Phillip Sekuritas Indonesia Research
12.8K subscribers
13.8K photos
1 video
28 files
5.99K links
PSI Research Official Account - Disclaimer On
http://bit.ly/DisclaimerPSI
Download Telegram
Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (22 April 2024)
*Bearish*
Support: 6,970; Resistance: 7,190

Berusaha rebound dari aksi jual pada hari Jumat lalu, indeks saham di Asia pagi ini Senin (22/4) mayoritas di buka menguat menjelang rilis data Neraca Perdagangan Indonesia dan Tingkat Pengangguran Taiwan serta pengumuman keputusan suku bunga Loan Prime Rate (LPR) oleh bank sentral Tiongkok (PBOC).

Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu di tutup turun tajam dengan S&P 500 dan NASDAQ memperpanjang penurunan menjadi enam hari beruntun, terpanjang sejak Oktober 2022 sementara DJIA naik tipis (+0,56%)

Secara umum, minggu lalu harga saham-saham Teknologi dalam indeks S&P 500 terkoreksi 7.3%, kinerja terburuk mereka sejak Maret 2020 ketikan pandemik COVID-19 pecah.

Sepanjang minggu lalu, S&P 500 jatuh 3.05% sementara NASDAQ anjlok 5.52% dan DJIA naik 0.01%

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun turun lebih dari 2 bps menjadi 4.62%

Pasar saham dan pasar obligasi berada di bawah tekanan besar setelah sejumlah rilis data ekonomi tahun ini memperlihatkan tingkat inflasi masih tetap lebih tinggi dari ekspektasi sehingga memicu kekhawatiran bahwa kemajuan dalam perang melawan inflasi mulai tertehan.

Para pelaku pasar saat ini meramalkan hanya ada satu atau dua pemanhkasan suku bunga acauan di tahun ini, turun tajam dari ekspektasi penurunan suku bunga sebanyak enam kali atau bahkan lebih di awal tahun ini.

Bahkan para pelaku pasar juga mulai mempertimbangkan kemungkinan tidak adanya sama sekli oenurunan suku bunga di tahun ini

Di pasar komoditas, harga emas naik pada hari Jumat dan mencatatkan kenaikan mingguan selama lima kali beruntun.

Harga emas di prediksi masih berpotensi bergerak dalam trend naik (uptrend) di dorong oleh permintaan safe-haven akibat ketakutan mengenai aksi saling membalas serangan antara Israel dan Iran di tambah lagi dengan peningkataan permintaan dari Tiongkok serta ketidakpastian seputar ekonomi global.

Harga minyak mentah turun sekitar 3% minggu lalu di tengah ketegangan antara Israel dan Iran. Pelaku pasar melihat risiko yang terbatas bahwa serangan balasan oleh Israel ke wilayah Iran akan memicu perluasan konflik yang dapat menyebabkan gangguan pada pasokan minyak mentah global.


Berita

PT Dian Swastatika Tbk (DSSA) mencatatkan laba bersih sebesar USD 426.17 juta di tahun 2023.

PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mencatatkan laba bersih sebesar USD 4.15 juta di tahun 2023.

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 78% menjadi IDR 73.20 miliardi kuartal I 2024.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

ADMR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1385
Target Price 1 : 1450
Target Price 2 : 1500
Stop Loss : 1320

JSMR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 5350
Target Price 1 : 5675
Target Price 2 : 5825
Stop Loss : 5025

MARK
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 760
Target Price 1 : 800
Target Price 2 : 825
Stop Loss : 720


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
🗞 Update News 22 April, 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menyiapkan belanja modal sebesar IDR 1.4 triliun sampai IDR 2 triliun untuk tahun ini.

Per 31 Desember 2023 PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) membukukan laba sebesar IDR 1.23 triliun. Raihan ini naik sebanyak 17.08%.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 603.445.814 saham dengan nominal IDR 25 per saham. S

Kementerian BUMN menyatakan bahwa sebanyak hingga 20% saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) siap dilepas ke investor strategis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat likuiditas perseroan.
🗞 Update News 22 April, 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia mencapai USD 22.43 miliar pada Maret 2024, turun 4.19 % dibandingkan Maret tahun lalu. Adapun total ekspor pada periode Januari-Maret 2024 mencapai USD 62.20 miliar atau turun 7.25%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Hari/Tanggal: 22 April 2024
Waktu: 13:00 - 14:00 WIB
Topik: Deep Talk with MARK ( PT Mark Dynamics Indonesia Tbk )
Daftar Sekarang: bit.ly/DeepTalkMARK220424
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 22 April 2024

Di pimpin oleh Hang Seng (+1.87%), indeks saham di Asia sore ini Senin (22/4) mayoritas di tutup menguat dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0.83% setelah anjlok 1.8% hari Jumat lalu.

Sentimen pasar membaik seiring redanya kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan di Timur -Tengah serta antisipasi rilis data inflasi AS, dalam kasus ini Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, pada hari Jumat yang akan datang serta rilis Laporan Keuangan dari sejumlah perusahaan raksasa di sektor Teknologi.

Data PCE Price Index ini dapat memainkan peranan penting dalam proses penentuan suku bunga acuan dan menyusul data inflasi atau Consumer Price Index (CPI) AS yang dalam tiga bulan terakhir ini keluar lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Kekecewaan terhadap data CPI telah merusak harapan mengenai pemangkasan suku bunga acuan di bulan Juni sehingga memaksa pelaku pasar untuk mengurangi jumlah penurunan suku bunga yang akan di lakukan bank sentral AS (Federal Reserve) tahun ini.

Rilis data PCE Price Index ini juga akan di susul oleh pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve tanggal 1-2 Mei yang akan datang.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah dan emas bergerak turun seiring dengan meredanya ketakutan bahwa konflik di Timur-Tengah akan berubah menjadi perang yang lebih luas. Iran pada hari Jumat telah mengatakan tidak berencana membalas serangan drone Israel ke dalam wilayahnya.

Di Asia, sesuai dengan ekspektasi pasar, bank sentral Tiongkok (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan untuk menentukan suku bunga pinjaman bank selama bulan April.

Suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 Tahun yang merupakan suku bunga acuan bagi kredit rumah tangga dan kredit korporasi di pertahankan di 3.45%.

Suku bunga LPR bertenor 5 tahun yang merupakan suku bunga acuan bagi suku bunga KPR di pertahankan di 3.95% setelah di pangkas sebesar 25 bps bulan Februari lalu.

Kedua suku bunga ini secara historis berada di level tertendahnya, indikasi bahwa Pemerintah Tiongkok terus berupaya menopang pemulihan ekonomi menyusul pelemahan aktifitas ekonomi di bulan Maret akibat tantangan yang berasal dari sektor property, risiko deflasi dan rapuhnya kinerja Ekspor-Impor.

Dari dalam negeri, surplus Neraca Perdagangan Indonesia naik menjadi USD4.47 miliar di bulan Maret dari USD2.83 milyar tahun lalu. Ini adalah surplus terbesar sejak Februari 2023.

Ekspor merosot 4.19% Y/Y, memperpanjang kontraksi menjadi sepuluh bulan beruntun namun dengan laju yang paling lambat.

Impor anjlok 12.76% Y/Y, penurunan pertama untuk tahun ini dan merupakan laju penurunan tercepat dalam tujuh bulan terakhir.


📌 Statistik
IHSG: 7,073.8 | -13.5 poin | (-0.19%)
Volume (Shares) : 20.0 Billion
Total Value (IDR) : 11.9 Trillion
Market Cap (IDR) : 11,685.8 Trillion
Saham naik : 272
Saham turun : 306

📊 Sektor Penekan IHSG (Bloomberg)
Energy : -3.35 poin
Infrastructure : -1.59 poin
Cyclical : -0.67 poin

Top Gainers:
NFCX : 1,400| +280 | +25.00%
MKPI : 28,100| +200 | +0.72%
INKP : 9,850 | +200 | +2.07%
CITA : 2,180 | +185 | +9.27%
BBSI : 4,670| +170| +3.78%

Top Losers:
BREN : 7,625| -500 | -6.15%
ISAT : 10,300 | -300 | -2.83%
LPPF : 1,505 | -280 | -15.69%
HILL : 1,015 | -280 | -21.62%
BYAN : 18,925 | -175 | -0.92%


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Phillip Sekuritas Indonesia Research
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩 Market Review 22 April 2024 Di pimpin oleh Hang Seng (+1.87%), indeks saham di Asia sore ini Senin (22/4) mayoritas di tutup menguat dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0.83% setelah anjlok 1.8% hari Jumat lalu.…
👉🏻 Net Foreign Sell (RG): 1.08 Tn

Top 5 net buy asing RG:
BMRI : +95.81 B
TPIA : +38.42 B
ANTM : +29.52 B
BBNI : +27.49 B
NCKL : +24.77 B

Top 5 net sell asing RG:
BBCA : -612.10 B
BBRI : -451.97 B
TLKM : -99.41 B
UNTR : -37.35 B
AMMN : -35.26 B

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Selamat pagi😁 

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar  
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi855
Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (23 April 2024)
*Bullish*
Support: 7,025; Resistance: 7,125

Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (23/4) mayoritas di buka menguat mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di maman S&P 500 dan NASFDAQ menghentikan penurunan selama enam hari beruntun di dorong oleh optimisme bahwa perusahaan raksasa di sektor Teknologi mampu mencatatkan laba sesuai ekspektasi pasar.

Minggu ini memang adalah minggu yang sibuk bagi investor karena rilis laporan keuangan 1Q24 dari sejumlah korporasi akan memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sekitar 180 perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 (mewakili lebih dari 40% nilai kapitalisasi pasar indeks S&P 500) di jadwalkan merilis laporan keuangan mereka, termasuk juga beberapa emiten yang terkenal dengan sebutan Magnificent Seven seperti Tesla, Meta Platforms, Alphabet dan Microsoft.

Selain itu, investor juga mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk terbaru mengenai kapan bank sentral AS (Federal Reserve) kemungkinan besar akan mulai memangkas suku bunga acuan.

Minggu ini, investor akan fokus pada rilis data Penjualan Rumah Baru (New Home Sales) pada hari Selasa, Pesanan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) pada hari Rabu, Produk Domestik Bruto (PDB) 1Q24 pada hari Kamis dan Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index pada hari Jumat.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun stabil di 4.62% menjelang acara lelang yang akan menguji permintaan investor setelah yield naik ke level tertingginya di 2024.

Minggi ini, Kementerian Keuangan AS di jadwalkan melakukan emisi surat utang Pemerintah AS (US Treasuries) senilai USD183 miliar yang di bagi menjadi USD69 miliar dalam bentuk US Treasury Note bertenor 2 Tahun (Selasa), USD70 miliar dalam bentuk US Treasury Note bertenor 5 Tahun (Rabu) dan USD44 miliar dalam bentuk US Treasury Note bertenor 7 Tahun (Kamis).

Di Asia, investor mencerna rilis data Producer Price Index (PPI) Korea Selatan yang naik 1.6% Y/Y di bulan Maret, lebih tinggi dari kenaikan 1.5% Y/Y di bulan sebelumnya.

Selain itu, menurut perhitungan awal (Flash), data Judo Bank Composite PMI Australia naik ke level 53.6 di bulan April dari level 53.3 dengan Judo Bank Flash Manufacturing PMI Australia naik ke level 49.9 dari level 47.3 di bulan Maret sementara data Judo Bank Services PMI Australia merosot ke level 54.2 dari level 54.4.

Di Jepang, menurut perhitungan awal (Flash), data au Jibun Bank Composite PMI naik le level 52.6 di bulan April dari level 51.7 pada bulan sebelumnya dengan data Jibun Bank Manufacturing PMI naik level 49.9 dari level 48.2 sementara data au Jibun Bank Services PMI naik ke level 544.6 dari level 54.1.


Berita

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 11.7% yoy menjadi IDR 12.9 triliun pada kuartal I-2024.

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) membukukan laba bersih sebesar IDR 32.81 miliar pada kuartal I 2024.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 228% yoy menjadi USD 10.21 juta pada kuartal I-2024.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

PNLF
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 294
Target Price 1 : 324
Target Price 2 : 336
Stop Loss : 270

INDF
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 6125
Target Price 1 : 6250
Target Price 2 : 6325
Stop Loss : 6000

TOTL
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 466
Target Price 1 : 492
Target Price 2 : 535
Stop Loss : 444


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Hari/Tanggal: 23 April 2024
Waktu: 12:00 - 13:00 WIB
Topik: #2 Support & Resistance: Batu Pijakan untuk Bergerak ke Depan
Daftar Sekarang: bit.ly/KelasTeknikal230404