📛📛 SUAMI TEMPRAMEN, BUKAN PASANGAN YANG DIIDAMKAN...

▫️▫️▫️

Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah bernasehat,

وبهذه المناسبة أحذر الأزواج من التطاول على الزوجات بغير حق؛

"Pada kesempatan ini, aku peringatkan kepada para suami agar tidak berbuat lalim kepada para istri tanpa alasan yang benar;

لأن الله تعالى حذر من ذلك. فقال:

Karena Allah ta'ala memperingatkan tentang hal itu. Allah Berfirman,

﴿فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً﴾ .

❝...Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, lagi Mahabesar.❞

(An-Nisa : 34).

فهو أعلم منك أيها الزوج الذي علوت على زوجتك وأكبر منك وأعظم منك فاحذره.

Dia adalah Dzat yang lebih tahu darimu wahai suami, yang merasa tinggi (untuk berbuat sewenang-wenang) atas istrimu, Dia lebih Besar darimu, dan lebih Agung darimu, maka hati-hatilah terhadap-Nya.

لكن بعض الناس والعياذ بالله. يجعل الزوجة كأنها خادم، بل أسوأ حالاً من الخادم؛  فيشتمها عند كل مناسبة، ويضيق عليها عند كل مناسبة، ولا يعتبرها إنسانة مثله.

Namun yang disayangkan dari sebagian manusia wal 'iyadzu billah menjadikan istri-istri layaknya pembantu, bahkan lebih jelek kondisinya dari seorang pembantu;

Dia mencelanya di setiap kesempatan, menekan istrinya di setiap keadaan, dan tidak menganggapnya layaknya seorang manusia biasa seperti dirinya.

مع أن النبي صلى الله عليه وسلم أرشد الأزواج إلى طريق مثلى، فقال صلى الله عليه وسلم: «لا يَفْرَكْ مؤمن مؤمنة»، يعني: يبغض مؤمن مؤمنة؛

Padahal Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam membimbing para suami kepada jalan yang utama. Beliau bersabda,

"Janganlah seorang mu'min itu yafrak kepada mu'minah." , Maksudnya: janganlah seorang mu'min itu marah-marah kepada mu'minah.

«إن كره منها خلقاً رضي منها خلقاً آخر»؛ يعني أنك أيها الزوج،

"Jika dia tidak suka dengan salah satu perangai darinya, maka diapun senang dengan perangai yang lainnya."

Maksudnya: Engkau Wahai Suami !!

إذا كرهت من زوجتك خلقاً فانظر إلى أخلاقها الأخرى؛

Jika kamu tidak suka dari istrimu satu akhlak, maka lihatlah akhlak-akhlak dia yang lain.

إذا كرهت منها أنها أبطأت في إصلاح الشاي، أو أساءت طبخ الغداء، فأنظر إلى الأيام الكثيرة التي أحسنت فيها في طبخها وصنع الشاي وما أشبه ذلك.

Jika kamu benci kalau dia lambat dalam menyajikan teh, atau tidak enak saat ia masak sarapan, maka lihatlah hari-hari yang sangat banyak saat ia membuat masakan yang enak atau saat cepat dalam menyajikan teh, dan yang semisalnya.

الواجب على الأزواج الذكور أن يتقوا الله عز وجل في أزواجهم، وأن يقوموا بحقهن،

Maka yang wajib bagi para suami, para lelaki, untuk bertakwa kepada Allah pada istri-isti mereka, dan menunaikan hak-haknya.

كما أن على المرأة أيضاً أن تقوم بحق زوجها الذي أوجبه الله عليها.

Sebagaimana pula wajib seorang wanita untuk menunaikan hak suaminya yang Allah wajibkan atasnya.

Allah Berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ﴾.

❝...Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, lagi Mahabijaksana.❞

(Al-Baqarah: 228)

✒️ [Fatâwâ Nûr 'Ala Ad-Darb: 300]

✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan Al-Malanjiy حفظـہ اللـہ

▫️▫️▫️
#nasihat #suami #tempramen
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu