Rezeki Healing
1.93K subscribers
7.43K photos
39 videos
2 files
4.08K links
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.

Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.

Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.

Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Download Telegram
ADAB DALAM MENJEMPUT REZEKI

Islam mewajibkan umatnya mencari rezeki dengan cara halal lagi baik.

Setiap manusia diwajibkan untuk mencari rezeki demi memenuhi hajat hidup. Apalagi bagi mereka yang menjadi kepala rumah tangga.
Kewajiban ini tidak hanya berlaku secara hukum sosial. Agama juga mewajibkan seseorang untuk mencari rezeki.

Tapi ada sebagian orang yang mencari rezeki tidak dengan cara seharusnya. Mereka berpikir yang penting dapat rezeki meski harus dengan cara haram.

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang kaum yang menghalalkan segala cara dalam mendapatkan rezeki. diriwayatkan Bukhari.

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram."

Bagi seorang Muslim, terdapat adab yang patut diperhatikan dalam mencari rezeki.

#Jangan Sampai Mencurangi Kadar Timbangan.
Sebagian besar aktivitas mencari rezeki dijalankan melalui perdagangan atau perniagaan.

Seorang Muslim dituntut untuk jujur dalam berdagang. Dia terlarang dari perbuatan mempermainkan timbangan demi mendapat keuntungan yang besar.

Larangan ini termuat dalam Surat Al Muthaffifin ayat 1-6.

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam."

#Tidak Menjalankan Riba.
Larangan ini terdapat dalam Surat Ali Imron ayat 130-131.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."

#Tidak Mencari Rezeki Dengan Cara Bathil.
Seperti korupsi, suap, maupun menipu. Larangan ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 188.

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

#Tidak Jual Beli Barang Haram Atau Berjudi.
Hal ini seperti tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 90-91.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI DAN QUADRANT REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Adab – Adab Bersedekah

#Tangan di atas memberi lebih baik daripada tangan di bawah (menerima)

#Ikhlas dalam bersedekah – wajib mengikhlaskan sedekah hanya kerana Allah dan demi mendapatkan keredhaan-Nya. Sedekah dengan menunjuk-nunjuk dan berbangga diri menyebabkan kerugian di Akhirat kelak

#Mendahulukan sedekah yang wajib– sebagaimana yang disebut dalam hadis Qudsi yang bermaksud: “…dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa – apa yang aku telah Aku wajibkan keatasnya..” (Riwaya t Al-Bukhari)

#Tidak boleh menunda untuk membayar sedekah (zakat) yang wajib tanpa adanya keuzuran

#Sedekah atau zakat yang dikeluarkan hendaklah dipastikan diberikan kepada mereka yang benar – benar memerlukan seperti orang miskin, anak – anak yatim, janda dan sebagainya. Firman Allah yang bermaksud: “Sesungguhnya zakat hanya untuk orang fakir, miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf, hamba untuk dimerdekakan, yang berhutang, yang berjuang dijalan Allah dan orang yang bermusafir.” (Qs al-Tawbah 9: 60)

#Bersedekah dengan harta yang halal – antara sebab sedekah tersebut diterima oleh Allah dan membuahkan hasil

#Tidak mengungkit – ungkit sedekahnya – Sebagai mana firman Allah
“Wahai orang – orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut-menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)..”(Qs al-Baqarah 2: 264)

#Wajib keatas pemberi sedekah merenung nikmat Allah ke atas dirinya kerana Allah memberikan rezeki yang lebih

#Mendahulukan sedekah kepada waris terdekat – “Sedekahlah kepada orang miskin (mendapat satu pahala), sedangkan sedekah kepada kaum kerabat mendapat dua pahala iaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahim.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Sedekah jariah yang diberikan dengan ikhlas semata-mata kerana Allah adalah salah satu saham akhirat yang akan mengalir terus pahalanya walaupun ia telah kembali menemui Allah di alam Barzakh.

Kekayaan sebenar bukanlah kerana banyak ‘memiliki’ tetapi kerana banyak ‘memberi’.

Maka bersedekahlah!

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Coba Pikirkan Dan Rasakan, Apa Harta Kita Selama Ini Sudahkah Membawa Pada Keberkahan Hidup?

Harta yang berkah merupakan harta yang disenangi dan diridhoi oleh Allah. Tidak harus banyak, sedikit tapi berkah lebih baik daripada yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk mendapatkannya tentu harus dengan jalan yang benar dan halal.

Akan tetapi, yang sering terjadi sekarang ini banyak orang yang masih sulit membedakan antara mana rezeki yang berkah dan tidak. Bahkan, tidak sedikit beberapa orang yang justru mencampuradukkan penghasilan halal dan haram lantaran kurang mengerti tentang konsep keberkahan rezeki.

Ini Merupakan Ciri Harta Yg Tidak Membawa Keberkahan

#Mudah Menguap.

Bekerja siang dan malam dengan berharap mendapatkan rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga.
Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kemana mana. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan.
Bahkan ada saja musibah secara beruntun dan terus tiada henti

Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.
Perbanyak Istigfar memohon ampunan Allah, introspeksi lebih dalam lagi tentang dari mana harta kita.

#Membawa penyakit.

Sering kena penyakit, Besok yg kena kita, besok nya lagi anak, istri bahkan keluarga.
Kemungkinan rezeki ini tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup.
Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan menghasilkan Sari-sari makanan .

Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh.

#Tidak membawa ketenangan.

Secara psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah.
Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram.

Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat.

#Sulit dipakai taat pada Allah.

Rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, Riba, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik.

Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah ? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Semua itu hanya titipan.

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG SUSAH REZEKINYA?

Rezeki seseorang tidak berdiri sen- diri. Ada hubungan kausalitas, sebab mu sabab. Ingin rezeki banyak maka bergeraklah dan berdinamika menjemput rezeki.

Namun, di saat bersamaan, ingatlah, tutur pengarang kitab al-Barakah fi Fadhl as-Sa'yi wa al-Harakah ini, ada beberapa faktor penghalang rezeki yang diakibatkan oleh ulah para pencari rezeki itu sendiri. Sederet perkara tersebut mesti dihindari agar rezeki tidak terhambat.

Apa sajakah hal-hal yang bisa membuat rezeki seret, bahkan bisa menyeret seseorang dalam jurang kemiskinan?

#Tidak Malu Berbuat Dosa

Jika dosa adalah keseharian kita, tiada hari tanpa melakukannya, artinya hati kita tertutup dari cahaya Ilahi.
Kita melakukan dosa sama seperti aktivitas lain seperti makan, minum, seolah-olah semuanya biasa saja. Tidak ada rasa kekhawatiran

Tahukah anda bahwa dosa itu menghalangi rezeki masuk?
Allah tidak menyukai orang yang berlumuran dosa. Bagaimana kita mau mudah rezeki kalau kita tidak pantas untuk diberi?

#Kufur Nikmat

Kita selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam urusan harta dunia, tapi kalau dalam ilmu agama tidak sama sekali.

Kita merasa sebagai orang paling merana, Karena tidak bisa menerima jatah rezeki dengan ikhlas hati kita dipenuhi dengan perasaan iri, dengki, tidak puas dan marah.

Bahkan marah dan protes pada Allah, merasa bahwa Allah pilih kasih dan tidak bisa berbuat adil.
Subhanallah ,Berani sekali kita menuduh Zat Yang Maha Adil hanya karena keadaan kita yang tidak menguntungkan.

#Menyakiti Orang Lain

Tahukah kita kalau orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan Allah?

Jika semua orang yang kita sakiti bersama-sama berdoa agar kita tidak selamat, siapa gerangan yang akan menolong kita.

Bukankah rezeki Allah bisa datang lewat mana saja termasuk lewat orang lain. Jika dikenal sebagai orang yang suka menyakiti orang lain bagaimana rezeki mau mendekati kita, jika orang yang menjadi jalan datangnya rezeki kita malah menjauh ?

#Bermental Miskin

Jika kita memenuhi hari-hari kita dengan keluhan akan rasa kekurangan, entah kurang uang, kurang harta, kurang pemilikan benda-benda itu artinya kita bermental miskin.

Kita menahan uang kita untuk diri sendiri karena merasa untuk diri kita sendiri saja kekurangan bagaimana mau berbagi, mau sedekah hitung2an, takut berkurang hartanya, padahak pola rezeki itu semakin berbagi semakin bertambah, bukannya berkurang.

Kita selalu berkeluh kesah dengan kurangnya uang, tidak cukupnya rezeki, minimnya penghasilan. Kita menarik apa yang dipikirkan oleh otak kita.

Jika kita memikirkan kalau kita ini miskin, kekurangan, penghasilan tidak cukup maka itulah yang akan kita tarik, yang terealisasi dalam bentuk kenyataan.

Itu ciri-ciri orang yang susah rezekinya. Jika merasa kita memiliki ciri-ciri itu segeralah berbenah diri. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan selama kita ada kemauan.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI dan PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour ( Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Motivasi Ramadhan

TINGKAT YAKIN TERHADAP DOAMU

Allah menjawab Doamu dg 3 cara
#YA, Kukabulkan sekarang
#TUNGGU, Aku ingin Melihat seberapa kuat keinginan dan usahamu
#TIDAK, Aku punya yg lebih baik untukmu.

#Ilmu al yaqin
Ilmu yaqin adalah keyakinan berdasar ilmu pengetahuan tentang sebab akibat atau melalui hukum kausalitas.

#Ainu al yaqin
Ainul yaqin adalah keyakinan yang dialami oleh orang yang telah melewati tahap pertama, yaitu ilmu al yaqin , sehingga setiap kali dia melihat sesuatu kejadian, tanpa melalui proses sebab akibat lagi dia langsung meyakini.

#Haqqul yaqin
Haqqul yaqin adalah keyakinan dimiliki oleh orang yang telah menyadari bahwa alam semesta ini pada hakekatnya adalah bayangan dari Penciptanya, sehingga dia dapat merasakan wujud yang sejati itu hanyalah Allah.

Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

https://youtu.be/pjqTRviWB8s

https://youtu.be/pjqTRviWB8s
DOSA - DOSA INI PENYEBABNYA REZEKI SERET

Rezeki itu sudah ada yang mengatur. Kita sebagi manusia yang tak berdaya hanya bisa ikhtiar mencari rezeki yang sudah ditentukan takarannya oleh Alloh. Untuk hasilnya serahkan saja pada Alloh dan syukurilah rezeki yang kita dapat, baik itu kecil atau besar.

Namun pernahkah rezeki kalian mendadak seret padahal sebelumnya rezeki uang dan barang kalian begitu melimpah?
Bisa jadi itu cobaan, bisa jadi itu peringatan dari Alloh agar kita kembali ke jalan-Nya. Jika rezeki mendadak seret, mungkin saja dosa-dosa ini jadi penyebabnya.

#Menyakiti Hati Orang Tua

Ada banyak bentuk durhaka pada orang tua. Jika kita suka menyakiti perasaan orang tua, baik itu dari ucapan atau perbuatan, jangan salahkan siapapun jika rezeki mendadak seret. Yang bahaya itu ketika orang tua sudah terlanjur tersakiti, lalu mengadukannya kepada Alloh.
Hidup akan terasa kelam, rezeki selalu kurang meskipun sudah bekerja keras. Ingat, doa orang tua itu akan langsung menembus tujuh lapis bumi, tujuh lapis langit.

#Tidak membayar zakat

Zakat itu sejajar dengan sholat, jika kita rajin sholat tapi enggan membayar zakat, maka sholat kita tidak akan diterima oleh Alloh. Jika kita tidak mau membayar zakat fitrah, zakat maal, infaq dan sadakah dari sebagian rezeki yang kita dapat, maka Alloh akan memberikan peringatan dengan mencabut semua rezeki yang sudah kita dapatkan. Kikir itu adalah sifat yang sangat dibenci oleh Alloh.

#Menyakiti orang lain

Hati-hatilah dengan ucapan karena mulut bisa membuat orang lain sakit hati. Ketika orang lain sakit hati karena ucapan kita, maka mereka akan mendoakan keburukan untuk kita. Apa jadinya jika semua doa mereka dikabulkan? Pasti kita akan mengalami berbagai macam kesulitan yang disebabkan karena ucapan kita sendiri. Oleh karena itu, jagalah perkataan kita dan jangan suka menyakiti perasaan orang lain.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
ADAB DALAM MENJEMPUT REZEKI

Islam mewajibkan umatnya mencari rezeki dengan cara halal lagi baik.

Setiap manusia diwajibkan untuk mencari rezeki demi memenuhi hajat hidup. Apalagi bagi mereka yang menjadi kepala rumah tangga.
Kewajiban ini tidak hanya berlaku secara hukum sosial. Agama juga mewajibkan seseorang untuk mencari rezeki.

Tapi ada sebagian orang yang mencari rezeki tidak dengan cara seharusnya. Mereka berpikir yang penting dapat rezeki meski harus dengan cara haram.

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang kaum yang menghalalkan segala cara dalam mendapatkan rezeki. diriwayatkan Bukhari.

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram."

Bagi seorang Muslim, terdapat adab yang patut diperhatikan dalam mencari rezeki.

#Jangan Sampai Mencurangi Kadar Timbangan.
Sebagian besar aktivitas mencari rezeki dijalankan melalui perdagangan atau perniagaan.

Seorang Muslim dituntut untuk jujur dalam berdagang. Dia terlarang dari perbuatan mempermainkan timbangan demi mendapat keuntungan yang besar.

Larangan ini termuat dalam Surat Al Muthaffifin ayat 1-6.

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam."

#Tidak Menjalankan Riba.
Larangan ini terdapat dalam Surat Ali Imron ayat 130-131.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."

#Tidak Mencari Rezeki Dengan Cara Bathil.
Seperti korupsi, suap, maupun menipu. Larangan ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 188.

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

#Tidak Jual Beli Barang Haram Atau Berjudi.
Hal ini seperti tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 90-91.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI DAN QUADRANT REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
REZEKI HEALING

ADAB – ADAB BERSEDEKAH

#Tangan di atas memberi lebih baik daripada tangan di bawah (menerima)

#Ikhlas dalam bersedekah – wajib mengikhlaskan sedekah hanya kerana Allah dan demi mendapatkan keredhaan-Nya. Sedekah dengan menunjuk-nunjuk dan berbangga diri menyebabkan kerugian di Akhirat kelak

#Mendahulukan sedekah yang wajib– sebagaimana yang disebut dalam hadis Qudsi yang bermaksud: “…dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa – apa yang aku telah Aku wajibkan keatasnya..” (Riwaya t Al-Bukhari)

#Tidak boleh menunda untuk membayar sedekah (zakat) yang wajib tanpa adanya keuzuran

#Sedekah atau zakat yang dikeluarkan hendaklah dipastikan diberikan kepada mereka yang benar – benar memerlukan seperti orang miskin, anak – anak yatim, janda dan sebagainya. Firman Allah yang bermaksud: “Sesungguhnya zakat hanya untuk orang fakir, miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf, hamba untuk dimerdekakan, yang berhutang, yang berjuang dijalan Allah dan orang yang bermusafir.” (surah al-Tawbah 9: 60)

#Bersedekah dengan harta yang halal – antara sebab sedekah tersebut diterima oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan membuahkan hasil

#Tidak mengungkit – ungkit sedekahnya – Sebagai mana firman Allah “Wahai orang – orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut-menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)..”
(Surah al-Baqarah 2: 264)

#Wajib keatas pemberi sedekah merenung nikmat Allah Subhanahu wa ta’ala ke atas dirinya kerana Allah memberikan rezeki yang lebih

#Mendahulukan sedekah kepada waris terdekat.

QS Albaqarah 215

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

“Sedekahlah kepada orang miskin (mendapat satu pahala), sedangkan sedekah kepada kaum kerabat mendapat dua pahala iaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahim.”
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Sedekah jariah yang diberikan dengan ikhlas semata-mata kerana Allah adalah salah satu saham akhirat yang akan mengalir terus pahalanya walaupun ia telah kembali menemui Allah Subhanahu wa ta’ala di alam Barzakh.

KEKAYAAN SEBENARNYA BUKANLAH KARENA BANYAK ‘MEMILIKI’ TETAPI KERANA BANYAK ‘MEMBERI’.

Maka BERSEDEKAHLAH !

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing THE MIRACLE OF SEDEKAH dan SEDEKAH OUT OF THE BOX

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Coba Pikirkan Dan Rasakan, Apa Harta Kita Selama Ini Sudahkah Membawa Pada Keberkahan Hidup?

Harta yang berkah merupakan harta yang disenangi dan diridhoi oleh Allah. Tidak harus banyak, sedikit tapi berkah lebih baik daripada yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk mendapatkannya tentu harus dengan jalan yang benar dan halal.

Akan tetapi, yang sering terjadi sekarang ini banyak orang yang masih sulit membedakan antara mana rezeki yang berkah dan tidak. Bahkan, tidak sedikit beberapa orang yang justru mencampuradukkan penghasilan halal dan haram lantaran kurang mengerti tentang konsep keberkahan rezeki.

Ini Merupakan Ciri Harta Yg Tidak Membawa Keberkahan

#Mudah Menguap.

Bekerja siang dan malam dengan berharap mendapatkan rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga.
Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kemana mana. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan.
Bahkan ada saja musibah secara beruntun dan terus tiada henti

Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.
Perbanyak Istigfar memohon ampunan Allah, introspeksi lebih dalam lagi tentang dari mana harta kita.

#Membawa penyakit.

Sering kena penyakit, Besok yg kena kita, besok nya lagi anak, istri bahkan keluarga.
Kemungkinan rezeki ini tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup.
Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan menghasilkan Sari-sari makanan .

Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh.

#Tidak membawa ketenangan.

Secara psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah.
Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram.

Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat.

#Sulit dipakai taat pada Allah.

Rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, Riba, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik.

Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah ? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Semua itu hanya titipan.

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG SUSAH REZEKINYA?

Rezeki seseorang tidak berdiri sen- diri. Ada hubungan kausalitas, sebab mu sabab. Ingin rezeki banyak maka bergeraklah dan berdinamika menjemput rezeki.

Namun, di saat bersamaan, ingatlah, tutur pengarang kitab al-Barakah fi Fadhl as-Sa'yi wa al-Harakah ini, ada beberapa faktor penghalang rezeki yang diakibatkan oleh ulah para pencari rezeki itu sendiri. Sederet perkara tersebut mesti dihindari agar rezeki tidak terhambat.

Apa sajakah hal-hal yang bisa membuat rezeki seret, bahkan bisa menyeret seseorang dalam jurang kemiskinan?

#Tidak Malu Berbuat Dosa

Jika dosa adalah keseharian kita, tiada hari tanpa melakukannya, artinya hati kita tertutup dari cahaya Ilahi.
Kita melakukan dosa sama seperti aktivitas lain seperti makan, minum, seolah-olah semuanya biasa saja. Tidak ada rasa kekhawatiran

Tahukah anda bahwa dosa itu menghalangi rezeki masuk?
Allah tidak menyukai orang yang berlumuran dosa. Bagaimana kita mau mudah rezeki kalau kita tidak pantas untuk diberi?

#Kufur Nikmat

Kita selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam urusan harta dunia, tapi kalau dalam ilmu agama tidak sama sekali.

Kita merasa sebagai orang paling merana, Karena tidak bisa menerima jatah rezeki dengan ikhlas hati kita dipenuhi dengan perasaan iri, dengki, tidak puas dan marah.

Bahkan marah dan protes pada Allah, merasa bahwa Allah pilih kasih dan tidak bisa berbuat adil.
Subhanallah ,Berani sekali kita menuduh Zat Yang Maha Adil hanya karena keadaan kita yang tidak menguntungkan.

#Menyakiti Orang Lain

Tahukah kita kalau orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan Allah?

Jika semua orang yang kita sakiti bersama-sama berdoa agar kita tidak selamat, siapa gerangan yang akan menolong kita.

Bukankah rezeki Allah bisa datang lewat mana saja termasuk lewat orang lain. Jika dikenal sebagai orang yang suka menyakiti orang lain bagaimana rezeki mau mendekati kita, jika orang yang menjadi jalan datangnya rezeki kita malah menjauh ?

#Bermental Miskin

Jika kita memenuhi hari-hari kita dengan keluhan akan rasa kekurangan, entah kurang uang, kurang harta, kurang pemilikan benda-benda itu artinya kita bermental miskin.

Kita menahan uang kita untuk diri sendiri karena merasa untuk diri kita sendiri saja kekurangan bagaimana mau berbagi, mau sedekah hitung2an, takut berkurang hartanya, padahak pola rezeki itu semakin berbagi semakin bertambah, bukannya berkurang.

Kita selalu berkeluh kesah dengan kurangnya uang, tidak cukupnya rezeki, minimnya penghasilan. Kita menarik apa yang dipikirkan oleh otak kita.

Jika kita memikirkan kalau kita ini miskin, kekurangan, penghasilan tidak cukup maka itulah yang akan kita tarik, yang terealisasi dalam bentuk kenyataan.

Itu ciri-ciri orang yang susah rezekinya. Jika merasa kita memiliki ciri-ciri itu segeralah berbenah diri. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan selama kita ada kemauan.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI dan PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour ( Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Motivasi Ramadhan

TINGKAT YAKIN TERHADAP DOAMU

Allah menjawab Doamu dg 3 cara
#YA, Kukabulkan sekarang
#TUNGGU, Aku ingin Melihat seberapa kuat keinginan dan usahamu
#TIDAK, Aku punya yg lebih baik untukmu.

#Ilmu al yaqin
Ilmu yaqin adalah keyakinan berdasar ilmu pengetahuan tentang sebab akibat atau melalui hukum kausalitas.

#Ainu al yaqin
Ainul yaqin adalah keyakinan yang dialami oleh orang yang telah melewati tahap pertama, yaitu ilmu al yaqin , sehingga setiap kali dia melihat sesuatu kejadian, tanpa melalui proses sebab akibat lagi dia langsung meyakini.

#Haqqul yaqin
Haqqul yaqin adalah keyakinan dimiliki oleh orang yang telah menyadari bahwa alam semesta ini pada hakekatnya adalah bayangan dari Penciptanya, sehingga dia dapat merasakan wujud yang sejati itu hanyalah Allah.

https://youtu.be/pjqTRviWB8s

https://youtu.be/pjqTRviWB8s
DOSA - DOSA INI PENYEBABNYA REZEKI SERET

Rezeki itu sudah ada yang mengatur. Kita sebagi manusia yang tak berdaya hanya bisa ikhtiar mencari rezeki yang sudah ditentukan takarannya oleh Alloh. Untuk hasilnya serahkan saja pada Alloh dan syukurilah rezeki yang kita dapat, baik itu kecil atau besar.

Namun pernahkah rezeki kalian mendadak seret padahal sebelumnya rezeki uang dan barang kalian begitu melimpah?
Bisa jadi itu cobaan, bisa jadi itu peringatan dari Alloh agar kita kembali ke jalan-Nya. Jika rezeki mendadak seret, mungkin saja dosa-dosa ini jadi penyebabnya.

#Menyakiti Hati Orang Tua

Ada banyak bentuk durhaka pada orang tua. Jika kita suka menyakiti perasaan orang tua, baik itu dari ucapan atau perbuatan, jangan salahkan siapapun jika rezeki mendadak seret. Yang bahaya itu ketika orang tua sudah terlanjur tersakiti, lalu mengadukannya kepada Alloh.
Hidup akan terasa kelam, rezeki selalu kurang meskipun sudah bekerja keras. Ingat, doa orang tua itu akan langsung menembus tujuh lapis bumi, tujuh lapis langit.

#Tidak membayar zakat

Zakat itu sejajar dengan sholat, jika kita rajin sholat tapi enggan membayar zakat, maka sholat kita tidak akan diterima oleh Alloh. Jika kita tidak mau membayar zakat fitrah, zakat maal, infaq dan sadakah dari sebagian rezeki yang kita dapat, maka Alloh akan memberikan peringatan dengan mencabut semua rezeki yang sudah kita dapatkan. Kikir itu adalah sifat yang sangat dibenci oleh Alloh.

#Menyakiti orang lain

Hati-hatilah dengan ucapan karena mulut bisa membuat orang lain sakit hati. Ketika orang lain sakit hati karena ucapan kita, maka mereka akan mendoakan keburukan untuk kita. Apa jadinya jika semua doa mereka dikabulkan? Pasti kita akan mengalami berbagai macam kesulitan yang disebabkan karena ucapan kita sendiri. Oleh karena itu, jagalah perkataan kita dan jangan suka menyakiti perasaan orang lain.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
ADAB DALAM MENJEMPUT REZEKI

Islam mewajibkan umatnya mencari rezeki dengan cara halal lagi baik.

Setiap manusia diwajibkan untuk mencari rezeki demi memenuhi hajat hidup. Apalagi bagi mereka yang menjadi kepala rumah tangga.
Kewajiban ini tidak hanya berlaku secara hukum sosial. Agama juga mewajibkan seseorang untuk mencari rezeki.

Tapi ada sebagian orang yang mencari rezeki tidak dengan cara seharusnya. Mereka berpikir yang penting dapat rezeki meski harus dengan cara haram.

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang kaum yang menghalalkan segala cara dalam mendapatkan rezeki. diriwayatkan Bukhari.

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram."

Bagi seorang Muslim, terdapat adab yang patut diperhatikan dalam mencari rezeki.

#Jangan Sampai Mencurangi Kadar Timbangan.
Sebagian besar aktivitas mencari rezeki dijalankan melalui perdagangan atau perniagaan.

Seorang Muslim dituntut untuk jujur dalam berdagang. Dia terlarang dari perbuatan mempermainkan timbangan demi mendapat keuntungan yang besar.

Larangan ini termuat dalam Surat Al Muthaffifin ayat 1-6.

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam."

#Tidak Menjalankan Riba.
Larangan ini terdapat dalam Surat Ali Imron ayat 130-131.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."

#Tidak Mencari Rezeki Dengan Cara Bathil.
Seperti korupsi, suap, maupun menipu. Larangan ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 188.

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

#Tidak Jual Beli Barang Haram Atau Berjudi.
Hal ini seperti tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 90-91.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI DAN QUADRANT REZEKI

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
REZEKI HEALING

ADAB – ADAB BERSEDEKAH

#Tangan di atas memberi lebih baik daripada tangan di bawah (menerima)

#Ikhlas dalam bersedekah – wajib mengikhlaskan sedekah hanya kerana Allah dan demi mendapatkan keredhaan-Nya. Sedekah dengan menunjuk-nunjuk dan berbangga diri menyebabkan kerugian di Akhirat kelak

#Mendahulukan sedekah yang wajib– sebagaimana yang disebut dalam hadis Qudsi yang bermaksud: “…dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa – apa yang aku telah Aku wajibkan keatasnya..” (Riwaya t Al-Bukhari)

#Tidak boleh menunda untuk membayar sedekah (zakat) yang wajib tanpa adanya keuzuran

#Sedekah atau zakat yang dikeluarkan hendaklah dipastikan diberikan kepada mereka yang benar – benar memerlukan seperti orang miskin, anak – anak yatim, janda dan sebagainya. Firman Allah yang bermaksud: “Sesungguhnya zakat hanya untuk orang fakir, miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf, hamba untuk dimerdekakan, yang berhutang, yang berjuang dijalan Allah dan orang yang bermusafir.” (surah al-Tawbah 9: 60)

#Bersedekah dengan harta yang halal – antara sebab sedekah tersebut diterima oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan membuahkan hasil

#Tidak mengungkit – ungkit sedekahnya – Sebagai mana firman Allah “Wahai orang – orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut-menyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)..”
(Surah al-Baqarah 2: 264)

#Wajib keatas pemberi sedekah merenung nikmat Allah Subhanahu wa ta’ala ke atas dirinya kerana Allah memberikan rezeki yang lebih

#Mendahulukan sedekah kepada waris terdekat.

QS Albaqarah 215

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

“Sedekahlah kepada orang miskin (mendapat satu pahala), sedangkan sedekah kepada kaum kerabat mendapat dua pahala iaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahim.”
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Sedekah jariah yang diberikan dengan ikhlas semata-mata kerana Allah adalah salah satu saham akhirat yang akan mengalir terus pahalanya walaupun ia telah kembali menemui Allah Subhanahu wa ta’ala di alam Barzakh.

KEKAYAAN SEBENARNYA BUKANLAH KARENA BANYAK ‘MEMILIKI’ TETAPI KERANA BANYAK ‘MEMBERI’.

Maka BERSEDEKAHLAH !

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing THE MIRACLE OF SEDEKAH dan SEDEKAH OUT OF THE BOX

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Coba Pikirkan Dan Rasakan, Apa Harta Kita Selama Ini Sudahkah Membawa Pada Keberkahan Hidup?

Harta yang berkah merupakan harta yang disenangi dan diridhoi oleh Allah. Tidak harus banyak, sedikit tapi berkah lebih baik daripada yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk mendapatkannya tentu harus dengan jalan yang benar dan halal.

Akan tetapi, yang sering terjadi sekarang ini banyak orang yang masih sulit membedakan antara mana rezeki yang berkah dan tidak. Bahkan, tidak sedikit beberapa orang yang justru mencampuradukkan penghasilan halal dan haram lantaran kurang mengerti tentang konsep keberkahan rezeki.

Ini Merupakan Ciri Harta Yg Tidak Membawa Keberkahan

#Mudah Menguap.

Bekerja siang dan malam dengan berharap mendapatkan rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga.
Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kemana mana. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan.
Bahkan ada saja musibah secara beruntun dan terus tiada henti

Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.
Perbanyak Istigfar memohon ampunan Allah, introspeksi lebih dalam lagi tentang dari mana harta kita.

#Membawa penyakit.

Sering kena penyakit, Besok yg kena kita, besok nya lagi anak, istri bahkan keluarga.
Kemungkinan rezeki ini tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup.
Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan menghasilkan Sari-sari makanan .

Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh.

#Tidak membawa ketenangan.

Secara psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah.
Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram.

Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat.

#Sulit dipakai taat pada Allah.

Rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, Riba, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik.

Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah ? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Semua itu hanya titipan.

Wallahu a'lam bish-shawabi.
Petikan Dari Training/Seminar Rezeki Healing

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG SUSAH REZEKINYA?

Rezeki seseorang tidak berdiri sen- diri. Ada hubungan kausalitas, sebab mu sabab. Ingin rezeki banyak maka bergeraklah dan berdinamika menjemput rezeki.

Namun, di saat bersamaan, ingatlah, tutur pengarang kitab al-Barakah fi Fadhl as-Sa'yi wa al-Harakah ini, ada beberapa faktor penghalang rezeki yang diakibatkan oleh ulah para pencari rezeki itu sendiri. Sederet perkara tersebut mesti dihindari agar rezeki tidak terhambat.

Apa sajakah hal-hal yang bisa membuat rezeki seret, bahkan bisa menyeret seseorang dalam jurang kemiskinan?

#Tidak Malu Berbuat Dosa

Jika dosa adalah keseharian kita, tiada hari tanpa melakukannya, artinya hati kita tertutup dari cahaya Ilahi.
Kita melakukan dosa sama seperti aktivitas lain seperti makan, minum, seolah-olah semuanya biasa saja. Tidak ada rasa kekhawatiran

Tahukah anda bahwa dosa itu menghalangi rezeki masuk?
Allah tidak menyukai orang yang berlumuran dosa. Bagaimana kita mau mudah rezeki kalau kita tidak pantas untuk diberi?

#Kufur Nikmat

Kita selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam urusan harta dunia, tapi kalau dalam ilmu agama tidak sama sekali.

Kita merasa sebagai orang paling merana, Karena tidak bisa menerima jatah rezeki dengan ikhlas hati kita dipenuhi dengan perasaan iri, dengki, tidak puas dan marah.

Bahkan marah dan protes pada Allah, merasa bahwa Allah pilih kasih dan tidak bisa berbuat adil.
Subhanallah ,Berani sekali kita menuduh Zat Yang Maha Adil hanya karena keadaan kita yang tidak menguntungkan.

#Menyakiti Orang Lain

Tahukah kita kalau orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan Allah?

Jika semua orang yang kita sakiti bersama-sama berdoa agar kita tidak selamat, siapa gerangan yang akan menolong kita.

Bukankah rezeki Allah bisa datang lewat mana saja termasuk lewat orang lain. Jika dikenal sebagai orang yang suka menyakiti orang lain bagaimana rezeki mau mendekati kita, jika orang yang menjadi jalan datangnya rezeki kita malah menjauh ?

#Bermental Miskin

Jika kita memenuhi hari-hari kita dengan keluhan akan rasa kekurangan, entah kurang uang, kurang harta, kurang pemilikan benda-benda itu artinya kita bermental miskin.

Kita menahan uang kita untuk diri sendiri karena merasa untuk diri kita sendiri saja kekurangan bagaimana mau berbagi, mau sedekah hitung2an, takut berkurang hartanya, padahak pola rezeki itu semakin berbagi semakin bertambah, bukannya berkurang.

Kita selalu berkeluh kesah dengan kurangnya uang, tidak cukupnya rezeki, minimnya penghasilan. Kita menarik apa yang dipikirkan oleh otak kita.

Jika kita memikirkan kalau kita ini miskin, kekurangan, penghasilan tidak cukup maka itulah yang akan kita tarik, yang terealisasi dalam bentuk kenyataan.

Itu ciri-ciri orang yang susah rezekinya. Jika merasa kita memiliki ciri-ciri itu segeralah berbenah diri. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan selama kita ada kemauan.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI dan PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour ( Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing