Saat pikiran dikendalikan oleh perasaan, maka sikap yang bisa muncul adalah sikap berlebihan, latah, ikut-ikutan.

Namun saat pikiran bisa mengendalikan perasaan, maka akan muncul sikap yang menyeluruh dalam menyikapi persoalan.

Al-Qur'an selalu menyebut kaum yang berfikir, bukan kaum yang berperasaan, karena Allah mau, ummat Rasulullah bisa menyikapi setiap persoalan dengan lebih mengedepankan pikiran bukan perasaan.

Inilah mengapa, Islam itu mencerdaskan, sebab hanya mampu dicerna oleh kaum berfikir tanpa bersikap latah ikut-ikutan.

Perasaan bisa diikuti dg nafsu, entah nafsu ingin membully, nafsu ingin viral, nafsu ingin balas hujat, dll.

Namun pikiran insyaa Allah akan diikuti dengan cara pandang sesuai adab dan ilmu

Semoga penjelasan beliau bermanfaat, yang beda pendapat, minggir dulu ya, sudah ada warning di awal nggak perlu ditonton videonya dan ga perlu bikin rusuh.

Tiap kejadian yang Allah bolehkan terjadi, pastilah Allah sertakan pula pelajaran disana. Nah kita orang Islam ni harus pandai mengambil pelajaran itu.

Kalau tak pandai mengambil pelajaran itu, maka akan menjadi orang yang selalu merasa benar, hanya boleh lihat orang salah, padahal dirinya pun tak betul. Menuduh orang, memaki orang. Padahal Rasul tak pernah contohkan itu. Lantas umat siapa ini? Pandai betul menuduh dan memaki orang?

Dari kesalahan orang lain yang Allah ijinkan terjadi, sesungguhnya ada pelajaran berharga yang ingin Allah ajarkan pada kita.

Jadi kalau ada orang buat salah, jangan buru-buru dimaki, dihujat habis, tengoklah apa pelajaran yang sudah Allah sertakan dari kesalahan yang dia buat.

“Sebenarnya setiap peristiwa itu adalah cara Allah mengajak kita bicara dengan serius. Bukan meminta kita untuk menjadi hakim pada peristiwa itu."

Allahualam bishowab

Ini adalah candaan yang memiliki pesan moral

1. Inilah toleransi itu. Bermuamalah dengan cara menyenangkan, namun tidak mencampur adukan akidah.

2. Mungkin ini salah satu jawaban, mengapa Al-Qur'an diturunkan dg menggunakan bahasa Arab bukan bahasa inggris.

Lihat bagaimana dalam kaidah membaca huruf saja tak bisa konsisten.

Untuk
CHRIS, CH dibaca K
CHOCOLATE, CH dibaca C
CHICAGO, CH dibaca SH

Makanya nggak usah heran, kalau pemerintahan di negara barat, sering standar ganda. Omongannya suka beda-beda.

Dasar pengucapan tata bahasanya saja nggak bisa konsisten, bagaimana mungkin berharap omongan mereka bisa konsisten?

Ini hanya sudut pandang saya. Kalo kalian ada yang beda sudut pandang lewatin aja, nggak usah ngerusuh di kolom komentar 🤣😂

Kenapa harus IR Perfume?

✅Non alcohol, aman untuk kulit yang sensitif dengan alkohol
✅Tidak kuning di baju
✅Isi lebih banyak dibanding parfum non alkohol pada umumnya. (50 ml)
✅ Kebanyakan parfum non alkohol berbotol roll-on, IR PERFUME berbotol spray dengan wangi lebih menyebar.
✅Aroma floral yang manis, tidak menyengat dan elegant.
✅Bisa digunakan untuk pria dan wanita
✅Ketahanan 8 jam di luar ruangan, 12 jam di dalam ruangan.

Untuk order, langsung hubungi no wa
@tarie014 wa.me/6285697394122
Atau
@vettynura wa.me/6282228861739

Toleransi

Kembali mengingatkan

Tolong sebar luaskan video ini agar tidak terjadi fitnah berkelanjutan pada sebuah profesi