Rezeki Healing
1.94K subscribers
7.35K photos
39 videos
2 files
4.06K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
Motivasi Energi Ramadhan

Bila Ramadhan yang telah berlalu ini dapat memberikan  pengaruh kepada kita dalam kehidupan kita hari-hari dengan ditandai semakin baik perilaku, amal shalih dan ibadah kita, maka berarti sukseslah kita dalam training dan ujian untuk memperoleh gelar taqwa.

Karena memang Ramadhan disediakan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sarana untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun sebaliknya, bila Ramadhan tidak membekas (berpengaruh) dalam kehidupan kita, maka gagallah kita dalam training dan ujian tersebut.

Sungguh Ramadhan telah memberikan pembelajaran yang banyak terhadap kepribadian seorang muslim dalam rangka melahirkan insan yang bertakwa.

#Semangat Beribadah dan Beramal Shalih

Ramadhan mengajarkan untuk semangat beribadah dan beramal shalih. Maka, pasca Ramadhan diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal shalih baik secara kualitas maupun kuantistas. Ibadah dan amal shalih itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.

Karena tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).

Bahkan diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..” 
(QS: Al-Baqarah: 148)

#Menjaga Diri Dari Maksiat

Ramadhan mengajarkan bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya.

Jika hal-hal yang mubah seperti makan, minum dan hubungan istri dilarang pada waktu berpuasa, maka terlebih lagi hal-hal yang diharamkan. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, menfitnah dan sebagainya, maupun perbuatan yang haram seperti mencuri, merampok, mencopet, korupsi, memukul, membunuh dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

#Suka Membantu dan Mencintai Saudara Seiman

Ramadhan mengajarkan untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat.. Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, baik saudara kita seiman di tanah air maupun di Palestina, Suriah, rohingya dan lainnya.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman, 
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…”
(Al-Baqarah: 272).

Rasulullah  bersabda, 
“Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.” 
(HR.Bukhari dan Muslim).

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, 
“Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” 
(HR. Muslim). 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.” 
(HR. Bukhari dan Muslim).

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
#Pakarkepribadian

Gabung Di Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Klik dibawah ini
Untuk Materi Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram
Untuk Facebook :
https://www.facebook.com/groups/347337895915697/

*Link Joint WAG*
1.  RH Kendari : bit.ly/RezekiHealingKENDARI
2.  RH Makassar : bit.ly/RezekiHealingMakasar
3.  RH Medan : bit.ly/RezekiHealingMedan
4.  RH Bandung Jabar : bit.ly/RezekiHealingBandung
5.  RH Cirebon Jabar : bit.ly/RezekiHealingCirebon
6.  RH DIY Jateng. :  bit.ly/RezekiHealingDIY_Jateng
7.  RH Kediri (Jatim II: bit.ly/Rezeki_Heling_AGRa
8.  RH Sura
Sikap Yang Ternyata Menjauhkan Rezeki.

Sikap bisa jadi pengaruhi rezeki anda!

Masih merasa rezeki anda susah? Jangan salah, sikap kadang menjadi penghambat rezeki. Kita pikir sikap tidak menentukan rezeki?
Sikap ini yang sering dilakukan dan ternyata rezeki menjadi menjauh, Sikap apa saja itu

#SUKA MENCELA

Mencela cuaca = mencela Zat yang menciptakan dan mengendalikan cuaca.

Dalam Hadits qudsi Allah melarang kita untuk protes pada keadaan yang Dia ciptakan.Rasulullah SAW bersabda, Allah Taala berfirman, "manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik masa, Akulah yang mengatur malam dan siang". (H.R. Bukhari Muslim).

Misal " Yaahhh hujan, gimana nih mau kerja, jadi ribet deh.
"ngapain juga hujan turun terus, bikin banjir mana jalanan macet lagi! Sebel deh sama hujan, gak malam, pagi, siang sore gak pernah absen, rajin banget, istirahat napa?"

-Makanan.

Jangan mencela makanan,

Jika anda mencela makanan artinya anda mencela Allah.

Jika makanan itu tak sesuai selera, tak usah dimakan, cukup diberi kepada orang yang menyukainya. Jika diundang dan masakan tuan rumah tidak sesuai, silahkan dicicipi dan ucapkan syukur.
Jangan yeahh makanan kayak gini, diberikan pada kita, gag level..
Atau makan dan tidak dihabiskan, biasakan mengambil makanan sesuai porsi, jangan sampai lebih dan terbuang, itu mubazir.

- Manusia

Mencela sesama manusia = mencela penciptanya. Siapa Dia? Allah Taala.
Terkadang kita selalu melihat orang dari sisi buruk nya saja, terus diungkit kejelekan nya, padahal kalau mau sisi baik nya juga banyak, inilah sikap mencela pada manusia, seolah olah semua jelek.

#SUKA MENGELUH
Tiada hari tanpa mengeluh,
Selalu kurang dan kurang, padahal kalo fokus dg apa yg ada, maka tau arti kata bersyukur, karena fokus dg kekurangan maka keluhan yg selalu ada dalam pikiran dan benaknya.

Semua itu dikeluhkan dan mulai sibuk mencari kesalahan di luar dirinya.
Sejuta daftar keluhan adalah hal-hal yang menghiasi hari-hari kita, seolah tiada hari tanpa keluhan. Keluhan menarik energi negatif dan menjauhkan rezeki. Mengapa bisa begitu? Keluhan identik dengan kekufuran, ketidak bersyukuran, ketidakmampuan menerima ketentuan Allah dengan baik.

#SUKA MENGUMPAT.
Apakah anda sering melakukannya?
Pokoknya tidak ada hal-hal yang tidak membuat kita kesal.

Hal-hal yang membuat kesal itu mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Perasaan kesal itu akan membuat kita tak bahagia, dan perasaan tak bahagia akan memancarkan energi negatif dalam diri kita dan energi negatif itu akan mengusir rezeki jauh-jauh. Orang saja ogah mendekat pada mereka yang pemarah, tukang mengumpat dan gampang kesal, bukan?

#PERHITUNGAN
Perhitungan beda dengan kikir.
Kikir sama sekali ogah untuk mengeluarkan duit, sementara perhitungan mau mengeluarkan duit setelah menghitung untung rugi dsb
Sedekah dihitung2, diungkit ungkit.

Perhitungan dengan amal kebaikan. Kita pilih-pilih untuk melakukan amal kebajikan, kita berbuat baik pada orang yang akan memberi kita sesuatu. Sebelum melakukannya kita pikir untung ruginya, apa yang kita dapatkan dari perbuatan tersebut, bermanfaat atau tidak.

Perbaiki sikap anda !
Itulah sikap yang paling sering kita lakukan yang mengusir jauh-jauh rezeki dari kita. Bukan Allah berbuat zalim tapi sikap kita yang tanpa disadarilah yang membuat rezeki kita macet, terhambat dan mandek.

Jika ingin rezeki lancar kembali, perbaiki sikap anda. Tahukah bahwa Allah senantiasa melihat apa yang anda perbuat, malaikat senantiasa mencatat apa yang anda kerjakan dan kematian bisa menjemput anda tiba-tiba. Maukah anda mati dalam kondisi melakukan perbuatan tercela dengan amal kebaikan yang minus? Naudzubillah min dzalik.

Ustadz Zuhri Nain (Gus Amet)
Anaz Almansour
Co Founder Rezeki Healing
#pakarkepribadian
Motivator Super POWER

Gabung Di Komunitas Rezeki Berlimpah
Klik dibawah ini
bit.ly/MRH_JoinTelegram
Facebook : https://www.facebook.com/groups/347337895915697/
bit.ly/MRHJoinWA-GROUP
MOTIVASI ENERGI RAMADHAN

Bila Ramadhan yang telah berlalu ini dapat memberikan pengaruh kepada kita dalam kehidupan kita hari-hari dengan ditandai semakin baik perilaku, amal shalih dan ibadah kita, maka berarti sukseslah kita dalam training dan ujian untuk memperoleh gelar taqwa.

Karena memang Ramadhan disediakan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sarana untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun sebaliknya, bila Ramadhan tidak membekas (berpengaruh) dalam kehidupan kita, maka gagallah kita dalam training dan ujian tersebut.

Sungguh Ramadhan telah memberikan pembelajaran yang banyak terhadap kepribadian seorang muslim dalam rangka melahirkan insan yang bertakwa.

#Semangat Beribadah Dan Beramal Shalih

Ramadhan mengajarkan untuk semangat beribadah dan beramal shalih. Maka, pasca Ramadhan diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal shalih baik secara kualitas maupun kuantistas. Ibadah dan amal shalih itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.

Karena tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).

Bahkan diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..”
(QS: Al-Baqarah: 148)

#Menjaga Diri Dari Maksiat

Ramadhan mengajarkan bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya.

Jika hal-hal yang mubah seperti makan, minum dan hubungan istri dilarang pada waktu berpuasa, maka terlebih lagi hal-hal yang diharamkan. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, menfitnah dan sebagainya, maupun perbuatan yang haram seperti mencuri, merampok, mencopet, korupsi, memukul, membunuh dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

#Suka Membantu Dan Mencintai Saudara Seiman

Ramadhan mengajarkan untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat.. Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, baik saudara kita seiman di tanah air maupun di Palestina, Suriah, rohingya dan lainnya.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman,
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…”
(Al-Baqarah: 272).

Rasulullah bersabda,
“Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.”
(HR.Bukhari dan Muslim).

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda,
“Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Aplikasi Quantum Rezeki 

Salam Rezeki Berlimpah

Ustadz Zuhri Alnain (Gus Amet)
Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Gabung Di Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Klik dibawah ini
Materi Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram
Facebook :
https://www.facebook.com/groups/347337895915697/

*Link Joint WAG*
RH Pusat : bit.ly/MRHJoinWA-GROUP
1.  RH Kendari : bit.ly/RezekiHealingKENDARI
2.  RH Makassar : bit.ly/RezekiHealingMakasar
3.  RH Medan : bit.ly/RezekiHealingMedan
4.  RH Bandung Jaba
SIKAP YANG TERNYATA MENJAUHKAN REZEKI.

Sikap bisa jadi pengaruhi rezeki anda!

Masih merasa rezeki anda susah? Jangan salah, sikap kadang menjadi penghambat rezeki. Kita pikir sikap tidak menentukan rezeki?
Sikap ini yang sering dilakukan dan ternyata rezeki menjadi menjauh, Sikap apa saja itu

#SUKA MENCELA

Mencela cuaca = mencela Zat yang menciptakan dan mengendalikan cuaca.

Dalam Hadits qudsi Allah melarang kita untuk protes pada keadaan yang Dia ciptakan.Rasulullah SAW bersabda, Allah Taala berfirman, "manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik masa, Akulah yang mengatur malam dan siang". (H.R. Bukhari Muslim).

Misal " Yaahhh hujan, gimana nih mau kerja, jadi ribet deh.
"ngapain juga hujan turun terus, bikin banjir mana jalanan macet lagi! Sebel deh sama hujan, gak malam, pagi, siang sore gak pernah absen, rajin banget, istirahat napa?"

-Makanan.

Jangan mencela makanan,

Jika anda mencela makanan artinya anda mencela Allah.

Jika makanan itu tak sesuai selera, tak usah dimakan, cukup diberi kepada orang yang menyukainya. Jika diundang dan masakan tuan rumah tidak sesuai, silahkan dicicipi dan ucapkan syukur.
Jangan yeahh makanan kayak gini, diberikan pada kita, gag level..
Atau makan dan tidak dihabiskan, biasakan mengambil makanan sesuai porsi, jangan sampai lebih dan terbuang, itu mubazir.

- Manusia

Mencela sesama manusia = mencela penciptanya. Siapa Dia? Allah Taala.
Terkadang kita selalu melihat orang dari sisi buruk nya saja, terus diungkit kejelekan nya, padahal kalau mau sisi baik nya juga banyak, inilah sikap mencela pada manusia, seolah olah semua jelek.

#SUKA MENGELUH
Tiada hari tanpa mengeluh,
Selalu kurang dan kurang, padahal kalo fokus dg apa yg ada, maka tau arti kata bersyukur, karena fokus dg kekurangan maka keluhan yg selalu ada dalam pikiran dan benaknya.

Semua itu dikeluhkan dan mulai sibuk mencari kesalahan di luar dirinya.
Sejuta daftar keluhan adalah hal-hal yang menghiasi hari-hari kita, seolah tiada hari tanpa keluhan. Keluhan menarik energi negatif dan menjauhkan rezeki. Mengapa bisa begitu? Keluhan identik dengan kekufuran, ketidak bersyukuran, ketidakmampuan menerima ketentuan Allah dengan baik.

#SUKA MENGUMPAT.
Apakah anda sering melakukannya?
Pokoknya tidak ada hal-hal yang tidak membuat kita kesal.

Hal-hal yang membuat kesal itu mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Perasaan kesal itu akan membuat kita tak bahagia, dan perasaan tak bahagia akan memancarkan energi negatif dalam diri kita dan energi negatif itu akan mengusir rezeki jauh-jauh. Orang saja ogah mendekat pada mereka yang pemarah, tukang mengumpat dan gampang kesal, bukan?

#PERHITUNGAN
Perhitungan beda dengan kikir.
Kikir sama sekali ogah untuk mengeluarkan duit, sementara perhitungan mau mengeluarkan duit setelah menghitung untung rugi dsb
Sedekah dihitung2, diungkit ungkit.

Perhitungan dengan amal kebaikan. Kita pilih-pilih untuk melakukan amal kebajikan, kita berbuat baik pada orang yang akan memberi kita sesuatu. Sebelum melakukannya kita pikir untung ruginya, apa yang kita dapatkan dari perbuatan tersebut, bermanfaat atau tidak.

Perbaiki sikap anda !
Itulah sikap yang paling sering kita lakukan yang mengusir jauh-jauh rezeki dari kita. Bukan Allah berbuat zalim tapi sikap kita yang tanpa disadarilah yang membuat rezeki kita macet, terhambat dan mandek.

Jika ingin rezeki lancar kembali, perbaiki sikap anda. Tahukah bahwa Allah senantiasa melihat apa yang anda perbuat, malaikat senantiasa mencatat apa yang anda kerjakan dan kematian bisa menjemput anda tiba-tiba. Maukah anda mati dalam kondisi melakukan perbuatan tercela dengan amal kebaikan yang minus? Naudzubillah min dzalik.

Ustadz Zuhri Alnain (Gus Amet)
Anaz Almansour (Wan Abi)
Co Founder Rezeki Healing

Gabung Di Komunitas Rezeki Berlimpah
Klik dibawah ini
bit.ly/MRH_JoinTelegram
Facebook : https://www.facebook.com/groups/347337895915697/
bit.ly/MRHJoinWA-GROUP
MOTIVASI ENERGI RAMADHAN

Bila Ramadhan yang telah berlalu ini dapat memberikan pengaruh kepada kita dalam kehidupan kita hari-hari dengan ditandai semakin baik perilaku, amal shalih dan ibadah kita, maka berarti sukseslah kita dalam training dan ujian untuk memperoleh gelar taqwa.

Karena memang Ramadhan disediakan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sarana untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun sebaliknya, bila Ramadhan tidak membekas (berpengaruh) dalam kehidupan kita, maka gagallah kita dalam training dan ujian tersebut.

Sungguh Ramadhan telah memberikan pembelajaran yang banyak terhadap kepribadian seorang muslim dalam rangka melahirkan insan yang bertakwa.

#Semangat Beribadah Dan Beramal Shalih

Ramadhan mengajarkan untuk semangat beribadah dan beramal shalih. Maka, pasca Ramadhan diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal shalih baik secara kualitas maupun kuantistas. Ibadah dan amal shalih itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.

Karena tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).

Bahkan diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..”
(QS: Al-Baqarah: 148)

#Menjaga Diri Dari Maksiat

Ramadhan mengajarkan bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya.

Jika hal-hal yang mubah seperti makan, minum dan hubungan istri dilarang pada waktu berpuasa, maka terlebih lagi hal-hal yang diharamkan. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, menfitnah dan sebagainya, maupun perbuatan yang haram seperti mencuri, merampok, mencopet, korupsi, memukul, membunuh dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

#Suka Membantu Dan Mencintai Saudara Seiman

Ramadhan mengajarkan untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat.. Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, baik saudara kita seiman di tanah air maupun di Palestina, Suriah, rohingya dan lainnya.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman,
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…”
(Al-Baqarah: 272).

Rasulullah bersabda,
“Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.”
(HR.Bukhari dan Muslim).

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda,
“Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Ustadz Zuhri Alnain (Gus Amet)
Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram
Sikap Yang Ternyata Menjauhkan Rezeki.

Sikap bisa jadi pengaruhi rezeki anda!

Masih merasa rezeki anda susah? Jangan salah, sikap kadang menjadi penghambat rezeki. Kita pikir sikap tidak menentukan rezeki?
Sikap ini yang sering dilakukan dan ternyata rezeki menjadi menjauh, Sikap apa saja itu

#SUKA MENCELA

Mencela cuaca = mencela Zat yang menciptakan dan mengendalikan cuaca.

Dalam Hadits qudsi Allah melarang kita untuk protes pada keadaan yang Dia ciptakan.Rasulullah SAW bersabda, Allah Taala berfirman, "manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik masa, Akulah yang mengatur malam dan siang". (H.R. Bukhari Muslim).

Misal " Yaahhh hujan, gimana nih mau kerja, jadi ribet deh.
"ngapain juga hujan turun terus, bikin banjir mana jalanan macet lagi! Sebel deh sama hujan, gak malam, pagi, siang sore gak pernah absen, rajin banget, istirahat napa?"

-Makanan.

Jangan mencela makanan,

Jika anda mencela makanan artinya anda mencela Allah.

Jika makanan itu tak sesuai selera, tak usah dimakan, cukup diberi kepada orang yang menyukainya. Jika diundang dan masakan tuan rumah tidak sesuai, silahkan dicicipi dan ucapkan syukur.
Jangan yeahh makanan kayak gini, diberikan pada kita, gag level..
Atau makan dan tidak dihabiskan, biasakan mengambil makanan sesuai porsi, jangan sampai lebih dan terbuang, itu mubazir.

- Manusia

Mencela sesama manusia = mencela penciptanya. Siapa Dia? Allah Taala.
Terkadang kita selalu melihat orang dari sisi buruk nya saja, terus diungkit kejelekan nya, padahal kalau mau sisi baik nya juga banyak, inilah sikap mencela pada manusia, seolah olah semua jelek.

#SUKA MENGELUH
Tiada hari tanpa mengeluh,
Selalu kurang dan kurang, padahal kalo fokus dg apa yg ada, maka tau arti kata bersyukur, karena fokus dg kekurangan maka keluhan yg selalu ada dalam pikiran dan benaknya.

Semua itu dikeluhkan dan mulai sibuk mencari kesalahan di luar dirinya.
Sejuta daftar keluhan adalah hal-hal yang menghiasi hari-hari kita, seolah tiada hari tanpa keluhan. Keluhan menarik energi negatif dan menjauhkan rezeki. Mengapa bisa begitu? Keluhan identik dengan kekufuran, ketidak bersyukuran, ketidakmampuan menerima ketentuan Allah dengan baik.

#SUKA MENGUMPAT.
Apakah anda sering melakukannya?
Pokoknya tidak ada hal-hal yang tidak membuat kita kesal.

Hal-hal yang membuat kesal itu mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Perasaan kesal itu akan membuat kita tak bahagia, dan perasaan tak bahagia akan memancarkan energi negatif dalam diri kita dan energi negatif itu akan mengusir rezeki jauh-jauh. Orang saja ogah mendekat pada mereka yang pemarah, tukang mengumpat dan gampang kesal, bukan?

#PERHITUNGAN
Perhitungan beda dengan kikir.
Kikir sama sekali ogah untuk mengeluarkan duit, sementara perhitungan mau mengeluarkan duit setelah menghitung untung rugi dsb
Sedekah dihitung2, diungkit ungkit.

Perhitungan dengan amal kebaikan. Kita pilih-pilih untuk melakukan amal kebajikan, kita berbuat baik pada orang yang akan memberi kita sesuatu. Sebelum melakukannya kita pikir untung ruginya, apa yang kita dapatkan dari perbuatan tersebut, bermanfaat atau tidak.

Perbaiki sikap anda !
Itulah sikap yang paling sering kita lakukan yang mengusir jauh-jauh rezeki dari kita. Bukan Allah berbuat zalim tapi sikap kita yang tanpa disadarilah yang membuat rezeki kita macet, terhambat dan mandek.

Jika ingin rezeki lancar kembali, perbaiki sikap anda. Tahukah bahwa Allah senantiasa melihat apa yang anda perbuat, malaikat senantiasa mencatat apa yang anda kerjakan dan kematian bisa menjemput anda tiba-tiba. Maukah anda mati dalam kondisi melakukan perbuatan tercela dengan amal kebaikan yang minus? Naudzubillah min dzalik.

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah
bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
MOTIVASI ENERGI RAMADHAN

Bila Ramadhan yang telah berlalu ini dapat memberikan pengaruh kepada kita dalam kehidupan kita hari-hari dengan ditandai semakin baik perilaku, amal shalih dan ibadah kita, maka berarti sukseslah kita dalam training dan ujian untuk memperoleh gelar taqwa.

Karena memang Ramadhan disediakan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sarana untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun sebaliknya, bila Ramadhan tidak membekas (berpengaruh) dalam kehidupan kita, maka gagallah kita dalam training dan ujian tersebut.

Sungguh Ramadhan telah memberikan pembelajaran yang banyak terhadap kepribadian seorang muslim dalam rangka melahirkan insan yang bertakwa.

#Semangat Beribadah Dan Beramal Shalih

Ramadhan mengajarkan untuk semangat beribadah dan beramal shalih. Maka, pasca Ramadhan diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal shalih baik secara kualitas maupun kuantistas. Ibadah dan amal shalih itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.

Karena tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).

Bahkan diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..”
(QS: Al-Baqarah: 148)

#Menjaga Diri Dari Maksiat

Ramadhan mengajarkan bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya.

Jika hal-hal yang mubah seperti makan, minum dan hubungan istri dilarang pada waktu berpuasa, maka terlebih lagi hal-hal yang diharamkan. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, menfitnah dan sebagainya, maupun perbuatan yang haram seperti mencuri, merampok, mencopet, korupsi, memukul, membunuh dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

#Suka Membantu Dan Mencintai Saudara Seiman

Ramadhan mengajarkan untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat.. Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, baik saudara kita seiman di tanah air maupun di Palestina, Suriah, rohingya dan lainnya.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman,
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…”
(Al-Baqarah: 272).

Rasulullah bersabda,
“Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.”
(HR.Bukhari dan Muslim).

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda,
“Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
SIKAP YANG TERNYATA MENJAUHKAN REZEKI.

Sikap bisa jadi pengaruhi rezeki anda!

Masih merasa rezeki anda susah? Jangan salah, sikap kadang menjadi penghambat rezeki. Kita pikir sikap tidak menentukan rezeki?
Sikap ini yang sering dilakukan dan ternyata rezeki menjadi menjauh, Sikap apa saja itu

#SUKA MENCELA

Mencela cuaca = mencela Zat yang menciptakan dan mengendalikan cuaca.

Dalam Hadits qudsi Alloh melarang kita untuk protes pada keadaan yang Dia ciptakan.Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam 
bersabda, Alloh Taala berfirman, "manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik masa, Akulah yang mengatur malam dan siang".
(H.R. Bukhari Muslim).

Misal " Yaahhh hujan, gimana nih mau kerja, jadi ribet deh.
"ngapain juga hujan turun terus, bikin banjir mana jalanan macet lagi! Sebel deh sama hujan, gak malam, pagi, siang sore gak pernah absen, rajin banget, istirahat napa?"

-Makanan.

Jangan mencela makanan,

Jika anda mencela makanan artinya anda mencela Alloh.

Jika makanan itu tak sesuai selera, tak usah dimakan, cukup diberi kepada orang yang menyukainya. Jika diundang dan masakan tuan rumah tidak sesuai, silahkan dicicipi dan ucapkan syukur.
Jangan yeahh makanan kayak gini, diberikan pada kita, gag level..
Atau makan dan tidak dihabiskan, biasakan mengambil makanan sesuai porsi, jangan sampai lebih dan terbuang, itu mubazir.

- Manusia

Mencela sesama manusia = mencela penciptanya. Siapa Dia? Alloh Taala.
Terkadang kita selalu melihat orang dari sisi buruk nya saja, terus diungkit kejelekan nya, padahal kalau mau sisi baik nya juga banyak, inilah sikap mencela pada manusia, seolah olah semua jelek.

#SUKA MENGELUH
Tiada hari tanpa mengeluh,
Selalu kurang dan kurang, padahal kalo fokus dg apa yg ada, maka tau arti kata bersyukur, karena fokus dg kekurangan maka keluhan yg selalu ada dalam pikiran dan benaknya.

