🔴 Live Phillip Morning Market Call juga dapat diakses melalui:
👉🏻Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=6poLOW5w69c
👉🏻Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=6poLOW5w69c
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (25 April 2024)
*Bullish*
Support: 7,030; Resistance: 7,280
Setelah reli selama dua hari beruntun, indeks saham di Asia pagi ini Kamis (25/4) di buka cenderung melemah, tertekan oleh keraguan bahwa laba perusahaan raksasa di sektor Teknologi akan terus mampu memotori reli di pasar saham.
Investor merasa kecewa atas arahan (guidance) dari tim manajemen Meta Platform. Meta yang meramalkan pendapatan lebih rendah untuk 2Q24 dan mentargetkan Belanja Modal atau Capital Expenditure (CAPEX) yang lebih tinggi.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup beragam (mixed) karena kenaikan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Tresuries) kembali memberi tekanan pada pasar saham.
Yield US Treasury Note bertenor 10 Tahun naik sekitar 6 bps menjadi 4.66%, bertengger di dekat tingkat tertingginya di tahun 2024.
Investor memposisikan diri mereka menghadapi rilis data ekonomi AS minggu ini yang daoat membantu membentuk pamdangan mengenai langkah selanjutnya yang akan di ambil oleh bank sentral AS (Federal Reserve).
Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang di rilis malam ini di prediksi akan memperlihatkan ekonomi AS tumbuh melambat menjadi sekitar 2.5% Q/Q di 1Q24 dari 3.4% Q/Q di uartal sebelumnya.
Data Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index, indikator favorit Federal Reserve untuk mengukur inflasi, di jadwalkan di rilis pada hari Jumat dan di estimasi akan naik 0.3% M/M (+2.6% Y/Y) di bulan Maret.
Para pelaku pasar tentunya berharap kedua data ini memperlihatkan laju perlambatan sehingga akan mengarah pada pemangkasan suku bunga acuan yang lebih cepat oleh Federal Reserve.
Dari sisi makroekonomi, Investor mencerna rilis data Durable Goods Orders yang memperlihatkan permintaan atas barang-baramg jadi tahan lama buatan AS melonjak 2.6% M/M di bulan Maret, terbesar sejak November 2023 menyusul kenaikan 0.7% M/M di bulan Februari dan sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang tumbuh 2.5%
Permintaan Barang Modal Non-Pertahahan Kecuali Pesawat (Non-Defense Capital Goods Orders Excluding Aircraft), sebuah indikator untuk mengukur rencana belanja korporasi, naik 0.3% M/M menyusul kenaikan 0.4% M/M di bulan Februari
Berita
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 2.85% yoy menjadi IDR 1.44 triliun pada kuartal I 2024.
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 236% yoy menjadi IDR 72.22 miliar pada kuartal I 2024.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) akan membagikan dividen sebesar IDR 5 per lembar saham.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
HEXA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 6200
Target Price 1 : 6450
Target Price 2 : 6575
Stop Loss : 5950
NISP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1330
Target Price 1 : 1400
Target Price 2 : 1430
Stop Loss : 1270
ISAT
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 11125
Target Price 1 : 12025
Target Price 2 : 12625
Stop Loss : 10225
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (25 April 2024)
*Bullish*
Support: 7,030; Resistance: 7,280
Setelah reli selama dua hari beruntun, indeks saham di Asia pagi ini Kamis (25/4) di buka cenderung melemah, tertekan oleh keraguan bahwa laba perusahaan raksasa di sektor Teknologi akan terus mampu memotori reli di pasar saham.
Investor merasa kecewa atas arahan (guidance) dari tim manajemen Meta Platform. Meta yang meramalkan pendapatan lebih rendah untuk 2Q24 dan mentargetkan Belanja Modal atau Capital Expenditure (CAPEX) yang lebih tinggi.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup beragam (mixed) karena kenaikan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Tresuries) kembali memberi tekanan pada pasar saham.
Yield US Treasury Note bertenor 10 Tahun naik sekitar 6 bps menjadi 4.66%, bertengger di dekat tingkat tertingginya di tahun 2024.
Investor memposisikan diri mereka menghadapi rilis data ekonomi AS minggu ini yang daoat membantu membentuk pamdangan mengenai langkah selanjutnya yang akan di ambil oleh bank sentral AS (Federal Reserve).
Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang di rilis malam ini di prediksi akan memperlihatkan ekonomi AS tumbuh melambat menjadi sekitar 2.5% Q/Q di 1Q24 dari 3.4% Q/Q di uartal sebelumnya.
Data Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index, indikator favorit Federal Reserve untuk mengukur inflasi, di jadwalkan di rilis pada hari Jumat dan di estimasi akan naik 0.3% M/M (+2.6% Y/Y) di bulan Maret.
Para pelaku pasar tentunya berharap kedua data ini memperlihatkan laju perlambatan sehingga akan mengarah pada pemangkasan suku bunga acuan yang lebih cepat oleh Federal Reserve.
Dari sisi makroekonomi, Investor mencerna rilis data Durable Goods Orders yang memperlihatkan permintaan atas barang-baramg jadi tahan lama buatan AS melonjak 2.6% M/M di bulan Maret, terbesar sejak November 2023 menyusul kenaikan 0.7% M/M di bulan Februari dan sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang tumbuh 2.5%
Permintaan Barang Modal Non-Pertahahan Kecuali Pesawat (Non-Defense Capital Goods Orders Excluding Aircraft), sebuah indikator untuk mengukur rencana belanja korporasi, naik 0.3% M/M menyusul kenaikan 0.4% M/M di bulan Februari
Berita
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 2.85% yoy menjadi IDR 1.44 triliun pada kuartal I 2024.
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 236% yoy menjadi IDR 72.22 miliar pada kuartal I 2024.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) akan membagikan dividen sebesar IDR 5 per lembar saham.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
HEXA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 6200
Target Price 1 : 6450
Target Price 2 : 6575
Stop Loss : 5950
NISP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1330
Target Price 1 : 1400
Target Price 2 : 1430
Stop Loss : 1270
ISAT
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 11125
Target Price 1 : 12025
Target Price 2 : 12625
Stop Loss : 10225
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
🗞 Update News 25 April, 2024
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat laba sepanjang periode kuartal I-2024 senilai IDR 15.88 triliun, tumbuh 2.45%
Pembagian dividen PT Trisula Textile Industries (BELL) mencapai IDR 2.5 miliar.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menganggarkan belanja modal sebesar USD 36.8 juta.
Laba bersih PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mengalami peningkatan sebesar 41% menjadi USD 8 juta di Q1 2024.
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 51% pada tahun 2024.
Pembagian dividen PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) disepakati sebesar IDR 171.29 miliar.
PT Batavia Prosperindo International Tbk. (BPII) mengumumkan rencana stock split dengan rasio 1:20 dari nominal IDR 100 menjadi IDR 5 per saham.
Dividen tahun buku 2023 PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) sebesar IDR 28.84 miliar atau IDR 9.23 per saham.
PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar IDR 15 per saham.
Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20.10% menjadi IDR 4.9 triliun pada kuartal I/2024.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat laba sepanjang periode kuartal I-2024 senilai IDR 15.88 triliun, tumbuh 2.45%
Pembagian dividen PT Trisula Textile Industries (BELL) mencapai IDR 2.5 miliar.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menganggarkan belanja modal sebesar USD 36.8 juta.
Laba bersih PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mengalami peningkatan sebesar 41% menjadi USD 8 juta di Q1 2024.
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 51% pada tahun 2024.
Pembagian dividen PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) disepakati sebesar IDR 171.29 miliar.
PT Batavia Prosperindo International Tbk. (BPII) mengumumkan rencana stock split dengan rasio 1:20 dari nominal IDR 100 menjadi IDR 5 per saham.
Dividen tahun buku 2023 PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) sebesar IDR 28.84 miliar atau IDR 9.23 per saham.
PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar IDR 15 per saham.
Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20.10% menjadi IDR 4.9 triliun pada kuartal I/2024.
📌 Update News 25 April, 2024
Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan I 2024 sebesar 12.40% secara tahunan atau year on year (YoY). Angka itu lebih tinggi dari capaian di Februari 2024 yang mencapai 11.28% YoY.
Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan I 2024 sebesar 12.40% secara tahunan atau year on year (YoY). Angka itu lebih tinggi dari capaian di Februari 2024 yang mencapai 11.28% YoY.
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 25 April 2024
Di pimpin oleh Nikkei 225 (-2.16%), indeks saham di Asia sore ini Kamis (25/4) ditutup melemah dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang menyusut 0.5%, didorong oleh kekecewaan atas kinerja laporan keuangan Meta Platform, induk perusahaan dari aplikasi media sosial Facebook dan Instagram.
Meta Platform mengumumkan bahwa biaya operasi untuk tahun ini akan sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, sementara Pendapatan di 2Q24 diproyeksikan berada di bawah estimasi analis, dan Belanja Modal diperkirakan lebih tinggi dari estimasi.
Selain dari laporan keuangan korporasi, fokus perhatian investor terpaku pada rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) 1Q24 AS malam ini dan rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, sebuah indikator favorit bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mengukur inflasi, pada hari Jumat.
Muncul ketakutan bahwa inflasi berpotensi naik lagi setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) keluar lebih tinggi dari estimasi pasar selama tiga bulan beruntun yang disertai juga oleh peringatan dari pejabat tinggi Federal Reserve sehingga melemahkan ekspektasi berkaitan dengan berapa kali Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan tahun ini.
Para pelaku pasar telah menunda ekspektasi penurunan suku bunga pertama oleh Federal Reserve terjadi di bulan September dengan peluang hal itu benar terwujud mencapai 70%.
Di Asia, bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) hari ini memulai pertemuan kebijakan mereka selama dua hari dengan ekspektasi pasar adalah BOJ akan mempertahankan target suku bunga acuan jangka pendek.
Perhatian investor akan tertuju pada komentar gubernur BOJ Governor Kazuo Ueda besok mengenai bagaimana BOJ menavigasi jalan keluar dari kebijakan suku bunga rendah tanpa memicu gejolak di pasar Valuta Asing (Valas).
Korea Selatan melaporkan ekonominya mencatatkan ekspansi 1.3% Q/Q (+3.4% Y/Y) di 1Q24, lebih cepat dari pertumbuhan 0.6% Q/Q (+2.2% Y/Y) di kuartal sebelumnya. Ini adalah laju ekspansi tercepat sejak 4Q21 dan melampaui ekspektasi kenaikan 0.6% Q/Q.
Kinerja PDB 1Q24 ini memperkuat keyakinan Pemerintah Korea Selatan bahwa ekonomi negara itu akan mampu tumbuh lebih dari 2% tahun ini.
📌 Statistik
IHSG: 7,176.041 | -19.239 poin | (-0.27%)
Volume (Shares) : 26.710 Billion
Total Value (IDR) : 14.921 Trillion
Frequency: 1,111,129
Market Cap (IDR) : 11,926.73 Trillion
Saham naik : 208
Saham turun : 338
📊 Sektor Penekan (Bloomberg)
Finansial : -8.780 poin
Basic Material: -6.185 poin
Energi: -5.382 poin
Top Gainers:
DSSA :125,500 | +2000| +1.63%
ICBP : 10,700 | +525 |+5.16%
AMMN : 9,500 | +450 | +4.97%
PTRO : 4,790 | +320 | +7.16%
BREN : 8,275 | +300 | +3.76%
Top Losers:
UNTR : 24,250 | -600 | -2.41%
ITMG : 24,975 | -375 | -1.48%
GGRM : 19,150 | -375 | -1.92%
PNGO : 1,390 | -290 | -17.26%
UNIC : 7,725 | -275 | -3.44%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Market Review 25 April 2024
Di pimpin oleh Nikkei 225 (-2.16%), indeks saham di Asia sore ini Kamis (25/4) ditutup melemah dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang menyusut 0.5%, didorong oleh kekecewaan atas kinerja laporan keuangan Meta Platform, induk perusahaan dari aplikasi media sosial Facebook dan Instagram.
Meta Platform mengumumkan bahwa biaya operasi untuk tahun ini akan sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, sementara Pendapatan di 2Q24 diproyeksikan berada di bawah estimasi analis, dan Belanja Modal diperkirakan lebih tinggi dari estimasi.
Selain dari laporan keuangan korporasi, fokus perhatian investor terpaku pada rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) 1Q24 AS malam ini dan rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, sebuah indikator favorit bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mengukur inflasi, pada hari Jumat.
Muncul ketakutan bahwa inflasi berpotensi naik lagi setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) keluar lebih tinggi dari estimasi pasar selama tiga bulan beruntun yang disertai juga oleh peringatan dari pejabat tinggi Federal Reserve sehingga melemahkan ekspektasi berkaitan dengan berapa kali Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan tahun ini.
Para pelaku pasar telah menunda ekspektasi penurunan suku bunga pertama oleh Federal Reserve terjadi di bulan September dengan peluang hal itu benar terwujud mencapai 70%.
Di Asia, bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) hari ini memulai pertemuan kebijakan mereka selama dua hari dengan ekspektasi pasar adalah BOJ akan mempertahankan target suku bunga acuan jangka pendek.
Perhatian investor akan tertuju pada komentar gubernur BOJ Governor Kazuo Ueda besok mengenai bagaimana BOJ menavigasi jalan keluar dari kebijakan suku bunga rendah tanpa memicu gejolak di pasar Valuta Asing (Valas).
Korea Selatan melaporkan ekonominya mencatatkan ekspansi 1.3% Q/Q (+3.4% Y/Y) di 1Q24, lebih cepat dari pertumbuhan 0.6% Q/Q (+2.2% Y/Y) di kuartal sebelumnya. Ini adalah laju ekspansi tercepat sejak 4Q21 dan melampaui ekspektasi kenaikan 0.6% Q/Q.
Kinerja PDB 1Q24 ini memperkuat keyakinan Pemerintah Korea Selatan bahwa ekonomi negara itu akan mampu tumbuh lebih dari 2% tahun ini.
📌 Statistik
IHSG: 7,176.041 | -19.239 poin | (-0.27%)
Volume (Shares) : 26.710 Billion
Total Value (IDR) : 14.921 Trillion
Frequency: 1,111,129
Market Cap (IDR) : 11,926.73 Trillion
Saham naik : 208
Saham turun : 338
📊 Sektor Penekan (Bloomberg)
Finansial : -8.780 poin
Basic Material: -6.185 poin
Energi: -5.382 poin
Top Gainers:
DSSA :125,500 | +2000| +1.63%
ICBP : 10,700 | +525 |+5.16%
AMMN : 9,500 | +450 | +4.97%
PTRO : 4,790 | +320 | +7.16%
BREN : 8,275 | +300 | +3.76%
Top Losers:
UNTR : 24,250 | -600 | -2.41%
ITMG : 24,975 | -375 | -1.48%
GGRM : 19,150 | -375 | -1.92%
PNGO : 1,390 | -290 | -17.26%
UNIC : 7,725 | -275 | -3.44%
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
👉🏻 Net Foreign Sell (RG): 1.12 Tn
Top 5 net buy asing RG:
BMRI : +112.20 B
BREN : +53.60 B
UNVR : +40.18 B
SMGR : +22.60 B
SIDO : +17.08 B
Top 5 net sell asing RG:
BBRI : -881.81 B
AMMN : -194.86 B
TLKM : -137.05 B
ICBP : -36.00 B
BBCA : -33.23 B
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Top 5 net buy asing RG:
BMRI : +112.20 B
BREN : +53.60 B
UNVR : +40.18 B
SMGR : +22.60 B
SIDO : +17.08 B
Top 5 net sell asing RG:
BBRI : -881.81 B
AMMN : -194.86 B
TLKM : -137.05 B
ICBP : -36.00 B
BBCA : -33.23 B
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
Selamat pagi😁
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi855
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi855
⚠️ *Update 25 April 2024:*
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 *Unsuspend:* SONA
* 🟡 *UMA:* MHKI, MPMX
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 *Unsuspend:* SONA
* 🟡 *UMA:* MHKI, MPMX