▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ANGAN-ANGAN YANG MENGKHIANATI
✍🏻 Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah pernah menyampaikan,
كم ممن أمل أن يصوم هذا الشهر فخانه أمله فصار قبله إلى ظلمة القبر.
❝ Betapa banyak orang yang berangan-angan untuk berpuasa di bulan ini, kemudian angan-angannya mengkhianatinya. Kemudian apa yang sebelumnya ia angan-angankan berganti menjadi kegelapan alam kubur.
كم من مستقبل يوما لا يستكمله ومؤمل غدا لا يدركه إنكم لو أبصرتم الأجل ومسيره لأبغضتم الأمل وغروره.
Betapa banyak orang yang dapat berjumpa dengan suatu hari, namun ia tak mampu menyelesaikannya. Betapa banyak orang yang berharap akan hari esok, namun ia tak mampu berjumpa dengannya. Sungguh jika kalian mampu melihat ajal kematian beserta perjalanannya, niscaya kalian akan membenci angan-angan beserta tipuannya. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 149, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Nasihat #Renungan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
ANGAN-ANGAN YANG MENGKHIANATI
✍🏻 Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah pernah menyampaikan,
كم ممن أمل أن يصوم هذا الشهر فخانه أمله فصار قبله إلى ظلمة القبر.
❝ Betapa banyak orang yang berangan-angan untuk berpuasa di bulan ini, kemudian angan-angannya mengkhianatinya. Kemudian apa yang sebelumnya ia angan-angankan berganti menjadi kegelapan alam kubur.
كم من مستقبل يوما لا يستكمله ومؤمل غدا لا يدركه إنكم لو أبصرتم الأجل ومسيره لأبغضتم الأمل وغروره.
Betapa banyak orang yang dapat berjumpa dengan suatu hari, namun ia tak mampu menyelesaikannya. Betapa banyak orang yang berharap akan hari esok, namun ia tak mampu berjumpa dengannya. Sungguh jika kalian mampu melihat ajal kematian beserta perjalanannya, niscaya kalian akan membenci angan-angan beserta tipuannya. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 149, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Nasihat #Renungan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
·•━━━━━━━━━━•·
📹 VIDEO AL-FAIDAH
·•━━━━━━━━━━•·
💥🔥 CELAKALAH ORANG YANG MENDAPATI RAMADAN NAMUN TIDAK MENDAPATKAN AMPUNAN
🎙 Disampaikan oleh:
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
#Ramadhan #Video #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
·•━━━━━━━━━━•·
📹 VIDEO AL-FAIDAH
·•━━━━━━━━━━•·
💥🔥 CELAKALAH ORANG YANG MENDAPATI RAMADAN NAMUN TIDAK MENDAPATKAN AMPUNAN
🎙 Disampaikan oleh:
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
#Ramadhan #Video #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KISAH PINTU YANG TERBUKA DI ATAS LANGIT PADA MALAM KE-27 RAMADHAN
✍🏻 Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah mengisahkan,
وذكر الوزير أبو المظفر ابن هبيرة أنه رأى ليلة سبع وعشرين وكانت ليلة جمعة بابا في السماء مفتوحا شامي الكعبة قال: فظننته حيال الحجرة النبوية المقدسة
❝ Abu Muzhaffar Ibnu Hubairah Al-Wazir menyebutkan bahwasannya ia melihat satu pintu yang terbuka di atas langit di malam ke-27 bertepatan dengan malam Jum'at di arah utara Ka'bah. Beliau mengatakan, "Aku menduga kejadian itu saat berada di depan kamar Nabawi yang suci."
قال: ولم يزل كذلك إلى أن التفت إلى المشرق لأنظر طلوع الفجر ثم التفت إليه فوجدته قد غاب
Ibnu Hubairah mengatakan, "Dan pemandangan yang demikian itu terus berlangsung hingga aku menoleh ke arah timur untuk melihat terbitnya fajar, kemudian aku menoleh kembali ke arahnya, maka aku mendapati pemandangan yang tadi telah hilang." ❞
Namun Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah memberikan catatan,
واعلم أن جميع هذه العلامات لا توجب القطع بليلة القدر
❝ Ketahuilah, bahwa seluruh tanda-tanda ini tidaklah menetapkan secara pasti mengenai keberadaan malam Lailatul Qadar. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 203, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#LailatulQodar #Ramadhan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
KISAH PINTU YANG TERBUKA DI ATAS LANGIT PADA MALAM KE-27 RAMADHAN
✍🏻 Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah mengisahkan,
وذكر الوزير أبو المظفر ابن هبيرة أنه رأى ليلة سبع وعشرين وكانت ليلة جمعة بابا في السماء مفتوحا شامي الكعبة قال: فظننته حيال الحجرة النبوية المقدسة
❝ Abu Muzhaffar Ibnu Hubairah Al-Wazir menyebutkan bahwasannya ia melihat satu pintu yang terbuka di atas langit di malam ke-27 bertepatan dengan malam Jum'at di arah utara Ka'bah. Beliau mengatakan, "Aku menduga kejadian itu saat berada di depan kamar Nabawi yang suci."
قال: ولم يزل كذلك إلى أن التفت إلى المشرق لأنظر طلوع الفجر ثم التفت إليه فوجدته قد غاب
Ibnu Hubairah mengatakan, "Dan pemandangan yang demikian itu terus berlangsung hingga aku menoleh ke arah timur untuk melihat terbitnya fajar, kemudian aku menoleh kembali ke arahnya, maka aku mendapati pemandangan yang tadi telah hilang." ❞
Namun Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah memberikan catatan,
واعلم أن جميع هذه العلامات لا توجب القطع بليلة القدر
❝ Ketahuilah, bahwa seluruh tanda-tanda ini tidaklah menetapkan secara pasti mengenai keberadaan malam Lailatul Qadar. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 203, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#LailatulQodar #Ramadhan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KESEDIHAN DI PENGHUJUNG RAMADHAN
✍🏻 Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah menyatakan,
كيف لا يجري للمؤمن على فراقه دموع، وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع
❝ Bagaimana mungkin tak berderai air mata seorang mukmin kala berpisah dengannya, sementara ia tidaklah mengetahui adakah umur yang tersisa untuk bisa berjumpa kembali dengannya. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 214, Cet. Dar Ibnu Hazm.
🔎 Selengkapnya:
https://t.me/CatatanThuwailib/1809
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Perpisahan #Ramadhan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
KESEDIHAN DI PENGHUJUNG RAMADHAN
✍🏻 Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah menyatakan,
كيف لا يجري للمؤمن على فراقه دموع، وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع
❝ Bagaimana mungkin tak berderai air mata seorang mukmin kala berpisah dengannya, sementara ia tidaklah mengetahui adakah umur yang tersisa untuk bisa berjumpa kembali dengannya. ❞
📖 Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 214, Cet. Dar Ibnu Hazm.
🔎 Selengkapnya:
https://t.me/CatatanThuwailib/1809
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Perpisahan #Ramadhan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
BESOK 9 DZULHIJJAH, WAKTUNYA PUASA ARAFAH
💬 Dari Abu Qatadah Al-Anshary radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa hari Arafah, maka beliau bersabda:
يكفر السنة الماضية والباقية
❝ Menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. ❞ (HR. Muslim)
📄 Buletin Al-Faidah Edisi 26
📂 Vol. 1 | Tahun-1 | 1436 H
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Arafah #Dzulhijjah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
BESOK 9 DZULHIJJAH, WAKTUNYA PUASA ARAFAH
💬 Dari Abu Qatadah Al-Anshary radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa hari Arafah, maka beliau bersabda:
يكفر السنة الماضية والباقية
❝ Menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. ❞ (HR. Muslim)
📄 Buletin Al-Faidah Edisi 26
📂 Vol. 1 | Tahun-1 | 1436 H
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Arafah #Dzulhijjah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
HARI PEMBEBASAN DARI SIKSA NERAKA
💬 Rasulullah ﷺ bersabda,
ما مِن يَومٍ أَكْثَرَ مِن أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فيه عَبْدًا مِنَ النَّارِ، مِن يَومِ عَرَفَةَ، وإنَّه لَيَدْنُو، ثُمَّ يُبَاهِي بهِمِ المَلَائِكَةَ، فيَقولُ: ما أَرَادَ هَؤُلَاءِ؟
❝ Tidak ada dari suatu hari yang Allah membebaskan seorang hamba dari neraka lebih banyak dibandingkan pada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah akan mendekati mereka kemudian Allah akan menampakkan keutamaan mereka kepada malaikat, kemudian Allah berfirman: Apa yang dikehendaki oleh mereka? ❞ [HR. Muslim]
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Arafah #Keutamaan #Dzulhijjah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
HARI PEMBEBASAN DARI SIKSA NERAKA
💬 Rasulullah ﷺ bersabda,
ما مِن يَومٍ أَكْثَرَ مِن أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فيه عَبْدًا مِنَ النَّارِ، مِن يَومِ عَرَفَةَ، وإنَّه لَيَدْنُو، ثُمَّ يُبَاهِي بهِمِ المَلَائِكَةَ، فيَقولُ: ما أَرَادَ هَؤُلَاءِ؟
❝ Tidak ada dari suatu hari yang Allah membebaskan seorang hamba dari neraka lebih banyak dibandingkan pada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah akan mendekati mereka kemudian Allah akan menampakkan keutamaan mereka kepada malaikat, kemudian Allah berfirman: Apa yang dikehendaki oleh mereka? ❞ [HR. Muslim]
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Arafah #Keutamaan #Dzulhijjah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
UMURMU KEBAHAGIAANMU ATAU PENYESALANMU
💬 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah pernah berwasiat,
ينبغي للإنسان أن يغتنم عمره بصالح الأعمال؛ سوف يندم إذا جاءه الموت إن أمضى ساعة من دهره لا يتقرب بها إلى الله عز وجل،
❝ Bagi seorang insan, sepantasnya ia menghabiskan umurnya dengan amalan-amalan saleh. Kelak ia akan menyesal ketika maut mendatanginya, jika berlalu sesaat saja dari umurnya dalam keadaan dia tidak mendekatkan diri kepada Allah saat itu.
لأن : كل ساعة تمر عليك وأنت لا تتقرب إلى الله بها فهي خسارة؛ لأنها راحت عليك لم تنتفع بها.
Karena setiap kali waktu yang berlalu padamu sedangkan engkau bukan dalam keadaan mendekatkan diri kepada Allah, maka itu merupakan sebuah kerugian. Karena waktu itu meninggalkanmu dalam keadaan engkau tidak memanfaatkannya.
فانتهز الفرصة ؛ بالصلاة، والذكر، وقراءة القرآن، والتعلق بالله عز وجل، اجعل قلبك دائماً مع الله سبحانه وتعالى، ربك في السماء، وأنت في الأرض، لا تغفل عن ذكر الله بلسانك وفي فعالك وبجنانك بالقلب،
Maka manfaatkanlah kesempatan! Dengan shalat, zikir, membaca Al-Qur'an serta menggantungkan diri kepada Allah. Jadikanlah hatimu selamanya terus bersama Allah! Rabbmu yang berada di atas langit sementara engkau berada di bumi. Janganlah engkau lalai dari mengingat Allah dengan lisanmu, dalam aktivitasmu dan dengan jiwamu, dengan kalbu!
فإن الدنيا زائلة لن تبقى لأحد، انظر الأولين من سبقك من الأمم السابقة والماضية البعيدة المدى، وانظر من سبقك من أصحابك، بالأمس كانوا معك يتمتعون ويأكلون كما تأكل ويشربون كما تشرب، والآن هم في أعمالهم مرتهنون،
Karena dunia itu fana, tak akan kekal bagi seorangpun juga. Perhatikanlah orang-orang pertama yang telah mendahuluimu dari umat-umat terdahulu, yang telah berlalu lagi jauh! Perhatikanlah orang yang telah mendahuluimu dari kawan-kawanmu! Kemarin mereka masih bersamamu, mereka bersenang-senang, mereka makan sebagaimana engkau makan, mereka minum sebagaimana engkau minum, sementara sekarang mereka terhadap amalan-amalan mereka tergadaikan!
وأنت سيأتي عليك هذا طالت الدنيا أم قصرت، قال تعالى:
Sementara engkau! Suatu saat akan mendatangimu perkara ini. Entah dunia itu akan berlangsung lama atau sekejap saja. Dia Ta'ala berfirman,
يَٰأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Rabb-mu, maka pasti kamu akan menemui-Nya." (QS. Al-Insyiqoq: 6)
فانتهز الفرصة يا أخي، انتهز الفرصة، لن ينفعك يوم القيامة لا مال ولا بنون ولا أهل، لا ينفعك إلا أن تأتي الله بقلب سليم.
Maka manfaatkanlah kesempatan wahai saudaraku! Manfaatkanlah kesempatan! Tidaklah ada yang mampu memberikan manfaat kepadamu di hari kiamat, tidak harta, tidak pula anak-anak, tidak pula keluarga, tidak ada yang mampu memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan engkau menghadap Allah beserta kalbu yang selamat.
أسأل الله أن يجعلني وإياكم ممن يأتي ربه بقلب سليم، وأن يتوفانا على الإيمان والتوحيد، إنه على كل شيء قدير.
Aku memohon kepada Allah untuk menjadikan diriku dan kalian termasuk orang-orang yang menjumpai Rabb-nya dengan kalbu yang selamat, dan agar Dia mewafatkan kita di atas keimanan dan Tauhid, sesungguhnya Dia bagi seluruh perkara Maha Kuasa. ❞
📖 Kitab Syarah Riyadhis Shalihin, hal. 153-154, jilid 5, Cet. Darul Wathon.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Nasihat #Umur #Petuah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
UMURMU KEBAHAGIAANMU ATAU PENYESALANMU
💬 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah pernah berwasiat,
ينبغي للإنسان أن يغتنم عمره بصالح الأعمال؛ سوف يندم إذا جاءه الموت إن أمضى ساعة من دهره لا يتقرب بها إلى الله عز وجل،
❝ Bagi seorang insan, sepantasnya ia menghabiskan umurnya dengan amalan-amalan saleh. Kelak ia akan menyesal ketika maut mendatanginya, jika berlalu sesaat saja dari umurnya dalam keadaan dia tidak mendekatkan diri kepada Allah saat itu.
لأن : كل ساعة تمر عليك وأنت لا تتقرب إلى الله بها فهي خسارة؛ لأنها راحت عليك لم تنتفع بها.
Karena setiap kali waktu yang berlalu padamu sedangkan engkau bukan dalam keadaan mendekatkan diri kepada Allah, maka itu merupakan sebuah kerugian. Karena waktu itu meninggalkanmu dalam keadaan engkau tidak memanfaatkannya.
فانتهز الفرصة ؛ بالصلاة، والذكر، وقراءة القرآن، والتعلق بالله عز وجل، اجعل قلبك دائماً مع الله سبحانه وتعالى، ربك في السماء، وأنت في الأرض، لا تغفل عن ذكر الله بلسانك وفي فعالك وبجنانك بالقلب،
Maka manfaatkanlah kesempatan! Dengan shalat, zikir, membaca Al-Qur'an serta menggantungkan diri kepada Allah. Jadikanlah hatimu selamanya terus bersama Allah! Rabbmu yang berada di atas langit sementara engkau berada di bumi. Janganlah engkau lalai dari mengingat Allah dengan lisanmu, dalam aktivitasmu dan dengan jiwamu, dengan kalbu!
فإن الدنيا زائلة لن تبقى لأحد، انظر الأولين من سبقك من الأمم السابقة والماضية البعيدة المدى، وانظر من سبقك من أصحابك، بالأمس كانوا معك يتمتعون ويأكلون كما تأكل ويشربون كما تشرب، والآن هم في أعمالهم مرتهنون،
Karena dunia itu fana, tak akan kekal bagi seorangpun juga. Perhatikanlah orang-orang pertama yang telah mendahuluimu dari umat-umat terdahulu, yang telah berlalu lagi jauh! Perhatikanlah orang yang telah mendahuluimu dari kawan-kawanmu! Kemarin mereka masih bersamamu, mereka bersenang-senang, mereka makan sebagaimana engkau makan, mereka minum sebagaimana engkau minum, sementara sekarang mereka terhadap amalan-amalan mereka tergadaikan!
وأنت سيأتي عليك هذا طالت الدنيا أم قصرت، قال تعالى:
Sementara engkau! Suatu saat akan mendatangimu perkara ini. Entah dunia itu akan berlangsung lama atau sekejap saja. Dia Ta'ala berfirman,
يَٰأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Rabb-mu, maka pasti kamu akan menemui-Nya." (QS. Al-Insyiqoq: 6)
فانتهز الفرصة يا أخي، انتهز الفرصة، لن ينفعك يوم القيامة لا مال ولا بنون ولا أهل، لا ينفعك إلا أن تأتي الله بقلب سليم.
Maka manfaatkanlah kesempatan wahai saudaraku! Manfaatkanlah kesempatan! Tidaklah ada yang mampu memberikan manfaat kepadamu di hari kiamat, tidak harta, tidak pula anak-anak, tidak pula keluarga, tidak ada yang mampu memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan engkau menghadap Allah beserta kalbu yang selamat.
أسأل الله أن يجعلني وإياكم ممن يأتي ربه بقلب سليم، وأن يتوفانا على الإيمان والتوحيد، إنه على كل شيء قدير.
Aku memohon kepada Allah untuk menjadikan diriku dan kalian termasuk orang-orang yang menjumpai Rabb-nya dengan kalbu yang selamat, dan agar Dia mewafatkan kita di atas keimanan dan Tauhid, sesungguhnya Dia bagi seluruh perkara Maha Kuasa. ❞
📖 Kitab Syarah Riyadhis Shalihin, hal. 153-154, jilid 5, Cet. Darul Wathon.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Nasihat #Umur #Petuah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ZUHUD TAPI KAYA
💬 Al-Khollal rahimahullah pernah menyampaikan bahwasannya Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah pernah ditanya tentang seseorang yang bisa menjadi zuhud padahal ia memiliki 100 dinar. Maka beliau menjawab,
نَعَمْ عَلَى شَرِيطَةٍ إذَا زَادَتْ لَمْ يَفْرَحْ، وَإِذَا نَقَصَتْ لَمْ يَحْزَنْ
❝ Iya dengan syarat, jika hartanya bertambah maka ia tidak merasa gembira dan jika hartanya berkurang maka ia tidak dirundung duka. ❞
📖 Kitab Al-Adabus Syar'iyyah libni Muflih, hal. 241, jilid 2, Cet. 'Alimul Kutub.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Zuhud #Harta #Qonaah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
ZUHUD TAPI KAYA
💬 Al-Khollal rahimahullah pernah menyampaikan bahwasannya Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah pernah ditanya tentang seseorang yang bisa menjadi zuhud padahal ia memiliki 100 dinar. Maka beliau menjawab,
نَعَمْ عَلَى شَرِيطَةٍ إذَا زَادَتْ لَمْ يَفْرَحْ، وَإِذَا نَقَصَتْ لَمْ يَحْزَنْ
❝ Iya dengan syarat, jika hartanya bertambah maka ia tidak merasa gembira dan jika hartanya berkurang maka ia tidak dirundung duka. ❞
📖 Kitab Al-Adabus Syar'iyyah libni Muflih, hal. 241, jilid 2, Cet. 'Alimul Kutub.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Zuhud #Harta #Qonaah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TIGA PERKARA YANG AKAN BERBALIK KEPADA PELAKUNYA
💬 Muhammad Al-Qurazhi rahimahullahTa'ala menyampaikan,
ثلاث خصال من كن فيه كن عليه : البغي والنكث والمكر. وقرأ ( ولا يحيق المكر السيئ إلا بأهله) فاطر 43 (يا أيها الناس إنما بغيكم على انفسكم) يونس 23 (فمن نكث فإنما ينكث عل نفسه) الفتح 10
❝ Tiga perkara barangsiapa ada pada seseorang maka (tiga perkara tersebut) akan berbalik kepadanya; kezhaliman, mengingkari janji, makar (tipu muslihat). Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya), "Dan tidaklah kembali makar yang buruk kecuali kepada pelakunya." (Q.S. Fathir : 43), "Wahai manusia sesungguhnya kezhaliman kalian (akibatnya) akan menimpah kalian sendiri." (Q.S. Yunus :23), "Barangsiapa Mengingkari janji sesungguhnya (hakikatnya) mengingkari (janji) sendiri." (Q.S. Al Fath : 10) ❞
📖 Mausu'ah Ibnu Abi Ad Dunya 5/244.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#TipuDaya #Petuah #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
TIGA PERKARA YANG AKAN BERBALIK KEPADA PELAKUNYA
💬 Muhammad Al-Qurazhi rahimahullahTa'ala menyampaikan,
ثلاث خصال من كن فيه كن عليه : البغي والنكث والمكر. وقرأ ( ولا يحيق المكر السيئ إلا بأهله) فاطر 43 (يا أيها الناس إنما بغيكم على انفسكم) يونس 23 (فمن نكث فإنما ينكث عل نفسه) الفتح 10
❝ Tiga perkara barangsiapa ada pada seseorang maka (tiga perkara tersebut) akan berbalik kepadanya; kezhaliman, mengingkari janji, makar (tipu muslihat). Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya), "Dan tidaklah kembali makar yang buruk kecuali kepada pelakunya." (Q.S. Fathir : 43), "Wahai manusia sesungguhnya kezhaliman kalian (akibatnya) akan menimpah kalian sendiri." (Q.S. Yunus :23), "Barangsiapa Mengingkari janji sesungguhnya (hakikatnya) mengingkari (janji) sendiri." (Q.S. Al Fath : 10) ❞
📖 Mausu'ah Ibnu Abi Ad Dunya 5/244.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#TipuDaya #Petuah #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MATA AIR BUMI DAN AIR MATA DI PIPI
💬 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,
يا هذا!! ماء العين في الأرض حياة الزَّرع، وماء العين على الخَدّ حياة القلب
❝ Duhai kau ini, mata air yang bersumber dari bumi adalah kehidupan bagi tumbuhan, sementara air mata yang membasahi pipi (karena rasa takut kepada Allah -ed) adalah kehidupan bagi kalbu! ❞
📖 Kitab At-Tabshiroh, hal. 372, jilid 1, Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#AirMata #Khouf #Hikmah #Nasehat #IbnulJauzi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
MATA AIR BUMI DAN AIR MATA DI PIPI
💬 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,
يا هذا!! ماء العين في الأرض حياة الزَّرع، وماء العين على الخَدّ حياة القلب
❝ Duhai kau ini, mata air yang bersumber dari bumi adalah kehidupan bagi tumbuhan, sementara air mata yang membasahi pipi (karena rasa takut kepada Allah -ed) adalah kehidupan bagi kalbu! ❞
📖 Kitab At-Tabshiroh, hal. 372, jilid 1, Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#AirMata #Khouf #Hikmah #Nasehat #IbnulJauzi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
⓵ PERMATA FATWA ULAMA:
MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH
📝 Sebuah pertanyaan pernah diajukan kepada asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
يتحرج بعض طلبة العلم الشرعي عند قصدهم العلم والشهادة ، فكيف يتخلص طالب العلم من هذا الحرج ؟
❝ Sebagian penuntut ilmu syar'i merasa dilema pada tujuan mereka, antara ilmu dan ijazah. Maka bagaimana caranya agar penuntut ilmu bisa terlepas dari rasa dilema ini? ❞
💬 Maka Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab,
فأجاب بقوله: يجاب على ذلك بأمور: أحدها: أن لا يقصدوا بذلك الشهادة لذاتها، بل يتخذون هذه الشهادات وسيلة للعمل في الحقول النافعة للخلق؛ لأن الأعمال في الوقت الحاضر مبنية على الشهادات، والناس غالبًا لا يستطيعون الوصول إلى منفعة الخلق إلا بهذه الوسيلة وبذلك تكون النية سليمة.
❝ Perkara itu akan terjawab dengan beberapa hal:
Salah satunya: Hendaknya mereka tidak bertujuan hanya ingin mendapatkan ijazah itu semata. Bahkan sepatutnya mereka menjadikan ijazah-ijazah ini sebagai wasilah supaya bisa bekerja di berbagai bidang yang bermanfaat bagi makhluk. Karena pekerjaan-pekerjaan di waktu sekarang ini bergantung pada ijazah-ijazah ini. Orang-orang pada umumnya tidak akan mampu memberikan manfaat kepada makhluk kecuali dengan wasilah ini (karena kurang dipercaya kredibilitasnya jika tanpa ijazah -ed). Dengan hal itu jadilah niatnya akan lurus.
الثاني: أن من أراد العلم قد لا يجده إلا في هذه الكليات فيدخل فيها بنية طلب العلم ولا يؤثر عليه ما يحصل له من الشهادة فيما بعد.
Yang kedua: Bahwasanya siapa pun yang ingin menggapai ilmu, terkadang ia tidak bisa mendapatkannya kecuali di fakultas-fakultas ini. Sehingga ia masuk ke dalamnya dengan niat untuk bisa menuntut ilmu. Dan tidak berpengaruh (kepada keikhlasan) apa yang ia dapatkan berupa ijazah setelah itu.
الثالث: أن الإنسان إذا أراد بعمله الحسنيين حُسنى الدنيا، وحُسنى الآخرة فلا شيء عليه في ذلك؛ لأن الله يقول:
Yang ketiga: Bahwasanya seorang insan jika dengan amalannya ia menginginkan dua kebaikan, yaitu kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Maka hal itu tidak mengapa baginya, karena Allah berfirman:
( {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا} {وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا} [الطلاق: ٢، ٣]. وهذا ترغيب في التقوى بأمر دنيوي.
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan berikan jalan keluar untuknya serta memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah yelah menetapkan ketentuan bagi segala sesuatu." (Q.S. Ath-Tholaq: 2-3)
Dan ayat ini terdapat dorongan untuk bertakwa dengan iming-iming perkara dunia. ❞
📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.
⏳ Bersambung insyaAllah...
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Fatwa #Ijazah #Nasihat #Ulama
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
⓵ PERMATA FATWA ULAMA:
MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH
📝 Sebuah pertanyaan pernah diajukan kepada asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
يتحرج بعض طلبة العلم الشرعي عند قصدهم العلم والشهادة ، فكيف يتخلص طالب العلم من هذا الحرج ؟
❝ Sebagian penuntut ilmu syar'i merasa dilema pada tujuan mereka, antara ilmu dan ijazah. Maka bagaimana caranya agar penuntut ilmu bisa terlepas dari rasa dilema ini? ❞
💬 Maka Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab,
فأجاب بقوله: يجاب على ذلك بأمور: أحدها: أن لا يقصدوا بذلك الشهادة لذاتها، بل يتخذون هذه الشهادات وسيلة للعمل في الحقول النافعة للخلق؛ لأن الأعمال في الوقت الحاضر مبنية على الشهادات، والناس غالبًا لا يستطيعون الوصول إلى منفعة الخلق إلا بهذه الوسيلة وبذلك تكون النية سليمة.
❝ Perkara itu akan terjawab dengan beberapa hal:
Salah satunya: Hendaknya mereka tidak bertujuan hanya ingin mendapatkan ijazah itu semata. Bahkan sepatutnya mereka menjadikan ijazah-ijazah ini sebagai wasilah supaya bisa bekerja di berbagai bidang yang bermanfaat bagi makhluk. Karena pekerjaan-pekerjaan di waktu sekarang ini bergantung pada ijazah-ijazah ini. Orang-orang pada umumnya tidak akan mampu memberikan manfaat kepada makhluk kecuali dengan wasilah ini (karena kurang dipercaya kredibilitasnya jika tanpa ijazah -ed). Dengan hal itu jadilah niatnya akan lurus.
الثاني: أن من أراد العلم قد لا يجده إلا في هذه الكليات فيدخل فيها بنية طلب العلم ولا يؤثر عليه ما يحصل له من الشهادة فيما بعد.
Yang kedua: Bahwasanya siapa pun yang ingin menggapai ilmu, terkadang ia tidak bisa mendapatkannya kecuali di fakultas-fakultas ini. Sehingga ia masuk ke dalamnya dengan niat untuk bisa menuntut ilmu. Dan tidak berpengaruh (kepada keikhlasan) apa yang ia dapatkan berupa ijazah setelah itu.
الثالث: أن الإنسان إذا أراد بعمله الحسنيين حُسنى الدنيا، وحُسنى الآخرة فلا شيء عليه في ذلك؛ لأن الله يقول:
Yang ketiga: Bahwasanya seorang insan jika dengan amalannya ia menginginkan dua kebaikan, yaitu kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Maka hal itu tidak mengapa baginya, karena Allah berfirman:
( {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا} {وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا} [الطلاق: ٢، ٣]. وهذا ترغيب في التقوى بأمر دنيوي.
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan berikan jalan keluar untuknya serta memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah yelah menetapkan ketentuan bagi segala sesuatu." (Q.S. Ath-Tholaq: 2-3)
Dan ayat ini terdapat dorongan untuk bertakwa dengan iming-iming perkara dunia. ❞
📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.
⏳ Bersambung insyaAllah...
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Fatwa #Ijazah #Nasihat #Ulama
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
⓶ PERMATA FATWA ULAMA:
MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH
🔎 Baca dari awal:
https://t.me/BuletinAlFaidah/2041
💬 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah melanjutkan penjelasannya,
فإن قيل : من أراد بعمله الدنيا كيف يقال بأنه مخلص ؟
❝ Dan jika dikatakan, "Seseorang yang menginginkan dunia dengan amalannya, bagaimana bisa dikatakan bahwasanya dia orang yang ikhlas?"
فالجواب : أنه أخلص العبادة ولم يرد بها الخلق إطلاقا ، فلم يقصد مراءاة الناس ومدحهم على عبادته ، بل قصد أمرا ماديا من ثمرات العبادة. فليس كالمرائي الذي يتقرب إلى الناس بما يتقرب به إلى الله، ويريد أن يمدحوه به.
Maka jawabannya: Sesungguhnya ia telah mengikhlaskan ibadahnya dan tidaklah dengan hal itu ia menginginkan sesuatu dari makhluk secara mutlak. Ia tidak bermaksud riya kepada orang-orang, tidak pula menginginkan pujian mereka atas ibadahnya. Bahkan, tujuannya adalah sesuatu yang bersifat materi dari hasil-hasil ibadahnya. Ia bukan seperti orang riya yang mendekati orang-orang dengan hal-hal yang semestinya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta ingin dipuji orang-orang dengan hal itu.
لكنه بإرادة هذا الأمر المادي نقص إخلاصه ، فصار معه نوع من الشرك ، وصارت منزلته دون منزلة من أراد الآخرة إرادة محضة .
Akan tetapi, (jika -ed) ia dengan adanya keinginan terhadap hal-hal yang bersifat materi ini (terkadang -ed) akan mengurangi keikhlasannya, sehingga ada padanya semacam jenis kesyirikan. Dan jadilah kedudukannya itu berada di bawah kedudukan orang yang murni menginginkan akhirat semata.
وبهذه المناسبة أود أن أنبه على أن بعض الناس عندما يتكلمون على فوائد العبادات يحولونها إلى فوائد دنيوية ؛ فمثلا يقولون في الصلاة رياضة وإفادة للأعصاب ، وفي الصيام فائدة لإزالة الفضلات وترتيب الوجبات ، والمفروض ألا تجعل الفوائد الدنيوية هي الأصل ؛ لأن ذلك يؤدي إلى إضعاف الإخلاص والغفلة عن إرادة الآخرة ، ولذلك بين الله تعالى في كتابه حكمة الصوم - مثلا أنه سبب للتقوى ، فالفوائد الدينية هي الأصل ، والدنيوية ثانوية ، وعندما نتكلم عند عامة الناس فإننا نخاطبهم بالنواحي الدينية ، وعندما نتكلم عند ممن لا يقتنع إلا بشيء مادي ، فإننا نخاطبه بالنواحي الدينية والدنيوية ولكل مقام مقال "
Pada kesempatan ini aku ingin mengingatkan, bahwa sebagian orang tatkala membicarakan soal manfaat-manfaat dari ibadah, mereka akan mengarahkannya kepada manfaat-manfaat duniawi. Seperti misalnya mereka berkata pada (manfaat) yang terdapat dalam ibadah shalat adalah olahraga dan bermanfaat bagi saraf tubuh. Dan (juga) pada ibadah puasa ada manfaat membersihkan kotoran dan mengatur waktu makan. Sehingga yang diwajibkan bagimu untuk tidak menjadikan manfaat-manfaat duniawi sebagai dasarnya. Karena hal itu akan berakibat melemahkan keikhlasan dan menimbulkan kelalaian dari menjadikan akhirat sebagai tujuan. Oleh karenanya Allah Ta'ala menerangkan dalam Kitab-Nya tentang hikmah dari puasa, contohnya puasa menjadi sebab peningkatan takwa. Maka manfaat Diniyah sebagai pangkalnya. Sementara manfaat duniawi yang kedua. Tatkala kita berbicara di hadapan keumuman orang, maka kita mengajak bicara mereka dari sudut pandang agama. Dan tatkala kita berbicara di hadapan orang yang tidak merasa puas kecuali dengan sesuatu yang bersifat materi/konkret, maka kita berbicara kepadanya dari sudut pandang diniyah dan duniawi. Dan pada setiap tempat ada ucapan (yang sesuai). ❞
📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Fatwa #Ijazah #Nasihat #Ulama
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
⓶ PERMATA FATWA ULAMA:
MENGURAI RASA GUNDAH TENTANG IJAZAH
🔎 Baca dari awal:
https://t.me/BuletinAlFaidah/2041
💬 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah melanjutkan penjelasannya,
فإن قيل : من أراد بعمله الدنيا كيف يقال بأنه مخلص ؟
❝ Dan jika dikatakan, "Seseorang yang menginginkan dunia dengan amalannya, bagaimana bisa dikatakan bahwasanya dia orang yang ikhlas?"
فالجواب : أنه أخلص العبادة ولم يرد بها الخلق إطلاقا ، فلم يقصد مراءاة الناس ومدحهم على عبادته ، بل قصد أمرا ماديا من ثمرات العبادة. فليس كالمرائي الذي يتقرب إلى الناس بما يتقرب به إلى الله، ويريد أن يمدحوه به.
Maka jawabannya: Sesungguhnya ia telah mengikhlaskan ibadahnya dan tidaklah dengan hal itu ia menginginkan sesuatu dari makhluk secara mutlak. Ia tidak bermaksud riya kepada orang-orang, tidak pula menginginkan pujian mereka atas ibadahnya. Bahkan, tujuannya adalah sesuatu yang bersifat materi dari hasil-hasil ibadahnya. Ia bukan seperti orang riya yang mendekati orang-orang dengan hal-hal yang semestinya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta ingin dipuji orang-orang dengan hal itu.
لكنه بإرادة هذا الأمر المادي نقص إخلاصه ، فصار معه نوع من الشرك ، وصارت منزلته دون منزلة من أراد الآخرة إرادة محضة .
Akan tetapi, (jika -ed) ia dengan adanya keinginan terhadap hal-hal yang bersifat materi ini (terkadang -ed) akan mengurangi keikhlasannya, sehingga ada padanya semacam jenis kesyirikan. Dan jadilah kedudukannya itu berada di bawah kedudukan orang yang murni menginginkan akhirat semata.
وبهذه المناسبة أود أن أنبه على أن بعض الناس عندما يتكلمون على فوائد العبادات يحولونها إلى فوائد دنيوية ؛ فمثلا يقولون في الصلاة رياضة وإفادة للأعصاب ، وفي الصيام فائدة لإزالة الفضلات وترتيب الوجبات ، والمفروض ألا تجعل الفوائد الدنيوية هي الأصل ؛ لأن ذلك يؤدي إلى إضعاف الإخلاص والغفلة عن إرادة الآخرة ، ولذلك بين الله تعالى في كتابه حكمة الصوم - مثلا أنه سبب للتقوى ، فالفوائد الدينية هي الأصل ، والدنيوية ثانوية ، وعندما نتكلم عند عامة الناس فإننا نخاطبهم بالنواحي الدينية ، وعندما نتكلم عند ممن لا يقتنع إلا بشيء مادي ، فإننا نخاطبه بالنواحي الدينية والدنيوية ولكل مقام مقال "
Pada kesempatan ini aku ingin mengingatkan, bahwa sebagian orang tatkala membicarakan soal manfaat-manfaat dari ibadah, mereka akan mengarahkannya kepada manfaat-manfaat duniawi. Seperti misalnya mereka berkata pada (manfaat) yang terdapat dalam ibadah shalat adalah olahraga dan bermanfaat bagi saraf tubuh. Dan (juga) pada ibadah puasa ada manfaat membersihkan kotoran dan mengatur waktu makan. Sehingga yang diwajibkan bagimu untuk tidak menjadikan manfaat-manfaat duniawi sebagai dasarnya. Karena hal itu akan berakibat melemahkan keikhlasan dan menimbulkan kelalaian dari menjadikan akhirat sebagai tujuan. Oleh karenanya Allah Ta'ala menerangkan dalam Kitab-Nya tentang hikmah dari puasa, contohnya puasa menjadi sebab peningkatan takwa. Maka manfaat Diniyah sebagai pangkalnya. Sementara manfaat duniawi yang kedua. Tatkala kita berbicara di hadapan keumuman orang, maka kita mengajak bicara mereka dari sudut pandang agama. Dan tatkala kita berbicara di hadapan orang yang tidak merasa puas kecuali dengan sesuatu yang bersifat materi/konkret, maka kita berbicara kepadanya dari sudut pandang diniyah dan duniawi. Dan pada setiap tempat ada ucapan (yang sesuai). ❞
📖 Kitabul Ilmi hlm. 76-77, Cet. Maktabah Nurul Huda.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Fatwa #Ijazah #Nasihat #Ulama
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ILMU AGAMA LAKSANA PELITA DALAM GELAP GULITA
💬 Al-Imam Al-Aajury rahimahullah menyatakan,
فكان العلم كالمصباح الذي يستضاء به في الظلمة، متى ما كان السراج معه، أمكنه أن يتوقى مكاره ما يخشى من أذى الطريق فإذا ما طفأ السراج تحير في الظلمة وتأذى بكثير من المكاره.
❝ Ilmu agama itu laksana pelita yang bisa diperoleh darinya pancaran cahaya yang menyinari dalam kegelapan. Selama pelita ada bersamanya, maka ia akan mampu mewaspadai perkara-perkara yang tak disenangi, seperti perkara-perkara yang dikhawatirkan dari gangguan-gangguan yang ada di jalan. Adapun jika pelita itu padam, maka ia akan dibuat kebingungan dalam kegelapan, dan ia akan banyak mendapatkan gangguan dari perkara-perkara yang tidak disenangi. ❞
📖 Kitab Fadhlu Tholabil 'Ilmi hlm. 153 - 154, Cet. Maktabah Al-Ma'arif.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Ilmu #TholabulIlmi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah
ILMU AGAMA LAKSANA PELITA DALAM GELAP GULITA
💬 Al-Imam Al-Aajury rahimahullah menyatakan,
فكان العلم كالمصباح الذي يستضاء به في الظلمة، متى ما كان السراج معه، أمكنه أن يتوقى مكاره ما يخشى من أذى الطريق فإذا ما طفأ السراج تحير في الظلمة وتأذى بكثير من المكاره.
❝ Ilmu agama itu laksana pelita yang bisa diperoleh darinya pancaran cahaya yang menyinari dalam kegelapan. Selama pelita ada bersamanya, maka ia akan mampu mewaspadai perkara-perkara yang tak disenangi, seperti perkara-perkara yang dikhawatirkan dari gangguan-gangguan yang ada di jalan. Adapun jika pelita itu padam, maka ia akan dibuat kebingungan dalam kegelapan, dan ia akan banyak mendapatkan gangguan dari perkara-perkara yang tidak disenangi. ❞
📖 Kitab Fadhlu Tholabil 'Ilmi hlm. 153 - 154, Cet. Maktabah Al-Ma'arif.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: @CatatanThuwailib
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Ilmu #TholabulIlmi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• @BuletinAlFaidah
• https://t.me/BuletinAlFaidah