PONPES ASSUNNAH BATU
9.1K subscribers
955 photos
188 videos
9 files
3.25K links
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
Download Telegram
•••﷽•••

KENYATAAN DI ZAMAN INI AL-HAQ SEMAKIN ASING

قال الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله تعالى :

«إظهار الحق ونشره في هذا العصر ودعوة الناس إليه، يعتبر من الأمور الغريبة، وذلك لاستحكام غربة الإسلام وقلة دعاة الحق وكثرة دعاة الباطل»

[ مجموع الفتاوى للشيخ بن باز 158/3 ]

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Bāz rahimahullah berkata,

"Menampakkan kebenaran dan menyebarkannya di zaman ini serta mengajak manusia kepada kebenaran, teranggap perkara yang asing, hal itu dikarenakan telah menguat keasingan Islam dan sedikitnya penyeru kebenaran serta banyaknya penyeru kebatilan."

✒️ [Majmu' Fatāwa asy Syaikh Ibnu Bāz, 3/158]


▫️▫️▫️
#alhaq
Gabung Channel
Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
💎🛡 HANYA Al-HAQ, TUJUAN DAN PRIORITAS YANG SANGAT MURNI

▫️▫️▫️

Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali (W. 795 H) rahimahullah pernah berkata,

إن أئمة الإسلام المجتمع عليهم إنما قصدوا اتباع ما ظهر لهم من الحق وسنة رسول الله ﷺ، لم يكن لهم قصد في غير ذلك رضي الله عنهم.
ثم حدث بعدهم من كان قصده أن تكون كلمة فلان وفلان هي العليا، ولم يكن ذلك قصد أولئك المتقدمين.

“Sesungguhnya para imam (ulama) Islam yang disepakati (atas ucapan dan perbuatan mereka), mereka hanya memiliki tujuan mengikuti segala kebenaran dan sunnah Rasulullah ﷺ yang jelas bagi mereka, tidak ada tujuan selain itu radhiyallahu 'anhum (semoga Allah meridhoi mereka).

Kemudian muncul setelah mereka orang yang tujuannya adalah agar ucapan orang ini dan orang itu menjadi yang paling tinggi, dan bukanlah itu tujuan mereka (para imam dan ulama) terdahulu.”

✒️ [Fathul Bāri li Ibni Rajab, (6/406)]

▫️▫️▫️
#hanya #alhaq #tujuan #dan #prioritas #yang #sangat #murni
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📜📮🔊 WAJIB MENERANGKAN MANA YANG HAQ MANA YANG BATHIL, AGAR ORANG TIDAK BINGUNG

▫️▫️▫️

Al-Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafidzahullah menegaskan,

"نحن نرى الأخطاء ونسكت، ونترك الناس يهيمون؟ لا، هذا ما يجوز أبداً.

يجب أن نبين الحق من الباطل، رضي من رضي، وسخط من سخط".

"Kita melihat kesalahan lalu diam, dan membiarkan manusia berjalan penuh kebingungan?! Tidak akan, ini tidak boleh sama sekali.

Wajib untuk kita menerangkan al-Haq dari yang bathil, silakan saja ridha orang yang mau ridha, dan silakan saja marah orang yang mau marah."

✒️ [Al-Ajwibah al-Mufîdah, no. 101]

▫️▫️▫️
#manhaj
#wajib #menerangkan #alhaq
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
💎💎 HAKIKAT TAWADHU

▫️▫️▫️

Al-Fudhail bin ‘Iyâdh rahimahullah berkata,

التواضع أن تخضع للحق وتنقاد له، ولو سمعته من صبي قبلته منه، ولو سمعته من أجهل الناس قبلته منه.

“Tawadhu itu dengan kamu tunduk kepada al-Haq dan mengikutinya. Walaupun kamu dengar al-Haq itu dari anak kecil kamu terima darinya, atau walaupun kamu dengar itu dari orang paling jahil kamu terima darinya.”

✒️ [At-Tawâdhu Wal Khumûl, hlm. 118]

Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

▫️▫️▫️
#tawadhu #menerima #alhaq #tunduk
© Gabung Channel
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
👣👣 KOKOH DI ATAS AL-HAQ, SEMATA-MATA NIKMAT DARI ALLAH

▫️▫️▫️

Asy-Syaikh Al-Muhaddits Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafidzahullah mengatakan,

فإذا ثبت الله الإنسان على دينه الحق وعلى منهج الله الحق وعلى العقائد الصحيحة فهذه نعمة من الله فلا يغترَّ بنفسه، ويتباهى ويتطاول، وإنما يتواضع لله رب العالمين ويشكره على ذلك ويضرع إليه أن يحفظ له دينه، وأن يجنبَّه المزالق والزيغ؛ سبحانه وتعالى"

“Ketika Allah telah mengokohkan seseorang di atas agama-Nya yang haq, dan di atas manhaj Allah yang haq, serta di atas keyakinan-keyakinan yang benar, maka ini merupakan nikmat dari Allah. Sehingga jangan sampai dia tertipu dengan dirinya, bangga diri dan lancang! Seharusnya dia tawadhu kepada Allah Rabb semesta alam, dan dia bersyukur kepada-Nya atas hal itu, serta (seharusnya) dia merendahkan diri memohon kepada-Nya agar Dia Menjaga untuknya agamanya, dan Menjauhkannya dari berbagai ketergelinciran dan penyimpangan; Subhānahu Wa Ta'āla (Maha Suci Dia dan Maha Tinggi).”

📚 [Al-Washåyā Al-Manhajiyyah, hlm. 10]

▫️▫️▫️
#kokoh #Alhaq #nikmat
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🍃📨📬 MENERIMA AL-HAQ SEBAB MENDAPAT TAMBAHAN HIDAYAH

▫️▫️▫️

❒ Asy-Syaikh An-Nabil Zaid bin Muhammad rahimahullah berkata,

فمن لم يقبل الحق ابتلاه الله بالباطل، أما من طلب الهداية من الله صادقا؛ فإن الله يوفقه لها ويعطيه ما سأل، كما قال وقوله الحق :

﴿وَٱلَّذِینَ ٱهۡتَدَوۡا۟ زَادَهُمۡ هُدࣰى وَءَاتَىٰهُمۡ تَقۡوَىٰهُمۡ﴾ [محمد ١٧]

“Maka orang yang tidak mau menerima Al-Haq, niscaya Allah akan menimpakan bala' kepadanya berupa (menerima) kebatilan. Adapun orang yang mencari hidayah dari Allah dengan jujur, niscaya Allah akan Memberikannya taufik kepada Al-Haq, dan Memberikannya apa yang dia minta. Sebagaimana Dia berfirman, dan firman-Nya adalah Al-Haq,

Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, maka Allah akan menambahkan petunjuk baginya, dan memberikan ketaqwaan kepadanya.❞”

(QS. Muhammad : 17)

✒️ [Al-Fawā-idul Jaliyyah Syarh Masā-ilil Jāhiliyyah, hlm. 47]

▫️▫️▫️
#menerima #alhaq #kebenaran #hidayah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📝📝 SIFAT MULIA PARA ULAMA SALAF DALAM MEMULIAKAN AL-HAQ

▫️▫️▫️

   ❍ Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan,

أئمة السلف المجمع على علمهم وفضلهم يقبلون الحق ممن أورده عليهم وإن كان صغيرا، ويوصون أصحابهم وأتباعهم بقبول الحق إذا ظهر في غير قولهم.

"Para imam generasi salaf yang diakui keilmuan dan kemuliaannya, mereka menerima al-Haq dari siapapun yang mendatangkannya kepada mereka, walaupun dia orang rendah (atau anak kecil -pen), mereka juga memberikan wasiat kepada murid-murid dan pengikut mereka untuk menerima al-Haq ketika tampak pada selain ucapan mereka."

✒️ [Al-Farqu Bainan Nashīhah Wat Ta'yīr, hlm. 8]

▫️▫️▫️
#memuliakan #menerima #alhaq
𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📌🔥✊🏼🚨 JIKA MEMANG HARUS BERSABAR, MAKA BERSABARLAH DI ATAS AL-HAQ !

▫️▫️▫️

   ❍ Allah ﷻ berfirman,

﴿وَلَقَدۡ كُذِّبَتۡ رُسُلࣱ مِّن قَبۡلِكَ فَصَبَرُوا۟ عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا۟ وَأُوذُوا۟ حَتَّىٰۤ أَتَىٰهُمۡ نَصۡرُنَاۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِ ٱللَّهِۚ﴾

Dan sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), akan tetapi mereka bersabar atas pendustaan dan penganiyaan itu sampai datang pertolongan Kami. Tidak ada yang dapat mengubah ketetapan Allah.

(QS. Al-An'am : 34)

Hidup memang menuntut kesabaran, mau tidak mau setiap orang pasti tertuntut oleh keadaan untuk bersikap sabar, baik orang yang di atas kebenaran maupun yang di atas kesesatan.

Bahkan para pembesar musyrikun Quraisy kala itu mengumandangkan agar bersabar di atas kesyirikan mereka. Ketika Rasulullah ﷺ mendakwahkan tauhid, mengajak mereka untuk hanya beribadah kepada Allah ﷻ saja, dan meninggalkan berhala-berhala yang mereka sembah. Reaksi sebagian pembesar mereka sebagaimana yang Allah ﷻ sebutkan,

﴿وَٱنطَلَقَ ٱلۡمَلَأُ مِنۡهُمۡ أَنِ ٱمۡشُوا۟ وَٱصۡبِرُوا۟ عَلَىٰۤ ءَالِهَتِكُمۡۖ إِنَّ هَـٰذَا لَشَیۡءࣱ یُرَادُ﴾

Dan pergilah para pembesar di antara mereka (seraya berkata), "Teruslah, dan sabarlah (tetaplah) menyembah tuhan-tuhan kalian, sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang telah dikehendaki (oleh Muhammad)."

(QS. Shåd : 6)

Jika itu Ahlul Bathil, maka lebih-lebih lagi orang yang memilih untuk menempuh jalan Al-Haq, dia pasti akan mendapati banyak gangguan dan penderitaan yang menuntutnya untuk bersabar; karena dia telah menempuh jalannya para nabi, jalan yang penuh rintangan dan cobaan.

   Ahmad bin 'Abdil Halim Al-Harrani rahimahullah mengatakan,

لابد من أذى لكل من كان في الدنيا، فإن لم يصبر على الأذى في طاعة الله، بل اختار المعصية كان ما يحصل له من الشر أعظم مما فر منه بكثير ﴿وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ ائْذَن لِّي وَلَا تَفْتِنِّي ۚ أَلَا فِي الْفِتْنَةِ سَقَطُوا ۗ ﴾.

"Pasti adanya gangguan bagi setiap orang yang hidup di dunia, jika seseorang tidak sabar terhadap gangguan di dalam ketaatan kepada Allah ﷻ, malah memilih kemaksiatan, niscaya apa yang dia peroleh berupa kejelekan jauh lebih parah dari yang dia tinggalkan sebelumnya. ❝Dan di antara mereka ada yang mengatakan, “Berilah aku izin (tidak pergi berperang) dan janganlah engkau (Nabi Muhammad) menjerumuskan aku ke dalam fitnah.” Ketahuilah, bahwa mereka (dengan keengganannya pergi berjihad) telah terjerumus ke dalam fitnah.

ومن احتمل الهوان والأذى في طاعة الله على الكرامة والعز في معصية الله، كما فعل يوسف عليه السلام وغيره من الأنبياء والصالحين، كانت العاقبة له في الدنيا والآخرة، وكان ما حصل له من الأذى قد انقلب نعيماً وسروراً، كما أن ما يحصل لأرباب الذنوب من التنعم بالذنوب ينقلب حزناً وثبوراً .

Sedangkan orang yang (berani) menanggung kehinaan dan gangguan ketika dia taat kepada Allah ﷻ daripada kemuliaan dan kejayaan di dalam kemaksiatan kepada Allah ﷻ, seperti yang dilakukan oleh Yusuf 'alaihis salam dan selain beliau dari kalangan para nabi dan orang-orang saleh, maka pasti kesudahan yang baik itu menjadi untuknya di dunia dan akhirat kelak, dan yang dia dapati (sebelumnya) berupa gangguan, telah berubah menjadi kenikmatan dan kebahagiaan. Sebagaimana yang dirasakan oleh para pendosa berupa kesenangan dengan dosa akan menjelma menjadi kesedihan dan duka.”

✒️ [Majmū' Al-Fatāwā (15/132)]

Maka bersabarlah wahai Ahlul Haq! Genggamlah agama yang benar ini dengan kuat dan gigitlah dengan gigi geraham. Walaupun kadang kamu merasakan sakit ketika mempertahankannya. Sekalipun kehormatanmu terkadang dijatuhkan ketika menampakkan syiarnya.

Demikianlah hidup, butuh kesabaran...

إذا لم يكن بد من الصبر، فاصطبر ... على الحق. ذاك الصبر تحمد عقباه

"Jika memang harus untuk bersabar, maka berupayalah untuk bersabar...

di atas Al-Haq; (karena) sabar yang seperti itu kelak akan terpuji kesudahannya."

ربنا أفرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين...

✍🏽 Abul Walid As-Salafy عامله الله بلطفه

▫️▫️▫️
#sabar #alhaq
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐓𝐞𝐥𝐞𝐠𝐫𝐚𝐦
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
® 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐖𝐡𝐚𝐭𝐬𝐀𝐩𝐩
https://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu