*⚠️ Update July 9, 2024:*
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 Unsuspend: -
* 🟡 UMA: *NFCX*
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 Unsuspend: -
* 🟡 UMA: *NFCX*
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (9 July 2024)
*Bullish*
Support: 7,140; Resistance: 7,370
Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (9/7) di buka menguat menjekang riois data Indeks Keprcayaan Bisnis (Business Confidence Index) dan Indeks Kepercayaan Konsumen (Consumer Confidence Index) Australia.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutuo beragam (mixed) dengan DJIA turun tipis pad saat S&P 500 dan NASDAQ di tutup di level tertinggi terbarunya. Bagi NASDAQ, ini adalah pemecahan rekor penutupan tertinggi selama lima hari beruntun sementara bagi S&P 500 ini adalah pemecahan rekor penutupan tertinggi selama empat hari beruntun.
Investor menunggu rilis data Inflasi AS, tepatnya data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen (IHP) atau Producer Price Index (PPI) pada hari Jumat.
Inflasi Utama (Headline CPI) di perkirakan hanya naik 3.1% Y/Y di bulan Juni, melambat dari 3.3% Y/Y di bulan Mei. Inflasi Inti (Core CPI) di ramal akan naik 3.4% Y/Y di bulan Juni, tidak berubah dari laju kenaikan di bulan sebelumnya.
Inflasi di tingkat produsen (PPI) di proyeksikan naik 2.4% Y/Y menyusl kenaikan 2.2% Y/Y di buoan Mei. Core PPI di perkirakan tidak akan brubah atau sama dengan kenaikan 2.3% Y/Y di bulan Mei.
Data CPI dan PPI terkini ini akan membantu memberi informasi kepada bank sentral AS (Federal Reserve) dan investor mengenai arah pergerakan suku bunga di sisa tahun ini.
Investor khawatir terlalu lama menunda pemangkasan suku bunga acuan dapat merusak pasar tenaga kerja dan mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.
Petunjuk mengenai arah suku bunga juga akan di peroleh investor dari keterangan ketua Federal Reserve Jerome Powell minggu ini di depan lembaga legislatif AS dalam rangka paparan terkini paruh waktu mengenai kebijakan moneter.
Pertama, Powell akan berbicara di depan Komite Perbankan DPD AS (Senate Banking Committee) pada hari Selasa di susul kemudian dengan penampilan di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS (House Financial Services Committee) pada hari Rabu.
Dari sisi korporasi, investor akan mengantisipasi tibanya musim laporan keuangan (earnings season) 2Q24 yang di awali dengan rilis laporan keuangan oleh sejumlah bank besar di AS seperti JPMorgan, Wells Fargo dan Citigroup sebelum pasar saham AS buka pada hari Jumat.
*News*
PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) akan membagikan dividen tunai sebesar IDR 163.2 miliar.
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) akan membagikan dividen tunai sebesar IDR 463.36 miliar.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menawarkan obligasi senilai IDR 1 triliun.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
SIDO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 755
Target Price 1 : 780
Target Price 2 : 800
Stop Loss : 730
CTRA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1195
Target Price 1 : 1280
Target Price 2 : 1315
Stop Loss : 1120
SMGR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 4120
Target Price 1 : 4540
Target Price 2 : 4750
Stop Loss : 3710
Sell on Strength (SOS)
MTEL: July 4, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 700 (+5.90%)
TINS: July 2, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 1335 (+14.20%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Prediksi IHSG (9 July 2024)
*Bullish*
Support: 7,140; Resistance: 7,370
Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (9/7) di buka menguat menjekang riois data Indeks Keprcayaan Bisnis (Business Confidence Index) dan Indeks Kepercayaan Konsumen (Consumer Confidence Index) Australia.
Indeks saham utama di Wall Street semalam di tutuo beragam (mixed) dengan DJIA turun tipis pad saat S&P 500 dan NASDAQ di tutup di level tertinggi terbarunya. Bagi NASDAQ, ini adalah pemecahan rekor penutupan tertinggi selama lima hari beruntun sementara bagi S&P 500 ini adalah pemecahan rekor penutupan tertinggi selama empat hari beruntun.
Investor menunggu rilis data Inflasi AS, tepatnya data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen (IHP) atau Producer Price Index (PPI) pada hari Jumat.
Inflasi Utama (Headline CPI) di perkirakan hanya naik 3.1% Y/Y di bulan Juni, melambat dari 3.3% Y/Y di bulan Mei. Inflasi Inti (Core CPI) di ramal akan naik 3.4% Y/Y di bulan Juni, tidak berubah dari laju kenaikan di bulan sebelumnya.
Inflasi di tingkat produsen (PPI) di proyeksikan naik 2.4% Y/Y menyusl kenaikan 2.2% Y/Y di buoan Mei. Core PPI di perkirakan tidak akan brubah atau sama dengan kenaikan 2.3% Y/Y di bulan Mei.
Data CPI dan PPI terkini ini akan membantu memberi informasi kepada bank sentral AS (Federal Reserve) dan investor mengenai arah pergerakan suku bunga di sisa tahun ini.
Investor khawatir terlalu lama menunda pemangkasan suku bunga acuan dapat merusak pasar tenaga kerja dan mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.
Petunjuk mengenai arah suku bunga juga akan di peroleh investor dari keterangan ketua Federal Reserve Jerome Powell minggu ini di depan lembaga legislatif AS dalam rangka paparan terkini paruh waktu mengenai kebijakan moneter.
Pertama, Powell akan berbicara di depan Komite Perbankan DPD AS (Senate Banking Committee) pada hari Selasa di susul kemudian dengan penampilan di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS (House Financial Services Committee) pada hari Rabu.
Dari sisi korporasi, investor akan mengantisipasi tibanya musim laporan keuangan (earnings season) 2Q24 yang di awali dengan rilis laporan keuangan oleh sejumlah bank besar di AS seperti JPMorgan, Wells Fargo dan Citigroup sebelum pasar saham AS buka pada hari Jumat.
*News*
PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) akan membagikan dividen tunai sebesar IDR 163.2 miliar.
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) akan membagikan dividen tunai sebesar IDR 463.36 miliar.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menawarkan obligasi senilai IDR 1 triliun.
*Technical Recommendations* (Swing Trading)
SIDO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 755
Target Price 1 : 780
Target Price 2 : 800
Stop Loss : 730
CTRA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1195
Target Price 1 : 1280
Target Price 2 : 1315
Stop Loss : 1120
SMGR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 4120
Target Price 1 : 4540
Target Price 2 : 4750
Stop Loss : 3710
Sell on Strength (SOS)
MTEL: July 4, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 700 (+5.90%)
TINS: July 2, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 1335 (+14.20%)
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
🗞 Update News 9 July 2024
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menghabiskan biaya eksplorasi IDR 129.9 miliar untuk daerah Banyuwangi, Maluku Barat Daya, dan Gorontalo.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menghabiskan dana senilai IDR 41.61 miliar untuk buyback di harga rata-rata IDR 262/lembar.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah memperoleh kontrak baru sebesar IDR 10.2 triliun
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menghabiskan biaya eksplorasi IDR 129.9 miliar untuk daerah Banyuwangi, Maluku Barat Daya, dan Gorontalo.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menghabiskan dana senilai IDR 41.61 miliar untuk buyback di harga rata-rata IDR 262/lembar.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah memperoleh kontrak baru sebesar IDR 10.2 triliun
PT Japfa Comfeed Tbk - JPFA.IJ
A Breath of Fresh Air
Rating: BUY
Target price: IDR 1,700
Key Highlight:
Revenue increased by 18.41% YoY in the same period last year. Gross Profit increased by 92.22% YoY as Cost of Revenue rose 9.31% YoY. In the first quarter of 2024, JPFA managed to turn things around from an operational loss to an operational profit. In the bottom line, Net Income increased to IDR 72 billion in 1Q24.
In 2024, the Indonesian poultry industry will experience positive changes following the election. The new president has initiated a program to establish Indonesia as a food barn country.
Fluctuations in corn and SBM prices significantly impact the company's profitability.
We remain positive on the long-term prospect of the poultry sector, as the new government policy for free lunch and food barn policy.
We maintain our Buy rating on JPFA with an increase in target price to IDR 1,700 per share (+9.34% potential upside).
Full Report: https://bit.ly/JPFA_Equity_09072024
Equity Analyst
Marvin Lievincent | marvin@phillip.co.id
========================================================
Talk to Us. Talk to Phillip.
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900 www.poems.co.id
A Breath of Fresh Air
Rating: BUY
Target price: IDR 1,700
Key Highlight:
Revenue increased by 18.41% YoY in the same period last year. Gross Profit increased by 92.22% YoY as Cost of Revenue rose 9.31% YoY. In the first quarter of 2024, JPFA managed to turn things around from an operational loss to an operational profit. In the bottom line, Net Income increased to IDR 72 billion in 1Q24.
In 2024, the Indonesian poultry industry will experience positive changes following the election. The new president has initiated a program to establish Indonesia as a food barn country.
Fluctuations in corn and SBM prices significantly impact the company's profitability.
We remain positive on the long-term prospect of the poultry sector, as the new government policy for free lunch and food barn policy.
We maintain our Buy rating on JPFA with an increase in target price to IDR 1,700 per share (+9.34% potential upside).
Full Report: https://bit.ly/JPFA_Equity_09072024
Equity Analyst
Marvin Lievincent | marvin@phillip.co.id
========================================================
Talk to Us. Talk to Phillip.
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900 www.poems.co.id
🗞 Update News 9 July 2024
Tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan nikel ore bisa mencapai 1.5 juta ton hingga 1.6 juta ton
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menyampaikan bahwa kembali meraih kontrak pengiriman batubara ke Vietnam, memiliki potensi nilai kontrak hingga USD 22.51 juta.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar IDR 76.437 triliun hingga Mei 2024, setara 46.33% dari total kuota KUR BRI untuk tahun 2024.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana menerbitkan obligasi sebanyak IDR 9.88 triliun di tahun 2025.
PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan kenaikan penjualan batubara sekitar 6.5% menjadi 1.2 juta metrik ton pada Juni 2024.
Tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan nikel ore bisa mencapai 1.5 juta ton hingga 1.6 juta ton
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menyampaikan bahwa kembali meraih kontrak pengiriman batubara ke Vietnam, memiliki potensi nilai kontrak hingga USD 22.51 juta.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar IDR 76.437 triliun hingga Mei 2024, setara 46.33% dari total kuota KUR BRI untuk tahun 2024.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana menerbitkan obligasi sebanyak IDR 9.88 triliun di tahun 2025.
PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan kenaikan penjualan batubara sekitar 6.5% menjadi 1.2 juta metrik ton pada Juni 2024.
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 9 July 2024
Indeks saham di Asia sore ini, Selasa (9/7), mayoritas ditutup menguat dengan Nikkei 225 (+1.96%) berakhir di 41,580 setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi terbaru di 41,769. Kenaikan ini terjadi menjelang keterangan Ketua Bank Sentral AS (Federal Reserve), Jerome Powell, di depan Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu yang akan memberikan petunjuk mengenai kapan suku bunga acuan akan diturunkan.
Federal Reserve telah menahan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) di level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sebagai upaya untuk menjinakkan inflasi. Tujuan utama Federal Reserve adalah menekan inflasi kembali turun ke target jangka panjangnya, 2.0%, tanpa memperlambat pertumbuhan ekonomi atau memberi pukulan telak pada pasar tenaga kerja.
Pertumbuhan ekonomi AS telah melambat tahun ini namun masih relatif kuat di tengah solidnya pasar tenaga kerja dan belanja konsumen. Sementara inflasi memang masih membebani konsumen, inflasi telah turun tajam dari puncaknya dua tahun lalu. Penurunan laju inflasi tampak tertahan di sekitar 3% sehingga memicu sikap waspada dari Federal Reserve dan mengikis ekspektasi mengenai antisipasi jumlah pemangkasan suku bunga tahun ini.
Setelah bertahun-tahun fokus pada inflasi, para pejabat tinggi Federal Reserve sekarang semakin mengalihkan perhatian mereka pada pasar tenaga kerja yang belakangan ini mulai memperlihatkan pelemahan meskipun secara umum masih dalam kondisi ketat.
Dari sisi makroekonomi, data Westpac Consumer Sentiment Index Australia turun ke level 82.7 di bulan Juli, terendah dalam enam bulan, dari level 83.6 di bulan Juni. Sementara itu, data NAB Business Confidence Index melonjak ke level +4.0 di bulan Juni, tertinggi sejak Januari 2023, dari level -2.0 di bulan sebelumnya.
Dari dalam negeri, Penjualan Ritel tumbuh 2.1% Y/Y di bulan Mei, pulih dari penurunan 2.7% Y/Y di bulan sebelumnya. Ini adalah pertumbuhan positif Penjualan Ritel keempat di tahun ini yang didorong oleh penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Pemerintah.
📌 Statistik
IHSG: 7,269.801 | +18.824 poin | (+0.26%)
Volume (Shares) : 17.010 Billion
Total Value (IDR) : 11.015 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,451.145 Trillion
Saham naik : 295
Saham turun : 255
📊 Sektor Penguat
Finansial : +19.74 poin
Industrial : +11.02 poin
Infrastructure : +4.84 poin
Top Gainers:
DSSA :280,000| +5000| +1.82%
NFCX : 2,740 | +220 | +8.73%
BBNI : 4,860 | +190 | +4.07%
BMRI : 6,375 | +150 | +2.41%
MAPB : 1,950 | +125 | +6.85%
Top Losers:
ITMG :25,525 | -475 | -1.83%
UNTR :23,675 | -325 | -1.35%
INDF : 5,950 | -250 | -4.03%
BREN : 9,950 | -225 | -2.21%
GEMS : 7,425 | -225 | -2.94%
👉🏻 Net Foreign Buy (RG): 166.18 B
Top 5 net buy asing RG:
BBCA : +293.34 B
BBRI : +182.01 B
BMRI : +96.61 B
AMMN : +40.72 B
ADRO : +37.24 B
Top 5 net sell asing RG:
ASII : -173.12 B
BBNI : -82.31 B
ICBP : -56.93 B
INCO : -46.35 B
SMGR : -41.87 B
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Market Review 9 July 2024
Indeks saham di Asia sore ini, Selasa (9/7), mayoritas ditutup menguat dengan Nikkei 225 (+1.96%) berakhir di 41,580 setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi terbaru di 41,769. Kenaikan ini terjadi menjelang keterangan Ketua Bank Sentral AS (Federal Reserve), Jerome Powell, di depan Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu yang akan memberikan petunjuk mengenai kapan suku bunga acuan akan diturunkan.
Federal Reserve telah menahan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) di level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sebagai upaya untuk menjinakkan inflasi. Tujuan utama Federal Reserve adalah menekan inflasi kembali turun ke target jangka panjangnya, 2.0%, tanpa memperlambat pertumbuhan ekonomi atau memberi pukulan telak pada pasar tenaga kerja.
Pertumbuhan ekonomi AS telah melambat tahun ini namun masih relatif kuat di tengah solidnya pasar tenaga kerja dan belanja konsumen. Sementara inflasi memang masih membebani konsumen, inflasi telah turun tajam dari puncaknya dua tahun lalu. Penurunan laju inflasi tampak tertahan di sekitar 3% sehingga memicu sikap waspada dari Federal Reserve dan mengikis ekspektasi mengenai antisipasi jumlah pemangkasan suku bunga tahun ini.
Setelah bertahun-tahun fokus pada inflasi, para pejabat tinggi Federal Reserve sekarang semakin mengalihkan perhatian mereka pada pasar tenaga kerja yang belakangan ini mulai memperlihatkan pelemahan meskipun secara umum masih dalam kondisi ketat.
Dari sisi makroekonomi, data Westpac Consumer Sentiment Index Australia turun ke level 82.7 di bulan Juli, terendah dalam enam bulan, dari level 83.6 di bulan Juni. Sementara itu, data NAB Business Confidence Index melonjak ke level +4.0 di bulan Juni, tertinggi sejak Januari 2023, dari level -2.0 di bulan sebelumnya.
Dari dalam negeri, Penjualan Ritel tumbuh 2.1% Y/Y di bulan Mei, pulih dari penurunan 2.7% Y/Y di bulan sebelumnya. Ini adalah pertumbuhan positif Penjualan Ritel keempat di tahun ini yang didorong oleh penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Pemerintah.
📌 Statistik
IHSG: 7,269.801 | +18.824 poin | (+0.26%)
Volume (Shares) : 17.010 Billion
Total Value (IDR) : 11.015 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,451.145 Trillion
Saham naik : 295
Saham turun : 255
📊 Sektor Penguat
Finansial : +19.74 poin
Industrial : +11.02 poin
Infrastructure : +4.84 poin
Top Gainers:
DSSA :280,000| +5000| +1.82%
NFCX : 2,740 | +220 | +8.73%
BBNI : 4,860 | +190 | +4.07%
BMRI : 6,375 | +150 | +2.41%
MAPB : 1,950 | +125 | +6.85%
Top Losers:
ITMG :25,525 | -475 | -1.83%
UNTR :23,675 | -325 | -1.35%
INDF : 5,950 | -250 | -4.03%
BREN : 9,950 | -225 | -2.21%
GEMS : 7,425 | -225 | -2.94%
👉🏻 Net Foreign Buy (RG): 166.18 B
Top 5 net buy asing RG:
BBCA : +293.34 B
BBRI : +182.01 B
BMRI : +96.61 B
AMMN : +40.72 B
ADRO : +37.24 B
Top 5 net sell asing RG:
ASII : -173.12 B
BBNI : -82.31 B
ICBP : -56.93 B
INCO : -46.35 B
SMGR : -41.87 B
Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
Zoom
Join our Cloud HD Video Meeting
Zoom is the leader in modern enterprise cloud communications.
🖼 Selamat pagi😁,
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.
Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
*⚠️ Update July 10, 2024:*
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 Unsuspend: -
* 🟡 UMA: *KPIG*
* 🔴 Suspend: -
* 🟢 Unsuspend: -
* 🟡 UMA: *KPIG*