โ http://t.me/nisaaassunnah
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
ใ Definisi Shalat Malam (Qiyaamul Lail)
โ Shalat malam (qiyaamul lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan di antara shalat Isyaโ hingga shalat Subuh. Shalat malam itu terdiri dari rakaat genap dan rakaat ganjil.
ใ Apa perbedaan istilah antara tarawih, tahajjud, dan witir?
โ [ Jawabannya ]
โ Tarawih
adalah istilah untuk shalat malam pada bulan Ramadhan.
โ Sedangkan tahajjud adalah sebutan untuk shalat malam sebelum tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).
โ Witir adalah shalat malam berjumlah ganjil: bisa 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
(โข) Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.
(โข) Tarawih dan tahajjud rakaatnya berjumlah genap,
(โข) sedangkan witir rakaatnya berjumlah ganjil.
โ Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam shalat tarawih di bulan Ramadhan membaca ratusan ayat tiap rakaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat.
ใ Setiap berapa rakaat istirahat sejenaknya itu?
โ Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rakaat. Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rakaat.
โ Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam. [Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththal, 3/108]
โ Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk shalat malam setelah bangun tidur. Ini adalah pendapat dari Alqamah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai. [Dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Israโ ayat 79]
(โข) Karena total keseluruhan shalat malam seharusnya berjumlah ganjil, maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa shalat malam itu adalah witir. Shalat malam identik dengan witir juga karena shalat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rakaat ganjil. Jumlah rakaat ganjil dalam shalat sunnah hanya berlaku untuk shalat malam.
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 202-203 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข ๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 9 Ramadhan 1439 H / 25 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
ใ Definisi Shalat Malam (Qiyaamul Lail)
โ Shalat malam (qiyaamul lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan di antara shalat Isyaโ hingga shalat Subuh. Shalat malam itu terdiri dari rakaat genap dan rakaat ganjil.
ใ Apa perbedaan istilah antara tarawih, tahajjud, dan witir?
โ [ Jawabannya ]
โ Tarawih
adalah istilah untuk shalat malam pada bulan Ramadhan.
โ Sedangkan tahajjud adalah sebutan untuk shalat malam sebelum tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).
โ Witir adalah shalat malam berjumlah ganjil: bisa 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
(โข) Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.
(โข) Tarawih dan tahajjud rakaatnya berjumlah genap,
(โข) sedangkan witir rakaatnya berjumlah ganjil.
โ Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam shalat tarawih di bulan Ramadhan membaca ratusan ayat tiap rakaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat.
ใ Setiap berapa rakaat istirahat sejenaknya itu?
โ Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rakaat. Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rakaat.
โ Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam. [Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththal, 3/108]
โ Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk shalat malam setelah bangun tidur. Ini adalah pendapat dari Alqamah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai. [Dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Israโ ayat 79]
(โข) Karena total keseluruhan shalat malam seharusnya berjumlah ganjil, maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa shalat malam itu adalah witir. Shalat malam identik dengan witir juga karena shalat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rakaat ganjil. Jumlah rakaat ganjil dalam shalat sunnah hanya berlaku untuk shalat malam.
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 202-203 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข ๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 9 Ramadhan 1439 H / 25 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - SESEORANG YANG BANGUN DI AKHIR MALAM DAN INGIN SHALAT MALAM LAGI
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
โ Jika seseorang telah shalat tarawih dan witir setelah shalat Isyaโ, kemudian dia tidur dan bangun sebelum sahur, boleh baginya jika setelah bangun mau shalat malam lagi. Namun, dia tidak boleh melakukan witir lagi, hanya melakukan shalat-shalat sunnah yang berjumlah genap.
(โข) Karena seseorang ketika tidur, syaithan akan mengikatkan 3 ikatan pada kepalanya. Jika ia bangun dengan mengingat Allah, terlepas satu ikatan. Jika kemudian dia berwudhuโ, terlepas satu ikatan lagi. Jika selanjutnya diikuti dengan shalat 2 rakaat, maka akan terlepas seluruh ikatan (ketiga-tiganya), sehingga ia akan menjalani aktifitas hari itu dengan penuh semangat dan keceriaan.
{ ููุนูููุฏู ุงูุดููููุทูุงูู ุนูููู ููุงููููุฉู ุฑูุฃูุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฅูุฐูุง ูููู ููุงู ู ุซูููุงุซู ุนูููุฏู ููุถูุฑูุจู ููููู ุนูููุฏูุฉู ุนููููููู ูููููู ุทูููููู ููุงุฑูููุฏู ููุฅููู ุงุณูุชูููููุธู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุชูููุถููุฃู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุตููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฃูุตูุจูุญู ููุดููุทูุง ุทููููุจู ุงููููููุณู ููุฅููููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฎูุจููุซู ุงููููููุณู ููุณูููุงูู }
โ โSyaithan mengikat tiga ikatan pada seseorang ketika tidur. Setiap mengikat satu ikatan (syaithan) berkata: Malammu panjang, tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhuโ, terlepas satu ikatan. Jika ia shalat terlepas satu ikatan (lagi) sehingga pagi harinya ia bersemangat dan cerah jiwanya. Kalau tidak demikian, pagi harinya suasana hatinya akan suram dan malas.โ [HR al-Bukhari no 1074 dan Muslim no 1295]
(โข) Hanya saja, jika seseorang telah melakukan witir sebelumnya, kemudian bangun tidur ingin shalat malam lagi, cukup mengerjakan jumlah rakaat genap. Karena tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam.
{ ุนููู ููููุณู ุจููู ุทููููู ููุงูู ุฒูุงุฑูููุง ุทููููู ุจููู ุนูููููู ููู ููููู ู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููุฃูู ูุณูู ุนูููุฏูููุง ููุฃูููุทูุฑู ุซูู ูู ููุงู ู ุจูููุง ุงููููููููุฉู ููุฃูููุชูุฑู ุจูููุง ุซูู ูู ุงููุญูุฏูุฑู ุฅูููู ู ูุณูุฌูุฏููู ููุตููููู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจููููู ุงููููุชูุฑู ููุฏููู ู ุฑูุฌูููุง ููููุงูู ุฃูููุชูุฑู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู ููุง ููุชูุฑูุงูู ููู ููููููุฉู }
โ Dari Qays bin Thalq beliau berkata: โThalq bin Ali mengunjungi kami pada suatu hari Ramadhan, dan beliau berbuka bersama kami. Kemudian beliau melakukan qiyamul lail bersama kami dan melakukan witir. Kemudian beliau turun menuju masjidnya dan shalat bersama para sahabatnya. Hingga ketika sampai pada waktu pelaksanaan witir, beliau mengajukan seseorang (untuk menjadi Imam) dan berkata: Lakukanlah witir dengan orang-orang, (sedangkan aku sudah witir). Karena aku mendengar Rasulullah [๏ทบ] bersabda: โTidak ada 2 witir dalam satu malamโ.โ [HR Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah]
โ- Secara asal, memang disunnahkan menjadikan witir sebagai akhir dari shalat malam. โ Rasul bersabda: โJadikan akhir shalat malam kalian adalah witir.โ [HR al-Bukhari dan Muslim].
โ- Namun kadangkala Nabi juga pernah shalat dua rakaat setelah witir. โ Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
{ ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููุชูุฑู ุจูุชูุณูุนู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจูุฏูููู ููููุซูุฑู ููุญูู ููู ุฃูููุชูุฑู ุจูุณูุจูุนู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ูููููู ุฌูุงููุณู }
โ Dari Abu Umamah โradhiyallahu anhu- beliau berkata: โRasulullah [๏ทบ] berwitir dengan 9 rakaat hingga ketika menjadi gemuk tubuh beliau, beliau berwitir dengan 7 rakaat dan shalat dua rakaat (kemudian) dalam keadaan duduk.โ [HR Ahmad]
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 217-220 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 9 Ramadhan 1439 H / 25 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - SESEORANG YANG BANGUN DI AKHIR MALAM DAN INGIN SHALAT MALAM LAGI
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
โ Jika seseorang telah shalat tarawih dan witir setelah shalat Isyaโ, kemudian dia tidur dan bangun sebelum sahur, boleh baginya jika setelah bangun mau shalat malam lagi. Namun, dia tidak boleh melakukan witir lagi, hanya melakukan shalat-shalat sunnah yang berjumlah genap.
(โข) Karena seseorang ketika tidur, syaithan akan mengikatkan 3 ikatan pada kepalanya. Jika ia bangun dengan mengingat Allah, terlepas satu ikatan. Jika kemudian dia berwudhuโ, terlepas satu ikatan lagi. Jika selanjutnya diikuti dengan shalat 2 rakaat, maka akan terlepas seluruh ikatan (ketiga-tiganya), sehingga ia akan menjalani aktifitas hari itu dengan penuh semangat dan keceriaan.
{ ููุนูููุฏู ุงูุดููููุทูุงูู ุนูููู ููุงููููุฉู ุฑูุฃูุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฅูุฐูุง ูููู ููุงู ู ุซูููุงุซู ุนูููุฏู ููุถูุฑูุจู ููููู ุนูููุฏูุฉู ุนููููููู ูููููู ุทูููููู ููุงุฑูููุฏู ููุฅููู ุงุณูุชูููููุธู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุชูููุถููุฃู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุตููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฃูุตูุจูุญู ููุดููุทูุง ุทููููุจู ุงููููููุณู ููุฅููููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฎูุจููุซู ุงููููููุณู ููุณูููุงูู }
โ โSyaithan mengikat tiga ikatan pada seseorang ketika tidur. Setiap mengikat satu ikatan (syaithan) berkata: Malammu panjang, tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhuโ, terlepas satu ikatan. Jika ia shalat terlepas satu ikatan (lagi) sehingga pagi harinya ia bersemangat dan cerah jiwanya. Kalau tidak demikian, pagi harinya suasana hatinya akan suram dan malas.โ [HR al-Bukhari no 1074 dan Muslim no 1295]
(โข) Hanya saja, jika seseorang telah melakukan witir sebelumnya, kemudian bangun tidur ingin shalat malam lagi, cukup mengerjakan jumlah rakaat genap. Karena tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam.
{ ุนููู ููููุณู ุจููู ุทููููู ููุงูู ุฒูุงุฑูููุง ุทููููู ุจููู ุนูููููู ููู ููููู ู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููุฃูู ูุณูู ุนูููุฏูููุง ููุฃูููุทูุฑู ุซูู ูู ููุงู ู ุจูููุง ุงููููููููุฉู ููุฃูููุชูุฑู ุจูููุง ุซูู ูู ุงููุญูุฏูุฑู ุฅูููู ู ูุณูุฌูุฏููู ููุตููููู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจููููู ุงููููุชูุฑู ููุฏููู ู ุฑูุฌูููุง ููููุงูู ุฃูููุชูุฑู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู ููุง ููุชูุฑูุงูู ููู ููููููุฉู }
โ Dari Qays bin Thalq beliau berkata: โThalq bin Ali mengunjungi kami pada suatu hari Ramadhan, dan beliau berbuka bersama kami. Kemudian beliau melakukan qiyamul lail bersama kami dan melakukan witir. Kemudian beliau turun menuju masjidnya dan shalat bersama para sahabatnya. Hingga ketika sampai pada waktu pelaksanaan witir, beliau mengajukan seseorang (untuk menjadi Imam) dan berkata: Lakukanlah witir dengan orang-orang, (sedangkan aku sudah witir). Karena aku mendengar Rasulullah [๏ทบ] bersabda: โTidak ada 2 witir dalam satu malamโ.โ [HR Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah]
โ- Secara asal, memang disunnahkan menjadikan witir sebagai akhir dari shalat malam. โ Rasul bersabda: โJadikan akhir shalat malam kalian adalah witir.โ [HR al-Bukhari dan Muslim].
โ- Namun kadangkala Nabi juga pernah shalat dua rakaat setelah witir. โ Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
{ ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููุชูุฑู ุจูุชูุณูุนู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจูุฏูููู ููููุซูุฑู ููุญูู ููู ุฃูููุชูุฑู ุจูุณูุจูุนู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ูููููู ุฌูุงููุณู }
โ Dari Abu Umamah โradhiyallahu anhu- beliau berkata: โRasulullah [๏ทบ] berwitir dengan 9 rakaat hingga ketika menjadi gemuk tubuh beliau, beliau berwitir dengan 7 rakaat dan shalat dua rakaat (kemudian) dalam keadaan duduk.โ [HR Ahmad]
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 217-220 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 9 Ramadhan 1439 H / 25 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐๐๐๐ก๐๐
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐ APAKAH DIBOLEHKAN JIKA SUDAH IKUT SHALAT TARAWIH BERJAMA'AH INGIN SHALAT MALAM (TAHAJJUD) LAGI DI RUMAH?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
โฑ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Bagaimana hukumnya seorang yang shalat tarawih setelah isya' karena mengikuti jamaah bersama kaum muslimin kemudian di malam hari sepertiga malam terakhir dia shalatu lail (shalat malam) karena dia terbiasa melakukannya dalam rangka istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Apakah ini termasuk ghuluw atau bagaimana?
[ Jawaban ]
โ Tidak termasuk ghuluw karena tidak dilarang.
Walaupun kita katakan bahwa yang afdhal 11 rakaat, tetapi tidak dilarang untuk shalat lebih dari 11 atau untuk shalat yang dijuluki dengan shalatun nafilah.
(โข) Hanya saja, satu keterangan yang penting dipegang, โTidak ada 2 witir dalam satu malam.โ
โ Artinya, kalaupun malamnya shalat lagi, jangan witir karena sudah witir tadi di sore hari bersama kaum muslimin atau sebaliknya, ketika sore hari bersama kaum muslimin tidak ikut witir karena malamnya akan dia tambah dengan shalat nafilah. Berarti yang tidak boleh, 2 kali witir dalam satu malam.
โ Adapun shalat nafilah, kapan saja diperbolehkan khususnya di malam hari diperbolehkan. Na'am.
(โข) Tetapi saya katakan sekali lagi, sebaik-baik shalat Tarawih atau shalatu lail adalah 11 rakaat
โ (berdalil, -pen.) dengan hadits A'isyah radhiyallahu ta'ala anha, bahwasanya:
โNabi [๏ทบ] shalat (malam) pada bulan Ramadhan atau selain bulan Ramadhan, tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat ...โ
[Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, -pen.]
๐ // Unduh video di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6554 atau https://youtu.be/Cr2EK2_7GY8
Url: http://bit.ly/Fw390909
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #nafilah #tahajjud #witir
๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป
๐ฌ Diposting ulang hari Senin, 12 Ramadhan 1439 H / 28 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐๐๐๐ก๐๐
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐ APAKAH DIBOLEHKAN JIKA SUDAH IKUT SHALAT TARAWIH BERJAMA'AH INGIN SHALAT MALAM (TAHAJJUD) LAGI DI RUMAH?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
โฑ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Bagaimana hukumnya seorang yang shalat tarawih setelah isya' karena mengikuti jamaah bersama kaum muslimin kemudian di malam hari sepertiga malam terakhir dia shalatu lail (shalat malam) karena dia terbiasa melakukannya dalam rangka istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Apakah ini termasuk ghuluw atau bagaimana?
[ Jawaban ]
โ Tidak termasuk ghuluw karena tidak dilarang.
Walaupun kita katakan bahwa yang afdhal 11 rakaat, tetapi tidak dilarang untuk shalat lebih dari 11 atau untuk shalat yang dijuluki dengan shalatun nafilah.
(โข) Hanya saja, satu keterangan yang penting dipegang, โTidak ada 2 witir dalam satu malam.โ
โ Artinya, kalaupun malamnya shalat lagi, jangan witir karena sudah witir tadi di sore hari bersama kaum muslimin atau sebaliknya, ketika sore hari bersama kaum muslimin tidak ikut witir karena malamnya akan dia tambah dengan shalat nafilah. Berarti yang tidak boleh, 2 kali witir dalam satu malam.
โ Adapun shalat nafilah, kapan saja diperbolehkan khususnya di malam hari diperbolehkan. Na'am.
(โข) Tetapi saya katakan sekali lagi, sebaik-baik shalat Tarawih atau shalatu lail adalah 11 rakaat
โ (berdalil, -pen.) dengan hadits A'isyah radhiyallahu ta'ala anha, bahwasanya:
โNabi [๏ทบ] shalat (malam) pada bulan Ramadhan atau selain bulan Ramadhan, tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat ...โ
[Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, -pen.]
๐ // Unduh video di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6554 atau https://youtu.be/Cr2EK2_7GY8
Url: http://bit.ly/Fw390909
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #nafilah #tahajjud #witir
๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป
๐ฌ Diposting ulang hari Senin, 12 Ramadhan 1439 H / 28 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐LEBIH UTAMA MENCUKUPKAN DENGAN SHALAT TARAWIH YANG TELAH DIKERJAKAN BERSAMA IMAM
โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[Pertanyaan]
Seorang dari Yaman barakallahu fihi bertanya: Wahai Syaikh kami yang mulia, Saya mengerjakan shalat tarawih bersama imam di sebuah masjid hingga selesai bersamanya. Sebagaimana yang telah shahih dari Rasulullah [๏ทบ] bahwa itu akan dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh (karena telah dikerjakam bersama imam hingga selesai, pen). Jika saya kembali mengerjakan shalat malam (tahajjud) pada malam itu juga di sepertiga malam akhir, apakah perbuatan saya ini menyelisihi sunnah? Beri kami penjelasan tentang permasalahan ini.
[Jawaban]
โ Pertanyaan ini sangat jeli. Yang demikian itu karena Nabi [๏ทบ] pernah shalat bersama para shahabatnya hingga selesai. โ Lalu para shahabat bertanya: โWahai Rasulullah, bagaimana jika Anda melanjutkan shalat malam bersama kami pada sisa waktu di malam ini?โ Beliau menjawab: โBarang siapa berdiri bersama imam (dalam shalat tarawih) hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ
โ- (Dalam hadits ini) Nabi [๏ทบ] tidak membimbing mereka agar mengerjakan shalat lagi di akhir waktu malam. โ Di sini terdapat petunjuk, bahwa yang lebih utama adalah seorang mencukupkan dengan shalat yang telah dia kerjakan bersama imam.
Pertanyaan dari orang yaman ini sangat selaras dengan apa yang disebutkan dalam hadits ini. Maka dikatakan kepadanya: โYang utama bagimu adalah engkau mencukupkan dengan shalat tarawih yang telah engkau kerjakan bersama imam hingga selesai bersamanya, karena barang siapa berdiri mengerjakan shalat malam/tarawih bersama imam hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ
โ- Tetapi jika dia ingin kembali mengerjakannya lagi di akhir waktu malam, maka tidak dosa atasnya insya Allah. โ Dalam kondisi ini, maka hendaknya dia mengerjakan shalatnya dengan cara shalat dua raka'at-dua raka'at hingga terbit fajar (tiba waktu shubuh).
๐[Fatawa Nur 'ala ad-Darb, no: 273]
๐ // Unduh videonya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6561 atau https://youtu.be/Nu8cEd4-0KQ
Url: http://bit.ly/Fw390912 { Judul dari Admin }
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ManhajulAnbiya
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Rabu, 14 Ramadhan 1439 H / 30 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐LEBIH UTAMA MENCUKUPKAN DENGAN SHALAT TARAWIH YANG TELAH DIKERJAKAN BERSAMA IMAM
โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[Pertanyaan]
Seorang dari Yaman barakallahu fihi bertanya: Wahai Syaikh kami yang mulia, Saya mengerjakan shalat tarawih bersama imam di sebuah masjid hingga selesai bersamanya. Sebagaimana yang telah shahih dari Rasulullah [๏ทบ] bahwa itu akan dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh (karena telah dikerjakam bersama imam hingga selesai, pen). Jika saya kembali mengerjakan shalat malam (tahajjud) pada malam itu juga di sepertiga malam akhir, apakah perbuatan saya ini menyelisihi sunnah? Beri kami penjelasan tentang permasalahan ini.
[Jawaban]
โ Pertanyaan ini sangat jeli. Yang demikian itu karena Nabi [๏ทบ] pernah shalat bersama para shahabatnya hingga selesai. โ Lalu para shahabat bertanya: โWahai Rasulullah, bagaimana jika Anda melanjutkan shalat malam bersama kami pada sisa waktu di malam ini?โ Beliau menjawab: โBarang siapa berdiri bersama imam (dalam shalat tarawih) hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ
โ- (Dalam hadits ini) Nabi [๏ทบ] tidak membimbing mereka agar mengerjakan shalat lagi di akhir waktu malam. โ Di sini terdapat petunjuk, bahwa yang lebih utama adalah seorang mencukupkan dengan shalat yang telah dia kerjakan bersama imam.
Pertanyaan dari orang yaman ini sangat selaras dengan apa yang disebutkan dalam hadits ini. Maka dikatakan kepadanya: โYang utama bagimu adalah engkau mencukupkan dengan shalat tarawih yang telah engkau kerjakan bersama imam hingga selesai bersamanya, karena barang siapa berdiri mengerjakan shalat malam/tarawih bersama imam hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ
โ- Tetapi jika dia ingin kembali mengerjakannya lagi di akhir waktu malam, maka tidak dosa atasnya insya Allah. โ Dalam kondisi ini, maka hendaknya dia mengerjakan shalatnya dengan cara shalat dua raka'at-dua raka'at hingga terbit fajar (tiba waktu shubuh).
๐[Fatawa Nur 'ala ad-Darb, no: 273]
๐ // Unduh videonya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6561 atau https://youtu.be/Nu8cEd4-0KQ
Url: http://bit.ly/Fw390912 { Judul dari Admin }
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ManhajulAnbiya
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Rabu, 14 Ramadhan 1439 H / 30 Mei 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐APAKAH LEBIH UTAMA BAGI WANITA UNTUK SHALAT TARAWIH DI RUMAHNYA ATAU DI MASJID?
โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Banyak wanita shalat tarawih bersama laki-laki di masjid. Apakah yang lebih utama baginya shalat di masjid, ataukah shalat di rumah lebih utama? Terlebih lagi banyak di antara mereka mengatakan bahwa shalat di masjid lebih membantunya dan menjadikannya bersemangat apalagi bila ia tidak mampu membaca dari mushaf.
[ Jawaban ]
โ Shalat wanita di rumahnya lebih utama.
(โข) Namun bila shalatnya di masjid lebih menjadikannya bersemangat dan lebih khusyuk, dan ia khawatir bila shalat di rumah dia akan menyia-nyiakan shalatnya, terkadang shalat di masjid dalam keadaan seperti ini lebih utama. โ Karena keutamaan ini berhubungan dengan ibadah itu sendiri, sedangkan rumah berhubungan dengan tempat ibadah. Keutamaan yang ada di dalam ibadah lebih pantas untuk dijaga daripada keutamaan yang berhubungan dengan tempat ibadah.
(โข) Namun wajib bagi wanita -bila ia keluar rumah- untuk keluar dalam keadaan tertutup, tidak berhias, dan tidak memakai wewangian. โ Sehingga atas dasar ini, wanita yang datang dengan bakhur (dupa wangi) ke sisi masjid yang di situ para wanita shalat, yang datang membawa bakhur ini lebih dekat kepada dosa daripada kepada pahala. Karena kaum wanita menjadi memakai wewangian dengan bakhur ini, sehingga wanita (yang di situ) akan keluar dari masjid dalam keadaan memakai wewangian.
โขโข Padahal Rasulullah [๏ทบ] bersabda,
{ ุฃูู ุง ุงู ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูุฑุง ููุง ุชุดูุฏ ู ุนูุง ุงูุนุดุงุก }
โWanita mana saja yang terkena bau bakhur, janganlah ia shalat Isya bersama kami.โ
Demikianlah. Seandainya diasumsikan ada wanita datang membawa bakhur. Ketika dia sampai ke masjid ia meletakkan bakhur itu. Dia tidak mengambilnya (bakhur itu tidak mengenainya) tidak pula orang yang di tempat itu. Yang terkena wewangian hanya tempat itu. Yang demikian ini tidak mengapa, hanya saja meninggalkannya lebih utama, agar orang yang tidak melakukan perkara yang seperti ini tidak mengikutinya.
๐[Al-Liqa' asy-Syahri 8]
[ ุงูุณููุคูุงูู ]
ูุซูุฑ ู ู ุงููุณุงุก ุชุตูู ุงูุชุฑุงููุญ ู ุน ุงูุฑุฌุงู ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููู ุงูุฃูุถู ููุง ูุฐุง ุฃู ูู ุงูุจูุช ุฃูุถูุ ุฎุตูุตุงู ูุฃู ุงููุซูุฑ ู ููู ุชููู: ุฅู ุฐูู ู ู ุง ูุนูููุง ููุดุฌุนูุง ุฎุตูุตุงู ุฅุฐุง ูุงูุช ูุง ุชุณุชุทูุน ุงููุฑุงุกุฉ ูู ุงูู ุตุญูุ
[ ุงูุฌูููุงุจู ]
ุตูุงุชูุง ูู ุงูุจูุช ุฃูุถูุ ููู ุฅุฐุง ูุงูุช ุตูุงุชูุง ูู ุงูู ุณุฌุฏ ุฃูุดุท ููุงุ ูุฃุฎุดุน ููุงุ ูุชุฎุดู ุฅู ุตูุช ูู ุงูุจูุช ุฃู ุชุถูุน ุตูุงุชูุงุ ููุฏ ูููู ุงูู ุณุฌุฏ ููุง ุฃูุถูุ ูุฃู ูุฐู ุงูู ุฒูุฉ ุชุชุนูู ุจููุณ ุงูุนุจุงุฏุฉุ ูุงูุจูุช ูุชุนูู ุจู ูุงู ุงูุนุจุงุฏุฉุ ูุงูู ุฒูุฉ ุงูุชู ุชููู ูู ุงูุนุจุงุฏุฉ ุฃููู ุจุงูู ุฑุงุนุงุฉ ู ู ุงูู ุฒูุฉ ุงูุชู ุชููู ูู ู ูุงููุง.
ูููู ูุฌุจ ุนูู ุงูู ุฑุฃุฉ ุฅุฐุง ุฎุฑุฌุช ุฃู ุชุฎุฑุฌ ู ุชุณุชุฑุฉุ ุบูุฑ ู ุชุจุฑุฌุฉ ููุง ู ุชุทูุจุฉุ ูุนููู ูุงููุณุงุก ุงููุงุชู ูุฃุชูู ุจุงูุจุฎูุฑ ูู ุงูุฌุงูุจ ุงูุฐู ูุตูู ููู ุงููุณุงุก ูู ุฅูู ุงูุฅุซู ุฃูุฑุจ ู ููู ุฅูู ุงูุฃุฌุฑุ ูุฃู ุงููุณุงุก ูุชุทูุจู ุจูุฐุง ุงูุจุฎูุฑุ ูุชุฎุฑุฌ ุงูู ุฑุฃุฉ ููู ู ุชุทูุจุฉุ ููุฏ ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุขูู ูุณูู : { ุฃูู ุง ุงู ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูุฑุงู ููุง ุชุดูุฏ ู ุนูุง ุงูุนุดุงุก }.
ูุนู ุ ูู ูุฑุถ ุฃู ุงูู ุฑุฃุฉ ุฌุงุกุช ุจุงูุจุฎูุฑุ ูุฅุฐุง ูุตูุช ุงูู ุณุฌุฏ ูุถุนุช ุงูุจุฎูุฑ ููุง ุชุฃุฎุฐู ูุง ูู ููุง ู ู ูู ุงูู ูุงู ูุฅูู ุง ุชุทูุจ ุงูู ูุงู ููุทุ ููุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุจู ุฅูุง ุฃู ุชุฑูู ุฃูููุ ูุฆูุง ููุชุฏู ุจูุง ู ู ูุง ุชุตูุน ูุฐุง ุงูุตููุน.
๐[ุณูุณูุฉ ุงูููุงุก ุงูุดูุฑู > ุงูููุงุก ุงูุดูุฑู 8]
๐ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6567
Url: http://bit.ly/Fw390914
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @MajalahQonitah // Dari: @Fatawinissa
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 16 Ramadhan 1439 H / 1 Juni 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐APAKAH LEBIH UTAMA BAGI WANITA UNTUK SHALAT TARAWIH DI RUMAHNYA ATAU DI MASJID?
โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Banyak wanita shalat tarawih bersama laki-laki di masjid. Apakah yang lebih utama baginya shalat di masjid, ataukah shalat di rumah lebih utama? Terlebih lagi banyak di antara mereka mengatakan bahwa shalat di masjid lebih membantunya dan menjadikannya bersemangat apalagi bila ia tidak mampu membaca dari mushaf.
[ Jawaban ]
โ Shalat wanita di rumahnya lebih utama.
(โข) Namun bila shalatnya di masjid lebih menjadikannya bersemangat dan lebih khusyuk, dan ia khawatir bila shalat di rumah dia akan menyia-nyiakan shalatnya, terkadang shalat di masjid dalam keadaan seperti ini lebih utama. โ Karena keutamaan ini berhubungan dengan ibadah itu sendiri, sedangkan rumah berhubungan dengan tempat ibadah. Keutamaan yang ada di dalam ibadah lebih pantas untuk dijaga daripada keutamaan yang berhubungan dengan tempat ibadah.
(โข) Namun wajib bagi wanita -bila ia keluar rumah- untuk keluar dalam keadaan tertutup, tidak berhias, dan tidak memakai wewangian. โ Sehingga atas dasar ini, wanita yang datang dengan bakhur (dupa wangi) ke sisi masjid yang di situ para wanita shalat, yang datang membawa bakhur ini lebih dekat kepada dosa daripada kepada pahala. Karena kaum wanita menjadi memakai wewangian dengan bakhur ini, sehingga wanita (yang di situ) akan keluar dari masjid dalam keadaan memakai wewangian.
โขโข Padahal Rasulullah [๏ทบ] bersabda,
{ ุฃูู ุง ุงู ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูุฑุง ููุง ุชุดูุฏ ู ุนูุง ุงูุนุดุงุก }
โWanita mana saja yang terkena bau bakhur, janganlah ia shalat Isya bersama kami.โ
Demikianlah. Seandainya diasumsikan ada wanita datang membawa bakhur. Ketika dia sampai ke masjid ia meletakkan bakhur itu. Dia tidak mengambilnya (bakhur itu tidak mengenainya) tidak pula orang yang di tempat itu. Yang terkena wewangian hanya tempat itu. Yang demikian ini tidak mengapa, hanya saja meninggalkannya lebih utama, agar orang yang tidak melakukan perkara yang seperti ini tidak mengikutinya.
๐[Al-Liqa' asy-Syahri 8]
[ ุงูุณููุคูุงูู ]
ูุซูุฑ ู ู ุงููุณุงุก ุชุตูู ุงูุชุฑุงููุญ ู ุน ุงูุฑุฌุงู ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููู ุงูุฃูุถู ููุง ูุฐุง ุฃู ูู ุงูุจูุช ุฃูุถูุ ุฎุตูุตุงู ูุฃู ุงููุซูุฑ ู ููู ุชููู: ุฅู ุฐูู ู ู ุง ูุนูููุง ููุดุฌุนูุง ุฎุตูุตุงู ุฅุฐุง ูุงูุช ูุง ุชุณุชุทูุน ุงููุฑุงุกุฉ ูู ุงูู ุตุญูุ
[ ุงูุฌูููุงุจู ]
ุตูุงุชูุง ูู ุงูุจูุช ุฃูุถูุ ููู ุฅุฐุง ูุงูุช ุตูุงุชูุง ูู ุงูู ุณุฌุฏ ุฃูุดุท ููุงุ ูุฃุฎุดุน ููุงุ ูุชุฎุดู ุฅู ุตูุช ูู ุงูุจูุช ุฃู ุชุถูุน ุตูุงุชูุงุ ููุฏ ูููู ุงูู ุณุฌุฏ ููุง ุฃูุถูุ ูุฃู ูุฐู ุงูู ุฒูุฉ ุชุชุนูู ุจููุณ ุงูุนุจุงุฏุฉุ ูุงูุจูุช ูุชุนูู ุจู ูุงู ุงูุนุจุงุฏุฉุ ูุงูู ุฒูุฉ ุงูุชู ุชููู ูู ุงูุนุจุงุฏุฉ ุฃููู ุจุงูู ุฑุงุนุงุฉ ู ู ุงูู ุฒูุฉ ุงูุชู ุชููู ูู ู ูุงููุง.
ูููู ูุฌุจ ุนูู ุงูู ุฑุฃุฉ ุฅุฐุง ุฎุฑุฌุช ุฃู ุชุฎุฑุฌ ู ุชุณุชุฑุฉุ ุบูุฑ ู ุชุจุฑุฌุฉ ููุง ู ุชุทูุจุฉุ ูุนููู ูุงููุณุงุก ุงููุงุชู ูุฃุชูู ุจุงูุจุฎูุฑ ูู ุงูุฌุงูุจ ุงูุฐู ูุตูู ููู ุงููุณุงุก ูู ุฅูู ุงูุฅุซู ุฃูุฑุจ ู ููู ุฅูู ุงูุฃุฌุฑุ ูุฃู ุงููุณุงุก ูุชุทูุจู ุจูุฐุง ุงูุจุฎูุฑุ ูุชุฎุฑุฌ ุงูู ุฑุฃุฉ ููู ู ุชุทูุจุฉุ ููุฏ ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุขูู ูุณูู : { ุฃูู ุง ุงู ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูุฑุงู ููุง ุชุดูุฏ ู ุนูุง ุงูุนุดุงุก }.
ูุนู ุ ูู ูุฑุถ ุฃู ุงูู ุฑุฃุฉ ุฌุงุกุช ุจุงูุจุฎูุฑุ ูุฅุฐุง ูุตูุช ุงูู ุณุฌุฏ ูุถุนุช ุงูุจุฎูุฑ ููุง ุชุฃุฎุฐู ูุง ูู ููุง ู ู ูู ุงูู ูุงู ูุฅูู ุง ุชุทูุจ ุงูู ูุงู ููุทุ ููุฐุง ูุง ุจุฃุณ ุจู ุฅูุง ุฃู ุชุฑูู ุฃูููุ ูุฆูุง ููุชุฏู ุจูุง ู ู ูุง ุชุตูุน ูุฐุง ุงูุตููุน.
๐[ุณูุณูุฉ ุงูููุงุก ุงูุดูุฑู > ุงูููุงุก ุงูุดูุฑู 8]
๐ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6567
Url: http://bit.ly/Fw390914
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @MajalahQonitah // Dari: @Fatawinissa
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 16 Ramadhan 1439 H / 1 Juni 2018 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐ข AUDIO: CARA MENGQADHA SHALAT WITIR YANG TERTINGGAL
๐ Al-Ustadz Qomar Su'aidi ZA, Lc hafizhahullah
#cara #qadha #shalat #witir #tertinggal
๐ Al-Ustadz Qomar Su'aidi ZA, Lc hafizhahullah
#cara #qadha #shalat #witir #tertinggal
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
ใ Definisi Shalat Malam (Qiyaamul Lail)
โ Shalat malam (qiyaamul lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan di antara shalat Isyaโ hingga shalat Subuh. Shalat malam itu terdiri dari rakaat genap dan rakaat ganjil.
ใ Apa perbedaan istilah antara tarawih, tahajjud, dan witir?
โ [ Jawabannya ]
โ Tarawih
adalah istilah untuk shalat malam pada bulan Ramadhan.
โ Sedangkan tahajjud adalah sebutan untuk shalat malam sebelum tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).
โ Witir adalah shalat malam berjumlah ganjil: bisa 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
(โข) Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.
(โข) Tarawih dan tahajjud rakaatnya berjumlah genap,
(โข) sedangkan witir rakaatnya berjumlah ganjil.
โ Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam shalat tarawih di bulan Ramadhan membaca ratusan ayat tiap rakaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat.
ใ Setiap berapa rakaat istirahat sejenaknya itu?
โ Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rakaat. Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rakaat.
โ Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam. [Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththal, 3/108]
โ Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk shalat malam setelah bangun tidur. Ini adalah pendapat dari Alqamah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai. [Dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Israโ ayat 79]
(โข) Karena total keseluruhan shalat malam seharusnya berjumlah ganjil, maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa shalat malam itu adalah witir. Shalat malam identik dengan witir juga karena shalat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rakaat ganjil. Jumlah rakaat ganjil dalam shalat sunnah hanya berlaku untuk shalat malam.
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 202-203 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข ๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
ใ Definisi Shalat Malam (Qiyaamul Lail)
โ Shalat malam (qiyaamul lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan di antara shalat Isyaโ hingga shalat Subuh. Shalat malam itu terdiri dari rakaat genap dan rakaat ganjil.
ใ Apa perbedaan istilah antara tarawih, tahajjud, dan witir?
โ [ Jawabannya ]
โ Tarawih
adalah istilah untuk shalat malam pada bulan Ramadhan.
โ Sedangkan tahajjud adalah sebutan untuk shalat malam sebelum tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).
โ Witir adalah shalat malam berjumlah ganjil: bisa 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
(โข) Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.
(โข) Tarawih dan tahajjud rakaatnya berjumlah genap,
(โข) sedangkan witir rakaatnya berjumlah ganjil.
โ Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam shalat tarawih di bulan Ramadhan membaca ratusan ayat tiap rakaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat.
ใ Setiap berapa rakaat istirahat sejenaknya itu?
โ Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rakaat. Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rakaat.
โ Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam. [Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththal, 3/108]
โ Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk shalat malam setelah bangun tidur. Ini adalah pendapat dari Alqamah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai. [Dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Israโ ayat 79]
(โข) Karena total keseluruhan shalat malam seharusnya berjumlah ganjil, maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa shalat malam itu adalah witir. Shalat malam identik dengan witir juga karena shalat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rakaat ganjil. Jumlah rakaat ganjil dalam shalat sunnah hanya berlaku untuk shalat malam.
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 202-203 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข ๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - SESEORANG YANG BANGUN DI AKHIR MALAM DAN INGIN SHALAT MALAM LAGI
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
โ Jika seseorang telah shalat tarawih dan witir setelah shalat Isyaโ, kemudian dia tidur dan bangun sebelum sahur, boleh baginya jika setelah bangun mau shalat malam lagi. Namun, dia tidak boleh melakukan witir lagi, hanya melakukan shalat-shalat sunnah yang berjumlah genap.
(โข) Karena seseorang ketika tidur, syaithan akan mengikatkan 3 ikatan pada kepalanya. Jika ia bangun dengan mengingat Allah, terlepas satu ikatan. Jika kemudian dia berwudhuโ, terlepas satu ikatan lagi. Jika selanjutnya diikuti dengan shalat 2 rakaat, maka akan terlepas seluruh ikatan (ketiga-tiganya), sehingga ia akan menjalani aktifitas hari itu dengan penuh semangat dan keceriaan.
{ ููุนูููุฏู ุงูุดููููุทูุงูู ุนูููู ููุงููููุฉู ุฑูุฃูุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฅูุฐูุง ูููู ููุงู ู ุซูููุงุซู ุนูููุฏู ููุถูุฑูุจู ููููู ุนูููุฏูุฉู ุนููููููู ูููููู ุทูููููู ููุงุฑูููุฏู ููุฅููู ุงุณูุชูููููุธู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุชูููุถููุฃู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุตููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฃูุตูุจูุญู ููุดููุทูุง ุทููููุจู ุงููููููุณู ููุฅููููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฎูุจููุซู ุงููููููุณู ููุณูููุงูู }
โ โSyaithan mengikat tiga ikatan pada seseorang ketika tidur. Setiap mengikat satu ikatan (syaithan) berkata: Malammu panjang, tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhuโ, terlepas satu ikatan. Jika ia shalat terlepas satu ikatan (lagi) sehingga pagi harinya ia bersemangat dan cerah jiwanya. Kalau tidak demikian, pagi harinya suasana hatinya akan suram dan malas.โ [HR al-Bukhari no 1074 dan Muslim no 1295]
(โข) Hanya saja, jika seseorang telah melakukan witir sebelumnya, kemudian bangun tidur ingin shalat malam lagi, cukup mengerjakan jumlah rakaat genap. Karena tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam.
{ ุนููู ููููุณู ุจููู ุทููููู ููุงูู ุฒูุงุฑูููุง ุทููููู ุจููู ุนูููููู ููู ููููู ู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููุฃูู ูุณูู ุนูููุฏูููุง ููุฃูููุทูุฑู ุซูู ูู ููุงู ู ุจูููุง ุงููููููููุฉู ููุฃูููุชูุฑู ุจูููุง ุซูู ูู ุงููุญูุฏูุฑู ุฅูููู ู ูุณูุฌูุฏููู ููุตููููู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจููููู ุงููููุชูุฑู ููุฏููู ู ุฑูุฌูููุง ููููุงูู ุฃูููุชูุฑู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู ููุง ููุชูุฑูุงูู ููู ููููููุฉู }
โ Dari Qays bin Thalq beliau berkata: โThalq bin Ali mengunjungi kami pada suatu hari Ramadhan, dan beliau berbuka bersama kami. Kemudian beliau melakukan qiyamul lail bersama kami dan melakukan witir. Kemudian beliau turun menuju masjidnya dan shalat bersama para sahabatnya. Hingga ketika sampai pada waktu pelaksanaan witir, beliau mengajukan seseorang (untuk menjadi Imam) dan berkata: Lakukanlah witir dengan orang-orang, (sedangkan aku sudah witir). Karena aku mendengar Rasulullah [๏ทบ] bersabda: โTidak ada 2 witir dalam satu malamโ.โ [HR Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah]
โ- Secara asal, memang disunnahkan menjadikan witir sebagai akhir dari shalat malam. โ Rasul bersabda: โJadikan akhir shalat malam kalian adalah witir.โ [HR al-Bukhari dan Muslim].
โ- Namun kadangkala Nabi juga pernah shalat dua rakaat setelah witir. โ Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
{ ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููุชูุฑู ุจูุชูุณูุนู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจูุฏูููู ููููุซูุฑู ููุญูู ููู ุฃูููุชูุฑู ุจูุณูุจูุนู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ูููููู ุฌูุงููุณู }
โ Dari Abu Umamah โradhiyallahu anhu- beliau berkata: โRasulullah [๏ทบ] berwitir dengan 9 rakaat hingga ketika menjadi gemuk tubuh beliau, beliau berwitir dengan 7 rakaat dan shalat dua rakaat (kemudian) dalam keadaan duduk.โ [HR Ahmad]
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 217-220 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - SESEORANG YANG BANGUN DI AKHIR MALAM DAN INGIN SHALAT MALAM LAGI
โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah
โ Jika seseorang telah shalat tarawih dan witir setelah shalat Isyaโ, kemudian dia tidur dan bangun sebelum sahur, boleh baginya jika setelah bangun mau shalat malam lagi. Namun, dia tidak boleh melakukan witir lagi, hanya melakukan shalat-shalat sunnah yang berjumlah genap.
(โข) Karena seseorang ketika tidur, syaithan akan mengikatkan 3 ikatan pada kepalanya. Jika ia bangun dengan mengingat Allah, terlepas satu ikatan. Jika kemudian dia berwudhuโ, terlepas satu ikatan lagi. Jika selanjutnya diikuti dengan shalat 2 rakaat, maka akan terlepas seluruh ikatan (ketiga-tiganya), sehingga ia akan menjalani aktifitas hari itu dengan penuh semangat dan keceriaan.
{ ููุนูููุฏู ุงูุดููููุทูุงูู ุนูููู ููุงููููุฉู ุฑูุฃูุณู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฅูุฐูุง ูููู ููุงู ู ุซูููุงุซู ุนูููุฏู ููุถูุฑูุจู ููููู ุนูููุฏูุฉู ุนููููููู ูููููู ุทูููููู ููุงุฑูููุฏู ููุฅููู ุงุณูุชูููููุธู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุชูููุถููุฃู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฅููู ุตููููู ุงููุญููููุชู ุนูููุฏูุฉู ููุฃูุตูุจูุญู ููุดููุทูุง ุทููููุจู ุงููููููุณู ููุฅููููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฎูุจููุซู ุงููููููุณู ููุณูููุงูู }
โ โSyaithan mengikat tiga ikatan pada seseorang ketika tidur. Setiap mengikat satu ikatan (syaithan) berkata: Malammu panjang, tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhuโ, terlepas satu ikatan. Jika ia shalat terlepas satu ikatan (lagi) sehingga pagi harinya ia bersemangat dan cerah jiwanya. Kalau tidak demikian, pagi harinya suasana hatinya akan suram dan malas.โ [HR al-Bukhari no 1074 dan Muslim no 1295]
(โข) Hanya saja, jika seseorang telah melakukan witir sebelumnya, kemudian bangun tidur ingin shalat malam lagi, cukup mengerjakan jumlah rakaat genap. Karena tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam.
{ ุนููู ููููุณู ุจููู ุทููููู ููุงูู ุฒูุงุฑูููุง ุทููููู ุจููู ุนูููููู ููู ููููู ู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููุฃูู ูุณูู ุนูููุฏูููุง ููุฃูููุทูุฑู ุซูู ูู ููุงู ู ุจูููุง ุงููููููููุฉู ููุฃูููุชูุฑู ุจูููุง ุซูู ูู ุงููุญูุฏูุฑู ุฅูููู ู ูุณูุฌูุฏููู ููุตููููู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจููููู ุงููููุชูุฑู ููุฏููู ู ุฑูุฌูููุง ููููุงูู ุฃูููุชูุฑู ุจูุฃูุตูุญูุงุจููู ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู ููุง ููุชูุฑูุงูู ููู ููููููุฉู }
โ Dari Qays bin Thalq beliau berkata: โThalq bin Ali mengunjungi kami pada suatu hari Ramadhan, dan beliau berbuka bersama kami. Kemudian beliau melakukan qiyamul lail bersama kami dan melakukan witir. Kemudian beliau turun menuju masjidnya dan shalat bersama para sahabatnya. Hingga ketika sampai pada waktu pelaksanaan witir, beliau mengajukan seseorang (untuk menjadi Imam) dan berkata: Lakukanlah witir dengan orang-orang, (sedangkan aku sudah witir). Karena aku mendengar Rasulullah [๏ทบ] bersabda: โTidak ada 2 witir dalam satu malamโ.โ [HR Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah]
โ- Secara asal, memang disunnahkan menjadikan witir sebagai akhir dari shalat malam. โ Rasul bersabda: โJadikan akhir shalat malam kalian adalah witir.โ [HR al-Bukhari dan Muslim].
โ- Namun kadangkala Nabi juga pernah shalat dua rakaat setelah witir. โ Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
{ ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููุชูุฑู ุจูุชูุณูุนู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจูุฏูููู ููููุซูุฑู ููุญูู ููู ุฃูููุชูุฑู ุจูุณูุจูุนู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ูููููู ุฌูุงููุณู }
โ Dari Abu Umamah โradhiyallahu anhu- beliau berkata: โRasulullah [๏ทบ] berwitir dengan 9 rakaat hingga ketika menjadi gemuk tubuh beliau, beliau berwitir dengan 7 rakaat dan shalat dua rakaat (kemudian) dalam keadaan duduk.โ [HR Ahmad]
๐[Ramadhan Bertabur Berkah (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi), hal. 217-220 versi PDF]
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: E-Book CHM AhlussunnahKendariโขCom
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
โขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข๐ฎโขโขโขโข
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
โ http://t.me/nisaaassunnah
๐๐๐๐ก๐๐
~~~~~~~~~~~~~~~~
๐ APAKAH DIBOLEHKAN JIKA SUDAH IKUT SHALAT TARAWIH BERJAMA'AH INGIN SHALAT MALAM (TAHAJJUD) LAGI DI RUMAH?
~~~~~~~~~~~~~~~~
โฑ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Bagaimana hukumnya seorang yang shalat tarawih setelah isya' karena mengikuti jamaah bersama kaum muslimin kemudian di malam hari sepertiga malam terakhir dia shalatu lail (shalat malam) karena dia terbiasa melakukannya dalam rangka istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Apakah ini termasuk ghuluw atau bagaimana?
[ Jawaban ]
โ Tidak termasuk ghuluw karena tidak dilarang.
Walaupun kita katakan bahwa yang afdhal 11 rakaat, tetapi tidak dilarang untuk shalat lebih dari 11 atau untuk shalat yang dijuluki dengan shalatun nafilah.
(โข) Hanya saja, satu keterangan yang penting dipegang, โTidak ada 2 witir dalam satu malam.โ
โ Artinya, kalaupun malamnya shalat lagi, jangan witir karena sudah witir tadi di sore hari bersama kaum muslimin atau sebaliknya, ketika sore hari bersama kaum muslimin tidak ikut witir karena malamnya akan dia tambah dengan shalat nafilah. Berarti yang tidak boleh, 2 kali witir dalam satu malam.
โ Adapun shalat nafilah, kapan saja diperbolehkan khususnya di malam hari diperbolehkan. Na'am.
(โข) Tetapi saya katakan sekali lagi, sebaik-baik shalat Tarawih atau shalatu lail adalah 11 rakaat
โ (berdalil, -pen.) dengan hadits A'isyah radhiyallahu ta'ala anha, bahwasanya:
โNabi [๏ทบ] shalat (malam) pada bulan Ramadhan atau selain bulan Ramadhan, tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat ...โ
[Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, -pen.]
๐ // Unduh video di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6554 atau https://youtu.be/Cr2EK2_7GY8
Url: http://bit.ly/Fw390909
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #nafilah #tahajjud #witir
๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐๐๐๐ก๐๐
๐ APAKAH DIBOLEHKAN JIKA SUDAH IKUT SHALAT TARAWIH BERJAMA'AH INGIN SHALAT MALAM (TAHAJJUD) LAGI DI RUMAH?
โฑ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Bagaimana hukumnya seorang yang shalat tarawih setelah isya' karena mengikuti jamaah bersama kaum muslimin kemudian di malam hari sepertiga malam terakhir dia shalatu lail (shalat malam) karena dia terbiasa melakukannya dalam rangka istiqomah dalam ketaatan kepada Allah. Apakah ini termasuk ghuluw atau bagaimana?
[ Jawaban ]
โ Tidak termasuk ghuluw karena tidak dilarang.
Walaupun kita katakan bahwa yang afdhal 11 rakaat, tetapi tidak dilarang untuk shalat lebih dari 11 atau untuk shalat yang dijuluki dengan shalatun nafilah.
(โข) Hanya saja, satu keterangan yang penting dipegang, โTidak ada 2 witir dalam satu malam.โ
โ Artinya, kalaupun malamnya shalat lagi, jangan witir karena sudah witir tadi di sore hari bersama kaum muslimin atau sebaliknya, ketika sore hari bersama kaum muslimin tidak ikut witir karena malamnya akan dia tambah dengan shalat nafilah. Berarti yang tidak boleh, 2 kali witir dalam satu malam.
โ Adapun shalat nafilah, kapan saja diperbolehkan khususnya di malam hari diperbolehkan. Na'am.
(โข) Tetapi saya katakan sekali lagi, sebaik-baik shalat Tarawih atau shalatu lail adalah 11 rakaat
โ (berdalil, -pen.) dengan hadits A'isyah radhiyallahu ta'ala anha, bahwasanya:
โNabi [๏ทบ] shalat (malam) pada bulan Ramadhan atau selain bulan Ramadhan, tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat ...โ
[Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, -pen.]
๐ // Unduh video di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6554 atau https://youtu.be/Cr2EK2_7GY8
Url: http://bit.ly/Fw390909
๐ฎโขโขโขโข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #nafilah #tahajjud #witir
๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป๏ธป
๐ฌ Diposting ulang hari Jum'at, 1 Ramadhan 1441 H / 24 April 2020 M
๐ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
ยฐhttp://t.me/nisaaassunnah
๐๐๐ MELAKUKAN SHALAT SUNNAH LAGI SETELAH WITIR
๐ Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan,
ุฅุฐุง ูุงู ู ู ุขุฎุฑ ุงูููู ูุฃุญุจ ุฃู ูุตูู ุฑูุนุชูู ุฃู ุฃุฑุจุน ุฑูุนุงุช ุฃู ุฃูุซุฑ ุจูุง ูุชุฑ ููุง ุจุฃุณุ ุงููุชุฑ ูุง ูุนูุฏูุ ุงููุจู ุนููู ุงูุณูุงู ูุงู: ูุง ูุชุฑุงู ูู ูููุฉ
"Apabila seseorang bangun pada akhir malam (setelah shalat witir) lantas dia hendak melakukan shalat sunnah dua rekaat, empat rekaat atau lebih tanpa shalat witir, maka tidak mengapa. Adapun shalat witir maka jangan diulangi lagi, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, 'Tidak ada dua witir dalam satu malam."
๐ฅ๏ธ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah.
#shalat #sunnah #witir
https://t.me/KajianIslamTemanggung
โขโโโโโขโฟโโขโขโขโโฟโขโโโโโข
โ๐ป Diposting ulang hari Ahad, 4 Ramadhan 1444 H / 26 Maret 2023 M
๐ฑ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐๐๐ MELAKUKAN SHALAT SUNNAH LAGI SETELAH WITIR
๐ Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan,
ุฅุฐุง ูุงู ู ู ุขุฎุฑ ุงูููู ูุฃุญุจ ุฃู ูุตูู ุฑูุนุชูู ุฃู ุฃุฑุจุน ุฑูุนุงุช ุฃู ุฃูุซุฑ ุจูุง ูุชุฑ ููุง ุจุฃุณุ ุงููุชุฑ ูุง ูุนูุฏูุ ุงููุจู ุนููู ุงูุณูุงู ูุงู: ูุง ูุชุฑุงู ูู ูููุฉ
"Apabila seseorang bangun pada akhir malam (setelah shalat witir) lantas dia hendak melakukan shalat sunnah dua rekaat, empat rekaat atau lebih tanpa shalat witir, maka tidak mengapa. Adapun shalat witir maka jangan diulangi lagi, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, 'Tidak ada dua witir dalam satu malam."
๐ฅ๏ธ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah.
#shalat #sunnah #witir
https://t.me/KajianIslamTemanggung
โขโโโโโขโฟโโขโขโขโโฟโขโโโโโข
โ๐ป Diposting ulang hari Ahad, 4 Ramadhan 1444 H / 26 Maret 2023 M
๐ฑ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐ข DOA SETELAH SHOLAT WITIR
#doa #shalat #witir
http://t.me/GaleriPosterNisa
http://t.me/NisaaAssunnah
#doa #shalat #witir
http://t.me/GaleriPosterNisa
http://t.me/NisaaAssunnah