💦💦 MENGULANG-ULANG AYAT AGAR MENYENTUH QALBU...
▫️▫️▫️
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan,
فصل في استحباب ترديد الآية للتدبر.
"Pasal tentang disenanginya untuk mengulang-ngulang sebuah ayat dalam rangka tadabbur."
Kemudian beliau membawakan sebuah atsar yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mâjah (Shahîh Ibni Mâjah : 1118, dengan sanad yang Hasan),
Dari sahabat Abu Dzar berkata,
قام النبي ﷺ بآية يرددها حتى أصبح، و الآية
"Nabi ﷺ pernah membaca sebuah ayat yang diulang-ulang sampai waktu subuh. Ayat tersebut,
إِن تُعَذِّبۡهُمۡ فَإِنَّهُمۡ عِبَادُكَۖ وَإِن تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡحَكِیمُ
“Jika Engkau mengadzab mereka, sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu, dan jika engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha Perkasa lagi Bijaksana.”
(Al-Maidah : 118)
▪️Dan atsar lain, kata beliau,
ردد سعيد ابن جبير
Sa'id bin Jubair rahimahullah pernah mengulang-ngulang ayat,
وَٱتَّقُواْ يَوۡمٗا تُرۡجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِۖ
“Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah...”
(Al-Baqarah: 281)
✒️ [At-Tibyân : 138-140, cet. Dârul Atsar Shan'â]
📌 Catatan :
Ini dilakukan Nabi ﷺ saat shalat nafilah. Maka yang masyru' dan sunnah adalah saat dilakukan di dalam shalat nafilah (bukan fardhu) atau saat tilawah di luar shalat untuk mentadabburi ayat-ayat al-Quran.
Adapun dalam shalat wajib atau dalam shalat berjama'ah, sebagian para ulama tidak mensyariatkan; karena tidak ada contoh dari Nabi, dan sebagian yang lain membolehkan dengan syarat :
1. Para makmum ridha.
2. Untuk tujuan tadabbur ayat dan bukan untuk tujuan riya' atau sum'ah.
3 tidak mengantarkan kepada kegaduhan dengan suara tangisan.
✍🏽 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ
▫️▫️▫️
#mengulang #bacaan #AlQuran
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan,
فصل في استحباب ترديد الآية للتدبر.
"Pasal tentang disenanginya untuk mengulang-ngulang sebuah ayat dalam rangka tadabbur."
Kemudian beliau membawakan sebuah atsar yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mâjah (Shahîh Ibni Mâjah : 1118, dengan sanad yang Hasan),
Dari sahabat Abu Dzar berkata,
قام النبي ﷺ بآية يرددها حتى أصبح، و الآية
"Nabi ﷺ pernah membaca sebuah ayat yang diulang-ulang sampai waktu subuh. Ayat tersebut,
إِن تُعَذِّبۡهُمۡ فَإِنَّهُمۡ عِبَادُكَۖ وَإِن تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡحَكِیمُ
“Jika Engkau mengadzab mereka, sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu, dan jika engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha Perkasa lagi Bijaksana.”
(Al-Maidah : 118)
▪️Dan atsar lain, kata beliau,
ردد سعيد ابن جبير
Sa'id bin Jubair rahimahullah pernah mengulang-ngulang ayat,
وَٱتَّقُواْ يَوۡمٗا تُرۡجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِۖ
“Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah...”
(Al-Baqarah: 281)
✒️ [At-Tibyân : 138-140, cet. Dârul Atsar Shan'â]
📌 Catatan :
Ini dilakukan Nabi ﷺ saat shalat nafilah. Maka yang masyru' dan sunnah adalah saat dilakukan di dalam shalat nafilah (bukan fardhu) atau saat tilawah di luar shalat untuk mentadabburi ayat-ayat al-Quran.
Adapun dalam shalat wajib atau dalam shalat berjama'ah, sebagian para ulama tidak mensyariatkan; karena tidak ada contoh dari Nabi, dan sebagian yang lain membolehkan dengan syarat :
1. Para makmum ridha.
2. Untuk tujuan tadabbur ayat dan bukan untuk tujuan riya' atau sum'ah.
3 tidak mengantarkan kepada kegaduhan dengan suara tangisan.
✍🏽 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ
▫️▫️▫️
#mengulang #bacaan #AlQuran
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah