☁️☁️ Selayang Pandang Tentang Khusyu' Dalam Shalat
▫️▫️▫️
❒ Allah Ta'ala Berfirman,
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
"Sungguh Sukses Orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang Khusyu' dalam shalatnya..."
(QS. Al-Mu'minun, Ayat 1-2)
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
1️⃣ Apa Itu Khusyu' ?
Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah menjelaskan,
والخشوع في الصلاة: هو حضور القلب بين يدي الله تعالى، مستحضرا لقربه، فيسكن لذلك قلبه، وتطمئن نفسه، وتسكن حركاته، ويقل التفاته، متأدبا بين يدي ربه، مستحضرا جميع ما يقوله ويفعله في صلاته، من أول صلاته إلى آخرها،
"Khusyu' dalam shalat, adalah hadirnya hati di hadapan Allah ta'ala. Menghadirkan kedekatan dengan-Nya; maka dengan itu tenanglah hati dia, damai jiwanya, tenang gerakan-gerakannya, tidak menoleh, dan beradab dihadapan Rabbnya.
Dia menghadirkan seluruh ucapan dan gerakan-gerakannya dalam shalat dari awal hingga akhir.
فتنتفي بذلك الوساوس والأفكار الردية، وهذا روح الصلاة، والمقصود منها، وهو الذي يكتب للعبد...
Sehingga hilanglah was-was, dan fikiran-fikiran yang jelek dalam hatinya.
- Khusyu' ini adalah ruhnya shalat.
- Maksud dari tujuan shalat.
- Dan itulah (bagian pahala) yang dituliskan untuk si hamba.
[Taisîr Al-Karîm Ar-Rahmân, Q.S. Al-Mu'minûn: 1-2]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
2️⃣ Apakah sah shalat orang yang tidak Khusyu' ?
Sah, namun sangat cacat shalatnya.
Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan,
الصلاة تصح دون خشوع؛ ولكنها ناقصة جداً؛ لأن الخشوع هو لب الصلاة وروحها
"Sah shalat tanpa adanya kekhusyuan', namun shalatnya sangat cacat sekali; karena khusyu' adalah intinya shalat dan ruhnya shalat..."
Beliau berdalil dengan hadits,
إﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﻨﺼﺮﻑ ﻭﻣﺎ ﻛﺘﺐ ﻟﻪ ﺇﻻ ﻋﺸﺮ ﺻﻼﺗﻪ، ﺗﺴﻌﻬﺎ، ﺛﻤﻨﻬﺎ، ﺳﺒﻌﻬﺎ، ﺳﺪﺳﻬﺎ، ﺧﻤﺴﻬﺎ، ﺭﺑﻌﻬﺎ، ﺛﻠﺜﻬﺎ، ﻧﺼﻔﻬﺎ.
“Sesungguhnya seseorang selesai (dari shalat) dan tidaklah di tulis (pahala) baginya, kecuali sepersepuluh shalatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya.”
[Shahîhul Jâmi’ : 1626]
Kata beliau,
كل هذا من أجل غفلته، و تحديث نفسه في أثناء الصلاة
"...Semua ini karena sebab kelalaian dalam shalatnya, dan gumaman dalam jiwanya saat shalat..."
[Fatâwâ Nûr 'Alâ Ad-Darb: 239]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
3️⃣ Apakah dapat pahala orang yang tidak khusyu' ?
Dapat pahala, sesuai dengan sedikit banyaknya kehadiran hati dia saat shalat dari awal hingga akhir.
Sebagaimana penjelasan Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin di atas.
Demikian pula Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وإذا كان العبد وهو في الصلاة ليس له من صلاته إلا ما عقل منها.
"Jika seorang hamba berada dalam shalatnya, maka tidak ada bagian (pahala) bagi dia, kecuali sebatas apa yang dia sadari dari ibadah shalatnya."
[Ad-dâ' wa ad-Dawâ': 222]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
4️⃣ Apa tanda orang yang tidak khusyu' dalam shalat ?
Tandanya adalah hatinya tidak hadir saat shalat. Banyak fikiran-fikiran yang jelek muncul di tengah shalat.
Demikian pula salah satu tandanya, banyak bergerak yang tidak berfaidah dalam shalat.
Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
فإذا خشع القلب تبعه خشوع جميع الجوارح و الأعضاء؛ لأنها نابع له.
"Jika hati itu khusyu', maka seluruh anggota badan akan khusyu'; karena semuanya adalah pengikut bagi hati."
[Tafsir Ibn Rajab : jilid 2, hal. 8]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
5⃣ Apa Sebab-sebab yang membantu untuk khusyu' ?
Beberapa sebab yang membantu agar khusyu' adalah,
1. Berdoa' dan meminta kepada Allah kekhusyu'an, agar dipermudah dan dibantu untuk melakukannya.
2. Bersungguh-sungguh saat shalat, merasakan dan mengingat keagungan Allah, bahwa kamu sedang bermunajat dan berdiri dihadapan Allah.
3. Konsentrasi pada setiap apa yang dibaca dan menghayati gerakan-gerakan yang kamu lakukan.
[3 poin di atas disarikan dari Fatawa Ibnu Baz rahimahullah: BinBaz.org]
✍🏼 Di Bawah Kaki Panderman
Jumadal Ula, 1445 H
▫️▫️▫️
#khusyu #shalat
© Gabung Channel
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
❒ Allah Ta'ala Berfirman,
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
"Sungguh Sukses Orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang Khusyu' dalam shalatnya..."
(QS. Al-Mu'minun, Ayat 1-2)
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
1️⃣ Apa Itu Khusyu' ?
Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah menjelaskan,
والخشوع في الصلاة: هو حضور القلب بين يدي الله تعالى، مستحضرا لقربه، فيسكن لذلك قلبه، وتطمئن نفسه، وتسكن حركاته، ويقل التفاته، متأدبا بين يدي ربه، مستحضرا جميع ما يقوله ويفعله في صلاته، من أول صلاته إلى آخرها،
"Khusyu' dalam shalat, adalah hadirnya hati di hadapan Allah ta'ala. Menghadirkan kedekatan dengan-Nya; maka dengan itu tenanglah hati dia, damai jiwanya, tenang gerakan-gerakannya, tidak menoleh, dan beradab dihadapan Rabbnya.
Dia menghadirkan seluruh ucapan dan gerakan-gerakannya dalam shalat dari awal hingga akhir.
فتنتفي بذلك الوساوس والأفكار الردية، وهذا روح الصلاة، والمقصود منها، وهو الذي يكتب للعبد...
Sehingga hilanglah was-was, dan fikiran-fikiran yang jelek dalam hatinya.
- Khusyu' ini adalah ruhnya shalat.
- Maksud dari tujuan shalat.
- Dan itulah (bagian pahala) yang dituliskan untuk si hamba.
[Taisîr Al-Karîm Ar-Rahmân, Q.S. Al-Mu'minûn: 1-2]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
2️⃣ Apakah sah shalat orang yang tidak Khusyu' ?
Sah, namun sangat cacat shalatnya.
Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan,
الصلاة تصح دون خشوع؛ ولكنها ناقصة جداً؛ لأن الخشوع هو لب الصلاة وروحها
"Sah shalat tanpa adanya kekhusyuan', namun shalatnya sangat cacat sekali; karena khusyu' adalah intinya shalat dan ruhnya shalat..."
Beliau berdalil dengan hadits,
إﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﻨﺼﺮﻑ ﻭﻣﺎ ﻛﺘﺐ ﻟﻪ ﺇﻻ ﻋﺸﺮ ﺻﻼﺗﻪ، ﺗﺴﻌﻬﺎ، ﺛﻤﻨﻬﺎ، ﺳﺒﻌﻬﺎ، ﺳﺪﺳﻬﺎ، ﺧﻤﺴﻬﺎ، ﺭﺑﻌﻬﺎ، ﺛﻠﺜﻬﺎ، ﻧﺼﻔﻬﺎ.
“Sesungguhnya seseorang selesai (dari shalat) dan tidaklah di tulis (pahala) baginya, kecuali sepersepuluh shalatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya.”
[Shahîhul Jâmi’ : 1626]
Kata beliau,
كل هذا من أجل غفلته، و تحديث نفسه في أثناء الصلاة
"...Semua ini karena sebab kelalaian dalam shalatnya, dan gumaman dalam jiwanya saat shalat..."
[Fatâwâ Nûr 'Alâ Ad-Darb: 239]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
3️⃣ Apakah dapat pahala orang yang tidak khusyu' ?
Dapat pahala, sesuai dengan sedikit banyaknya kehadiran hati dia saat shalat dari awal hingga akhir.
Sebagaimana penjelasan Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin di atas.
Demikian pula Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وإذا كان العبد وهو في الصلاة ليس له من صلاته إلا ما عقل منها.
"Jika seorang hamba berada dalam shalatnya, maka tidak ada bagian (pahala) bagi dia, kecuali sebatas apa yang dia sadari dari ibadah shalatnya."
[Ad-dâ' wa ad-Dawâ': 222]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
4️⃣ Apa tanda orang yang tidak khusyu' dalam shalat ?
Tandanya adalah hatinya tidak hadir saat shalat. Banyak fikiran-fikiran yang jelek muncul di tengah shalat.
Demikian pula salah satu tandanya, banyak bergerak yang tidak berfaidah dalam shalat.
Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
فإذا خشع القلب تبعه خشوع جميع الجوارح و الأعضاء؛ لأنها نابع له.
"Jika hati itu khusyu', maka seluruh anggota badan akan khusyu'; karena semuanya adalah pengikut bagi hati."
[Tafsir Ibn Rajab : jilid 2, hal. 8]
•••━═══🍃▪️🍃═══━•••
5⃣ Apa Sebab-sebab yang membantu untuk khusyu' ?
Beberapa sebab yang membantu agar khusyu' adalah,
1. Berdoa' dan meminta kepada Allah kekhusyu'an, agar dipermudah dan dibantu untuk melakukannya.
2. Bersungguh-sungguh saat shalat, merasakan dan mengingat keagungan Allah, bahwa kamu sedang bermunajat dan berdiri dihadapan Allah.
3. Konsentrasi pada setiap apa yang dibaca dan menghayati gerakan-gerakan yang kamu lakukan.
[3 poin di atas disarikan dari Fatawa Ibnu Baz rahimahullah: BinBaz.org]
✍🏼 Di Bawah Kaki Panderman
Jumadal Ula, 1445 H
▫️▫️▫️
#khusyu #shalat
© Gabung Channel
https://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah