Nisaa` As-Sunnah
24.1K subscribers
4.43K photos
334 videos
63 files
13.6K links
๐ŸŒน Membentuk Pribadi Wanita Shalihah sebagai Perhiasan Dunia Terindah ๐ŸŒน
โ Penasihat: Al-Ustadz Usamah Faishal Mahri, Lc hafizhahullah
โ Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah Ali Bahmid hafizhahallah
Download Telegram
โ—‹ http://t.me/nisaaassunnah


๐ŸŒณ๐Ÿ› *ETIKA-ETIKA PEMBAWA AL-QUR'AN*

Karena mulianya al-Qurโ€™an dan tingginya kedudukan orang yang membawanya maka sudah sepantasnya bagi para pembawa al-Qurโ€™an untuk mengetahui adab-adab yang sesuai dengan kedudukannya.

๐Ÿ“‘ Di antara adab-adab tersebut adalah:

1โƒฃ Selalu menjaga keikhlasan hati dan hanya mengharap ridha Allah โ€˜azza wa jalla ketika ia membaca al-Qurโ€™an atau menghafalnya. Tiada ambisi keduniawian di saat membacanya baik berupa pujian, harta, kepemimpinan, kedudukan di mata manusia, atau merasa tinggi di sisi rekan-rekannya.

2โƒฃ Hendaknya waspada dari sikap sombong dan bangga diri di saat banyak manusia yang belajar kepadanya. Demikian pula waspada dari sikap iri dan tidak suka jika ada orang belajar al-Qurโ€™an dari selain dia.

โ›ต Al-Imam asy-Syafiโ€™i rahimahullah menjelaskan, โ€œAku ingin bila manusia itu mempelajari ilmu iniโ€”yakni ilmu dan kitab-kitabnyaโ€”lalu tidak disandarkan kepadaku satu huruf pun darinya.โ€

3โƒฃ Menghiasi diri dengan akhlak yang terpuji dan perangai yang diridhai, seperti sifat zuhud (tidak ada ketergantungan) terhadap dunia, dermawan, wajah yang murah senyum, sabar, tidak terburu-buru dalam menyikapi sesuatu, menjaga diri dari menggeluti usaha yang tidak mulia, khusyuk dan rendah hati, serta menjauhkan diri dari (banyak) tertawa dan sering bercanda.

4โƒฃ Menjaga kebersihan badan dengan menghilangkan kotoran yang melekat dan hal-hal yang diperintahkan oleh syariat untuk dibersihkan dari tubuh seperti memangkas kumis, memotong kuku, dan menghilangkan bau-bau yang tidak sedap.

5โƒฃ Waspada dari sifat iri dengki, riya, bangga diri, dan dari sikap merendahkan orang lain meskipun orang tersebut kedudukannya di bawahnya.

6โƒฃ Mempraktikkan hadits-hadits yang datang tentang (keutamaan) bertasbih, bertahlil, dan yang lainnya dari wirid-wirid dan doa.

7โƒฃ Selalu merasa diawasi oleh Allah โ€˜azza wa jalla baik di saat sepi maupun di hadapan orang lain, serta selalu bersandar (bertawakal) kepada Allah โ€˜azza wa jalla dalam setiap urusannya. (lihat Adab Hamatil Qurโ€™an, al-Imam an-Nawawi hlm. 50โ€”54)

8โƒฃ Tidak pantas pembawa al-Qurโ€™an untuk memiliki perangai yang kaku, sikap masa bodoh, suka berteriak-teriak, dan gampang marah.

๐ŸŒผ Ibnu Masโ€™ud radhiallahu โ€˜anhu berkata, โ€œSeyogianya orang yang membawa al-Qurโ€™an dikenal (ketaatannya) di malam hari saat manusia tidur, dan dikenal (puasanya) di siang hari saat manusia tidak berpuasa, dikenal kesedihannya (karena memikirkan dirinya) saat manusia bersuka ria, diketahui sedang menangis saat manusia sedang tertawa-tawa, diketahui bersikap diam (berbicara seperlunya) saat manusia tenggelam dalam pembicaraan, dan dikenal khusyuk saat manusia memiliki sikap angkuh.โ€

๐Ÿ’ Al-Fudhail bin โ€˜Iyadh rahimahullah berkata, โ€œPembawa al-Qurโ€™an adalah pembawa panji-panji Islam. Ia tidak pantas berkata-kata yang sia-sia dan tidak pantas untuk lalai dan bermain-main bersama orang yang lalai dan bermain-main karena mengagungkan Allah โ€˜azza wa jalla.โ€

9โƒฃ Tidak pantas bagi pembawa al-Qurโ€™an untuk meletakkan kebutuhannya kepada orang lain. Semestinya, manusialah yang menaruh kebutuhan mereka kepadanya. (Mukhtashar Minhaj al-Qashidin 66)
.............................................

๐Ÿ“‡ dari Majalah "asy-Syari'ah" | No. 99/IX/1435/2014 | al-Ustadz Abdul Mu'thi Sutarman, Lc, hal. 67 - 68

#adab #etika #pembawa_alquran
#majalah_asysyariah

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐ŸŒ ๐Ÿ“๐Ÿ“ก Majmu'ah Manhajul Anbiya
๐Ÿ“Ÿโ–ถ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
๐Ÿ’ป Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 13 Jumadil Awal 1438 H / 10 Februari 2017 M

๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah


๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

AKIBAT MEMBUAT HOAX

โ˜๐Ÿป Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda:

ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุชูŽูŠูŽุงู†ููŠ ู‚ูŽุงู„ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽู‡ู ูŠูุดูŽู‚ู‘ู ุดูุฏู’ู‚ูู‡ู ููŽูƒูŽุฐู‘ูŽุงุจูŒ ูŠูŽูƒู’ุฐูุจู ุจูุงู„ู’ูƒูŽุฐู’ุจูŽุฉู ุชูุญู’ู…ูŽู„ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุจู’ู„ูุบูŽ ุงู„ู’ุขููŽุงู‚ูŽ ููŽูŠูุตู’ู†ูŽุนู ุจูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู

๐Ÿ”‡ "Aku melihat tadi malam dua laki-laki yang datang dan berkata, 'Sesungguhnya yang engkau lihat tentang seseorang yang dirobek-robek ujung mulutnya adalah seorang tukang dusta yang berdusta satu kedustaan, dinukil terus hingga mencapai ufuk (penjuru dunia), maka demikianlah dia disiksa hingga hari kiamat.'"

๐Ÿ“š Shahih Al Bukhari

Baca Ulasan Selengkapnya dalam Tashfiyah edisi 94 "Catatan Penting Saat Chatting"
Dalam artikel "Selektif Dalam Mencerna dan Menyebarkan Berita"
โ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโŠฐโœฟ๐Ÿ“–โœฟโŠฑโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ขโ”ˆโ”ˆโ€ข
#hoax #berita #majalah #hadis

๐Ÿ“˜ Channel Majalah Tashfiyah t.me/majalahtashfiyah

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโ€ขโ€ขโ€ขโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข
๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Rabu, 20 Jumadil Awwal 1441 H / 15 Januari 2020 M
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€