SOCIAL MEDIA CONTENT SCHEDULLER
Salah satu alat bantu yang diperlukan oleh seorang "Social Media Manager (SMM)" adalah aplikasi "Social Media Content Scheduller (SMCS)".
Yaitu satu aplikasi yang memungkinkan seorang SMM memasang kontennya sekaligus banyak untuk jangka waktu tertentu, semisal langsung untuk seminggu kedepan. Dengan SMCS, konten yang sudah posting, akan muncul dihari dan waktu yang sudah kita rencanakan, sehingga mempermudah untuk pengelolaan konte di media sosial.
Nah kalo kamu aplikasi SMCS nya make apa? SMCS untuk Facebook, Instagram, atau Twitter.
Boleh dong dishare infonya :)
#SocialMediaPlanner #SocialMediaManager #SocialMediaContentScheduller #Apps #SocialMediaTools #SocialMediaManagement #SocialMediaMarketing #DigitalMarketing #InternetMarketing #CGInetwork #GetoviralDigital
Salah satu alat bantu yang diperlukan oleh seorang "Social Media Manager (SMM)" adalah aplikasi "Social Media Content Scheduller (SMCS)".
Yaitu satu aplikasi yang memungkinkan seorang SMM memasang kontennya sekaligus banyak untuk jangka waktu tertentu, semisal langsung untuk seminggu kedepan. Dengan SMCS, konten yang sudah posting, akan muncul dihari dan waktu yang sudah kita rencanakan, sehingga mempermudah untuk pengelolaan konte di media sosial.
Nah kalo kamu aplikasi SMCS nya make apa? SMCS untuk Facebook, Instagram, atau Twitter.
Boleh dong dishare infonya :)
#SocialMediaPlanner #SocialMediaManager #SocialMediaContentScheduller #Apps #SocialMediaTools #SocialMediaManagement #SocialMediaMarketing #DigitalMarketing #InternetMarketing #CGInetwork #GetoviralDigital
Dalam rangka merayakan 45 tahunnya. Blue Bird Group mengadakan brand activationnya, dengan pendekatan video marketing, lewat media sosial
Dan respon dari audiensnya.. so wow!!
#bluebird #digitalmarketing #videomarketing #brand #digitalbranding #getoviral
Dan respon dari audiensnya.. so wow!!
#bluebird #digitalmarketing #videomarketing #brand #digitalbranding #getoviral
Salah satu kelebihan beriklan dengan menggunakan fitur "network channel" adalah iklan kita akan mendapatkan jangkauan (reach) yang lebih luas, karena akan tertayang di jaringan mitra publisher dari sipenyedia jasa pemasangan iklan.
Sebagai contoh iklan promosi sekolah di bawah ini. Iklannya tayang disalah satu apps yang di Android.
#advertising #periklanan #digitalmarketing #adsnetwork #programmaticads #getoviral
Sebagai contoh iklan promosi sekolah di bawah ini. Iklannya tayang disalah satu apps yang di Android.
#advertising #periklanan #digitalmarketing #adsnetwork #programmaticads #getoviral
Strategi iklan UBER yang satu ini menarik. Ngiklannya di Facebook, tapi tombol CTA nya diarahkan ke Youtube.
Kenapa gak semuanya digiring di Facebook yang juga punya platform video sharing?
Mengapa harus ke Youtube?
Apa karena sadar bahwa Youtube adalah social media platform paling populer no. 1 di Indonesia?
Hmmmm kenapa yaaaah...?
#videomarketing #contentmarketing #digitalmarketing #advertising #getoviral
Ngobrol dan diskusi Digital Marketing di grup telegram.me/ForumDigitalMarketing
Kenapa gak semuanya digiring di Facebook yang juga punya platform video sharing?
Mengapa harus ke Youtube?
Apa karena sadar bahwa Youtube adalah social media platform paling populer no. 1 di Indonesia?
Hmmmm kenapa yaaaah...?
#videomarketing #contentmarketing #digitalmarketing #advertising #getoviral
Ngobrol dan diskusi Digital Marketing di grup telegram.me/ForumDigitalMarketing
COST PER CLICK, GOOGLE ADWORDS
Berikut ini adalah data rata-rata cost per click (cpc) membandingkan dari beragam kategori industri.
Dari data yang ada menunjukkan bahwa biaya rata-rata CPC Google Adwords adalah sebesar 2.32 USD atau sekitar Rp. 30,000an , ini angka iklan Google di search network. Sedangkan untuk yang display network adalah sebesar 0.58 USD atau sekitar Rp. 7,853.
CPC adalah biaya yang kita keluarkan ketika iklan kita di "click" oleh audiens. Jadi kita hanya membayar iklan yang di "click" saja.
Selain CPC ada juga model periklanan yang KPI nya adalah Cost per Impression (CPI) atau lebih dalam lagi yaitu Cost per Coversion (CVR), yang langsung mengukur berapa konversi yang terjadi dari kegiatan periklanan yang dijalankan.
Naah jadi berapa rata-rata CPC untuk iklan dibisnis kamu?
Atau kamu sudah praktikkan, dan ternyata lebih murah. Atau malah lebih mahal?
Yuks diskusiin di grup klik>> telegram.me/ForumDigitalMarketing
#googleadwords #digitaladvertising #advertising #digitalmarketing #google #costperclick #marketingstrategy #getoviral
Berikut ini adalah data rata-rata cost per click (cpc) membandingkan dari beragam kategori industri.
Dari data yang ada menunjukkan bahwa biaya rata-rata CPC Google Adwords adalah sebesar 2.32 USD atau sekitar Rp. 30,000an , ini angka iklan Google di search network. Sedangkan untuk yang display network adalah sebesar 0.58 USD atau sekitar Rp. 7,853.
CPC adalah biaya yang kita keluarkan ketika iklan kita di "click" oleh audiens. Jadi kita hanya membayar iklan yang di "click" saja.
Selain CPC ada juga model periklanan yang KPI nya adalah Cost per Impression (CPI) atau lebih dalam lagi yaitu Cost per Coversion (CVR), yang langsung mengukur berapa konversi yang terjadi dari kegiatan periklanan yang dijalankan.
Naah jadi berapa rata-rata CPC untuk iklan dibisnis kamu?
Atau kamu sudah praktikkan, dan ternyata lebih murah. Atau malah lebih mahal?
Yuks diskusiin di grup klik>> telegram.me/ForumDigitalMarketing
#googleadwords #digitaladvertising #advertising #digitalmarketing #google #costperclick #marketingstrategy #getoviral
Campaign Budget Optimization
Adalah salah satu fitur di Facebook Ads, dimana kita dapat merencanakan "budget" dalam satu "campaign" untuk selanjutnya kita dapat membuat beberapa "materi iklan" lalu kemudian Facebook akan memprioritaskan distribusi budget iklan kita, kepada materi iklan yang paling diminati oleh "audiens".
Ribet yah penjelasan sayah..:)...yaah pokoke begitulah. Intinya dengan fitur ini, belanja iklan di Facebook makin epektip dan episien.
Selamat beriklan
Yuks diskusiin seputar Digital Marketing di grup Telegram berikut >>klik>> @ForumDigitalMarketing
@StrategiDigitalMarketing
#digitalmarketing #internetmarketing #socialmediamarketing #digitaladvertising #facebookadvertising #facebookads #iklanfacebook #facebook #advertisingstrategy #getoviral
Adalah salah satu fitur di Facebook Ads, dimana kita dapat merencanakan "budget" dalam satu "campaign" untuk selanjutnya kita dapat membuat beberapa "materi iklan" lalu kemudian Facebook akan memprioritaskan distribusi budget iklan kita, kepada materi iklan yang paling diminati oleh "audiens".
Ribet yah penjelasan sayah..:)...yaah pokoke begitulah. Intinya dengan fitur ini, belanja iklan di Facebook makin epektip dan episien.
Selamat beriklan
Yuks diskusiin seputar Digital Marketing di grup Telegram berikut >>klik>> @ForumDigitalMarketing
@StrategiDigitalMarketing
#digitalmarketing #internetmarketing #socialmediamarketing #digitaladvertising #facebookadvertising #facebookads #iklanfacebook #facebook #advertisingstrategy #getoviral
KETIKA GOOGLE BERIKLAN
Sepertinya Google paham betul dimana baiknya dia memasang iklan, guna mempromosikan fitur "alat bantu liburan" yang bisa dioptimalkan diapp Google pencari.
Buat kamu (yang masih nonton tv..he he) pasti sempat melihat juga iklan dari Google untuk versi yang satu ini. Yaaaah.. iklan TVC Google muncul di channel TV yang bertemakan entertaiment, terutama yang isinya petualangan wisata, dan halan-halan, ada banyak kan acara model gitu di TV?!.
Pertanyaannya, kenapa sih Google masih saja beriklan di TV? Kenapa gak lewat Youtube ajah? Kan Youtube juga punyanya Google. Nah itulah manteman, untuk di Indonesia, faktanya media yang paling banyak dikonsumsi masih media televisi, ditambah lagi, TV jangkauannya juga lebih luas dibanding Internet, ditambah murah meriah lagi.
Nah sekarang iklan Google ini juga ada di Instagram. Jika dilihat dari materi iklannya, memang menarget untuk mereka yang suka liburan, atau butuh liburan (seperti saya misalnya 😝) . Terlebih lagi sekarang adalah momen akhir tahun, dimana ada banyak orang yang mengagendakan untuk liburan akhir tahun.
Setidak nya ada 4 hal yang dapat kita ambil pelajaran dari campaign Google yang satu ini.
1. Beriklanlah dengan konten sesuai dengan momentum yang ada. Karena lagi musim orang liburan, yaah temannya liburan, dan seterusnya.
2. Beriklanlah dengan konten yang menghibur, yang bisa menghadirkan sisi emosional, yang sesuai dengan target audiens bisnis kamu. Jadi konten iklannya terus nempel dibenak audiensnya.
3. Beriklanlah dimedia-media dimana target market bisnis kamu banyak berkumpul disana. Biar tepat sasaran, biar ROI nya bagus.
4. Beriklanlah ketika ada momentum dimana target market Anda lagi banyak uang, dan ada alasan tambahan untuk mau mengeluarkan uang.
Oiya satu lagi, jika campaign kamu itu tematik, pastikan kamu punya kata kunci yang kata tersebut diulang-ulang dikonten iklan kamu, jadi biar lebih nancep di memori audiensnya. Untuk iklan Google yang satu ini kata "pas" yang sengaja diulang-ulang.
Naaah..ada yang mau nambahin???
Udah deh gitu ajah..akhirnya nih tulisan baru bisa diposting jam segini..he he he 😄. Ada yang baca kaga nih yaaa..
#digitalmarketing #marketingkomunikasi #periklanan #advertising #beriklan #google #videomarketing #getoviral #ayoliburan
Sepertinya Google paham betul dimana baiknya dia memasang iklan, guna mempromosikan fitur "alat bantu liburan" yang bisa dioptimalkan diapp Google pencari.
Buat kamu (yang masih nonton tv..he he) pasti sempat melihat juga iklan dari Google untuk versi yang satu ini. Yaaaah.. iklan TVC Google muncul di channel TV yang bertemakan entertaiment, terutama yang isinya petualangan wisata, dan halan-halan, ada banyak kan acara model gitu di TV?!.
Pertanyaannya, kenapa sih Google masih saja beriklan di TV? Kenapa gak lewat Youtube ajah? Kan Youtube juga punyanya Google. Nah itulah manteman, untuk di Indonesia, faktanya media yang paling banyak dikonsumsi masih media televisi, ditambah lagi, TV jangkauannya juga lebih luas dibanding Internet, ditambah murah meriah lagi.
Nah sekarang iklan Google ini juga ada di Instagram. Jika dilihat dari materi iklannya, memang menarget untuk mereka yang suka liburan, atau butuh liburan (seperti saya misalnya 😝) . Terlebih lagi sekarang adalah momen akhir tahun, dimana ada banyak orang yang mengagendakan untuk liburan akhir tahun.
Setidak nya ada 4 hal yang dapat kita ambil pelajaran dari campaign Google yang satu ini.
1. Beriklanlah dengan konten sesuai dengan momentum yang ada. Karena lagi musim orang liburan, yaah temannya liburan, dan seterusnya.
2. Beriklanlah dengan konten yang menghibur, yang bisa menghadirkan sisi emosional, yang sesuai dengan target audiens bisnis kamu. Jadi konten iklannya terus nempel dibenak audiensnya.
3. Beriklanlah dimedia-media dimana target market bisnis kamu banyak berkumpul disana. Biar tepat sasaran, biar ROI nya bagus.
4. Beriklanlah ketika ada momentum dimana target market Anda lagi banyak uang, dan ada alasan tambahan untuk mau mengeluarkan uang.
Oiya satu lagi, jika campaign kamu itu tematik, pastikan kamu punya kata kunci yang kata tersebut diulang-ulang dikonten iklan kamu, jadi biar lebih nancep di memori audiensnya. Untuk iklan Google yang satu ini kata "pas" yang sengaja diulang-ulang.
Naaah..ada yang mau nambahin???
Udah deh gitu ajah..akhirnya nih tulisan baru bisa diposting jam segini..he he he 😄. Ada yang baca kaga nih yaaa..
#digitalmarketing #marketingkomunikasi #periklanan #advertising #beriklan #google #videomarketing #getoviral #ayoliburan
Wah tertarget iklannya LV niy.. :D
Belii gak yaaah....
Btw kamu jadi targeting iklan LV juga gak?
#louisvuitton #louisvuittonlovers #facebookads #iklanfacebook #facebookmarketing #digitalmarketing #getoviral
Join @ForumDigitalMarketing
Belii gak yaaah....
Btw kamu jadi targeting iklan LV juga gak?
#louisvuitton #louisvuittonlovers #facebookads #iklanfacebook #facebookmarketing #digitalmarketing #getoviral
Join @ForumDigitalMarketing
COVERT SELLING DENGAN INFLUENCER MARKETING
Salah satu teknik dalam penyampaian pesan dalam strategi "influencer marketing" adalah dengan teknik "covert selling".
Sesuai dengan nama istilahnya "Covert" yang artinya "Tersembunyi", dengan teknik ini seorang "Influencer" menyampaikan sebuah pesan promosi dengan cara sembunyi. Pesan promosi 'jualan' sebuah produk atau layanan disampaikan dengan cara menyisipkan "kata kunci utama/main keyword" dalam kalimat, atau cerita yang mereka buat.
Terlihat konten yang disajikan hanya sebuah cerita biasa-biasa saja, namun ternyata ada "main keyword" yang juga dimunculkan sehingga "main keyword" ini menjadi turut terbaca, dan terekam dibenak audiens.
Seperti contohnya yang dilakukan oleh komik @Maghfirare ini. Ada kata "AOV" yang disisipkan dalam dialog komiknya. FYI AOV adalah layanan permainan game online secara mobile. Kamu bisa lihat akun IG nya di @GarenaAOVid
Apa dampaknya dengan adanya pesan "AOV" ini? Buat mereka yang sudah tahu, maka brand "AOV" akan semakin kuat menancap di benak mereka. Hal ini bisa membuat mereka semakin loyal, apabila mereka juga pengguna game "AOV" ini.
Buat yang sudah tahu, namun belum juga download game "AOV", bisa jadi hal ini dapat meningkatkan "Consideration rate" dan "Intention Ratenya" sehingga mendorong untuk mau download dan install.
Nah buat yang belum tahu, bisa jadi akan menimbulkan rasa penasaran. Sehingga mereka mencari istilah "AOV" di Google. Dan level awareness AOV pun semakin meningkat.
Saya gak tahu apakah Maghfirare juga adalah endorser game AOV, namun yang dilakukannya turut membantu meningkatkan popularitas game "AOV". Dan demikian juga dengan tulisan saya ini, juga berpotensi untuk mempopulerkan Maghfirare, dan juga Game AOV.
Pertanyaannya apakah tulisan saya ini dapat mempengaruhi kamu untuk mencari tahu lebih lanjut, mengenai Maghfirare dan juga game AOV?
#influencemarketing #digitalmarketing #aov #marketingstrategy #game #android #iphone #maghfirare
Join Telegram Group klik>> t.me/ForumDigitalMarketing
Salah satu teknik dalam penyampaian pesan dalam strategi "influencer marketing" adalah dengan teknik "covert selling".
Sesuai dengan nama istilahnya "Covert" yang artinya "Tersembunyi", dengan teknik ini seorang "Influencer" menyampaikan sebuah pesan promosi dengan cara sembunyi. Pesan promosi 'jualan' sebuah produk atau layanan disampaikan dengan cara menyisipkan "kata kunci utama/main keyword" dalam kalimat, atau cerita yang mereka buat.
Terlihat konten yang disajikan hanya sebuah cerita biasa-biasa saja, namun ternyata ada "main keyword" yang juga dimunculkan sehingga "main keyword" ini menjadi turut terbaca, dan terekam dibenak audiens.
Seperti contohnya yang dilakukan oleh komik @Maghfirare ini. Ada kata "AOV" yang disisipkan dalam dialog komiknya. FYI AOV adalah layanan permainan game online secara mobile. Kamu bisa lihat akun IG nya di @GarenaAOVid
Apa dampaknya dengan adanya pesan "AOV" ini? Buat mereka yang sudah tahu, maka brand "AOV" akan semakin kuat menancap di benak mereka. Hal ini bisa membuat mereka semakin loyal, apabila mereka juga pengguna game "AOV" ini.
Buat yang sudah tahu, namun belum juga download game "AOV", bisa jadi hal ini dapat meningkatkan "Consideration rate" dan "Intention Ratenya" sehingga mendorong untuk mau download dan install.
Nah buat yang belum tahu, bisa jadi akan menimbulkan rasa penasaran. Sehingga mereka mencari istilah "AOV" di Google. Dan level awareness AOV pun semakin meningkat.
Saya gak tahu apakah Maghfirare juga adalah endorser game AOV, namun yang dilakukannya turut membantu meningkatkan popularitas game "AOV". Dan demikian juga dengan tulisan saya ini, juga berpotensi untuk mempopulerkan Maghfirare, dan juga Game AOV.
Pertanyaannya apakah tulisan saya ini dapat mempengaruhi kamu untuk mencari tahu lebih lanjut, mengenai Maghfirare dan juga game AOV?
#influencemarketing #digitalmarketing #aov #marketingstrategy #game #android #iphone #maghfirare
Join Telegram Group klik>> t.me/ForumDigitalMarketing
PABRIK LIKE UNTUK ONLINE MEDIA SOSIAL
Di video ini dengan teknologi jaman now, memungkinkan mengendalikan ratusan bahkan bisa hingga 10.000 perangkat handphone (bahkan bisa lebih lagi kali yah), untuk menjalankan akun-akun media sosial, dan hanya dikendalikan dengan menggunakan 2 perangkat PC...WOOOW!!
Ribuan akun-akun tersebut nantinya akan memproduksi "LIKE" dan "KOMENTAR" yang dapat digunakan untuk mepromosikan sebuah konten.
Teknologi ini, macam pasukan buzzer lah, cuman semuanya berupa mesin-mesin. Jadi sebuah konten bisa menjadi mendadak viral, hanya dalam waktu singkat, karena di dorong oleh banyak LIKE dan KOMENTAR, yang di produksi oleh mesin ini.
Pabrik Like ini lokasinya di China, digunakan untuk berpromosi di media sosial WeChat, dan konon kabarnya dalam waktu dekat dapat juga digunakan untuk Facebook, Twitter, Instagram, dan aneka sosial media lainnya.
Mantab yah!! 😚
#digitalmarketing #socialmediamarketing #buzzer #pabriklike #mesinpembuatlike #digitalera #getoviral
Join Forum Digital Marketing via Telegram > klik https://goo.gl/rgt49h
Di video ini dengan teknologi jaman now, memungkinkan mengendalikan ratusan bahkan bisa hingga 10.000 perangkat handphone (bahkan bisa lebih lagi kali yah), untuk menjalankan akun-akun media sosial, dan hanya dikendalikan dengan menggunakan 2 perangkat PC...WOOOW!!
Ribuan akun-akun tersebut nantinya akan memproduksi "LIKE" dan "KOMENTAR" yang dapat digunakan untuk mepromosikan sebuah konten.
Teknologi ini, macam pasukan buzzer lah, cuman semuanya berupa mesin-mesin. Jadi sebuah konten bisa menjadi mendadak viral, hanya dalam waktu singkat, karena di dorong oleh banyak LIKE dan KOMENTAR, yang di produksi oleh mesin ini.
Pabrik Like ini lokasinya di China, digunakan untuk berpromosi di media sosial WeChat, dan konon kabarnya dalam waktu dekat dapat juga digunakan untuk Facebook, Twitter, Instagram, dan aneka sosial media lainnya.
Mantab yah!! 😚
#digitalmarketing #socialmediamarketing #buzzer #pabriklike #mesinpembuatlike #digitalera #getoviral
Join Forum Digital Marketing via Telegram > klik https://goo.gl/rgt49h
HARBOLNAS : MOMENTUN UNTUK MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN ONLINE
Di Indonesia ada istilah Harbolnas (hari belanja online nasional) dimana para ecommerce memberikan diskon besar-besaran untuk mendorong peningkatan dari penjualan produk/jasa mereka.
Harbolnas sendiri terinspirasi dari event Cyber Monday, yang diadakan di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman danJepang, yang merupakan sebuah hari perayaan belanja online, dimana para ecommerce di sana memberikan diskon besar-besaran atas produk/jasa yang mereka jual.
Naah, Cyber Monday sendiri terinspirasi dari sebuah event yang namanya Black Friday, sebuah momentum yang dilakukan pada hari Jumat, setelah perayaan hari Thanksgiving, dimana para toko-toko (offline) memberikan diskon besar-besaran, cuci gudang, untuk penjualan produk mereka.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari – November, kebanyakan mencatat kerugian/negatif dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang natal dan libur Thankgiving day (Black Friday). Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Ada yang menarik nih, perbedaan antara Harbolnas di Indonesia, dengan Cyber Monday dan Black Friday di luar negeri sana. Perbedaannya adalah, jika diluar negeri sana momentum gebyar diskon besar-besaran hanya dilakukan 1 waktu di 1 hari baik itu di Black Friday atau di Cyber Monday, sedangkan di Indonesia momentum gebyar diskon ini dilakukan pada dua tanggal yang berbeda, yaitu tanggal 11.11 dan 12.12.
Awalnya Harbolnas memang hanya tanggal 12.12, namun dalam proses perjalanannya, tercetuslah juga tanggal 11.11 yang juga menjadi bagian dari Harbolnas. Jadi jika di negara lain momentum diskon diadakan hanya satu tanggal, namun di Indonesia momentum diskon diadakan hingga dua tanggal. Belum lagi bebeberapa toko di Indonesia juga ikutan mengadaptasi momentum Black Friday di Amerika.
Tercatat pada tahun 2017 omzet penjualan Harbolnas mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dibanding tahun 2016. Wow, jadi gak heran yah jika momentum Harbolnas ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan omzet penjualan di akhir tahun.
Momentum Harbolnas jelas dibikin untuk memenuhi hasrat masyarakat Indonesia yang begitu mendambakan diskon ketika membeli produk yang mereka inginkan (mungkin malah tidak terlalu dibutuhkan 😅) . Sehingga diperlukan 2 tanggal yang berbeda, untuk merayakan sebuah momentum obral diskon untuk kegiatan belanja online. Dan disaat Harbolnas ramai para Ecommerce mengobral program diskonnya, dan juga mengadakan event-event yang menarik lainnya, guna merebut perhatian pelanggan. Bahkan Shoppee sampai mengundang girlband dari Korea guna menarik perhatian para pelanggannya di momen Harbolnas ini.
Dengan adanya momentum Harbolnas ini, membuat sebuah kebiasaan baru dari customer, dimana ada tipikal customer yang sengaja menabung uang guna mereka habiskan untuk berbelanja online ketika momentum harbolnas datang, kamukah salah satunya?
Dan sebagai pelaku bisnis, apakah kamu memanfaatkan momentum Harbolnas ini, guna meningkatkan omzet penjualan online kamu?
#harbolnas #haribelanjaonlinenasional #1111 #1212 #ecommerce #diskon #strategipenjualanonline #onlinemarketing #digitalmarketing
Di Indonesia ada istilah Harbolnas (hari belanja online nasional) dimana para ecommerce memberikan diskon besar-besaran untuk mendorong peningkatan dari penjualan produk/jasa mereka.
Harbolnas sendiri terinspirasi dari event Cyber Monday, yang diadakan di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman danJepang, yang merupakan sebuah hari perayaan belanja online, dimana para ecommerce di sana memberikan diskon besar-besaran atas produk/jasa yang mereka jual.
Naah, Cyber Monday sendiri terinspirasi dari sebuah event yang namanya Black Friday, sebuah momentum yang dilakukan pada hari Jumat, setelah perayaan hari Thanksgiving, dimana para toko-toko (offline) memberikan diskon besar-besaran, cuci gudang, untuk penjualan produk mereka.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari – November, kebanyakan mencatat kerugian/negatif dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang natal dan libur Thankgiving day (Black Friday). Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Ada yang menarik nih, perbedaan antara Harbolnas di Indonesia, dengan Cyber Monday dan Black Friday di luar negeri sana. Perbedaannya adalah, jika diluar negeri sana momentum gebyar diskon besar-besaran hanya dilakukan 1 waktu di 1 hari baik itu di Black Friday atau di Cyber Monday, sedangkan di Indonesia momentum gebyar diskon ini dilakukan pada dua tanggal yang berbeda, yaitu tanggal 11.11 dan 12.12.
Awalnya Harbolnas memang hanya tanggal 12.12, namun dalam proses perjalanannya, tercetuslah juga tanggal 11.11 yang juga menjadi bagian dari Harbolnas. Jadi jika di negara lain momentum diskon diadakan hanya satu tanggal, namun di Indonesia momentum diskon diadakan hingga dua tanggal. Belum lagi bebeberapa toko di Indonesia juga ikutan mengadaptasi momentum Black Friday di Amerika.
Tercatat pada tahun 2017 omzet penjualan Harbolnas mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dibanding tahun 2016. Wow, jadi gak heran yah jika momentum Harbolnas ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan omzet penjualan di akhir tahun.
Momentum Harbolnas jelas dibikin untuk memenuhi hasrat masyarakat Indonesia yang begitu mendambakan diskon ketika membeli produk yang mereka inginkan (mungkin malah tidak terlalu dibutuhkan 😅) . Sehingga diperlukan 2 tanggal yang berbeda, untuk merayakan sebuah momentum obral diskon untuk kegiatan belanja online. Dan disaat Harbolnas ramai para Ecommerce mengobral program diskonnya, dan juga mengadakan event-event yang menarik lainnya, guna merebut perhatian pelanggan. Bahkan Shoppee sampai mengundang girlband dari Korea guna menarik perhatian para pelanggannya di momen Harbolnas ini.
Dengan adanya momentum Harbolnas ini, membuat sebuah kebiasaan baru dari customer, dimana ada tipikal customer yang sengaja menabung uang guna mereka habiskan untuk berbelanja online ketika momentum harbolnas datang, kamukah salah satunya?
Dan sebagai pelaku bisnis, apakah kamu memanfaatkan momentum Harbolnas ini, guna meningkatkan omzet penjualan online kamu?
#harbolnas #haribelanjaonlinenasional #1111 #1212 #ecommerce #diskon #strategipenjualanonline #onlinemarketing #digitalmarketing
*HARI INI*
Satu hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan customer yang loyal hingga advocate adalah dengan memperkuat brand dari produk/jasa yang Anda jual.
Dan dengan Strategi Digital Marketing yang tepat, kita dapat memperkuat brand. Bagaimana caranya? Yuk gabung kesini
Warunk Upnormal dan SBM proindonesia Sedekah Ilmu Bisnis
"Digital Marketing Strategy for Brand Development"
Sabtu, 01 Desember 2018 *HARI INI*
Pukul 15-17 WIB
Di Warunk Upnormal Sunter (googling yah untuk lokasinya)
Gratis! Tempat terbatas
Daftar di http://bit.ly/sedekahilmubisnis
Silakan share 🙏
#digitalmarketing #branddevelopment #sbmproindonesia #warunkupnormal #warunkupnormalsunter #sedekahilmubisnis #ilmubisnis #strategibisnis #strategidigitalmarketing #ukmnaikkelas
Satu hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan customer yang loyal hingga advocate adalah dengan memperkuat brand dari produk/jasa yang Anda jual.
Dan dengan Strategi Digital Marketing yang tepat, kita dapat memperkuat brand. Bagaimana caranya? Yuk gabung kesini
Warunk Upnormal dan SBM proindonesia Sedekah Ilmu Bisnis
"Digital Marketing Strategy for Brand Development"
Sabtu, 01 Desember 2018 *HARI INI*
Pukul 15-17 WIB
Di Warunk Upnormal Sunter (googling yah untuk lokasinya)
Gratis! Tempat terbatas
Daftar di http://bit.ly/sedekahilmubisnis
Silakan share 🙏
#digitalmarketing #branddevelopment #sbmproindonesia #warunkupnormal #warunkupnormalsunter #sedekahilmubisnis #ilmubisnis #strategibisnis #strategidigitalmarketing #ukmnaikkelas
Google Docs
Sedekah Ilmu Bisnis
Update 27 November 2018