Belajar Tauhid
3.05K subscribers
471 photos
32 videos
309 files
1.5K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
ليس للخائف الذي اشتد خوفه أنفع من ذكر الله تعالى.

"Tak ada yang lebih bermanfaat bagi orang yang sangat ketakutan selain berdzikir kepada Allah ta'ala."

Ibnu al-Qayyim

#nasihat
ليس الرجل من يُربيك لفظه، إنما الرجل من يُربيك لحظه

Lelaki sejati tidak dinilai dari omongannya, tapi dinilai dari seberapa besar kepeduliannya.

#nasihat
TAK SELAMANYA MELUPAKAN SANG PUJAAN ITU TERCELA

Ibnu Hazm azh-Zhahiri menuturkan,

والسلو في التجزئة الجملية ينقسم قسمين:

١ - سلو طبيعي وهو المسمى بالنسيان، يخلو به القلب ويفرغ به البال، ويكون الإنسان كأنه لم يحب قط؛ وهذا القسم ربما لحق صاحبه الذم لأنه نسيان حادث عن أخلاق مذمومة، وعن أسباب غير موجبة استحقاق النسيان، وستأتي مبينة إن شاء الله تعالى، وربما لم تلحقه اللائمة لعذر صحيح.

٢ - والثاني سلو تطبعي، قهر النفس، وهو المسمى بالتصبر، فترى المرء يظهر التجلد وفي قلبه أشد لدغاً من وخز الإشفى، ولكنه يرى بعض الشر أهون من بعض، أو يحاسب نفسه بحجة لا تصرف ولا تكسر؛ وهذا قسم لا يذم آتيه، ولا يلام فاعله لأنه لا يحدث إلا عن عظيمة، ولا يقع إلا عن فادحة، إما لسبب لا يصبر على مثله الأحرار، وإما لخطب لا مرد له تجري به الأقدار، وكفاك من الموصوف به أنه ليس بناس لكنه ذاكر، وذو حنين واقف على العهد، ومتجرع مرارات الصبر

"Melupakan sang pujaan itu ada dua macam.

🔸Pertama, lupa yang terjadi secara alamiah. Lupa jenis ini biasa disebut nisyan. Dalam keadaan nisyan, hati dan pikiran seseorang benar-benar hampa. Ia merasa seolah tak pernah jatuh cinta. Lupa jenis ini merupakan sifat tercela. Sebab, umumnya, disebabkan oleh tabiat buruk si pelupa. Di samping itu, hal-hal yang dilupakan pun semestinya bukanlah hal-hal yang gampang dilupakannya. Meskipun demikian, jika alasan kelupaannya dapat dibenarkan, ia tak usah dinilai sebagai orang yang tercela. Penjelasan selengkapnya mengenai hal ini, insya Allah, akan saya paparkan pada bab-bab berikutnya.

🔸Kedua, lupa yang diusahakan. Caranya, dengan berusaha sedemikian rupa untuk menaklukkan nafsunya. Lupa jenis ini disebut tashabbur (berusaha menyabarlan diri). Orang yang berbuat demikian, ia akan tetap tampak tegar, meskipun hatinya menderita. Ia berpikiran, pada masa yang akan datang, sangat mungkin dirinya akan mengalami peristiwa yang lebih menyakitkan ketimbang peristiwa yang kini menimpanya. Oleh karena itu, ia berusaha tetap tegar dalam menghadapi peristiwa yang tengah menderanya.

Sikap demikian bukanlah sikap tercela. Sikap demikian justru muncul karena adanya kemuliaan akhlak dalam dirinya. Ia juga muncul lantaran peristiwa berat yang menimpanya memang memerlukan kesabaran. Misalnya, berupa sebuah peristiwa mahadahsyat yang malah orang tertegar sekalipun tak tahan menghadapinya. Atau berupa suratan takdir yang tak dapat dielakkannya, kematian, misalnya.

Saya tidak menyebut orang yang berlaku demikian dengan sebutan nasin (sang pelupa). Akan tetapi, saya menyebutnya orang yang selalu ingat (dzakir), atau orang yang memelihara kenangan (dzu banin), atau orang yang teguh memegang janji (waqif 'ala al-'ahdi), dan atau orang yang tetap sabar dalam menghadapi kejadian-kejadian pahit (mutajazzi murarat ash-shabr)." [Thauq al-Hamamah]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Syaikh Abdul Aziz ath-Tharifi menuturkan,

العزّة بالتقوى فما عزّ فرعونَ سلطانُه ولا قارونَ مالُه ولا أبا لهب نسبُه

"Kemuliaan diperoleh dengan ketakwaan. Kekuasaan tidaklah menjadikan Fir'aun mulia. Harta tidaklah menjadikan Qarun mulia. Dan nasab tidaklah menjadikan Abu Lahab mulia."

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
المخيف  أن يمدحكَ الناس شرقاً وغرباً وأنت عند الله لا شيء

"Hal yang mengkhawatirkan adalah engkau dipuji sana sini, sementara di sisi Allah kau tak berarti."

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
إنما كانت دفوفهم نحو الغرابيل، وغناؤهم إنشاد أشعار الجاهلية في أيام حروبهم وما أشبه ذلك، فمن قاس على ذلك سماع أشعار الغَزَل مع الدفوف المصلصلة فقد أخطأ غاية الخطأ، وقاس مع ظهور الفرق بين الفرع والأصل

"Rebana mereka (kaum jahiliyah) hanyalah seperti saringan tepung yang melingkar. Nyanyian mereka sekadar melantunkan sya'ir-sya'ir jahiliyah di hari-hari peperangan. Kesalahan besar ketika hal itu dianalogikan dengan mendengarkan sya'ir-sya'ir percintaan (gazal) yang diiringi rebana bergemerincing. Orang yang mengamini analogi itu justru menyamakan kasus pokok dan kasus cabang padahal ada perbedaan besar antara keduanya." [Ibnu Rajab al-Hanbali, Nuzhah al-Asma' fi Masalah as-Sama' diakses dari https://shamela.ws/book/13619/1238#p1]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menuturkan,

وَاسْتِيعَابُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ بِالْعِبَادَةِ لَيْلًا وَنَهَارًا ، أَفْضَلُ مِنْ جِهَادٍ لَمْ يَذْهَبْ فِيهِ نَفْسُهُ وَمَالُهُ

"Mengoptimalkan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan ibadah di siang dan malam hari lebih utama daripada jihad yang tidak mengorbankan seluruh jiwa dan harta." [Al-Fatawa al-Kubra 4/342]

NB:
Kesimpulan beliau di atas berlandaskan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ما مِنْ أيَّامٍ العمَلُ الصَّالِحُ فيها أحبُّ إلى اللهِ مِن هذه الأيام» يعني أيامَ العشر، قالوا: يا رسُولَ الله، ولا الجهادُ في سبيلِ الله؟ قال: «ولا الجهادُ في سبيلِ الله، إلا رجلٌ خَرَجَ بنفسِه ومالِه فلم يَرْجِعْ من ذلك بشيءٍ

"Tiada hari yang amal saleh padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini", yaitu sepuluh hari pertama Zulhijah. Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! Termasuk jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab, "Termasuk jihad fi sabilillah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan diri dan hartanya lalu tidak ada yang dibawa kembali sedikit pun." [HR.Al-Bukhari]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI PARA WANITA DARI TANAH SUCI

الأخوات الفاضلات، أوصيكن بالحياء والعفاف، والحذر من القنوات المشبوهة، والمواقع الوضيعة التي تهدم من الأسرة أركانها ومن الفضيلة بنيانها

"Para wanita yang terhormat, kami berwasiat kepada kalian untuk mempertahankan rasa malu dan menjaga kehormatan. Waspadalah terhadap chanel-chanel yang mencurigakan dan situs-situs asusila yang menghancurkan sendi keluarga dan mengeliminasi pondasi akhlak." [Syaikh Dr. Abdurrahman ibn as-Sudais dalam Khutbah Idul Adha di al-Masjid al-Haram]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI KAUM MUSLIMIN DARI TANAH SUCI

أيها المسلمون... حج بيت الله الحرام منسك عظيم فيه تتلاشى النزاعات وتذوب الخلافات.. لامجال فيه للتباهي بالألوان والأجناس ولا فضل فيه لأحد من الناس على الناس

"Kaum muslimin, berhaji ke Baitullah al-Haram merupakan momen peribadatan yang agung. Di momen tersebut seluruh konflik memudar dan perselisihan mencair. Tak ada ruang bagi setiap orang untuk saling menonjolkan ras dan warna kulit." [Dr. Bandar ibn Abdul Aziz Balilah]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
APA YANG PERLU DILAKUKAN JAMA'AH HAJI JIKA IA BERDEBAT ATAU BERTENGKAR KETIKA MELAKSANAKAN MANASIK HAJI?

Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menuturkan,

وإذا حصل من الحاج المشاجرة والخصومة والسب فكفارته الاستغفار وفعل الحسنات الماحية إلى من جهل عليه وغيره، فيحسن إليه ويستغفر له ويدعو له ويداريه ويلاينه، وإن اغتاب غائبا وهو لم يعلم دعا له ولا يحتاج إلى إعلامه في أصح قولي العلماء

"Apabila terjadi permusuhan, sengketa, dan celaan antara jama'ah haji atau yang lain, maka penggugur dosa itu adalah beristighfar dan mengerjakan amal kebajikan yang menghapus dosa kepada orang yang berbuat buruk kepada dirinya dan orang lain. Dengan demikian, ia berbuat baik, memintakan ampunan, memuji, dan menyanjung orang tersebut. Apabila ia menggunjing orang lain di belakang tanpa sepengetahuannya, maka menurut pendapat terpilih di antara dua pendapat ulama, penggugur dosa itu adalah mendo'akan kebaikan bagi orang tersebut tanpa harus memberitahukan bahwa ia pernah menggunjingnya." [Majmu' al-Fatawa]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
وَالْقُرْآنُ مِنْ أَوَّلِهِ إِلَى آخِرِهِ تَحْذِيرٌ وَتَخْوِيفٌ لَا يَتَفَكَّرُ فِيهِ مُتَفَكِّرٌ إِلَّا وَيَطُولُ حُزْنُهُ ويعظم خوفه إن كان مؤمناً بما فيه

"Pada hakikatnya, al-Quran, dari awal sampai akhirnya, mengandung peringatan-peringatan, yang tak seorang pun merenungkannya, kecuali pasti akan timbul kerisauan dan kecemasan yang berkepanjangan dalam hatinya; tentunya sepanjang ia mempercayai apa yang tercakup  di dalamnya." [Ihya Ulum ad-Din]

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
ما حدث لك في طفولتك لم يكن خطأك، وكيف تتعامل مع ذلك هي مسئوليتك

"Trauma masa kecil bukanlah kesalahan anda; hal terpenting adalah bagaimana anda menghadapinya."

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Inilah Kunci Takwa

وأكل الحلال رأس التقوى كله

Ibnu Kamal Basya al-Hanafi mengatakan, “Kunci takwa kepada Allah seluruhnya adalah memakan harta halal” - Syarh Riyadhus Shalihin 3/574

Kunci dan inti takwa kepada Allah adalah selektif terhadap harta, perhatian terhadap halal haram penghasilan, rela meninggalkan harta yang haram meski besar nilainya dan gembira serta merasa puas dengan harta yang sedikit asalkan halal. Bedakan antara orang yang bertakwa dan orang yang nampaknya bertakwa. Parameter untuk mengetahui orang yang benar-benar bertakwa adalah sejauh mana rasa takutnya untuk memakan harta yang haram.

Orang yang nampaknya selalu pergi ke masjid, rajin pengajian, selalu memakai pakaian yang dipandang Islami, jika berbicara berbusa-busa keluar dari mulutnya dalil berupa ayat al-Qur’an dan hadis Nabi namun menipu manusia dengan investasi bodong, arisan berantai, jualan visa ke Saudi bohongan dll hanyalah orang yang nampaknya bertakwa.

Orang yang bertakwa adalah orang yang hatinya penuh dengan rasa takut kepada Allah. Orang yang bertakwa itu merasa ngeri dengan dosa zalim dan menyakiti manusia. Kezaliman terhadap harta orang lain adalah sebab utama menjadi manusia bangkrut dan pailit di akhirat.

Bukanlah orang yang bertakwa orang yang tidak punya iktikad baik untuk melunasi utang meski ke mana-mana selalu memakai baju koko atau baju takwa. Sungguh bukan orang yang bertakwa orang yang menipu dalam jual beli meski dia tergolong senior dalam dunia pengajian. Sama sekali bukanlah manusia yang punya rasa takut kepada Allah orang yang menguasai warisan yang bukan hak dan bagiannya meski dia dinilai agamis oleh banyak orang.

Menurut Umar bin al-Khattab, indikator benar-benar kenal seseorang adalah mengetahui bagaimana sikap dan perbuatannya terhadap harta. Orang yang selektif dengan harta yang hendak dia makan bersama keluarganya adalah orang yang baik. Sedangkan orang punya prinsip yang penting makan enak, yang penting hidup nyaman dari mana duitnya adalah orang yang jahat.

Memakan harta yang halal adalah sebab kelembutan hati sebagaimana kata Imam Ahmad bin Hanbal. Hati yang lembut adalah hati ringan melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Oleh karena itu adalah wajar jika kunci dan inti takwa kepada Allah adalah memakan harta halal dan menjauhi harta haram.

Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini untuk menjadi insan yang bertakwa, berakhlak mulia dan beradab yang luhur aamiin.

FB Ustaz Aris Munandar

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
JANGAN OVERTHINKING

لا تثقلوا على أنفسكم بالفكر فيما لم يقع، ورسخوا في قلوبكم الإيمان بالله وبما قدر وشرع؛ فالفكر في معدوم يُوهن الروح، وعمارة القلب بالإيمان برء الجروح

"Jangan membebani diri dengan memikirkan apa yang belum terjadi.  Tanamkanlah dalam hati keimanan kepada Allah serta keimanan terhadap apa yang telah ditakdirkan dan ditetapkan-Nya. Memikirkan hal yang tak ada akan melemahkan jiwa, sedangkan menghiasi hati dengan keimanan akan menyembuhkan luka." Syaikh Dr. Shalih al-Ushaimi

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
NASIHAT BAGI YANG INGIN BUNUH DIRI (2)

Jawaban

Saudariku, bunuh diri justru merupakan upaya mengakhiri kegagalan dengan kegagalan yang lebih besar, menutup kehidupan dengan akhir yang buruk (suul khatimah). Allah mengancam orang yang membunuh dirinya secara kejam dan zalim dengan memasukkannya ke dalam neraka.

Dalam ash-Shahih dinyatakan seorang pria yang membunuh dirinya karena tidak tahan terhadap  luka yang memenuhi sekujur tubuhnya akibat berjihad. Meski demikian, Allah berfirman perihal pria tersebut,

بدرني عبدي بنفسه حرمت عليه الجنة

"Hamba-Ku mendahului-Ku dengan (membunuh) dirinya, maka Aku haramkan surga untuknya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Saudariku, sadari bahwa hidup ini adalah ujian seperti yang difirmankan-Nya,

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." [QS. Al-Mulk:1-2]

Saudariku, anda mengatakan bahwa al-Qur'an mampu memberikan kenyamanan bagimu, dan memang demikianlah al-Quran itu. Persis seperti yang difirmankan-Nya,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." [QS.Yunus: 57]

Saudariku, perbaiki shalatmu; renungkanlah al-Qur'an; perbanyaklah bertasbih dan bershalawat kepada Rasulullah, صلى الله عليه وسلم; bertafakkurlah tentang penciptaan langit dan bumi, kehidupan dan kematian, serta apa yang telah disiapkan Allah untuk orang-orang yang taat, dan apa yang diancamkan kepada orang-orang yang durhaka.

Saudariku, pilihlah teman yang baik dan jangan menganggap semua orang itu penuh dengki dan cemburu seperti yang kamu sebutkan. Anggapan itu tidak selalu benar. Terkadang anggapan itu hanyalah ilusi dan waswas, maka singkirkanlah anggapan itu.

Bergaullah dengan orang lain sesuai lahiriah mereka tanpa berprasangka buruk. Perlakukanlah mereka dengan baik dan maafkanlah kesalahan mereka.

Saudariku, sibukkan dirimu dengan membacan belajar, dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Isi waktumu dengan hal-hal yang bermanfaat, berbuat baiklah kepada orang-orang di sekitarmu, bersedekahlah meskipun sedikit, niscaya kamu akan merasakan dampak yang positif dalam hidupmu, insya Allah.

Saudariku, hidupmu adalah sebatas waktu yang diberikan kepadamu. Jadi, jangan putuskan sendiri dan menilai bahwa itu merugikan, manfaatkanlah untuk hal-hal yang bermanfaat dan mendekatkanmu kepada Allah serta menyelamatkanmu di hari kiamat.

"Barangsiapa berbuat baik, maka itu untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa berbuat jahat, maka itu atas dirinya sendiri, dan Tuhanmu tidaklah zalim kepada hamba-hamba-Nya."

Saudariku, hidupmu hanyalah persinggahan, karena itu janganlah egois dengan mengakhiri dan merugikannya.

Saudariku,  optimalkan hidupmu untuk melakukan hal-hal yang mendatangkan manfaat, mendekatkan dirimu kepada Allah, dan menyelamatkanmu di hari kiamat.

Setiap orang yang mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan setiap orang mengerjakan keburukan, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.

Syaikh al-Qasim al-Azhari

Sumber: https://t.me/Qutooff/28352

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Sebab-Sebab yang Mengeraskan Hati

1️⃣ Banyak berbicara selain dzikir kepada Allah;
2️⃣ Melanggar perjanjian bersama Allah ta'ala;
3️⃣ Banyak tertawa;
4️⃣ Banyak makan, apalagi jika makanan itu bersumber dari hal yang syubhat dan haram;
5️⃣ Banyak berbuat dosa.

Hal-Hal yang Mampu Menyingkirkan Kekerasan Hati

1️⃣ Banyak berdzikir kepada Allah ta'ala dengan hati dan lisan yanf selaras;
2️⃣ Berbuat kebajikan kepada anak yatim dan orang miskin;
3️⃣ Banyak mengingat mati;
4️⃣ Sering menziarahi kubur sambil merenungkan kondisi dan perjalanan yang dialami oleh penghuninya;
5️⃣ Meneliti kondisi dunia dan memetik pelajaran dari berbagai persinggahan akhirat;
6️⃣ Memakan hal yang halal.

Dirangkum oleh Syaikh Prof. DR. Khalid ibn Manshur ad-Daris dari perkataan Ibnu Rajab al-Hambali

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
YA ALLAH!

إذا ضاقت عليك الدروب فقل يا الله! إذا كثرت عليك الهموم فقل يا الله! إذا كثرت عليك الكروب فقل: يا الله! إذا تحيرت في أمرك، واضطرب رأيُك، وحار عقلُك، فقل: يا الله! فدعاء الله تعالى هو الباب الأعظم لتحقيق حاجاتك، ونيل مطالبِك، وهو كاشف البلاء، وعبادة الخفاء، ونورٌ في السماء، جاءَ في بعضِ الآثار: «الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ، وَعِمَادُ الدِّينِ، وَنُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ».

"Jika jalan-jalanmu menyempit, katakanlah ya Allah!

Jika bebanmu semakin banyak, katakanlah ya Allah!

Jika kesulitanmu semakin bertambah, katakanlah: ya Allah!

Jika kau bingung dalam urusanmu, pikiranmu terguncang, serta akalmu bingung, katakanlah: ya Allah!

Berdo'a kepada Allah Yang Maha Tinggi adalah pintu terbesar untuk memenuhi kebutuhanmu dan meraih keinginanmu.

Do'a adalah penghapus bencana, ibadah yang tersembunyi, dan cahaya di langit. Dalam beberapa riwayat disebutkan: "Doa adalah senjata orang beriman, tiang agama, serta cahaya di langit dan bumi."

Dr. Abdul Aziz at-Tuwaijiri

Sumber: https://t.me/https3E/251

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
Aturan untuk Mencapai Keseimbangan antara Dunia dan Akhirat dalam Perspektif Syariah

Tidak ada keraguan bagi seorang Muslim bahwa syariat menyerukan untuk memakmurkan kehidupan dunia dan juga membangun kehidupan akhirat. Keduanya merupakan kehidupan bagi manusia yang harus dijalani. Syariat juga menyerukan kepada setiap muslim untuk mencapai keseimbangan antara keduanya agar tidak terjadi kekacauan dalam perjalanan hidup; dan agar tidak terjadi ketidakpastian dalam tujuan keberadaannya.

Mencapai keseimbangan antara dunia dan akhirat dalam perspektif Islam dapat dicapai dengan sejumlah aturan, dan yang terpenting adalah sebagai berikut:

Aturan Pertama: Harus memperhatikan kehidupan dunia dan kehidupan akhirat sekaligus.

Aturan Kedua: Perhatian terhadap kehidupan akhirat harus lebih besar daripada perhatian terhadap kehidupan dunia.

Aturan Ketiga: Jika terdapat pertentangan antara urusan dunia dan urusan akhirat, maka harus mengutamakan urusan akhirat.

Aturan Keempat: Harus berhati-hati terhadap karakter dunia yang menipu dan melalaikan.

Aturan Kelima: Mengabaikan kehidupan dunia demi mengejar akhirat adalah suatu pelanggaran dan penyimpangan.

Aturan Keenam: Kehidupan akhirat adalah tujuan, sedangkan kehidupan dunia adalah perantara.

Setiap aturan di atas memiliki penjelasan, bukti, dan rincian.

Dr. Sulthan Al-Umairi

Sumber: https://t.me/Qutooff/17701

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial
إذا كنت تدعو وضاق عليك الوقت و تزاحمت في قلبك حوائجك، فاجعل كل دعائك أن يعفو الله عنك فإن عفَا عنك أتتك حوائجك من دون مسألة

"Jika engkau memanjatkan do'a, namun waktu terasa sempit sementara berbagai kebutuhan begitu mendesak di hatimu, maka fokuskan do'a agar Allah mengampunimu; karena jika Dia mengampunimu, semua kebutuhanmu akan datang tanpa perlu diminta."

#nasihat

🌐 Channel Whatsapp Belajar Tauhid: https://t.ly/belajartauhid

🌐 Channel Telegram Belajar Tauhid: https://t.me/belajartauhidofficial