*Jangan luput dari pahala ini ketika menunaikan zakat fitri*
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
*Apakah boleh serah-terima zakat diwakilkan kepada orang lain?*
Jawabannya boleh.
Seorang yang wajib menunaikan zakat boleh mewakilkan pihak lainyang dipercaya untuk menyerahkan pendistribusian zakatnya kepada pihak yang berhak (mustahiq). Namun, yang lebih utama, dia langsung menyerahkan zakat kepada mustahiq agar benar-benar yakin penyaluran zakat telah ditunaikan.
Dalam al-Inshof 3/197 disebutkan,
يجوز التوكيل في دفع الزكاة . وهو صحيح . لكن يشترط فيه أن يكون ثقة , نص عليه [يعني الإمام أحمد] , وأن يكون مسلماً , على الصحيح من المذهب
"Penyaluran zakat boleh diwakilkan menurut pendapat yang tepat dan hukumnya sah. Akan tetapi pihak yang menjadi wakil adalah seorang yang terpercaya sebagaimana ditegaskan imam Ahmad, dan berstatus muslim berdasarkan pendapat terpilih dalam madzhab Hambali."
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin pernah ditanya perihal keabsahan penyerahan dan penerimaan zakat yang diwakilkan pada orang lain. Beliau menjawab,
نعم ، يجوز التوكيل في صرف زكاة الفطر كما يجوز في زكاة المال ، لكن لابد أن تصل زكاة الفطر إلى يد الفقير قبل صلاة العيد ؛ لأنه وكيل عن صاحبها ، أما لو كان الجار قد وكله الفقير ، وقال : اقبض زكاة الفطر من جارك لي ، فإنه يجوز أن تبقى مع الوكيل ولو بعد صلاة العيد ، لأن قبض وكيل الفقير بمنزلة قبض الفقير
"Betul. Pendistribusian zakat fitri boleh diwakilkan seperti hal yang sama berlaku pada zakat maal. Namun, pihak yang mendistribusikan harus menyerahkan zakat fitri ke tangan fakir/miskin sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Adapun jika fakir/miskin yang berhak menerima telah menjadikan tetangga sebagai wakilnya dalam menerima zakat fitri, seperti berkata, _"Tolong terima zakat fitri tetanggamu untukku"_, maka zakat fitri itu boleh tetap berada di tangan wakil meski setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, karena penerimaan yang dilakukan oleh wakil si fakir statusnya sama dengan penerimaan yang dilakukan oleh fakir itu sendiri." [Majmu'al-Fatawa 18/310]
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
Jawabannya boleh.
Seorang yang wajib menunaikan zakat boleh mewakilkan pihak lainyang dipercaya untuk menyerahkan pendistribusian zakatnya kepada pihak yang berhak (mustahiq). Namun, yang lebih utama, dia langsung menyerahkan zakat kepada mustahiq agar benar-benar yakin penyaluran zakat telah ditunaikan.
Dalam al-Inshof 3/197 disebutkan,
يجوز التوكيل في دفع الزكاة . وهو صحيح . لكن يشترط فيه أن يكون ثقة , نص عليه [يعني الإمام أحمد] , وأن يكون مسلماً , على الصحيح من المذهب
"Penyaluran zakat boleh diwakilkan menurut pendapat yang tepat dan hukumnya sah. Akan tetapi pihak yang menjadi wakil adalah seorang yang terpercaya sebagaimana ditegaskan imam Ahmad, dan berstatus muslim berdasarkan pendapat terpilih dalam madzhab Hambali."
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin pernah ditanya perihal keabsahan penyerahan dan penerimaan zakat yang diwakilkan pada orang lain. Beliau menjawab,
نعم ، يجوز التوكيل في صرف زكاة الفطر كما يجوز في زكاة المال ، لكن لابد أن تصل زكاة الفطر إلى يد الفقير قبل صلاة العيد ؛ لأنه وكيل عن صاحبها ، أما لو كان الجار قد وكله الفقير ، وقال : اقبض زكاة الفطر من جارك لي ، فإنه يجوز أن تبقى مع الوكيل ولو بعد صلاة العيد ، لأن قبض وكيل الفقير بمنزلة قبض الفقير
"Betul. Pendistribusian zakat fitri boleh diwakilkan seperti hal yang sama berlaku pada zakat maal. Namun, pihak yang mendistribusikan harus menyerahkan zakat fitri ke tangan fakir/miskin sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Adapun jika fakir/miskin yang berhak menerima telah menjadikan tetangga sebagai wakilnya dalam menerima zakat fitri, seperti berkata, _"Tolong terima zakat fitri tetanggamu untukku"_, maka zakat fitri itu boleh tetap berada di tangan wakil meski setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, karena penerimaan yang dilakukan oleh wakil si fakir statusnya sama dengan penerimaan yang dilakukan oleh fakir itu sendiri." [Majmu'al-Fatawa 18/310]
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
*Jangan luput dari pahala ini ketika menunaikan zakat fitri*
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
Jangan luput dari pahala ini ketika menunaikan zakat fitri
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri
_Syaikh Prof. Dr. Muhammad Umar Bazmul_
الاصل في العبادات ان يؤديها المسلم بنفسه الا ما يقبل النيابة
Pada dasarnya, setiap muslim menunaikan ibadah secara mandiri. Dikecualikan dari hal tersebut, ibadah yang memang bisa diwakilkan kepada orang lain.
فالصلاة مثلا لا تقبل النيابة .
Sebagai contoh, ibadah shalat adalah ibadah yang tidak bisa diwakilkan.
والحج يقبل النيابة فيحج المسلم عن غيره ممن لا يستطيع الحج لكبر سن او لمرض لا يرجى برؤه. او يحج عن ميت.
Adapun ibadah haji bisa diwakilkan, sehingga setiap muslim bisa menghajikan orang lain yang tidak mampu lagi melaksanakan haji karena usia lanjut, menderita sakit yang berpeluang rendah untuk sembuh, atau menghajikan mayit.
وزكاة الفطر يجوز ان ينيب المسلم غيره في اخراجها عنه اذا احتاج الى ذلك.
Demikian juga dengan zakat fitri, setiap muslim bisa mewakili orang lain dalam pendistribusian jika ada kebutuhan.
لكن الاصل ان يقوم بها بنفسه لينال اجر التعبد الى الله؛
Akan tetapi, pada dasarnya setiap orang melakukan sendiri hal itu agar memperoleh pahala ibadah kepada Allah, yaitu:
في البحث عن المسكين المستحق.
pahala ketika mencari kalangan miskin yang berhak
في ايصالها اليه وحملها.
pahala ketika memanggul dan mengirimkan zakat fitri kepada yang berhak
في اختيار الصنف الذي يخرج منه.
pahala ketika memilih obyek yang akan ditunaikan zakatnya
في تحري وقتها فلا يخرجها قبل وقتها.
pahala ketika memastikan waktu penunaiannya, sehingga zakat fitri tidak ditunaikan sebelum waktunya
وبعض الناس يترك طلب الاجر في التعبد بذلك كله ويوكل غيره باخراج زكاة الفطر عنه ويدفع قيمتها فيفوته الاجر في التعبد الى الله بكل ذلك.
Sebagian orang meninggalkan peluang pahala-pahala di atas. Mereka mewakilkan pendistribusian zakat fitri mereka pada orang lain dengan cukup memberikan uang senilai zakat fitri.
بل بعضهم يستعجل ويدفعها للجمعيات الخيرية؛
Bahkan di antara mereka ada yang tergesa-gesa, menyerahkan zakat fitri mereka pada yayasan-yayasan sosial
وقد لوحظ ان بعض الجمعيات لا توصلها لمستحقيها . بل تأخذ المال وتصرفه لجماعة او حزب او نحو ذلك .
Padahal telah ditemukan bahwa sebagian yayasan sosial tidak mendistribusikan zakat kepada pihak yang berhak. Mereka mengambil harta zakat dan menyalurkan pada kelompok, partai, dan yang semisal.
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرجها قبل وقتها.
Sebagian yayasan mendistribusikan zakat fitri sebelum waktunya
ولوحظ ان بعض الجمعيات تخرج قيمة زكاة الفطر ولا تخرجها حبوبا .
Sebagian yayasan mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang yang senilai obyek zakat fitri, dan tidak mengeluarkannya dalam bentuk makanan pokok
وهذه امور يتجنبها المسلم اذا قام بنفسه باخراجها وصرفها على مستحقيها.
Perkara-perkara tersebut di atas akan terhindar dari diri seorang muslim, jika dia melakukannya secara mandiri, dengan mengeluarkan zakat fitri dan mendistribusikannya pada yang berhak.
والله الموفق.
Semoga Allah memberikan taufik.
📚 *Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1373116972806785&id=689506634501159*
♻ _Silakan disebarluaskan_
#zakat_fitri