﷽
💦💧🚰 AMALAN RINGAN SEORANG MUKMIN, KETIKA DIJAGA AKAN MEMUDAHKANNYA MASUK KE DALAM JANNAH
▫️▫️▫️
• Rasulullah ﷺ bersabda,
«...ولا يحافظ على الوضوء إلا مؤمن»
❝... Dan tidak akan menjaga wudhu kecuali seorang mukmin.❞
✒️ [H.R Ahmad (5/276 - 277), Ibnu Majah (277 - 278 - 279), Ath-Thabarāni dalam (Ash-Shaghir hlm. 4) dan selain mereka, dari jalur beberapa sahabat, yaitu Tsauban, Abdullah bin Amer, dan Abu Umamah radhiyallahu 'anhum, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwā' Al-Ghalil]
• Dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahu 'anhu berkata,
Suatu pagi, Rasulullah ﷺ pernah memanggil Bilal bin Rabah radhiyallahu 'anhu, lantas berkata kepadanya,
«يا بلال بم سبقتني إلى الجنة ما دخلت الجنة قط إلا سمعت خشخشتك أمامي»
❝Wahai Bilal! Apa yang membuatmu mendahului Aku ke dalam Jannah?
Tidaklah Aku masuk ke dalam Jannah kecuali pasti Aku mendengar suara dentingan telapakmu di depanku.❞
Kemudian Rasulullah ﷺ menceritakan,
«إني دخلت البارحة الجنة فسمعت خشخشتك فأتيت على قصر من ذهب مرتفع مشرف فقلت: "لمن هذا القصر؟" قالوا: "لرجل من العرب". قلت: "أنا عربي، لمن هذا القصر؟". قالوا: "لرجل من المسلمين من أمة محمد". قلت: "فأنا محمد، لمن هذا القصر؟". قالوا: "لعمر بن الخطاب"».
❝Tadi malam Aku masuk ke dalam Jannah, aku pun mendengar suara hentakan kakimu, lalu Aku menghampiri sebuah istana dari emas yang menjulang tinggi di dataran tinggi, Aku pun bertanya: "Milik siapa istana ini?". Mereka menjawab: "Milik seorang dari kalangan Arab". Aku pun mengatakan: "Aku pun orang Arab, milik siapa istana ini?". Mereka menjawab: "Milik seorang pria dari kalangan muslimin dari umat Muhammad ﷺ". Maka Aku berkata: "Akulah Muhammad, siapa pemilik istana ini?". Mereka akhirnya menjawab: "Milik Umar bin Al-Khattab".❞
Rasulullah ﷺ berkata kepada Umar,
«لولا غيرتك يا عمر لدخلت القصر».
فقال: "يا رسول الله ما كنت لأغار عليك".
❝Kalau bukan karena rasa cemburumu wahai Umar, pasti Aku akan masuk ke dalam istana tersebut.❞
Umar radhiyallahu 'anhu menjawab,
“Yaa Rasulullah! Tidaklah pantas bagiku untuk cemburu terhadapmu.”
Kemudian Buraidah radhiyallahu 'anhu melanjutkan,
وقال لبلال: «بم سبقتني إلى الجنة؟». قال: "ما أحدثت إلا توضأت وصليت ركعتين". فقال رسول الله ﷺ: «بهذا».
Rasulullah lalu berkata kepada Bilal,
❝Dengan cara apa kamu mendahuluiku ke dalam Jannah?❞
Bilal radhiyallahu 'anhu menjawab,
“Aku tidak berhadats¹ kecuali pasti aku berwudhu dan shalat dua rakaat.”
Maka Rasulullah ﷺ mengatakan,
❝Ternyata dengan sebab ini.❞
➖➖➖
¹ Seorang yang berhadats adalah ketika dia buang air kecil dan besar, dan semua pembatal wudhu.
✒️ [H.R Ahmad (5/354) dan 5/360) dan juga At-Tirmidzi (10/174), dishahihkan oleh Al-'Allamah Muqbil al-Wādi'i dalam Ash Shahihul Musnad no. 159]
▪️Dalam hadits Buraidah di atas terdapat faidah:
✓ Keutamaan sahabat Nabi.
✓ Keutamaan secara khusus bagi Bilal bin Rabah dan Umar bin Al-Khattab.
✓ Keutamaan amalan wudhu dan shalat dua raka'at setelahnya, dan ketika diamalkan dengan ikhlas akan mengantarkan seorang kepada Jannah, sebagaimana dalam hadits Humran maula 'Utsman yang muttafaq 'alaih.
• Syaikhul Islam rahimahullah menegaskan,
الـوضـوء سِـرٌّ بيـن الـعبـدِ وبيـن الله عـزَّوجـلًّ، وقـد ينتقض وضـوءه ولا يـدري به أحـد، فـإذا حافظ عليه لـم يحافـظ عليـه إلَّا لله سبحانـه، ومَـن كان كـذلك لا يكون إلَّا مُؤمنًا
“Amalan wudhu merupakan rahasia antara seorang hamba dengan Allah 'azza wa jalla, bisa saja wudhu seorang sudah batal namun tiada yang menyadarinya, maka ketika dia menjaganya, pasti dia tidaklah menjaganya melainkan hanya karena Allah, dan siapapun yang demikian keadaannya, tidak ada selain seorang mukmin.”
✒️ [Majmū' Al-Fatāwa 18/261]
▫️▫️▫️
#wudhu
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
💦💧🚰 AMALAN RINGAN SEORANG MUKMIN, KETIKA DIJAGA AKAN MEMUDAHKANNYA MASUK KE DALAM JANNAH
▫️▫️▫️
• Rasulullah ﷺ bersabda,
«...ولا يحافظ على الوضوء إلا مؤمن»
❝... Dan tidak akan menjaga wudhu kecuali seorang mukmin.❞
✒️ [H.R Ahmad (5/276 - 277), Ibnu Majah (277 - 278 - 279), Ath-Thabarāni dalam (Ash-Shaghir hlm. 4) dan selain mereka, dari jalur beberapa sahabat, yaitu Tsauban, Abdullah bin Amer, dan Abu Umamah radhiyallahu 'anhum, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwā' Al-Ghalil]
• Dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahu 'anhu berkata,
Suatu pagi, Rasulullah ﷺ pernah memanggil Bilal bin Rabah radhiyallahu 'anhu, lantas berkata kepadanya,
«يا بلال بم سبقتني إلى الجنة ما دخلت الجنة قط إلا سمعت خشخشتك أمامي»
❝Wahai Bilal! Apa yang membuatmu mendahului Aku ke dalam Jannah?
Tidaklah Aku masuk ke dalam Jannah kecuali pasti Aku mendengar suara dentingan telapakmu di depanku.❞
Kemudian Rasulullah ﷺ menceritakan,
«إني دخلت البارحة الجنة فسمعت خشخشتك فأتيت على قصر من ذهب مرتفع مشرف فقلت: "لمن هذا القصر؟" قالوا: "لرجل من العرب". قلت: "أنا عربي، لمن هذا القصر؟". قالوا: "لرجل من المسلمين من أمة محمد". قلت: "فأنا محمد، لمن هذا القصر؟". قالوا: "لعمر بن الخطاب"».
❝Tadi malam Aku masuk ke dalam Jannah, aku pun mendengar suara hentakan kakimu, lalu Aku menghampiri sebuah istana dari emas yang menjulang tinggi di dataran tinggi, Aku pun bertanya: "Milik siapa istana ini?". Mereka menjawab: "Milik seorang dari kalangan Arab". Aku pun mengatakan: "Aku pun orang Arab, milik siapa istana ini?". Mereka menjawab: "Milik seorang pria dari kalangan muslimin dari umat Muhammad ﷺ". Maka Aku berkata: "Akulah Muhammad, siapa pemilik istana ini?". Mereka akhirnya menjawab: "Milik Umar bin Al-Khattab".❞
Rasulullah ﷺ berkata kepada Umar,
«لولا غيرتك يا عمر لدخلت القصر».
فقال: "يا رسول الله ما كنت لأغار عليك".
❝Kalau bukan karena rasa cemburumu wahai Umar, pasti Aku akan masuk ke dalam istana tersebut.❞
Umar radhiyallahu 'anhu menjawab,
“Yaa Rasulullah! Tidaklah pantas bagiku untuk cemburu terhadapmu.”
Kemudian Buraidah radhiyallahu 'anhu melanjutkan,
وقال لبلال: «بم سبقتني إلى الجنة؟». قال: "ما أحدثت إلا توضأت وصليت ركعتين". فقال رسول الله ﷺ: «بهذا».
Rasulullah lalu berkata kepada Bilal,
❝Dengan cara apa kamu mendahuluiku ke dalam Jannah?❞
Bilal radhiyallahu 'anhu menjawab,
“Aku tidak berhadats¹ kecuali pasti aku berwudhu dan shalat dua rakaat.”
Maka Rasulullah ﷺ mengatakan,
❝Ternyata dengan sebab ini.❞
➖➖➖
¹ Seorang yang berhadats adalah ketika dia buang air kecil dan besar, dan semua pembatal wudhu.
✒️ [H.R Ahmad (5/354) dan 5/360) dan juga At-Tirmidzi (10/174), dishahihkan oleh Al-'Allamah Muqbil al-Wādi'i dalam Ash Shahihul Musnad no. 159]
▪️Dalam hadits Buraidah di atas terdapat faidah:
✓ Keutamaan sahabat Nabi.
✓ Keutamaan secara khusus bagi Bilal bin Rabah dan Umar bin Al-Khattab.
✓ Keutamaan amalan wudhu dan shalat dua raka'at setelahnya, dan ketika diamalkan dengan ikhlas akan mengantarkan seorang kepada Jannah, sebagaimana dalam hadits Humran maula 'Utsman yang muttafaq 'alaih.
• Syaikhul Islam rahimahullah menegaskan,
الـوضـوء سِـرٌّ بيـن الـعبـدِ وبيـن الله عـزَّوجـلًّ، وقـد ينتقض وضـوءه ولا يـدري به أحـد، فـإذا حافظ عليه لـم يحافـظ عليـه إلَّا لله سبحانـه، ومَـن كان كـذلك لا يكون إلَّا مُؤمنًا
“Amalan wudhu merupakan rahasia antara seorang hamba dengan Allah 'azza wa jalla, bisa saja wudhu seorang sudah batal namun tiada yang menyadarinya, maka ketika dia menjaganya, pasti dia tidaklah menjaganya melainkan hanya karena Allah, dan siapapun yang demikian keadaannya, tidak ada selain seorang mukmin.”
✒️ [Majmū' Al-Fatāwa 18/261]
▫️▫️▫️
#wudhu
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah