◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
Manhajul Anbiya:
🌙🛍 BEBERAPA ADAB SAAT MEMBACA AL-QUR'AN
1⃣ Bila seorang ingin membaca al-Qur’an seyogianya untuk membersihkan mulutnya dengan siwak atau semisalnya.
2⃣ Disunnahkan untuk membaca al-Qur’an dalam keadaan suci dan seandainya seorang membaca dalam keadaan berhadats maka boleh menurut kesepakatan (ulama) kaum muslimin.
3⃣ Disunnahkan untuk membaca al-Qur’an di tempat yang bersih seperti masjid.
4⃣ Bagus kiranya orang yang membaca al-Qur’an selain dalam shalat untuk menghadap kiblat dan duduk dengan tenang. Akan tetapi, boleh juga membaca dengan berdiri ataupun berbaring karena dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca al-Qur’an dan kepala beliau pada pangkuan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. ( al-Bukhari)
5⃣ Ketika akan membaca al-Qur’an membaca ta’awudz.
6⃣ Ketika membaca hendaklah ia tenang dan memahami isi kandungannya, karena seperti inilah tujuan al-Qur’an diturunkan. Allah ‘azza wa jalla berfirman,
“Maka apakah mereka tidak memahami (isi kandungan) al-Qur’an?!” (Muhammad: 24)
7⃣ Disunnahkan bila melewati ayat tentang rahmat (kasih sayang Allah ‘azza wa jalla) untuk meminta rahmat dan bila melewati ayat azab ia meminta perlindungan kepada Allah ‘azza wa jalla seperti yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Shahih Muslim dari Hudzaifah radhiallahu ‘anhu, lihat at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an, karya an-Nawawi)
#adab #membaca #pembawa_alquran
#majalah_asysyariah
...................................................
📇 dari Majalah "asy-Syari'ah" | No. 99/IX/1435/2014 | al-Ustadz Abdul Mu'thi Sutarman, Lc, hal. 68.
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📥 Diposting ulang hari Jumat, 04 Sya'ban 1439 H / 20 April 2018 M
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Manhajul Anbiya:
🌙🛍 BEBERAPA ADAB SAAT MEMBACA AL-QUR'AN
1⃣ Bila seorang ingin membaca al-Qur’an seyogianya untuk membersihkan mulutnya dengan siwak atau semisalnya.
2⃣ Disunnahkan untuk membaca al-Qur’an dalam keadaan suci dan seandainya seorang membaca dalam keadaan berhadats maka boleh menurut kesepakatan (ulama) kaum muslimin.
3⃣ Disunnahkan untuk membaca al-Qur’an di tempat yang bersih seperti masjid.
4⃣ Bagus kiranya orang yang membaca al-Qur’an selain dalam shalat untuk menghadap kiblat dan duduk dengan tenang. Akan tetapi, boleh juga membaca dengan berdiri ataupun berbaring karena dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca al-Qur’an dan kepala beliau pada pangkuan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. ( al-Bukhari)
5⃣ Ketika akan membaca al-Qur’an membaca ta’awudz.
6⃣ Ketika membaca hendaklah ia tenang dan memahami isi kandungannya, karena seperti inilah tujuan al-Qur’an diturunkan. Allah ‘azza wa jalla berfirman,
“Maka apakah mereka tidak memahami (isi kandungan) al-Qur’an?!” (Muhammad: 24)
7⃣ Disunnahkan bila melewati ayat tentang rahmat (kasih sayang Allah ‘azza wa jalla) untuk meminta rahmat dan bila melewati ayat azab ia meminta perlindungan kepada Allah ‘azza wa jalla seperti yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Shahih Muslim dari Hudzaifah radhiallahu ‘anhu, lihat at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an, karya an-Nawawi)
#adab #membaca #pembawa_alquran
#majalah_asysyariah
...................................................
📇 dari Majalah "asy-Syari'ah" | No. 99/IX/1435/2014 | al-Ustadz Abdul Mu'thi Sutarman, Lc, hal. 68.
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📥 Diposting ulang hari Jumat, 04 Sya'ban 1439 H / 20 April 2018 M
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
💣🛡 🏛 🛡 🔥
*KAPAN KEAMANAN AKAN TERCABUT DARI SEBUAH NEGERI ?*
▶️ _Ketika sebuah negeri *jauh dari tauhid, jauh dari keimanan dan takwa, bahkan diliputi kesyirikan,* ketika itu keamanan akan dicabut sesuai kadar kemaksiatan mereka_
📕 dari Majalah “asy-Asyari’ah | No. 114/X/1437 H / 2016 M | al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc hal. 13
#keamanan #keberkahan
#tauhid #iman #takwa #taqwa
#syirik #maksiat
#majalah_asysyariah
📚 http://www.manhajul-anbiya.net/kapan-keamanan-akan-tercabut-dari-sebuah-negeri/📚
📶 *MAKA SAUDARAKU, MARI KITA SELALU MENDAKWAHKAN TAUHID YANG PERTAMA DAN UTAMA*
🌷 Wallohul muwwafiq..
📝 *Senin, 14 Muharram 1440 H / 24 September 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•
💣🛡 🏛 🛡 🔥
*KAPAN KEAMANAN AKAN TERCABUT DARI SEBUAH NEGERI ?*
▶️ _Ketika sebuah negeri *jauh dari tauhid, jauh dari keimanan dan takwa, bahkan diliputi kesyirikan,* ketika itu keamanan akan dicabut sesuai kadar kemaksiatan mereka_
📕 dari Majalah “asy-Asyari’ah | No. 114/X/1437 H / 2016 M | al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc hal. 13
#keamanan #keberkahan
#tauhid #iman #takwa #taqwa
#syirik #maksiat
#majalah_asysyariah
📚 http://www.manhajul-anbiya.net/kapan-keamanan-akan-tercabut-dari-sebuah-negeri/📚
📶 *MAKA SAUDARAKU, MARI KITA SELALU MENDAKWAHKAN TAUHID YANG PERTAMA DAN UTAMA*
🌷 Wallohul muwwafiq..
📝 *Senin, 14 Muharram 1440 H / 24 September 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu