ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﺼﻴﺪﺓ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ ﺇﺑﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻲ ﺑﮑﺮ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ

#𝚗𝚊𝚜𝚢𝚒𝚍 𝚀𝚘𝚜𝚒𝚍𝚊𝚑 𝙶𝚞𝚛𝚞 𝙼𝚞𝚕𝚒𝚊 𝙰𝚕-𝙷𝚊𝚏𝚒𝚍𝚣𝚑 𝙰𝚕-𝙼𝚞𝚜𝚗𝚒𝚍 𝙰𝚕-’𝙰𝚕𝚕𝚊𝚖𝚊𝚑 𝙰𝚕-’𝙰𝚛𝚒𝚏 𝙱𝚒𝚕𝚕𝚊𝚑 𝙰𝚕-𝙷𝚊𝚋𝚒𝚋 𝚄𝚖𝚊𝚛 𝚋𝚒𝚗 𝙼𝚞𝚑𝚊𝚖𝚖𝚊𝚍 𝚋𝚒𝚗 𝚂𝚊𝚕𝚒𝚖 𝚋𝚒𝚗 𝙷𝚊𝚏𝚒𝚍𝚑 𝚋𝚒𝚗 𝚂𝚢𝚎𝚒𝚔𝚑 𝙰𝚋𝚒 𝙱𝚊𝚔𝚛 𝚋𝚒𝚗 𝚂𝚊𝚕𝚒𝚖.

𝙼𝚞𝚜𝚑𝚘𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝𝚞𝚛𝚛𝚒𝚓𝚊𝚕

مصاحبة الرجال ذوي الوفاء
نعيم الخلد فی دار الفناء

Menjalin hubungan dengan orang-orang sholih yang selalu menepati janjinya (kepada Alloh sebagai hamba yang turut membantu Muhammad ﷺ), merupakan kenikmatan yang abadi di alam dunia yang fana ini.

مرافقة الکرم أجل غنم
بذی الدنيا وفی دار البقاء

Menjalin hubungan dengan orang-orang mulia (orang yang sangat peduli terhadap Muhammad ﷺ) adalah anugerah termulia di dunia dan akhirat kelak.

فرافق أهل علم النور تحظی
بأحلی العيش فی أصفا الهناء

Maka jalinlah hubungan dengan para pemilik Ilmu yang bercahaya, maka engkau akan dibahagiakan dengan semanis-manis kehidupan di dalam keselamatan yang tersuci.

فيا لله من عيش گريم
مع الأخيار فی حلل الصفاء

Maka demi Alloh alangkah indahnya kehidupan yang mulia, bersama orang-orang yang luhur dalam perhiasan yang suci.

تقابلك المسرة کل حين
إذا هبت نسيمات النقاء

Maka engkau akan dilimpahi kebahagiaan setiap saat, ketika berhembusnya angin kesejahteraan yang suci.

وتظفر بالأماني والمذايا
وتصبوحين گشف للغطاء

Dan engkau akan meraih keberuntungan dengan keselamatan dan kekhususan, dan engkau akan dinaungi ketika tersingkapnya segala yang tersembunyi (Kiamat).

وتصبوا ثم تصبول لميا
ولکن نشو ثجاج العطاء

Maka engkau ternaungi dan terus dinaungi dengan tiada kekhawatiran, bahkan kehidupan yang dipenuhi mabuk kenikmatan dari hujan anugerah yang tak pernah terhenti.

فوا شوق الفؤاد لخير عيش
مع الأحباب فی غرف اللقاء

Maka alangkah besarnya kerinduan di hati pada kehidupan yang terindah (di surga), bersama mereka yang sangat dicintai di tempat-tempat pertemuan kelak (di hari kiamat).

حضائر قدس مولانا تعالی
جوار النور منهر کل راء

Di tempat-tempat pertemuan suci yang disediakan oleh Pemilik kita Yang Maha Mulia (Alloh SWT), berdampingan dengan Cahaya (Alloh SWT) Yang Maha Membuat segala sesuatu melihat.

محاضر أحمد يغش سناها
فيا لله من ذاك السناء

Yaitu pertemuan Ahmad ﷺ yang selalu terselubungi cahaya yang terang benderang, maka Demi Alloh alangkah indahnya cahaya yang terang benderang itu.

عليه الله صلی ماأضاعت
شموس الوصل فی أفق السماء

Maka atasnya (ﷺ) Alloh SWT melimpahkan sholawat sebanyak cahaya yang dilimpahkan-Nya atas para Matahari yang telah sampai pada ridho-Nya pada ufuk langit Nya (Muhammad ﷺ).

مع الآل معادن کل سر
وأصحاب حبوا صافی الولاء

Juga atas keluarganya sumber-sumber segala rahasia yang tersimpan, dan para sahabatnya yang ternaungi oleh tuntunan yang suci.

“𝐖𝐚𝐡𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚...
𝐓𝐚𝐤𝐮𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐟𝐚𝐧𝐚' 𝐢𝐧𝐢 (𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚), 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢-𝐡𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐧. 𝐃𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐥𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 (𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐚𝐭) 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫.
𝐃𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐋𝐋𝐎𝐇 𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢.”

•𝐀𝐥-𝐈𝐦𝐚𝐦 𝐀𝐛𝐝𝐮𝐥𝐥𝐨𝐡 𝐛𝐢𝐧 '𝐀𝐥𝐰𝐢 𝐀𝐥-𝐇𝐚𝐝𝐝𝐚𝐝 𝐑.𝐚•

“𝙺𝚎𝚝𝚑𝚘’𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚔𝚒𝚔𝚒 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚙𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚛𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚛𝚊 𝚝𝚒𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚜𝚊𝚛, 𝚢𝚊𝚔𝚗𝚒 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 :
1.› 𝙳𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚏𝚊𝚔𝚔𝚞𝚛 𝚊𝚔𝚊𝚗
𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊-𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚕𝚘𝚑,
2.› 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚊𝚏𝚊𝚔𝚔𝚞𝚛 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚗𝚒𝚔𝚖𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗,
3.› 𝚍𝚊𝚗 𝙼𝚎𝚖𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚣𝚒𝚔𝚒𝚛.”

•𝙰𝚕-𝙸𝚖𝚊𝚖 𝙰𝚋𝚍𝚞𝚕𝚕𝚘𝚑 𝚋𝚒𝚗 𝙰𝚕𝚠𝚒 𝚋𝚒𝚗 𝙼𝚞𝚑𝚊𝚖𝚖𝚊𝚍 𝙰𝚕-𝙷𝚊𝚍𝚍𝚊𝚍 𝚛.𝚊•

"Kabar Gembira Terbesar untuk Umat Nabi Muhammad"

قالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : قالَ اللهُ تَعَالَى : إِنَّا سَنُرْضِيكَ فِي أُمَّتِكَ وَلَا نَسُوءَكَ
قالَ الإِمَامُ النَّوَوِيُّ فِي شَرْحِ الحَدِيثِ : هَذَا الحَدِيثُ مِنْ أَرْجَى الأَحَادِيثِ لِهَذِهِ الأُمَّةِ، أَوْ أَرْجَاهَا
📔 شَرْحُ صَحِيحِ مُسْلِم

Nabi Muhammad ﷺ bersabda bahwa Allah berkata kepadanya:

"Wahai Nabi Muhammad,
Aku pasti akan membuatmu senang dengan keadaan umatmu,
dan Aku tidak akan membuatmu sedih."

Imam An-Nawawi berkata:
"Hadits ini adalah salah satu hadits yang paling memberi harapan besar untuk umat Nabi Muhammad ﷺ bahkan mungkin yang paling besar.”

Maksudnya...
Alloh berjanji kepada Nabi Muhammad ﷺ bahwa umat beliau (kita semua) akan diberikan kebaikan dan ampunan sehingga Nabi akan senang,
bukan sedih melihat nasib kita.
Ini menunjukkan betapa sayangnya Alloh kepada Nabi dan kepada umat beliau ﷺ.

FAEDAH
KHASIAT AKHIR SURAH AL-HASYR AYAT 21 – 24.

𝙾𝙱𝙰𝚃 𝚂𝙴𝙶𝙰𝙻𝙰 𝙿𝙴𝙽𝚈𝙰𝙺𝙸𝚃 𝙺𝙴𝙲𝚄𝙰𝙻𝙸 𝙺𝙴𝙼𝙰𝚃𝙸𝙰𝙽.

Letakkan tanganmu di atas kepalamu karena Jibril saat menurunkan ayat ini padaku, dia bilang padaku: Letakkan tanganmu di atas kepalamu karena itu adalah ubat dari segala penyakit kecuali kematian."

•OBAT SEGALA PENYAKIT•

Ada sebuah Hadits yang diriwayatkan dari beberapa jalur, diantaranya diriwayatkan oleh sahabat Abdulloh bin Mas'ud tentang kesunnahan memegang kepala ketika membaca akhir dari Surah Al-Hasyr.

عن علقمة والأسود: قرأنا على عبد الله بن مسعود، فلما انتهينا إلى خاتمة سورة الحشر قال: ضعا أيديكما على رؤوسكما فإني قرأت على النبي صلى الله عليه و سلم فلما بلغت هذه الآية قال: ضع يدك على رأسك فإن جبريل عليه السلام لما نزل بها علي قال لي: ضع يدك على رأسك فإنها شفاء من كل داء إلا السام، وهو الموت.

Dari Al-Qomah dan al-Aswad: Kami membaca al-Qur'an kepada ‘Abdulloh bin Mas‘ud R.A, lalu tatkala kami sampai di penutup Surah al-Hasyr, beliau berkata: Letakkan tangan kamu berdua di kepala kamu, sesungguhnya aku pernah membaca kepada Nabi ﷺ, maka ketika aku sampai pada ayat ini baginda bersabda: “Letakkan tangan kamu di kepala kamu, sesungguhnya Jibril ’Alaihi Sallam ketika menurunkannya kepadaku beliau berkata kepadaku: Letakkan tangan kamu di kepala kamu, sesungguhnya ia adalah penawar dari segala penyakit kecuali mati.”

MENGAPA KITA DIANJURKAN MELETAKKAN TELAPAK TANGAN DI KEPALA KETIKA MEMBACA AYAT "LAU ANZALNAA..."❓

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ
خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
* هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ
الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ * هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ * هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ
الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
(QS Al-Hasyr 21 - 24)

Membaca tiga ayat terakhir Surah Al-Hasyr diatas (yaitu ayat Lau Anzalna Hadzal Qur'an...) sambil tangan kanan memegang kepala, Alloh berjanji tidak akan didatangkan suatu mudarat apapun yang berkaitan dengan kepala baik itu penyakit ataupun gangguan bisikan jin & syaitan.

Telah meriwayatkan Al-Imam Al-Khotib Al-Baghdadi di Kitab Tarikh nya dengan sanad dari Imam Abu Nu'aim dari Imam Abu Toyib dari Imam Idris bin Abdulkarim Al-Haddad:
"Ketika aku membaca Al-Qur'an kepada Imam Kholaf pada bacaan ayat
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ
Beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Sulaim beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam A'mash beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Yahya beliau berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Imam Al-Qomah & Al–Aswad maka mereka berkata:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Sahabat Abdulloh bin Mas'ud R.A beliau berkata kepada kami berdua:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu, sesungguhnya aku ketika membaca ayat ini di hadapan Rosululloh ﷺ beliau berkata kepadaku:
"Letakkanlah tanganmu di atas kepalamu maka sesungguhnya itu merupakan obat bagi segala penyakit kecuali kematian.

Silahkan share semoga bermanfaat

Barokalloh 🤲

Mutiara Imam Syafi'i R.A


عَلَيْكَ بِتَقْوَى اللهِ إِنْ كُنْتَ غَافِلاً يَأْتِيْكَ بِالْأَرْزَاقِ مِنْ حَيْثُ لاَتَدْرِيْ

Bertaqwalah kepada Alloh bila kamu lalai.
Niscaya dia memberimu rezeki dari jalan yang tidak kamu ketahui.

فَكَيْفَ تَخَافُ الْفَقْرَ وَاللهُ رَازِقًا فَقَدْ رَزَقَ الطَّيْرَ وَالْحُوْتَ فِى الْبَحْرِ

Bagaimana bisa kamu takut kefakiran, padahal Alloh Maha Pemberi rezeki.
Sungguh.. Dia telah memberi rezeki kepada burung dan ikan di lautan luas.

وَمَنْ ظَنَّ أَنَّ الرِّزْقَ يَأْتِيْ بِقُوَّةٍ مَا أَكَلَ الْعُصْفُوْرُ شَيْئًا مَعَ النَّسْرِ

Barang siapa menyangka bahwa kekuatan bisa mendatangkan rezeki,
Tentu burung pipit tidak akan makan apa apa (karena kalah tanding) dengan burung elang (dalam mencari rezeki).

تَزُوْلُ عَنِ الدُّنْيَا فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِيْ إِذَا جَنَّ عَلَيْكَ اللَّيْلُ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ

Kamu pasti akan meninggalkan dunia. Dan sungguh kamu tidak mengetahui, apabila malam tiba apakah kamu akan tetap hidup sampai besok pagi?

فَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ وَكَمْ مِنْ سَقِيْمٍ عَاشَ حِيْنًا مِنَ الدَّهْرِ

Berapa banyak orang sehat yang meninggal tanpa sakit.
Dan berapa banyak orang sakit namun tetap hidup bertahun-tahun.

وَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا وَأَكْفَانُهُ فِى الْغَيْبِ تُنْسَجُ وَهْوَ لاَ يَدْرِيْ

Berapa banyak anak muda yang hanyut dalam tawa ketika sore dan pagi.
Padahal kain kafan untuknya sedang dijahit sementara dia tidak menyadarinya.

فَمَنْ عَاشَ أَلْفًا وَأَلْفَيْنِ فَلاَ بُدَّ مِنْ يَوْمٍ يَسِيْرُ إِلَى الْقَبْرِ

Siapa saja yang hidup seribu atau dua ribu tahun.
Suatu hari nanti ia pasti akan mendatangi kuburan...