▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ARTI DARI MATI
✍🏻 Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah pernah menerangkan tentang arti dari kematian,
الموت ليس بعدم محض، ولا فناء صرف ،إنما هو انقطاع تعلق الروح بالبدن ومفارقته وحيلولة بينهما، وتبدل حال وانتقال من دار إلى دار، وهو من أعظم المصائب، وقد سماه الله تعالى مصيبة، وفي قوله
❝ Kematian bukanlah ketiadaan yang bersifat mutlak, bukan pula kefanaan yang murni, hanyalah kematian itu terputusnya hubungan roh dengan badan, kepergiannya, perpisahan antara keduanya, bergantinya keadaan dan perpindahan dari suatu tempat menuju tempat lainnya. Itu merupakan sebesar-besarnya musibah, Allah menamakannya dengan musibah dalam firman-Nya,
فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ
". . . . lalu kamu ditimpa musibah kematian," (Q.S. Al-Maidah: 106)
فالموت هو المصيبة العظمى والرزية الكبرى.
Maka kematian adalah musibah serta bencana yang besar. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab At-Tadzkiroh bi Ahwaalil Mauta wa Umuuril Akhiroh, hal. 111, jilid 1, Cet. Darul Minhaj Saudi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Kematian #Petuah #Wasiat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
ARTI DARI MATI
✍🏻 Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah pernah menerangkan tentang arti dari kematian,
الموت ليس بعدم محض، ولا فناء صرف ،إنما هو انقطاع تعلق الروح بالبدن ومفارقته وحيلولة بينهما، وتبدل حال وانتقال من دار إلى دار، وهو من أعظم المصائب، وقد سماه الله تعالى مصيبة، وفي قوله
❝ Kematian bukanlah ketiadaan yang bersifat mutlak, bukan pula kefanaan yang murni, hanyalah kematian itu terputusnya hubungan roh dengan badan, kepergiannya, perpisahan antara keduanya, bergantinya keadaan dan perpindahan dari suatu tempat menuju tempat lainnya. Itu merupakan sebesar-besarnya musibah, Allah menamakannya dengan musibah dalam firman-Nya,
فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ
". . . . lalu kamu ditimpa musibah kematian," (Q.S. Al-Maidah: 106)
فالموت هو المصيبة العظمى والرزية الكبرى.
Maka kematian adalah musibah serta bencana yang besar. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab At-Tadzkiroh bi Ahwaalil Mauta wa Umuuril Akhiroh, hal. 111, jilid 1, Cet. Darul Minhaj Saudi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Kematian #Petuah #Wasiat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SILSILAH FATWA ULAMA:
هل الذين يتابعون دروس العلماء السلفيين تنالهم بركة الحلقة، وهم الذين يتابعون الدروس على شبكة الإنترنت أو الحاسب أوالإذاعة؟
❝ Orang-orang yang mengikuti durus (pelajaran-pelajaran) ulama salafiyin, mereka yang mengikuti durus melalui jaringan internet, komputer atau radio, apakah keberkahan dari halaqoh ilmu akan mereka dapatkan? ❞
💬 Al-'Allamah Zaid bin Muhammad Al-Madkholi rahimahullah menjawab,
هؤلاء الذين ذكرتهم لهم مكاسب عظيمة جدا: أولا: هم يعتبرون طلبة علم، وطالب العلم من أفضل الناس قدرا، أفضل أهل زمانه إذا كان يريد بطلب العلم إزالة الجهل عن نفسه ويريد أن يعمل بعلمه وينشره .
❝ Yang engkau sebutkan ini, mereka itu akan memperoleh keuntungan yang agung sekali. Pertama, mereka tergolong penuntut ilmu. Sementara penuntut ilmu itu termasuk manusia yang paling utama kedudukannya, dan seutama-utamanya orang di zamannya, jika ia menghendaki menghilangkan kejahilan dari dirinya, menghendaki untuk mengamalkan ilmunya dan menyebarkannya.
وثانيا: إن طلب العلم سواء جلس على انفراد انفرد أو في جماعة تنزل عليه السكينة وتغشاه الرحمة وتحفه ملائكة الله، فهؤلاء الذين يتابعون حلقات العلم من الكتاب والسنة ووسائل العلم الأخرى لهم أجر عظيم ولا ينقص أجرهم عن أجر الحاضرين عند مشايخ العلم إن شاء الله.
Kedua, sesungguhnya menuntut ilmu entah itu dengan bermajelis sendiri sendiri atau bersama jama'ah akan menjadikan ketenangan turun kepadanya, rahmat akan melingkupinya, dan malaikat Allah akan mengelilinginya. Sehingga mereka ini yang mengikuti halaqoh-halaqoh ilmu dari Al-Kitab dan As-Sunnah serta perantara-perantara ilmu yang lainnya (seperti internet, rekaman dan lainnya -ed), maka mereka ini akan mendapatkan pahala yang agung. Pahala mereka tidaklah berkurang dari pahalanya orang-orang yang hadir di sisi masyaikh yang mengajarkan ilmu, insyaAllah. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Al-Irsyad ila Taudhih Lum'atil I'tiqod, hal. 184 - 185.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Fatwa #Ulama #Ilmu
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
SILSILAH FATWA ULAMA:
APAKAH ORANG YANG MENGIKUTI PELAJARAN ULAMA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ATAU INTERNET AKAN MENDAPATKAN KEBERKAHAN HALAQOH ILMU YANG SAMA?❓Al-'Allamah Zaid bin Muhammad Al-Madkholi rahimahullah pernah ditanya,
هل الذين يتابعون دروس العلماء السلفيين تنالهم بركة الحلقة، وهم الذين يتابعون الدروس على شبكة الإنترنت أو الحاسب أوالإذاعة؟
❝ Orang-orang yang mengikuti durus (pelajaran-pelajaran) ulama salafiyin, mereka yang mengikuti durus melalui jaringan internet, komputer atau radio, apakah keberkahan dari halaqoh ilmu akan mereka dapatkan? ❞
💬 Al-'Allamah Zaid bin Muhammad Al-Madkholi rahimahullah menjawab,
هؤلاء الذين ذكرتهم لهم مكاسب عظيمة جدا: أولا: هم يعتبرون طلبة علم، وطالب العلم من أفضل الناس قدرا، أفضل أهل زمانه إذا كان يريد بطلب العلم إزالة الجهل عن نفسه ويريد أن يعمل بعلمه وينشره .
❝ Yang engkau sebutkan ini, mereka itu akan memperoleh keuntungan yang agung sekali. Pertama, mereka tergolong penuntut ilmu. Sementara penuntut ilmu itu termasuk manusia yang paling utama kedudukannya, dan seutama-utamanya orang di zamannya, jika ia menghendaki menghilangkan kejahilan dari dirinya, menghendaki untuk mengamalkan ilmunya dan menyebarkannya.
وثانيا: إن طلب العلم سواء جلس على انفراد انفرد أو في جماعة تنزل عليه السكينة وتغشاه الرحمة وتحفه ملائكة الله، فهؤلاء الذين يتابعون حلقات العلم من الكتاب والسنة ووسائل العلم الأخرى لهم أجر عظيم ولا ينقص أجرهم عن أجر الحاضرين عند مشايخ العلم إن شاء الله.
Kedua, sesungguhnya menuntut ilmu entah itu dengan bermajelis sendiri sendiri atau bersama jama'ah akan menjadikan ketenangan turun kepadanya, rahmat akan melingkupinya, dan malaikat Allah akan mengelilinginya. Sehingga mereka ini yang mengikuti halaqoh-halaqoh ilmu dari Al-Kitab dan As-Sunnah serta perantara-perantara ilmu yang lainnya (seperti internet, rekaman dan lainnya -ed), maka mereka ini akan mendapatkan pahala yang agung. Pahala mereka tidaklah berkurang dari pahalanya orang-orang yang hadir di sisi masyaikh yang mengajarkan ilmu, insyaAllah. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Al-Irsyad ila Taudhih Lum'atil I'tiqod, hal. 184 - 185.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Fatwa #Ulama #Ilmu
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
CARILAH KENIKMATAN ABADI!
إن هذا الموت قد أفسد على أهل النعيم نعيمهم فاطلبوا نعيما لا موت فيه
❝ Sungguh kematian ini telah merusak kenikmatan para penikmat (dunia), maka carilah oleh kalian kenikmatan yang tidak ada kematian padanya. ❞
📖 Untaian kata Mutharrif bin Syikhir rahimahullah, termaktub dalam Shifatu as-Shafwah, Hal. 159, jilid 3.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kematian #Ajal #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
CARILAH KENIKMATAN ABADI!
إن هذا الموت قد أفسد على أهل النعيم نعيمهم فاطلبوا نعيما لا موت فيه
❝ Sungguh kematian ini telah merusak kenikmatan para penikmat (dunia), maka carilah oleh kalian kenikmatan yang tidak ada kematian padanya. ❞
📖 Untaian kata Mutharrif bin Syikhir rahimahullah, termaktub dalam Shifatu as-Shafwah, Hal. 159, jilid 3.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kematian #Ajal #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
LEBIH BAIK DARI EMAS DAN PERAK
✍🏻 Yahya bin Abi Katsir rahimahullah pernah menyampaikan,
«مِيرَاثُ الْعِلْمِ خَيْرٌ مِنْ مِيرَاثِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَالنَّفْسُ الصَّالِحَةُ خَيْرٌ مِنَ اللُّؤْلُؤِ وَلَا يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجَسَدِ»
❝ Warisan ilmu itu lebih baik dibandingkan warisan emas dan perak. Jiwa yang saleh itu lebih baik dibandingkan butiran mutiara. Dan ilmu itu tidak akan mampu diraih dengan tubuh yang santai. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Jami'u Bayanil Ilmi wa Fadhlih, hal. 384, jilid 1, Cet. Dar Ibnul Jauzi - Saudi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ilmu #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
LEBIH BAIK DARI EMAS DAN PERAK
✍🏻 Yahya bin Abi Katsir rahimahullah pernah menyampaikan,
«مِيرَاثُ الْعِلْمِ خَيْرٌ مِنْ مِيرَاثِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَالنَّفْسُ الصَّالِحَةُ خَيْرٌ مِنَ اللُّؤْلُؤِ وَلَا يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجَسَدِ»
❝ Warisan ilmu itu lebih baik dibandingkan warisan emas dan perak. Jiwa yang saleh itu lebih baik dibandingkan butiran mutiara. Dan ilmu itu tidak akan mampu diraih dengan tubuh yang santai. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Jami'u Bayanil Ilmi wa Fadhlih, hal. 384, jilid 1, Cet. Dar Ibnul Jauzi - Saudi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ilmu #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SIKAP MUKMIN SEJATI TATKALA DIUJI
فَالمُؤْمِنُ إِذَا امْتُحِنَ صَبَرَ وَاتَّعَظَ وَاسْتَغْفَرَ، وَلَمْ يَتَشَاغَلْ بِذَمِّ منِ انْتَقَمَ مِنْهُ، فَاللهُ حَكَمٌ مُقْسِطٌ، ثُمَّ يَحْمَدُ اللهَ عَلَى سَلاَمَةِ دِيْنِه، وَيَعْلَمُ أَنَّ عُقُوْبَةَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ وَخَيْرٌ لَهُ.
❝ Seorang mukmin, jika ia diuji maka dia akan bersabar, mengambil pelajaran, beristighfar, dan ia tidak akan menyibukkan diri untuk mencela orang yang menyiksanya, karena Allah-lah Yang menghukumi dan Yang mengadili. Lalu ia akan memuji Allah atas keselamatan agamanya (setelah berhasil melewati ujian -ed), dan ia yakin bahwasannya siksaan duniawi (dibandingkan siksa akhirat) itu lebih ringan dan lebih baik baginya. ❞
📖 Perkataan Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ujian #Cobaan #Sabar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
SIKAP MUKMIN SEJATI TATKALA DIUJI
فَالمُؤْمِنُ إِذَا امْتُحِنَ صَبَرَ وَاتَّعَظَ وَاسْتَغْفَرَ، وَلَمْ يَتَشَاغَلْ بِذَمِّ منِ انْتَقَمَ مِنْهُ، فَاللهُ حَكَمٌ مُقْسِطٌ، ثُمَّ يَحْمَدُ اللهَ عَلَى سَلاَمَةِ دِيْنِه، وَيَعْلَمُ أَنَّ عُقُوْبَةَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ وَخَيْرٌ لَهُ.
❝ Seorang mukmin, jika ia diuji maka dia akan bersabar, mengambil pelajaran, beristighfar, dan ia tidak akan menyibukkan diri untuk mencela orang yang menyiksanya, karena Allah-lah Yang menghukumi dan Yang mengadili. Lalu ia akan memuji Allah atas keselamatan agamanya (setelah berhasil melewati ujian -ed), dan ia yakin bahwasannya siksaan duniawi (dibandingkan siksa akhirat) itu lebih ringan dan lebih baik baginya. ❞
📖 Perkataan Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ujian #Cobaan #Sabar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TIDAK SADAR AIB DIRI DI ANTARA TANDA ISTIDRAJ
مِنْ عَلَامَةِ الِاسْتِدْرَاجِ الْعَمَى عَنْ عُيُوبِ النَّفْسِ
❝ Termasuk tanda dari istidraj adalah buta terhadap aib-aib diri sendiri. ❞
📖 Perkataan As-Sari As-Saqothi rahimahullah, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd Al-Kabir lil Baihaqi, hal. 158, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Aib #SadarDiri #Akhlak
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TIDAK SADAR AIB DIRI DI ANTARA TANDA ISTIDRAJ
مِنْ عَلَامَةِ الِاسْتِدْرَاجِ الْعَمَى عَنْ عُيُوبِ النَّفْسِ
❝ Termasuk tanda dari istidraj adalah buta terhadap aib-aib diri sendiri. ❞
📖 Perkataan As-Sari As-Saqothi rahimahullah, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd Al-Kabir lil Baihaqi, hal. 158, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Aib #SadarDiri #Akhlak
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TELADAN SALAFUS SHALIH:
لَمَّا دُعِيَ مَالِكٌ، وَشُوْوِرَ، وَسُمِعَ مِنْهُ، وَقُبِلَ قَوْلُهُ، حُسِدَ، وَبَغَوْهُ بِكُلِّ شَيْءٍ،
❝ Tatkala Malik diundang (oleh penguasa), diajak bermusyawarah, didengar dan diterima pendapatnya, maka ia pun dihasadi, lantas mereka (orang-orang yang hasad) menzalimi beliau dengan segala cara.
فَلَمَّا وَلِيَ جَعْفَرُ بنُ سُلَيْمَانَ المَدِيْنَةَ، سَعَوْا بِهِ إِلَيْهِ، وَكَثَّرُوا عَلَيْهِ عِنْدَهُ، وَقَالُوا:
Lalu ketika Ja'far bin Sulaiman berkuasa di Madinah, mereka (orang-orang yang hasad -ed) berusaha memfitnah Imam Malik kepadanya, mereka semakin bertambah banyak di sisinya (Ja'far bin Sulaiman), lantas mereka menyampaikan,
لاَ يَرَى أَيْمَانَ بَيْعَتِكُم هَذِهِ بِشَيْءٍ، وَهُوَ يَأْخُذُ بِحَدِيْثٍ رَوَاهُ عَنْ ثَابِتِ بنِ الأَحْنَفِ فِي طَلاَقِ المُكْرَهِ: أَنَّهُ لاَ يَجُوْزُ عِنْدَهُ.
"Dia ini (yakni Imam Malik) tidaklah menganggap sumpah baiat kalian ini, dan dia mengambil hadis yang dia riwayatkan dari Tsabit bin Al-Ahnaf mengenai talak orang yang terpaksa, bahwasannya hal itu tidak diperkenankan menurutnya."
قَالَ: فَغَضِبَ جَعْفَرٌ، فَدَعَا بِمَالِكٍ، فَاحْتَجَّ عَلَيْهِ بِمَا رُفِعَ إِلَيْهِ عَنْهُ، فَأَمَرَ بِتَجرِيْدِه، وَضَرْبِهِ بِالسِّيَاطِ، وَجُبِذَتْ يَدُهُ حَتَّى انْخَلَعَتْ مِنْ كَتِفِهِ، وَارتُكِبَ مِنْهُ أَمْرٌ عَظِيْمٌ، فَوَاللهِ مَا زَالَ مَالِكٌ بَعْدُ فِي رِفْعَةٍ وَعُلُوٍّ.
Dia (Al-Waqidy) menceritakan; Lantas Ja'far pun marah, kemudian memanggil Malik, lalu menentangnya atas perkara yang telah dilaporkan kepadanya mengenai dirinya. Lantas ia pun memerintahkan agar beliau dilucuti, dicambuk dengan cemeti, dan ditariklah tangan beliau hingga terlepas dari (sendi) bahu beliau, beliau pun diperlakukan dengan siksaan yang berat. Maka demi Allah! Malik setelahnya tetaplah mulia dan tinggi kedudukannya. ❞
Setelah menukilkan kisah tersebut, Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah mengomentari,
قُلْتُ: هَذَا ثَمَرَةُ المِحْنَةِ المَحْمُوْدَةِ، أَنَّهَا تَرفَعُ العَبْدَ عِنْدَ المُؤْمِنِيْنَ.
❝ Aku katakan; Ini adalah buah hasil dari ujian yang terpuji. Bahwasannya ujian itu akan mengangkat derajat seorang hamba di sisi kaum mukminin. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 80 - 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ujian #Cobaan #Sabar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TELADAN SALAFUS SHALIH:
BUAH HASIL KETEGARAN IMAM MALIK KETIKA MENGHADAPI BERBAGAI TUDUHAN✍🏻 Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menukilkan kisah Al-Imam Malik rahimahullah yang pernah menerima pedihnya siksaan di perjalanan hidupnya. Adz-Dzahabi menceritakan bahwa Al-Waqidi rahimahullah mengisahkan,
لَمَّا دُعِيَ مَالِكٌ، وَشُوْوِرَ، وَسُمِعَ مِنْهُ، وَقُبِلَ قَوْلُهُ، حُسِدَ، وَبَغَوْهُ بِكُلِّ شَيْءٍ،
❝ Tatkala Malik diundang (oleh penguasa), diajak bermusyawarah, didengar dan diterima pendapatnya, maka ia pun dihasadi, lantas mereka (orang-orang yang hasad) menzalimi beliau dengan segala cara.
فَلَمَّا وَلِيَ جَعْفَرُ بنُ سُلَيْمَانَ المَدِيْنَةَ، سَعَوْا بِهِ إِلَيْهِ، وَكَثَّرُوا عَلَيْهِ عِنْدَهُ، وَقَالُوا:
Lalu ketika Ja'far bin Sulaiman berkuasa di Madinah, mereka (orang-orang yang hasad -ed) berusaha memfitnah Imam Malik kepadanya, mereka semakin bertambah banyak di sisinya (Ja'far bin Sulaiman), lantas mereka menyampaikan,
لاَ يَرَى أَيْمَانَ بَيْعَتِكُم هَذِهِ بِشَيْءٍ، وَهُوَ يَأْخُذُ بِحَدِيْثٍ رَوَاهُ عَنْ ثَابِتِ بنِ الأَحْنَفِ فِي طَلاَقِ المُكْرَهِ: أَنَّهُ لاَ يَجُوْزُ عِنْدَهُ.
"Dia ini (yakni Imam Malik) tidaklah menganggap sumpah baiat kalian ini, dan dia mengambil hadis yang dia riwayatkan dari Tsabit bin Al-Ahnaf mengenai talak orang yang terpaksa, bahwasannya hal itu tidak diperkenankan menurutnya."
قَالَ: فَغَضِبَ جَعْفَرٌ، فَدَعَا بِمَالِكٍ، فَاحْتَجَّ عَلَيْهِ بِمَا رُفِعَ إِلَيْهِ عَنْهُ، فَأَمَرَ بِتَجرِيْدِه، وَضَرْبِهِ بِالسِّيَاطِ، وَجُبِذَتْ يَدُهُ حَتَّى انْخَلَعَتْ مِنْ كَتِفِهِ، وَارتُكِبَ مِنْهُ أَمْرٌ عَظِيْمٌ، فَوَاللهِ مَا زَالَ مَالِكٌ بَعْدُ فِي رِفْعَةٍ وَعُلُوٍّ.
Dia (Al-Waqidy) menceritakan; Lantas Ja'far pun marah, kemudian memanggil Malik, lalu menentangnya atas perkara yang telah dilaporkan kepadanya mengenai dirinya. Lantas ia pun memerintahkan agar beliau dilucuti, dicambuk dengan cemeti, dan ditariklah tangan beliau hingga terlepas dari (sendi) bahu beliau, beliau pun diperlakukan dengan siksaan yang berat. Maka demi Allah! Malik setelahnya tetaplah mulia dan tinggi kedudukannya. ❞
Setelah menukilkan kisah tersebut, Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah mengomentari,
قُلْتُ: هَذَا ثَمَرَةُ المِحْنَةِ المَحْمُوْدَةِ، أَنَّهَا تَرفَعُ العَبْدَ عِنْدَ المُؤْمِنِيْنَ.
❝ Aku katakan; Ini adalah buah hasil dari ujian yang terpuji. Bahwasannya ujian itu akan mengangkat derajat seorang hamba di sisi kaum mukminin. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 80 - 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Ujian #Cobaan #Sabar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
HUKUMAN YANG SERING KALI TIDAK DISADARI
وربما رأى العاصي سلامة بدنه وماله، فظن أن لا عقوبة، وغفلته عما عوقب به عقوبة، وقد قال الحكماء:
❝ Kerap kali pelaku maksiat mendapati keselamatan pada raga dan hartanya, lantas ia menyangka bahwa tidak ada hukuman (baginya). Padahal, kelalaiannya terhadap perkara yang menyebabkan ia dihukum dengannya hakikatnya adalah hukuman. Sungguh orang-orang yang bijak pernah menyampaikan,
المعصية بعد المعصية عقاب المعصية، والحسنة بعد الحسنة ثواب الحسنة.
"Kemaksiatan setelah kemaksiatan adalah hukuman atas kemaksiatan, dan kebaikan setelah kebaikan adalah ganjaran atas kebaikan." ❞
📖 Penjelasan Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Kitab Shoidul Khothir, hal. 65, Cet. Darul Qolam.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Maksiat #Dosa #Wasiat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
HUKUMAN YANG SERING KALI TIDAK DISADARI
وربما رأى العاصي سلامة بدنه وماله، فظن أن لا عقوبة، وغفلته عما عوقب به عقوبة، وقد قال الحكماء:
❝ Kerap kali pelaku maksiat mendapati keselamatan pada raga dan hartanya, lantas ia menyangka bahwa tidak ada hukuman (baginya). Padahal, kelalaiannya terhadap perkara yang menyebabkan ia dihukum dengannya hakikatnya adalah hukuman. Sungguh orang-orang yang bijak pernah menyampaikan,
المعصية بعد المعصية عقاب المعصية، والحسنة بعد الحسنة ثواب الحسنة.
"Kemaksiatan setelah kemaksiatan adalah hukuman atas kemaksiatan, dan kebaikan setelah kebaikan adalah ganjaran atas kebaikan." ❞
📖 Penjelasan Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Kitab Shoidul Khothir, hal. 65, Cet. Darul Qolam.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Maksiat #Dosa #Wasiat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MENYELIPKAN KEGEMBIRAAN PADA HATI SEORANG MUKMIN
قِيلَ لِمُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ رحمه الله تعالى : أَيُّ الدُّنْيَا أَعْجَبُ إِلَيْكَ؟
❝ Ditanyakan kepada Muhammad bin Al Munkadir rahimahullah Ta'ala: "(Perhiasan) dunia yang mana yang mengagumkanmu?"
قَالَ: «إِدْخَالُ السُّرُورِ عَلَى الْمُؤْمِنِ»
Dia berkata: "Memberikan kegembiraan kepada seorang mukmin." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Ibnu Abid Dunya rahimahullah dalam Kitab Qadha'ul Hawaa'ij, no. 33, hal. 44, Cet. Maktabah Al-Qur'an.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Akhlak #Adab #Fadhilah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
MENYELIPKAN KEGEMBIRAAN PADA HATI SEORANG MUKMIN
قِيلَ لِمُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ رحمه الله تعالى : أَيُّ الدُّنْيَا أَعْجَبُ إِلَيْكَ؟
❝ Ditanyakan kepada Muhammad bin Al Munkadir rahimahullah Ta'ala: "(Perhiasan) dunia yang mana yang mengagumkanmu?"
قَالَ: «إِدْخَالُ السُّرُورِ عَلَى الْمُؤْمِنِ»
Dia berkata: "Memberikan kegembiraan kepada seorang mukmin." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Ibnu Abid Dunya rahimahullah dalam Kitab Qadha'ul Hawaa'ij, no. 33, hal. 44, Cet. Maktabah Al-Qur'an.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Akhlak #Adab #Fadhilah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
LIMPAHAN KEUTAMAAN SHALAWAT ATAS NABI ﷺ
وَاعْلَمُوا أَنه مَا من عبد مُسلم أَكثر الصَّلَاة على مُحَمَّد عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام إِلَّا نور الله قلبه وَغفر ذَنبه وَشرح صَدره وَيسر أمره
❝ Dan ketahuilah oleh kalian! Sungguh tidaklah seorang hamba muslim itu memperbanyak shalawat atas Nabi Muhammad ﷺ, kecuali (dengan sebab itu) Allah akan menerangi kalbunya, mengampuni dosanya, melapangkan dadanya dan mempermudah urusannya.
فَأَكْثرُوا من الصَّلَاة لَعَلَّ الله يجعلكم من أهل مِلَّته ويستعملكم بسنته ويجعله رفيقنا جَمِيعًا فِي جنته فَهُوَ المتفضل علينا برحمته
Maka perbanyaklah shalawat oleh kalian! Semoga Allah menjadikan kalian termasuk bagian dari ahli millahnya, serta menjadikan kalian dapat beramal dengan sunnahnya, dan menjadikannya (yakni Rasul) sebagai teman kita semua di surgaNya, karena Dialah (Allah) Sang Pemberi keutamaan kepada kita dengan rahmatNya. ❞
📖 Kilauan Faedah dari al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam kitab Bustaanul Wa'izhiin wa Riyaadhus Sami'in Hal. 297, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Korektor:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Jumat #Selawat #Shalawat #Fadhilah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
LIMPAHAN KEUTAMAAN SHALAWAT ATAS NABI ﷺ
وَاعْلَمُوا أَنه مَا من عبد مُسلم أَكثر الصَّلَاة على مُحَمَّد عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام إِلَّا نور الله قلبه وَغفر ذَنبه وَشرح صَدره وَيسر أمره
❝ Dan ketahuilah oleh kalian! Sungguh tidaklah seorang hamba muslim itu memperbanyak shalawat atas Nabi Muhammad ﷺ, kecuali (dengan sebab itu) Allah akan menerangi kalbunya, mengampuni dosanya, melapangkan dadanya dan mempermudah urusannya.
فَأَكْثرُوا من الصَّلَاة لَعَلَّ الله يجعلكم من أهل مِلَّته ويستعملكم بسنته ويجعله رفيقنا جَمِيعًا فِي جنته فَهُوَ المتفضل علينا برحمته
Maka perbanyaklah shalawat oleh kalian! Semoga Allah menjadikan kalian termasuk bagian dari ahli millahnya, serta menjadikan kalian dapat beramal dengan sunnahnya, dan menjadikannya (yakni Rasul) sebagai teman kita semua di surgaNya, karena Dialah (Allah) Sang Pemberi keutamaan kepada kita dengan rahmatNya. ❞
📖 Kilauan Faedah dari al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam kitab Bustaanul Wa'izhiin wa Riyaadhus Sami'in Hal. 297, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Korektor:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Jumat #Selawat #Shalawat #Fadhilah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
﴿ فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴾.
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi, carilah karunia Allah dan sering-seringlah kalian mengingat Allah supaya kamu beruntung." (Q.S. Al-Jumu'ah: 10)
·•━━━━━━━━━━━━•·
✍🏻 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menukilkan satu atsar tatkala beliau menafsirkan ayat tersebut,
كان عراك بن مالك - رضيَ اللهُ عنه - إذا صلّى الجُمعة انصرف، فوقف على باب المسجد فقال:
❝ Dahulu 'Araak bin Malik -radhiyallahu'anhu-, tatkala beliau selesai shalat Jum'at, beliau pergi. Lantas beliau berhenti di pintu masjid, lalu beliau berdoa,
« اللَّهُمَّ إِنِّي أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ، وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِي فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ ».
📖 Termaktub dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, hal. 122 - 123, jilid 8, Cet. Daar Thoyyibah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Jumat #Doa #Fadhilah #Tafsir #Tadabbur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
DOA SALAFUS SHALIH TATKALA SELESAI MENUNAIKAN SHALAT JUM'AT💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
﴿ فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴾.
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi, carilah karunia Allah dan sering-seringlah kalian mengingat Allah supaya kamu beruntung." (Q.S. Al-Jumu'ah: 10)
·•━━━━━━━━━━━━•·
✍🏻 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menukilkan satu atsar tatkala beliau menafsirkan ayat tersebut,
كان عراك بن مالك - رضيَ اللهُ عنه - إذا صلّى الجُمعة انصرف، فوقف على باب المسجد فقال:
❝ Dahulu 'Araak bin Malik -radhiyallahu'anhu-, tatkala beliau selesai shalat Jum'at, beliau pergi. Lantas beliau berhenti di pintu masjid, lalu beliau berdoa,
« اللَّهُمَّ إِنِّي أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ، وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِي فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ ».
Allahumma inni ajabtu da'wataka, washollaitu fariidhotaka, wantasyartu kama amartanii, farzuqnii min fadhlika, wa anta khoirur rooziqiin.(Artinya:) "Ya Allah, Sungguh aku telah memenuhi seruan-Mu, aku pun telah melaksanakan shalat fardhu-Mu, dan aku telah menyebar sebagaimana Engkau perintahkan, maka limpahkanlah rezeki dari keutamaan-Mu kepadaku. Sesungguhnya engkau adalah Sebaik-baik Pemberi rezeki." ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, hal. 122 - 123, jilid 8, Cet. Daar Thoyyibah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Jumat #Doa #Fadhilah #Tafsir #Tadabbur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MENGHINA SALAH SATU BAGIAN DARI SYARIAT ISLAM ADALAH KEKUFURAN
✍🏻 Samahatus Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah pernah menyampaikan,
❝ Pelecehan dan ejekan terhadap perkara agama termasuk sifatnya orang-orang kafir, orang-orang dungu lagi sesat. Sesungguhnya mereka (melakukan ini) disebabkan karena tidak adanya pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat Allah, dan ketiadaan ilmu mereka terhadap tujuan-tujuan syariat, sehingga mereka mengolok-olok ibadah shalat dan mengolok-olok kaum muslimin. Dan sebagian mereka terkadang melakukan hal itu dengan pembangkangan, menantang dan berusaha menyesatkan manusia. Maka tidak sepantasnya bagi orang yang memiliki iman untuk berloyalitas kepada mereka dan menjadikan mereka sebagai teman-teman dekat. Mereka adalah musuh-musuh agama mereka sendiri, musuh-musuh syariat mereka sendiri, bersikap antipati terhadap agama mereka sendiri, Nabi mereka sendiri, dan perkara yang dibawa oleh beliau 'alaihissholatuwassallam. Oleh karena itu Allah berfirman,
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا.. [المائدة:58]
"Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan." (Q.S. Al-Maidah: 58)
Yakni inilah keadaan mereka, sehingga wajib untuk menjauh dari mereka dan menentang mereka. Semestinya terus diberi peringatan bahwasannya mengolok-olok agama itu termasuk kekufuran kepada Allah, termasuk sifatnya orang-orang kafir, dan termasuk sifatnya kaum munafik.
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ.. [التوبة:65-66]
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu) tentulah mereka akan menjawab: ”Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian berolok-olok? Tidak usah kalian meminta maaf, karena sungguh kalian telah kafir sesudah beriman.” (Q.S. At-Taubah: 65-66)
Maka penghinaan terhadap agama, ibadah shalat, puasa, haji, jihad atau yang semisal hal itu, maknanya adalah merendahkan agama, menistakan agama, merendahkan Dzat Yang mensyariatkan agama itu (yakni Allah), dan merendahkan sosok yang datang menyampaikan agama itu (yakni Rasulullah), sehingga hal tersebut termasuk sebab seorang keluar dari Islam dan bentuk kemurtadan dari Islam. Oleh karena itu para ulama menyebutkan bahwa mengolok-olok agama atau sesuatu yang berkaitan dengannya merupakan termasuk pembatal-pembatal keislaman. Jika ada yang menghina ibadah shalat dan merendahkannya, dengan dia mengatakan, sesungguhnya ini tidak ada gunanya, tidak ada nilainya, tidak perlu dilakukan atau shalat ini hanya membuang waktu saja, maka yang demikian ini adalah bentuk kemurtadan (keluar) dari agama Islam. Na'udzubillah. ❞
🌐 Diterjemahkan dari situs resmi Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah, kutipan pelajaran Tafsir Ibnu Katsir.
🔗 Tautan:
https://bit.ly/3pcpgW3
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Akidah #Keyakinan #Kufur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
MENGHINA SALAH SATU BAGIAN DARI SYARIAT ISLAM ADALAH KEKUFURAN
✍🏻 Samahatus Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah pernah menyampaikan,
❝ Pelecehan dan ejekan terhadap perkara agama termasuk sifatnya orang-orang kafir, orang-orang dungu lagi sesat. Sesungguhnya mereka (melakukan ini) disebabkan karena tidak adanya pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat Allah, dan ketiadaan ilmu mereka terhadap tujuan-tujuan syariat, sehingga mereka mengolok-olok ibadah shalat dan mengolok-olok kaum muslimin. Dan sebagian mereka terkadang melakukan hal itu dengan pembangkangan, menantang dan berusaha menyesatkan manusia. Maka tidak sepantasnya bagi orang yang memiliki iman untuk berloyalitas kepada mereka dan menjadikan mereka sebagai teman-teman dekat. Mereka adalah musuh-musuh agama mereka sendiri, musuh-musuh syariat mereka sendiri, bersikap antipati terhadap agama mereka sendiri, Nabi mereka sendiri, dan perkara yang dibawa oleh beliau 'alaihissholatuwassallam. Oleh karena itu Allah berfirman,
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا.. [المائدة:58]
"Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan." (Q.S. Al-Maidah: 58)
Yakni inilah keadaan mereka, sehingga wajib untuk menjauh dari mereka dan menentang mereka. Semestinya terus diberi peringatan bahwasannya mengolok-olok agama itu termasuk kekufuran kepada Allah, termasuk sifatnya orang-orang kafir, dan termasuk sifatnya kaum munafik.
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ.. [التوبة:65-66]
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu) tentulah mereka akan menjawab: ”Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian berolok-olok? Tidak usah kalian meminta maaf, karena sungguh kalian telah kafir sesudah beriman.” (Q.S. At-Taubah: 65-66)
Maka penghinaan terhadap agama, ibadah shalat, puasa, haji, jihad atau yang semisal hal itu, maknanya adalah merendahkan agama, menistakan agama, merendahkan Dzat Yang mensyariatkan agama itu (yakni Allah), dan merendahkan sosok yang datang menyampaikan agama itu (yakni Rasulullah), sehingga hal tersebut termasuk sebab seorang keluar dari Islam dan bentuk kemurtadan dari Islam. Oleh karena itu para ulama menyebutkan bahwa mengolok-olok agama atau sesuatu yang berkaitan dengannya merupakan termasuk pembatal-pembatal keislaman. Jika ada yang menghina ibadah shalat dan merendahkannya, dengan dia mengatakan, sesungguhnya ini tidak ada gunanya, tidak ada nilainya, tidak perlu dilakukan atau shalat ini hanya membuang waktu saja, maka yang demikian ini adalah bentuk kemurtadan (keluar) dari agama Islam. Na'udzubillah. ❞
🌐 Diterjemahkan dari situs resmi Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah, kutipan pelajaran Tafsir Ibnu Katsir.
🔗 Tautan:
https://bit.ly/3pcpgW3
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Akidah #Keyakinan #Kufur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TIGA AMALAN ORANG CERDAS
✍🏻 Berkata Tsauban bin Ibrahim Dzunnun rahimahullah Ta'ala,
ثلاثة من أعمال الكياسة ترك المراء والجدل في الدين، والإقبال على العمل بيسير العلم، والانشغال بإصلاح عيوب النفس غافلا عن عيوب الناس.
❝ Tiga perkara yang merupakan amalan orang yang bijak/cerdas; Meninggalkan perdebatan dalam agama, menghadapkan (diri) untuk beramal dengan ilmu yang sedikit, dan menyibukkan (diri) dengan memperbaiki aib-aib sendiri serta lalai terhadap aib-aib manusia. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Tarikh Dimasyq, hal. 424, jilid 17, Cet. Darul Fikr.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Cerdas #Hikmah #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TIGA AMALAN ORANG CERDAS
✍🏻 Berkata Tsauban bin Ibrahim Dzunnun rahimahullah Ta'ala,
ثلاثة من أعمال الكياسة ترك المراء والجدل في الدين، والإقبال على العمل بيسير العلم، والانشغال بإصلاح عيوب النفس غافلا عن عيوب الناس.
❝ Tiga perkara yang merupakan amalan orang yang bijak/cerdas; Meninggalkan perdebatan dalam agama, menghadapkan (diri) untuk beramal dengan ilmu yang sedikit, dan menyibukkan (diri) dengan memperbaiki aib-aib sendiri serta lalai terhadap aib-aib manusia. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Tarikh Dimasyq, hal. 424, jilid 17, Cet. Darul Fikr.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Cerdas #Hikmah #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TIGA CIRI ORANG TAWADHU'
✍🏻 Berkata Tsauban bin Ibrahim Dzunnun Al-Mishri rahimahullah Ta'ala:
ثلاثة من أعلام التواضع: تصغير النفس معرفة بالعيب، وتعظيم الناس حرمة للتوحيد، وقبول الحق والنصيحة من كل أحد.
❝ Tiga perkara yang merupakan ciri-ciri tawadhu'; Menganggap diri kecil karena mengetahui aib (sendiri), menghormati manusia (orang mukmin) karena menghormati tauhid, dan menerima kebenaran serta nasehat dari setiap orang. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Tarikh Dimasyq, hal. 424, jilid 17, Cet. Darul Fikr.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Tawadhu #Akhlak #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TIGA CIRI ORANG TAWADHU'
✍🏻 Berkata Tsauban bin Ibrahim Dzunnun Al-Mishri rahimahullah Ta'ala:
ثلاثة من أعلام التواضع: تصغير النفس معرفة بالعيب، وتعظيم الناس حرمة للتوحيد، وقبول الحق والنصيحة من كل أحد.
❝ Tiga perkara yang merupakan ciri-ciri tawadhu'; Menganggap diri kecil karena mengetahui aib (sendiri), menghormati manusia (orang mukmin) karena menghormati tauhid, dan menerima kebenaran serta nasehat dari setiap orang. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Tarikh Dimasyq, hal. 424, jilid 17, Cet. Darul Fikr.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
📝 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Tawadhu #Akhlak #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SILSILAH FATWA ULAMA:
وهذه الليلة التي حصل فيها الإسراء والمعراج، لم يأت في الأحاديث الصحيحة تعيينها لا في رجب ولا غيره، وكل ما ورد في تعيينها فهو غير ثابت عن النبي ﷺ عند أهل العلم بالحديث، ولله الحكمة البالغة في إنساء الناس لها،
❝ Dan malam ini yang (dianggap) padanya terjadi peristiwa Isra dan Mi'raj, tidaklah datang penentuannya pada hadis-hadis yang shahih, baik itu di bulan Rajab maupun selainnya. Dan setiap yang datang mengenai penentuan (waktunya), maka itu tidaklah benar berasal dari Nabi di sisi (menurut) pakar ilmu hadis. Dan hanya Allah yang memiliki puncak hikmah terkait lupanya manusia pada (penentuan waktu kejadian tersebut).
