Forwarded from Majmuah Ikhwah Muslim ๐ฒ๐พ
๐๐๐ผ http://asysyariah.com/membujang-ala-sufi/
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Ikhwah Salafy ๐ฒ๐พ
๐ t.me/IkhwahSalafyMalaysia
๐ป t.me/radiomuslimmy
#Sufi14 #maksum
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Ikhwah Salafy ๐ฒ๐พ
๐ t.me/IkhwahSalafyMalaysia
๐ป t.me/radiomuslimmy
#Sufi14 #maksum
Forwarded from annajiyahdesign
Forwarded from PBC-PangkalanBunCreative
SUNNI SALAFY TIDAKLAH MAKSUM
#sunni #salafy #tidak #maksum
Ikuti kami di kanal telegram:
t.me/pbuncreative
Mari berdakwah dengan turut membagikan poster/video ini.
Ikhlaskan diri, insyaaAllah mendapatkan pahala.
Yuk gabung dan bagikan๐ฒ
#sunni #salafy #tidak #maksum
Ikuti kami di kanal telegram:
t.me/pbuncreative
Mari berdakwah dengan turut membagikan poster/video ini.
Ikhlaskan diri, insyaaAllah mendapatkan pahala.
Yuk gabung dan bagikan๐ฒ
Forwarded from ๐ธ ๐ฆ ๐ฑ ๐ฆ ๐ซ ๐พ ๐ฒ ๐ฎ ๐ณ ๐ฆ ๐ณ ๐ฌ
๐ขโ๐ปโช๐ PARA NABI ITU MAKSUM DALAM APA YANG MEREKA SAMPAIKAN
โ๐ Oleh: Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah
๐ฌ Pertanyaan:
Aku mendengar dari seorang Alim islamy berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah keliru. Apakah ini benar? Saya juga pernah mendengar kalau Imam Malik berkata: โSetiap kita bisa bisa ditolak ucapannya dan diterima, kecuali pemilik kubur ini.โ (Kami minta) bersama penjelasan โhadits lalatโ setelah sebagian manusia ada yang lancang dengan mendustakannya?
๐ Jawabannya:
Kaum muslimin semuanya telah sepakat kalau para Nabi Alaihim Ash-Shalatu was-Salam, lebih-lebih penutup mereka, Nabi Muhammad semuanya itu maโshum (terjaga) dari kesalahan dalam apa yang mereka sampaikan dari Allah Azza wa Jalla berupa hukum-hukum. Sebagaimana Allah berfirman:
โDemi bintang ketika terbenam.
Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
Dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut keinginannya.
Tidak lain itu adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.โ
โ๐ป Maka Nabi kita Muhammad shallallahuโalaihi wasallam itu terjaga dari kesalahan dalam setiap apa yang beliau sampaikan dari Allah berupa syariat, baik ucapan, amalan maupun persetujuan (taqrir). Ini tidak ada perselisihan diantara para ulama. Jumhur ulama juga berpendapat kalau Beliau itu maโshum (terjaga) dari dosa-dosa besar, selain dosa kecil. Terkadang terjadi dosa kecil pada beliau akan tetapi tidak terus menerus, bahkan beliau kemudian diingatkan lalu meninggalkannya.
๐๐ป Adapun dalam perkara dunia, maka beliau pernah keliru kemudian diingatkan akan hal itu. Sebagaimana pernah terjadi dari Nabi shallallahuโalaihi wasallam, tatkala beliau melewati sekelompok orang yang sedang mengawinkan bunga kurma, beliau berkata : โSaya mengira itu tidak akan memudharatkannya, seandainya kalian meninggalkannya.โ Maka ketika mereka meninggalkan (mengawinkan bunga kurma) akibatnya buahnya menjadi jelek. Maka mereka mengabarkan hal itu kepada beliau, lalu beliau berkata: โSesungguhnya apa yang aku katakan pada kalian itu adalah sangkaan dariku. Kalian lebih tahu urusan dunia kalian. Adapun apa yang aku kabarkan kepada kalian dari Allah, maka aku tidak berdusta atas nama Allah.โ (HR. Muslim dalam sahihnya)
๐ฑ Maka Nabi shallallahu โalaihi wasallam menjelaskan, kalau manusia itu lebih tahu urusan dunia mereka, bagaimana cara mengawinkan bunga kurma, bagaimana bercocok tanam, bagaimana menanam benih dan memanen. Adapun apa yang dikabarkan oleh para Nabi dari Allah Subhanahu wa Taโala, maka sesungguhnya mereka itu maโshum (terjaga) dari itu.
๐ป Baca selengkapnya di: @forumsalafy.net/para-nabi-itu-maksum-dalam-apa-yang-mereka-sampaikan/
Sumber @forumsalafy
***
๐ WhatsApp Salafy Minang
โญ Chanel Telegram : https://telegram.me/Salafy_Minang/3495
#Akidah #maksum
๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น
โ๐ Oleh: Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah
๐ฌ Pertanyaan:
Aku mendengar dari seorang Alim islamy berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah keliru. Apakah ini benar? Saya juga pernah mendengar kalau Imam Malik berkata: โSetiap kita bisa bisa ditolak ucapannya dan diterima, kecuali pemilik kubur ini.โ (Kami minta) bersama penjelasan โhadits lalatโ setelah sebagian manusia ada yang lancang dengan mendustakannya?
๐ Jawabannya:
Kaum muslimin semuanya telah sepakat kalau para Nabi Alaihim Ash-Shalatu was-Salam, lebih-lebih penutup mereka, Nabi Muhammad semuanya itu maโshum (terjaga) dari kesalahan dalam apa yang mereka sampaikan dari Allah Azza wa Jalla berupa hukum-hukum. Sebagaimana Allah berfirman:
โDemi bintang ketika terbenam.
Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
Dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut keinginannya.
Tidak lain itu adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.โ
โ๐ป Maka Nabi kita Muhammad shallallahuโalaihi wasallam itu terjaga dari kesalahan dalam setiap apa yang beliau sampaikan dari Allah berupa syariat, baik ucapan, amalan maupun persetujuan (taqrir). Ini tidak ada perselisihan diantara para ulama. Jumhur ulama juga berpendapat kalau Beliau itu maโshum (terjaga) dari dosa-dosa besar, selain dosa kecil. Terkadang terjadi dosa kecil pada beliau akan tetapi tidak terus menerus, bahkan beliau kemudian diingatkan lalu meninggalkannya.
๐๐ป Adapun dalam perkara dunia, maka beliau pernah keliru kemudian diingatkan akan hal itu. Sebagaimana pernah terjadi dari Nabi shallallahuโalaihi wasallam, tatkala beliau melewati sekelompok orang yang sedang mengawinkan bunga kurma, beliau berkata : โSaya mengira itu tidak akan memudharatkannya, seandainya kalian meninggalkannya.โ Maka ketika mereka meninggalkan (mengawinkan bunga kurma) akibatnya buahnya menjadi jelek. Maka mereka mengabarkan hal itu kepada beliau, lalu beliau berkata: โSesungguhnya apa yang aku katakan pada kalian itu adalah sangkaan dariku. Kalian lebih tahu urusan dunia kalian. Adapun apa yang aku kabarkan kepada kalian dari Allah, maka aku tidak berdusta atas nama Allah.โ (HR. Muslim dalam sahihnya)
๐ฑ Maka Nabi shallallahu โalaihi wasallam menjelaskan, kalau manusia itu lebih tahu urusan dunia mereka, bagaimana cara mengawinkan bunga kurma, bagaimana bercocok tanam, bagaimana menanam benih dan memanen. Adapun apa yang dikabarkan oleh para Nabi dari Allah Subhanahu wa Taโala, maka sesungguhnya mereka itu maโshum (terjaga) dari itu.
๐ป Baca selengkapnya di: @forumsalafy.net/para-nabi-itu-maksum-dalam-apa-yang-mereka-sampaikan/
Sumber @forumsalafy
***
๐ WhatsApp Salafy Minang
โญ Chanel Telegram : https://telegram.me/Salafy_Minang/3495
#Akidah #maksum
๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐น
Telegram
๐ธ ๐ฆ ๐ฑ ๐ฆ ๐ซ ๐พ ๐ฒ ๐ฎ ๐ณ ๐ฆ ๐ณ ๐ฌ
Forwarded from Galeri Salafy Majalengka ๐ฎ๐ฉ
MANUSIA TIDAK ADA YANG MAKSUM
#maksum #manusia #kesalahan #dosa
Join & share
Telegram t.me/salafymajalengka
t.me/galerisalafymajalengka
www.salafymajalengka.com
#maksum #manusia #kesalahan #dosa
Join & share
Telegram t.me/salafymajalengka
t.me/galerisalafymajalengka
www.salafymajalengka.com
Forwarded from Ahlussunnah Indramayu
MANUSIA TIDAK ADA YANG MAKSUM
#maksum #ilmu #faedah #sunnah
#JANGAN #LUPA #SHARE ๐
Rasulullah ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู bersabda:
ู ู ุฏูููู ุนูู ุฎูุฑู ููู ู ุซูู ุฃุฌุฑู ูุงุนููู
โBarangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.โ
(HR. Muslim, no. 1893).
JOIN & SHARE ๐ฒ๐ก
Chanel Telegram :
https://t.me/ahlussunnahindramayu
Website :
www.imammujaddidsyafii.com
๐ WhatsApp Salafy Indramayu
#maksum #ilmu #faedah #sunnah
#JANGAN #LUPA #SHARE ๐
Rasulullah ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู bersabda:
ู ู ุฏูููู ุนูู ุฎูุฑู ููู ู ุซูู ุฃุฌุฑู ูุงุนููู
โBarangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.โ
(HR. Muslim, no. 1893).
JOIN & SHARE ๐ฒ๐ก
Chanel Telegram :
https://t.me/ahlussunnahindramayu
Website :
www.imammujaddidsyafii.com
๐ WhatsApp Salafy Indramayu