💎💎💎 ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK
▫️▫️▫️
Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
فمن هداه الله سبحانه إلى الأخذ بالحق حيث كان ومع من كان، ولو كان مع من يبغضه ويعاديه، ورد الباطل مع من كان، ولو كان مع من يحبه ويواليه، فهو ممن هدى لما اختلف فيه من الحق.
“Maka barang siapa yang Allah beri petunjuk untuk menerima kebenaran di mana dan bersama siapa pun kebenaran itu, walaupun di sisi orang yang dia benci dan dia musuhi, begitu pula membantah kebatilan yang ada pada siapa pun, bahkan jika itu ada pada diri orang yang dia cintai dan dia loyal padanya, maka dia termasuk orang yang diberi petunjuk kepada sebuah kebenaran yang (manusia) perselisihkan.”
✒️ [Ash Shawā'iq Al Mursalah (2/516)]
▫️▫️▫️
#hidayah #petunjuk
#kebenaran_yang_diperselisihkan
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
فمن هداه الله سبحانه إلى الأخذ بالحق حيث كان ومع من كان، ولو كان مع من يبغضه ويعاديه، ورد الباطل مع من كان، ولو كان مع من يحبه ويواليه، فهو ممن هدى لما اختلف فيه من الحق.
“Maka barang siapa yang Allah beri petunjuk untuk menerima kebenaran di mana dan bersama siapa pun kebenaran itu, walaupun di sisi orang yang dia benci dan dia musuhi, begitu pula membantah kebatilan yang ada pada siapa pun, bahkan jika itu ada pada diri orang yang dia cintai dan dia loyal padanya, maka dia termasuk orang yang diberi petunjuk kepada sebuah kebenaran yang (manusia) perselisihkan.”
✒️ [Ash Shawā'iq Al Mursalah (2/516)]
▫️▫️▫️
#hidayah #petunjuk
#kebenaran_yang_diperselisihkan
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
🍃📨📬 MENERIMA AL-HAQ SEBAB MENDAPAT TAMBAHAN HIDAYAH
▫️▫️▫️
❒ Asy-Syaikh An-Nabil Zaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
فمن لم يقبل الحق ابتلاه الله بالباطل، أما من طلب الهداية من الله صادقا؛ فإن الله يوفقه لها ويعطيه ما سأل، كما قال وقوله الحق :
﴿وَٱلَّذِینَ ٱهۡتَدَوۡا۟ زَادَهُمۡ هُدࣰى وَءَاتَىٰهُمۡ تَقۡوَىٰهُمۡ﴾ [محمد ١٧]
“Maka orang yang tidak mau menerima Al-Haq, niscaya Allah akan menimpakan bala' kepadanya berupa (menerima) kebatilan. Adapun orang yang mencari hidayah dari Allah dengan jujur, niscaya Allah akan Memberikannya taufik kepada Al-Haq, dan Memberikannya apa yang dia minta. Sebagaimana Dia berfirman, dan firman-Nya adalah Al-Haq,
❝Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, maka Allah akan menambahkan petunjuk baginya, dan memberikan ketaqwaan kepadanya.❞”
(QS. Muhammad : 17)
✒️ [Al-Fawā-idul Jaliyyah Syarh Masā-ilil Jāhiliyyah, hlm. 47]
▫️▫️▫️
#menerima #alhaq #kebenaran #hidayah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
❒ Asy-Syaikh An-Nabil Zaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
فمن لم يقبل الحق ابتلاه الله بالباطل، أما من طلب الهداية من الله صادقا؛ فإن الله يوفقه لها ويعطيه ما سأل، كما قال وقوله الحق :
﴿وَٱلَّذِینَ ٱهۡتَدَوۡا۟ زَادَهُمۡ هُدࣰى وَءَاتَىٰهُمۡ تَقۡوَىٰهُمۡ﴾ [محمد ١٧]
“Maka orang yang tidak mau menerima Al-Haq, niscaya Allah akan menimpakan bala' kepadanya berupa (menerima) kebatilan. Adapun orang yang mencari hidayah dari Allah dengan jujur, niscaya Allah akan Memberikannya taufik kepada Al-Haq, dan Memberikannya apa yang dia minta. Sebagaimana Dia berfirman, dan firman-Nya adalah Al-Haq,
❝Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, maka Allah akan menambahkan petunjuk baginya, dan memberikan ketaqwaan kepadanya.❞”
(QS. Muhammad : 17)
✒️ [Al-Fawā-idul Jaliyyah Syarh Masā-ilil Jāhiliyyah, hlm. 47]
▫️▫️▫️
#menerima #alhaq #kebenaran #hidayah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
╔📚🌙●●● ════════════╗
𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇 𝐌 𝐀 𝐋 𝐀 𝐌
╚════════════ ●●●🌙📚╝
💎🔍☝️ HIDAYAH LEBIH BESAR DARIPADA REZEKI
▫️▫️▫️
Syaikhul Islam Ahmad bin 'Abdil Halim al-Harrani rahimahullah menegaskan,
الحاجة إلى الهدى أعظم من الحاجة إلى النصر والرزق؛ بل لا نسبة بينهما؛ لأنه إذا هدي كان من المتقين ﴿وَمَن یَتَّقِ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰا ٢ وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ﴾
“Kebutuhan terhadap hidayah lebih besar daripada kebutuhan terhadap pertolongan dan rezeki, bahkan tidak bisa dibandingkan antara keduanya; karena siapa pun ketika diberi hidayah, niscaya dia termasuk orang yang bertakwa, (sedangkan):
❝Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar untuknya. Dan Dia pasti akan memberikannya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka.❞
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)
✒️ [Majmū' al-Fatāwā, 14/39]
▫️▫️▫️
#hidayah #rezeki
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇 𝐌 𝐀 𝐋 𝐀 𝐌
╚════════════ ●●●🌙📚╝
💎🔍☝️ HIDAYAH LEBIH BESAR DARIPADA REZEKI
▫️▫️▫️
Syaikhul Islam Ahmad bin 'Abdil Halim al-Harrani rahimahullah menegaskan,
الحاجة إلى الهدى أعظم من الحاجة إلى النصر والرزق؛ بل لا نسبة بينهما؛ لأنه إذا هدي كان من المتقين ﴿وَمَن یَتَّقِ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰا ٢ وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ﴾
“Kebutuhan terhadap hidayah lebih besar daripada kebutuhan terhadap pertolongan dan rezeki, bahkan tidak bisa dibandingkan antara keduanya; karena siapa pun ketika diberi hidayah, niscaya dia termasuk orang yang bertakwa, (sedangkan):
❝Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar untuknya. Dan Dia pasti akan memberikannya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka.❞
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)
✒️ [Majmū' al-Fatāwā, 14/39]
▫️▫️▫️
#hidayah #rezeki
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
𝑴𝒊𝒏 𝑫𝒖𝒓𝒂𝒓 𝑨𝒍-𝑰𝒎𝒂𝒎 𝑰𝒃𝒏𝒊𝒍 𝑸𝒂𝒚𝒚𝒊𝒎 𝑹𝒂𝒉𝒊𝒎𝒂𝒉𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉
📌📋🔗 HIDAYAH HANYA BERASAL DARI WAHYU YANG ALLAH TURUNKAN
▫️▫️▫️
❐ Al-Imam Syamsud Dīn Muhammad bin Abi Bakr ad-Dimasyqi (w. 751 H) rahimahullah menegaskan,
وقال تعالى لرسوله ﷺ: ﴿قُلۡ إِن ضَلَلۡتُ فَإِنَّمَاۤ أَضِلُّ عَلَىٰ نَفۡسِیۖ وَإِنِ ٱهۡتَدَیۡتُ فَبِمَا یُوحِیۤ إِلَیَّ رَبِّیۤۚ إِنَّهُۥ سَمِیعࣱ قَرِیبࣱ﴾.
فهذا نص صريح في أن هدي الرسول ﷺ إنما يحصل بالوحي، فيا عجبا! كيف يحصل الهدى لغيره من الآراء والعقول المختلفة والأقوال المضطربة؟! ولكن ﴿۞مَن یَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِۖ وَمَن یُضۡلِلۡ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِیࣰّا مُّرۡشِدࣰا﴾ [الكهف ١٧]
“Dan Allah Ta'ala berfirman kepada Rasul-Nya,
❝Katakanlah (wahai Muhammad), Jika aku sesat maka aku sesat atas diriku, namun jika aku terbimbing hidayah, maka itu karena apa yang diwahyukan oleh Rabb-ku kepadaku, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat.❞ (QS. Saba : 50)
Maka ini merupakan dalil yang jelas bahwa hidayah Rasulullah ﷺ hanya akan diperoleh dengan wahyu. Alangkah mengherankannya! Bagaimana petunjuk untuk manusia diperoleh berasal dari asumsi, logika yang beraneka ragam, dan pernyataan yang goncang?! Tetapi,
❝Barang siapa yang Allah beri hidayah, maka dialah orang yang terbimbing hidayah, dan orang yang Dia sesatkan, engkau tidak akan mendapati untuknya penolong yang dapat membimbing.❞ (QS. Al-Kahfi : 17)
فأي ضلال أعظم من ضلال من زعم أن الهداية لا تحصل بالوحي ثم يحيل فيها على عقل فلان ورأي فلتان؟ وقول زيد وعمرو؟ ولقد عظمت نعمة الله على عبد عافاه من هذه البلية العظمى والمصيبة الكبرى والحمد لله رب العالمين.
Maka kesesatan mana lagi yang lebih besar daripada kesesatan orang yang mengklaim bahwa hidayah itu tidak dapat diperoleh dengan wahyu, lalu memalingkannya kepada logikanya si fulan, dan pendapat si falatan? Ucapan si Zaid dan Amer?
Sungguh betapa besar nikmat Allah atas seorang hamba yang Dia menjaganya dari bencana dahsyat dan musibah besar ini, segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam.”
✒️ [Ar-Risālah at-Tabūkiyyah, 45]
▫️▫️▫️
#hidayah #wahyu
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📌📋🔗 HIDAYAH HANYA BERASAL DARI WAHYU YANG ALLAH TURUNKAN
▫️▫️▫️
❐ Al-Imam Syamsud Dīn Muhammad bin Abi Bakr ad-Dimasyqi (w. 751 H) rahimahullah menegaskan,
وقال تعالى لرسوله ﷺ: ﴿قُلۡ إِن ضَلَلۡتُ فَإِنَّمَاۤ أَضِلُّ عَلَىٰ نَفۡسِیۖ وَإِنِ ٱهۡتَدَیۡتُ فَبِمَا یُوحِیۤ إِلَیَّ رَبِّیۤۚ إِنَّهُۥ سَمِیعࣱ قَرِیبࣱ﴾.
فهذا نص صريح في أن هدي الرسول ﷺ إنما يحصل بالوحي، فيا عجبا! كيف يحصل الهدى لغيره من الآراء والعقول المختلفة والأقوال المضطربة؟! ولكن ﴿۞مَن یَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِۖ وَمَن یُضۡلِلۡ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِیࣰّا مُّرۡشِدࣰا﴾ [الكهف ١٧]
“Dan Allah Ta'ala berfirman kepada Rasul-Nya,
❝Katakanlah (wahai Muhammad), Jika aku sesat maka aku sesat atas diriku, namun jika aku terbimbing hidayah, maka itu karena apa yang diwahyukan oleh Rabb-ku kepadaku, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat.❞ (QS. Saba : 50)
Maka ini merupakan dalil yang jelas bahwa hidayah Rasulullah ﷺ hanya akan diperoleh dengan wahyu. Alangkah mengherankannya! Bagaimana petunjuk untuk manusia diperoleh berasal dari asumsi, logika yang beraneka ragam, dan pernyataan yang goncang?! Tetapi,
❝Barang siapa yang Allah beri hidayah, maka dialah orang yang terbimbing hidayah, dan orang yang Dia sesatkan, engkau tidak akan mendapati untuknya penolong yang dapat membimbing.❞ (QS. Al-Kahfi : 17)
فأي ضلال أعظم من ضلال من زعم أن الهداية لا تحصل بالوحي ثم يحيل فيها على عقل فلان ورأي فلتان؟ وقول زيد وعمرو؟ ولقد عظمت نعمة الله على عبد عافاه من هذه البلية العظمى والمصيبة الكبرى والحمد لله رب العالمين.
Maka kesesatan mana lagi yang lebih besar daripada kesesatan orang yang mengklaim bahwa hidayah itu tidak dapat diperoleh dengan wahyu, lalu memalingkannya kepada logikanya si fulan, dan pendapat si falatan? Ucapan si Zaid dan Amer?
Sungguh betapa besar nikmat Allah atas seorang hamba yang Dia menjaganya dari bencana dahsyat dan musibah besar ini, segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam.”
✒️ [Ar-Risālah at-Tabūkiyyah, 45]
▫️▫️▫️
#hidayah #wahyu
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah