Belajar Tauhid
2.88K subscribers
461 photos
32 videos
295 files
1.44K links
Terima kasih telah bergabung dengan Chanel Belajar Tauhid dan semoga materi yang ada bermanfaat bagi kita semua.
.
Link e-Book & e-Paper Belajar Tauhid: http://bit.ly/ebook-gratis-belajartauhid
.
Salam 'alaikum
Download Telegram
Belajar Tauhid
SUNNAHKAH SHALAT TARAWIH 11 RAKA’AT? . Sebagian orang mungkin meyakini pelaksanaan shalat Tarawih sebanyak 11 raka’at apa pun kondisinya adalah hal yang disunnahkan. Hal ini kurang tepat, karena hal yang disunnahkan dalam pelaksanaan shalat Tarawih 11 raka’at…
SUNNAHKAH SHALAT TARAWIH 11 RAKA’AT?
.
Sebagian orang mungkin meyakini pelaksanaan shalat Tarawih sebanyak 11 raka’at apa pun kondisinya adalah hal yang disunnahkan. Hal ini kurang tepat, karena hal yang disunnahkan dalam pelaksanaan shalat Tarawih 11 raka’at adalah melaksanakannya secara sempurna, dengan memanjangkan rukuk dan sujud seperti yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, jika ingin mengimplementasikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam "صلوا كما رأيتموني أصلي" pada shalat Tarawih, maka dalam pelaksanaannya tidak hanya memenuhi kuantitas raka’at saja tapi juga harus memenuhi kualitas seperti yang dicontohkan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam.
.
Inilah yang dipahami oleh para imam yang empat dan selain mereka ketika menganjurkan pelaksanaan shalat Tarawih sebanyak 11 raka’at, bahkan mereka semua berpendapat untuk memperbanyak bilangan raka’at karena singkatnya raka’at shalat yang umum dilakukan masyarakat ketika itu. Ibnu Qudamah rahimahullah menuturkan,
.
والمختار عند أبي عبد الله رحمه الله ، فيها عشرون ركعة ، وبهذا قال الثوري ، وأبو حنيفة ، والشافعي ، وقال مالك : ستة وثلاثون
.
“Pendapat terpilih menurut Abu Abdillah (imam Ahmad) rahimahullah dalam hal ini (bilangan raka’at shalat Tarawih) adalah 20 raka’at. Inilah pendapat ats-Tsauri, Abu Hanifah, asy-Syafi’i. sedangkan Malik mengatakan, ‘Bilangan raka’at shalat Tarawih adalah sebanyak 36 raka’at’” [al-Mughni 1/457]
.
Ibnu Taimiyah merangkum permasalahan ini dalam perkataannya berikut,
.
فيكون تكثير الركعات وتقليلها بحسب طول القيام وقصره
.
“Maka penambahan dan pengurangan bilangan raka’at shalat Tarawih bergantung pada durasi qiyam.” [al-Fatawa al-Kubra 5/342]
.
Beliau juga menuturkan,
.
الأفضل يختلف باختلاف المصلين، فإن كان فيهم احتمال بعشر ركعات، وثلاث بعدها، كما كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي لنفسه في رمضان وغيره فهو الأفضل، وإن كانوا لا يحتملونه فالقيام بعشرين هو الأفضل، وهو الذي يعمل به أكثر المسلمين، فإنه وسط بين العشر والأربعين، وإن قام بأربعين أو غيرها جاز، ولا يكره شيء من ذلك، ومن ظن أن قيام رمضان فيه عدد مؤقَّت لا يزاد فيه ولا ينقص منه، فقد أخطأ
.
“Hal yang lebih utama adalah berpulang pada kondisi masing-masing orang yang melaksanakan shalat. Apabila mereka mampu melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 10 raka’at dan mengerjakan 3 raka’at shalat Witir setelahnya seperti yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara pribadi di bulan Ramadhan dan bulan yang lain, maka itulah kondisi yang utama untuk dilakukan. Akan tetapi jika mereka tidak mampu melakukan seperti itu, maka melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 raka’at lebih utama dilakukan karena itulah yang dilakukan oleh mayoritas orang Islam. Bilangan 20 raka’at itu pertengahan antara 10 raka’at dan 40 raka’at. Jika ada yang ingin melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 40 raka’at maka hal itu diperbolehkan dan tidak makruh sama sekali. Setiap orang yang beranggapan bahwa qiyam Ramadhan (shalat Tarawih) memiliki bilangan raka’at yang spesifik yang tidak menerima penambahan dan pengurangan, sungguh ia telah keliru.” [Majmu’ al-Fatawa 23/113]
.
