BERANI DAN TAK ADA KATA MALU SERTA SEGAN, selama usaha yang kita jalankan halal.
Meski itu harus berdiri berjualan disebuah taman, ditengah keramaian orang sedang beraktifitas, berolahraga.
Berdiri berjam-jam sambil menjajakan dagangan :)
Kita berusaha, biar Tuhan menentukan.
Selamat Hari Baik
#getoviral #semangat #bisnis #pengusaha #pedagang #entrepreneur #oimproindonesia #ukmnaikkelas #sbmworkshop #inspirasibisnis
Join : t.me/ForumDigitalMarketing | t.me/OIMproindonesia
Meski itu harus berdiri berjualan disebuah taman, ditengah keramaian orang sedang beraktifitas, berolahraga.
Berdiri berjam-jam sambil menjajakan dagangan :)
Kita berusaha, biar Tuhan menentukan.
Selamat Hari Baik
#getoviral #semangat #bisnis #pengusaha #pedagang #entrepreneur #oimproindonesia #ukmnaikkelas #sbmworkshop #inspirasibisnis
Join : t.me/ForumDigitalMarketing | t.me/OIMproindonesia
Bagaimana internet menyelamatkan AirAsia: Tony Fernandes, founder AirAsia berbagi pelajaran dari kehidupan bisnis
Bahkan ketika ada wabah SARS di tahun 2002, kami tidak mempertimbangkannya. Pada saat itu, saat para turis menjadi berhati-hati dalam terbang, Fernandes melihat kesempatan untuk membangun merek mereka. "Saya pergi ke tim pemasaran saya dan berkata, 'triple your advertising now!' Mereka bertanya kepada saya obat-obatan terlarang apa yang saya pakai," dia tertawa.
"Karena memang tidak ada orang lain yang beriklan, saya bilang, 'turunkan tarifnya.' Saya mengenal orang Malaysia dengan sangat baik - jika Anda menurunkan tarif cukup rendah, mereka akan mempertaruhkan nyawa mereka."
"Internet adalah penyelamat kami," kata Fernades.
Ini membiarkan AirAsia menjual tiket jauh-jauh hari, memberikannya uang tunai untuk digulir hingga menjadi cukup besar untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menjual tiket langsung ke pelanggan, melewatkan jalur distribusi tradisional dan mengurangi biaya.
Fernandes mengatakan, e-commerce sekarang menyumbang sebagian besar bisnis AirAsia, yang menghasilkan pendapatan lebih dari US $ 1,5 miliar tahun lalu.
Seperti pada hari-hari awal, e-commerce telah terbukti menjadi jalur kehidupan bagi AirAsia dalam beberapa tahun terakhir, dengan persaingan di industri semakin ketat dan mengakibatkan penurunan tarif udara yang signifikan. Sebagian besar bisnisnya berasal dari barang dan jasa tambahan yang dijual secara online. Itu semuanya dari bagasi tercatat, tempat duduk yang disukai, makanan dalam penerbangan, dan WiFi, ke pemesanan hotel dan penyewaan mobil, dan juga 'redemption of miles'.
Sumber : https://www.techinasia.com/internet-saved-airasia-tony-fernandes-shares-lessons-life-business
#bisnis #inspirasibisnis #motivasibisnis #airasia #tonyfernandes #oimproindonesia #oim #onein20movement #smartbusinessmap #sbm #ukmnaikkelas
+++
Join grup telegram komunitas akselerasi bisnis OIM proindonesia klik> t.me/oimproindonesia
Join grup telegram forum digital marketing klik> t.me/forumdigitalmarketing
Bahkan ketika ada wabah SARS di tahun 2002, kami tidak mempertimbangkannya. Pada saat itu, saat para turis menjadi berhati-hati dalam terbang, Fernandes melihat kesempatan untuk membangun merek mereka. "Saya pergi ke tim pemasaran saya dan berkata, 'triple your advertising now!' Mereka bertanya kepada saya obat-obatan terlarang apa yang saya pakai," dia tertawa.
"Karena memang tidak ada orang lain yang beriklan, saya bilang, 'turunkan tarifnya.' Saya mengenal orang Malaysia dengan sangat baik - jika Anda menurunkan tarif cukup rendah, mereka akan mempertaruhkan nyawa mereka."
"Internet adalah penyelamat kami," kata Fernades.
Ini membiarkan AirAsia menjual tiket jauh-jauh hari, memberikannya uang tunai untuk digulir hingga menjadi cukup besar untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menjual tiket langsung ke pelanggan, melewatkan jalur distribusi tradisional dan mengurangi biaya.
Fernandes mengatakan, e-commerce sekarang menyumbang sebagian besar bisnis AirAsia, yang menghasilkan pendapatan lebih dari US $ 1,5 miliar tahun lalu.
Seperti pada hari-hari awal, e-commerce telah terbukti menjadi jalur kehidupan bagi AirAsia dalam beberapa tahun terakhir, dengan persaingan di industri semakin ketat dan mengakibatkan penurunan tarif udara yang signifikan. Sebagian besar bisnisnya berasal dari barang dan jasa tambahan yang dijual secara online. Itu semuanya dari bagasi tercatat, tempat duduk yang disukai, makanan dalam penerbangan, dan WiFi, ke pemesanan hotel dan penyewaan mobil, dan juga 'redemption of miles'.
Sumber : https://www.techinasia.com/internet-saved-airasia-tony-fernandes-shares-lessons-life-business
#bisnis #inspirasibisnis #motivasibisnis #airasia #tonyfernandes #oimproindonesia #oim #onein20movement #smartbusinessmap #sbm #ukmnaikkelas
+++
Join grup telegram komunitas akselerasi bisnis OIM proindonesia klik> t.me/oimproindonesia
Join grup telegram forum digital marketing klik> t.me/forumdigitalmarketing