Semua itu dikeluhkan dan mulai sibuk mencari kesalahan di luar dirinya.
Sejuta daftar keluhan adalah hal-hal yang menghiasi hari-hari kita, seolah tiada hari tanpa keluhan. Keluhan menarik energi negatif dan menjauhkan rezeki. Mengapa bisa begitu? Keluhan identik dengan kekufuran, ketidak bersyukuran, ketidakmampuan menerima ketentuan Alloh dengan baik.

#SUKA MENGUMPAT.
Apakah anda sering melakukannya?
Pokoknya tidak ada hal-hal yang tidak membuat kita kesal.

Hal-hal yang membuat kesal itu mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Perasaan kesal itu akan membuat kita tak bahagia, dan perasaan tak bahagia akan memancarkan energi negatif dalam diri kita dan energi negatif itu akan mengusir rezeki jauh-jauh. Orang saja ogah mendekat pada mereka yang pemarah, tukang mengumpat dan gampang kesal, bukan?

#PERHITUNGAN
Perhitungan beda dengan kikir.
Kikir sama sekali ogah untuk mengeluarkan duit, sementara perhitungan mau mengeluarkan duit setelah menghitung untung rugi dsb
Sedekah dihitung2, diungkit ungkit.

Perhitungan dengan amal kebaikan. Kita pilih-pilih untuk melakukan amal kebajikan, kita berbuat baik pada orang yang akan memberi kita sesuatu. Sebelum melakukannya kita pikir untung ruginya, apa yang kita dapatkan dari perbuatan tersebut, bermanfaat atau tidak.

Perbaiki sikap anda !
Itulah sikap yang paling sering kita lakukan yang mengusir jauh-jauh rezeki dari kita. Bukan Alloh berbuat zalim tapi sikap kita yang tanpa disadarilah yang membuat rezeki kita macet, terhambat dan mandek.

Jika ingin rezeki lancar kembali, perbaiki sikap anda. Tahukah bahwa Alloh senantiasa melihat apa yang anda perbuat, malaikat senantiasa mencatat apa yang anda kerjakan dan kematian bisa menjemput anda tiba-tiba. Maukah anda mati dalam kondisi melakukan perbuatan tercela dengan amal kebaikan yang minus? Naudzubillah min dzalik.

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Pencerahan Jiwa

MOTIVASI ENERGI RAMADHAN

Bila Ramadhan yang telah berlalu ini dapat memberikan pengaruh kepada kita dalam kehidupan kita hari-hari dengan ditandai semakin baik perilaku, amal shalih dan ibadah kita, maka berarti sukseslah kita dalam training dan ujian untuk memperoleh gelar taqwa.

Karena memang Ramadhan disediakan Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sarana untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun sebaliknya, bila Ramadhan tidak membekas (berpengaruh) dalam kehidupan kita, maka gagallah kita dalam training dan ujian tersebut.

Sungguh Ramadhan telah memberikan pembelajaran yang banyak terhadap kepribadian seorang muslim dalam rangka melahirkan insan yang bertakwa.

#Semangat Beribadah Dan Beramal Shalih

Ramadhan mengajarkan untuk semangat beribadah dan beramal shalih. Maka, pasca Ramadhan diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal shalih baik secara kualitas maupun kuantistas. Ibadah dan amal shalih itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.

Karena tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).

Bahkan diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..”
(QS: Al-Baqarah: 148)

#Menjaga Diri Dari Maksiat

Ramadhan mengajarkan bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya.

Jika hal-hal yang mubah seperti makan, minum dan hubungan istri dilarang pada waktu berpuasa, maka terlebih lagi hal-hal yang diharamkan. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, menfitnah dan sebagainya, maupun perbuatan yang haram seperti mencuri, merampok, mencopet, korupsi, memukul, membunuh dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

#Suka Membantu Dan Mencintai Saudara Seiman

Ramadhan mengajarkan untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat.. Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, baik saudara kita seiman di tanah air maupun di Palestina, Suriah, rohingya dan lainnya.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman,
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…”
(Al-Baqarah: 272).

Rasulullah bersabda,
“Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.”
(HR.Bukhari dan Muslim).

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda,
“Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Aplikasi Quantum Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#pengingatdiri
#rezekihealing
SIKAP YANG TERNYATA MENJAUHKAN REZEKI.

Sikap bisa jadi pengaruhi rezeki anda!

Masih merasa rezeki anda susah? Jangan salah, sikap kadang menjadi penghambat rezeki. Kita pikir sikap tidak menentukan rezeki?
Sikap ini yang sering dilakukan dan ternyata rezeki menjadi menjauh, Sikap apa saja itu

#SUKA MENCELA

Mencela cuaca = mencela Zat yang menciptakan dan mengendalikan cuaca.

Dalam Hadits qudsi Alloh melarang kita untuk protes pada keadaan yang Dia ciptakan.Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam
bersabda, Alloh Taala berfirman, "manusia menyakiti Aku, dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik masa, Akulah yang mengatur malam dan siang".
(H.R. Bukhari Muslim).

Misal " Yaahhh hujan, gimana nih mau kerja, jadi ribet deh.
"ngapain juga hujan turun terus, bikin banjir mana jalanan macet lagi! Sebel deh sama hujan, gak malam, pagi, siang sore gak pernah absen, rajin banget, istirahat napa?"

-Makanan.

Jangan mencela makanan,

Jika anda mencela makanan artinya anda mencela Alloh.

Jika makanan itu tak sesuai selera, tak usah dimakan, cukup diberi kepada orang yang menyukainya. Jika diundang dan masakan tuan rumah tidak sesuai, silahkan dicicipi dan ucapkan syukur.
Jangan yeahh makanan kayak gini, diberikan pada kita, gag level..
Atau makan dan tidak dihabiskan, biasakan mengambil makanan sesuai porsi, jangan sampai lebih dan terbuang, itu mubazir.

- Manusia

Mencela sesama manusia = mencela penciptanya. Siapa Dia? Alloh Taala.
Terkadang kita selalu melihat orang dari sisi buruk nya saja, terus diungkit kejelekan nya, padahal kalau mau sisi baik nya juga banyak, inilah sikap mencela pada manusia, seolah olah semua jelek.

#SUKA MENGELUH
Tiada hari tanpa mengeluh,
Selalu kurang dan kurang, padahal kalo fokus dg apa yg ada, maka tau arti kata bersyukur, karena fokus dg kekurangan maka keluhan yg selalu ada dalam pikiran dan benaknya.

Semua itu dikeluhkan dan mulai sibuk mencari kesalahan di luar dirinya.
Sejuta daftar keluhan adalah hal-hal yang menghiasi hari-hari kita, seolah tiada hari tanpa keluhan. Keluhan menarik energi negatif dan menjauhkan rezeki. Mengapa bisa begitu? Keluhan identik dengan kekufuran, ketidak bersyukuran, ketidakmampuan menerima ketentuan Alloh dengan baik.

#SUKA MENGUMPAT.
Apakah anda sering melakukannya?
Pokoknya tidak ada hal-hal yang tidak membuat kita kesal.

Hal-hal yang membuat kesal itu mewarnai kehidupan kita sehari-hari. Perasaan kesal itu akan membuat kita tak bahagia, dan perasaan tak bahagia akan memancarkan energi negatif dalam diri kita dan energi negatif itu akan mengusir rezeki jauh-jauh. Orang saja ogah mendekat pada mereka yang pemarah, tukang mengumpat dan gampang kesal, bukan?

#PERHITUNGAN
Perhitungan beda dengan kikir.
Kikir sama sekali ogah untuk mengeluarkan duit, sementara perhitungan mau mengeluarkan duit setelah menghitung untung rugi dsb
Sedekah dihitung2, diungkit ungkit.

Perhitungan dengan amal kebaikan. Kita pilih-pilih untuk melakukan amal kebajikan, kita berbuat baik pada orang yang akan memberi kita sesuatu. Sebelum melakukannya kita pikir untung ruginya, apa yang kita dapatkan dari perbuatan tersebut, bermanfaat atau tidak.

Perbaiki sikap anda !
Itulah sikap yang paling sering kita lakukan yang mengusir jauh-jauh rezeki dari kita. Bukan Alloh berbuat zalim tapi sikap kita yang tanpa disadarilah yang membuat rezeki kita macet, terhambat dan mandek.

Jika ingin rezeki lancar kembali, perbaiki sikap anda. Tahukah bahwa Alloh senantiasa melihat apa yang anda perbuat, malaikat senantiasa mencatat apa yang anda kerjakan dan kematian bisa menjemput anda tiba-tiba. Maukah anda mati dalam kondisi melakukan perbuatan tercela dengan amal kebaikan yang minus? Naudzubillah min dzalik.

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing