𝐆𝐚𝐲𝐚 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐒𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐉𝐚𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠
Penyakit jantung adalah penyakit yang bisa sangat berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak.
Berikut ini adalah faktor gaya hidup yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung:
1. Merokok
Dilansir dari Medical News Today, perokok lebih mungkin mengembangkan aterosklerosis dan mengalami serangan jantung.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
Berada di sekitar asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
2. Pola makan tidak sehat
Diet tinggi lemak, gula, dan kolesterol dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung seperti aterosklerosis.
Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.
Di sisi lain, makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung.
3. Obesitas
Menjadi kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena mengarah ke faktor risiko lain seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
4. Kurang aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebagian dengan membantu menjaga kolesterol Anda lebih rendah, diabetes Anda terkontrol, dan berat badan Anda turun.
Bukan hanya itu, olahraga teratur dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah bagi sebagian orang.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Dilansir dari Health Line, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol Anda, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Kebiasaan minum alkohol juga dapat menyebabkan aritmia jantung, stroke, dan kardiomiopati.
Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda atau sebaiknya hindari saja.
6. Stres
Hubungan yang tepat antara stres dan penyakit jantung masih dipelajari, tetapi stres yang berlebihan dan berkepanjangan pasti berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi.
Stres juga dapat memengaruhi perilaku Anda dan risiko gaya hidup yang Anda ambil yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Misalnya, Anda mungkin minum lebih banyak alkohol dan/atau merokok ketika Anda sedang stres, keduanya diketahui sebagai kontributor untuk mengembangkan penyakit jantung.
7. Kebersihan yang buruk
Bila Anda tidak mencuci tangan secara teratur, Anda lebih berisiko terkena bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jantung, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi jantung.
Kebersihan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit jantung, terutama infeksi jantung. (Kompasdotcom)
#yangmerusakjantung
#kebiasaanburuk
#polamakantidaksehat
#menjagakebersihan
#stres
#nutrisijantung
Fb Propolis NeoPROexist
T.me/NeoPROexist
Penyakit jantung adalah penyakit yang bisa sangat berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak.
Berikut ini adalah faktor gaya hidup yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung:
1. Merokok
Dilansir dari Medical News Today, perokok lebih mungkin mengembangkan aterosklerosis dan mengalami serangan jantung.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
Berada di sekitar asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
2. Pola makan tidak sehat
Diet tinggi lemak, gula, dan kolesterol dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung seperti aterosklerosis.
Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.
Di sisi lain, makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung.
3. Obesitas
Menjadi kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena mengarah ke faktor risiko lain seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
4. Kurang aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebagian dengan membantu menjaga kolesterol Anda lebih rendah, diabetes Anda terkontrol, dan berat badan Anda turun.
Bukan hanya itu, olahraga teratur dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah bagi sebagian orang.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Dilansir dari Health Line, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol Anda, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Kebiasaan minum alkohol juga dapat menyebabkan aritmia jantung, stroke, dan kardiomiopati.
Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda atau sebaiknya hindari saja.
6. Stres
Hubungan yang tepat antara stres dan penyakit jantung masih dipelajari, tetapi stres yang berlebihan dan berkepanjangan pasti berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi.
Stres juga dapat memengaruhi perilaku Anda dan risiko gaya hidup yang Anda ambil yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Misalnya, Anda mungkin minum lebih banyak alkohol dan/atau merokok ketika Anda sedang stres, keduanya diketahui sebagai kontributor untuk mengembangkan penyakit jantung.
7. Kebersihan yang buruk
Bila Anda tidak mencuci tangan secara teratur, Anda lebih berisiko terkena bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jantung, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi jantung.
Kebersihan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit jantung, terutama infeksi jantung. (Kompasdotcom)
#yangmerusakjantung
#kebiasaanburuk
#polamakantidaksehat
#menjagakebersihan
#stres
#nutrisijantung
Fb Propolis NeoPROexist
T.me/NeoPROexist
Telegram
Propolis NeoPROExist
Kanal berisi tulisan terkait Propolis NeoPROExist.
Silahkan di copy dan disebarkan secara bebas
Layanan Konsultasi
~Pagi-Sore : 0823-2620-1892
~Sore-Malam : 0812-1640-9695
(Layanan Konsultasi tidak melayani keagenan)
Silahkan di copy dan disebarkan secara bebas
Layanan Konsultasi
~Pagi-Sore : 0823-2620-1892
~Sore-Malam : 0812-1640-9695
(Layanan Konsultasi tidak melayani keagenan)
Mereka Yang Perlu
Mengkonsumsi Propolis NeoPROexist
Agar Terjaga Imunitas Tubuhnya💪🫁
Propolis memiliki sifat penyembuhan dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Oleh karena itu, berbagai penderita penyakit dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan imunitas tubuhnya dengan mengonsumsi propolis.
Beberapa penderita penyakit yang dapat memperoleh manfaat dari propolis antara lain:
1. Penderita luka atau trauma kulit: Propolis dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit, termasuk luka bakar, luka sayatan, atau luka akibat operasi.
2. Penderita sariawan: Propolis memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan di mulut.
3. Penderita sakit maag: Propolis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab sakit maag, terutama bakteri Helicobacter pylori.
4. Penderita diabetes: Propolis dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol karena mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat.
5. Penderita penyakit kardiovaskular: Propolis yang kaya akan antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
6. Penderita penyakit kanker: Propolis memiliki senyawa antitumor dan dapat memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker.
Petunjuk Aturan Minum ada pada kemasan.
T.me/NeoPROexist
#neoproexist #propolisneoproexist #manfaatpropolis #imunitastubuh #imunitas #penderitaluka #obatluka #obatsariawan #obatmaag #nutrisijantung #nutrisidiabetes #nutrisikanker
Mengkonsumsi Propolis NeoPROexist
Agar Terjaga Imunitas Tubuhnya💪🫁
Propolis memiliki sifat penyembuhan dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Oleh karena itu, berbagai penderita penyakit dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan imunitas tubuhnya dengan mengonsumsi propolis.
Beberapa penderita penyakit yang dapat memperoleh manfaat dari propolis antara lain:
1. Penderita luka atau trauma kulit: Propolis dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit, termasuk luka bakar, luka sayatan, atau luka akibat operasi.
2. Penderita sariawan: Propolis memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan di mulut.
3. Penderita sakit maag: Propolis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab sakit maag, terutama bakteri Helicobacter pylori.
4. Penderita diabetes: Propolis dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol karena mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat.
5. Penderita penyakit kardiovaskular: Propolis yang kaya akan antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
6. Penderita penyakit kanker: Propolis memiliki senyawa antitumor dan dapat memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker.
Petunjuk Aturan Minum ada pada kemasan.
T.me/NeoPROexist
#neoproexist #propolisneoproexist #manfaatpropolis #imunitastubuh #imunitas #penderitaluka #obatluka #obatsariawan #obatmaag #nutrisijantung #nutrisidiabetes #nutrisikanker
Telegram
Propolis NeoPROExist
Kanal berisi tulisan terkait Propolis NeoPROExist.
Silahkan di copy dan disebarkan secara bebas
Layanan Konsultasi
~Pagi-Sore : 0823-2620-1892
~Sore-Malam : 0812-1640-9695
(Layanan Konsultasi tidak melayani keagenan)
Silahkan di copy dan disebarkan secara bebas
Layanan Konsultasi
~Pagi-Sore : 0823-2620-1892
~Sore-Malam : 0812-1640-9695
(Layanan Konsultasi tidak melayani keagenan)