DEMI PERSATUAN, WAJIB DI ATAS MANHAJ YANG SATU : MANHAJ SALAF
✍️ Bergabunglah bersama kami
📲 https://t.me/alghuroba_0
📎 JOIN•SAVE•SHARE
#manhaj #persatuan
✍️ Bergabunglah bersama kami
📲 https://t.me/alghuroba_0
📎 JOIN•SAVE•SHARE
#manhaj #persatuan
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Pertama
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Sudah menjadi sebuah manhaj dan keyakinan yang terpatri dalam sanubari Ahlussunnah bahwa "Jumlah Mayoritas" bukanlah tolok ukur sebuah kebenaran.
Betapa banyak dalil yang menegaskan manhaj dan keyakinan ini di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah serta perkataan para ulama rabbani.
Namun tak jarang ketika sebuah fitnah terjadi, manhaj dan keyakinan yang sudah terpatri ini menjadi terlupakan, bahkan ditinggalkan.
Bukan karena kejahilan, namun hawa nafsu dan berbagai kepentingan ternyata menjadikan banyak pihak melupakannya, bahkan mendorong mereka untuk bersikap tidak adil dan tidak ilmiah.
Tak luput orang yang pernah dianggap dan diposisikan sebagai orang yang berilmu ‘sekaliber’ Muhammad bin Hadi yang telah menyimpang dan jatuh dalam jerat-jerat manhaj al-Haddadiyah yang ekstrim.
Demikian pula Abul Hasan al-Ma’riby yang kemudian menjadi seorang yang bermanhaj Ikhwanul muslimin, tak urung berhujjah dengan "Jumlah Mayoritas" dalam membela kesalahan dan penyimpangannya.
Demi mengingatkan saudara-saudara kami yang lupa terhadap prinsip penting ini terkhusus di masa fitnah yang sedang berkecamuk, maka berikut ini kami sajikan sebuah ilmu dan nasehat dari salah satu ulama kibar umat yaitu asy-Syaikh al-’Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, dari kitab karya beliau yang berjudul, “al-Qaulul Mufid ‘Ala Kitabit Tauhid”, pada bab “Man Haqqaqat Tauhid...”
Beliau rahimahullah berkata,
الخامسة عشرة: ثمرة هذا العلم، وهو عدم الاغترار بالكثرة.. إلخ، فإن الكثرة قد تكون ضُلالاً
"Permasalahan ke Lima Belas :
Buah dari ilmu (hadits) ini adalah tidak tertipu oleh jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas)… dst karena jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas) bisa jadi justru mereka adalah orang-orang yang sesat.
قال الله تعالى: { وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ } [الأنعام: 116]
Allah berfirman yang artinya,
"Dan jika kamu menuruti mayoritas orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah." [al-An’am : 116]
وأيضاً الكثرة من جهة أخرى إذا اغتر الإنسان بكثرة وظن لن يغلب أو أنّه منصور، فهذا أيضاً سبب للخذلان. فالكثرة إن نظرنا إلى أن أكثر أهل الأرض ضلال لا تغتر بهم، فلا تقل: إن الناس على هذا، كيف أنفرد عنهم؟
Juga jumlah yang banyak (mayoritas) -dari sisi lain- jika seseorang tertipu dengannya dan menyangka bahwa dirinya tidak akan terkalahkan atau akan menang (karena merasa mayoritas), maka sungguh ini juga merupakan sebab tertelantarkannya dari pertolongan (Allah).
Maka jumlah (pengikut) yang banyak, jika kita melihat bahwa mayoritas penduduk bumi di atas kesesatan, janganlah Anda tertipu dengan mereka. Maka jangan anda mengatakan “(Mayoritas) manusia berada di atas prinsip ini, bagaimana mungkin saya bersendirian berbeda dengan mereka?!”
كذلك أيضاً لا تغتر بالكثرة إذا كان معك أتباع كثيرون على الحق، فكلام المؤلف له وجهان:
الوجه الأول: أن لا نغتر بكثرة الهالكين فنهلك معهم.
الوجه الثاني: أن لا نغتر بكثرة الناجين فيلحقنا الإعجاب بالنفس وعدم الزهد في القلة، أي أن لا نزهد بالقلة فقد تكون القلة خيراً من الكثرة. اهـــ
Demikian pula, janganlah Anda tertipu dengan jumlah yang banyak ketika bersama Anda ada pengikut yang banyak di atas kebenaran. Maka pernyataan penulis (al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah) ada dua sisi:
⬜️ Sisi Pertama: Janganlah kita tertipu dengan banyaknya jumlah orang-orang yang binasa (pengikut kebatilan), sehingga kita pun ikut binasa bersama mereka.
⬜️ Sisi Kedua: Janganlah kita tertipu dengan banyaknya orang-orang yang selamat (pengikut kebenaran), kemudian sifat ‘Ujub (berbangga diri) menimpa kita, dan janganlah mengabaikan (tidak mempedulikan) jumlah yang sedikit, yakni janganlah kita mengabaikan jumlah (pengikut kebenaran) yang sedikit, karena bisa jadi yang sedikit itu ternyata lebih baik dibanding yang banyak."
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
🔍 منتدى نشر الفـــــــوائد
قناتنا في برنامـــج [تيليجــــــرام]
https://t.me/ForumBerbagiFaidah/9715
◽️◽️◽️◽️◽️◽️
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Pertama
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Sudah menjadi sebuah manhaj dan keyakinan yang terpatri dalam sanubari Ahlussunnah bahwa "Jumlah Mayoritas" bukanlah tolok ukur sebuah kebenaran.
Betapa banyak dalil yang menegaskan manhaj dan keyakinan ini di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah serta perkataan para ulama rabbani.
Namun tak jarang ketika sebuah fitnah terjadi, manhaj dan keyakinan yang sudah terpatri ini menjadi terlupakan, bahkan ditinggalkan.
Bukan karena kejahilan, namun hawa nafsu dan berbagai kepentingan ternyata menjadikan banyak pihak melupakannya, bahkan mendorong mereka untuk bersikap tidak adil dan tidak ilmiah.
Tak luput orang yang pernah dianggap dan diposisikan sebagai orang yang berilmu ‘sekaliber’ Muhammad bin Hadi yang telah menyimpang dan jatuh dalam jerat-jerat manhaj al-Haddadiyah yang ekstrim.
Demikian pula Abul Hasan al-Ma’riby yang kemudian menjadi seorang yang bermanhaj Ikhwanul muslimin, tak urung berhujjah dengan "Jumlah Mayoritas" dalam membela kesalahan dan penyimpangannya.
Demi mengingatkan saudara-saudara kami yang lupa terhadap prinsip penting ini terkhusus di masa fitnah yang sedang berkecamuk, maka berikut ini kami sajikan sebuah ilmu dan nasehat dari salah satu ulama kibar umat yaitu asy-Syaikh al-’Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, dari kitab karya beliau yang berjudul, “al-Qaulul Mufid ‘Ala Kitabit Tauhid”, pada bab “Man Haqqaqat Tauhid...”
Beliau rahimahullah berkata,
الخامسة عشرة: ثمرة هذا العلم، وهو عدم الاغترار بالكثرة.. إلخ، فإن الكثرة قد تكون ضُلالاً
"Permasalahan ke Lima Belas :
Buah dari ilmu (hadits) ini adalah tidak tertipu oleh jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas)… dst karena jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas) bisa jadi justru mereka adalah orang-orang yang sesat.
قال الله تعالى: { وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ } [الأنعام: 116]
Allah berfirman yang artinya,
"Dan jika kamu menuruti mayoritas orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah." [al-An’am : 116]
وأيضاً الكثرة من جهة أخرى إذا اغتر الإنسان بكثرة وظن لن يغلب أو أنّه منصور، فهذا أيضاً سبب للخذلان. فالكثرة إن نظرنا إلى أن أكثر أهل الأرض ضلال لا تغتر بهم، فلا تقل: إن الناس على هذا، كيف أنفرد عنهم؟
Juga jumlah yang banyak (mayoritas) -dari sisi lain- jika seseorang tertipu dengannya dan menyangka bahwa dirinya tidak akan terkalahkan atau akan menang (karena merasa mayoritas), maka sungguh ini juga merupakan sebab tertelantarkannya dari pertolongan (Allah).
Maka jumlah (pengikut) yang banyak, jika kita melihat bahwa mayoritas penduduk bumi di atas kesesatan, janganlah Anda tertipu dengan mereka. Maka jangan anda mengatakan “(Mayoritas) manusia berada di atas prinsip ini, bagaimana mungkin saya bersendirian berbeda dengan mereka?!”
كذلك أيضاً لا تغتر بالكثرة إذا كان معك أتباع كثيرون على الحق، فكلام المؤلف له وجهان:
الوجه الأول: أن لا نغتر بكثرة الهالكين فنهلك معهم.
الوجه الثاني: أن لا نغتر بكثرة الناجين فيلحقنا الإعجاب بالنفس وعدم الزهد في القلة، أي أن لا نزهد بالقلة فقد تكون القلة خيراً من الكثرة. اهـــ
Demikian pula, janganlah Anda tertipu dengan jumlah yang banyak ketika bersama Anda ada pengikut yang banyak di atas kebenaran. Maka pernyataan penulis (al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah) ada dua sisi:
⬜️ Sisi Pertama: Janganlah kita tertipu dengan banyaknya jumlah orang-orang yang binasa (pengikut kebatilan), sehingga kita pun ikut binasa bersama mereka.
⬜️ Sisi Kedua: Janganlah kita tertipu dengan banyaknya orang-orang yang selamat (pengikut kebenaran), kemudian sifat ‘Ujub (berbangga diri) menimpa kita, dan janganlah mengabaikan (tidak mempedulikan) jumlah yang sedikit, yakni janganlah kita mengabaikan jumlah (pengikut kebenaran) yang sedikit, karena bisa jadi yang sedikit itu ternyata lebih baik dibanding yang banyak."
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
🔍 منتدى نشر الفـــــــوائد
قناتنا في برنامـــج [تيليجــــــرام]
https://t.me/ForumBerbagiFaidah/9715
◽️◽️◽️◽️◽️◽️
Telegram
منتدى نشر الفـــــــوائد
::
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Pertama
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Sudah menjadi sebuah manhaj dan keyakinan yang terpatri dalam sanubari Ahlussunnah bahwa "Jumlah Mayoritas" bukanlah tolok ukur sebuah kebenaran.
Betapa…
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Pertama
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Sudah menjadi sebuah manhaj dan keyakinan yang terpatri dalam sanubari Ahlussunnah bahwa "Jumlah Mayoritas" bukanlah tolok ukur sebuah kebenaran.
Betapa…
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Kedua
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Pada bab dan hadits yang sama, di dalam kitab “I’anatul Mustafid bi Syarhi Kitabit Tauhid” salah satu ulama terkemuka zaman ini al-’Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah juga mengingatkan kita semua dari bahaya sikap menjadikan “Mayoritas” sebagai pedoman dalam bersikap dan mencari kebenaran.
Mari kita simak bersama penjelasan beliau dengan penuh harapan hidayah dan taufiq dari Allah untuk bisa mengamalkannya.
Beliau hafizhahullah berkata :
فهذا فيه دليل على أنه لا يُحتج بالكثرة، وإنما يُحتج بمن كان على الحق، ومعه الدليل، ولو كانوا قليلين، ولو كان شخصاً واحداً. فمن كان على الحق، ومعه دليل من كتاب الله وسنّة رسوله، فهذا هو الذي يُؤخذ بقوله ويُقتدى به. أما من خالف الدليل فلا عبرة به حتى ولو كانوا كثرة.
"Maka dalam hadits ini terdapat dalil bahwa jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas) tidak boleh dijadikan hujjah (untuk menentukan kebenaran), tetapi yang dijadikan hujjah adalah orang yang berada di atas al-haq, dan yang memiliki dalil walaupun jumlah mereka sedikit, bahkan walaupun seorang diri.
Barang siapa di atas al-haq dan memiliki dalil dari al-Quran dan sunnah Rasul-Nya, maka dialah yang boleh diambil pendapatnya dan diteladani. Adapun orang yang menyelisihi dalil maka tidak boleh diperhitungkan walaupun jumlah mereka banyak.
والله تعالى يقول في نوح: {وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آَمَنَ وَمَا آَمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ } [هود: 40]
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam (yang artinya):
“Kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.” [Hud : 40]
ويقول: { وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ } [يوسف: 103]
Allah juga berfirman (yang artinya):
”Dan sebahagian besar (mayoritas) manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya.” [Yusuf: 103]
ويقول جل وعلا: {وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ} [الأنعام: 116]
Dan Allah Jalla wa ‘Ala berfirman (yang artinya):
”Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” [al-An’am: 116]
فالكثرة ليست هي الضابط في إصابة الحق، ولا يُغتر بها، فربما تكون الكثرة على الباطل. إنما إذا اجتمع الكثرة مع إصابة الحق، فهذا طيّب، أما إذا كانت كثرة بدون حق فلا،
Maka jumlah (pengikut) yang banyak bukanlah pedoman untuk memperoleh kebenaran, dan jangan teperdaya dengannya, bisa saja jumlah yang banyak (mayoritas) ternyata berada di atas kebatilan.
📬 ADA APA DENGAN “MAYORITAS”?
Bagian Kedua
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah #mushofiqoh
Pada bab dan hadits yang sama, di dalam kitab “I’anatul Mustafid bi Syarhi Kitabit Tauhid” salah satu ulama terkemuka zaman ini al-’Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah juga mengingatkan kita semua dari bahaya sikap menjadikan “Mayoritas” sebagai pedoman dalam bersikap dan mencari kebenaran.
Mari kita simak bersama penjelasan beliau dengan penuh harapan hidayah dan taufiq dari Allah untuk bisa mengamalkannya.
Beliau hafizhahullah berkata :
فهذا فيه دليل على أنه لا يُحتج بالكثرة، وإنما يُحتج بمن كان على الحق، ومعه الدليل، ولو كانوا قليلين، ولو كان شخصاً واحداً. فمن كان على الحق، ومعه دليل من كتاب الله وسنّة رسوله، فهذا هو الذي يُؤخذ بقوله ويُقتدى به. أما من خالف الدليل فلا عبرة به حتى ولو كانوا كثرة.
"Maka dalam hadits ini terdapat dalil bahwa jumlah (pengikut) yang banyak (mayoritas) tidak boleh dijadikan hujjah (untuk menentukan kebenaran), tetapi yang dijadikan hujjah adalah orang yang berada di atas al-haq, dan yang memiliki dalil walaupun jumlah mereka sedikit, bahkan walaupun seorang diri.
Barang siapa di atas al-haq dan memiliki dalil dari al-Quran dan sunnah Rasul-Nya, maka dialah yang boleh diambil pendapatnya dan diteladani. Adapun orang yang menyelisihi dalil maka tidak boleh diperhitungkan walaupun jumlah mereka banyak.
والله تعالى يقول في نوح: {وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آَمَنَ وَمَا آَمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ } [هود: 40]
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam (yang artinya):
“Kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.” [Hud : 40]
ويقول: { وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ } [يوسف: 103]
Allah juga berfirman (yang artinya):
”Dan sebahagian besar (mayoritas) manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya.” [Yusuf: 103]
ويقول جل وعلا: {وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ} [الأنعام: 116]
Dan Allah Jalla wa ‘Ala berfirman (yang artinya):
”Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” [al-An’am: 116]
فالكثرة ليست هي الضابط في إصابة الحق، ولا يُغتر بها، فربما تكون الكثرة على الباطل. إنما إذا اجتمع الكثرة مع إصابة الحق، فهذا طيّب، أما إذا كانت كثرة بدون حق فلا،
Maka jumlah (pengikut) yang banyak bukanlah pedoman untuk memperoleh kebenaran, dan jangan teperdaya dengannya, bisa saja jumlah yang banyak (mayoritas) ternyata berada di atas kebatilan.
*🏹 METODE BARBAR KAUM HADDADIYYAH, SAMA SEKALI BUKAN METODE SALAFIYAH🏹*
#MANHAJ #BUAS
#HADDADIYYAH #SHO'AFIQH #MENYIKAPI #BARBAR
*🏹 سهام ربيعية على الفرقة الحدادية [وعلى خطاهم الطائفة المصعفقة الغوية] *
"وأنا أناصح وكذا وأسعى وأسعى أعرف أنه مخطئ لا شك لكن يعالج
أنا أقول الذي يخطئ يعالج، المريض إذا سقط نوديه المستشفى ماهو نلفف عليه ونقتله نقضي عليه، ذولا الحدادية إذا جرح جرح صغير أهلكوه، إذا طاح خلاص لا يقوم يهلك، وإذا تخيلوا او افتروا عليه أنه أخطأ لا بد أن يهلك، فهذا منهج ليس إسلاميا ولا سلفيا ولا حتى إنساني، هذا وحش منهج وحش يفترس الناس ظلما وعدوانا، لا يفعله إلا أخس الوحوش وأقذرها، فهذا منهج مرفوض يا إخوة. منهج أنشئ للتفريق والتمزيق، كل منهج يمزق ويفرق فهذا علامة واضحة عليه كالشمس أنه منهج مبتدع، من شأن منهج السلف التجميع الجمع على الحق، جمع الكلمة وحدة الكلمة، ومن شأن البدع التفريق، فإذا رأيت منهجا يصدع بالباطل ماهو بالحق فهذا منهج باطل ومنهج مبتدع بارك الله فيكم.
🎤 الصوتية: 👇👇
https://b.top4top.net/m_1184d3qhv0.mp3
💡Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali Hafizhahullah berkata,
"Aku menasihati, begitu pula aku telah berupaya dan terus berupaya menasehati, aku tahu bahwa dia salah, tidak diragukan lagi, namun semestinya adalah dibenahi,
💥dan aku tegaskan bahwa orang yang berbuat salah hendaklah diobati (dibenahi).
Orang yang sakit ketika dia jatuh,(Maka) kita mengantarnya ke rumah sakit bukan malah dibungkus jasadnya lalu dibunuh dan dihabiskan, seperti halnya kelompok Haddadiyyah, di saat seseorang terluka dengan luka kecil (ringan), mereka justru menghancurkannya, jika dia pingsan dan sudah tidak diharapkan, tidak dibangkitkan, justru dibinasakan, dan apabila mereka mengkhayal atau memfitnahnya bahwa dia melakukan kesalahan, maka dia harus binasa, sungguh metode ini bukan metode Islam bukan pula metode (dakwah) Salafiyyah, bahkan bukan metode yang manusiawi.
❌Ini adalah barbar, metode barbar yang memangsa orang secara zalim dan permusuhan. Hanya kaum barbar terburuk dan paling kotor yang bisa melakukannya. Ini adalah metode yang tertolak wahai saudaraku. Metode yang didirikan untuk memecah belah dan merobek-robek barisan salafiyyin. Setiap manhaj (metode beragama) yang merobek-robek dan memecah belah persatuan maka itu adalah tanda yang jelas seperti jelasnya matahari bahwa itu manhaj pengusung kebid'ahan. Diantara ciri-ciri manhaj salaf adalah mempersatukan, yakni bersatu di atas kebenaran, mengupayakan persatuan dan selalu satu kata, dan diantara ciri-ciri kebid'ahan adalah berpecah belah. Maka disaat engkau mendapati sebuah manhaj yang menyebabkan keretakan dengan kebatilan, bukan dengan kebenaran, maka ini adalah manhaj yang batil dan manhaj ahlul bid'ah , barokallahufikum."
◾️ Rekaman:
https://b.top4top.net/m_1184d3qhv0.mp3
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
📡 CHANNEL AL-GHUROBA'
https://t.me/alghuroba_0/312
⏳ join-share-amalkan⏳
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
#MANHAJ #BUAS
#HADDADIYYAH #SHO'AFIQH #MENYIKAPI #BARBAR
*🏹 سهام ربيعية على الفرقة الحدادية [وعلى خطاهم الطائفة المصعفقة الغوية] *
"وأنا أناصح وكذا وأسعى وأسعى أعرف أنه مخطئ لا شك لكن يعالج
أنا أقول الذي يخطئ يعالج، المريض إذا سقط نوديه المستشفى ماهو نلفف عليه ونقتله نقضي عليه، ذولا الحدادية إذا جرح جرح صغير أهلكوه، إذا طاح خلاص لا يقوم يهلك، وإذا تخيلوا او افتروا عليه أنه أخطأ لا بد أن يهلك، فهذا منهج ليس إسلاميا ولا سلفيا ولا حتى إنساني، هذا وحش منهج وحش يفترس الناس ظلما وعدوانا، لا يفعله إلا أخس الوحوش وأقذرها، فهذا منهج مرفوض يا إخوة. منهج أنشئ للتفريق والتمزيق، كل منهج يمزق ويفرق فهذا علامة واضحة عليه كالشمس أنه منهج مبتدع، من شأن منهج السلف التجميع الجمع على الحق، جمع الكلمة وحدة الكلمة، ومن شأن البدع التفريق، فإذا رأيت منهجا يصدع بالباطل ماهو بالحق فهذا منهج باطل ومنهج مبتدع بارك الله فيكم.
🎤 الصوتية: 👇👇
https://b.top4top.net/m_1184d3qhv0.mp3
💡Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali Hafizhahullah berkata,
"Aku menasihati, begitu pula aku telah berupaya dan terus berupaya menasehati, aku tahu bahwa dia salah, tidak diragukan lagi, namun semestinya adalah dibenahi,
💥dan aku tegaskan bahwa orang yang berbuat salah hendaklah diobati (dibenahi).
Orang yang sakit ketika dia jatuh,(Maka) kita mengantarnya ke rumah sakit bukan malah dibungkus jasadnya lalu dibunuh dan dihabiskan, seperti halnya kelompok Haddadiyyah, di saat seseorang terluka dengan luka kecil (ringan), mereka justru menghancurkannya, jika dia pingsan dan sudah tidak diharapkan, tidak dibangkitkan, justru dibinasakan, dan apabila mereka mengkhayal atau memfitnahnya bahwa dia melakukan kesalahan, maka dia harus binasa, sungguh metode ini bukan metode Islam bukan pula metode (dakwah) Salafiyyah, bahkan bukan metode yang manusiawi.
❌Ini adalah barbar, metode barbar yang memangsa orang secara zalim dan permusuhan. Hanya kaum barbar terburuk dan paling kotor yang bisa melakukannya. Ini adalah metode yang tertolak wahai saudaraku. Metode yang didirikan untuk memecah belah dan merobek-robek barisan salafiyyin. Setiap manhaj (metode beragama) yang merobek-robek dan memecah belah persatuan maka itu adalah tanda yang jelas seperti jelasnya matahari bahwa itu manhaj pengusung kebid'ahan. Diantara ciri-ciri manhaj salaf adalah mempersatukan, yakni bersatu di atas kebenaran, mengupayakan persatuan dan selalu satu kata, dan diantara ciri-ciri kebid'ahan adalah berpecah belah. Maka disaat engkau mendapati sebuah manhaj yang menyebabkan keretakan dengan kebatilan, bukan dengan kebenaran, maka ini adalah manhaj yang batil dan manhaj ahlul bid'ah , barokallahufikum."
◾️ Rekaman:
https://b.top4top.net/m_1184d3qhv0.mp3
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
📡 CHANNEL AL-GHUROBA'
https://t.me/alghuroba_0/312
⏳ join-share-amalkan⏳
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎥 VIDEO FAWAID
*🏹 METODE BARBAR KAUM HADDADIYYAH, SAMA SEKALI BUKAN METODE SALAFIYAH🏹*
#MANHAJ #BUAS
#HADDADIYYAH #SHO'AFIQH #MENYIKAPI #BARBAR*
✍️ Bergabunglah bersama kami,
📲 https://t.me/alghuroba_0
📎 JOIN • SHARE • AMALKAN
*🏹 METODE BARBAR KAUM HADDADIYYAH, SAMA SEKALI BUKAN METODE SALAFIYAH🏹*
#MANHAJ #BUAS
#HADDADIYYAH #SHO'AFIQH #MENYIKAPI #BARBAR*
✍️ Bergabunglah bersama kami,
📲 https://t.me/alghuroba_0
📎 JOIN • SHARE • AMALKAN
Selain dikhawatirkan akan mengantarkan kepada fitnah lebih besar, sikap lancang itu berpotensi mengantarkan menuju siksa yang pedih, wal'iyadzu billah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,
ﻭﻣﻦ اﺳﺘﻘﺮﺃ ﺃﺣﻮاﻝ اﻟﻔﺘﻦ اﻟﺘﻲ ﺗﺠﺮﻱ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ، ﺗﺒﻴﻦ ﻟﻪ ﺃﻧﻪ ﻣﺎ ﺩﺧﻞ ﻓﻴﻬﺎ ﺃﺣﺪ ﻓﺤﻤﺪ ﻋﺎﻗﺒﺔ ﺩﺧﻮﻟﻪ، ﻟﻤﺎ ﻳﺤﺼﻞ ﻟﻪ ﻣﻦ اﻟﻀﺮﺭ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻪ، ﻭﺩﻧﻴﺎﻩ.
. ﻭﻟﻬﺬا ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ اﻟﻤﻨﻬﻲ ﻋﻨﻪ، ﻭاﻹﻣﺴﺎﻙ ﻋﻨﻬﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺄﻣﻮﺭ ﺑﻪ، اﻟﺬﻱ ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻪ: {ﻓﻠﻴﺤﺬﺭ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺨﺎﻟﻔﻮﻥ ﻋﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺒﻬﻢ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﻭ ﻳﺼﻴﺒﻬﻢ ﻋﺬاﺏ ﺃﻟﻴﻢ}
Barang siapa yang secara cermat memperhatikan berbagai situasi fitnah (pertikaian) yang pernah terjadi sesama muslimin, akan menjadi jelas baginya bahwa tidak ada seorangpun yang mendapat akibat baik jika terlanjur terjerumus ke dalamnya. Karena sekian mudhorot yang terjadi setelahnya dalam urusan agama maupun dunianya.
Oleh sebab itulah, perkara ini telah dikategorikan sebagai hal yang dilarang. Sedangkan menahan diri tidak larut di dalamnya merupakan hal yang diperintahkan. Suatu ketentuan yang telah Allah firmankan;
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"[Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan (fitnah) atau ditimpa azab yang pedih]. " (QS An Nur: 63)
(Minhaj As Sunnah An Nabawiyyah 4/410)
Ya Allah, jauhkanlah kami dan seluruh saudara kami muslimin dari berbagai fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi. Sadarkanlah di antara kami yang terjerumus dalam fitnah, berilah petunjuk dan ampunan-Mu. Lindungilah para ulama kami, dan berikan kami taufiq-Mu dalam menjalankan nasehat dan bimbingan mereka. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan pemberi petunjuk.
#Manhaj
#Ulama
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1214
🌏 Sumber || https://itishom.org/
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,
ﻭﻣﻦ اﺳﺘﻘﺮﺃ ﺃﺣﻮاﻝ اﻟﻔﺘﻦ اﻟﺘﻲ ﺗﺠﺮﻱ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ، ﺗﺒﻴﻦ ﻟﻪ ﺃﻧﻪ ﻣﺎ ﺩﺧﻞ ﻓﻴﻬﺎ ﺃﺣﺪ ﻓﺤﻤﺪ ﻋﺎﻗﺒﺔ ﺩﺧﻮﻟﻪ، ﻟﻤﺎ ﻳﺤﺼﻞ ﻟﻪ ﻣﻦ اﻟﻀﺮﺭ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻪ، ﻭﺩﻧﻴﺎﻩ.
. ﻭﻟﻬﺬا ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ اﻟﻤﻨﻬﻲ ﻋﻨﻪ، ﻭاﻹﻣﺴﺎﻙ ﻋﻨﻬﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺄﻣﻮﺭ ﺑﻪ، اﻟﺬﻱ ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻪ: {ﻓﻠﻴﺤﺬﺭ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺨﺎﻟﻔﻮﻥ ﻋﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺒﻬﻢ ﻓﺘﻨﺔ ﺃﻭ ﻳﺼﻴﺒﻬﻢ ﻋﺬاﺏ ﺃﻟﻴﻢ}
Barang siapa yang secara cermat memperhatikan berbagai situasi fitnah (pertikaian) yang pernah terjadi sesama muslimin, akan menjadi jelas baginya bahwa tidak ada seorangpun yang mendapat akibat baik jika terlanjur terjerumus ke dalamnya. Karena sekian mudhorot yang terjadi setelahnya dalam urusan agama maupun dunianya.
Oleh sebab itulah, perkara ini telah dikategorikan sebagai hal yang dilarang. Sedangkan menahan diri tidak larut di dalamnya merupakan hal yang diperintahkan. Suatu ketentuan yang telah Allah firmankan;
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"[Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan (fitnah) atau ditimpa azab yang pedih]. " (QS An Nur: 63)
(Minhaj As Sunnah An Nabawiyyah 4/410)
Ya Allah, jauhkanlah kami dan seluruh saudara kami muslimin dari berbagai fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi. Sadarkanlah di antara kami yang terjerumus dalam fitnah, berilah petunjuk dan ampunan-Mu. Lindungilah para ulama kami, dan berikan kami taufiq-Mu dalam menjalankan nasehat dan bimbingan mereka. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan pemberi petunjuk.
#Manhaj
#Ulama
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1214
🌏 Sumber || https://itishom.org/
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
Selain dikhawatirkan akan mengantarkan kepada fitnah lebih besar, sikap lancang itu berpotensi mengantarkan menuju siksa yang pedih, wal'iyadzu billah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,
ﻭﻣﻦ اﺳﺘﻘﺮﺃ ﺃﺣﻮاﻝ اﻟﻔﺘﻦ اﻟﺘﻲ ﺗﺠﺮﻱ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ،…
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,
ﻭﻣﻦ اﺳﺘﻘﺮﺃ ﺃﺣﻮاﻝ اﻟﻔﺘﻦ اﻟﺘﻲ ﺗﺠﺮﻱ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ،…
☄️☄️DAHSYATNYA FITNAH
🎙Berkata Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu'anhu,
تكون فتن تعـوج عـقـول
الرجـال حـتـى مـا تكـاد
تـرى رجـلاعـاقـلا.
[الفتن والملاحم (23)]
"Akan datang sekian banyak fitnah yang merusak akal manusia, hingga hampir-hampir tidak engkau temui di antara mereka seorangpun yang berakal."
📚 Al-Fitan wal malahim hal 23.
#Manhaj
#Fitnah
Sumber
https://t.me/fawaz_almdkhli
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1215
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🎙Berkata Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu'anhu,
تكون فتن تعـوج عـقـول
الرجـال حـتـى مـا تكـاد
تـرى رجـلاعـاقـلا.
[الفتن والملاحم (23)]
"Akan datang sekian banyak fitnah yang merusak akal manusia, hingga hampir-hampir tidak engkau temui di antara mereka seorangpun yang berakal."
📚 Al-Fitan wal malahim hal 23.
#Manhaj
#Fitnah
Sumber
https://t.me/fawaz_almdkhli
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1215
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
فواز بن علي المدخلي
مجموعة دعوية
☄️❌️ SEBAB-SEBAB MENOLAK KEBENARAN
🎙Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin Rahimahullah berkata,
قال العلّامة ابن عثيمين رحمه الله
رد الحـق أسبابـه ثلاثـة :-
" قصور، وتقصير، وسوء قصد نية؛ يعنى هوى
فالقصور : هو الجهل .
والتقصير : هو التفريط في طلب الحق
والثالث : سوء القصد ؛ يعني لا يقصد الحق إنما هو متعصب صاحب هوى. "
【شرح الكافية الشافية【٢ / ١٠٨】
“Menolak kebenaran sebabnya ada tiga:
1. Qushur yaitu karena kejahilan
2 . Taq'shir yaitu abai dan tidak bersungguh-sungguh dalam upaya mencari kebenaran
3. Maksud dan tujuan yang jelek artinya tidak menginginkan kebenaran namun dia seorang fanatikus dan pengekor hawa nafsu.“
📚 Syarh Al Kaafiyah asy Syaafiyah 2/108
#Manhaj
#Alhaq
#Kebenaran
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1217
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🎙Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin Rahimahullah berkata,
قال العلّامة ابن عثيمين رحمه الله
رد الحـق أسبابـه ثلاثـة :-
" قصور، وتقصير، وسوء قصد نية؛ يعنى هوى
فالقصور : هو الجهل .
والتقصير : هو التفريط في طلب الحق
والثالث : سوء القصد ؛ يعني لا يقصد الحق إنما هو متعصب صاحب هوى. "
【شرح الكافية الشافية【٢ / ١٠٨】
“Menolak kebenaran sebabnya ada tiga:
1. Qushur yaitu karena kejahilan
2 . Taq'shir yaitu abai dan tidak bersungguh-sungguh dalam upaya mencari kebenaran
3. Maksud dan tujuan yang jelek artinya tidak menginginkan kebenaran namun dia seorang fanatikus dan pengekor hawa nafsu.“
📚 Syarh Al Kaafiyah asy Syaafiyah 2/108
#Manhaj
#Alhaq
#Kebenaran
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1217
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
☄️❌️ SEBAB-SEBAB MENOLAK KEBENARAN
🎙Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin Rahimahullah berkata,
قال العلّامة ابن عثيمين رحمه الله
رد الحـق أسبابـه ثلاثـة :-
" قصور، وتقصير، وسوء قصد نية؛ يعنى هوى
فالقصور : هو الجهل .
والتقصير : هو التفريط في طلب الحق
والثالث : سوء…
🎙Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin Rahimahullah berkata,
قال العلّامة ابن عثيمين رحمه الله
رد الحـق أسبابـه ثلاثـة :-
" قصور، وتقصير، وسوء قصد نية؛ يعنى هوى
فالقصور : هو الجهل .
والتقصير : هو التفريط في طلب الحق
والثالث : سوء…
☄️⚡️ BENTUK KEJUJURAN KESALAFIYAHAN SESEORANG ADALAH IA KEMBALI KEPADA ULAMA
[ من صدق سلفية الرجل رجوعه إلى العلماء ]
في إحدى الاتصالات التي حصلت بين الشيخ الإمام ربيع بن هادي وثوار الجزائر في فتنة التسعينيات
سأل الشيخ ربيعٌ المتصلَ فقال :
كم نسبة السلفيين في هؤلاء ( أي : الثوار ) ؟
فأجاب : هي أمة كثيرة -يا شيخنا- أمة كثيرة !
قال الشيخ : طيب إذا كانوا سلفيين، لماذا لم يرجعوا إلى العلماء قبل أن يدخلوا في هذه المشكلة ؟ ا.هـ.
وفي موضع آخر من المكالمة نفسها قال الشيخ ربيع عندما سأله المتصلُ عمن لم يستجب لدعوات العلماء، قال الشيخ :
أنا أعتقد أن هؤلاء يحملون السلفية اسمًا، وليسوا صادقين في سلفيتهم، ولو كانوا صادقين كما قلت ما دخلوا في هذه الفتنة، ولو دخلوها لخرجوا منها بسرعة، بمجرد سماع كلام العلماء. ا.هـ.
المصدر :
[ المكالمة نقلها الشيخ خالد الظفيري مفرغةً في كتابه ( الفصول المضية ) انظر : صفحة 200 وصفحة 208 ].
Dalam sebuah kesempatan peneleponan antara Syaikh Rabi' dengan para revolusioner saat terjadi revolusi Aljazair sekitar tahun 90-an.
Dimana Syaikh bertanya kepada wakil yang menghubungi beliau: "Berapa prosentase Salafiyyin dari mereka (pejuang revolusi)?".
Maka ia menjawab: Mereka dalam jumlah yang banyak Syaikh, jumlah yang banyak.
Syaikh Rabi' menjawab: Baik kalau begitu, apabila mereka (yang terlibat dalam revolusi tersebut) adalah Salafiyyin kenapa mereka tidak merujuk kepada ulama sebelum berkecimpung kedalam problem ini?
Di kesempatan lain dalam percakapan yang sama, ketika beliau ditanya oleh si penelepon tentang orang yang tidak memenuhi ajakan para ulama, Syaikh Rabi' menjawab:
"Aku meyakini bahwa mereka sekedar mengatasnamakan Salafiyyah (Manhaj Salafy) padahal sebenarnya mereka tidak jujur dalam kesalafiyahan mereka.
Seandainya mereka jujur, sebagaimana telah aku katakan niscaya mereka tidak akan masuk ke dalam fitnah ini.
Meskipun mereka telah memasukinya mereka akan segera keluar darinya hanya sekedar mendengar bimbingan ulama"
#ulama #salafiyyah #manhaj #syaikh_Rabi
📼 Sumber:
[Percakapan yang dinukil Syaikh Khalid azh Zhafiry yang ditranskip dalam kitab beliau (al Fushul al Madhiyah) hal. 200 dan 208]
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1230
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
[ من صدق سلفية الرجل رجوعه إلى العلماء ]
في إحدى الاتصالات التي حصلت بين الشيخ الإمام ربيع بن هادي وثوار الجزائر في فتنة التسعينيات
سأل الشيخ ربيعٌ المتصلَ فقال :
كم نسبة السلفيين في هؤلاء ( أي : الثوار ) ؟
فأجاب : هي أمة كثيرة -يا شيخنا- أمة كثيرة !
قال الشيخ : طيب إذا كانوا سلفيين، لماذا لم يرجعوا إلى العلماء قبل أن يدخلوا في هذه المشكلة ؟ ا.هـ.
وفي موضع آخر من المكالمة نفسها قال الشيخ ربيع عندما سأله المتصلُ عمن لم يستجب لدعوات العلماء، قال الشيخ :
أنا أعتقد أن هؤلاء يحملون السلفية اسمًا، وليسوا صادقين في سلفيتهم، ولو كانوا صادقين كما قلت ما دخلوا في هذه الفتنة، ولو دخلوها لخرجوا منها بسرعة، بمجرد سماع كلام العلماء. ا.هـ.
المصدر :
[ المكالمة نقلها الشيخ خالد الظفيري مفرغةً في كتابه ( الفصول المضية ) انظر : صفحة 200 وصفحة 208 ].
Dalam sebuah kesempatan peneleponan antara Syaikh Rabi' dengan para revolusioner saat terjadi revolusi Aljazair sekitar tahun 90-an.
Dimana Syaikh bertanya kepada wakil yang menghubungi beliau: "Berapa prosentase Salafiyyin dari mereka (pejuang revolusi)?".
Maka ia menjawab: Mereka dalam jumlah yang banyak Syaikh, jumlah yang banyak.
Syaikh Rabi' menjawab: Baik kalau begitu, apabila mereka (yang terlibat dalam revolusi tersebut) adalah Salafiyyin kenapa mereka tidak merujuk kepada ulama sebelum berkecimpung kedalam problem ini?
Di kesempatan lain dalam percakapan yang sama, ketika beliau ditanya oleh si penelepon tentang orang yang tidak memenuhi ajakan para ulama, Syaikh Rabi' menjawab:
"Aku meyakini bahwa mereka sekedar mengatasnamakan Salafiyyah (Manhaj Salafy) padahal sebenarnya mereka tidak jujur dalam kesalafiyahan mereka.
Seandainya mereka jujur, sebagaimana telah aku katakan niscaya mereka tidak akan masuk ke dalam fitnah ini.
Meskipun mereka telah memasukinya mereka akan segera keluar darinya hanya sekedar mendengar bimbingan ulama"
#ulama #salafiyyah #manhaj #syaikh_Rabi
📼 Sumber:
[Percakapan yang dinukil Syaikh Khalid azh Zhafiry yang ditranskip dalam kitab beliau (al Fushul al Madhiyah) hal. 200 dan 208]
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1230
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
☄️⚡️ BENTUK KEJUJURAN KESALAFIYAHAN SESEORANG ADALAH IA KEMBALI KEPADA ULAMA
[ من صدق سلفية الرجل رجوعه إلى العلماء ]
في إحدى الاتصالات التي حصلت بين الشيخ الإمام ربيع بن هادي وثوار الجزائر في فتنة التسعينيات
سأل الشيخ ربيعٌ المتصلَ فقال :
كم نسبة السلفيين…
[ من صدق سلفية الرجل رجوعه إلى العلماء ]
في إحدى الاتصالات التي حصلت بين الشيخ الإمام ربيع بن هادي وثوار الجزائر في فتنة التسعينيات
سأل الشيخ ربيعٌ المتصلَ فقال :
كم نسبة السلفيين…
💎🌍 HENDAKLAH SELALU BERHUBUNGAN DENGAN ULAMA DAN MENDENGARKAN NASEHAT MEREKA
🪶 Al-allamah al-mujahid rayhana al-Madinah, Dr. Syekh Robi bin Hadi Umair al-Madkhali, semoga Allah melindunginya berkata,
Manakala pemuda selalu berhubungan dengan para ulamanya dan mendengarkan nasihat mereka, maka terdapatlah perlindungan dan terbentengi dari segala macam kesesatan yang ditimbulkan dari orang-orang kafir, mulhid/atheis, ahlul bidah dan orang orang yang sesat,
Namun tatkala mereka memutuskan hubungan dengan para ulama dan lepas dari berpegang teguh dengan manhaj ini , maka akan datanglah berbagai polemik dan kebinasaan.
📚 Al-Dhari'yah ila bayani maqosida Kitabus Syari'ah/1-328
🇸🇦 Teks Arab:
*🌾 قال العلامة المجاهد ريحانة المدينة الدكتور الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله وعافاه وسدده :*
*لما كان الشباب مرتبطين بالعلماء ويسمعون لنصائحهم، كانت الحماية والصيانة من كل أنواع الضلال من الكفار والملاحدة والزنادقة و أهل البدع والضلال،*
*ولما فكوا هذا الإرتباط بين العلماء والإلتزام بهذا المنهج، جاءت المشاكل وجاء الضياع.*
*📚 المصدر : (الذريعة إلى بيان مقاصد كتاب الشريعة/1-328).*
#Manhaj #Ulama #fitnah #nasehat
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1246
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🪶 Al-allamah al-mujahid rayhana al-Madinah, Dr. Syekh Robi bin Hadi Umair al-Madkhali, semoga Allah melindunginya berkata,
Manakala pemuda selalu berhubungan dengan para ulamanya dan mendengarkan nasihat mereka, maka terdapatlah perlindungan dan terbentengi dari segala macam kesesatan yang ditimbulkan dari orang-orang kafir, mulhid/atheis, ahlul bidah dan orang orang yang sesat,
Namun tatkala mereka memutuskan hubungan dengan para ulama dan lepas dari berpegang teguh dengan manhaj ini , maka akan datanglah berbagai polemik dan kebinasaan.
📚 Al-Dhari'yah ila bayani maqosida Kitabus Syari'ah/1-328
🇸🇦 Teks Arab:
*🌾 قال العلامة المجاهد ريحانة المدينة الدكتور الشيخ ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله وعافاه وسدده :*
*لما كان الشباب مرتبطين بالعلماء ويسمعون لنصائحهم، كانت الحماية والصيانة من كل أنواع الضلال من الكفار والملاحدة والزنادقة و أهل البدع والضلال،*
*ولما فكوا هذا الإرتباط بين العلماء والإلتزام بهذا المنهج، جاءت المشاكل وجاء الضياع.*
*📚 المصدر : (الذريعة إلى بيان مقاصد كتاب الشريعة/1-328).*
#Manhaj #Ulama #fitnah #nasehat
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1246
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
💎🌍 HENDAKLAH SELALU BERHUBUNGAN DENGAN ULAMA DAN MENDENGARKAN NASEHAT MEREKA
🪶 Al-allamah al-mujahid rayhana al-Madinah, Dr. Syekh Robi bin Hadi Umair al-Madkhali, semoga Allah melindunginya berkata,
Manakala pemuda selalu berhubungan dengan para ulamanya…
🪶 Al-allamah al-mujahid rayhana al-Madinah, Dr. Syekh Robi bin Hadi Umair al-Madkhali, semoga Allah melindunginya berkata,
Manakala pemuda selalu berhubungan dengan para ulamanya…
☄️💧 DICERCA DAN DICELA MERUPAKAN RESIKO SEORANG DA'I
🪶 Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah,
"Hanyalah Allah memerintahkan untuk sabar ketika menyebutkan (syari'at) amar ma'ruf nahi mungkar, dalam rangka sebagai isyarat bahwa seorang yang beramar ma'ruf nahi mungkar akan mendapatkan gangguan, bahkan terkadang mendapatkan mara bahaya, sehingga dia akan dikatai dengan ucapan semisal: 'orang ini terlalu keras, orang ini sok alim,' semuanya ini diucapkan sebagai bentuk olok-olok (terhadap dirinya) dan manusia akan mencelanya dengan berbagai celaan."
📚 Syarah aqidah as Safariniyyah hal
705
#manhaj #akhlak #amarmaruf #dai
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1259
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🪶 Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah,
"Hanyalah Allah memerintahkan untuk sabar ketika menyebutkan (syari'at) amar ma'ruf nahi mungkar, dalam rangka sebagai isyarat bahwa seorang yang beramar ma'ruf nahi mungkar akan mendapatkan gangguan, bahkan terkadang mendapatkan mara bahaya, sehingga dia akan dikatai dengan ucapan semisal: 'orang ini terlalu keras, orang ini sok alim,' semuanya ini diucapkan sebagai bentuk olok-olok (terhadap dirinya) dan manusia akan mencelanya dengan berbagai celaan."
📚 Syarah aqidah as Safariniyyah hal
705
#manhaj #akhlak #amarmaruf #dai
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1259
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
☄️💧 DICERCA DAN DICELA MERUPAKAN RESIKO SEORANG DA'I
🪶 Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah,
"Hanyalah Allah memerintahkan untuk sabar ketika menyebutkan (syari'at) amar ma'ruf nahi mungkar, dalam rangka sebagai isyarat bahwa…
🪶 Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah,
"Hanyalah Allah memerintahkan untuk sabar ketika menyebutkan (syari'at) amar ma'ruf nahi mungkar, dalam rangka sebagai isyarat bahwa…
❌️☄️ BEGINILAH TA'ASHUB KEPADA GURU
🪶 Asy Syaikh Munir as Sa'dy hafizahullah berkata,
ليس من النصح للأمة أن ترى شيخك يتخبط في الفتن فلا يقوم من فتنة إلا ويسقط في الأخرى ومع ذلك تريد أن تصدره للناس بأنه عالم وتعمل على تلميعه بل هذا هو التعصب وهذا هو الغش
Bukan termasuk bentuk nasehat kepada umat saat engkau mendapati gurumu serampangan dalam fitnah, tidaklah ia bangkit dari satu fitnah melainkan terjungkal dalam fitnah berikutnya.
Bersama itu engkau tetap memperkenalkan beliau dihadapan manusia sebagai seorang Alim (berilmu) dan engkau terus berupaya mempromosikannya.
(TIDAK), akan tetapi sikap seperti ini adalah TA'ASHUB (fanatik) dan sebenarnya inilah penipuan (kepada umat)
#manhaj #taashub #fitnah
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1270
🌏 https://mobile.twitter.com/mounir_alsaadi
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🪶 Asy Syaikh Munir as Sa'dy hafizahullah berkata,
ليس من النصح للأمة أن ترى شيخك يتخبط في الفتن فلا يقوم من فتنة إلا ويسقط في الأخرى ومع ذلك تريد أن تصدره للناس بأنه عالم وتعمل على تلميعه بل هذا هو التعصب وهذا هو الغش
Bukan termasuk bentuk nasehat kepada umat saat engkau mendapati gurumu serampangan dalam fitnah, tidaklah ia bangkit dari satu fitnah melainkan terjungkal dalam fitnah berikutnya.
Bersama itu engkau tetap memperkenalkan beliau dihadapan manusia sebagai seorang Alim (berilmu) dan engkau terus berupaya mempromosikannya.
(TIDAK), akan tetapi sikap seperti ini adalah TA'ASHUB (fanatik) dan sebenarnya inilah penipuan (kepada umat)
#manhaj #taashub #fitnah
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1270
🌏 https://mobile.twitter.com/mounir_alsaadi
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
❌️☄️ BEGINILAH TA'ASHUB KEPADA GURU
🪶 Asy Syaikh Munir as Sa'dy hafizahullah berkata,
ليس من النصح للأمة أن ترى شيخك يتخبط في الفتن فلا يقوم من فتنة إلا ويسقط في الأخرى ومع ذلك تريد أن تصدره للناس بأنه عالم وتعمل على تلميعه بل هذا هو التعصب وهذا هو الغش…
🪶 Asy Syaikh Munir as Sa'dy hafizahullah berkata,
ليس من النصح للأمة أن ترى شيخك يتخبط في الفتن فلا يقوم من فتنة إلا ويسقط في الأخرى ومع ذلك تريد أن تصدره للناس بأنه عالم وتعمل على تلميعه بل هذا هو التعصب وهذا هو الغش…
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian pertama)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Sudah pernah saya katakan sebelumnya, akan tetapi aku akan fokuskan padanya, saat aku melihat berbagai kerusakan dan musibah ini.
Maka aku katakan, wajib kalian itu berlemah lembut, bermurah hati, saling bersaudara, dan saling menyayangi.
Sesungguhnya sikap keras ini tertuju kepada Ahlussunnah. Sementara mereka biarkan Ahlul bid'ah dan membidik Ahlussunnah dengan sikap keras yang membinasakan ini. Sehingga muncul ditengah-tengah Ahlussunnah kezaliman dan vonis-vonis yang sesat!.
Hati-hati kalian dari menempuh jalan yang akan membinasakan kalian dan
membinasakan dakwah salafy, serta membinasakan pengemban dakwah!."
📚 (Majmu' kutub wa rosail wa fatawa allamah Rabi' bin Hadi Umair al-Madkhali 1/475)
🇸🇦 Teks Arab:
🌾قال اﻟﺸﻴﺦ العلامة ريحانة المدينة الدكتور ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
- ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻟُﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻴﻮﻡ ، ﻟﻜﻦ ﺭﻛﺰﺕ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻟَﻤَّﺎ ﺭﺃﻳﺖُ ﻫﺬﺍ [ﺍﻟﺪﻣﺎﺭ!] ، ﻭﺭﺃﻳﺖُ ﻫﺬﺍ [ﺍﻟﺒﻼﺀ!] ؛
ﺃﻗﻮﻝُ :
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺮﻓﻖ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻠﻴﻦ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺘﺂﺧﻲ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺘﺮﺍﺣﻢ .
ﻓﺈﻥ ﻫﺬﻩِ ﺍﻟﺸﺪﺓ ﺗﻮﺟَّﻬﺖ ﺇﻟَﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ، ﺇﺫ ﻗﺪ ﺗﺮﻛﻮﺍ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﺗَّﺠﻬﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑِﻬﺬﻩ ﺍﻟﺸﺪﺓ ﺍﻟﻤﻬﻠﻜﺔ ، ﻭﺗﺨﻠَّﻠﻬﺎ ﻇﻠﻢ ﻭﺃﺣﻜﺎﻡ ﺑﺎﻃﻠﺔ ﻇﺎﻟِﻤﺔ! .
ﻓﺈﻳَّﺎﻛﻢ ﺛُﻢَّ ﺇﻳَّﺎﻛﻢ ﺃﻥ ﺗﺴﻠﻜﻮﺍ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺴﻠﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﻬﻠﻜﻜﻢ ، ﻭﻳُﻬﻠﻚ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﺔ ، ﻭﻳﻬﻠﻚ ﺃﻫﻠﻬﺎ .
📚 ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ . (٤٧٥ /ﻡ١)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kezaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1293
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
(Bagian pertama)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Sudah pernah saya katakan sebelumnya, akan tetapi aku akan fokuskan padanya, saat aku melihat berbagai kerusakan dan musibah ini.
Maka aku katakan, wajib kalian itu berlemah lembut, bermurah hati, saling bersaudara, dan saling menyayangi.
Sesungguhnya sikap keras ini tertuju kepada Ahlussunnah. Sementara mereka biarkan Ahlul bid'ah dan membidik Ahlussunnah dengan sikap keras yang membinasakan ini. Sehingga muncul ditengah-tengah Ahlussunnah kezaliman dan vonis-vonis yang sesat!.
Hati-hati kalian dari menempuh jalan yang akan membinasakan kalian dan
membinasakan dakwah salafy, serta membinasakan pengemban dakwah!."
📚 (Majmu' kutub wa rosail wa fatawa allamah Rabi' bin Hadi Umair al-Madkhali 1/475)
🇸🇦 Teks Arab:
🌾قال اﻟﺸﻴﺦ العلامة ريحانة المدينة الدكتور ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
- ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻟُﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻴﻮﻡ ، ﻟﻜﻦ ﺭﻛﺰﺕ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻟَﻤَّﺎ ﺭﺃﻳﺖُ ﻫﺬﺍ [ﺍﻟﺪﻣﺎﺭ!] ، ﻭﺭﺃﻳﺖُ ﻫﺬﺍ [ﺍﻟﺒﻼﺀ!] ؛
ﺃﻗﻮﻝُ :
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺮﻓﻖ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻠﻴﻦ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺘﺂﺧﻲ .
⇜ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﺘﺮﺍﺣﻢ .
ﻓﺈﻥ ﻫﺬﻩِ ﺍﻟﺸﺪﺓ ﺗﻮﺟَّﻬﺖ ﺇﻟَﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ، ﺇﺫ ﻗﺪ ﺗﺮﻛﻮﺍ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﺗَّﺠﻬﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑِﻬﺬﻩ ﺍﻟﺸﺪﺓ ﺍﻟﻤﻬﻠﻜﺔ ، ﻭﺗﺨﻠَّﻠﻬﺎ ﻇﻠﻢ ﻭﺃﺣﻜﺎﻡ ﺑﺎﻃﻠﺔ ﻇﺎﻟِﻤﺔ! .
ﻓﺈﻳَّﺎﻛﻢ ﺛُﻢَّ ﺇﻳَّﺎﻛﻢ ﺃﻥ ﺗﺴﻠﻜﻮﺍ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺴﻠﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﻬﻠﻜﻜﻢ ، ﻭﻳُﻬﻠﻚ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﺔ ، ﻭﻳﻬﻠﻚ ﺃﻫﻠﻬﺎ .
📚 ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ . (٤٧٥ /ﻡ١)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kezaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1293
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian pertama)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Sudah pernah saya katakan sebelumnya, akan tetapi aku akan fokuskan padanya, saat aku melihat berbagai kerusakan dan musibah…
(Bagian pertama)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Sudah pernah saya katakan sebelumnya, akan tetapi aku akan fokuskan padanya, saat aku melihat berbagai kerusakan dan musibah…
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian Kedua)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Maka saya katakan kepada saudara-saudara, orang yang kurang (cacat) tidak sepantasnya dijatuhkan atau dibinasakan. Orang yang melakukan kesalahan diantara kita, tidaklah disingkirkan.
Semoga Allah memberkahi kalian
Namun semestinya kita obati dengan kelembutan yang penuh hikmah dan kita curahkan kepadanya rasa dan kasih sayang serta akhlak mulia. Disertai dengan dakwah yang benar hingga ia bertaubat.
Apabila ia tetap lemah seperti itu, maka kita tidak terburu-buru (menjatuhkan dia). Jika bukan dengan cara ini niscaya tidak akan tersisa seorangpun (diatas Manhaj).
Sekarang sebagian orang mengusir Salafiyin termasuk para ulamanya. Mereka menjulukinya sebagai mumayyi'in (orang-orang yang lembek manhajnya).
Sekarang tidak tersisa lagi dimedan dakwah ini seorang 'Alim pun kecuali pasti mereka cela.
Inilah sebenarnya metode ikhwanul muslimin dan cara-cara kotor ahlul bid'ah. Karena sesungguhnya diantara senjata Ahlul Bid'ah yang mereka awali adalah upaya menjatuhkan ulama, bahkan ini adalah jalanya kaum yahudi masuniyah yakni, jika kamu mau menghancurkan pemikiran mereka jatuhkanlah ulamanya dahulu atau rusak kewibawaannya.
Maka Jauhi warisan yang tercela ini dan hormatilah ulama.
🇸🇦 Teks Arab:
🌾قال اﻟﺸﻴﺦ العلامة ريحانة المدينة الدكتور ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻝ ﻟﻺﺧﻮﺍﻥ :
ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﻘَﺼِّﺮ ﻣﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻧﺴﻘﻄﻪ ﺃﻭ ﻧُﻬﻠﻜﻪ ، ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻳُﺨﻄﺊ ﻣﻨَّﺎ ﻻ ﻧُﻬﻠﻜﻪ ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻴﻜﻢ ، ﻭﻟﻜﻦ [ﻧﻌﺎﻟﺠﻪ] ، ﺑﺎﻟﻄﻒ ﻭﺍﻟﺤﻜﻤﺔ ، ﻭﻧﻮﺟِّﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ ﻭﺍﻟﻤﻮﺩﺓ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ، ﻣﻊ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﺣﺘَّﻰ ﻳﺌﻮﺏ ، ﻭﺇﻥ ﺑﻘﻲ ﻓﻴﻪ ﺿﻌﻒ ﻓﻼ ﻧﺴﺘﻌﺠﻞ ﻋﻠﻴﻪ ، ﻭﺇﻻ ؛ ﻭﺍﻟﻠّﻪ [ﻣﺎﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ!] ، [ﻣﺎﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ!] .
ﻓﺒﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻵﻥ [ﻳﻄﺎﺭﺩﻭﻥ] ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ﺣَﺘَّﻰ ﻭﺻﻠﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ، ﻭﺳﻤﻮﻫﻢ ﻣُﻤﻴﻌﻴﻦ! ، ﻭﺍﻵﻥ ﻣﺎﺑﻘﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺎﺣﺔ ﻋﺎﻟﻢ ﺗﻘﺮﻳﺒًﺎ ﺇﻻ ﻃُﻌﻦ ﺑﻪ ﻭﻓﻴﻪ! ، ﻭﻫﺬﻩِ ﻃﺒﻌﺎً ﻫﻲ [ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺍﻹﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ] ، [ﻭﻃﺮﻳﻘﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ!] ، ﻓﺈﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻣﻦ ﺃﺳﻠﺤﺘﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﺒﺪﺀﻭﺍ ﺑﺈﺳﻘﺎﻁ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻳﻬﻮﺩﻳﺔ ﻣﺎﺳﻮﻧﻴﺔ : ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺇﺳﻘﺎﻁ ﻓﻜﺮﺓ ﻓﺄﺳﻘﻂ ﻋﻠﻤﺎﺀﻫﺎ ﺃﻭ ﺷﺨﺼﻴﺎﺗﻬﺎ!! .
ﻓﺎﺑﺘﻌﺪﻭﺍ ﻋﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻴﺮﺍﺙ ﺍﻟﺮﺩﻱﺀ ، ﻭﺍﺣﺘﺮﻣﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ .
📚 المصدر :
ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ . (٤٨١ - ٤٨٢ /ﻡ١)
📚 (Majmu' Kutub wa Rosail wa Fatawa Allamah Rabi'bin Hadi Umair al-Madkhali 1/481-482)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kedzaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1296
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
(Bagian Kedua)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Maka saya katakan kepada saudara-saudara, orang yang kurang (cacat) tidak sepantasnya dijatuhkan atau dibinasakan. Orang yang melakukan kesalahan diantara kita, tidaklah disingkirkan.
Semoga Allah memberkahi kalian
Namun semestinya kita obati dengan kelembutan yang penuh hikmah dan kita curahkan kepadanya rasa dan kasih sayang serta akhlak mulia. Disertai dengan dakwah yang benar hingga ia bertaubat.
Apabila ia tetap lemah seperti itu, maka kita tidak terburu-buru (menjatuhkan dia). Jika bukan dengan cara ini niscaya tidak akan tersisa seorangpun (diatas Manhaj).
Sekarang sebagian orang mengusir Salafiyin termasuk para ulamanya. Mereka menjulukinya sebagai mumayyi'in (orang-orang yang lembek manhajnya).
Sekarang tidak tersisa lagi dimedan dakwah ini seorang 'Alim pun kecuali pasti mereka cela.
Inilah sebenarnya metode ikhwanul muslimin dan cara-cara kotor ahlul bid'ah. Karena sesungguhnya diantara senjata Ahlul Bid'ah yang mereka awali adalah upaya menjatuhkan ulama, bahkan ini adalah jalanya kaum yahudi masuniyah yakni, jika kamu mau menghancurkan pemikiran mereka jatuhkanlah ulamanya dahulu atau rusak kewibawaannya.
Maka Jauhi warisan yang tercela ini dan hormatilah ulama.
🇸🇦 Teks Arab:
🌾قال اﻟﺸﻴﺦ العلامة ريحانة المدينة الدكتور ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻝ ﻟﻺﺧﻮﺍﻥ :
ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﻘَﺼِّﺮ ﻣﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻧﺴﻘﻄﻪ ﺃﻭ ﻧُﻬﻠﻜﻪ ، ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻳُﺨﻄﺊ ﻣﻨَّﺎ ﻻ ﻧُﻬﻠﻜﻪ ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠّﻪ ﻓﻴﻜﻢ ، ﻭﻟﻜﻦ [ﻧﻌﺎﻟﺠﻪ] ، ﺑﺎﻟﻄﻒ ﻭﺍﻟﺤﻜﻤﺔ ، ﻭﻧﻮﺟِّﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ ﻭﺍﻟﻤﻮﺩﺓ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ، ﻣﻊ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﺣﺘَّﻰ ﻳﺌﻮﺏ ، ﻭﺇﻥ ﺑﻘﻲ ﻓﻴﻪ ﺿﻌﻒ ﻓﻼ ﻧﺴﺘﻌﺠﻞ ﻋﻠﻴﻪ ، ﻭﺇﻻ ؛ ﻭﺍﻟﻠّﻪ [ﻣﺎﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ!] ، [ﻣﺎﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ!] .
ﻓﺒﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻵﻥ [ﻳﻄﺎﺭﺩﻭﻥ] ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ﺣَﺘَّﻰ ﻭﺻﻠﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ، ﻭﺳﻤﻮﻫﻢ ﻣُﻤﻴﻌﻴﻦ! ، ﻭﺍﻵﻥ ﻣﺎﺑﻘﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺎﺣﺔ ﻋﺎﻟﻢ ﺗﻘﺮﻳﺒًﺎ ﺇﻻ ﻃُﻌﻦ ﺑﻪ ﻭﻓﻴﻪ! ، ﻭﻫﺬﻩِ ﻃﺒﻌﺎً ﻫﻲ [ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺍﻹﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ] ، [ﻭﻃﺮﻳﻘﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ!] ، ﻓﺈﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻣﻦ ﺃﺳﻠﺤﺘﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﺒﺪﺀﻭﺍ ﺑﺈﺳﻘﺎﻁ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻳﻬﻮﺩﻳﺔ ﻣﺎﺳﻮﻧﻴﺔ : ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺇﺳﻘﺎﻁ ﻓﻜﺮﺓ ﻓﺄﺳﻘﻂ ﻋﻠﻤﺎﺀﻫﺎ ﺃﻭ ﺷﺨﺼﻴﺎﺗﻬﺎ!! .
ﻓﺎﺑﺘﻌﺪﻭﺍ ﻋﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻴﺮﺍﺙ ﺍﻟﺮﺩﻱﺀ ، ﻭﺍﺣﺘﺮﻣﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ .
📚 المصدر :
ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ . (٤٨١ - ٤٨٢ /ﻡ١)
📚 (Majmu' Kutub wa Rosail wa Fatawa Allamah Rabi'bin Hadi Umair al-Madkhali 1/481-482)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kedzaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1296
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian Kedua)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Maka saya katakan kepada saudara-saudara, orang yang kurang (cacat) tidak sepantasnya dijatuhkan atau dibinasakan. Orang yang melakukan…
(Bagian Kedua)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
"Maka saya katakan kepada saudara-saudara, orang yang kurang (cacat) tidak sepantasnya dijatuhkan atau dibinasakan. Orang yang melakukan…
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian Ketiga)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
Aku tahu kalian itu tidak ma'shum (terbebas dari dosa), begitupula para ulama pun tidak ma'shum terkadang salah. Hanya saja andaikata (salah seorang ulama) terperosok ke dalam pemikiran Syiah Rafidhah atau Muktazilah atau Jahmiyyah, atau ikut berpartai, maka yang seperti ini harus ditinggalkan.
Adapun seorang Salafy, Mereka adalah yang berloyal kepada Salafiyin, mencintai Manhaj Salafy, benci terhadap Hizbiyah, dan juga benci kepada kebid'ahan dan para pengusungnya, serta ciri lain dari ciri-ciri Manhaj Salafy.
Kemudian ia lemah pada beberapa poin (dari kriteria Manhaj), maka kita tetap berlemah lembut padanya, tidak kita tinggalkan, tetapi menasihati, kita jalin hubungan, bersabar dengannya, lalu kita obati dia. Semoga Allah memberkahi kalian.
Adapun ucapan, Siapa yang salah dia pasti binasa, maka jika diterapkan kaedah ini, bisa-bisa tidak tersisa seorangpun (di atas Manhaj ini).
Oleh karenanya, coba lihat mereka ikhwanul Muslimin, ketika mereka selesai menghabisi para pemudanya, mereka mulai menjatuhkan ulama, maka inilah manhaj Ikhwanul Muslimin.
-selesai-
📚 (Majmu' Kutub wa Rosail wa Fatawa Allamah Rabi' bin Hadi Umair al Madkhali 1/482-483)
🇸🇦 Teks Arab:
ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺃﻧﻜﻢ ﻟﺴﺘﻢ ﻣﻌﺼﻮﻣﻴﻦ ، ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻟﻌُﻠﻤﺎﺀ ﺑِﻤﻌﺼﻮﻣﻴﻦ - ﻗﺪ ﻧُﺨﻄﺊ - ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻞ ﻓِﻲ ﺭﻓﺾ ، ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻋﺘﺰﺍﻝ ، ﺃﻭﻓﻲ ﺗﺠﻬُّﻢ ، ﺃﻭ ﺗﺤﺰُّﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺰﺑﻴﺎﺕ ﺍﻟﻤﻮﺟﻮﺩﺓ ؛ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﻨﺒﻮﺫ .
[ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ] :
ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻮﺍﻟﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ، ﻭﻳُﺤﺐ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ - ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ - ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺃﻫﻠﻬﺎ - ﻭﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ - ﺛُﻢَّ ﻳﻀﻌﻒ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﻘﺎﻁ ؛ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻧﺘﺮﻓﻖ ﺑﻪ ، ﻭﻣﺎ [ﻧﺘﺮﻛﻪ!] ، ﻭﻟﻜﻦ ؛ [ﻧﻨﺼﺤﻪ] ، [ﻭﻧﻨﺸﻠﻪ] ، [ﻭﻧﺼﺒﺮ ﻋﻠﻴﻪ] ، [ﻭﻧﻌﺎﻟﺠﻪ] ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ .
ﺃﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ :
ﻣﻦ ﺃﺧﻄﺄ ﻫﻠﻚ! ، ﻓﻌﻠﻰ ﻫﺬﺍ - ﻓﻠﻦ ﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ! .
ﻭﻟﻬﺬﺍ ، ﻓﺘﺮﻯ ﻫﺆﻻﺀ :
ﻟﻤَّﺎ ﻓﺮﻏﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺒﺎﺏ ، ﺑﺪﺀﻭﺍ ﺑﺎﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻳﺴﻘﻄﻮﻧﻬﻢ ، ﻓﻬﺬﺍ ﻣﻨﻬﺞ [ﺍﻹﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ]
📚 المصدر :
ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ .
(٤٨٢ - ٤٨٣ /ﻡ١)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kedzaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1298
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
(Bagian Ketiga)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
Aku tahu kalian itu tidak ma'shum (terbebas dari dosa), begitupula para ulama pun tidak ma'shum terkadang salah. Hanya saja andaikata (salah seorang ulama) terperosok ke dalam pemikiran Syiah Rafidhah atau Muktazilah atau Jahmiyyah, atau ikut berpartai, maka yang seperti ini harus ditinggalkan.
Adapun seorang Salafy, Mereka adalah yang berloyal kepada Salafiyin, mencintai Manhaj Salafy, benci terhadap Hizbiyah, dan juga benci kepada kebid'ahan dan para pengusungnya, serta ciri lain dari ciri-ciri Manhaj Salafy.
Kemudian ia lemah pada beberapa poin (dari kriteria Manhaj), maka kita tetap berlemah lembut padanya, tidak kita tinggalkan, tetapi menasihati, kita jalin hubungan, bersabar dengannya, lalu kita obati dia. Semoga Allah memberkahi kalian.
Adapun ucapan, Siapa yang salah dia pasti binasa, maka jika diterapkan kaedah ini, bisa-bisa tidak tersisa seorangpun (di atas Manhaj ini).
Oleh karenanya, coba lihat mereka ikhwanul Muslimin, ketika mereka selesai menghabisi para pemudanya, mereka mulai menjatuhkan ulama, maka inilah manhaj Ikhwanul Muslimin.
-selesai-
📚 (Majmu' Kutub wa Rosail wa Fatawa Allamah Rabi' bin Hadi Umair al Madkhali 1/482-483)
🇸🇦 Teks Arab:
ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺃﻧﻜﻢ ﻟﺴﺘﻢ ﻣﻌﺼﻮﻣﻴﻦ ، ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻟﻌُﻠﻤﺎﺀ ﺑِﻤﻌﺼﻮﻣﻴﻦ - ﻗﺪ ﻧُﺨﻄﺊ - ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻞ ﻓِﻲ ﺭﻓﺾ ، ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻋﺘﺰﺍﻝ ، ﺃﻭﻓﻲ ﺗﺠﻬُّﻢ ، ﺃﻭ ﺗﺤﺰُّﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺰﺑﻴﺎﺕ ﺍﻟﻤﻮﺟﻮﺩﺓ ؛ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﻨﺒﻮﺫ .
[ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ] :
ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻮﺍﻟﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ، ﻭﻳُﺤﺐ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ - ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ - ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺃﻫﻠﻬﺎ - ﻭﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ - ﺛُﻢَّ ﻳﻀﻌﻒ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﻘﺎﻁ ؛ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻧﺘﺮﻓﻖ ﺑﻪ ، ﻭﻣﺎ [ﻧﺘﺮﻛﻪ!] ، ﻭﻟﻜﻦ ؛ [ﻧﻨﺼﺤﻪ] ، [ﻭﻧﻨﺸﻠﻪ] ، [ﻭﻧﺼﺒﺮ ﻋﻠﻴﻪ] ، [ﻭﻧﻌﺎﻟﺠﻪ] ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ .
ﺃﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ :
ﻣﻦ ﺃﺧﻄﺄ ﻫﻠﻚ! ، ﻓﻌﻠﻰ ﻫﺬﺍ - ﻓﻠﻦ ﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ! .
ﻭﻟﻬﺬﺍ ، ﻓﺘﺮﻯ ﻫﺆﻻﺀ :
ﻟﻤَّﺎ ﻓﺮﻏﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺒﺎﺏ ، ﺑﺪﺀﻭﺍ ﺑﺎﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻳﺴﻘﻄﻮﻧﻬﻢ ، ﻓﻬﺬﺍ ﻣﻨﻬﺞ [ﺍﻹﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ]
📚 المصدر :
ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻛﺘﺐ ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﻭﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ، ﻃﺒﻌﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ .
(٤٨٢ - ٤٨٣ /ﻡ١)
#Manhaj #Ahlussunnah #Haddadiyyah #Dakwah #Salafy #Vonis #Kedzaliman
••••••••••••••
📡 Channel Alghuroba'
https://t.me/alghuroba_0/1298
🛡 Gabung • Bagikan • Amalkan
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Telegram
ALGHUROBA'
❓️💧 KENAPA SIKAP KERAS ITU TERTUJU KEPADA AHLUSSUNAH ❓️
(Bagian Ketiga)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
Aku tahu kalian itu tidak ma'shum (terbebas dari dosa), begitupula para ulama pun tidak ma'shum terkadang salah. Hanya saja andaikata…
(Bagian Ketiga)
🎙Berkata asy Syaikh Rabi' Al Madhkhali hafidzahullah,
Aku tahu kalian itu tidak ma'shum (terbebas dari dosa), begitupula para ulama pun tidak ma'shum terkadang salah. Hanya saja andaikata…
📬 PELAJARAN BERHARGA DARI AL-’ALLAMAH RABI’ BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH TENTANG FITNAH AL-HADDADIYAH VERSI FALIH AL-HARBY DAN KELOMPOKNYA
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah
Diantara pelajaran penting yang bisa dipetik dari fitnah al-Haddadiyah versi Falih al-Harby dan kelompoknya adalah kewajiban memproteksi diri dari sebuah kondisi yang sangat berbahaya bagi manhaj dan prinsip beragama, yaitu ketika mereka mulai menentang dan menolak nasehat ulama serta semakin kukuh dalam mengobarkan api permusuhan dan perpecahan di tengah-tengah salafiyyin. Nas'alullah as-salamah wal afiyah.
Saat ulama menyampaikan nasehat bahwa alasan dan dasar yang dia kemukakan tidak pantas untuk menjadi sebab dan bahan tahdzir serta perpecahan, dan semua itu harus berdiri di atas hujjah yang ilmiah, ternyata dia tidak bersegera menyambut nasehat itu dengan lapang dada dan penuh kejujuran.
Akibatnya, Allah taqdirkan baginya kemunculan Qurana’ Suu’ (teman-teman jahat) yang mendukungnya dalam dosa dan permusuhan. Qurana’ Suu’ tersebut senatiasa setia mengelilinginya dengan berbagai cara dan media seraya membisikkan kepadanya bisikan-bisikan yang penuh tipu daya, sehingga meyakini dosa dan kesesatan yang dilakukannya sebagai kebenaran yang harus dipertahankan dan diperjuangkan.
Tak ayal, api permusuhan dan perpecahan pun terus menerus mereka kobarkan di tengah-tengah salafiyyin tanpa mau mempedulikan nasehat-nasehat ulama yang sangat berharga kepada mereka.
Berikut ini salah satu pemaparan asy-Syaikh al-’Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah tentang kondisi Falih al-Harby, yang kami kutip dari Majmu' Kutub wa Rasail wa Fatawa beliau hafizhahullah jilid 4 hlm. 70, pada makalah yang berjudul “Hal Yajuzu at-Tanazul 'anil Wajibat Mura'atan Lil Mashalih wal Mafasid wa 'Inda al-Hajat wa adh-Dharurat.” Semoga kita yang berada di Indonesia ini khususnya dapat mengambil pelajaran berharga darinya. Amiin...
Beliau hafizhahullah berkata:
وقد كان من ورائه عصابة تتظاهر بتعظيمه وتقديسه وتقديس أصوله وأحكامه الباطلة فتطعن أشد الطعن فيمن طعن فيهم فالح وحكم عليهم بأحكامه البهلوانية.
Dan ternyata di belakangnya (Falih al-Harby) ada ‘Ishabah (sekelompok orang) yang menampakkan pengagungan dan pengultusan terhadapnya serta pengultusan terhadap prinsip-prinsip dan berbagai vonisnya yang batil.
‘Ishabah tersebut dengan sangat keras mencela (menjatuhkan) siapa saja (para da’i sunnah) yang dicela oleh Falih dan divonis dengan vonis-vonisnya yang arogan.
فلما أدار ظهره لأولئك العلماء المنوَّه عنهم أسقطهم وأسقط أحكامهم تابعوه ونسوا التضليل والتكفير بمخالفتهم فأصبحوا يحاربونهم بعد أن كانوا يتظاهرون بتعظيمهم، ويطعنون فيهم أشد ما يطعن صاحب هوى في أهل السنة.
Ketika dia (Falih) membelakangi (meninggalkan) para ulama yang telah disebutkan, mulailah dia menjatuhkan kehormatan para ulama tersebut dan mencela fatwa-fatwa mereka, para pengagung Falih pun segera mengikutinya (dalam hal tersebut) dan mereka lupa terhadap sikap penyesatan dan pengkafiran (yang sebelumnya mereka lakukan) dengan sebab menyelisihi para ulama yang disebutkan itu.
Maka menjadilah mereka (Falih dan kelompoknya) orang-orang yang memerangi para ulama tersebut, padahal sebelumnya menampakkan sikap pengagungan terhadap mereka, bahkan mencela para ulama tersebut dengan celaan yang paling keras (layaknya) yang dilakukan oleh ahlul bid’ah terhadap Ahlussunnah.
لأنَّ هذا من أهدافهم التي جندوا لها وحتى هذا المتعالم الذي يتظاهرون بتقديسه لو خالفهم وخالف أهدافهم لأسقطوه.
Karena hal ini (penjatuhan kehormatan ulama) termasuk bagian dari target-target utama mereka (teman-teman jahat Falih), yang demi target-target tersebut mereka kerahkan segala kemampuan.
Bahkan orang yang sok pintar ini (Falih), yang mana saat ini mereka (teman-teman jahatnya) masih menampakkan pengultusan kepadanya, jika (suatu saat) si Falih ini menyelisihi mereka dan menyelisihi target-target yang mereka canangkan, niscaya mereka pun akan menjatuhkan kehormatannya.
Rubrik: #manhaj #rudud #haddadiyah
Diantara pelajaran penting yang bisa dipetik dari fitnah al-Haddadiyah versi Falih al-Harby dan kelompoknya adalah kewajiban memproteksi diri dari sebuah kondisi yang sangat berbahaya bagi manhaj dan prinsip beragama, yaitu ketika mereka mulai menentang dan menolak nasehat ulama serta semakin kukuh dalam mengobarkan api permusuhan dan perpecahan di tengah-tengah salafiyyin. Nas'alullah as-salamah wal afiyah.
Saat ulama menyampaikan nasehat bahwa alasan dan dasar yang dia kemukakan tidak pantas untuk menjadi sebab dan bahan tahdzir serta perpecahan, dan semua itu harus berdiri di atas hujjah yang ilmiah, ternyata dia tidak bersegera menyambut nasehat itu dengan lapang dada dan penuh kejujuran.
Akibatnya, Allah taqdirkan baginya kemunculan Qurana’ Suu’ (teman-teman jahat) yang mendukungnya dalam dosa dan permusuhan. Qurana’ Suu’ tersebut senatiasa setia mengelilinginya dengan berbagai cara dan media seraya membisikkan kepadanya bisikan-bisikan yang penuh tipu daya, sehingga meyakini dosa dan kesesatan yang dilakukannya sebagai kebenaran yang harus dipertahankan dan diperjuangkan.
Tak ayal, api permusuhan dan perpecahan pun terus menerus mereka kobarkan di tengah-tengah salafiyyin tanpa mau mempedulikan nasehat-nasehat ulama yang sangat berharga kepada mereka.
Berikut ini salah satu pemaparan asy-Syaikh al-’Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah tentang kondisi Falih al-Harby, yang kami kutip dari Majmu' Kutub wa Rasail wa Fatawa beliau hafizhahullah jilid 4 hlm. 70, pada makalah yang berjudul “Hal Yajuzu at-Tanazul 'anil Wajibat Mura'atan Lil Mashalih wal Mafasid wa 'Inda al-Hajat wa adh-Dharurat.” Semoga kita yang berada di Indonesia ini khususnya dapat mengambil pelajaran berharga darinya. Amiin...
Beliau hafizhahullah berkata:
وقد كان من ورائه عصابة تتظاهر بتعظيمه وتقديسه وتقديس أصوله وأحكامه الباطلة فتطعن أشد الطعن فيمن طعن فيهم فالح وحكم عليهم بأحكامه البهلوانية.
Dan ternyata di belakangnya (Falih al-Harby) ada ‘Ishabah (sekelompok orang) yang menampakkan pengagungan dan pengultusan terhadapnya serta pengultusan terhadap prinsip-prinsip dan berbagai vonisnya yang batil.
‘Ishabah tersebut dengan sangat keras mencela (menjatuhkan) siapa saja (para da’i sunnah) yang dicela oleh Falih dan divonis dengan vonis-vonisnya yang arogan.
فلما أدار ظهره لأولئك العلماء المنوَّه عنهم أسقطهم وأسقط أحكامهم تابعوه ونسوا التضليل والتكفير بمخالفتهم فأصبحوا يحاربونهم بعد أن كانوا يتظاهرون بتعظيمهم، ويطعنون فيهم أشد ما يطعن صاحب هوى في أهل السنة.
Ketika dia (Falih) membelakangi (meninggalkan) para ulama yang telah disebutkan, mulailah dia menjatuhkan kehormatan para ulama tersebut dan mencela fatwa-fatwa mereka, para pengagung Falih pun segera mengikutinya (dalam hal tersebut) dan mereka lupa terhadap sikap penyesatan dan pengkafiran (yang sebelumnya mereka lakukan) dengan sebab menyelisihi para ulama yang disebutkan itu.
Maka menjadilah mereka (Falih dan kelompoknya) orang-orang yang memerangi para ulama tersebut, padahal sebelumnya menampakkan sikap pengagungan terhadap mereka, bahkan mencela para ulama tersebut dengan celaan yang paling keras (layaknya) yang dilakukan oleh ahlul bid’ah terhadap Ahlussunnah.
لأنَّ هذا من أهدافهم التي جندوا لها وحتى هذا المتعالم الذي يتظاهرون بتقديسه لو خالفهم وخالف أهدافهم لأسقطوه.
Karena hal ini (penjatuhan kehormatan ulama) termasuk bagian dari target-target utama mereka (teman-teman jahat Falih), yang demi target-target tersebut mereka kerahkan segala kemampuan.
Bahkan orang yang sok pintar ini (Falih), yang mana saat ini mereka (teman-teman jahatnya) masih menampakkan pengultusan kepadanya, jika (suatu saat) si Falih ini menyelisihi mereka dan menyelisihi target-target yang mereka canangkan, niscaya mereka pun akan menjatuhkan kehormatannya.
Forwarded from Al I'tishom
📝 Ketika Seorang Guru Menegur Keras Muridnya Sesuai Fakta
Kategori: #manhaj
Ditulis menjelang pelaksanaan Daurah Imam al-Muzani ke-3, Jumat 20 Muharram 1446 H/ 26 Juli 2024 M oleh Abu Utsman Kharisman
Adakalanya seorang guru memarahi muridnya. Bukan karena sang guru benci pada muridnya. Tapi itu adalah nasihat dan teguran untuk berbenah. Bagian dari kasih sayang karena tidak ingin muridnya berperilaku menyimpang.
Simak sajian kami di:
https://itishom.org/blog/artikel/manhaj/ketika-seorang-guru-menegur-keras-muridnya-sesuai-fakta
Kategori: #manhaj
Ditulis menjelang pelaksanaan Daurah Imam al-Muzani ke-3, Jumat 20 Muharram 1446 H/ 26 Juli 2024 M oleh Abu Utsman Kharisman
Adakalanya seorang guru memarahi muridnya. Bukan karena sang guru benci pada muridnya. Tapi itu adalah nasihat dan teguran untuk berbenah. Bagian dari kasih sayang karena tidak ingin muridnya berperilaku menyimpang.
Simak sajian kami di:
https://itishom.org/blog/artikel/manhaj/ketika-seorang-guru-menegur-keras-muridnya-sesuai-fakta