Forwarded from Tpahr
☝️🏽✅🌈🌈
MENOLAK LUPA:: BAHKAN ITULAH DALIL "AL-HAAFIZH" MUHAMMAD BIN HADI TATKALA (DOELOE) MEMBELA AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
(FITNAH MEMBUAT ORANG BISA BERUBAH)
Ketika (rudud) Sho'afiqoh "membantah."
Nukilan:
💥❌⛔️🔥
*DIANTARA CELOTEHAN YANG BURUK*
*Siburuk Arofat almuhammadi(pendusta, makir dan pencela ulama)*
dia berteori baru mencari dalil untuk kaidahnya " mencela murid alim adalah mencela seorang 'alim / mencela orang dekat kepercayaan seorang 'alim adalah mencela seorang alim " ..dst...
-selesai penukilan-
☝️🏽⁉️ Benarkah rudud (baca:hujatan dan tuduhan yang disebarluaskan) Sha'afiqah di atas?
Berikut persaksian al-ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah [dan beliau ini termasuk salah satu murid dari Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah dan murid dari Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi wafaqahullah] yang menceritakan bagaimana kegigihan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi dulu dalam membela Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.
🎙 https://bit.ly/2uT2f0V
"Di kala fitnah orang bisa limbung, labil. Berbeda. Yang sekarang berbeda (dengan, red) yang dulu.
✅ Dulu, Syaikh Muhammad kalau membela Syaikh Rabi’ Masya Allah.
Bahwa mencela orang-orang yang di sekitarnya berarti mencela Syaikh. Bagaimana beliau rujukan Jarh wa Ta’dil, Ulama Besar, kemudian bisa didikte, bisa diwarnai oleh orang-orang yang di bawahnya, yang di sekitarnya, yang di majelisnya, yang sering keluar masuk.
Makanya kata beliau mereka serupa seperti mereka yang ingin menjatuhkan Imam Ahmad, dengan dikatakan murid-muridnya atau yang di sekitar beliau orang-orang lemah, orang-orang ini itu. Tidak ada diantara murid-murid Imam Ahmad yang lemah satupun. Begitu. Dibela.
🌈Sekarang? Beda lagi.
Ketika ditanyakan kepada beliau, ada penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin terkait Rafidhah yang mencela para shahabat hakekatnya mereka ingin mencela Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam, bahwa mereka ini orang-orang jelek, para pengkhianat, para ini itu.
Inginnya bahwa Rasulullah pun berarti orang jelek -na’udzubillaah- karena dikelilingi oleh orang-orang jelek. Maka seperti itu pula seorang alim yang dituduh dikelilingi oleh orang-orang jelek untuk menjatuhkan kredibilitas seorang alim. Dengan dikatakan dikelilingi orang-orang yang di sekitarnya orang-orang jelek.
“Oo, beda!” kata beliau, “Gak sama! Itu Rasul, ma’sum. Dan shahabat dipuji oleh Allah dipuji oleh Rasul-Nya. Beda dengan seorang alim, siapa pun dia, tidak ada ma’sum padanya. Maka tidak bisa disamakan. Seorang alim bisa saja di sekitarnya orang jelek, ini itu...”
Beda! Apa yang dijelaskan dulu apa yang dijelaskan sekarang?!
Mana yang bisa diambil? Mana yang bisa dibenarkan?! Ucapan yang dulukah (atau, red) ucapan yang sekarang?!
Fitnah! Wa hakadza.
Nas’alullahal ‘afiyah wa salamah.
Fitnah yaa ikhwan, membuat akal dan ilmu orang itu bisa hilang. Yang tidak mendapat taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi ringan dan tidak ada bobotnya."
#shaafiqah #tuduhan_tanpa_bukti #zhalim #dusta #taqlid_buta #rabi_almadkhali #abdullah_bukhari #alghuroba #admin #abu_dawud_ansi #piscok_long_banana_muhammad_arsyad
#akmal_askari
#amrullah_admin_alghuroba_kejicongor_kpk_rududshoafiqoh
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒✿⊱•┈┈•┈┈•
MENOLAK LUPA:: BAHKAN ITULAH DALIL "AL-HAAFIZH" MUHAMMAD BIN HADI TATKALA (DOELOE) MEMBELA AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
(FITNAH MEMBUAT ORANG BISA BERUBAH)
Ketika (rudud) Sho'afiqoh "membantah."
Nukilan:
💥❌⛔️🔥
*DIANTARA CELOTEHAN YANG BURUK*
*Siburuk Arofat almuhammadi(pendusta, makir dan pencela ulama)*
dia berteori baru mencari dalil untuk kaidahnya " mencela murid alim adalah mencela seorang 'alim / mencela orang dekat kepercayaan seorang 'alim adalah mencela seorang alim " ..dst...
-selesai penukilan-
☝️🏽⁉️ Benarkah rudud (baca:hujatan dan tuduhan yang disebarluaskan) Sha'afiqah di atas?
Berikut persaksian al-ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah [dan beliau ini termasuk salah satu murid dari Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah dan murid dari Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi wafaqahullah] yang menceritakan bagaimana kegigihan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi dulu dalam membela Al-Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah.
🎙 https://bit.ly/2uT2f0V
"Di kala fitnah orang bisa limbung, labil. Berbeda. Yang sekarang berbeda (dengan, red) yang dulu.
✅ Dulu, Syaikh Muhammad kalau membela Syaikh Rabi’ Masya Allah.
Bahwa mencela orang-orang yang di sekitarnya berarti mencela Syaikh. Bagaimana beliau rujukan Jarh wa Ta’dil, Ulama Besar, kemudian bisa didikte, bisa diwarnai oleh orang-orang yang di bawahnya, yang di sekitarnya, yang di majelisnya, yang sering keluar masuk.
Makanya kata beliau mereka serupa seperti mereka yang ingin menjatuhkan Imam Ahmad, dengan dikatakan murid-muridnya atau yang di sekitar beliau orang-orang lemah, orang-orang ini itu. Tidak ada diantara murid-murid Imam Ahmad yang lemah satupun. Begitu. Dibela.
🌈Sekarang? Beda lagi.
Ketika ditanyakan kepada beliau, ada penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin terkait Rafidhah yang mencela para shahabat hakekatnya mereka ingin mencela Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam, bahwa mereka ini orang-orang jelek, para pengkhianat, para ini itu.
Inginnya bahwa Rasulullah pun berarti orang jelek -na’udzubillaah- karena dikelilingi oleh orang-orang jelek. Maka seperti itu pula seorang alim yang dituduh dikelilingi oleh orang-orang jelek untuk menjatuhkan kredibilitas seorang alim. Dengan dikatakan dikelilingi orang-orang yang di sekitarnya orang-orang jelek.
“Oo, beda!” kata beliau, “Gak sama! Itu Rasul, ma’sum. Dan shahabat dipuji oleh Allah dipuji oleh Rasul-Nya. Beda dengan seorang alim, siapa pun dia, tidak ada ma’sum padanya. Maka tidak bisa disamakan. Seorang alim bisa saja di sekitarnya orang jelek, ini itu...”
Beda! Apa yang dijelaskan dulu apa yang dijelaskan sekarang?!
Mana yang bisa diambil? Mana yang bisa dibenarkan?! Ucapan yang dulukah (atau, red) ucapan yang sekarang?!
Fitnah! Wa hakadza.
Nas’alullahal ‘afiyah wa salamah.
Fitnah yaa ikhwan, membuat akal dan ilmu orang itu bisa hilang. Yang tidak mendapat taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi ringan dan tidak ada bobotnya."
#shaafiqah #tuduhan_tanpa_bukti #zhalim #dusta #taqlid_buta #rabi_almadkhali #abdullah_bukhari #alghuroba #admin #abu_dawud_ansi #piscok_long_banana_muhammad_arsyad
#akmal_askari
#amrullah_admin_alghuroba_kejicongor_kpk_rududshoafiqoh
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒✿⊱•┈┈•┈┈•