Rezeki Healing
1.97K subscribers
6.9K photos
39 videos
2 files
3.88K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
"Manusia Hanya Bisa Berencana, Namun Allah-lah Yang Menentukan"

Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya.

Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu. Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan.

Kita Meminta A, Tapi Allah Memberi B,
Kita Berdoa ini yg diharapkan, tapi Allah mengabulkan yg lainnya.

Tahu Apa Sebabnya?
Hendaknya mengingat sebuah Firman Allah:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 216)

Segala sesuatu yang terjadi pada seorang muslim dan hal tersebut tidak sesuai dari apa yang diharapkannya adalah salah satu bentuk kasih sayang-Nya.

Ujian itu hadir dengan tujuan menuntut mereka menuju kesempurnaan diri dan kesempurnaan kenikmatan-Nya. Jangan buru-buru mencela musibah yang Allah berikan, yakinlah ketetapan Allah adalah yang terbaik.

Allah Juga Berfirman:
“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).

Wallahu a'lam bishawab

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

#rezekihealing
Tergesa Gesa Dalam. Berdoa.
Cepat Baper Seolah Olah Belum Terkabul Doanya, Sehingga Menghentikan Doanya.

Pernahkah kita berulang kali berdo’a namun tak juga Allah kabulkan? Sudah berusaha semaksimal yang kita bisa namun apa yang kita pinta tak juga Allah berikan ?

Mungkin sebagian kita pernah berkata, “Aku sudah berdo’a kepada Allah tapi kenapa Allah tak juga mengabulkan do’aku..” ?

Perkataan ini akan keluar dari seseorang yang lemah hatinya dan dia tidak yakin sepenuhnya kepada Allah.

Bukankah kita sering membaca firman Nya,

“Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada Ku.”
(QS Al Baqarah 186)

Renungkanlah!

Allah Ta’ala sendiri yang berfirman bahwa Allah akan mengabulkan do’a hamba-Nya yang berdo’a kepada Nya. Do’a kita pasti akan dikabulkan, selama do’a itu bukan berupa keburukan atau memutus hubungan silaturahim. Entah di dunia ataupun di akhirat, do’a kita pasti akan dikabulkan. Kita tidak tahu, sedangkan Allah selalu tahu yang terbaik untuk kita.

Akan tetapi di sana ada penghalang-penghalang do’a yang menyebabkan do’a kita tidak juga dikabulkan. Salah satu penghalang tersebut adalah tergesa-gesa dalam berdo’a.

Bagaimana seseorang bisa disebut tergesa-gesa dalam berdo’a?

Dia putus asa dalam berdoa, sampai mengatakan, “Kenapa do’aku tidak juga Allah kabulkan ?
Padahal aku sudah berulang-ulang berdo’a kepada Allah”, atau perkataan semisalnya yang maknanya sama. Kemudian dia meninggalkan do’a tersebut. Seakan-akan dia protes kepada Allah, kemudian dia berprasangka buruk kepada Allah.

Nabi –shallallaahu ‘alaihi wa sallam- pernah bersabda:

“Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia berdo’a bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdo’a. Kemudian seseorang bertanya, ‘Ya Rasulallah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdo’a ?’. Kemudian Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan berdo’a, namun tak juga aku melihat do’aku dikabulkan’, lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan do’a tersebut”. (HR Muslim)

Mungkin seringkali kita tidak menyadari bahwa kata-kata yang keluar dari lisan kita justru yang menghalangi terkabulnya do’a kita. Hal ini disebabkan karena lemahnya ilmu dan iman kita. Hanya kepada Allah kita memohon ampun.

Teruslah berdo’a, meski kita belum melihat do’a kita terkabulkan. Karena terkadang Allah mengabulkan do’a kita dengan sesuatu yang lain. Tidak selalu dengan apa yang kita pinta. Mungkin dengan bentuk yang lain, sesuatu yang menurut Allah lebih baik untuk kita dari pada do’a yang kita pinta, bisa juga berbentuk diampuninya dosa-dosa kita, atau naiknya derajat kita di sisi Allah.

Atau karena Allah menyukai rintihan permohonan kita di waktu malam sehingga Allah menunda pengabulannya, atau mungkin Allah kabulkan do’a kita di akhirat. Allah yang Maha Tahu, sedangkan kita tidak tahu.

Tergesa-gesa dalam berdo’a hanyalah salah satu dari beberapa sebab yang DAPAT MENCEGAH terkabulnya do’a.
Penting bagi kita untuk mengetahui sebab-sebab yang mencegah terkabulnya do’a, agar kita dapat menghindarinya.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Quantum Rezeki dan 7 (seven) Habit Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
KENAPA HARUS ADA UJIAN?

Saat kita diuji dan berbagai masalah yg datang
Maka langkah pertama yg harus disikapi itu, ALLAH DULU
ALLAH LAGI
ALLAH TERUS, ini agar membangun mental bahwa kita bergantung dan selalu memohon pertolongan Allah.

Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah mengetahui dan karena itu juga telah mempersiapkan metode terbaik dalam menghadapi setiap masalah, yakni dengan SABAR dan SHALAT.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).

Jika Rasulullah ditimpa sebuah KETAKUTAN, maka beliau akan segera melakukan shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada Bilal, “KETENANGANKU ADA PADA SHALAT.”

Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan,
“JIKA HATI TERASA MENYESAK, MASALAH YANG DIHADAPI TERASA SANGAT RUMIT DAN TIPU MUSLIHAT SANGAT BANYAK, MAKA BERSEGERALAH DATANG KE TEMPAT SHALAT, DAN SHALATLAH.”

Lalu mengapa kita mendapatkan ujian dari Allah subhanahu wa Ta'ala?
Ada 3 sebab mengapa kita diuji :

🚩SATU, sebagai kaffarah atau PENEBUS DOSA, agar dosa-dosa kita terhapuskan atas sebab kesabaran kita dalam menghadapi ujian. Dalam hal ini saya jadi teringat hadits berikut :

Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya,"
(HR. Bukhari dan Muslim).

🚩KEDUA, untuk MEMBERI PAHALA KEPADA KITA. Kita akan mendapatkan pahala dari kesabaran kita dalam menghadapi ujian, bahkan pahalanya ghoiru muhtasib, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala buat mereka tanpa batas."
(QS Az-Zumar ayat 10) .

🚩KETIGA, Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin MENINGGIKAN DARAJAT kita.

Dengan adanya ujian, akan diketahui siapa sebenarnya kita. apakah kita termasuk mukmin yang benar, ataukah sebaliknya seorang munafik. Naudzubillah. Ingatlah, bahwa allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman, yang artinya, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan,
'Kami telah beriman', sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut 29:2)

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang sabar dan istiqomah meski diterpa gelombang ujian yang datang silih-berganti.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI dan SCANNING REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Waktumu Akan Dipertanggungjawabkan.

Lebih banyak lebih banyak digunakan kearah mana duniawi atau ukhrowi?
Coba ambil waktu sejenak untuk introspeksi diri, agar hidupmu membawa keberkahan fidunnya wal akhirat.

ALLAH Subhanahu wa ta’ala banyak bersumpah di dalam Al Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti
wal-fajr (demi waktu fajar), wal-lail (demi waktu malam), wad dhuha, wal asri dan seterusnya.

Demi masa (Waktu), sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (QS Al ‘Ashr: 1-3)

Semua manusia merugi, kecuali :
1. Orang yg ber-Iman
(SQ-memiliki kecerdasan spiritual) dan (RQ Kecerdasan Beragama )

2. Orang yang ber-Amal Soleh
(PQ-kecerdasan fisikal)

3.Saling Menasehati tentang Kebenaran
(IQ-kecerdasan Intelektual)

4. Saling Menasehati tentang Kesabaran
(EQ-kecerdasan Emosional)

>>> 1 dan 4 adalah memaksimalkan fungsi OTAK KANAN,
sedangkan 2 dan 3 memaksimalkan fungsi OTAK KIRI.

Dalam ayat tersebut, Allah bersumpah terhadap masa. Masa didalam hal ini terkait dengan waktu. Waktu yang dilalui oleh manusia setiap hari dalam perjalanan kehidupan mereka. Selain itu, Allah SWT juga berfirman, bahwa manusia berada dalam keadaan merugi. Hal ini terkait, segala aktivitas yang dilaksanakan sehari-hari oleh umat manusia. akan tetapi, Allah juga menjelaskan, bahwa ada 4 golongan orang yang dikatakan tidak merugi, atau
4 (empat) Syarat Manusia beruntung/berhasil ada dalam ayat itu !.

Orang beriman
Orang yang beramal shaleh
Nasehat menasehati dengan mentaati kebenanaran
Nasehat menasehati dengan menetapi kesabaran

Disisi lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “ Dari Ibnu Abbas r.a ia berkata, Rasulullah bersabda, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara:
Hidupmu sebelum matimu,
Sehatmu sebelum sakitmu,
Waktu luangmu sebelum kesibukanmu, Mudamu sebelum rentamu, dan
Kayamu sebelum miskinmu.”
(Diriwayatkan Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Apa lagi yang kamu mau bantah ?,
Kebenaran Ayat-Ayat Allah sudah terang-benderang,

ALLAH Subhanahu wa ta’ala memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi.

Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia.
Karena waktu yg kamu gunakan akan dimintai pertanggungjawaban.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Quantum Rezeki dan GPS Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
TAKARAN DAN UKURAN UJIAN HIDUP.

Sungguh ujian atau cobaan hidup untuk hamba-hambaNya tidak akan pernah berhenti selama kita masih ada di dunia ini. Sungguh aneh jika kita hidup di dunia tapi tidak pernah dapat ujian. Sungguh aneh jika sepanjang hidup kita, tidak pernah menangis. Tidak pernah merasakan sedih atau kehilangan. Tidak pernah tahu rasanya kesepian, marah, kesal, atau geram.

Kenapa aneh? Karena kalau sedih terus, namanya neraka. Kalau senang terus, artinya kita ada di surga. Kalau sebentar senang, sebentar sedih, Nah! Artinya kita masih hidup di dunia.

Ujian pasti terjadi dan datang pada setiap orang, karena ujian tersebut untuk menempa mental dan iman kita supaya kita lebih kuat keyakinan dan deket lagi dengan Allah.

Kadang cara Allah itu memaksa kita dengan memberikan ujian supaya sadar akan kelalaian dan dosa kita.

Terkadang kita sering mengeluh.
dengan bilang, “Allah tak adil, yang kaya makin kaya, yang miskin tetap saja miskin selamanya”.

Ungkapan ini sering dilontarkan sebagai bentuk kekesalan atas kekurangan yang ada pada diri kita, terutama segala hal yang berkaitan dengan ekonomi.
Seharusnya kita tidak boleh berburuk-sangka kepada Allah, karena pada hakikatnya, kita sudah diberikan anggota tubuh yang lengkap, begitu juga akal-pikiran, dan kesehatan sebagai modal menjemput rezeki

Sebenarnya, kita akan naik pangkat dan derajatnya di hadapan Allah bila mereka kuat dalam menghadapi segala ujian dan cobaan dalam kehidupan ini.
Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Allah akan menguji hamba-hamba-Nya dengan berbagai macam ujian berat, juga mencatat segala usaha sebagai bentuk ibadah dan mengujinya dengan berbagai macam cobaan. Tujuannya adalah agar manusia tak memiliki hati yang sombong, selalu rendah hati, juga sebagai kunci mendapatkankan anugerahnya dan membuka pintu pengampunan-Nya.

Bila kita memahami segala cobaan hidup yang ia rasakan merupakan proses pendewasaan diri agar selalu menjadi pribadi yang baik maka ia akan selalu berusaha dan berdoa serta selalu positif-thinking kepada-Nya.

Terkadang cara Allah menguji kita itu diluar yg diharapkan, Tapi jangan takut dan ragu Allah yg menciptakan kita, jadi tau ukuran dan takaran kemampuan hambanya,
Tidak akan salah dan tidak akan melebihi batas kemampuan hambanya.

Ibarat kita yg menciptakan robot, sebagai pencipta nya kita tau ukuran dan kapasitas serta kemampuan robot tersebut.
Tidak mungkin kita memberikan beban yg berlebihan,

Begitu juga Allah, sudah mengukur dan menakar memberikan ujian pada hambanya.
PASTI PAS TAKARANNYA
PASTI PAS UKURANNYA.

Jangan pernah menyerah dan putus asa, itu bukan konsep orang orang yg beriman

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Siapa yang dikehendaki Allah suatu kebaikan, maka diberiNya cobaan” (HR Bukhari). Dan sahabatku fillah rahimakumullah, “Tiada henti-hentinya cobaan menimpa mukmin, baik mengenai dirinya, keluarganya, hartanya, hingga dia menghadap Allah dalam keadaan bersih dari dosa” (HR Tirmidzi).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
SCANNING REZEKI

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
ADAB DALAM MENJEMPUT REZEKI

Islam mewajibkan umatnya mencari rezeki dengan cara halal lagi baik.

Setiap manusia diwajibkan untuk mencari rezeki demi memenuhi hajat hidup. Apalagi bagi mereka yang menjadi kepala rumah tangga.
Kewajiban ini tidak hanya berlaku secara hukum sosial. Agama juga mewajibkan seseorang untuk mencari rezeki.

Tapi ada sebagian orang yang mencari rezeki tidak dengan cara seharusnya. Mereka berpikir yang penting dapat rezeki meski harus dengan cara haram.

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang kaum yang menghalalkan segala cara dalam mendapatkan rezeki. diriwayatkan Bukhari.

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram."

Bagi seorang Muslim, terdapat adab yang patut diperhatikan dalam mencari rezeki.

#Jangan Sampai Mencurangi Kadar Timbangan.
Sebagian besar aktivitas mencari rezeki dijalankan melalui perdagangan atau perniagaan.

Seorang Muslim dituntut untuk jujur dalam berdagang. Dia terlarang dari perbuatan mempermainkan timbangan demi mendapat keuntungan yang besar.

Larangan ini termuat dalam Surat Al Muthaffifin ayat 1-6.

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam."

#Tidak Menjalankan Riba.
Larangan ini terdapat dalam Surat Ali Imron ayat 130-131.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."

#Tidak Mencari Rezeki Dengan Cara Bathil.
Seperti korupsi, suap, maupun menipu. Larangan ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 188.

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

#Tidak Jual Beli Barang Haram Atau Berjudi.
Hal ini seperti tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 90-91.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI DAN QUADRANT REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Bangun Kebiasaan Spiritual Agar Dimudahkan Rezekinya
Amalan untuk mengundang Datangnya Rezeki

1. Melaksanakan Sholat Tahajud

Melakukan shalat tahajud pada sepertiga malam yang terakhir dan shalat tersebut menjadi sarana untuk bisa bangun tidur lebih awal.
jika kita bangun dan melaksanakan shalat tahajud, maka akan berpengaruh pada peningkatan motivasi kerja.

Tahajud akan banyak memberikan dan menemukan segala solusi kehidupan
Jadikan sebagai habit/kebiasaan

2. Doa Di Pagi Hari

Doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam merupakan salah satu waktu mustajab yang akan lebih didengar oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Berdoalah yang baik dan berharap kepada Allah semata seperti meminta ampunan, memohon kebaikan akhirat dan kebaikan dunia seperti meminta rezeki.

3. Sedekah Pagi Hari

“Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa “Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfaq” Sedangkan malaikat yang satunya berdoa “Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan berinfaq” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersedekahlah kalian, dan jangan (terlalu) lama disimpan dan ditahan. Sebab jika demikian, Allah Subhanahu wa ta’ala akan menahan (karunia-Nya) untukmu “
(HR. Bukhari ).

“Berinfaklah semampumu, dan jangan menahan hartamu, niscaya Allah akan menahan karunia-Nya bagimu“
(HR. Muslim dan Nasai).

4. Melaksanakan Shalat Dhuha

Allah Azza Wa Jalla berfirman “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu (HR Ahmad)

5. Mulai Aktifitas Dg Niat Karena Allah

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Allah berfirman ‘Wahai Bani Adam, fokuskanlah hati kalian dalam beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan lapangkan hatimu, dan Aku penuhi kebutuhanmu.
Kalau kamu tidak memfokuskan ibadah kepada-Ku, maka Aku akan penuhi hatimu dengan kesibukan dan kebutuhanmu tidak akan Aku penuhi “ (Hadis qudsi riwayat Ahmad,Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).

6.Semangat Menjemput Rezeki Dipagi Hari

“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)

“Sesudah shalat Subuh maka janganlah kamu tidur sehingga kamu tidak lalau dalam mencari rezeki.”(HR. Ath-Thabrani)

“Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.”
(HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)

Fatimah (Putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah saw melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari.” (HR. al-Baihaqi)

Sayyidah Aisyah radliyallahu ‘anh juga menceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan.
(HR. At-Tabarani)

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI , QUADRANT REZEKI DAN GPS REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Memiliki hutang bukan berarti membatasi anda untuk bersedekah. Justru dengan sedekah dan membantu orang membutuhkan maka anda akan mendapatkan keberkahan. Sehingga tentu akan dimudahkan dalam segala urusan. Tetmasuk juga dalam melunasi hutang riba.

#Jual Aset yang Dimiliki

Agar dapat lepas dari hutang riba, maka sebaiknya jual aset berharga yang anda miliki. Dengan demikian maka tentunya anda akan mendapatkan hasil yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi hutang. Sehingga anda akan lepas dri jerat riba.

#Bekerja Lebih Giat

Hutan memotivasi diri anda untuk giat bekerja. Namun niatkan juga bahwa pendapatan anda ini yang kemudian akan digunakan untuk membayar hutang riba. Maka insyaallah niatan anda dan kerja keras anda akan dapat membuat lepas dari riba.

#Perbanyak Doa

Jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa agar anda terhindar dari lilitan hutang. Doa nya adalah sebagai berikut ini.

Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR. HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
MAKNA BERKAH DAN BAROKAH

Barokah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup di dunia dan juga harapan terbaik di akherat.

Barokah atau BERKAH adalah salah satu kata “selain salam dan rahmat” yang terkandung dalam salam Islam “Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan selalu menyertai Anda (kalian)”.

Menurut bahasa Arab: barokah (البركة), artinya nikmat
Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

Berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi disebutkan, berkah memiliki dua arti:
(1) tumbuh, berkembang, atau bertambah; dan
(2) kebaikan yang berkesinambungan.

Menurut Imam Nawawi, asal makna berkah ialah“kebaikan yang banyak dan abadi”.

Dalam keseharian kita sering mendengar kata “mencari berkah”, bermaksud mencari kebaikan atau tambahan kebaikan, baik kebaikan berupa bertambahnya harta, rezeki, maupun berupa kesehatan, ilmu, dan amal kebaikan (pahala).

Barokah bukanlah cukup dan mencukupi saja, tapi barokah ialah bertambahnya ketaatanmu kepada الله dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya. Barokah itu: “Albarokatu tuziidukum fi thoah” ~ Barokah menambah taatmu kepada الله

Barokah/berkah dalam keseharian kita, semoga kita bisa mendapatkannya.

#Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله.

#Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.

#Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله tiada yang menandingi.

#Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan.

#Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang untuk agama الله.

#Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan bertambah, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

#Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat, tapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih dan tak henti-hentinya mendo’akan kedua Orang tuanya.

Semoga segala aktifitas kita hari ini barokah

“Sungguh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya. Barangsiapa rela dengan pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan keberkahan baginya dan akan memperluasnya. Dan barangsiapa tidak rela, maka tidak akan mendapatkan keberkahan.”
(HR. Ahmad).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI Dan GPS REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing