1⃣6⃣4⃣
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* MENJARH orang yang berhak untuk dijarh, baik itu berupa vonis kefasikan, KEBID’AHAN atau pengkafiran… yang sesuai dengan tuntutan yang mengharuskan adanya jarh tersebut, berupa perkara-perkara yang ditunjukkan oleh dalil, maka sama sekali hal tersebut bukanlah bentuk KESERAMPANGAN, KETERGESAAN dan KETERBURU-BURUAN!! Bahkan itulah MANHAJ SALAFIY yang sebenarnya. Manhaj yang ADIL, yang menasehati bukan SUSUPAN.
MENINGGALKAN sikap ini adalah KEZHOLIMAN, PENGKHIANATAN dan BUKAN MERUPAKAN NASEHAT BAGI Islam dan muslimin.
Inilah Kitab Robb kita dan Sunnah Nabi kita shollallohu ‘alaihi wa sallam, serta buku-buku salafus sholih dan orang-orang setelah mereka dari kalangan para Imam agama ini, semuanya dipenuhi DENGAN JARH TERHADAP orang-orang yang BERHAK DIJARH, TABDI' SIAPA yang berhak DITABDI' dan pengkafiran siapa yang berhak untuk dikafirkan.
https://t.me/MARKIZTORAUT/4600
1⃣6⃣5⃣
_*KEBODOHAN UTSMAN TOWIL SIBERUTI = KEBODOHAN ADIB BAHMED = KEBODOHAN LUQMAN BA’ABDUH AL HIZBIY*_
https://t.me/MARKIZTORAUT/4601
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* MENJARH orang yang berhak untuk dijarh, baik itu berupa vonis kefasikan, KEBID’AHAN atau pengkafiran… yang sesuai dengan tuntutan yang mengharuskan adanya jarh tersebut, berupa perkara-perkara yang ditunjukkan oleh dalil, maka sama sekali hal tersebut bukanlah bentuk KESERAMPANGAN, KETERGESAAN dan KETERBURU-BURUAN!! Bahkan itulah MANHAJ SALAFIY yang sebenarnya. Manhaj yang ADIL, yang menasehati bukan SUSUPAN.
MENINGGALKAN sikap ini adalah KEZHOLIMAN, PENGKHIANATAN dan BUKAN MERUPAKAN NASEHAT BAGI Islam dan muslimin.
Inilah Kitab Robb kita dan Sunnah Nabi kita shollallohu ‘alaihi wa sallam, serta buku-buku salafus sholih dan orang-orang setelah mereka dari kalangan para Imam agama ini, semuanya dipenuhi DENGAN JARH TERHADAP orang-orang yang BERHAK DIJARH, TABDI' SIAPA yang berhak DITABDI' dan pengkafiran siapa yang berhak untuk dikafirkan.
https://t.me/MARKIZTORAUT/4600
1⃣6⃣5⃣
_*KEBODOHAN UTSMAN TOWIL SIBERUTI = KEBODOHAN ADIB BAHMED = KEBODOHAN LUQMAN BA’ABDUH AL HIZBIY*_
https://t.me/MARKIZTORAUT/4601
Keyakinan pembela manhaj Salafush Shalih
-------------------------
📚 Ⓙⓞⓘⓝ Ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ 📚
📡 📒📕📗📘📙 📡
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy/4167
-------------------------
📚 Ⓙⓞⓘⓝ Ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ 📚
📡 📒📕📗📘📙 📡
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy/4167
الشيخ #صالح_الفوزان حفظه الله:
من الناس من يريد أن يستغل سماحة
الإسلام استغلالا سيئا فيبيح لنفسه فعل
المحرمات وترك الواجبات، ويقول:
(الدين يسر) - نعم الدين يسر - لكنها
كلمة حق أريد بها باطل، فليس معنى
يسرية الدين وسماحته، التفلت من
واجباته وارتكاب محرماته.
الخطب المنبرية (1\14)
🌈 Syaikh Shalih Fauzan hafidhzahullah berkata:
Diantara manusia ada yang ingin memanfaatkan kemurahan Islam dengan cara yang buruk, sehingga ia membolehkan untuk dirinya keharaman dan meninggalkan kewajiban.
Dan ia menyatakan "agama kan mudah"
Benar agama ini mudah akan tetapi ini adalah ucapan benar diinginkan dengannya kebatilan.
Mudahnya agama dan kemurahannya bukan berarti terlepas dari kewajiban dan melakukan keharaman.
📚 Al Khuthab Al Minbariyah 1/14
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/143
من الناس من يريد أن يستغل سماحة
الإسلام استغلالا سيئا فيبيح لنفسه فعل
المحرمات وترك الواجبات، ويقول:
(الدين يسر) - نعم الدين يسر - لكنها
كلمة حق أريد بها باطل، فليس معنى
يسرية الدين وسماحته، التفلت من
واجباته وارتكاب محرماته.
الخطب المنبرية (1\14)
🌈 Syaikh Shalih Fauzan hafidhzahullah berkata:
Diantara manusia ada yang ingin memanfaatkan kemurahan Islam dengan cara yang buruk, sehingga ia membolehkan untuk dirinya keharaman dan meninggalkan kewajiban.
Dan ia menyatakan "agama kan mudah"
Benar agama ini mudah akan tetapi ini adalah ucapan benar diinginkan dengannya kebatilan.
Mudahnya agama dan kemurahannya bukan berarti terlepas dari kewajiban dan melakukan keharaman.
📚 Al Khuthab Al Minbariyah 1/14
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/143
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
*💥 Hukum Muslim menikahi Wanita Musyrikah 💥*
🍃 Oleh Syaikh Muqbil rahimahullah
❔⁉ Apa hukum Muslim menikahi wanita musyrik dan anak darinya, serta membiarkan anak itu pada wanita tersebut sehingga seagama dengannya?
✏ Jawab:
Dalam kondisi ini haram, kecuali ia menikahi wanita kitabiyah apakah itu wanita Yahudi atau Nasrani ini boleh, karena Allah yang Maha Suci berfirman :
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ
dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu,
[Surat Al-Ma'idah, Ayat 5]
Maka itu diantara perkara yang dibolehkan, namun dengan syarat ia menjaga anak-anak nya. Adapun ia biarkan anak-anak nya pada wanita itu maka Nabi ﷺ bersabda sebagaimana dalam "shahihain" dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah. Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi.
Dan Nabi ﷺ bersabda sebagaimana dalam hadits yang ia riwayatkan dari Rabb-Nya :
وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمْ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ
sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan lurus semuanya, mereka didatangi oleh setan lalu dijauhkan dari agama mereka.
Sungguh Nabi ﷺ melihat Al Hasan dimana ia telah memakan sebuah kurma, maka nabi ﷺ mengeluarkan kurma itu dari mulutnya dan berkata:
"Kakh kakh itu adalah kurma sedekah"
Maka yang wajib bagi kita adalah untuk bersungguh-sungguh diatas pendidikan anak-anak kita dengan pendidikan Islamiyyah.
Adapun dengan gambaran yang disebutkan disoal maka tidak boleh dan teranggap haram.
📚 Tuhfatul Mujib 59-60
من تطبيق فتاوى العلامة مقبل #الوادعي:
السؤال
ما حكم تزويج المسلم من المشركة والإنجاب منها، وتركهم عندها فيصبحون على دينها؟
الجواب
في هذه الحالة يعتبر محرما، وإلا فإذا تزوج بكتابية سواء كانت يهودية أو نصرانية فهذا جائز، لأن الله سبحانه وتعالى يقول: ﴿والمحصنات من الذين أوتوا الكتاب﴾. فهو مما أبيح، لكن بشرط أن يحافظ على أولاده، وأما أن يترك أولاده عندها فالنبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- يقول كما في «الصحيحين» من حديث أبي هريرة: «كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه». ويقول النبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- فيما يرويه عن ربه: «إني خلقت عبادي حنفاء كلهم وإنهم أتتهم الشياطين فاجتالتهم عن دينهم». وقد رأى النبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- الحسن وقد أكل تمرة فأخرجها من فيه وقال: «كخ كخ إنها من الصدقة».
فالواجب علينا أن نحرص على تربية أبنائنا تربية إسلامية. أما بهذه الصورة التي ذكرت فلا يجوز ويعتبر محرما.
------------
راجع كتاب : ( تحفة المجيب ص 59 - 60 )
للإستماع للصوتية
Sumber :
http://muqbel.net/files/fatwa/muqbel-fatwa4402.mp3
للمزيد من الفتاوى العلمية حمّل التطبيق على جوجل بلاي:
www.play.google.com/?details=com.wahid.muqbel
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/144
🍃 Oleh Syaikh Muqbil rahimahullah
❔⁉ Apa hukum Muslim menikahi wanita musyrik dan anak darinya, serta membiarkan anak itu pada wanita tersebut sehingga seagama dengannya?
✏ Jawab:
Dalam kondisi ini haram, kecuali ia menikahi wanita kitabiyah apakah itu wanita Yahudi atau Nasrani ini boleh, karena Allah yang Maha Suci berfirman :
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ
dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu,
[Surat Al-Ma'idah, Ayat 5]
Maka itu diantara perkara yang dibolehkan, namun dengan syarat ia menjaga anak-anak nya. Adapun ia biarkan anak-anak nya pada wanita itu maka Nabi ﷺ bersabda sebagaimana dalam "shahihain" dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah. Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi.
Dan Nabi ﷺ bersabda sebagaimana dalam hadits yang ia riwayatkan dari Rabb-Nya :
وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمْ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ
sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan lurus semuanya, mereka didatangi oleh setan lalu dijauhkan dari agama mereka.
Sungguh Nabi ﷺ melihat Al Hasan dimana ia telah memakan sebuah kurma, maka nabi ﷺ mengeluarkan kurma itu dari mulutnya dan berkata:
"Kakh kakh itu adalah kurma sedekah"
Maka yang wajib bagi kita adalah untuk bersungguh-sungguh diatas pendidikan anak-anak kita dengan pendidikan Islamiyyah.
Adapun dengan gambaran yang disebutkan disoal maka tidak boleh dan teranggap haram.
📚 Tuhfatul Mujib 59-60
من تطبيق فتاوى العلامة مقبل #الوادعي:
السؤال
ما حكم تزويج المسلم من المشركة والإنجاب منها، وتركهم عندها فيصبحون على دينها؟
الجواب
في هذه الحالة يعتبر محرما، وإلا فإذا تزوج بكتابية سواء كانت يهودية أو نصرانية فهذا جائز، لأن الله سبحانه وتعالى يقول: ﴿والمحصنات من الذين أوتوا الكتاب﴾. فهو مما أبيح، لكن بشرط أن يحافظ على أولاده، وأما أن يترك أولاده عندها فالنبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- يقول كما في «الصحيحين» من حديث أبي هريرة: «كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه». ويقول النبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- فيما يرويه عن ربه: «إني خلقت عبادي حنفاء كلهم وإنهم أتتهم الشياطين فاجتالتهم عن دينهم». وقد رأى النبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- الحسن وقد أكل تمرة فأخرجها من فيه وقال: «كخ كخ إنها من الصدقة».
فالواجب علينا أن نحرص على تربية أبنائنا تربية إسلامية. أما بهذه الصورة التي ذكرت فلا يجوز ويعتبر محرما.
------------
راجع كتاب : ( تحفة المجيب ص 59 - 60 )
للإستماع للصوتية
Sumber :
http://muqbel.net/files/fatwa/muqbel-fatwa4402.mp3
للمزيد من الفتاوى العلمية حمّل التطبيق على جوجل بلاي:
www.play.google.com/?details=com.wahid.muqbel
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/144
*💥 Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah berkata tentang istri yang murtad atau kafir musrik.*
*💥Apabila wanita itu tetap tidak sholat, maka ia tidak halal bagimu sebab ia adalah wanita yang murtad kafir.*
Tidak halal kamu bersenang-senang dengan nya sedikitpun. Dan wajib bagimu untuk menceraikannya.
Ia tidak berhak merawat(membesarkan) anak anaknya, karena tidak boleh kafir merawat muslim.
Maka sampaikanlah kepadanya apa yang aku katakan ini. Semoga Allah membuka hatinya sehingga ia kembali kepada agamanya. Kalau ia enggan maka tidak ada baiknya wanita itu bagimu, dan tidak halal bagimu bersenang-senang dengannya sebagaimana yang telah lalu.
📼 Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset no 304
زوجته لا تصلي وتعتذر بانشغالها بالأولاد فهل يطلقها ؟
السؤال:
جزاكم الله خيراً. السائل يقول: أسأل عن الزوجة التي تصوم رمضان، ولكنها لا تصلي، وتعتذر بالأعمال المنزلية وتربية الأولاد، علماً بأنني آمرها بالصلاة عدة مرات وتعتذر عن ذلك، هل أقوم بتطليقها؟
الجواب:
الشيخ: إذا كانت تصوم ولا تصلي، فأخبرها أنه لا صيام لها، ولا صدقة لها، ولا حج لها، ولا يحل لها أن تقدم مكة؛ لأنها كافرة، وقد قال الله تعالى: ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا﴾ (التوبة: من الآية28). ولقوله تبارك وتعالى: ﴿وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلا يَأْتُونَ الصَّلاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى وَلا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ﴾. واحتجاجها هذا احتجاجٌ باطل مردود عليها. فإن الصلاة لا تستغرق شيئاً طويلاً من وقتها، إذا صلت كما يصلي الناس، وتوضأت كما يتوضأ الناس. لكن هذا الذي اعتذرت به من وحي الشيطان، ومن الجدال بالباطل، وإذا بقيت لا تصلي فإنها لا تحل لك؛ لأنها مرتدة كافرة. ولا يحل لك أن تستمتع منها بشيء، ويجب عليك أن تفارقها، وليس لها حضانة في أولادها؛ لأنه لا حضانة لكافر على مسلم. ولهذا بلغها ما أقول: لعل الله أن يفتح عليها فتعود إلى دينها، فإن أبت فلا خير لك فيها، ولا يحل لك أن تستمتع بها كما أسلفنا.
المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [304]
النكاح والطلاق > الطلاق
الصلاة > حكم الصلاة وأهميتها
رابط المقطع الصوتي
Sumber :
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_304_02.mp3
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/145
*💥Apabila wanita itu tetap tidak sholat, maka ia tidak halal bagimu sebab ia adalah wanita yang murtad kafir.*
Tidak halal kamu bersenang-senang dengan nya sedikitpun. Dan wajib bagimu untuk menceraikannya.
Ia tidak berhak merawat(membesarkan) anak anaknya, karena tidak boleh kafir merawat muslim.
Maka sampaikanlah kepadanya apa yang aku katakan ini. Semoga Allah membuka hatinya sehingga ia kembali kepada agamanya. Kalau ia enggan maka tidak ada baiknya wanita itu bagimu, dan tidak halal bagimu bersenang-senang dengannya sebagaimana yang telah lalu.
📼 Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset no 304
زوجته لا تصلي وتعتذر بانشغالها بالأولاد فهل يطلقها ؟
السؤال:
جزاكم الله خيراً. السائل يقول: أسأل عن الزوجة التي تصوم رمضان، ولكنها لا تصلي، وتعتذر بالأعمال المنزلية وتربية الأولاد، علماً بأنني آمرها بالصلاة عدة مرات وتعتذر عن ذلك، هل أقوم بتطليقها؟
الجواب:
الشيخ: إذا كانت تصوم ولا تصلي، فأخبرها أنه لا صيام لها، ولا صدقة لها، ولا حج لها، ولا يحل لها أن تقدم مكة؛ لأنها كافرة، وقد قال الله تعالى: ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا﴾ (التوبة: من الآية28). ولقوله تبارك وتعالى: ﴿وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلا يَأْتُونَ الصَّلاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى وَلا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ﴾. واحتجاجها هذا احتجاجٌ باطل مردود عليها. فإن الصلاة لا تستغرق شيئاً طويلاً من وقتها، إذا صلت كما يصلي الناس، وتوضأت كما يتوضأ الناس. لكن هذا الذي اعتذرت به من وحي الشيطان، ومن الجدال بالباطل، وإذا بقيت لا تصلي فإنها لا تحل لك؛ لأنها مرتدة كافرة. ولا يحل لك أن تستمتع منها بشيء، ويجب عليك أن تفارقها، وليس لها حضانة في أولادها؛ لأنه لا حضانة لكافر على مسلم. ولهذا بلغها ما أقول: لعل الله أن يفتح عليها فتعود إلى دينها، فإن أبت فلا خير لك فيها، ولا يحل لك أن تستمتع بها كما أسلفنا.
المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [304]
النكاح والطلاق > الطلاق
الصلاة > حكم الصلاة وأهميتها
رابط المقطع الصوتي
Sumber :
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_304_02.mp3
✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/145
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
🥗 قال الإمام ابن القيم رحمه الله:
الكلام_الكثير يقلل مخ الدماغ ويضعفه
ويعجل بالشيب ،،
( الطب النبوي ص374)
🥒🍆🥕🍑🥕🍆🥒
🌮 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
Banyak omong dapat mengurangi isi otak, dan melemahkannya, serta mempercepat proses penuaan.
📚 At Tibb An Nabawy hal. 374
✍️ Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حَفِظَهُ اللّٰه di majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا
Join Channel :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/1924
الكلام_الكثير يقلل مخ الدماغ ويضعفه
ويعجل بالشيب ،،
( الطب النبوي ص374)
🥒🍆🥕🍑🥕🍆🥒
🌮 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
Banyak omong dapat mengurangi isi otak, dan melemahkannya, serta mempercepat proses penuaan.
📚 At Tibb An Nabawy hal. 374
✍️ Faedah dari Al Ustadz Abu Ubaiyd Fadhliy Al Bugisi حَفِظَهُ اللّٰه di majmu'ah روضة الطالبين منكوتانا
Join Channel :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/1924
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
_*MEMUTUSKAN SILATURAHMI LANTARAN FITNAH*_
Bismillah, semenjak terjadinya fitnah di yaman hubungan kami sama beberapa ummahat yang ‘kontra’ sama Syekh Yahya tidak seperti dulu
lagi, begitupun sesama ikhwah nya, jangankan tegur sapa…saling
senyum saja sudah tidak pernah lagi, sehingga timbul tanggapan dari
beberapa ummahat yang netral bahwa kami telah memutuskan hubungan
silaturrahmi, apakah tindakan kami salah dalam hal ini ? dan bagaimana sebaiknya ?
JAWABAN :
*“Fitnah di Yaman” adalah istilah global, yang benar dalam hal ini adalah ” kekacauan yang dibuat hizbiyyun”.Dalil-dalil dan hujjah-hujjah telah ditegakkan oleh Ulama di Dammaj dan Ulama-ulama yang bersama mereka serta para tholabatul Ilmi, tentang batilnya jalan mar’iyyun, dan bahwasanya mereka itu hizbiyyun, mubtadi’ah dan ahlul ahwa’.*
*Para mar’iyyun terus bergerak nyebar racun. Para salafiyyun yang malas baca hujjah-hujjah ulama damaj dan yang bersama ulama tadi, mereka tercela dan sering jadi korban jaring mar’iyyin yang telah disodori hujjah tapi tidak mau tunduk pada al-Haqq, dia adalah ahlul hawa, disyariatkan untuk memboikotnya sampai tobat.*
*Adapun yang mengaku netral /tawaqquf, mereka dinamakan oleh Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- sebagai ”hamzah washol “, bisa kesana dan kesini, tapi kebanyakan condong ke mar’iyyun dan itu betul. mutawaqqifun di sepanjang masa mayoritasnya condong ke pihak yang bathil.*
*Di masa Nabi shollallohu’alaihiwasallam, mayoritas munafiqun condong ke kuffar. ada 1 atau 2 yang tobat. Alloh menyuruh untuk keras terhadap munafiqun dan kuffar, di masa Imam Ahmad -rahimahulloh- juga demkian hingga beliau berkata:” al-Waqifah lebih berat bagi kami daripada jahmiyyah” dan beliau memerintahkan agar mereka diboikot, ada sedikit yang tobat di masa kita, itu juga yang kami dapati. Maka mutawaqqif yang terbukti condong pada mar’iyyin dan cela kita maka dia gabungkan dengan mar’iyyun-luqmaniyyun dan diboikot.*
*Tapi mutawaqqif yang terbukti hormat pada kita, tdk cela kita, tidak condong pada mereka, dan tampak giat membaca hujjah-hujjah kita (ahlussunnah ;ed), dia dido'akan, disikapi dengan lembut dan sabar, karena memang kemampuan orang untuk paham hujjah itu bertingkat-tingkat. wallohu a’lam.*
-selesai-
✍️ *Di jawab oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Aljawiy Al Qudsiy حفظه الله تعالى*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_syaikh_abu_fairuz/2025
*Sumber :*
https://ashhabulhadits.wordpress.com/2012/04/21/memutuskan-silaturrahmi-lantaran-fitnah/
#mutawaqqif
Bismillah, semenjak terjadinya fitnah di yaman hubungan kami sama beberapa ummahat yang ‘kontra’ sama Syekh Yahya tidak seperti dulu
lagi, begitupun sesama ikhwah nya, jangankan tegur sapa…saling
senyum saja sudah tidak pernah lagi, sehingga timbul tanggapan dari
beberapa ummahat yang netral bahwa kami telah memutuskan hubungan
silaturrahmi, apakah tindakan kami salah dalam hal ini ? dan bagaimana sebaiknya ?
JAWABAN :
*“Fitnah di Yaman” adalah istilah global, yang benar dalam hal ini adalah ” kekacauan yang dibuat hizbiyyun”.Dalil-dalil dan hujjah-hujjah telah ditegakkan oleh Ulama di Dammaj dan Ulama-ulama yang bersama mereka serta para tholabatul Ilmi, tentang batilnya jalan mar’iyyun, dan bahwasanya mereka itu hizbiyyun, mubtadi’ah dan ahlul ahwa’.*
*Para mar’iyyun terus bergerak nyebar racun. Para salafiyyun yang malas baca hujjah-hujjah ulama damaj dan yang bersama ulama tadi, mereka tercela dan sering jadi korban jaring mar’iyyin yang telah disodori hujjah tapi tidak mau tunduk pada al-Haqq, dia adalah ahlul hawa, disyariatkan untuk memboikotnya sampai tobat.*
*Adapun yang mengaku netral /tawaqquf, mereka dinamakan oleh Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- sebagai ”hamzah washol “, bisa kesana dan kesini, tapi kebanyakan condong ke mar’iyyun dan itu betul. mutawaqqifun di sepanjang masa mayoritasnya condong ke pihak yang bathil.*
*Di masa Nabi shollallohu’alaihiwasallam, mayoritas munafiqun condong ke kuffar. ada 1 atau 2 yang tobat. Alloh menyuruh untuk keras terhadap munafiqun dan kuffar, di masa Imam Ahmad -rahimahulloh- juga demkian hingga beliau berkata:” al-Waqifah lebih berat bagi kami daripada jahmiyyah” dan beliau memerintahkan agar mereka diboikot, ada sedikit yang tobat di masa kita, itu juga yang kami dapati. Maka mutawaqqif yang terbukti condong pada mar’iyyin dan cela kita maka dia gabungkan dengan mar’iyyun-luqmaniyyun dan diboikot.*
*Tapi mutawaqqif yang terbukti hormat pada kita, tdk cela kita, tidak condong pada mereka, dan tampak giat membaca hujjah-hujjah kita (ahlussunnah ;ed), dia dido'akan, disikapi dengan lembut dan sabar, karena memang kemampuan orang untuk paham hujjah itu bertingkat-tingkat. wallohu a’lam.*
-selesai-
✍️ *Di jawab oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Aljawiy Al Qudsiy حفظه الله تعالى*
*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/dars_syaikh_abu_fairuz/2025
*Sumber :*
https://ashhabulhadits.wordpress.com/2012/04/21/memutuskan-silaturrahmi-lantaran-fitnah/
#mutawaqqif
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
Orang yang menyelisihi atsar Salaf demi mengekor pada ra'yu Khalaf wajib dijauhi
-------------------------
📚 Ⓙⓞⓘⓝ Ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ 📚
📡 📒📕📗📘📙 📡
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy/4205
-------------------------
📚 Ⓙⓞⓘⓝ Ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ 📚
📡 📒📕📗📘📙 📡
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
https://t.me/fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy/4205
🔆 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Bagaimana hukumnya orang yang beribadah akan tetapi ahlul bid'ah & orang yang mengaku ahlussunnah akan tetapi lalai dalam beribadah dengan kelalaian yang jelas. Sementara kebid'ahan dan kelalaian termasuk tigkatan tertinggi yang di larang syariat . Apakah sama hukum kepada orang-orang tersebut ?
2. Bagaimana fatwa syaikh al baniy tentang bolehnya pemilu pemilu dan ketika di tanya kepada syaikh kenapa anda membolehkan hal tersebut beliu menjawab "Mengambil bahya yang kecil untuk menghindar dari bahaya yang besar, begitu juga fatwa syaikh al 'utsaimin yang mengharomkan kelompok2 dan partai2 akan tetapi beliau membolehkan pemilu dan tidak di ketahui apakah Syaik al baniy & syaikh al 'utsaimin rujuk dari fatwa ini.. ketika di tegakkan hujjah apakah boleh keduanya di hukumi seperti syaikh robi yang di hukumi mubtadi' karena tidak rujuk dari fatwa beliau yang bertentangan dengan sunnah ?
3. apa hukum bersilaturahim dengan orang tua atau keluarga pelaku bid'ah atau pelaku maksiat ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1492
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Bagaimana hukumnya orang yang beribadah akan tetapi ahlul bid'ah & orang yang mengaku ahlussunnah akan tetapi lalai dalam beribadah dengan kelalaian yang jelas. Sementara kebid'ahan dan kelalaian termasuk tigkatan tertinggi yang di larang syariat . Apakah sama hukum kepada orang-orang tersebut ?
2. Bagaimana fatwa syaikh al baniy tentang bolehnya pemilu pemilu dan ketika di tanya kepada syaikh kenapa anda membolehkan hal tersebut beliu menjawab "Mengambil bahya yang kecil untuk menghindar dari bahaya yang besar, begitu juga fatwa syaikh al 'utsaimin yang mengharomkan kelompok2 dan partai2 akan tetapi beliau membolehkan pemilu dan tidak di ketahui apakah Syaik al baniy & syaikh al 'utsaimin rujuk dari fatwa ini.. ketika di tegakkan hujjah apakah boleh keduanya di hukumi seperti syaikh robi yang di hukumi mubtadi' karena tidak rujuk dari fatwa beliau yang bertentangan dengan sunnah ?
3. apa hukum bersilaturahim dengan orang tua atau keluarga pelaku bid'ah atau pelaku maksiat ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1492
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
🔆 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Bolehkah seorang istri memaksa suaminya untuk belajar perihal agama syariat Allah dan sunnah rosul-Nya shollallohu alaihi wasallam dikarnakan istri juga memikirkan kebaikan rumah tangga serta agama anak anaknya kelak ?
2. Apakah khulu' adalah suatu jalan yang di ridhoi oleh Alloh.? Bagaimana jika sisuami tidak mau atau malas belajar sehingga sering terjadi perdebatan antara suami istri baik perihal dunia ataupun perkara ahkirat sihingga seistri meminta khuluk kepada suaminya dikarnakan takut menjadi kufur pada suaminya dan takut menjadi berdosa dalam menjalani rumah tangga bersama suaminya tersebut ?
3. Bagaimana hukumnya orang yang membatalkan sholatnya di sebabkan bau yang tidak sedap dari saudaranya ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1494
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Bolehkah seorang istri memaksa suaminya untuk belajar perihal agama syariat Allah dan sunnah rosul-Nya shollallohu alaihi wasallam dikarnakan istri juga memikirkan kebaikan rumah tangga serta agama anak anaknya kelak ?
2. Apakah khulu' adalah suatu jalan yang di ridhoi oleh Alloh.? Bagaimana jika sisuami tidak mau atau malas belajar sehingga sering terjadi perdebatan antara suami istri baik perihal dunia ataupun perkara ahkirat sihingga seistri meminta khuluk kepada suaminya dikarnakan takut menjadi kufur pada suaminya dan takut menjadi berdosa dalam menjalani rumah tangga bersama suaminya tersebut ?
3. Bagaimana hukumnya orang yang membatalkan sholatnya di sebabkan bau yang tidak sedap dari saudaranya ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1494
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
🔆 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Telah di tetapkan dan telah diketahui Bahwasanya syaiton itubmusuh yang nyata bagi menusia.
Apkah para ulama' ahlussunnah yang berfatwa akan tetapi fatwa 'ulama tersebut bertolak belakang dengan kebenaran Al-Qur'an dan Sunnah apakah semua ini tidak terlepas dari gangguan sayithon ??
2. Bisakah di sebutkan Ulama di zaman sekarang yang ada di kota makkah dan madina yang sejalan dengan syaikh Yahya ?
3. Apakah tidak di hukumi TAQLID mengikuti ulama atau seorang ustadz sementara mereka di atas hujjah dan dalil ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1497
Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah
1. Telah di tetapkan dan telah diketahui Bahwasanya syaiton itubmusuh yang nyata bagi menusia.
Apkah para ulama' ahlussunnah yang berfatwa akan tetapi fatwa 'ulama tersebut bertolak belakang dengan kebenaran Al-Qur'an dan Sunnah apakah semua ini tidak terlepas dari gangguan sayithon ??
2. Bisakah di sebutkan Ulama di zaman sekarang yang ada di kota makkah dan madina yang sejalan dengan syaikh Yahya ?
3. Apakah tidak di hukumi TAQLID mengikuti ulama atau seorang ustadz sementara mereka di atas hujjah dan dalil ?
---------------------------------------------------------------
(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)
Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo
Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1497
Telegram
Ikhwah Gorontalo
Dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR. Bukhori : 481 & Muslim : 2585)
belajar kpd sy Yasir Al Adeniy.pdf
917.1 KB
belajar kpd sy Yasir Al Adeniy.pdf
الاستفادة من الشيخ الدبعي.pdf
931 KB
الاستفادة من الشيخ الدبعي.pdf