🍃💰💎 PEWARIS TUNGGAL WARISAN PARA NABI
▫️▫️▫️
Al-Imam al-Mujāhid Rabi' ibnu Hadi al-Madkhali hafidzahullah berkata,
فمن أراد أن يكون وارثًا للأنبياء فعليه أن يتعلم توحيد الله -تبارك وتعالىٰ-، ويدرك أنواع الشرك، ليحذر منه، ويحذر الناس منه.
“Orang yang menginginkan sebagai pewaris para Nabi wajib baginya untuk mempelajari tentang tauhidullah (menunggalkan dan mengesakan Allah dalam beribadah -pent.), dan mengetahui jenis-jenis kesyirikan agar dia dapat berhati-hati darinya, dan memperingatkan manusia dari bahayanya.”
✒️ [Marhaban Yā Thālibal 'Ilm, hlm. 120]
▫️▫️▫️
#pewaris #warisan #para_nabi
#tauhidullah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al-Imam al-Mujāhid Rabi' ibnu Hadi al-Madkhali hafidzahullah berkata,
فمن أراد أن يكون وارثًا للأنبياء فعليه أن يتعلم توحيد الله -تبارك وتعالىٰ-، ويدرك أنواع الشرك، ليحذر منه، ويحذر الناس منه.
“Orang yang menginginkan sebagai pewaris para Nabi wajib baginya untuk mempelajari tentang tauhidullah (menunggalkan dan mengesakan Allah dalam beribadah -pent.), dan mengetahui jenis-jenis kesyirikan agar dia dapat berhati-hati darinya, dan memperingatkan manusia dari bahayanya.”
✒️ [Marhaban Yā Thālibal 'Ilm, hlm. 120]
▫️▫️▫️
#pewaris #warisan #para_nabi
#tauhidullah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
⏳🧬🚪 HARUS DARI WARISAN PARA NABI
▫️▫️▫️
Al-Imam Rabi' al-Madkhali hafidzahullah menegaskan,
إذا كان للناس شعارات، فنحن ليس لنا إلا شعار الأنبياء، وإذا كان للناس دعوات فليس لنا إلا دعوة الأنبياء، وإذا كان للناس مناهج فليس لنا إلا منهج الأنبياء -عليهم الصلاة والسلام-؛ والقرآنُ أكبر شاهد، وقد ردد الله هذه الشهادات وكررها في كثير من الآيات.
“Ketika manusia memiliki syiar, maka kita, tidak kita miliki kecuali syiarnya para Nabi. Ketika manusia mempunyai berbagai propaganda, maka kita tidak mempunyai selain dakwahnya para Nabi. Ketika manusia memiliki banyak manhaj (ideologi dan metode dalam paham dan keyakinan -pent), kita tidak memiliki selain manhajnya para Nabi -'alaihimus shalatu was salam-, al-Qur'an menjadi saksi terbesar, dan Allah sekian kali telah mengulangi persaksian ini di dalam banyak ayat-Nya.”
✒️ [Majmū' al-Kutub wa al-Maqālāt 1/51]
▫️▫️▫️
#warisan_para_nabi
Gabung Channel
•Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al-Imam Rabi' al-Madkhali hafidzahullah menegaskan,
إذا كان للناس شعارات، فنحن ليس لنا إلا شعار الأنبياء، وإذا كان للناس دعوات فليس لنا إلا دعوة الأنبياء، وإذا كان للناس مناهج فليس لنا إلا منهج الأنبياء -عليهم الصلاة والسلام-؛ والقرآنُ أكبر شاهد، وقد ردد الله هذه الشهادات وكررها في كثير من الآيات.
“Ketika manusia memiliki syiar, maka kita, tidak kita miliki kecuali syiarnya para Nabi. Ketika manusia mempunyai berbagai propaganda, maka kita tidak mempunyai selain dakwahnya para Nabi. Ketika manusia memiliki banyak manhaj (ideologi dan metode dalam paham dan keyakinan -pent), kita tidak memiliki selain manhajnya para Nabi -'alaihimus shalatu was salam-, al-Qur'an menjadi saksi terbesar, dan Allah sekian kali telah mengulangi persaksian ini di dalam banyak ayat-Nya.”
✒️ [Majmū' al-Kutub wa al-Maqālāt 1/51]
▫️▫️▫️
#warisan_para_nabi
Gabung Channel
•Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
21 | PEWARIS TUNGGAL WARISAN PARA NABI
#pewaris #warisan #anbiya
Gabung Channel
•Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
#pewaris #warisan #anbiya
Gabung Channel
•Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
📜💡🇸🇦 WARISAN ILMU SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH, DAN ANDIL NEGARA SAUDI DALAM MENJAGANYA
▫️▫️▫️
❍ Al-'Allamah Al-Faqîh Zaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
"...ولكن بنظرة فاحصة ورؤية عادلة يظهر أن كنوز علم ابن تيمية لولا الله عزوجل ثم دولة آل سعود - أثابهم الله - في جميع أدوارها، وبالأخص الدور الثالث، لما رأينا تلك الكنوز ورآها العالم الإسلامي بأسره، وتمتعت الأمة الإسلامية بثمارها على الوجه الذي بين يديها، وكل عاقل منصف يشهد بهذا، ووثائق التاريخ شاهدة لمن شرَّق وغرَّب في سبيل جمع مخطوطاتها ثم طبعها وإخراجها.
“ ...Namun berdasarkan analisa yang akurat dan pandangan yang adil, menjadi tampak jelas bahwa simpanan ilmu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -tentu karena Allah ta'ala kemudian keluarga Sa'ud (semoga Allah memberikan pahala kepada mereka)- di setiap periode kerajaan tersebut, dan khususnya pada periode ke-3, ketika kita dapat melihat dan hasil tersebut, dan dilihat pula oleh masyarakat Islam di seluruh dunia, umat Islam pun turut menikmati buahnya sesuai yang di hadapan mereka.
Setiap orang yang berakal dan bersikap adil pasti dapat memberikan persaksian akan hal itu. Dokumen sejarah juga menjadi saksi bagi mereka yang berjalan ke timur bumi dan ke baratnya demi mengumpulkan naskah - naskah tuk mencetak serta menerbitkannya.
حقَّاً إن لدولة آل سعود -أثابهم الله- ومعهم العلماء الأجلَّاء القدَح المعلَّى في إحياء ثراث هذا الإمام وغيره من أئمة العلم وأوعيته السلفيين، فنحمد الله ونشكره على هذه النعمة: «ومن لا يشكر الناس لا يشكر الله»."
Sungguh, negara keluarga Sa'ud -semoga Allah memberikan pahala kepada mereka- dan bersama mereka dari kalangan para ulama yang mulia memiliki andil besar dalam menghidupkan kembali warisan sang imam (yaitu: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, pen) dan selain beliau dari ahli ilmu dan para penampung ilmu dari kalangan salafiyyin, maka kita memuji Allah dan bersyukur atas nikmat ini.
❝Dan orang yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia, niscaya dia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah.❞ ”
✒️ [Al-Ajwibah Al-Atsariyyah 'Anil Masā-il Al-Manhajiyyah, hlm. 201]
✍🏼 Al-Ustadz Muhammad Ahmad حفظه الله
▫️▫️▫️
#warisan #ilmu #syaikhul_islam #Ibnu_Taimiyyah #andil #Saudi
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
❍ Al-'Allamah Al-Faqîh Zaid bin Muhammad rahimahullah berkata,
"...ولكن بنظرة فاحصة ورؤية عادلة يظهر أن كنوز علم ابن تيمية لولا الله عزوجل ثم دولة آل سعود - أثابهم الله - في جميع أدوارها، وبالأخص الدور الثالث، لما رأينا تلك الكنوز ورآها العالم الإسلامي بأسره، وتمتعت الأمة الإسلامية بثمارها على الوجه الذي بين يديها، وكل عاقل منصف يشهد بهذا، ووثائق التاريخ شاهدة لمن شرَّق وغرَّب في سبيل جمع مخطوطاتها ثم طبعها وإخراجها.
“ ...Namun berdasarkan analisa yang akurat dan pandangan yang adil, menjadi tampak jelas bahwa simpanan ilmu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -tentu karena Allah ta'ala kemudian keluarga Sa'ud (semoga Allah memberikan pahala kepada mereka)- di setiap periode kerajaan tersebut, dan khususnya pada periode ke-3, ketika kita dapat melihat dan hasil tersebut, dan dilihat pula oleh masyarakat Islam di seluruh dunia, umat Islam pun turut menikmati buahnya sesuai yang di hadapan mereka.
Setiap orang yang berakal dan bersikap adil pasti dapat memberikan persaksian akan hal itu. Dokumen sejarah juga menjadi saksi bagi mereka yang berjalan ke timur bumi dan ke baratnya demi mengumpulkan naskah - naskah tuk mencetak serta menerbitkannya.
حقَّاً إن لدولة آل سعود -أثابهم الله- ومعهم العلماء الأجلَّاء القدَح المعلَّى في إحياء ثراث هذا الإمام وغيره من أئمة العلم وأوعيته السلفيين، فنحمد الله ونشكره على هذه النعمة: «ومن لا يشكر الناس لا يشكر الله»."
Sungguh, negara keluarga Sa'ud -semoga Allah memberikan pahala kepada mereka- dan bersama mereka dari kalangan para ulama yang mulia memiliki andil besar dalam menghidupkan kembali warisan sang imam (yaitu: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, pen) dan selain beliau dari ahli ilmu dan para penampung ilmu dari kalangan salafiyyin, maka kita memuji Allah dan bersyukur atas nikmat ini.
❝Dan orang yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia, niscaya dia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah.❞ ”
✒️ [Al-Ajwibah Al-Atsariyyah 'Anil Masā-il Al-Manhajiyyah, hlm. 201]
✍🏼 Al-Ustadz Muhammad Ahmad حفظه الله
▫️▫️▫️
#warisan #ilmu #syaikhul_islam #Ibnu_Taimiyyah #andil #Saudi
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah