Belajar Tauhid
2.91K subscribers
462 photos
32 videos
298 files
1.45K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
As-Sakhawi rahimahullah mengatakan, "Kami telah meriwayatkan dari imam Daar al-Hijrah, Malik bin Anas rahimahullah, beliau mengatakan,

أدركت بهذه البلدة - يعني المدينة - أقواماً لم تكن لهم عيوب، فعابوا الناس؛ فصارت لهم عيوب، وأدركت بها أقواماً كانت لهم عيوب، فسكتوا عن عيوب الناس؛ فنُسيت عيوبهم

_"Di kota Madinah ini, saya menjumpai sejumlah orang yang semula tidak memiliki aib, namun mereka mencela orang lain, akhirnya mereka pun terjatuh dalam aib. Dan aku pun menjumpai sejumlah orang yang memiliki berbagai aib, namun mereka diam terhadap aib orang lain, akhirnya berbagai aib mereka pun dilupakan masyarakat"._

📒 *Sumber: adh-Dhiya al-Lami' 1/106.*

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Pembatal dan Pengurang Tauhid (1)*

📌 *Terdapat sejumlah hal yang dapat membatalkan dan mengurangi tauhid.*

📌 *Pembatal tauhid* adalah _segala sesuatu yang dapat membatalkan amal shalih dan agama secara keseluruhan_, yaitu _*kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar*_. Semua hal itu adalah pembatal tauhid yang membatalkan pokok tauhid dan meruntuhkannya dari dasar.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

_“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”_ [an-Nisa: 145].

Allah ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

_“Barangsiapa yang kafir sesudah beriman, maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi”_ [al-Maidah: 5].

Allah ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

_“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”_ [az-Zumar: 65].

📌 Tauhid akan hancur, batal, dan runtuh dengan kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar. Keterangan perihal kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar berikut segala jenisnya membutuhkan penjelasan yang panjang dan terperinci.

📌 Adapun *pengurang tauhid adalah segala hal yang dapat mengurangi tauhid, tidak membatalkan dan meruntuhkannya dari dasar.* Termasuk ke dalam hal itu adalah *kekufuran ashghar dan kemunafikan amaliy (ashghar)* seperti yang tersebut dalam hadits,

آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا اؤتمن خان

_“Tiga tanda munafik. Jika berbicara dia berdusta. Jika berjanji dia mengingkari. Jika diberi amanah dia berkhianat”_ [HR. al-Bukhari: 33 dan Muslim: 58].

📌 Pengurang tauhid ini jika terdapat pada diri seorang hamba akan mengurangi tauhid dan imannya. Demikian pula dengan *kesyirikan ashghar dan ucapan-ucapan kesyirikan yang arti hakiki dari ucapan tersebut tidak disengaja oleh pengucapnya.* Semua hal ini mengurangi tauhidnya. Namun, jika si pengucap memang menginginkan arti hakiki dari ucapan tersebut, maka hal ini termasuk dalam kesyirikan akbar yang membatalkan tauhid. *Oleh karena itu, seyogyanya setiap mukmin menjaga dan memperhatikan ketauhidannya dengan menjauhkannya dari segala hal yang dapat membatalkan dan mengurangi tauhid.*

_-bersambung-_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Pembatal dan Pengurang Tauhid*

📌 *Terdapat sejumlah hal yang dapat membatalkan dan mengurangi tauhid.*

📌 *Pembatal tauhid* adalah _segala sesuatu yang dapat membatalkan amal shalih dan agama secara keseluruhan_, yaitu _*kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar*_. Semua hal itu adalah pembatal tauhid yang membatalkan pokok tauhid dan meruntuhkannya dari dasar.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

_“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”_ [an-Nisa: 145].

Allah ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

_“Barangsiapa yang kafir sesudah beriman, maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi”_ [al-Maidah: 5].

Allah ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

_“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”_ [az-Zumar: 65].

📌 Tauhid akan hancur, batal, dan runtuh dengan kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar. Keterangan perihal kesyirikan, kemunafikan, dan kekufuran akbar berikut segala jenisnya membutuhkan penjelasan yang panjang dan terperinci.

📌 Adapun *pengurang tauhid adalah segala hal yang dapat mengurangi tauhid, tidak membatalkan dan meruntuhkannya dari dasar.* Termasuk ke dalam hal itu adalah *kekufuran ashghar dan kemunafikan amaliy (ashghar)* seperti yang tersebut dalam hadits,

آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا اؤتمن خان

_“Tiga tanda munafik. Jika berbicara dia berdusta. Jika berjanji dia mengingkari. Jika diberi amanah dia berkhianat”_ [HR. al-Bukhari: 33 dan Muslim: 58].

📌 Pengurang tauhid ini jika terdapat pada diri seorang hamba akan mengurangi tauhid dan imannya. Demikian pula dengan *kesyirikan ashghar dan ucapan-ucapan kesyirikan yang arti hakiki dari ucapan tersebut tidak disengaja oleh pengucapnya.* Semua hal ini mengurangi tauhidnya. Namun, jika si pengucap memang menginginkan arti hakiki dari ucapan tersebut, maka hal ini termasuk dalam kesyirikan akbar yang membatalkan tauhid. *Oleh karena itu, seyogyanya setiap mukmin menjaga dan memperhatikan ketauhidannya dengan menjauhkannya dari segala hal yang dapat membatalkan dan mengurangi tauhid.*

_-bersambung-_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Pembatal dan Pengurang Tauhid (2)*

📌 Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah mengatakan,

📌 “Ketahuilah *lawan dari tauhid adalah syirik yang terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu syirik akbar, syirik ashghar, dan syirik khafiy.*

📌 *Dalil syirik akbar* adalah:
firman Allah ta’ala,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

_“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”_ [an-Nisa: 116].

Firman Allah ta’ala,

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

_“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabb-ku dan Rabb-mu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”_ [al-Maidah: 72].

📌 Jenis syirik akbar terbagi ke dalam empat jenis, yaitu:

📌 *Pertama, syirik dalam do’a.* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ. لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ وَلِيَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

_“Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)” Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan silahkan mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya)”_ [al-ankabut: 65-66].

📌 *Kedua, syirik dalam niat*, yaitu syirik dalam keinginan dan kehendak. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ. أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

_“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”_ [Hud: 15-16].

📌 *Ketiga, syirik dalam ketaatan.*
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

_“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”_ [at-Taubah: 31].

Tidak ada kerumitan dalam penjelasan dari ayat di atas bahwa *yang dimaksud menjadikan orang alim dan ahli ibadah sebagai tuhan adalah ketika menaati mereka dalam bermaksiat kepada Allah, bukan beribadah kepada mereka.* Hal ini sebagaimana penjelasan yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abi bin Hatim radhiallahu ‘anhu, yang dahulu merupakan pendeta Yahudi. Dia berkata kepada Rasulullah bahwa kaum Yahudi tidak menyembah alim ulama mereka dengan memperuntukkan sha
lat dan do’a bagi mereka. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa peribadahan dan penyembahan kaum Yahudi kepada alim ulama adalah dengan menaati mereka dalam bermaksiat kepada Allah.

📌 *Keempat, syirik dalam kecintaan.* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

_“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)”_ [al-Baqarah: 165].

_-bersambung-_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Hati, tenanglah engkau...*

📌 Syaikh as-Si’diy rahimahullah berkata,

الحفيظ: الذي حفظ ما خلقه، وأحاط علمه بما أوجده، وحفظ أولياءه من وقوعهم في الذنوب والهلكات، ولطف بهم في الحركات، والسكنات،

_“al-Hafizh adalah Zat yang menjaga setiap apa yang dicipta-Nya. Ilmu-Nya meliputi setiap yang diadakan-Nya. Menjaga para kekasih-Nya agar mereka tidak terjerumus ke dalam dosa dan kebinasaan. Dia bersikap lembut kepada mereka dalam setiap gerak dan diam”._ [Tafsir as-Si'diy hlm. 947].

📌 Puncak penjagaan ada di sisi-Nya, puncak pemeliharaan dimiliki-Nya, dan ketenangan yang sempurna terwujud ketika Dia bersamamu.

📌 Dia menjaga hamba-Nya, karena itu kita senantiasa berucap,

اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي ، وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ مِنْ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

_"Ya Allah, peliharalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri dan atasku. Dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari arah bawahku”._ [Shahih. HR. Abu Dawud].

📌 Dengan mengucapkan do’a tersebut, sungguh engkau tengah meminta penjagaan Allah di keenam arah yang meliputimu. Engkau meminta dari-Nya pusaran penjagaan yang akan mengelilingimu di segenap arah. Dan tidak ada yang mampu berbuat demikian kecuali Dia!

📌 Dia menjaga pendengaran dan penglihatanmu, karena itu di setiap pagi dan petang engkau berdo’a,

اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى

_“Ya Allah berilah keselamatan pada pendengaran dan penglihatanku”_ [Hasan. HR. Ahmad dan Abu Dawud].

📌 Engkau akan kehilangan perangkat yang bisa membantumu mengenal seluruh alam ini jika engkau kehilangan pendengaran dan penglihatanmu. Engkau akan hidup dalam keterasingan yang kelam. Dunia akan membunuhmu dengan keheningannya!

Allah ta’ala berfirman,

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَخَذَ اللَّهُ سَمْعَكُمْ وَأَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلَى قُلُوبِكُمْ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِهِ

_“Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?"_ [al-An’am: 46].

📌 Dia-lah al-Hafizh, yang menjaga pendengaranmu, meski engkau pergunakan mendengar hal yang haram. Jika ingin, Dia mampu mencabutnya dalam sekejap.

📌 Dia-lah al-Hafizh, yang menjaga penglihatanmu, yang engkau pergunakan untuk melihat hal yang haram. Jika ingin, Dia mampu mencabutnya dalam sekejap.

📌 Dia-lah al-Hafizh, yang menjaga agamamu, karenanya engkau bermunajat kepada-Nya di setiap sujud,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

_“Wahai yang membolak-balikkan kalbu, teguhkanlah kalbuku di atas agama-Mu”._ [Shahih. HR. Ahmad Dan at-Tirmidzi].

📚 *Sumber: Liannaka Allah (Rihlatun ilaa as-Samaa as-Saabi'ah) karya Syaikh Ali al-Faifiy hafizhahullah.*

#makrifatullah #asma_wa_shifat

https://t.me/ayobelajartauhid/498
Allah ta'ala berfirman,

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ


_"Apakah kamu menduga akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata pula yang tabah?"_ [Ali Imran: 142].

Maksudnya adalah:

لا تظنوا يا معشر المؤمنين أن تنالوا شرف دخول الجنة قبل أن تُبْتَلوا، ويرى الله تعالى المجاهدين منكم في سبيله، ويرى كذلك الصابرين على الجهاد وعلى ما ينالهم من مصائب وآلام

_"Wahai orang yang beriman, janganlah mengira bahwa kalian akan menggapai kemuliaan surga sebelum diuji. Dan sebelum Allah mengetahui siapa di antara kalian yang benar-benar berjuang (berjihad) di jalan-Nya dan juga sebelum Allah mengetahui siapa di antara kalian yang tabah dalam berjihad serta menahan musibah dan penderitaan"_

📚 *Sumber: Kitab at-Tafsir al-Muharrar jilid 2*

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Jalan-Jalan Kesesatan*

📌 Jika Allah tidak meneguhkan hatimu di atas agama-Nya, niscaya syubhat (kerancuan akidah) akan menguasaimu dan hawa nafsu akan merasukimu.

📌 Begitu banyak ulama yang telah menghabiskan umurnya di antara tumpukan kitab dan tinta, namun ternyata Allah tidak berkenan menjaga akidah mereka. Mereka pun kafir kepada Allah. Di antara mereka ada yang menjadi ahli bid’ah (gembong kebid’ahan).

📌 Sementara engkau...dengan amalmu yang sedikit ini... masih diberi taufik untuk sujud kepada-Nya? Bukankah itu bukti bahwa Allah, al-Hafizh, telah menjaga agamamu?!

📌 Dahulu ada seorang alim yang bernama Abdullah al-Qashimi. Dia telah menyusun sebuah kitab yang berisi pembelaan terhadap agama Allah. Kitab itu berjudul _ash-Shira’ baina al-Islam wa al-Watsaniyah_ (Konflik Antara Islam dan Paganisme). Khalayak telah mengumumkan bahwa karyanya tersebut adalah mahar yang diserahkan untuk memperoleh surga. Mimbar Masjid al-Haram telah berulang kali memuji dirinya.

Namun, beberapa tahun berselang jari-jari kesesatan perlahan mengetuk pintu hatinya –wal ‘iyadzu billah-. Berbagai syubhat telah membangun rumah-rumah keraguan di sekitar pikirannya! Dia pun berujung pada kesimpulan bahwa sesuatu yang telah menjadi aksioma dalam agama dipandang sebagai suatu hal yang _mumkinaat_ (tidak bernilai pasti) dan sesuatu yang menjadi standar kebenaran dalam agama dipandang sebagai suatu pendapat semata yang dapat diterima ataupun ditolak.

Di bawah pengaruh syubhat, dan di antara tumpukan kesesatan yang berada dalam pikiran, dia menggoreskan pena dan menyusun kitab yang menyerang Islam, sebuah kitab yang berjudul _Hadzyi Hiya al-Aghlal_ (Inilah Belenggu Itu!). dalam buku tersebut dia mengatakan, _“Agama Allah ini mengurung, membelenggu, dan mengekang!”_ Kita memohon perlindungan kepada Allah dari ketergelinciran dalam agama!

📌 *Saudaraku, Allah adalah al-Hafizh, Dia-lah Dzat yang menjaga agamamu, bukan sekumpulan informasi yang ada di kepalamu! Karena itu jangan terpedaya dengan ilmu yang kau miliki; Jangan tertipu dengan hafalan Qur’an-mu; Jangan terkecoh karena penampilanmu yang nyunnah! Demi Allah, niscaya engkau akan tersesat jika Allah tidak menjaga agamamu!*

📌 Tahukah engkau Bal’am bin Baura ? Dialah seorang ulama yang diberikan keistimewaan ilmu sehingga mengetahui nama-nama Allah yang agung. Dengan nama-nama tersebut, dia bisa berdo’a kapan pun kepada-Nya dan akan dikabulkan. Meski demikian, pengetahuannya terhadap nama-nama Allah yang agung tersebut tidak mampu menolongnya dari kesesatan sehingga dia pun binasa bersama orang-orang yang binasa.

📚 *Sumber: Liannaka Allah (Rihlatun ilaa as-Samaa as-Saabi'ah) karya Syaikh Ali al-Faifiy hafizhahullah.*

#makrifatullah #asma_wa_shifat

https://t.me/ayobelajartauhid/502
📒 *Belajar Fikih Ringkas*

*Hukum Menggunakan Bejana yang Terbuat dari Kulit Hewan*

📌 Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دُبِغَ الإِهَابُ فَقَدْ طَهُرَ

_"Apabila kulit bangkai telah disamak, sesungguhnya kulit itu telah suci”_ [HR. Muslim: 366].

dalam satu riwayat tercantum dengan redaksi,

أَيُّمَا إِهَابٍ دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ

_“Kulit apapun yang telah disamak, maka statusnya suci”_ [Shahih. HR. Abu Dawud: 4123; at-Tirmidzi: 1728; an-Nasaa-i: 4241; Ibnu Majah: 3609].

📌 al-Imam at-Tirmidzi rahimahullah mengatakan,

والعمل على هذا عند أكثر أهل العلم قالوا في جلود الميتة إذا دبغت فقد طهرت

_“Hal ini diamalkan oleh mayoritas ulama. Perihal kulit bangkai mereka berpendapat bahwa jika kulit itu telah disamak, statusnya menjadi suci”_ [Shahih Sunan at-Tirmidzi 2/269].

📌 Bejana yang terbuat dari kulit hewan telah dikenal sejak masa sahabat dan penggunaannya masih ditemukan di sebagian masyarakat Islam pada saat ini. Dan pembahasan mengenai boleh tidaknya menggunakan bejana yang terbuat dari kulit hewan berangkat dari perbedaan pendapat ulama perihal penyamakan kulit. Apakah penyamakan itu dapat menyucikan kulit hewan (bangkai) ataukah tidak?

📌 Pendapat yang terpilih dalam permasalahan ini adalah pendapat ulama Syafi’iyah yang menyatakan setiap kulit hewan yang disamak statusnya suci kecuali kulit anjing dan babi karena keduanya secara dzat adalah najis (najis ‘ainiy).

📌 Al-Imam asy-Syafi’i mengatakan,

وجلود ما لا يؤكل لحمه من السباع قياسا عليها إلا جلد الكلب ، والخنزير فإنه لا يطهر بالدباغ ; لأن النجاسة فيهما وهما حيان قائمة ، وإنما يطهر بالدباغ ما لم يكن نجسا حيا

_“Kulit hewan yang tidak halal dimakan seperti hewan buas dianalogikan dengan hal itu (memiliki hukum yang sama, yaitu suci jika telah disamak), kecuali kulit anjing dan babi yang keduanya tidak bisa menjadi suci meski dengan disamak karena status najis pada tubuh keduanya telah ada sewaktu hidup. Penyamakan yang bisa menyucikan kulit semata-mata berlaku pada kulit hewan yang semasa hidup tubuhnya tidak najis”_ [al-Umm 1/22].

📌 Syaikh Aiman bin Ali Musa hafizhahullah mengatakan, _“Kulit anjing dan babi tidak dapat menjadi suci meski dengan disamak karena fisik keduanya adalah najis. Pendapat ini merupakan pendapat asy-Syafi’i dan salah satu riwayat dari Ahmad. Dalam permasalahan ini pendapat ini yang lebih diutamakan, meskipun dalil-dalil yang ada, secara tekstual, juga mendukung kesucian kulit kedua hewan tersebut (setelah disamak) karena tidak ada dalil shahih yang mengecualikan (kandungan hadits Ibnu Abbas di atas) sebagaimana pengecualian yang ada dalam kasus jilatan anjing”_ Raudhah al-Mutanazzih 1/66].

_-Wallahu a'lam-_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin 087871995959
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Like, follow & join:
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Facebook Fanspage: bit.ly/fb-belajartauhid
Instagram: bit.ly/ig-belajartauhid
Telegram: bit.ly/tg-belajartauhid
Line: bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
_Sekecil apapun bantuan anda, sangat bermanfaat buat kami, baik materi maupun ikut membagikan broadcast ini_

🌈 *Update Donasi Buku Gratis: “Buku Saku Ramadhan” 1439 H karya Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid (Edisi Lengkap/Revisi) sejumlah 1.000 eksemplar* 🌈

📒 Alhamdulillah.... sampai saat ini donasi yang masuk (per 27 Shafar 1439H/16 Nopember 2017) adalah: *Rp550.000,- dengan kekurangan: Rp19.450.000,- dari total Rp. 20.000.000 yang dibutuhkan*

📒 Kami kembali mengajak ikhwan/akhwat sekalian untuk bersama-sama merealisasikan amal shalih ini.

📒 Hanya dengan minimal Rp 100.000,- Anda telah turut berpartisipasi dalam proyek amal jariyah *Penerbitan dan Distribusi Buku Gratis: Buku Saku Ramadhan*.

📒 Bagi yang hendak berpartisipasi, dapat mengirimkan donasi melalui rekening:
*Bank Syariah Mandiri No. Rek: 700 301 3407 (Kode Bank 451)*
_a.n. Muh Nur Ichwan Muslim_
(diharapkan menambahkan angka 01 di akhir nominal donasi untuk memudahkan pencatatan)

Konfirmasi donasi dan pemesanan buku dapat menghubungi:
*0852 7400 4546 (Sdr. Hafizh)*

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
_Donasi yang masuk sampai tanggal 27 Shafar 1439H/16 Nopember 2017:_

1. Riza Husairi/Banjarmasin/200.000
2. Hamba Allah/Jakarta/250.000
3. Bu Ane/Jakarta/100.000.

(rekapitulasi donasi dan pemesanan buku dapat dilihat di link berikut: http://bit.ly/update-donasi-buku-saku-ramadhan)

📒 Jazaakumullahu khairan atas segala peran yang telah diambil oleh para muhsinin sekalian.

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin 087871995959
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Like, follow & join:
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Facebook Fanspage: bit.ly/fb-belajartauhid
Instagram: bit.ly/ig-belajartauhid
Telegram: bit.ly/tg-belajartauhid
Line: bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
*Pembatal dan Pengurang Tauhid (4)*

📌 *Kekufuran terbagi ke dalam dua jenis*, yaitu:

📌 *Jenis pertama adalah kufur akbar*, yaitu _kekufuran yang mengeluarkan dari agama_. *Kekufuran ini terbagi ke dalam lima bentuk.*

📌 *Bentuk pertama, kufur takdzib (kufur karena mendustakan).* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ

_“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?”_ [al-Ankabut: 68].

📌 *Bentuk kedua, kufur al-istikbar wa al-iba ma’a at-tashdiq (kufur karena sombong dan kengganan, meski membenarkan).* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ.

_“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”_ [al-Baqarah: 34].

📌 *Bentuk ketiga, kufur syak (kufur karena ragu), yaitu kufur yang dilatarbelakangi karena tidak meyakini.* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَٰذِهِ أَبَدًا. وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُدِدْتُ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِنْهَا مُنْقَلَبًا. . قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَ بِالَّذِي خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلًا. لَٰكِنَّا هُوَ اللَّهُ رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِرَبِّي أَحَدًا

_“Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada Rabb-ku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu". Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Rabb) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna? Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Rabb-ku, dan aku tidak mempersekutukan Rabb-ku dengan seorangpun”_ [al-Kahfi: 35-38].

📌 *Bentuk keempat, kufur i’radh (kufur karena berpaling).* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ

_“Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka”_ [al-Ahqaf: 3].

📌 *Bentuk kelima, kufur nifaq (kufur karena kemunafikan).* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ

_“Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti”_ [al-Munafiqun: 3].

_-bersambung-_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Rekapitulasi Donasi dan pemesanan Buku Saku Ramadhan*: http://bit.ly/update-donasi-buku-saku-ramadhan)
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Pembatal dan Pengurang Tauhid (5)*

📌 *Kufur jenis kedua adalah kufur ashghar yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama seperti kufur nikmat.* Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

_“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat”_ [an-Nahl: 112].

Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

_“Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)"._ [Ibrahim: 34].

📌 *Adapun nifaq, maka terbagi ke dalam dua jenis*, yaitu *nifaq i’tiqadiy (kemunafikan yang terwujud dan tersembunyi dalam keyakinan)* dan *nifaq ‘amaliy (kemunafikan dalam bentuk perbuatan).*

📌 *Nifaq itiqadiy* terbagi ke dalam enam bentuk, yaitu _*mendustakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam atau mendustakan sebagian ketetapan agama yang disampaikan beliau; membenci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam atau membenci sebagian ketetapan agama yang disampaikan beliau; senang dengan kemunduran agama Islam; dan tidak senang dengan kemenangan Islam.*_

📌 *Orang yang melakukan keenam bentuk nifaq ini merupakan penghuni tingkatan neraka terbawah.* Kita berlindung kepada Allah dari penyimpangan dan kemunafikan.

📌 Adapun *nifaq ‘amaliy terbagi ke dalam lima bentuk yaitu berdusta jika berbicara, curang jika bersengketa, tak menepati jika berjanji, khianat jika dipercaya, dan membatalkan tanpa alasan jika menjanjikan.*

📚 *Sumber: ad-Durar as-Saniyah 3/66.*

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Info Donasi Penerbitan Buku Saku Ramadhan*
http://bit.ly/donasi-buku-saku-ramadhan
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Rekapitulasi Donasi dan pemesanan Buku Saku Ramadhan*: http://bit.ly/update-donasi-buku-saku-ramadhan)
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Allah ta'ala berfirman,

وغركم بالله الغرور

_"Dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh setan yang amat penipu."_ [al-Hadid: 14].

Sa'id bin Jubair rahimahullah mengatakan,

الغرة بالله: أن يتمادى الرجل بالمعصية، ويتمنى على الله المغفرة

_"Ditipu terhadap Allah berarti seseorang terus bermaksiat dan berangan-angan bahwa Allah kelak akan mengampuni."_

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Rekapitulasi Donasi dan pemesanan Buku Saku Ramadhan*: http://bit.ly/update-donasi-buku-saku-ramadhan)
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Kata orang-orang, "ada barang ada harga"*

al-Ghazali _rahimahullah_ berkata:

العقلاء يستحيون أن يطلبوا السلعة الغالية بالثمن التافة

"Orang-orang yang berakal itu merasa malu jika menuntut barang yang mahal namun dibayar dengan harga yang murah." [Liyaddabbaru Aayatih].

Perkataan beliau ini benar adanya, kita bisa menyaksikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sesuatu yang dipandang memiliki kualitas yang tinggi, mendatangkan manfaat, tentu butuh biaya yang tidak sedikit untuk memperolehnya.

Demikian pula dengan surga Allah, sesuatu yang teramat mahal seperti yang disabdakan Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ

"Ketahuilah. Sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal. Dan ketahuilah, barang dagangan Allah itu adalah surga." [Shahih. HR. Tirmidzi].

Tentu hal ini memotivasi kita sebagai orang yang beriman agar menyadari bahwa kita perlu mengurangi istirahat guna menanam saham-saham kebaikan sebanyak mungkin di dunia agar Allah berkenan meridhai transaksi kita dan membalasnya dengan surga.

Allah ta'ala berfirman,

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan."
[QS. az-Zukhruf: 72].

Selamat beraktivitas.

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Daftar Broadcast WA Harian Belajar Tauhid*
Ketik Nama-Daerah-BT
Contoh: Boris-Jakarta-BT
kirim ke nomor admin *087871995959*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Rekapitulasi Donasi dan pemesanan Buku Saku Ramadhan*: http://bit.ly/update-donasi-buku-saku-ramadhan)
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Like, follow & join:*
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Facebook Fanspage:* bit.ly/fb-belajartauhid
*Instagram:* bit.ly/ig-belajartauhid
*Telegram:* bit.ly/tg-belajartauhid
*Line:* bit.ly/line-belajartauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══