ππΌ 9 Social Media Marketing Tips dari para ahli, silakan dipraktikkan βΊοΈ
#socialmedia #socialmediamarketing #digitalmarketing #onlinemarketing
Yuk gabung di grup Telegram "Forum Digital Marketing", sharing, dan diskusi seputar Digital Marketing. Klik Β» https://t.me/ForumDigitalMarketing
#socialmedia #socialmediamarketing #digitalmarketing #onlinemarketing
Yuk gabung di grup Telegram "Forum Digital Marketing", sharing, dan diskusi seputar Digital Marketing. Klik Β» https://t.me/ForumDigitalMarketing
HARBOLNAS : MOMENTUN UNTUK MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN ONLINE
Di Indonesia ada istilah Harbolnas (hari belanja online nasional) dimana para ecommerce memberikan diskon besar-besaran untuk mendorong peningkatan dari penjualan produk/jasa mereka.
Harbolnas sendiri terinspirasi dari event Cyber Monday, yang diadakan di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman danJepang, yang merupakan sebuah hari perayaan belanja online, dimana para ecommerce di sana memberikan diskon besar-besaran atas produk/jasa yang mereka jual.
Naah, Cyber Monday sendiri terinspirasi dari sebuah event yang namanya Black Friday, sebuah momentum yang dilakukan pada hari Jumat, setelah perayaan hari Thanksgiving, dimana para toko-toko (offline) memberikan diskon besar-besaran, cuci gudang, untuk penjualan produk mereka.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari β November, kebanyakan mencatat kerugian/negatif dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang natal dan libur Thankgiving day (Black Friday). Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Ada yang menarik nih, perbedaan antara Harbolnas di Indonesia, dengan Cyber Monday dan Black Friday di luar negeri sana. Perbedaannya adalah, jika diluar negeri sana momentum gebyar diskon besar-besaran hanya dilakukan 1 waktu di 1 hari baik itu di Black Friday atau di Cyber Monday, sedangkan di Indonesia momentum gebyar diskon ini dilakukan pada dua tanggal yang berbeda, yaitu tanggal 11.11 dan 12.12.
Awalnya Harbolnas memang hanya tanggal 12.12, namun dalam proses perjalanannya, tercetuslah juga tanggal 11.11 yang juga menjadi bagian dari Harbolnas. Jadi jika di negara lain momentum diskon diadakan hanya satu tanggal, namun di Indonesia momentum diskon diadakan hingga dua tanggal. Belum lagi bebeberapa toko di Indonesia juga ikutan mengadaptasi momentum Black Friday di Amerika.
Tercatat pada tahun 2017 omzet penjualan Harbolnas mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dibanding tahun 2016. Wow, jadi gak heran yah jika momentum Harbolnas ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan omzet penjualan di akhir tahun.
Momentum Harbolnas jelas dibikin untuk memenuhi hasrat masyarakat Indonesia yang begitu mendambakan diskon ketika membeli produk yang mereka inginkan (mungkin malah tidak terlalu dibutuhkan π ) . Sehingga diperlukan 2 tanggal yang berbeda, untuk merayakan sebuah momentum obral diskon untuk kegiatan belanja online. Dan disaat Harbolnas ramai para Ecommerce mengobral program diskonnya, dan juga mengadakan event-event yang menarik lainnya, guna merebut perhatian pelanggan. Bahkan Shoppee sampai mengundang girlband dari Korea guna menarik perhatian para pelanggannya di momen Harbolnas ini.
Dengan adanya momentum Harbolnas ini, membuat sebuah kebiasaan baru dari customer, dimana ada tipikal customer yang sengaja menabung uang guna mereka habiskan untuk berbelanja online ketika momentum harbolnas datang, kamukah salah satunya?
Dan sebagai pelaku bisnis, apakah kamu memanfaatkan momentum Harbolnas ini, guna meningkatkan omzet penjualan online kamu?
#harbolnas #haribelanjaonlinenasional #1111 #1212 #ecommerce #diskon #strategipenjualanonline #onlinemarketing #digitalmarketing
Di Indonesia ada istilah Harbolnas (hari belanja online nasional) dimana para ecommerce memberikan diskon besar-besaran untuk mendorong peningkatan dari penjualan produk/jasa mereka.
Harbolnas sendiri terinspirasi dari event Cyber Monday, yang diadakan di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman danJepang, yang merupakan sebuah hari perayaan belanja online, dimana para ecommerce di sana memberikan diskon besar-besaran atas produk/jasa yang mereka jual.
Naah, Cyber Monday sendiri terinspirasi dari sebuah event yang namanya Black Friday, sebuah momentum yang dilakukan pada hari Jumat, setelah perayaan hari Thanksgiving, dimana para toko-toko (offline) memberikan diskon besar-besaran, cuci gudang, untuk penjualan produk mereka.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari β November, kebanyakan mencatat kerugian/negatif dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang natal dan libur Thankgiving day (Black Friday). Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Ada yang menarik nih, perbedaan antara Harbolnas di Indonesia, dengan Cyber Monday dan Black Friday di luar negeri sana. Perbedaannya adalah, jika diluar negeri sana momentum gebyar diskon besar-besaran hanya dilakukan 1 waktu di 1 hari baik itu di Black Friday atau di Cyber Monday, sedangkan di Indonesia momentum gebyar diskon ini dilakukan pada dua tanggal yang berbeda, yaitu tanggal 11.11 dan 12.12.
Awalnya Harbolnas memang hanya tanggal 12.12, namun dalam proses perjalanannya, tercetuslah juga tanggal 11.11 yang juga menjadi bagian dari Harbolnas. Jadi jika di negara lain momentum diskon diadakan hanya satu tanggal, namun di Indonesia momentum diskon diadakan hingga dua tanggal. Belum lagi bebeberapa toko di Indonesia juga ikutan mengadaptasi momentum Black Friday di Amerika.
Tercatat pada tahun 2017 omzet penjualan Harbolnas mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dibanding tahun 2016. Wow, jadi gak heran yah jika momentum Harbolnas ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan omzet penjualan di akhir tahun.
Momentum Harbolnas jelas dibikin untuk memenuhi hasrat masyarakat Indonesia yang begitu mendambakan diskon ketika membeli produk yang mereka inginkan (mungkin malah tidak terlalu dibutuhkan π ) . Sehingga diperlukan 2 tanggal yang berbeda, untuk merayakan sebuah momentum obral diskon untuk kegiatan belanja online. Dan disaat Harbolnas ramai para Ecommerce mengobral program diskonnya, dan juga mengadakan event-event yang menarik lainnya, guna merebut perhatian pelanggan. Bahkan Shoppee sampai mengundang girlband dari Korea guna menarik perhatian para pelanggannya di momen Harbolnas ini.
Dengan adanya momentum Harbolnas ini, membuat sebuah kebiasaan baru dari customer, dimana ada tipikal customer yang sengaja menabung uang guna mereka habiskan untuk berbelanja online ketika momentum harbolnas datang, kamukah salah satunya?
Dan sebagai pelaku bisnis, apakah kamu memanfaatkan momentum Harbolnas ini, guna meningkatkan omzet penjualan online kamu?
#harbolnas #haribelanjaonlinenasional #1111 #1212 #ecommerce #diskon #strategipenjualanonline #onlinemarketing #digitalmarketing