[Ijma' Akidah 01] Allah tidak bisa dilihat di alam dunia
⚠️ Umat telah bersepakat bahwa tak seorang pun mampu melihat Allah di dunia.*
Ijma' ini disampaikan oleh sejumlah alim ulama di antaranya adalah ad-Daarimi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Abil 'Izz, dan selain mereka rahimahumullah.
Lihat: an-Naqdh 'alaa al-Mariisi 2/738; ar-Radd 'alaa al-Jahmiyah hlm. 306; Majmuu' al-Fataawaa 3/389, 5/490, 6/510; Minhaaj as-Sunnah 3/349-350; Bughyat al-Murtad hlm. 470; Syarh al-Aqiidah ath-Thahaawiyah hlm. 222.
⚠️ Di antara dalil bagi ijma' ini adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika memperingatkan umatNya dari Dajjal. Beliau bersabda,
تعلمون أنه لن يرى أحد منكم ربه عز وجل حتى يموت
"Kalian pun mengetahui bahwa tak seorang pun dari kalian yang mampu melihat Allah 'azza wa jalla hingga ia meninggal" [HR. Muslim]
NB:
*dengan mengecualikan khilaf ulama dalam kasus Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Mi'raj.
#ijmak_akidah
♻ _Silakan disebarluaskan_
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Telegram:* t.me/ayobelajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
⚠️ Umat telah bersepakat bahwa tak seorang pun mampu melihat Allah di dunia.*
Ijma' ini disampaikan oleh sejumlah alim ulama di antaranya adalah ad-Daarimi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Abil 'Izz, dan selain mereka rahimahumullah.
Lihat: an-Naqdh 'alaa al-Mariisi 2/738; ar-Radd 'alaa al-Jahmiyah hlm. 306; Majmuu' al-Fataawaa 3/389, 5/490, 6/510; Minhaaj as-Sunnah 3/349-350; Bughyat al-Murtad hlm. 470; Syarh al-Aqiidah ath-Thahaawiyah hlm. 222.
⚠️ Di antara dalil bagi ijma' ini adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika memperingatkan umatNya dari Dajjal. Beliau bersabda,
تعلمون أنه لن يرى أحد منكم ربه عز وجل حتى يموت
"Kalian pun mengetahui bahwa tak seorang pun dari kalian yang mampu melihat Allah 'azza wa jalla hingga ia meninggal" [HR. Muslim]
NB:
*dengan mengecualikan khilaf ulama dalam kasus Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Mi'raj.
#ijmak_akidah
♻ _Silakan disebarluaskan_
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Telegram:* t.me/ayobelajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
[Ijmak Akidah]
Larangan Mencela Sahabat Nabi
Ibnu Hajar al-Asqolaniy rahimahullah mengatakan,
اتفق أهل السنة على وجوب منع الطعن على أحد من الصحابة بسبب ما وقع لهم من حروب ولو عُرِف المحق منهم، لأنهم لم يقاتلوا في تلك الحروب إلا عن اجتهاد، وقد عفا الله تعالى عن المخطىء في الاجتهاد، بل ثبت أنه يؤجر أجراً واحدا، وأن المصيب يؤجر أجرين
"Ahli Sunnah bersepakat atas larangan mencela salah seorang dari Sahabat Nabi karena disebabkan peperangan yang terjadi di antara mereka, meski diketahui pihak yang benar dalam perselisihan tersebut. Partisipasi mereka dalam peperangan itu tentulah berdasarkan ijtihad dan Allah telah memaafkan orang yang keliru dalam berijtihad. Bahkan pihak yang keliru dapat diganjar dengan satu pahala, sedangkan pihak yang benar diganjar dengan dua pahala." [Fath al-Baari 13/34]
#ijmak_akidah
♻ _Silakan disebarluaskan_
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Telegram:* t.me/ayobelajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Larangan Mencela Sahabat Nabi
Ibnu Hajar al-Asqolaniy rahimahullah mengatakan,
اتفق أهل السنة على وجوب منع الطعن على أحد من الصحابة بسبب ما وقع لهم من حروب ولو عُرِف المحق منهم، لأنهم لم يقاتلوا في تلك الحروب إلا عن اجتهاد، وقد عفا الله تعالى عن المخطىء في الاجتهاد، بل ثبت أنه يؤجر أجراً واحدا، وأن المصيب يؤجر أجرين
"Ahli Sunnah bersepakat atas larangan mencela salah seorang dari Sahabat Nabi karena disebabkan peperangan yang terjadi di antara mereka, meski diketahui pihak yang benar dalam perselisihan tersebut. Partisipasi mereka dalam peperangan itu tentulah berdasarkan ijtihad dan Allah telah memaafkan orang yang keliru dalam berijtihad. Bahkan pihak yang keliru dapat diganjar dengan satu pahala, sedangkan pihak yang benar diganjar dengan dua pahala." [Fath al-Baari 13/34]
#ijmak_akidah
♻ _Silakan disebarluaskan_
═══ ¤❁✿❁¤ ═══
*Telegram:* t.me/ayobelajartauhid
*Broadcast harian via WA:* bit.ly/daftar-broadcast-belajar-tauhid
═══ ¤❁✿❁¤ ═══