โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ท๐ *BERSATULAH DALAM MENENTUKAN AWAL PUASA DAN HARI RAYA* ๐๐ท
Berpuasalah secara serentak bersama pemerintah, serta ber-Idul Fithri-lah bersama mereka.
โ---------------โ
๐ฐ Dari Shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu โanhu- , Rasulullah -shollallahu โalaihi wa Sallam- pernah bersabda:
ยซุงูุตููููู ู ููููู ู ุชูุตููู ููููุ ููุงูููุทูุฑู ููููู ู ุชูููุทูุฑููููุ ููุงูุฃูุถูุญูู ููููู ู ุชูุถูุญูููููยป
โPuasa (dilakukan secara serentak) pada hari kalian berpuasa. Hari raya Idul Fitri (dilakukan secara serentak) pada hari kalian ber-Idul Fithri, dan hari raya Idul Adha (dilakukan secara serentak) pada hari kalian ber-Idul Adha."
[ HR. At-Tirmidzi no. 697, Abu Dawud no. 2324, Ibnu Majah no. 1660, dan yang lainnya. ]
๐ Derajat Hadits: Shohih.
Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab "Shohih Al-Jami no. 3869, โAl-Irwaโโ no. 905, dan โAsh-Shohihahโ no. 224.
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ผ Imam At-Tirmidzi -rohimahullah- -setelah menyebutkan hadits tersebut-mengatakan:
โSebagian ulama telah menerangkan makna hadits ini, mereka menjelaskan:
โMakna hadits ini: penentuan (awal) puasa dan Idul Fithri itu bersama jamaโah (yakni penguasa, -pent.) dan seluruh kaum muslimin.โ [ Lihat Sunan At-Tirmidzi no. 697 ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐บ Imam Ibnul Qoyyim -rohimahullah- menjelaskan:
โDalam hadits ini terdapat bantahan bagi orang yang mengatakan: โBolehnya berpuasa dan berbuka dengan berpatokan pada hisab -perkiraan terbit bulan-.... .โ [ Tahdzib As-Sunan hal. 1019 ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ธ Asy-Syaikh al-Utsaimin -rohimahullah- menasehatkan;
โ... Allah -Taโala- berfirman:
ููููุง ุชูููููููุง ููุงูููุฐูููู ุชูููุฑูููููุง ููุงุฎูุชููููููุง ู ููู ุจูุนูุฏู ู ูุง ุฌูุงุกูููู ู ุงููุจููููููุงุชู ููุฃููููุฆููู ููููู ู ุนูุฐูุงุจู ุนูุธููู ู
โDan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.โ [ Ali Imron : 105 ]
โUmat Islam wajib bersatu, jangan bercerai-berai dalam beragama. Hendaklah puasa dan hari raya Idul Fithri mereka sama, dengan mengikuti keputusan lembaga di negeri mereka โmaksud saya; lembaga agama yang mengurusi urusan kaum muslimin-, jangan berbeda-beda. Andaikan (awal) puasa mereka berbeda dengan (awal) puasa di kerajaan Saudi atau negeri Islam lainnya, tetap ikuti lembaga agama tersebut.โ [ Lihat โMajmuโ Fatawa wa Rosail Al-Utsaiminโ pertanyaan no. 18 (19/52) ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
โ ๐ฏ Semoga Allah -Taโala- memudahkan kita untuk mewujudkan persatuan kaum muslimin di atas kebenaran. -Aamiin.-
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#Puasa #Ramadhan #HariRaya #IdulFithri
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ฐ YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐ป(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐๐ป Blog: https://Yookngaji.com
๐๐๐ป Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
๐ *Dipublikasikan ulang hari Ahad, 29 Sya'ban 1440 H / 05 Mei 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ท๐ *BERSATULAH DALAM MENENTUKAN AWAL PUASA DAN HARI RAYA* ๐๐ท
Berpuasalah secara serentak bersama pemerintah, serta ber-Idul Fithri-lah bersama mereka.
โ---------------โ
๐ฐ Dari Shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu โanhu- , Rasulullah -shollallahu โalaihi wa Sallam- pernah bersabda:
ยซุงูุตููููู ู ููููู ู ุชูุตููู ููููุ ููุงูููุทูุฑู ููููู ู ุชูููุทูุฑููููุ ููุงูุฃูุถูุญูู ููููู ู ุชูุถูุญูููููยป
โPuasa (dilakukan secara serentak) pada hari kalian berpuasa. Hari raya Idul Fitri (dilakukan secara serentak) pada hari kalian ber-Idul Fithri, dan hari raya Idul Adha (dilakukan secara serentak) pada hari kalian ber-Idul Adha."
[ HR. At-Tirmidzi no. 697, Abu Dawud no. 2324, Ibnu Majah no. 1660, dan yang lainnya. ]
๐ Derajat Hadits: Shohih.
Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani โrohimahullah- dalam kitab "Shohih Al-Jami no. 3869, โAl-Irwaโโ no. 905, dan โAsh-Shohihahโ no. 224.
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ผ Imam At-Tirmidzi -rohimahullah- -setelah menyebutkan hadits tersebut-mengatakan:
โSebagian ulama telah menerangkan makna hadits ini, mereka menjelaskan:
โMakna hadits ini: penentuan (awal) puasa dan Idul Fithri itu bersama jamaโah (yakni penguasa, -pent.) dan seluruh kaum muslimin.โ [ Lihat Sunan At-Tirmidzi no. 697 ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐บ Imam Ibnul Qoyyim -rohimahullah- menjelaskan:
โDalam hadits ini terdapat bantahan bagi orang yang mengatakan: โBolehnya berpuasa dan berbuka dengan berpatokan pada hisab -perkiraan terbit bulan-.... .โ [ Tahdzib As-Sunan hal. 1019 ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ธ Asy-Syaikh al-Utsaimin -rohimahullah- menasehatkan;
โ... Allah -Taโala- berfirman:
ููููุง ุชูููููููุง ููุงูููุฐูููู ุชูููุฑูููููุง ููุงุฎูุชููููููุง ู ููู ุจูุนูุฏู ู ูุง ุฌูุงุกูููู ู ุงููุจููููููุงุชู ููุฃููููุฆููู ููููู ู ุนูุฐูุงุจู ุนูุธููู ู
โDan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.โ [ Ali Imron : 105 ]
โUmat Islam wajib bersatu, jangan bercerai-berai dalam beragama. Hendaklah puasa dan hari raya Idul Fithri mereka sama, dengan mengikuti keputusan lembaga di negeri mereka โmaksud saya; lembaga agama yang mengurusi urusan kaum muslimin-, jangan berbeda-beda. Andaikan (awal) puasa mereka berbeda dengan (awal) puasa di kerajaan Saudi atau negeri Islam lainnya, tetap ikuti lembaga agama tersebut.โ [ Lihat โMajmuโ Fatawa wa Rosail Al-Utsaiminโ pertanyaan no. 18 (19/52) ]
ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ
โ ๐ฏ Semoga Allah -Taโala- memudahkan kita untuk mewujudkan persatuan kaum muslimin di atas kebenaran. -Aamiin.-
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#Puasa #Ramadhan #HariRaya #IdulFithri
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ฐ YOOK NGAJI YANG ILMIAH
๐ป(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
๐๐ป Blog: https://Yookngaji.com
๐๐๐ป Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
๐ *Dipublikasikan ulang hari Ahad, 29 Sya'ban 1440 H / 05 Mei 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐น Sahabat Rasyid. . .
๐ Insyaa Allah sebentar lagi Idul Fitri yaa.. ๐
Nah mau lebaran, kita harus hati-hati nih sama urusan salam-salaman.
*Kamu harus paham siapa aja yg bukan mahrammu yg kamu GA BOLEH BERSENTUHAN ATAU BERSALAMAN dengan mereka.*
๐ก Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga
Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).
๐ฏ Nah SELAIN DARI POIN 1-14... *itu BUKAN mahram kamu.* Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.
_CATATAN_
*โSepupu bukan mahram*
*โIpar bukan mahram*
*โAnak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*โAyah angkat bukan mahram*
*โSuaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram*
-----------------------๐
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*
Kenapaa..โ
Karena Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ูุฃููู ููุทูุนููู ููู ุฑูุฃูุณู ุฑูุฌููู ุจูู ูุฎูููุทู ู ููู ุญูุฏููุฏู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃููู ููู ูุณูู ุงู ูุฑูุฃูุฉู ูุง ุชูุญูููู ูููู
*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)
Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...
So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:
โก Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rosululloh..โ
โก Pilih ridho manusia, apa pilih ridho Alloh.. โ
โก Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yg abadi.. โ
โญโญโญโญโญ
๐ฎ Publikasi :
@RadioRasyid
http://bit.ly/radiorasyid
โโโ โโ๐๐น๐โโโ โโ
#salam #ied #salaman #hariraya
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah Ta'ala menjadikan pribadi setiap muslim kaya akan ilmu syar'i dan menjadikan diri yang baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat._
_Aamiin_
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ
๐น Sahabat Rasyid. . .
๐ Insyaa Allah sebentar lagi Idul Fitri yaa.. ๐
Nah mau lebaran, kita harus hati-hati nih sama urusan salam-salaman.
*Kamu harus paham siapa aja yg bukan mahrammu yg kamu GA BOLEH BERSENTUHAN ATAU BERSALAMAN dengan mereka.*
๐ก Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga
Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).
๐ฏ Nah SELAIN DARI POIN 1-14... *itu BUKAN mahram kamu.* Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.
_CATATAN_
*โSepupu bukan mahram*
*โIpar bukan mahram*
*โAnak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*โAyah angkat bukan mahram*
*โSuaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram*
-----------------------๐
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*
Kenapaa..โ
Karena Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ูุฃููู ููุทูุนููู ููู ุฑูุฃูุณู ุฑูุฌููู ุจูู ูุฎูููุทู ู ููู ุญูุฏููุฏู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃููู ููู ูุณูู ุงู ูุฑูุฃูุฉู ูุง ุชูุญูููู ูููู
*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)
Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...
So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:
โก Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rosululloh..โ
โก Pilih ridho manusia, apa pilih ridho Alloh.. โ
โก Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yg abadi.. โ
โญโญโญโญโญ
๐ฎ Publikasi :
@RadioRasyid
http://bit.ly/radiorasyid
โโโ โโ๐๐น๐โโโ โโ
#salam #ied #salaman #hariraya
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah Ta'ala menjadikan pribadi setiap muslim kaya akan ilmu syar'i dan menjadikan diri yang baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat._
_Aamiin_
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ๐ฟ
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu