โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
*๐ก๐โ KAPAN MENGUCAPKAN DO'A BERBUKA PUASAโ*
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
โ๏ธ Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry hafizhahullahu Ta'ala ditanya,
โ๏ธ Kapan (mengucapkan) doa berbuka puasa, apakah sebelum berbuka, ketika berbuka, atau setelah berbuka?
Apakah ada (keterangan) dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam urutan dalam berbuka? Ketika mendengar adzan, kemudian menjawab adzan, lalu mencukupkan diri dengan makan beberapa buah kurma, atau ruthob, atau minum air putih?
โ Beliau menjawab,
๐ "Engkau membebani dirimu dengan pertanyaan seperti ini -barokallahu fiik-. Tidak sepantasnya membebani diri dengan yang seperti ini.
*โ๏ธ Seorang muslim jika sudah jelas baginya bahwa matahari sudah tenggelam; baik ia melihat sendiri atau mengikuti para muadzin yang terpecaya di sisinya, maka disyariatkan baginya untuk (segera) berbuka.*
โถ๏ธ Jika ia mau bisa berdoa sebelum berbuka,
โถ๏ธ dan jika ia mau bisa juga berdoa pada saat berbuka.
*โ๏ธ Maka perkaranya luas/mudah (yakni anda bebas memilih).*
โ๏ธ Dan aku tidak mengetahui adanya urutan dalam berbuka. Misalnya makan ruthob dulu, baru kemudian tamr, TIDAK, aku tidak mengetahui sedikitpun ada tuntunan sunnah dalam hal ini.
*๐ข Seorang muslim (boleh) berbuka dengan apa yang mudah baginya.*
๐ Sebagian manusia tidak makan kurma atau tidak mendapati kurma di daerahnya. Sebagian manusia berbuka dengan buah buahan. Demikian kebiasaan mereka, yaitu berbuka dengan sesuatu yang lain.
ุงูุณุคุงู:
ุฃุญุณู ุงููู ุฅูููุ ูููู: ู ุชู ูููู ุงูุฏุนุงุก ูุจู ุงููุทุฑุ ุฃูููุช ุงููุทุฑุ ุฃูุจุนุฏ ุงููุทุฑุ ููู ูุฑุฏ ุนู ุงููุจู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุชุฑุชูุจ ูู ุงููุทุฑ ุนูุฏ ุณู ุงุน ุงูุฃุฐุงูุ ุซู ุงูุชุฑุฏูุฏ ูุฑุงุก ุงูู ุคุฐูุ ูุงูุงูุชุตุงุฑ ุนูู ุชู ุฑุงุช ุฃู ุฑุทุจุ ุฃูุดุฑุจ ุงูู ุงุก ุ
ุงูุฌูุงุจ: ุชูููุช ูู ุงูุณุคุงู ุจุงุฑู ุงููู ูููุ ู ุง ููุจุบู ูุฐุง ุงูุชูููุ ูุฅูู ุง ุงูู ุณูู ุฅุฐุง ุงุณุชุจุงู ูู ุบุฑูุจ ุงูุดู ุณ ุฑุฃู ุจููุณู ุฃููุงู ู ููุฏูุง ูุฃูุซู ุงูู ุคุฐููู ุนูุฏูุ ูุดุฑุน ูู ูุทูุฑูุ ูุฅู ุดุงุก ุฏุนุง ูุจู ุฃู ูุชูุงููุ ูุฅู ุดุงุก ุฏุนุง ุญุงู ุงูุชูุงููุ ูุงูุฃู ุฑ ููู ุณุนุฉุ ููุง ุฃุนูู ุชุฑุชูุจูุง ุฃูู ูุชูุงูู ุฃูู ุงูุฑุทุจ ุซู ุงูุชู ุฑุ ูุง ูุง ุฃุนูู ุดูุฆูุง ูู ูุฐู ุงูุณูุฉ ูุฅูู ุง ุงูู ุณูู ููุทุฑ ุจู ุง ุชูุณุฑ ููุ ูุจุนุถ ุงููุงุณ ู ุง ูุฃูู ุงูุชู ุฑ ุฃู ูุง ููุฌุฏ ุนูุฏู ุชู ุฑ. ุจุนุถ ุงููุงุณ ูููุทุฑ ุนูู ูุงููุฉุ ููุฐุง ุชุนููุฏูุง. ููุทุฑูู ุนูู ุดูุก ุขุฎุฑ.
๐ Sumber: http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=29517
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf (UA)
#fawaidramadhan #shiyam #puasa
ใฐใฐโใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ *Diposting ulang hari Sabtu, 03 Ramadhan 1439 H / 19 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
*๐ก๐โ KAPAN MENGUCAPKAN DO'A BERBUKA PUASAโ*
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
โ๏ธ Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry hafizhahullahu Ta'ala ditanya,
โ๏ธ Kapan (mengucapkan) doa berbuka puasa, apakah sebelum berbuka, ketika berbuka, atau setelah berbuka?
Apakah ada (keterangan) dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam urutan dalam berbuka? Ketika mendengar adzan, kemudian menjawab adzan, lalu mencukupkan diri dengan makan beberapa buah kurma, atau ruthob, atau minum air putih?
โ Beliau menjawab,
๐ "Engkau membebani dirimu dengan pertanyaan seperti ini -barokallahu fiik-. Tidak sepantasnya membebani diri dengan yang seperti ini.
*โ๏ธ Seorang muslim jika sudah jelas baginya bahwa matahari sudah tenggelam; baik ia melihat sendiri atau mengikuti para muadzin yang terpecaya di sisinya, maka disyariatkan baginya untuk (segera) berbuka.*
โถ๏ธ Jika ia mau bisa berdoa sebelum berbuka,
โถ๏ธ dan jika ia mau bisa juga berdoa pada saat berbuka.
*โ๏ธ Maka perkaranya luas/mudah (yakni anda bebas memilih).*
โ๏ธ Dan aku tidak mengetahui adanya urutan dalam berbuka. Misalnya makan ruthob dulu, baru kemudian tamr, TIDAK, aku tidak mengetahui sedikitpun ada tuntunan sunnah dalam hal ini.
*๐ข Seorang muslim (boleh) berbuka dengan apa yang mudah baginya.*
๐ Sebagian manusia tidak makan kurma atau tidak mendapati kurma di daerahnya. Sebagian manusia berbuka dengan buah buahan. Demikian kebiasaan mereka, yaitu berbuka dengan sesuatu yang lain.
ุงูุณุคุงู:
ุฃุญุณู ุงููู ุฅูููุ ูููู: ู ุชู ูููู ุงูุฏุนุงุก ูุจู ุงููุทุฑุ ุฃูููุช ุงููุทุฑุ ุฃูุจุนุฏ ุงููุทุฑุ ููู ูุฑุฏ ุนู ุงููุจู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุชุฑุชูุจ ูู ุงููุทุฑ ุนูุฏ ุณู ุงุน ุงูุฃุฐุงูุ ุซู ุงูุชุฑุฏูุฏ ูุฑุงุก ุงูู ุคุฐูุ ูุงูุงูุชุตุงุฑ ุนูู ุชู ุฑุงุช ุฃู ุฑุทุจุ ุฃูุดุฑุจ ุงูู ุงุก ุ
ุงูุฌูุงุจ: ุชูููุช ูู ุงูุณุคุงู ุจุงุฑู ุงููู ูููุ ู ุง ููุจุบู ูุฐุง ุงูุชูููุ ูุฅูู ุง ุงูู ุณูู ุฅุฐุง ุงุณุชุจุงู ูู ุบุฑูุจ ุงูุดู ุณ ุฑุฃู ุจููุณู ุฃููุงู ู ููุฏูุง ูุฃูุซู ุงูู ุคุฐููู ุนูุฏูุ ูุดุฑุน ูู ูุทูุฑูุ ูุฅู ุดุงุก ุฏุนุง ูุจู ุฃู ูุชูุงููุ ูุฅู ุดุงุก ุฏุนุง ุญุงู ุงูุชูุงููุ ูุงูุฃู ุฑ ููู ุณุนุฉุ ููุง ุฃุนูู ุชุฑุชูุจูุง ุฃูู ูุชูุงูู ุฃูู ุงูุฑุทุจ ุซู ุงูุชู ุฑุ ูุง ูุง ุฃุนูู ุดูุฆูุง ูู ูุฐู ุงูุณูุฉ ูุฅูู ุง ุงูู ุณูู ููุทุฑ ุจู ุง ุชูุณุฑ ููุ ูุจุนุถ ุงููุงุณ ู ุง ูุฃูู ุงูุชู ุฑ ุฃู ูุง ููุฌุฏ ุนูุฏู ุชู ุฑ. ุจุนุถ ุงููุงุณ ูููุทุฑ ุนูู ูุงููุฉุ ููุฐุง ุชุนููุฏูุง. ููุทุฑูู ุนูู ุดูุก ุขุฎุฑ.
๐ Sumber: http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=29517
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf (UA)
#fawaidramadhan #shiyam #puasa
ใฐใฐโใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ *Diposting ulang hari Sabtu, 03 Ramadhan 1439 H / 19 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu