Belajar Tauhid
3.05K subscribers
471 photos
32 videos
309 files
1.5K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
Allah ta'ala berfirman,

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰهَاۖ 

"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu." [QS. Asy-Syams:9]

Pada ayat ini Allah ta'ala tidak menyatakan "telah beruntung siapa saja yang mempelajari ilmu penyucian jiwa; atau menuliskan ilmu tersebut dan mengajarkannya kepada manusia".

Hal ini merupakan isyarat bahwa ilmu barulah bermanfaat apabila diamalkan dan bukan sekadar dipelajari

#tadabbur

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Syaikh Shalih Alu asy-Syaikh menuturkan,

مذهب الحنابلة في العبادات فيه ميل إلى الاحتياط و براءة الذمة في الأحكام فصار هذا المذهب فيه نوع تشديد مقارنة بمذهب الحنفية و المالكية و الشافعية لكن في المعاملات تجد أن المسألة بالعكس فمذهب الحنابلة أيسر و اسهل والمذاهب الأخرى أضيق

"Madzhab Hanabilah (ulama madzhab Hambali) dalam hukum-hukum peribadatan cenderung mengambil sikap berhati-hati dan bergegas menunaikan kewajiban, sehingga madzhab ini lebih tegas jika dibandingkan dengan madzhab dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, dan Syafi'iyah.

Namun dalam hukum-hukum muamalat, terjadi sebaliknya, madzhab kalangan Hanabilah lebih luwes dan mudah dibandingkan madzhab fikih lain yang lebih ketat."

Sumber: Ath-Thariq ilaa an-Nubugh al-Ilmi

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Ibnu al-Qayyim menuturkan,

لا يؤمر الناس بترك الدنيا فإنهم لا يقدرون على تركها، لكن يؤمر الناس بترك الذنوب. فترك الدنيا فضيلة وترك الذنوب فريضة، فإن صعب عليهم ترك الذنوب؛ حبب إليهم ربهم بذكر إنعامه وإحسانه وصفات كماله، فإذا تعلقت القلوب بالله هان عليها ترك الذنوب

"Jangan memerintahkan manusia untuk meninggalkan kenikmatan dunia, mereka pasti tak akan mampu. Perintahkanlah mereka untuk meninggalkan dosa. Meninggalkan kenikmatan dunia hukumnya sunnah, sedangkan meninggalkan dosa hukumnya wajib.

Apabila mereka sulit meninggalkan dosa, motivasilah agar mereka mencintai Allah dengan mengingatkan kenikmatan dan kebaikan yang diberikan-Nya, serta sifat-sifat-Nya yang sempurna. Apabila hati telah terikat dengan Allah, niscaya mudah baginya untuk meninggalkan dosa."
[Al-Fawaid]

#tauhid

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
*MUHADHARAH KUBRO*

Pelajarilah ilmu fiqih agar kita faham tentang hukum-hukum Islam yang spesifik dan dibutuhkan bagi amaliah keseharian kita, terlebih lagi pernikahan yang dijalani seumur hidup.

Tanpa memahami ilmunya, emang bisa mencapai sehidup sesurga jika modal "jalani aja"

✒️ Bersama 𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗔𝗴𝘂𝘀 𝗪𝗮𝗹𝘂𝘆𝗼 𝗔𝗯𝘂 𝗛𝘂𝘀𝗮𝗶𝗻, in syaa Allah kita akan mempelajari :
"𝙁𝙞𝙠𝙞𝙝 𝙋𝙚𝙧𝙜𝙖𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙎𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗𝙖𝙣 𝙉𝙖𝙛𝙠𝙖𝙝 𝙎𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞" 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘫𝘶𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢𝘣 '𝘜𝘮𝘥𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘚𝘢𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘸𝘢 '𝘜𝘥𝘥𝘢𝘵𝘶𝘯 𝘕𝘢𝘢𝘴𝘪𝘬 𝘬𝘢𝘳𝘺𝘢 𝘐𝘣𝘯𝘶 𝘕𝘢𝘲𝘪𝘪𝘣 𝘢𝘭-𝘔𝘪𝘴𝘩𝘳𝘪𝘺

📝 Catat waktu & tempatnya,
√ 𝗥𝗮𝗯𝘂, 𝟭𝟬 𝗝𝘂𝗹𝗶 𝟮𝟬𝟮𝟰
√ 𝗕𝗮'𝗱𝗮 𝗠𝗮𝗴𝗿𝗶𝗯 - 𝟮𝟮.𝟬𝟬 𝗪𝗜𝗕 (𝟯 𝗦𝗲𝘀𝗶)
√ 𝗠𝗮'𝗵𝗮𝗱 𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗻 𝗡𝗮𝘄𝗮𝘄𝗶 (𝗠𝗜𝗔𝗡), 𝗖𝗶𝘀𝗮𝘂𝗸 - 𝗧𝗮𝗻𝗴𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴.


🔜 𝙎𝙚𝙜𝙚𝙧𝙖 𝘿𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙞𝙧𝙞 𝘼𝙣𝙩𝙪𝙢, Klik :
https://bit.ly/DaurahBahagiakanIstri
(Pendaftaran ditutup tanggal 9 Juli 2024 atau ketika kuota terpenuhi)

💰 𝗕𝗶𝗮𝘆𝗮 𝗥𝗲𝗴𝗶𝘀𝘁𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗢𝗻𝗹𝘆 Rp 10.000/ peserta.

𝗢𝗿𝗴𝗮𝗻𝗶𝘇𝗲𝗱 𝗯𝘆 :
💼 𝗖𝗶𝘀𝗮𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗶 𝗢𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹
🖋️ 𝗠𝗮'𝗵𝗮𝗱 𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗻-𝗡𝗮𝘄𝗮𝘄𝗶 (𝗠𝗜𝗔𝗡)
DAN SAYA PUN TAKJUB

Bukanlah hal yang menakjubkan jika hamba berterima kasih (baca: bersyukur) kepada Allah ta'ala.

Hal yang menakjubkan adalah ketika Allah ta'ala justru berterima kasih pada hamba-Nya.

Sisi yang menakjubkan adalah:

1️⃣ Allah ta'ala memberikan berbagai kenikmatan kepada hamba;

2️⃣ Lalu Dia memberikan taufik kepadanya untuk bersyukur dan memuji-Nya;

3️⃣ Kemudian Allah berterima kasih atas perbuatan hamba-Nya itu.

Hal yang lebih menakjubkan lagi adalah Allah ta'ala adalah Dzat yang sangat berterima kasih kepada hamba-Nya.

Dia menginformasikan bahwa sifat asy-syukr yang dimiliki-Nya dengan shighat mubalaghah dan katsrah; plus sifat asy-syukr itu digandeng dengan sifat al-hilm.

Allah ta'ala berfirman,

وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

"Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun." [At-Taghabun:17]

Artinya, bentuk terima kasih Allah kepada hamba yang bersyukur sangat besar dan banyak. Semua itu berasal dari sifat al-hilm Allah kepada hamba, yang seyogyanya seorang hamba itu tak memiliki hak yang mesti ditunaikan-Nya.

اللهم لك الحمد على كرمك ورحمك ورعايتك لعبادك

#tadabbur

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
ولذلك قيل الناس كلهم هلكى إلى العالمون والعالمون كلهم هلكى إلا العاملون والعاملون كلهم هلكى إلا المخلصون والمخلصون على خطر عظيم

فإذن المغرور هالك والمخلص الفار من الغرور على خطر فلذلك لا يفارق الخوف والحذر قلوب أولياء الله أبداً

فنسأل الله تعالى العون والتوفيق وحسن الخاتمة فإن الأمور بخواتيمها

"Itulah mengapa ada ungkapan yang menyatakan bahwa semua manusia akan binasa kecuali orang berilmu; semua orang berilmu akan binasa kecuali mereka yang mengamalkan ilmunya; semua orang yang beramal akan binasa kecuali mereka yang ikhlas beramal; sedangkan orang yang ikhlas masih selalu dalam keadaan bahaya yang besar.

Maka jelaslah, orang yang terpedaya akan binasa, sedangkan orang yang ikhlas yang melarikan diri dari ghurur, masih selalu dalam keadaan menghadapi bahaya. Itulah sebabnya, perasaan cemas dan takut tak pernah sekejap pun berpisah dari hari para wali Allah.

Maka dari Allah jua, kita senantiasa memohon pertolongan dan taufik, serta kebaikan di akhir hayat. Sebab segala sesuatu bergantung pada kondisi di akhir hayat."

Sumber: al-Imam al-Ghazzali dalam Dzam al-Ghurur 3/414. Diakses di: https://shamela.ws/book/9472/1160#p7.

#fikihjiwa

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
*ANDA, HARTA DAN PARA PEMBELAJAR AGAMA*

Bayangkan, sejumlah rupiah yang Anda infaq-an bisa memudahkan para santri untuk belajar agama Islam di dalam kelas.

Renungkan, betapa besarnya pahala jariyah kita atas seluruh kebaikan dan ilmu yang diamalkan dan didakwahkan oleh para penuntut ilmu syar'i di masyarakat dengan sebab harta yang kita infaq-an di jalan Allah, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam di dalam sebuah hadits-nya yang shahih dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, _*"....Bisa jadi kamu diberi rezeki (oleh Allah) karena sebab ia (saudaramu yang menuntut ilmu agama)”*_

Maka kami, para relawan pengurus di *Ma'had Imam An Nawawi (MIAN),* mengetuk hati dan mengajak Anda sekalian untuk aktif berkontribusi membantu *pengadaan peralatan multimedia penyiaran dakwah dan perlengkapan pendukung kegiatan belajar mengajar agama* di dalam kelas.

*🎥 Peralatan dan perlengkapan tersebut ialah :*
1️⃣ Smartphone Video Camera
2️⃣ Tripod
3️⃣ Video Lighting Set
4⃣ Tablet ipad
5⃣ Smart TV 65 inch
6⃣ AC Split
7⃣ Meja & Kursi Pengajar
8️⃣ DLL

💰Total dana yang dibutuhkan = *Rp. 50.000.000*


_*FLASH DONATION*_
_(19 Juli - 02 Agustus 2024)_

_*➡️ SEGERA SALURKAN INFAQ TERBAIK ANDA*_

Demi mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan dan dakwah di *Ma'had Imam An Nawawi (MIAN),* Cisauk - Tangerang.

*💸Transfer Infaq Anda ke :*

*BANK SYARI'AH INDONESIA (BSI)*
No. Rek : *715 434 2251*
Kode Bank : *451*
A.N : *Perkumpulan Cisauk Mengaji Official*

📱 *Konfirmasi :*
wa.me/6285283749567

Terimakasih,
Syukran Jazzakumullah Khair

*🏫 Ma'had Imam An Nawawi (MIAN)*
Cisauk - Tangerang

Ikuti informasi kegiatan belajar & dakwah kami, follow :
📱IG : _*mian.or.id*_
📺 YT : _*mian.or.id*_
🌏 Web : _*www.mian.or.id*_

𝓢𝓮𝓰𝓮𝓷𝓰𝓰𝓪𝓶 𝓗𝓪𝓻𝓽𝓪 𝓐𝓷𝓭𝓪, 𝓜𝓾𝓭𝓪𝓱𝓴𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓶𝓲 𝓑𝓮𝓵𝓪𝓳𝓪𝓻 𝓐𝓰𝓪𝓶𝓪
50 TAHUN MENJAGA MARWAH DAN IMAMAH

Yahya ibn Ma'in rahimahullah menuturkan,

ما رأيت مثل أحمد بن حنبل ! صحبناه خمسين سنة ما افتخر علينا بشيء ممَّا كان فيه مِن الخير

"Saya tak pernah melihat orang seperti Ahmad ibn Hambal! Kami telah berkolega dengannya selama 50 tahun, tak sedikit pun beliau membanggakan kebaikannya atas kami."

Selama 50 tahun beliau tidak menjadikan diri sendiri sebagai fokus pembicaraan

Selama 50 tahun beliau tidak  menceritakan sikap wara, zuhud, dan ibadah yang dilakukan

Selama 50 tahun beliau tidak menuturkan pujian para 'alim dan tokoh kepadanya; tidak pula mengisyaratkan adanya hal tersebut

Selama 50 tahun beliau tidak menceritakan keunggulan dan pencapaian keilmuannya yang sangat besar

Hal ini berarti:

Selama 50 tahun diri beliau diselimuti sikap menjaga muruah (integritas) dan imamah (kepemimpinan) dalam keilmuan, akhlak, dan perilaku.

Semoga Allah merahmati beliau

Sumber: https://t.me/alkhalil_1/4209

#fikihjiwa

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI PASUTRI

لاتمل أبدا من محاولة إصلاح نفسك وإصلاح العلاقة الزوجية بينك وبين شريك حياتك بكل وسيلة وطريقة ممكنة ، وقبلها اصلح مابينك وبين الله وألح عليه بالدعاء، التغيير يبدأ منك وبك

"Jangan bosan untuk berusaha memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan suami istri dengan segala cara dan sarana yang mampu dilakukan. Namun, sebelum itu, perbaikilah hubunganmu dengan Allah, merengeklah kepada-Nya dalam do'a. Perubahan itu bermula dari anda dan dengan usaha anda."

Sumber: Kanal al-Bait as-Sa'id li al-Mutazawwijin

#nasihatpernikahan

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
ما بسقت أغصان ذل الا على بذر طمع

"Aneka ragam cabang kehinaan tidak lain kecuali tumbuh dari benih ketamakan."


#fikihjiwa

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI ISTRI

يحب الزوج الزوجة التي تربي أبنائها على محبة الله ورسوله صلى الله عليه وسلم، وأن تربيهم كذلك على احترام والدهم وطاعته وأن لا تساعدهم على أمر يكرهه الزوج وعلى الاستمرار في الأخطاء

"Suami menyukai istri yang mendidik anak-anaknya di atas kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa salam; begitu pula mendidik mereka untuk menghormati dan menaati sang ayah, serta tidak mendukung mereka untuk melakukan berbagai hal yang tidak disukai suami dan terus-menerus melakukan kekeliruan."

Sumber: Kanal al-Bait as-Sa'id li al-Mutazawwijin

#nasihatpernikahan

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Hukum Mendakwahkan Tauhid

Dr. Sulthan al-Umairi menuturkan,

لا شك أن الدعوة إلى التوحيد مشروعة من حيث الأصل، ومشروعيتها متنوعة، فقد تكون فرض عين، وقد تكون فرض كفاية، إذا قام بها من يكفي سقط الإثم عن الآخرين، وقد تكون مستحبة، فالكلام في الدعوة إلى التوحيد كالكلام في الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، وتنطبق عليه كثير من الضوابط والقيود المذكورة في تلك المباحث

"Pada dasarnya, tak diragukan bahwa mendakwahkan tauhid merupakan hal yang disyari'atkan, namun hukumnya variatif.

Terkadang hukum mendakwahkan tauhid adalah kewajiban bagi setiap individu (fardhu 'ain).

Mendakwahkan tauhid pun bisa menjadi kewajiban kolektif (fardhu kifayah) jika telah dilaksanakan oleh satu individu, sehingga dosa karena meninggalkan kewajiban tersebut gugur bagi individu yang lain.

Hukum mendakwahkan tauhid pun bisa bersifat mustahab.

Dengan demikian, topik bahasan mendakwahkan tauhid layaknya topik bahasan amar ma'ruf nahi mungkar yang di dalamnya berlaku sejumlah kriteria dan batasan yang disebutkan dalam sejumlah pembahasan yang mengulas topik tersebut."

Sumber: al-Muntaqa min al-Maslak ar-Rasyid hal. 65

#tauhid

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI SUAMI

من الاشياء التي تسعد الزوجة أخذ رأيها في أمور البيت والأسرة وحتى شراء احتياجات البيت، فذلك يشعرها بأهميتها وأنها جزء من الأسرة وأنها مهمة لدى زوجها

"Mempertimbangkan pendapat istri dalam urusan rumah tangga adalah hal yang mampu membahagiakannya; walaupun sekadar terkait kebutuhan rumah. Hal itu mampu membuat dirinya merasa berharga, bahwa ia bagian dari keluarga dan dianggap penting bagi suaminya."

Sumber: Kanal al-Bait as-Sa'id li al-Mutazawwijin

#nasihatpernikahan

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
2104 - Untaian Nasehat untuk Mahasiswa Baru - eBOOK.pdf
1.4 MB
2104 - Untaian Nasehat untuk Mahasiswa Baru - eBOOK.pdf
PINTU MASUK UTAMA SETAN = MENGELUHKAN DAN MEMPERTANYAKAN TAKDIR ALLAH

Dr. Ahmad Salim menuturkan,

وإن من أعظم مداخل الشيطان على قلوب المؤمنين أن يُسخطهم أقدار ربهم، وإن أكثر العجز والشر يكون من شكوى الأقدار، وسؤال الله عما ‍يفعل

وأكثر تعلق الناس بتفسير فعل الله فساد، وإنما الذي يكون في ميزانك يوم القيامة هو استجابتك للفعل وتلقيك له تلقي العبد يبرأ من حوله وقوته، ويصبر في الضراء ويشكر في السراء ويستغفر الله إذا أحسن أو أساء

لا تخض لُجة الأقدار؛ فإن الله ملأ كتابه بابتلاءات وعذابات ومقاتل الأنبياء والصالحين؛ ليخبرنا أن الدنيا لم تكن ولن تكون جنة ودارًا للمكافأة

"Salah satu pintu masuk utama yang dilalui setan menuju hati orang beriman adalah membuat manusia protes terhadap takdir yang ditetapkan Allah. Sesungguhnya kelemahan dan keburukan bersumber dari mengeluhkan dan mempertanyakan takdir.

Lebih memperhatikan interpretasi takdir Allah merupakan kerusakan, karena yang akan ada di mizan anda di hari kiamat adalah respon dan penyikapan anda terhadap takdir yang seharusnya seperti sikap seorang hamba/budak yang tak mengakui daya dan upaya diri sendiri.

Hendaklah bersabar di kala sulit dan bersyukur di kala senang; memohon ampunan kepada Allah, ketika berbuat baik maupun dosa.

Jangan menerjunkan diri ke dalam palung takdir. Allah memenuhi kitab-Nya dengan ujian, siksa, peperangan yang dilalui para Nabi dan orang shalih, untuk menginformasikan kepada kita bahwa dunia ini bukan dan sekali-kali tidak akan menjadi surga dan tempat memetik balasan."

#tauhid

Sumber: https://t.me/ahmedsalem81/3160

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Allah ta'ala berfirman,

لَتُبۡلَوُنَّ فِيٓ أَمۡوَٰلِكُمۡ وَأَنفُسِكُمۡ وَلَتَسۡمَعُنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلِكُمۡ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشۡرَكُوٓاْ أَذٗى كَثِيرٗاۚ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ

"Kamu pasti akan diuji dalam (urusan) hartamu dan dirimu. Kamu pun pasti akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan." [Ali Imran:186]

Tafsir Ayat

لتُختبرنّ - أيها المؤمنون - في أموالكم، بأداء الحقوق الواجبة فيها، وبما ينزل بها من مصائب، ولتختبرُنَّ في أنفسكم بالقيام بتكاليف الشريعة، وما ينزل بكم من أنواع البلاء، ولتسمعُنّ من الذين أُعطوا الكتب من قبلكم ومن الذين أشركوا شيئًا كثيرًا مما يؤذيكم من الطعن فيكم وفي دينكم، وإن تصبروا على ما يصيبكم من أنواع المصائب والابتلاءات، وتتقوا الله بفعل ما أمر وتَرْك ما نهى، فإن ذلك من الأمور التي تحتاج إلى عزم، ويتنافس فيها المتنافسون

"Sungguh kalian -wahai orang-orang mukmin- benar-benar akan mendapatkan ujian di dalam harta benda kalian seperti menunaikan hak-hak yang wajib pada harta tersebut, adanya musibah-musibah yang menimpanya, dan kalian juga benar-benar akan diuji di dalam diri kalian dalam bentuk kewajiban menjalankan tugas-tugas syariat dan aneka cobaan yang menimpa kalian.

Sungguh, kalian benar-benar akan mendengar banyak hal yang menyakitkan hati dari lisan orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang musyrik, yaitu ucapan-ucapan yang menjelek-jelekkan diri kalian dan agama kalian.

Jika kalian bersabar atas berbagai musibah dan cobaan yang menimpa dan senantiasa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, sesungguhnya hal itu termasuk perkara yang membutuhkan tekad yang bulat dan perkara yang diperebutkan oleh orang-orang yang berlomba-lomba."

Faidah Ayat

من أنواع الابتلاء الأذى الذي ينال المؤمنين في دينهم وأنفسهم من قِبَل أهل الكتاب والمشركين، والواجب حينئذ الصبر وتقوى الله تعالى

"Salah satu bentuk cobaan ialah serangan yang diterima oleh orang-orang mukmin pada agama dan diri mereka dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik.

Hal yang harus dilakukan oleh orang-orang mukmin ketika itu ialah bersabar dan bertakwa kepada Allah -Ta'ālā-."

Sumber: al-Mukhtashar fi Tafsir al-Quran al-Karim

#tafsir
#tadabbur

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Beberapa Catatan Penting Dalam Masalah Uzdur Terhadap Ketidaktahuan (1/2)

Poin Pertama
Al-Udzr bi al-jahl (udzur/dispensasi terhadap suatu kekeliruan) merupakan salah satu prinsip ahlus sunnah. Tidak ada perselisihan dalam hal ini, bahkan para ulama memberikan udzur berupa diangkatnya dosa dari seorang yang jahil (bodoh) apabila melakukan suatu kesalahan.

Poin Kedua
Kejahilan (ketidaktahuan) yang dimaksud para ulama dan yang dapat diberikan udzur adalah kejahilan yang tidak dilatar-belakangi oleh kelalaian pelaku untuk bertanya atau menuntut ilmu kepada ulama.

Dengan demikian, batas kejahilan yang diberikan udzur adalah (ketidaktahuan yang tidak tercakup dalam) pengetahuan maksimal yang dimiliki oleh pelaku kesalahan, tidak dilatarbelakangi oleh kelalaian yang telah disebutkan sebelumnya.

Oleh karena itu, para ulama tidak memberikan udzur kepada pelaku kesalahan yang lalai untuk belajar sementara dia mampu dan mudah untuk melakukannya. Mereka juga tidak memberikan udzur kepada seorang yang fanatik buta terhadap pendapat seseorang selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sementara dia mampu untuk menelaah.

Poin Ketiga
Ulama ahlus sunnah wal jama’ah berselisih pendapat dalam beberapa permasalahan, manakah yang dapat diberikan udzur dan mana yang tidak.

Menurutku, hal ini berpulang pada penentuan ‘illat yang tepat pada suatu teks dalil (tahqiq al-manath) untuk diaplikasikan pada suatu kasus tertentu.

Dengan demikian, mereka pada dasarnya sepakat bahwa kejahilan merupakan salah satu sebab udzur dibeirkan kepada seseorang. Akan tetapi mereka berselisih pendapat pada kasus tertentu. Apakah pelaku kesalahan dalam kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai seorang yang jahil (bodoh/tidak tahu)? Dan apakah udzur kejahilan dapat diterapkan dalam kasus tersebut?

Contoh akan hal ini adalah sebagai berikut:

Pada saat ini media informasi telah menjamur, baik berupa media cetak, audio maupun visual. Kemudian di sebagian negeri Islam terdapat sekelompok kaum muslimin yang melakukan thawaf di kuburan, berdo’a kepada penghuninya dan menggantungkan harapan kepada mereka serta meyakini bahwa beberapa wali tertentu memiliki otoritas selain Allah dalam mengatur alam semesta. Semua hal tersebut merupakan kufur akbar (kekufuran yang dapat mengeluarkan seorang dari Islam).

Melihat contoh kasus di atas, para ulama berselisih pendapat terkait status mereka, apakah telah kafir atau tidak.

Pendapat Pertama
: Sebagian ulama berpendapat mereka telah kafir. Ulama tersebut tidak menetapkan keislaman bagi mereka karena pada asalnya mereka tidak merealisasikan hakikat keislaman. Tidak pula mereka diberikan udzur kejahilan karena berbagai sarana untuk memastikan dan mengenal kebenaran mudah ditemukan. Dari sisi tersebut mereka dianggap lalai sehingga tidak dapat diberikan udzur.

Pendapat Kedua: Ulama lain memiliki pandangan yang berbeda dengan menyatakan bahwa mereka yang disebutkan dalam kasus di atas dapat diberikan udzur atas kejahilan (ketidak tahuan) mereka. Udzur diberikan karena mereka mengikuti orang-orang yang mereka anggap sebagai tokoh atau ulama.

Ketika salah seorang dari mereka melihat seorang yang dianggap alim atau cendekiawan di negeri tersebut melakukan thawaf di kuburan, berdo’a kepada mayit dan memiliki keyakinan yang kufur, maka hal ini merupakan syubhat/alasan yang dapat dijadikan pertimbangan agar udzur kejahilan diberikan kepada orang tersebut. Terlebih jika kita melihat realita bahwa media massa berada di pihak yang kontra dengan ulama yang mendakwahkan sunnah dan tauhid, dimana ulama tersebut kerap dituduh sebagai pihak yang keras dalam berdakwah, dicap sebagai khawarij dan berbagai gelar yang buruk (sehingga menyebabkan orang awam antipati terhadap ajaran Islam yang benar).

-bersambung-

#tauhid

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial