Motivasi Terapi Berpikir Positif #30
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh “kata-kata” dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujan….rejeki….hujan rejeki… terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata “Hujan…sakit…hujan sakit….” Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh “kata-kata” dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujan….rejeki….hujan rejeki… terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata “Hujan…sakit…hujan sakit….” Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Motivasi Terapi Berpikir Positif
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh “kata-kata” dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujan….rejeki….hujan rejeki… terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata “Hujan…sakit…hujan sakit….” Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh “kata-kata” dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujan….rejeki….hujan rejeki… terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata “Hujan…sakit…hujan sakit….” Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion