┏•••📚✍🔍━━━━━━━━━━━━┓
BELAJAR BAHASA ARAB
┗━━━━━━━━━━━━🔍✍📚•••┛
🚀🚁🛳️🏹🚔💣⚔🛡🛫 Kosa Kata Arab Berhubungan dengan Militer
▫️▫️▫️
١) عسكر : Tentara
٢) القوة البرية : Angkatan Darat
٣) القوة الجوية : Angkatan Udara
٤) القوة البحرية : Angkatan Laut
٥) قائد : Panglima
٦) شرطي عسكري : Polisi Militer
٧) درع : Baju Besi
٨) مسدس : Pistol
٩) مدفع رشاش : Senapan Otomatis
١٠) غواصة : Kapal Selam
١١) دبابة : Tank
١٢) بندقية : Senapan Berburu
١٣) غنيمة : Rampasan Perang
١٤) حصن : Benteng
١٥) قوس : Panah
▫️▫️▫️
#belajar #bahasa #Arab
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
BELAJAR BAHASA ARAB
┗━━━━━━━━━━━━🔍✍📚•••┛
🚀🚁🛳️🏹🚔💣⚔🛡🛫 Kosa Kata Arab Berhubungan dengan Militer
▫️▫️▫️
١) عسكر : Tentara
٢) القوة البرية : Angkatan Darat
٣) القوة الجوية : Angkatan Udara
٤) القوة البحرية : Angkatan Laut
٥) قائد : Panglima
٦) شرطي عسكري : Polisi Militer
٧) درع : Baju Besi
٨) مسدس : Pistol
٩) مدفع رشاش : Senapan Otomatis
١٠) غواصة : Kapal Selam
١١) دبابة : Tank
١٢) بندقية : Senapan Berburu
١٣) غنيمة : Rampasan Perang
١٤) حصن : Benteng
١٥) قوس : Panah
▫️▫️▫️
#belajar #bahasa #Arab
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
✍👣☕️ ANTARA MENGAIS REZEKI DAN MENUNTUT ILMU SYAR'I
▫️▫️▫️
🎙️ Dalam salah satu sesi tanya jawab bersama Fadhilatusy Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah, beliau ditanya tentang: mana yang harus didahulukan antara mencari rezeki dan menuntut ilmu, jika keduanya dalam waktu yang bersamaan?
Maka beliau menjawab,
لا ، إذا كان ما عندك شيء يطلب الرزق الذي تستغني به عن الناس . طلب الرزق الذي تحتاج إليه أولى
"Tidak, jika kamu tidak memiliki apa pun maka hendaknya kamu mencari rezeki yang dengannya kamu tidak akan butuh kepada manusia (meminta-minta -pen). Dan mencari rezeki yang menjadi kebutuhan pokok kamu itu lebih utama."
✍ Faedah:
1. Keadaan mendahulukan mencari rezeki daripada menuntut ilmu itu tidaklah mutlak. Bekerja didahulukan ketika:
• Bekerjanya dia adalah ikhtiyar untuk menopang kehidupannya dan menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta kepada manusia.
2. Bekerja lebih utama dibanding meminta-minta.
3. Jika seseorang bisa mengatur dengan baik waktu belajar agama dan bekerja, maka tidak diragukan lagi bahwa dia telah mendapatkan 2 keutamaan sekaligus (keutamaan menuntut ilmu agama dan keutamaan mencari rezeki).
وفق الله الجميع لمرضاته
✍ Al-Ustadz Umar al-Hasyimi حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #menuntut_ilmu
#mengais_rezeki #bekerja
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🎞️ Lihat Video Asli:
https://youtu.be/mIfhULuHyMQ?si=purCltxtttNrHI_C
▫️▫️▫️
🎙️ Dalam salah satu sesi tanya jawab bersama Fadhilatusy Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah, beliau ditanya tentang: mana yang harus didahulukan antara mencari rezeki dan menuntut ilmu, jika keduanya dalam waktu yang bersamaan?
Maka beliau menjawab,
لا ، إذا كان ما عندك شيء يطلب الرزق الذي تستغني به عن الناس . طلب الرزق الذي تحتاج إليه أولى
"Tidak, jika kamu tidak memiliki apa pun maka hendaknya kamu mencari rezeki yang dengannya kamu tidak akan butuh kepada manusia (meminta-minta -pen). Dan mencari rezeki yang menjadi kebutuhan pokok kamu itu lebih utama."
✍ Faedah:
1. Keadaan mendahulukan mencari rezeki daripada menuntut ilmu itu tidaklah mutlak. Bekerja didahulukan ketika:
• Bekerjanya dia adalah ikhtiyar untuk menopang kehidupannya dan menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta kepada manusia.
2. Bekerja lebih utama dibanding meminta-minta.
3. Jika seseorang bisa mengatur dengan baik waktu belajar agama dan bekerja, maka tidak diragukan lagi bahwa dia telah mendapatkan 2 keutamaan sekaligus (keutamaan menuntut ilmu agama dan keutamaan mencari rezeki).
وفق الله الجميع لمرضاته
✍ Al-Ustadz Umar al-Hasyimi حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #menuntut_ilmu
#mengais_rezeki #bekerja
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🎞️ Lihat Video Asli:
https://youtu.be/mIfhULuHyMQ?si=purCltxtttNrHI_C
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
╔══════💡✍🖋══════╗
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
Sintaksis Ilmu Nahwu
▫️▫️▫️
Sintaksis dalam linguistik Arab adalah ilmu nahwu.
Contohnya:
❶ هذا نجم.
"Ini adalah bintang."
☚ هذا : مبتداء (Subyek)
Ism isyaroh; yaitu kata tunjuk yang merupakan kata benda.
☚ نجم : خبر (predikat)
Juga merupakan kata benda dengan identifikasi harakat dhammatain (ـــٌـ).
•••━═══🍃☕️🍃═══━•••
❷ عمر يأكل الطعام.
"Umar sedang atau akan memakan sebuah makanan."
☚ عمر : مبتدأ (Subyek)
Merupakan kata benda dengan identifikasi proper name (nama yang dipakai untuk person).
☚ يأكل : خبر (predikat)
Kata kerja yang disebut fi‘il mudhári' yang menerangkan pekerjaan makan; sedang atau akan dilakukan.
☚ الطعام : مفعول به (Obyek)
Berposisi sebagai obyek, dengan bukti tanda (harakat) fathah (ـــَــ) pada huruf terakhirnya.
•••━═══🍃☕️🍃═══━•••
❸ سافر محمد إلى جاكرتا أمس.
"Muhammad kemarin telah bepergian ke Jakarta."
☚ سافر
Kata kerja yang mengandung makna masa yang telah berlalu (masa lampau); disebut fi‘il mádhi.
☚ محمدٌ
Adalah pelaku (subyek) atau fá‘il, yaitu orang yang melakukan pekerjaan bepergian, dengan tanda harakat dhammatain (ـــٌـ) di akhirnya.
☚ إلى
Dalam bahasa arab disebut harful jarr atau kata sambung.
☚ جاكرتا
Ini dinamakan majrúr karena terletak setelah harful jarr (إلى).
☚ أمس
Ini adalah dzharfuz zamán atau keterangan waktu.
✍ Al-Ustadz Abu Miqdad حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
Sintaksis Ilmu Nahwu
▫️▫️▫️
Sintaksis dalam linguistik Arab adalah ilmu nahwu.
Contohnya:
❶ هذا نجم.
"Ini adalah bintang."
☚ هذا : مبتداء (Subyek)
Ism isyaroh; yaitu kata tunjuk yang merupakan kata benda.
☚ نجم : خبر (predikat)
Juga merupakan kata benda dengan identifikasi harakat dhammatain (ـــٌـ).
•••━═══🍃☕️🍃═══━•••
❷ عمر يأكل الطعام.
"Umar sedang atau akan memakan sebuah makanan."
☚ عمر : مبتدأ (Subyek)
Merupakan kata benda dengan identifikasi proper name (nama yang dipakai untuk person).
☚ يأكل : خبر (predikat)
Kata kerja yang disebut fi‘il mudhári' yang menerangkan pekerjaan makan; sedang atau akan dilakukan.
☚ الطعام : مفعول به (Obyek)
Berposisi sebagai obyek, dengan bukti tanda (harakat) fathah (ـــَــ) pada huruf terakhirnya.
•••━═══🍃☕️🍃═══━•••
❸ سافر محمد إلى جاكرتا أمس.
"Muhammad kemarin telah bepergian ke Jakarta."
☚ سافر
Kata kerja yang mengandung makna masa yang telah berlalu (masa lampau); disebut fi‘il mádhi.
☚ محمدٌ
Adalah pelaku (subyek) atau fá‘il, yaitu orang yang melakukan pekerjaan bepergian, dengan tanda harakat dhammatain (ـــٌـ) di akhirnya.
☚ إلى
Dalam bahasa arab disebut harful jarr atau kata sambung.
☚ جاكرتا
Ini dinamakan majrúr karena terletak setelah harful jarr (إلى).
☚ أمس
Ini adalah dzharfuz zamán atau keterangan waktu.
✍ Al-Ustadz Abu Miqdad حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
╔══════💡✍🖋══════╗
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MARFU'
▫️▫️▫️
Bab Marfu'āt (Isim-Isim Yang Marfu') Dalam Nahwu Ada 7
① Mubtada' (المبتدأ).
☛ Contoh: ٌأحمدُ قائم.
Kata ُأحمد adalah mubtada' karena diawal kalimat. Tanda marfu'nya dengan dhommah ــُــ, hal itu karena tidak bolehnya tanwin padanya, karena ia termasuk isim yang tidak boleh tanwin (الاسم الممنوع من الصرف).
② Khobar (الخبر).
Khobar adalah yang memberikan kabar terhadap mubtada'nya.
☛ Dari contoh diatas, khobarnya : ٌقائم marfu'nya dengan dhommatain (dua dhommah) ــٌــ karena nakiroh.
③ Fa'il (الفاعل).
☛ Contoh : ٌقام محمد.
Kata ٌمحمد adalah fa'il, tanda marfu' dengan dhommah.
④ Khobar Inna (خبر إن).
☛ Contoh : ٌإن الله كريم .
Kata ٌكريم adalah khobar untuk inna, tanda marfu'nya dengan dhommah.
(Kelanjutannya, poin 5 - 7 in syaa Allah pekan depan).
✍ Al-Ustadz Abu Miqdad حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MARFU'
▫️▫️▫️
Bab Marfu'āt (Isim-Isim Yang Marfu') Dalam Nahwu Ada 7
① Mubtada' (المبتدأ).
☛ Contoh: ٌأحمدُ قائم.
Kata ُأحمد adalah mubtada' karena diawal kalimat. Tanda marfu'nya dengan dhommah ــُــ, hal itu karena tidak bolehnya tanwin padanya, karena ia termasuk isim yang tidak boleh tanwin (الاسم الممنوع من الصرف).
② Khobar (الخبر).
Khobar adalah yang memberikan kabar terhadap mubtada'nya.
☛ Dari contoh diatas, khobarnya : ٌقائم marfu'nya dengan dhommatain (dua dhommah) ــٌــ karena nakiroh.
③ Fa'il (الفاعل).
☛ Contoh : ٌقام محمد.
Kata ٌمحمد adalah fa'il, tanda marfu' dengan dhommah.
④ Khobar Inna (خبر إن).
☛ Contoh : ٌإن الله كريم .
Kata ٌكريم adalah khobar untuk inna, tanda marfu'nya dengan dhommah.
(Kelanjutannya, poin 5 - 7 in syaa Allah pekan depan).
✍ Al-Ustadz Abu Miqdad حفظه الله
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
PONPES ASSUNNAH BATU
╔══════💡✍🖋══════╗ KELAS BELAJAR NAHWU ╚══════💡✍🖋══════╝ ISIM-ISIM YANG MARFU' ▫️▫️▫️ Bab Marfu'āt (Isim-Isim Yang Marfu') Dalam Nahwu Ada 7 ① Mubtada' (المبتدأ). ☛ Contoh: ٌأحمدُ قائم. Kata ُأحمد adalah mubtada' karena…
╔══════💡✍🖋══════╗
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MARFU'
▫️▫️▫️
Bab Marfu'āt (Isim-Isim Yang Marfu') Dalam Nahwu Ada 7
(Lanjutan)
⑤ Na-ibul Fa'il (نائب الفاعل)
Na-ibul Fa'il sejatinya adalah Maf'ul Bih, yang mana Fa'ilnya dihapus, sehingga Maf'ul Bih tadi menduduki posisi Fa'il yang sudah dihapus.
☛ Contoh: ُخلق الإنسان
Kata الإنسانُ adalah Na-ibul Fa'il, yang seharusnya jika tidak dihapus, maka:
خلق الله الإنسانَ
Tentu dihapuskannya Fa'il di bab ini memiliki alasan tertentu yang dibahas di kitab-kitab nahwu tingkat lanjutan.
⑥ Ism Kāna (اسم كان)
Mubtada'-Khobar bisa dihapus hukumnya. Di antara yang dapat menghapus hukum Mubtada'- Khobar, dan kemudian mengganti hukum baru untuknya adalah (كان).
☛ Contoh: كان الشيخُ طويلا
Kata الشيخُ di sini marfu' dengan sebab masuknya (كان), yang mana sejatinya dia adalah Mubtada' yang kosong dari (كان), yaitu:
الشيخُ طويل
Tentu dengan masuknya (كان) mendapatkan makna lebih dan berbeda dengan Mubtada' yang kosong dari (كان).
⑦ Tawābi' (التوابع).
Ada 4 macam, seluruhnya merupakan (التوابع), yaitu:
• النعت : جاء زيدٌ الفاضلُ
• العطف : جاء زيدٌ و محمدٌ
• التوكيد : جاء زيدٌ نفسُه
• البدل : جاء زيدٌ أخوك
Seluruh kata yang dicetak tebal tersebut adalah Tawābi', yang bersifat mengikuti hukum kata sebelumnya, rinciannya bisa dilihat di kitab-kitab nahwu, adapun ini hanya bersifat pengenalan saja.
Semoga bermanfaat.
والله أعلم بالصواب
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MARFU'
▫️▫️▫️
Bab Marfu'āt (Isim-Isim Yang Marfu') Dalam Nahwu Ada 7
(Lanjutan)
⑤ Na-ibul Fa'il (نائب الفاعل)
Na-ibul Fa'il sejatinya adalah Maf'ul Bih, yang mana Fa'ilnya dihapus, sehingga Maf'ul Bih tadi menduduki posisi Fa'il yang sudah dihapus.
☛ Contoh: ُخلق الإنسان
Kata الإنسانُ adalah Na-ibul Fa'il, yang seharusnya jika tidak dihapus, maka:
خلق الله الإنسانَ
Tentu dihapuskannya Fa'il di bab ini memiliki alasan tertentu yang dibahas di kitab-kitab nahwu tingkat lanjutan.
⑥ Ism Kāna (اسم كان)
Mubtada'-Khobar bisa dihapus hukumnya. Di antara yang dapat menghapus hukum Mubtada'- Khobar, dan kemudian mengganti hukum baru untuknya adalah (كان).
☛ Contoh: كان الشيخُ طويلا
Kata الشيخُ di sini marfu' dengan sebab masuknya (كان), yang mana sejatinya dia adalah Mubtada' yang kosong dari (كان), yaitu:
الشيخُ طويل
Tentu dengan masuknya (كان) mendapatkan makna lebih dan berbeda dengan Mubtada' yang kosong dari (كان).
⑦ Tawābi' (التوابع).
Ada 4 macam, seluruhnya merupakan (التوابع), yaitu:
• النعت : جاء زيدٌ الفاضلُ
• العطف : جاء زيدٌ و محمدٌ
• التوكيد : جاء زيدٌ نفسُه
• البدل : جاء زيدٌ أخوك
Seluruh kata yang dicetak tebal tersebut adalah Tawābi', yang bersifat mengikuti hukum kata sebelumnya, rinciannya bisa dilihat di kitab-kitab nahwu, adapun ini hanya bersifat pengenalan saja.
Semoga bermanfaat.
والله أعلم بالصواب
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
╔══════💡✍🖋══════╗
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MANSHUB
▫️▫️▫️
Bab Manshūbāt (Isim-Isim Yang Manshub) Dalam Nahwu Ada 12.
① Maf'ul Bih (المفعول به).
☛ Contoh:
ضربت كلبًا
"Aku memukul seekor anjing."
② Maf'ul Fiih (المفعول فيه/ظرف).
☛ Contoh:
سافرت يومَ الخميس
"Aku safar pada hari Kamis."
③ Maf'ul Ma'ah (المفعول معه).
☛ Contoh:
سرت والجبلَ
"Aku berjalan bersama gunung."
④ Maf'ul Mutlaq (المفعول المطلق)
☛ Contoh:
ضربت كلبا ضربةً واحدة
"Aku memukul seekor anjing dengan sekali pukulan."
⑤ Maf'ul Liajlih (المفعول لأجله)
☛ Contoh:
جئت رغبةً للعلم
"Aku datang karena mengharapkan ilmu."
⑥ Al-Hal (الحال)
☛ Contoh:
جاء عمر راكبًا
"Umar datang dalam keadaan berkendara."
Maka di setiap contoh pada pembangian isim-isim di atas, kita bisa melihat masing-masingnya manshub, dengan bukti tanda nashb yaitu berharokat fathah (ـــَـ), atau fathatain (ـــًـ).
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
ISIM-ISIM YANG MANSHUB
▫️▫️▫️
Bab Manshūbāt (Isim-Isim Yang Manshub) Dalam Nahwu Ada 12.
① Maf'ul Bih (المفعول به).
☛ Contoh:
ضربت كلبًا
"Aku memukul seekor anjing."
② Maf'ul Fiih (المفعول فيه/ظرف).
☛ Contoh:
سافرت يومَ الخميس
"Aku safar pada hari Kamis."
③ Maf'ul Ma'ah (المفعول معه).
☛ Contoh:
سرت والجبلَ
"Aku berjalan bersama gunung."
④ Maf'ul Mutlaq (المفعول المطلق)
☛ Contoh:
ضربت كلبا ضربةً واحدة
"Aku memukul seekor anjing dengan sekali pukulan."
⑤ Maf'ul Liajlih (المفعول لأجله)
☛ Contoh:
جئت رغبةً للعلم
"Aku datang karena mengharapkan ilmu."
⑥ Al-Hal (الحال)
☛ Contoh:
جاء عمر راكبًا
"Umar datang dalam keadaan berkendara."
Maka di setiap contoh pada pembangian isim-isim di atas, kita bisa melihat masing-masingnya manshub, dengan bukti tanda nashb yaitu berharokat fathah (ـــَـ), atau fathatain (ـــًـ).
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
╔══════💡✍🖋══════╗
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
USLUB BAHASA ARAB
▫️▫️▫️
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ (Apapun Alasannya)
☛ Contoh:
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا تَغْضَبْ عَلَى الأَطْفَالِ .
"Apapun alasannya, janganlah kamu memarahi anak."
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَالْحُضُوْرُ المُتَأَخِّرُ لَا يُسْمَحُ .
"Apapun alasannya, datang terlambat tidak diperkenankan."
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا يُسْمَحُ لَكَ الدُّخُوْلُ.
"Apapun alasannya, kamu tidak boleh masuk."
مَنْ خَالَفَ الْقَانُوْنَ أَيًّا كَانَ السَّبَبُ يَجِبُ عِقابُهُ .
"Siapa yang melanggar aturan, apapun alasannya, maka harus dihukum."
مَنْ تَأَخَّرَ أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا تُسْمَحُ لَهُ المُشَارَكَةُ.
"Siapa yang terlambat, apapun alasannya, tidak boleh bergabung."
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
KELAS
BELAJAR NAHWU
╚══════💡✍🖋══════╝
USLUB BAHASA ARAB
▫️▫️▫️
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ (Apapun Alasannya)
☛ Contoh:
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا تَغْضَبْ عَلَى الأَطْفَالِ .
"Apapun alasannya, janganlah kamu memarahi anak."
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَالْحُضُوْرُ المُتَأَخِّرُ لَا يُسْمَحُ .
"Apapun alasannya, datang terlambat tidak diperkenankan."
أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا يُسْمَحُ لَكَ الدُّخُوْلُ.
"Apapun alasannya, kamu tidak boleh masuk."
مَنْ خَالَفَ الْقَانُوْنَ أَيًّا كَانَ السَّبَبُ يَجِبُ عِقابُهُ .
"Siapa yang melanggar aturan, apapun alasannya, maka harus dihukum."
مَنْ تَأَخَّرَ أَيًّا كَانَ السَّبَبُ فَلَا تُسْمَحُ لَهُ المُشَارَكَةُ.
"Siapa yang terlambat, apapun alasannya, tidak boleh bergabung."
✍ الفقير إلى عفو ربه ومننه
▫️▫️▫️
#belajar #nahwu
♾ Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
📚🪜⌛️ TAHAPAN-TAHAPAN ILMU
▫️▫️▫️
Al-Imam 'Abdul Malik bin Qarib al-Ashma‘i (w. 216) rahimahullah berkata,
«أول العلم الصمت، والثاني: حسن الاستماع، والثالث: جودة الحفظ، والرابع: احتواء العلم، والخامس: إذاعته ونشره».
"Awal dari ilmu adalah diam,
- yang kedua adalah mendengarkan dengan baik,
- yang ketiga: kuatnya hafalan,
- yang keempat: menguasai ilmu,
- dan yang kelima adalah menyiarkan dan menyebarkannya."
✒️ [Min Hadyis Salaf hlm. 23, lisy Syaikh Muhammad az-Zahråni rahimahullah]
▫️▫️▫️
#ilmu #tahapan #belajar
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Al-Imam 'Abdul Malik bin Qarib al-Ashma‘i (w. 216) rahimahullah berkata,
«أول العلم الصمت، والثاني: حسن الاستماع، والثالث: جودة الحفظ، والرابع: احتواء العلم، والخامس: إذاعته ونشره».
"Awal dari ilmu adalah diam,
- yang kedua adalah mendengarkan dengan baik,
- yang ketiga: kuatnya hafalan,
- yang keempat: menguasai ilmu,
- dan yang kelima adalah menyiarkan dan menyebarkannya."
✒️ [Min Hadyis Salaf hlm. 23, lisy Syaikh Muhammad az-Zahråni rahimahullah]
▫️▫️▫️
#ilmu #tahapan #belajar
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
•••﷽•••
Dengan Mengharap Ridho Allah Ta'ala
🎧 Podcast As-Sunnah in syaa Allah akan mengadakan teleconfrence bersama dua santri Madinah Nabawiyyah. Yang akan disiarkan live melalui Radio Asy-Syariah dan Radio Web @annajiyahdesign.
Pembahasan Santai, mulai dari:
1. Bagaimana langkah dan tahapan dasar untuk belajar di UIM sekaligus belajar mandiri bagi ikhwah di luar UIM.
2. Gambaran kegiatan belajar.
3. Dan masih ada pembahasan menarik lainnya.
📞 Bagi pendengar yang ingin bertanya bisa mengirimkan pertanyaan pada nomor di bawah ini: +62 812-5978-1771
▫️▫️▫️
#santri_Madinah
#podcast
#belajar_mandiri
© Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Dengan Mengharap Ridho Allah Ta'ala
🎧 Podcast As-Sunnah in syaa Allah akan mengadakan teleconfrence bersama dua santri Madinah Nabawiyyah. Yang akan disiarkan live melalui Radio Asy-Syariah dan Radio Web @annajiyahdesign.
Pembahasan Santai, mulai dari:
1. Bagaimana langkah dan tahapan dasar untuk belajar di UIM sekaligus belajar mandiri bagi ikhwah di luar UIM.
2. Gambaran kegiatan belajar.
3. Dan masih ada pembahasan menarik lainnya.
📞 Bagi pendengar yang ingin bertanya bisa mengirimkan pertanyaan pada nomor di bawah ini: +62 812-5978-1771
▫️▫️▫️
#santri_Madinah
#podcast
#belajar_mandiri
© Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu
121 | TAHAPAN-TAHAPAN ILMU
#poster_assunnah
#tahapan #belajar #ilmu
© Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
#poster_assunnah
#tahapan #belajar #ilmu
© Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️