☕️☕️ Sosok Guru Tauladan
▫️▫️▫️
Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah berkata,
فعلى المعلم إذا أخطأ أن يرجع إلى الحق، و لا يمنعه قول قاله ثم رأى الصواب في خلافه من مراجعة الحق و الرجوع إليه، فإن هذا علامة الإنصاف و التواضع للحق. فالواجب اتباع الصواب، سواء جاء على يد الصغير أو الكبير.
"Wajib bagi penyampai ilmu untuk kembali kepada kebenaran, jika ia memang melakukan kesalahan.
Dan tidak menghalangi dia untuk merevisi dan kembali kepada kebenaran, pada ucapan yang dia ucapkan, lalu dia melihat kebenaran yang menyelisihi ucapannya.
Dan ini adalah tanda kejujuran dan sifat rendah dirinya kepada kebenaran.
Maka wajib bagi seseorang untuk mengikuti yang benar, baik datangnya dari orang kecil (masih anak muda, ataukah orang yang berstatus rendah) atau orang besar (orang tua ataukah tokoh yang berstatus tinggi -pen.).
و من نعمة الله على المعلم أن يجد من تلاميذه من ينبهه على خطئه.
Dan termasuk kenikmatan dari Allah atas (seorang ustadz) sang penyampai ilmu, saat mendapati murid-muridnya yang ia ajari ada yang mau mengingatkan kesalahannya.
و يرشده إلى الصواب، ليزول استمراره على جهله.
Dan mengarahkan dia kepada yang benar, sehingga hilanglah dari dirinya kondisi terus-menerus dalam kejahilannya.
فهذا يحتاج إلى شكر الله، ثم إلى شكر من أجرى الله الهدى على يديه، متعلما كان أو غيره.
Yang demikian ini butuh akan syukur kepada Allah, dan syukur kepada orang yang telah Allah sampaikan hidayah lewat kedua tangannya, baik orang itu penuntut ilmu atau yang selainnya."
✒️ ['Awâiq Ath-Thalab: 86]
✍🏼 Di Sudut Selatan Kota Pendidikan
Jumadal akhirah 1445 H
▫️▫️▫️
#sosok #guru #tauladan
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah berkata,
فعلى المعلم إذا أخطأ أن يرجع إلى الحق، و لا يمنعه قول قاله ثم رأى الصواب في خلافه من مراجعة الحق و الرجوع إليه، فإن هذا علامة الإنصاف و التواضع للحق. فالواجب اتباع الصواب، سواء جاء على يد الصغير أو الكبير.
"Wajib bagi penyampai ilmu untuk kembali kepada kebenaran, jika ia memang melakukan kesalahan.
Dan tidak menghalangi dia untuk merevisi dan kembali kepada kebenaran, pada ucapan yang dia ucapkan, lalu dia melihat kebenaran yang menyelisihi ucapannya.
Dan ini adalah tanda kejujuran dan sifat rendah dirinya kepada kebenaran.
Maka wajib bagi seseorang untuk mengikuti yang benar, baik datangnya dari orang kecil (masih anak muda, ataukah orang yang berstatus rendah) atau orang besar (orang tua ataukah tokoh yang berstatus tinggi -pen.).
و من نعمة الله على المعلم أن يجد من تلاميذه من ينبهه على خطئه.
Dan termasuk kenikmatan dari Allah atas (seorang ustadz) sang penyampai ilmu, saat mendapati murid-muridnya yang ia ajari ada yang mau mengingatkan kesalahannya.
و يرشده إلى الصواب، ليزول استمراره على جهله.
Dan mengarahkan dia kepada yang benar, sehingga hilanglah dari dirinya kondisi terus-menerus dalam kejahilannya.
فهذا يحتاج إلى شكر الله، ثم إلى شكر من أجرى الله الهدى على يديه، متعلما كان أو غيره.
Yang demikian ini butuh akan syukur kepada Allah, dan syukur kepada orang yang telah Allah sampaikan hidayah lewat kedua tangannya, baik orang itu penuntut ilmu atau yang selainnya."
✒️ ['Awâiq Ath-Thalab: 86]
✍🏼 Di Sudut Selatan Kota Pendidikan
Jumadal akhirah 1445 H
▫️▫️▫️
#sosok #guru #tauladan
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
📚📚 PENDIDIKAN & KASIH SAYANGNYA MEREKA
▫️▫️▫️
Subhanallah, kasih sayangnya guru dan orang tua.
Kata-kata pendek dan ringan, ternyata masih terngiang hingga sekarang.
Mungkin sebagian kita masih ingat ucapan mereka di saat kita kecil,
"Tangan di atas itu lebih baik nak, daripada tangan yang di bawah."
Maksudnya, memberi lebih baik dari sekadar menerima, dan terlebih-lebih jika itu adalah meminta-minta.
Dan yang menakjubkan, ucapan sederhana itu berasal dari Nabi kita al-Mushtafa ﷺ,
اليد العليا خير من اليد السفلى، وابدأ بمن تعول، وخير الصدقة ما كان عن ظهر غنى، ومن يستعفف يعفه الله، ومن يستغنِ يغنه الله.
"Tangan di atas, lebih baik dari tangan yang di bawah.
Mulailah pemberian infaq kepada orang-orang yang menjadi tanggunganmu.
Dan sebaik-baik sedekah, ialah harta lebih setelah tercukupinya kebutuhan.
Barangsiapa yang menjaga kehoramatannya (dari meminta-minta), maka Allah akan menjaganya,
Dan barangsiapa yang merasa cukup, Allah berikan kecukupan pada dirinya."
✒️ [Muttafaqun 'Alaihi]
🌹 Demikianlah, maka jangan bosan-bosan mendidik diri, anak-anak dan keluarga kita dengan kebaikan.
Semoga kita memetik buahnya di masa-masa mendatang.
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ تعالـــے
Di Atas Awan Panderman
Dzulhijjah, 1445 H
▫️▫️▫️
#pendidikan #orangtua #guru
♾ 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
® Gabung Channel WhatsApp
https://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu
▫️▫️▫️
Subhanallah, kasih sayangnya guru dan orang tua.
Kata-kata pendek dan ringan, ternyata masih terngiang hingga sekarang.
Mungkin sebagian kita masih ingat ucapan mereka di saat kita kecil,
"Tangan di atas itu lebih baik nak, daripada tangan yang di bawah."
Maksudnya, memberi lebih baik dari sekadar menerima, dan terlebih-lebih jika itu adalah meminta-minta.
Dan yang menakjubkan, ucapan sederhana itu berasal dari Nabi kita al-Mushtafa ﷺ,
اليد العليا خير من اليد السفلى، وابدأ بمن تعول، وخير الصدقة ما كان عن ظهر غنى، ومن يستعفف يعفه الله، ومن يستغنِ يغنه الله.
"Tangan di atas, lebih baik dari tangan yang di bawah.
Mulailah pemberian infaq kepada orang-orang yang menjadi tanggunganmu.
Dan sebaik-baik sedekah, ialah harta lebih setelah tercukupinya kebutuhan.
Barangsiapa yang menjaga kehoramatannya (dari meminta-minta), maka Allah akan menjaganya,
Dan barangsiapa yang merasa cukup, Allah berikan kecukupan pada dirinya."
✒️ [Muttafaqun 'Alaihi]
🌹 Demikianlah, maka jangan bosan-bosan mendidik diri, anak-anak dan keluarga kita dengan kebaikan.
Semoga kita memetik buahnya di masa-masa mendatang.
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـہ اللـہ تعالـــے
Di Atas Awan Panderman
Dzulhijjah, 1445 H
▫️▫️▫️
#pendidikan #orangtua #guru
♾ 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
® Gabung Channel WhatsApp
https://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
▫️▫️▫️
❍ Al-Imam Abu 'Abdillah Muhammad bin Idris bin Al-'Abbas Al-Muththalibi Al-Qurasyi Asy-Syafi'i (w. 204H) rahimahullah pernah berkisah tentang momen di masa menimba ilmu di hadapan sang guru, Al-Imam Malik bin Anas -Imam Daaril Hijrah- (w. 179H) rahimahullah. Kata beliau,
كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحا رفيقا هيبة له، لئلا يسمع وقعها.
❍ Demikianlah sang murid di kemudian hari memperlakukan Asy-Syafi'i, Ar-Rabi' bin Sulaiman bin Abdil Jabbar Al-Muradi (w. 270H) rahimahullah, salah satu murid senior Asy-Syafi'i. Beliau berkata,
والله ما اجترأت أن أشرب الماء والشافعي ينظر إلي، هيبة له".
“Demi Allah! Saya tidak berani untuk minum air dalam keadaan Asy-Syafi'i melihat saya, (hal itu) karena segan kepadanya.”
▫️▫️▫️
#adab #guru
Gabung Channel
▫️▫️▫️
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah