Forwarded from Kisah Ulama
Jangan Bergaul dengan Ahli Bid'ah
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
[ ولا ينبغي لأحد من أهل السنة والجماعة أن يخالط أحدا من أهل الأهواء حتى يصاحبه ويكون خاصته مخافة أن يستزله أو يستزل غيره بصحبة هذا ] .
"Tidak pantas bagi seorang Ahlus Sunnah wal Jama'ah untuk bergaul dengan seorang Ahlul Ahwa (Ahlul Bid'ah), sehingga menjadikannya sebagai kawan dan (bahkan) menjadi teman spesialnya; karena khawatir dengan sebab pertemanan ini akan menggelincirkan dirinya atau menggelincirkan orang lain."
📚 Majmu'ul Fatawa : 16/475
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
[ ولا ينبغي لأحد من أهل السنة والجماعة أن يخالط أحدا من أهل الأهواء حتى يصاحبه ويكون خاصته مخافة أن يستزله أو يستزل غيره بصحبة هذا ] .
"Tidak pantas bagi seorang Ahlus Sunnah wal Jama'ah untuk bergaul dengan seorang Ahlul Ahwa (Ahlul Bid'ah), sehingga menjadikannya sebagai kawan dan (bahkan) menjadi teman spesialnya; karena khawatir dengan sebab pertemanan ini akan menggelincirkan dirinya atau menggelincirkan orang lain."
📚 Majmu'ul Fatawa : 16/475
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Telegram
Kisah Ulama
Teladan dan quote menarik para ulama
Forwarded from Pena Dr. Idris Sulaiman
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𝗗𝗶𝘂𝗷𝗶 𝗗𝗶 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗚𝗮𝗿𝗮-𝗚𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵𝗶 𝗦𝘂𝗻𝗮𝗵 𝗡𝗮𝗯𝗶
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/A4Cigy7RaeA
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/2718030251737849
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMMrPF3Y
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGQXd30tpHc
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/A4Cigy7RaeA
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/2718030251737849
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMMrPF3Y
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGQXd30tpHc
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
Forwarded from Pena Dr. Idris Sulaiman
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𝗧𝗮𝗸𝗽𝗲 𝗡𝗮𝗯𝗶 𝗧𝗮𝗸 𝗟𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴…
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/6Qu751bAkBU
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/2473493952982205
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMMnpGdK
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGRzg70iB7O
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/6Qu751bAkBU
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/2473493952982205
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMMnpGdK
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGRzg70iB7O
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
Forwarded from Pena Dr. Idris Sulaiman
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𝗧𝗮𝗵𝗹𝗶𝗹, 𝗧𝗮𝗹𝗸𝗶𝗻, 𝗞𝗲𝗻𝗱𝘂𝗿𝗶 𝗔𝗿𝘄𝗮𝗵 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗠𝗮𝘇𝗵𝗮𝗯 𝗦𝘆𝗮𝗳𝗶𝗲
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/kgaykRhe2mM
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/1028305842452969
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMrfbmLY
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGS8S_2qVr8
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
𝗬𝗧: https://youtube.com/shorts/kgaykRhe2mM
𝗙𝗕: https://www.facebook.com/reel/1028305842452969
𝗧𝗧: https://vt.tiktok.com/ZSMrfbmLY
𝗜𝗚: https://www.instagram.com/p/DGS8S_2qVr8
Salurkan sumbangan anda kepada Surau melalui:
BANK ISLAM
No. Akaun: 12092010017971
SURAU AL HIDAYAH
𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝗜𝗦 🫱🏻🫲🏽
Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029Va1s9U0HltYIiPyD5U14
Telegram: https://t.me/penaustazidrissulaiman
Ibn al-Jawzi رحمه الله berkata, “Barangsiapa yang mencintai agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya, maka sebarkanlah ilmu.” [At-Tazkirah, 1/55].
Semoga bermanfaat dan sebar-sebarkan. بارك الله فيكم.
Forwarded from FAWAID HARIAN ABU ABDIRROHMAN
📚 Fawaid Pagi Hari Ini :
*IKUTILAH SUNNAH NABI & TELADANILAH AGAMA PARA SAHABAT BELIAU !*
Salah seorang Sahabat Nabi yang mulia, *Abdulloh bin Mas’ud* rodhiyallohu anhu pernah berkata :
اِتَّبِعُوْا وَلاَ تَبْتَدِعُوْا فَقَدْ كُفِيْتُمْ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ.
_“Hendaklah kalian ber-ittiba' (mengikuti tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam), dan janganlah kalian berbuat bid’ah, sungguh telah cukup bagi kalian. Dan semua bid’ah itu adalah suatu kesesatan.”_
(Diriwayatkan oleh *Ad-Darimi* (1/69), *Al-Lalika-i* dalam *Syarah Ushuul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah* (1/96 no. 104), *Ath-Thobroni* dalam *Mu’jaamul Kabiir* (no. 8770), dan *Ibnu Baththoh* dalam *Al-Ibaanah* no. 175)
*Abdulloh bin Mas’ud* rodhiyallohu anhu juga pernah berkata :
مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مُتَأَسِّياً فَلْيَتَأَسَّ بِأَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَإِنَّهُمْ كَانُوْا أَبَرَّ هَذِهِ اْلأُمَّةِ قُلُوْباً، وَأَعْمَقَهَا عِلْمًا، وَأَقَلَّهَا تَكَلُّفًا، وَأَقْوَمَهَا هَدْيًا، وَأَحْسَنَهَا حَالاً، قَوْمٌ اِخْتَارَهُمُ اللهُ لِصُحْبَةِ نَبِيِّهِ وَِلإِقَامَةِ دِيْنِهِ، فَاعْرِفُوْا لَهُمْ فَضْلَهُمْ، وَاتَّبِعُوْهُمْ فِي آثَارِهِمْ، فَإِنَّهُمْ كَانُوْا عَلَى الْهُدَى الْمُسْتَقِيْمِ.
_“Barangsiapa di antara kalian yang ingin meneladani, *hendaklah meneladani para Sahabat Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.*_
_Karena sesungguhnya mereka itu adalah ummat yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit bebannya, dan paling lurus petunjuknya, serta paling baik keadaannya._
_(Mereka itu adalah) suatu kaum yang Alloh telah memilih mereka untuk menemani Nabi-Nya, untuk menegakkan agama-Nya !_
_Maka kenalilah keutamaan mereka, serta ikutilah atsar-atsarnya (jejak-jejak keteladanannya), karena mereka berada di atas jalan yang lurus.”_
(Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abdil Baar dalam kitabnya *Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi wa Fadhlih* (2/947 no. 1810), tahqiq Abul Asybal Samir az-Zuhairi)
Semoga, Alloh subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua untuk Istiqomah berjalan di atas jalan yang pernah ditempuh oleh para Sahabat Nabi Muhammad rodhiyallohu anhum ajma'in .......
Sehingga kita bisa meraih keutamaan sebagaimana mereka juga pernah meraihnya, yakni keridhoan dari Alloh ta'ala, di dunia dan di akhirat nanti .....
_Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ......_
*Surabaya*, Kamis pagi yg sejuk, 28 Jumadil Ula 1444 H / 22 Desember 2022 M
✍ Akhukum fillah, *Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby*
Silahkan joint pada channel telegram kami :
https://t.me/fawaidabuabdirrahman
Atau, untuk materi dakwah *BIMBINGAN MERAWAT JENASAH SESUAI SUNNAH*, silahkan joint di telegram kami :
https://t.me/joinchat/AAAAAEuSTvJlbMh4YnPPvw
Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.
*IKUTILAH SUNNAH NABI & TELADANILAH AGAMA PARA SAHABAT BELIAU !*
Salah seorang Sahabat Nabi yang mulia, *Abdulloh bin Mas’ud* rodhiyallohu anhu pernah berkata :
اِتَّبِعُوْا وَلاَ تَبْتَدِعُوْا فَقَدْ كُفِيْتُمْ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ.
_“Hendaklah kalian ber-ittiba' (mengikuti tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam), dan janganlah kalian berbuat bid’ah, sungguh telah cukup bagi kalian. Dan semua bid’ah itu adalah suatu kesesatan.”_
(Diriwayatkan oleh *Ad-Darimi* (1/69), *Al-Lalika-i* dalam *Syarah Ushuul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah* (1/96 no. 104), *Ath-Thobroni* dalam *Mu’jaamul Kabiir* (no. 8770), dan *Ibnu Baththoh* dalam *Al-Ibaanah* no. 175)
*Abdulloh bin Mas’ud* rodhiyallohu anhu juga pernah berkata :
مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مُتَأَسِّياً فَلْيَتَأَسَّ بِأَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَإِنَّهُمْ كَانُوْا أَبَرَّ هَذِهِ اْلأُمَّةِ قُلُوْباً، وَأَعْمَقَهَا عِلْمًا، وَأَقَلَّهَا تَكَلُّفًا، وَأَقْوَمَهَا هَدْيًا، وَأَحْسَنَهَا حَالاً، قَوْمٌ اِخْتَارَهُمُ اللهُ لِصُحْبَةِ نَبِيِّهِ وَِلإِقَامَةِ دِيْنِهِ، فَاعْرِفُوْا لَهُمْ فَضْلَهُمْ، وَاتَّبِعُوْهُمْ فِي آثَارِهِمْ، فَإِنَّهُمْ كَانُوْا عَلَى الْهُدَى الْمُسْتَقِيْمِ.
_“Barangsiapa di antara kalian yang ingin meneladani, *hendaklah meneladani para Sahabat Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.*_
_Karena sesungguhnya mereka itu adalah ummat yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit bebannya, dan paling lurus petunjuknya, serta paling baik keadaannya._
_(Mereka itu adalah) suatu kaum yang Alloh telah memilih mereka untuk menemani Nabi-Nya, untuk menegakkan agama-Nya !_
_Maka kenalilah keutamaan mereka, serta ikutilah atsar-atsarnya (jejak-jejak keteladanannya), karena mereka berada di atas jalan yang lurus.”_
(Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abdil Baar dalam kitabnya *Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi wa Fadhlih* (2/947 no. 1810), tahqiq Abul Asybal Samir az-Zuhairi)
Semoga, Alloh subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua untuk Istiqomah berjalan di atas jalan yang pernah ditempuh oleh para Sahabat Nabi Muhammad rodhiyallohu anhum ajma'in .......
Sehingga kita bisa meraih keutamaan sebagaimana mereka juga pernah meraihnya, yakni keridhoan dari Alloh ta'ala, di dunia dan di akhirat nanti .....
_Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ......_
*Surabaya*, Kamis pagi yg sejuk, 28 Jumadil Ula 1444 H / 22 Desember 2022 M
✍ Akhukum fillah, *Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby*
Silahkan joint pada channel telegram kami :
https://t.me/fawaidabuabdirrahman
Atau, untuk materi dakwah *BIMBINGAN MERAWAT JENASAH SESUAI SUNNAH*, silahkan joint di telegram kami :
https://t.me/joinchat/AAAAAEuSTvJlbMh4YnPPvw
Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.
Telegram
FAWAID HARIAN ABU ABDIRROHMAN
Catatan Fawaid Harian & Media Berbagi Ilmu An-Nafi' (yg bermanfaat), Abu Abdirrohman Yoyok Wahyu Nugroho Surabaya, Indonesia [ 0812 1777 4917 ]
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tasyabbuh dengan agama kafir buddha.
Forwarded from Kisah Ulama
Akibat Jauh dari Petunjuk Salaf
Berkata al-Maqrizi rahimahullah,
وأصلُ كلِّ بدعة في الدين البُعد عن كلام السلف ، والانحراف عن اعتقاد الصَّدر الأوَّلِ
"Pokok dari setiap bid'ah di dalam perkara agama (ibadah) adalah jauhnya dari petunjuk salaf, dan berpaling dari akidahnya generasi awal umat ini (generasi sahabat)."
[Sumber: al-Khuthath, jilid 2, hlm. 362]
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Buletin @gaulislam
Berkata al-Maqrizi rahimahullah,
وأصلُ كلِّ بدعة في الدين البُعد عن كلام السلف ، والانحراف عن اعتقاد الصَّدر الأوَّلِ
"Pokok dari setiap bid'ah di dalam perkara agama (ibadah) adalah jauhnya dari petunjuk salaf, dan berpaling dari akidahnya generasi awal umat ini (generasi sahabat)."
[Sumber: al-Khuthath, jilid 2, hlm. 362]
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Buletin @gaulislam
Telegram
Kisah Ulama
Teladan dan quote menarik para ulama
Forwarded from Kisah Ulama
Pujian Bagi Mereka yang Kokoh dan Bersabar di Atas Kebenaran
Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah رحمه اللّه berkata,
قال الله سبحانه وتعالى :
※[وما نَقَمُوا مِنهُم إلّا أن يُؤمنُوا باللّهِ العَزيزِ الحَمِيد]※
«وهكذا المُشركُ ؛ إنّما ينقِمُ على الموحدِ تجريده للتّوحيدِ ، وأنّه لا يشوبه بالإشراكِ ! . وهكذا المُبتدعُ ؛ إنّما ينقِمُ على السُنّيّ تجريده متابعة الرّسول - صلّى اللّه عليه وسلّم - وأنّه لم يشبها بآراء الرّجالِ ، ولا بشيء ممّا يخالفها ،
فصبرُ المُوحّد المُتّبعُ للرّسول - صلّى اللّه عليه وسلّم - على ما ينقمه عليه أهل الشّرك ، والبدعةِ ، خيرٌ له وأنفع ، وأسهل عليه من صبره على ما ينقمه اللّه ورسوله - صلّى اللّه عليه وسلّم - عليه من موافقةِ أهل الشّركِ والبدعةِ ! .»
"إذا لم يكنٌ بُدٌ من الصّبرِ فاصطبر على الحقِّ ذاك الصّبر تُحمَدُ عُقباه" .
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (QS. al-Buruuj : 😍
Demikianlah keadaan orang musyrik, hanyalah menyiksa orang yang bertauhid disebabkan karena ia mentauhidkan Allah semata, dan ia tidak mencampurinya dengan kesyirikan. Demikian pula ahli bid'ah, hanyalah menyiksa seorang sunni (ahli sunnah salafy) dikarenakan ia hanya mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia tidak mencampurinya dengan hasil pemikiran-pemikiran manusia dan tidak pula ia mencampurinya dengan sesuatu yang menyelisihinya.
Maka kesabaran seorang ahli tauhid yang mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam atas siksaan yang ditimpakan oleh orang musyirik dan ahli bid'ah kepadanya itu lebih baik dan lebih bermanfaat baginya, serta lebih ringan atasnya dibandingkan siksaan (hukuman) Allah dan Rasulnya shallallahu 'alaihi wa sallam kepadanya dikarenakan mengikuti ahli syirik dan ahli bid'ah !
"Jikalau kesabaran itu adalah suatu keharusan, maka kuatkanlah kesabaranmu di atas al-Haq (kebenaran), kesabaran itulah yang hasilnya akan terpuji."
[Sumber: Ighatsatul Lahafan min Mashayidi asy-Syaithan, jilid 1, hlm. 67]
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Buletin @gaulislam
Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah رحمه اللّه berkata,
قال الله سبحانه وتعالى :
※[وما نَقَمُوا مِنهُم إلّا أن يُؤمنُوا باللّهِ العَزيزِ الحَمِيد]※
«وهكذا المُشركُ ؛ إنّما ينقِمُ على الموحدِ تجريده للتّوحيدِ ، وأنّه لا يشوبه بالإشراكِ ! . وهكذا المُبتدعُ ؛ إنّما ينقِمُ على السُنّيّ تجريده متابعة الرّسول - صلّى اللّه عليه وسلّم - وأنّه لم يشبها بآراء الرّجالِ ، ولا بشيء ممّا يخالفها ،
فصبرُ المُوحّد المُتّبعُ للرّسول - صلّى اللّه عليه وسلّم - على ما ينقمه عليه أهل الشّرك ، والبدعةِ ، خيرٌ له وأنفع ، وأسهل عليه من صبره على ما ينقمه اللّه ورسوله - صلّى اللّه عليه وسلّم - عليه من موافقةِ أهل الشّركِ والبدعةِ ! .»
"إذا لم يكنٌ بُدٌ من الصّبرِ فاصطبر على الحقِّ ذاك الصّبر تُحمَدُ عُقباه" .
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (QS. al-Buruuj : 😍
Demikianlah keadaan orang musyrik, hanyalah menyiksa orang yang bertauhid disebabkan karena ia mentauhidkan Allah semata, dan ia tidak mencampurinya dengan kesyirikan. Demikian pula ahli bid'ah, hanyalah menyiksa seorang sunni (ahli sunnah salafy) dikarenakan ia hanya mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia tidak mencampurinya dengan hasil pemikiran-pemikiran manusia dan tidak pula ia mencampurinya dengan sesuatu yang menyelisihinya.
Maka kesabaran seorang ahli tauhid yang mengikuti Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam atas siksaan yang ditimpakan oleh orang musyirik dan ahli bid'ah kepadanya itu lebih baik dan lebih bermanfaat baginya, serta lebih ringan atasnya dibandingkan siksaan (hukuman) Allah dan Rasulnya shallallahu 'alaihi wa sallam kepadanya dikarenakan mengikuti ahli syirik dan ahli bid'ah !
"Jikalau kesabaran itu adalah suatu keharusan, maka kuatkanlah kesabaranmu di atas al-Haq (kebenaran), kesabaran itulah yang hasilnya akan terpuji."
[Sumber: Ighatsatul Lahafan min Mashayidi asy-Syaithan, jilid 1, hlm. 67]
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama
Versi website | https://ulamabertutur.web.id
Channel Ulama Bertutur | https://www.youtube.com/@UlamaBertutur
[berbagi hadits, menebar manfaat | https://t.me/berbagihadits]
Buletin @gaulislam
Telegram
Kisah Ulama
Teladan dan quote menarik para ulama
Imam Ahmed bin Hanbal rahimahullah berkata: “Janganlah kamu tertipu oleh ketundukan khusyuk ahli bid’ah, dan dengan perbuatan mereka menundukkan kepala mereka, dan tidak pula oleh banyaknya hafalan mereka
Mereka tiada kemuliaan, dan tidak boleh dipercayai sama sekali.” 📚 Tabaqat ulama Hanbali (234/1)
Imam Abu Amr Al-Awza’i rahimahullah berkata:
“Telah sampai kepadaku bahwa barangsiapa yang membuat bid’ah yang sesat, maka syaitan akan menjadikannya seperti orang khusyuk dan banyak menangis untuk memerangkap dengan nya.” 📚 Al-I’tisam oleh Al-Shatibi (165/1)
Waspadalah terhadap pendakwah-pendakwah yang sesat ini dan beri amaran kepada manusia terhadap mereka, kerana mereka semua sepakat tentang bidaah, dan hanya orang yang membezakan antara Sunnah dan bidaah sahaja yang mengetahuinya.
Dan seperti kata Al-UlaMa Salih Fauzan,
"Mereka ada kaedah iaitu kaedah ahli bid'ah. Kita bersatu dalam perkara yang kita sepakati, saling memaafkan dalam perkara yang kita perselisihkan."
Ini kerana dalam Islam, tidak boleh bertolak ansur atau saling maaf dalam perkara munkar! Perkara syirik, batil dan munkar wajib diingkari.
Mereka tiada kemuliaan, dan tidak boleh dipercayai sama sekali.” 📚 Tabaqat ulama Hanbali (234/1)
Imam Abu Amr Al-Awza’i rahimahullah berkata:
“Telah sampai kepadaku bahwa barangsiapa yang membuat bid’ah yang sesat, maka syaitan akan menjadikannya seperti orang khusyuk dan banyak menangis untuk memerangkap dengan nya.” 📚 Al-I’tisam oleh Al-Shatibi (165/1)
Waspadalah terhadap pendakwah-pendakwah yang sesat ini dan beri amaran kepada manusia terhadap mereka, kerana mereka semua sepakat tentang bidaah, dan hanya orang yang membezakan antara Sunnah dan bidaah sahaja yang mengetahuinya.
Dan seperti kata Al-UlaMa Salih Fauzan,
"Mereka ada kaedah iaitu kaedah ahli bid'ah. Kita bersatu dalam perkara yang kita sepakati, saling memaafkan dalam perkara yang kita perselisihkan."
Ini kerana dalam Islam, tidak boleh bertolak ansur atau saling maaf dalam perkara munkar! Perkara syirik, batil dan munkar wajib diingkari.
Soalan
Saya telah membaca sebuah fatwa di laman web online mengenai hukum mengkhususkan hari tertentu untuk berhimpun melakukan qiyamullail (solat malam) atau zikir. Maka mufti tersebut telah menjawab dengan katanya: -(saya telah menyalin fatwa tersebut secara penuh)-
ــــــــــــ
Namanya ialah Sheikh Faisal Maulawi:
Berhimpun untuk berzikir adalah perkara yang dituntut oleh syarak dan dalil-dalil mengenai perkara ini dari al-Quran dan Sunnah adalah terlalu banyak untuk dihitung. Imam al-Nawawi rahimahullah telah menyediakan satu bab khusus di dalam kitab "Riyad al-Salihin" dengan tajuk "Keutamaan Majlis Zikir". Dan beliau telah menyebut di dalamnya empat buah hadis yang kesemuanya diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, antaranya ialah: "Bahawa Rasulullah SAW telah keluar menemui satu halaqah (bulatan) daripada kalangan sahabat-sahabat baginda lalu baginda bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu semua duduk? Mereka menjawab: Kami duduk untuk berzikir kepada Allah... sehingga baginda bersabda: Telah datang kepadaku Jibril lalu memberitahuku bahawa Allah membanggakan kamu semua kepada para malaikat" (Riwayat Muslim).
Dan ini adalah jawapan yang jelas terhadap sesiapa yang mendakwa bahawa berhimpun untuk berzikir kepada Allah adalah perbuatan bidaah.
Adapun berhimpun untuk mengerjakan solat qiyam pada selain bulan Ramadan, maka sesungguhnya Rasulullah SAW telah melakukannya. Di dalam satu riwayat daripada Ibn Mas'ud, beliau berkata: "Aku telah solat bersama Nabi SAW pada suatu malam maka baginda terus berdiri (dalam solat) sehingga aku terlintas untuk melakukan sesuatu perkara yang buruk. Ditanya kepadanya: Apakah yang kamu lintaskan? Beliau menjawab: Aku terlintas untuk duduk dan meninggalkannya (Nabi SAW solat bersendirian)" (Hadis Muttafaqun 'alaih). Dan yang semisal dengan itu ialah apa yang diriwayatkan oleh Huzaifah, beliau berkata: "Aku telah solat bersama Nabi pada suatu malam maka baginda memulakan dengan surah al-Baqarah..." kemudian beliau menerangkan sambungan solat baginda. (Riwayat Muslim). Maka bagaimana boleh dikatakan bahawa perbuatan ini adalah bidaah?
Adapun menentukan hari tertentu untuk mengerjakan qiyam, maka perbuatan ini, walaupun tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, tetapi ia bersesuaian dengan sunnah baginda dalam menggalakkan qiyamullail, maka tidak boleh dianggap sebagai bidaah selagi mana ia mempunyai asas di dalam agama. Dan majoriti ulama telah mengharuskannya, dan tidak ada yang melarangnya melainkan mazhab Hanafiyyah sahaja.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
Maka apakah pandangan tuan berkenaan dengan apa yang dinukilkan daripada sheikh ini? Kami mengharapkan penjelasan yang memuaskan berkenaan dengan diriku sehingga aku dapat memberitahu laman web online berkenaan dengan perkara ini?
Dan terima kasih.
Jawapan
Segala puji bagi Allah, dan selawat serta salam ke atas Rasulullah, dan ke atas ahli keluarga baginda dan para sahabat baginda, adapun selepas itu:
Maka sesungguhnya berhimpun untuk berzikir adalah termasuk dalam perkara-perkara yang digalakkan oleh syarak yang telah dianjurkan oleh syariat yang mulia di dalam banyak hadis-hadis selagi mana ia tidak mengandungi sesuatu larangan syarak seperti menjadikannya sebagai kebiasaan yang berterusan. Ibn Mansur telah menukilkan daripada Imam Ahmad katanya: Aku tidak membencinya jika mereka berhimpun tanpa perjanjian melainkan jika mereka melakukannya terlalu kerap. Ibn Mansur berkata: Maksudnya ialah mereka menjadikannya sebagai kebiasaan. Sheikh al-Islam Ibn Taimiyyah berkata: Berhimpun untuk berzikir dan berdoa adalah baik jika tidak dijadikan sebagai sunnah yang rutin dan tidak disertai dengan perkara mungkar daripada bidaah. Maka yang dilarang adalah berterusan berhimpun dengan cara tertentu yang dijadikan sebagai rutin bukan asal berhimpun.
Saya telah membaca sebuah fatwa di laman web online mengenai hukum mengkhususkan hari tertentu untuk berhimpun melakukan qiyamullail (solat malam) atau zikir. Maka mufti tersebut telah menjawab dengan katanya: -(saya telah menyalin fatwa tersebut secara penuh)-
ــــــــــــ
Namanya ialah Sheikh Faisal Maulawi:
Berhimpun untuk berzikir adalah perkara yang dituntut oleh syarak dan dalil-dalil mengenai perkara ini dari al-Quran dan Sunnah adalah terlalu banyak untuk dihitung. Imam al-Nawawi rahimahullah telah menyediakan satu bab khusus di dalam kitab "Riyad al-Salihin" dengan tajuk "Keutamaan Majlis Zikir". Dan beliau telah menyebut di dalamnya empat buah hadis yang kesemuanya diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, antaranya ialah: "Bahawa Rasulullah SAW telah keluar menemui satu halaqah (bulatan) daripada kalangan sahabat-sahabat baginda lalu baginda bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu semua duduk? Mereka menjawab: Kami duduk untuk berzikir kepada Allah... sehingga baginda bersabda: Telah datang kepadaku Jibril lalu memberitahuku bahawa Allah membanggakan kamu semua kepada para malaikat" (Riwayat Muslim).
Dan ini adalah jawapan yang jelas terhadap sesiapa yang mendakwa bahawa berhimpun untuk berzikir kepada Allah adalah perbuatan bidaah.
Adapun berhimpun untuk mengerjakan solat qiyam pada selain bulan Ramadan, maka sesungguhnya Rasulullah SAW telah melakukannya. Di dalam satu riwayat daripada Ibn Mas'ud, beliau berkata: "Aku telah solat bersama Nabi SAW pada suatu malam maka baginda terus berdiri (dalam solat) sehingga aku terlintas untuk melakukan sesuatu perkara yang buruk. Ditanya kepadanya: Apakah yang kamu lintaskan? Beliau menjawab: Aku terlintas untuk duduk dan meninggalkannya (Nabi SAW solat bersendirian)" (Hadis Muttafaqun 'alaih). Dan yang semisal dengan itu ialah apa yang diriwayatkan oleh Huzaifah, beliau berkata: "Aku telah solat bersama Nabi pada suatu malam maka baginda memulakan dengan surah al-Baqarah..." kemudian beliau menerangkan sambungan solat baginda. (Riwayat Muslim). Maka bagaimana boleh dikatakan bahawa perbuatan ini adalah bidaah?
Adapun menentukan hari tertentu untuk mengerjakan qiyam, maka perbuatan ini, walaupun tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, tetapi ia bersesuaian dengan sunnah baginda dalam menggalakkan qiyamullail, maka tidak boleh dianggap sebagai bidaah selagi mana ia mempunyai asas di dalam agama. Dan majoriti ulama telah mengharuskannya, dan tidak ada yang melarangnya melainkan mazhab Hanafiyyah sahaja.
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
Maka apakah pandangan tuan berkenaan dengan apa yang dinukilkan daripada sheikh ini? Kami mengharapkan penjelasan yang memuaskan berkenaan dengan diriku sehingga aku dapat memberitahu laman web online berkenaan dengan perkara ini?
Dan terima kasih.
Jawapan
Segala puji bagi Allah, dan selawat serta salam ke atas Rasulullah, dan ke atas ahli keluarga baginda dan para sahabat baginda, adapun selepas itu:
Maka sesungguhnya berhimpun untuk berzikir adalah termasuk dalam perkara-perkara yang digalakkan oleh syarak yang telah dianjurkan oleh syariat yang mulia di dalam banyak hadis-hadis selagi mana ia tidak mengandungi sesuatu larangan syarak seperti menjadikannya sebagai kebiasaan yang berterusan. Ibn Mansur telah menukilkan daripada Imam Ahmad katanya: Aku tidak membencinya jika mereka berhimpun tanpa perjanjian melainkan jika mereka melakukannya terlalu kerap. Ibn Mansur berkata: Maksudnya ialah mereka menjadikannya sebagai kebiasaan. Sheikh al-Islam Ibn Taimiyyah berkata: Berhimpun untuk berzikir dan berdoa adalah baik jika tidak dijadikan sebagai sunnah yang rutin dan tidak disertai dengan perkara mungkar daripada bidaah. Maka yang dilarang adalah berterusan berhimpun dengan cara tertentu yang dijadikan sebagai rutin bukan asal berhimpun.
www.islamweb.net
مضاهاة غير المسنون بالمسنون بدعة
فتوى حول تخصيص يوم للاجتماع على الذكر وقيام الليل: يشير الشيخ فيصل مولوي إلى مشروعية الاجتماع للذكر بناءً على الكتاب والسنة، مستشهداً بأحاديث صحيحة منها حديث النبي عن مباهاته بملائكة السماء الذين يذكرون الله. أما بخصوص صلاة القيام، فإن فعلها جماعة خارج رمضان…
Adapun berhimpun untuk mengerjakan solat qiyam maka ia juga adalah baik, berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan di dalam soalan dan selainnya, tetapi dengan syarat tidak dijadikan sebagai kebiasaan dan sunnah yang rutin juga, kerana menyerupai perkara yang bukan sunnah dengan perkara yang sunnah adalah bidaah, seperti yang telah dinyatakan oleh para ulama, dan tidak pernah sabit bahawa Nabi SAW berterusan melakukannya secara berjemaah dan tidak juga seorang pun daripada para sahabat baginda melainkan pada bulan Ramadan, dan sekiranya ia adalah baik tentu mereka telah mendahului kita kepadanya, terutamanya dengan kewujudan pendorong iaitu semangat mereka terhadap kebaikan dan ketiadaan penghalang, dan juga hadis-hadis yang disebutkan adalah lebih khusus daripada tempat pertikaian, kerana tidak ada di dalamnya melainkan solat qiyam secara berjemaah tanpa perjanjian dan tanpa berterusan. Ibn Taimiyyah berkata: Maka sekiranya satu kaum berhimpun pada sebahagian malam untuk mengerjakan solat sunat tanpa menjadikannya sebagai kebiasaan rutin yang menyerupai sunnah yang rutin maka ia tidak dibenci, tetapi menjadikannya sebagai kebiasaan yang berulang-ulang mengikut peredaran masa adalah dibenci, kerana di dalamnya terdapat perubahan terhadap syariat dan penyerupaan perkara yang tidak disyariatkan dengan perkara yang disyariatkan.
Adapun katanya: Ia walaupun tidak dilakukan oleh Rasulullah tetapi ia bersesuaian dengan sunnah, maka pada perkataan ini terdapat penelitian, kerana tidak ada di dalam sunnah baginda pengkhususan malam tertentu untuk mengerjakan qiyam, dan baginda SAW telah bersabda: Sesiapa yang mengerjakan satu amalan yang tidak ada perintah kami atasnya maka ia adalah tertolak. (Riwayat Muslim). Dan Nabi SAW adalah manusia yang paling inginkan kebaikan untuk umatnya, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari kalangan kamu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) untuk kamu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (Surah al-Taubah: 128). Dan Allah SWT berfirman: "Pada hari ini Aku telah sempurnakan untuk kamu agama kamu." (Surah al-Maidah: 3).
Maka wajib ke atas setiap muslim untuk memastikan amalan sebelum melakukannya, dan melaksanakan perkara ini adalah hakikat mengikut dan mencontohi Rasulullah SAW.
Dan Allah SWT lebih mengetahui.
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/55065/%D9%85%D8%B6%D8%A7%D9%87%D8%A7%D8%A9-%D8%BA%D9%8A%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D9%86%D9%88%D9%86-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D9%86%D9%88%D9%86-%D8%A8%D8%AF%D8%B9%D8%A9
Adapun katanya: Ia walaupun tidak dilakukan oleh Rasulullah tetapi ia bersesuaian dengan sunnah, maka pada perkataan ini terdapat penelitian, kerana tidak ada di dalam sunnah baginda pengkhususan malam tertentu untuk mengerjakan qiyam, dan baginda SAW telah bersabda: Sesiapa yang mengerjakan satu amalan yang tidak ada perintah kami atasnya maka ia adalah tertolak. (Riwayat Muslim). Dan Nabi SAW adalah manusia yang paling inginkan kebaikan untuk umatnya, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari kalangan kamu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) untuk kamu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (Surah al-Taubah: 128). Dan Allah SWT berfirman: "Pada hari ini Aku telah sempurnakan untuk kamu agama kamu." (Surah al-Maidah: 3).
Maka wajib ke atas setiap muslim untuk memastikan amalan sebelum melakukannya, dan melaksanakan perkara ini adalah hakikat mengikut dan mencontohi Rasulullah SAW.
Dan Allah SWT lebih mengetahui.
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/55065/%D9%85%D8%B6%D8%A7%D9%87%D8%A7%D8%A9-%D8%BA%D9%8A%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D9%86%D9%88%D9%86-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D9%86%D9%88%D9%86-%D8%A8%D8%AF%D8%B9%D8%A9
www.islamweb.net
مضاهاة غير المسنون بالمسنون بدعة
فتوى حول تخصيص يوم للاجتماع على الذكر وقيام الليل: يشير الشيخ فيصل مولوي إلى مشروعية الاجتماع للذكر بناءً على الكتاب والسنة، مستشهداً بأحاديث صحيحة منها حديث النبي عن مباهاته بملائكة السماء الذين يذكرون الله. أما بخصوص صلاة القيام، فإن فعلها جماعة خارج رمضان…
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Yang menjadikan orang alim sebagai berhala sembahan pun dilarang, apatah lagi menjadikan orang sesat dan terpaling bingai sebagai berhala sembahan?
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka jadikan orang-orang alim dan rahib-rahib (pendeta-pendeta) mereka sebagai Tuhan selain Allah.” (At Taubah: 31)
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka jadikan orang-orang alim dan rahib-rahib (pendeta-pendeta) mereka sebagai Tuhan selain Allah.” (At Taubah: 31)