Kesimpulannya, dalam hal ini pelaksanaan shalat Tarawih sebanyak 11 raka’at secara mutlak tidak selamanya merupakan hal yang utama (afdhal). Uraian di atas menunjukkan seyogyanya pelaksanaan shalat Tarawih sebanyak 11 raka’at diiringi qiyam (berdiri) yang lama. Dalam pelaksanaan shalat Tarawih seperti yang dikemukakan Ibnu Taimiyah di atas maka kriteria keutamaannya sesuai dengan durasi pelaksanaan shalat Tarawih, yang ditinjau dari lama dan singkatnya pelaksanaan. Hal ini menunjukkan kepada kita kedalaman pengetahuan para imam terhadap dalil-dalil agama. Mereka tidak hanya berpatokan pada redaksi teks dalil, namun juga mempertimbangkan kondisi dan indikasi yang ditunjukkan oleh dalil tersebut.
.
Wallahu ta’ala a’lam.
.
Sumber: https://t.me/alkhalil_1/1309
.
#fikih
#ramadhan
Salah satu hikmah datangnya kesedihan yang silih berganti bagi orang beriman adalah agar kejadian itu menempanya sehingga mampu berlapang dada, tak lagi bersedih hati, menerima takdir ilahi dengan hati yang tunduk.
.
Allah ta'ala berfirman,
.
فَأَثَابَكُمْ غَمًّا بِغَمٍّ لِكَيْلَا تَحْزَنُوا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَا أَصَابَكُمْ ۗ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
.
"...karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." [Ali Imran: 153]
.
#tadabbur
#tafsir
Ibnu al-Qayyim rahimahullah menuturkan,
.
لَم يأت الحزن في القرآن إلا مَنهِيًّا عنه أو مَنفِيًّا، وسر ذلك: أنَّ الحزن مُوقفٌ غير مُسَيِّر، ولا مصلحة فيه للقلب، وأحبُّ شيء إلى الشيطان أن يُحزن العبد ليقطعه عن سَيره ويَقِفَه عن سلوكه. فالحزن ليس بمطلوب ولا مقصود ولا فيه فائدة، وقد استعاذ منه النبي ﷺ، لكن نزول منزلة الحزن ضروري بحسب الواقع، ولهذا يقول أهل الجنة إذا دخلوها «الحمد لله الذي أذهب عنا الحَزَن»، فهذا يدل على أنهم كان يصيبهم الحزن في الدنيا كما تصيبهم سائر المصائب التي تجري عليهم بغير اختيارهم، فالحزن مِن لوازم الطبيعة، لكنه ليس بمقام».
.
"Kesedihan disebutkan dalam al-Quran dengan konteks sebagai hal yang dilarang atau hal yang harus dihilangkan. Rahasia akan hal itu adalah karena kesedihan merupakan situasi yang tidak menyenangkan lagi tak punya manfaat bagi hati. Hal yang paling disukai oleh setan adalah jika hamba bersedih hati sehingga ia bisa memutus perjalanan dan menghentikan suluk hamba. Itulah mengapa kesedihan bukanlah hal yang dicari dan dituju; apalagi memiliki manfaat.
.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri berlindung dari kesedihan; namun kesedihan adalah hal niscaya sebagaimana terlihat di alam nyata. Oleh karena itu, penduduk surga kelak berujar ketika memasukinya,
.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ
.
"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami." [Fathir: 34]
.
Hal ini menunjukkan bahwa penduduk surga itu pun mengalami kesedihan semasa di dunia sebagaimana mereka ditimpa berbagai musibah tanpa bisa memilih. Kesedihan memang kelaziman dalam hidup, namun ia tidaklah kekal."
.
#nasihat
#tafsir
اللهم أبعد عنى كثرة االقلق والحزن وارزقنى راحة القلب وحقق لي ما صبرت لأجله
.
Allohumma ib'ad 'anni katsrotal qolaqi wal hazni warzuqni rohatal qolbi wa haqqiq li ma shobartu li-ajlih.
.
"Ya Allah. Semoga Engkau menjauhkan kami dari kesedihan dan kesusahan yang banyak. Anugerahi kami ketenangan hati dan semoga Engkau wujudkan harapan yg kami telah bersabar untuk memperolehnya."
.
#doa
JANGAN SEKADAR KHATAM AL-QURAN
.
al-Imam al-Ajurri rahimahullah mengatakan,
.
📌وكـان همـه عــند التــلاوة للــسورة إذا افتتــحها متــى أتّــعظ بــما أتــلو ؟ ولــم يــكن مــراده متــى أختــم الســورة .
.
👈 وإنــما مــراده :
.
🔹متـى أعـقل عن الله الخــطاب .
🔸متــى أزدجــر .
🔹متــى أعـتبــر .
.
💡لأن تــلاوة القــرآن عبــادة لا تكــون بغــفلـة والله المـوفـِّق.
.
📌 "Ketika membaca salah satu surat al-Quran, ahli al-Quran membukanya dan berobsesi kapan aku bisa memetik dan mengamalkan kandungan surat yang kubaca? Keinginannya tak terbatas pada kapan aku bisa selesai membaca surat ini.
.
👉 Tapi keinginannya adalah:
🔹 Kapan saya bisa memahami seruan Allah yang ada pada surat ini?
🔸 Kapan saya merasa tertegur?
🔹Kapan saya bisa memetik pelajaran?
.
Karena membaca al-Quran adalah sebuah ibadah yang tidak boleh diselingi dengan kelalaian. Hanya Allah semata yang mampu memberikan taufik."
.
Sumber: Akhlaq Ahli al-Quran hlm. 36-37
.
#nasihat
#alquran
1935 - 3 Amalan Hati - eBOOK.pdf
459.6 KB
1935 - 3 Amalan Hati - eBOOK.pdf
Belajar Tauhid
Photo
*SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN HARI KE-8*

_"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia"_
(QS.Al Hadid : 18)

========================

Mari berdonasi untuk pembebasan lahan pembangunan kampus KIPMI Tech di Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta untuk mewujudkan ilmuwan & profesional muslim yang bermanfaat untuk dunia.

========================
[ NO.REKENING KIPMI TECH]
Salurkan donasi terbaik anda melalui :
720-200-7176
(BSI an. Yayasan Pendidikan KIPMI)

Konfirmasi : +62 817-737-741 (Perwira Yodanto - Bendahara)
========================
اللهم لا تحرمنا من خمس سترك وعفوك ورضاك وحسن الخاتمة والجنة
.
Allohumma la tahrimna min khamsin: satrika, wa 'afwika, wa ridhoka, wa husnil khotimah, wal jannah.
.
Ya Allah. Tolong janganlah Engkau menghalangi kami dari memperoleh lima hal ini, yaitu penutupan aib oleh-Mu, ampunan-Mu, keridhaan-Mu, akhir yang baik ketika meninggal, dan surga."
.
#doa
TERNYATA AMAL SHALIHKU TAK MAMPU MENGGUGURKAN DOSA-DOSAKU
.
Sejumlah hadits menyebutkan bahwa terdapat beberapa amal shalih yang mampu menggugurkan dosa-dosa kecil. Akan tetapi, sebagaimana amal yang lain, amal shalih itu hanya berdampak dalam menggugurkan dosa jika: (a) syaratnya terpenuhi dan (b) tidak terhalangi oleh faktor tertentu.
.
Dalam Madarij as-Salikin, Ibnu al-Qayyim menyebutkan beberapa faktor penghalang sehingga amal shalih tak bisa menggugurkan dosa. Beliau menuturkan,
.
«ولم يعرض له مانع يمنع تكفيره ولا مبطل يحبطه من:
* عجب،
* أو رؤية نفسه فيه،
* أو يمن به،
* أو يطلب من العباد تعظيمه به،
* أو يستشرف بقلبه لمن يعظمه عليه،
* أو يعادي من لا يعظمه عليه ويرى أنه:
- قد بخسه حقه
،
- وأنه قد استهان بحرمته،
= فهذا أي شيء يكفر»!
.
"Agar bisa menggugurkan dosa, amal tersebut jangan sampai terjangkiti faktor yang menghalangi dan menggugurkan pengaruhnya seperti:
.
1⃣ bangga dengan amal (ujub);
2⃣ memandang diri memiliki kontribusi terhadap amal;
3⃣ mengungkit-ungkit amal;
4⃣ menuntut orang lain untuk menghormati karena sudah beramal;
5⃣ muncul perasaan mulia dalam hati karena dipuji orang lain atas amal yang dilakukan;
6⃣ tidak senang kepada orang yang tidak menghormatinya karena telah beramal, ia memandang perbuatan itu telah mengurangi haknya dan menurunkan harga dirinya;
.
Maka, dosa apa yang akan bisa digugurkan dengan amal yang terjangkiti hal tersebut di atas?!
.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbagai hal tersebut.
.
#nasihat
اللهم إن كثرَت ذُنُوبي فاغفِرها وإن ظهرَت عُيوبي فَاسْتُرها وَإِنْ زَادَتْ همومي فأزلها
.
Allohumma in katsurot dzunubi faghfirha; wa in zhoharot "uyubi fasturha; wa in zadat humumi fa-azilha
.
"Ya Allah. Jika dosaku menggunung, semoga Engkau mengampuninya; jika keburukanku tampak semoga Engkau menutupinya; dan jika kesusahanku bertambah semoga Engkau menghilangkannya."
.
#doa
FAIDAH BERSYUKUR DALAM KEHIDUPAN DUNIA
.
Bersyukur pada Allah ta'ala memiliki 2 faidah yang sangat besar di dunia ini, yaitu:
.
1⃣ mempertahankan dan menambah kenikmatan yang telah diperoleh. Allah ta'ala berfirman,
.
لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ
.
"Jika kalian bersyukur niscaya akan Aku tambah (nikmatku) pada kalian." [Ibrahim: 7]
.
2⃣ menyelamatkan dari musibah, bencana, dan kebinasaan. Allah ta'ala berfirman,
.
إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا إِلَّا آلَ لُوطٍ ۖ نَجَّيْنَاهُمْ بِسَحَرٍ
.
"Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing." [al-Qamar: 34]
.
#tadabbur
#tafsir
1936 - Ini Cara Agar Pahala Puasa Berlipatganda - eBOOK.pdf
480.8 KB
1936 - Ini Cara Agar Pahala Puasa Berlipatganda - eBOOK.pdf
أكثر ما يأتي بالعبودية هو شعور الفقر إلى الله، ومن يقول:  انا أقدر، أنا أستطيع; فكأنه يقول:  أنا مستغن عن الله
.
"Pengaruh utama yang muncul dari penghambaan kepada Allah (ubudiyah) adalah kesadaran bahwa kita ini sangat butuh kepada Allah. Setiap orang yang berkata, "saya bisa" dan "saya mampu", maka ia seolah-olah berkata, " Saya merasa cukup (tidak butuh) kepada Allah."
.
#tauhid
#belajartauhid
اللهم أصلح قلوبنا وأشف أحزاننا وقرب لنا كل خير بعيد وأبعد عنا كل شر قريب
.
"Allohumma ashlih qulubana wasyfi ahzanana wa qorrib lana kulla khairin ba'idin wa ab'id 'anna kulla syarrin qaribin
.
"Ya Allah, semoga Engkau memperbaiki hati kami; menyembuhkan kesedihan kami; mendekatkan kami pada setiap kebaikan yang jauh; dan menjauhkan kami dari setiap keburukan yang dekat."
.
#doa
لا تحزن إذا لم یقدر أحد إهتمامك و طيبتك لأن طبیعة البشر لا تدرك النعم إلا بعد زوالها
.
"Jangan bersedih jika orang lain tak menghargai perhatian dan kebaikanmu, karena baru menyadari anugerah nikmat setelah kehilangan memang sudah menjadi karakter manusia."
.
Syaikh Ali ath-Thanthawi
.
#nasihat
RISALAH BAGI SETIAP PELAKU KEZALIMAN
.
Setiap kezaliman yang dilakukan baik dengan perkataan, perbuatan, atau pun putusan (vonis), ketahuilah salah satu ketetapan dan takdir kauniyah yang pasti berlaku adalah:
.
‏مَن أعان ظالما سُلّط عليه؛ فإن الله ينتقم من الظالم بالظالم، ثم ينتقم من الظالمين جميعا
.
"Setiap orang yang mendukung pelaku kezaliman, niscaya ia sendiri akan berada di bawah kendalinya; kemudian Allah mendatangkan pelaku kezaliman yang lain untuk membalasnya, kemudian Allah akan membalas mereka semua." [al-Bidayah wa an-Nihayah 7/458]
.
Engkau akan memperoleh balasan yang serupa dengan perlakuan buruk yang engkau berikan pada orang lain, karena itu berhati-hatilah dari kezaliman. Allah ta'ala berfirman,
.
وسيعلم الذين ظلموا أي منقلب ينقلبون
.
"Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali." [asy-Syu'ara: 227]
.
#nasihat
Forwarded from Belajar Tauhid
5 Perkara yang Dapat Membantu agar Sepuluh Malam Terakhir dapat Berjalan Optimal

Syaikh Prof. Dr. Umar al-Muqbil hafizhahullah

1⃣ Tolak adanya keterlibatan daya dan upaya dari dirimu.
Demi Allah, hamba sekali-kali tidak akan mampu bertasbih, ruku’ dan membaca satu ayat al-Quran kecuali dengan adanya pertolongan Allah! Renungkan ayat ini yang senantiasa engkau baca di setiap raka’at,

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” [al-Fatihah: 5].

Perbanyaklah mengucapkan dzikir,

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Laa haula wa laa quwwata illa billah”

Artinya: “Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”

Semua semata-mata dari Allah. Jika dirimu berserah sepenuhnya pada daya dan upaya sendiri, sungguh engkau diserahkan pada sosok yang kerdil dan lemah. Perbanyaklah permohonan kepada-Nya agar Dia menolongmu untuk menjalani sisa waktu yang ada karena hal ini merupakan sebab terbesar untuk mengundang pertolongan dan taufik dari Allah ta’ala.

2⃣ Lakukanlah amal seolah-olah engkau tidak akan menjumpai lagi sepuluh malam terakhir Ramadhan kecuali di tahun ini!
Jika engkau futur atau nafsumu mengajak malas, maka ingatkan dia bahwa beramal selama satu jam di malam kemuliaan (Lailatul Qadr) lebih baik daripada beramal selama 3.000 hari atau lebih dari 80 tahun. Dan beramal selama satu menit di saat itu lebih baik daripada beramal selama 50 hari. Sungguh merugi mereka yang tidak mampu memperoleh keutamaan tersebut!

3⃣ Jauhi majelis yang dipenuhi senda-gurau dan kelalaian!
Berusahalah agar mayoritas waktu dipenuhi dengan _khulwah_ (bersendirian) dengan Allah, entah engkau melakukannya di masjid atau di rumah. Setiap orang lebih mengetahui kondisi dirinya. Jika dia mampu beri’tikaf di masjid, maka hal itu baik. Namun, bagi yang belum mampu, janganlah melewatkan kesempatan untuk menyendiri beribadah kepada Rabb-nya meski dilakukan di rumah.

4⃣ Variasikan ibadahmu, entah dengan membaca al-Quran, shalat, berdo’a, berdzikir mutlak, atau merenungkan berbagai nikmat Allah yang diberikan kepadamu.
Variasi ibadah ini salah satu tips yang ampuh untuk menghilangkan rasa bosan dan malas.

5⃣ Apabila Allah membantumu untuk melakukan suatu ibadah, waspadalah jangan sampai engkau ujub, berbangga dengan ibadah tersebut.
Sungguh hal itu bisa menggugurkan pahala ibadahmu. Ingatlah bahwa di permukaan bumi ini pasti ada hamba-hamba Allah yang lain, lebih bersemangat dan bertakwa dari engkau. Patokannya adalah bagaimana amal dapat diterima, bukan sekadar memperbanyak amal.

Sumber: https://t.me/dr_omar_almuqbil

#lailatulqadr

Silakan disebarluaskan
Aktivitas Ibadah yang Dapat Dilakukan Wanita yang Haidh di Malam Lailatul Qadr (1)

*Pertanyaan:*
Aktivitas ibadah apa yang dapat dilakukan oleh wanita yang tengah mengalami haidh di malam Lailatul Qadr? Apakah mungkin menambah tiimbangan kebaikannya dengan melakukan ibadah? Jika jawabannya ‘iya’, apakah aktivitas ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita yang mengalami haidh di malam itu?

*Jawaban:*
Wanita yang haidh bisa melakukan berbagai aktivitas ibadah selain shalat, puasa, thawaf di Ka’bah, dan beri’tikaf di masjid.
Terdapat hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menginformasikan bahwa beliau menghidupkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan dengan melakukan ibadah. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari ‘aisyah radhiallahu ‘anha, dia berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

_"Apabila telah memasuki sepuluh malam yang terakhir, Nabi shallallahu alaihi wasallam mengencangkan sarungnya (baca: fokus beribadah dan tidak berhubungan dengan istri); menghidupkan malam dengan beribadah; dan membangunkan keluarganya untuk beribadah."_ [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

_“Menghidupkan malam dengan beribadah”_ sebagaimana yang termaktub dalam hadits di atas tidak dikhususkan dengan ibadah shalat saja. Artinya seseorang bisa menghidupkan malamnya dengan berbagai bentuk ketaatan selain shalat. Demikianlah yang diterangkan para alim ulama.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

سهره بالطاعة

_“(Arti menghidupkan malam) adalah begadang dengan melakukan berbagai bentuk ketaatan.”_

An-Nawawi rahimahullah mengatakan,

أي استغرقه بالسهر في الصلاة وغيرها

_“(Menghidupkan malam artinya) mengisi waktu malam dengan begadang mengerjakan shalat atau ibadah yang lain.”_

Penulis kitab ‘Aun al’Ma’bud mengatakan,

أي بالصلاة والذكر وتلاوة القرآن

_“(Artinya adalah menghidupkan malam) dengan mengerjakan shalat, dzikir, dan membaca al-Quran.”_

Shalat malam adalah ibadah yang paling utama dikerjakan oleh hamba di malam Lailtaul Qadr. Itulah mengapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

_“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."_ [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

Namun, dikarenakan wanita yang haidh terlarang untuk mengerjakan shalat, dia bisa menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan beberapa bentuk ketaatan yang lain seperti:

*#1*
*Membaca al-Quran dari hafalannya.* Pendapat yang kuat dalam masalah ini adalah pendapat yang menyatakan wanita yang haidh boleh membaca al-Quran dari hafalannya. Pendapat ini merupakan pendapat imam malik, salah satu riwayat dari imam Ahmad, dan dipilih oleh Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah, serta dikuatkan oleh asy-Syaukani. Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

ليس في منع الحائض من القراءة نصوص صريحة صحيحة

_“Tidak ada dalil tegas yang shahih, yang melarang wanita haidh membaca al-Quran.”_

Adapun membaca al-Quran dari mushaf, maka pendapat yang kuat adalah seorang tidak diperbolehkan menyentuh al-Quran ketika dalam kondisi berhadats. Para alim ulama menerangkan seorang yang berhadats diperkenankan membaca al-Quran dari mushaf dengan menyentuhnya menggunakan benda suci yang terpisah dari mushaf seperti kain atau yang sejenis. Dia bisa membolak-balik lembaran mushaf dengan stik kecil, pensil atau yang sejenis.

*#2*
*Berdzikir*, yaitu dengan membaca kalimat tasbih, tahlil, tahmid, atau dzikir yang lain. Wanita yang haidh bisa memperbanyak ucapan, ‘Subhanallah’; Alhamdulillah’; ‘Laa ilaha illallah’; ‘Allahu akbar’; ‘Subhanallah bi hamdihi’; ‘Subhanallah al-‘Azhim’; dan dzikir yang lain.

*#3*
*Beristighfar*, yaitu dengan memperbanyak ucapan ‘Astaghfirullah’

#lailatulqadr

bersambung
Aktivitas Ibadah yang Dapat Dilakukan Wanita yang Haidh di Malam Lailatul Qadr (2)

*#4*
*Berdo’a*. Memperbanyak do’a kepada Allah ta’ala, meminta kebaikan dunia dan akhirat kepada-Nya. Do’a adalah salah satu ibadah yang utama. Di mana Rasulullah shalllahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa do’a adalah inti ibadah. Wanita yang haidh juga bisa mengisi waktu malam dengan banyak memanjatkan do’a yang dituntunkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bertemu de ngan Lailatul Qadr. ‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ  قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

_“Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda kalau saya mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang saya ucapkan ketika itu? Beliau menjawab, “Panjatkanlah do’a, _‘Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni’_ _(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memafkan dan senang memaafkan, maka maafkanlah diriku).”_ [Shahih. HR. At-Tirmidzi].

Demikianlah beberapa ibadah yang dapat dilakukan oleh wanita yang haidh agar tidak terluput dari kemuliaan Lailtaul Qadr.

نسأل الله تعالى أن يوفقنا لما يحب ويرضى ، وأن يتقبل الله منا صالح الأعمال

#lailatulqadr