#Faidah_Manhajiyah
🚇MELURUSKAN SYUBHAT TATSABBUT WA TABAYYUN

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/4yEMSW08r-0
( Durasi: 2:17 )

= = = = // ••• // = = = =

Transkrip:

[ Pertanyaan ]

Jika ana dinasehati oleh seorang ustadz agar menjauhi da'i masybuhin, apakah ana harus tetap tabayyun lagi secara langsung empat mata kepada dia, kepada da'i masybuhin tersebut ?

[ Jawaban ]

[ ※ ] — Ngak harus!! Ngak ada maling yang akan ngaku.

“Apakah kamu masybuhin? .. Oh ya saya masybuhin!!” Apa ada yang demikian? Tidak ada. Baarakallahu fiikum.

Kalau sudah ada saksi yang tsiqah (terpecaya) maka diterima karena masalah tahdzir (peringatan) itu adalah perkara yang sifatnya berita bukan ijtihad seperti ijtihad fiqih.Oleh karena itu yang ada bukan rajih wa marjuh. Yang ada adalah tsiqah atau tidak tsiqah. Kalau kamu tsiqah (terpecaya) terima. Kalau ngak terpecaya, cari jalan yang lebih tsiqah.

“Wah yang memberitakan adalah orang yang sering ngawur, sering salah, sudahlah saya tunggu dulu kalau sampai ustadz bicara.” Ustadz yang tsiqah terpecaya berbicara, maka cukup na'am, apalagi kalau masyayikh (sudah bicara, ed).

[ Pertanyaan ]

Hal itu untuk memastikan apakah berita tersebut benar.

[ Jawaban ]

[ ※ ] — Memastikan berita itu benar bukan kepada orang yang tertuduh.

Ini adalah syubhatnya hizbiyyin dan sudah dibantah oleh Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul dalam buku khusus yang berjudul “Ibarat Muuhimah - Ungkapan-ungkapan yang membingungkan,” ungkapan yang membikin kabur! Apa itu..?

“Kalaupun ada ucapan masyayikh tentang si fulan, dan kita kenal si fulan, maka harus kita tabayyun dulu sama dia .. Apakah benar kamu itu hizbi?”

Ya mana ada maling ngaku. Semuanya akan mengatakan tidak. Bukan begiu caranya.

Tetapi apa yang dibawakan oleh masyayikh dan para asatidzah, apa bukti-buktinya, kalau cukup meyakinkan, maka selesai. Yang penting ada tsiqah, kepercayaan dari rawi yang menyampaikan.

📚[ Potongan Tanya Jawab Kajian Kitab “Lamudduril Mantsur - Pertemuan ke-13”, Limo Depok | 1 al-Muharram 1436 ~ 24 Oktober 2014 ]

#syubhat #tatsabbut
#tabayyun #khabar #tsiqah

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net