Sekitar 1,7 juta orang di Jalur Gaza (83 persen dari total populasi) hidup dalam pengungsian internal hingga 31 Desember 2023 akibat agresi Israel, dengan sekitar setengahnya berlindung di Rafah.
Lebih dari 60 persen perumahan juga rusak atau hancur. Sehingga jika agresi berakhir untuk mengembalikan rumah-rumah warga Gaza yang hancur juga akan sulit tercapai.
Selain itu, kekerasan pemukim dan pembongkaran ruma warga Palestina secara paksa juga meningkat di Tepi Barat setelah 7 Oktober yang menimbulkN hampir 8.100 pengungsian hingga akhir 2023.
Sekitar 5.900 di antaranya adalah orang-orang dari Gaza serta anggota komunitas Badui yang melarikan diri dari kekerasan pemukim.
#worldrefugeesday #haripengungsi #alleyesonrafah #gaza
Sumber: maqdisacademy
https://www.instagram.com/p/C8cBiy6htYy/?igsh=NzJ4Yjl2Y282a2h3
Lebih dari 60 persen perumahan juga rusak atau hancur. Sehingga jika agresi berakhir untuk mengembalikan rumah-rumah warga Gaza yang hancur juga akan sulit tercapai.
Selain itu, kekerasan pemukim dan pembongkaran ruma warga Palestina secara paksa juga meningkat di Tepi Barat setelah 7 Oktober yang menimbulkN hampir 8.100 pengungsian hingga akhir 2023.
Sekitar 5.900 di antaranya adalah orang-orang dari Gaza serta anggota komunitas Badui yang melarikan diri dari kekerasan pemukim.
#worldrefugeesday #haripengungsi #alleyesonrafah #gaza
Sumber: maqdisacademy
https://www.instagram.com/p/C8cBiy6htYy/?igsh=NzJ4Yjl2Y282a2h3