ولو ثبت تعيينها لم يجز للمسلمين أن يخصوها بشيء من العبادات، ولم يجز لهم أن يحتفلوا بها؛ لأن النبي ﷺ وأصحابه رضي الله عنهم لم يحتفلوا بها، ولم يخصوها بشيء
Dan sekalipun dapat dipastikan penentuan waktu terjadinya, maka tetap tidak diperbolehkan bagi kaum muslimin untuk mengkhususkannya dengan sesuatu dari berbagai urusan ibadah. Dan tidak diperbolehkan bagi mereka untuk merayakannya. Karena Nabi dan para shahabatnya tidak pernah merayakannya dan mereka tidak pernah mengkhususkannya dengan sesuatupun. ❞
📖 Majmu' Fatawa wa Maqoolaat Mutanawwi'ah lisy Syaikh Ibn Baaz, 1/183.
🌐 Sumber:
http://bit.ly/hukum_merayakan_isra_miraj_syaikh_bin_baaz
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#IsraMiraj #Rajab #Fatwa
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
SILSILAH FATWA ULAMA:
TIDAK ADA DALIL SAHIH TENTANG WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRA MI'RAJ✍🏻 Berkata Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah,
وهذه الليلة التي حصل فيها الإسراء والمعراج، لم يأت في الأحاديث الصحيحة تعيينها لا في رجب ولا غيره، وكل ما ورد في تعيينها فهو غير ثابت عن النبي ﷺ عند أهل العلم بالحديث، ولله الحكمة البالغة في إنساء الناس لها،
❝ Dan malam ini yang (dianggap) padanya terjadi peristiwa Isra dan Mi'raj, tidaklah datang penentuannya pada hadis-hadis yang shahih, baik itu di bulan Rajab maupun selainnya. Dan setiap yang datang mengenai penentuan (waktunya), maka itu tidaklah benar berasal dari Nabi di sisi (menurut) pakar ilmu hadis. Dan hanya Allah yang memiliki puncak hikmah terkait lupanya manusia pada (penentuan waktu kejadian tersebut).
ولو ثبت تعيينها لم يجز للمسلمين أن يخصوها بشيء من العبادات، ولم يجز لهم أن يحتفلوا بها؛ لأن النبي ﷺ وأصحابه رضي الله عنهم لم يحتفلوا بها، ولم يخصوها بشيء
Dan sekalipun dapat dipastikan penentuan waktu terjadinya, maka tetap tidak diperbolehkan bagi kaum muslimin untuk mengkhususkannya dengan sesuatu dari berbagai urusan ibadah. Dan tidak diperbolehkan bagi mereka untuk merayakannya. Karena Nabi dan para shahabatnya tidak pernah merayakannya dan mereka tidak pernah mengkhususkannya dengan sesuatupun. ❞
📖 Majmu' Fatawa wa Maqoolaat Mutanawwi'ah lisy Syaikh Ibn Baaz, 1/183.
🌐 Sumber:
http://bit.ly/hukum_merayakan_isra_miraj_syaikh_bin_baaz
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#IsraMiraj #Rajab #Fatwa
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
RIWAYAT TENTANG PERISTIWA-PERISTIWA BESAR DI BULAN RAJAB TIDAK ADA YANG SAHIH
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah pernah mengutarakan,
وقد روي: أنه في شهر رجب حوادث عظيمة ولم يصح شيء من ذلك فروي: أن النبي صلى الله عليه وسلم ولد في أول ليلة منه وأنه بعث في السابع والعشرين منه وقيل: في الخامس والعشرين ولا يصح شيء من ذلك وروى بإسناد لا يصح عن القاسم بن محمد: أن الإسراء بالنبي صلى الله عليه وسلم كان في سابع وعشرين من رجب وانكر ذلك إبراهيم الحربي وغيره
❝ Sungguh telah diriwayatkan, bahwasannya di bulan Rajab terdapat peristiwa-peristiwa besar, dan tidak ada satu pun yang sahih mengenai hal itu. Diriwayatkan pula bahwa Nabi ﷺ dilahirkan di malam pertama di bulan Rajab, dan bahwasannya beliau diutus (menjadi Rasul) pada tanggal 27 Rajab, dikatakan pula (beliau diutus) pada tanggal 25, sementara tidak ada satupun yang sahih dari riwayat itu. Diriwayatkan pula dengan sanad yang tidak sahih dari Al-Qosim bin Muhammad, bahwasannya peristiwa Isranya Nabi terjadi pada tanggal 27 pada bulan Rajab, sementara Ibrahim Al-Harbi(¹) dan selainnya mengingkari riwayat itu. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 121, Cet. Dar Ibnu Hazm.
(¹) Catatan:
Al-Imam Al-Khothib Al-Baghdadi rahimahullah menerangkan tentang Ibrahim Al-Harbi rahimahullah,
كان إماما في العلم ، رأسا في الزهد ، عارفا بالفقه ، بصيرا بالأحكام ، حافظا للحديث ، مميزا لعلله ، قيما بالأدب
❝ Beliau (yakni Ibrahim Al-Harbi) adalah seorang Imam di bidang ilmu (agama), pemuka dalam kezuhudan, cakap dalam bidang fikih, berilmu tentang hukum-hukum, hafizh dalam bidang hadis, berkompeten dalam membedakan 'ilal-'ilal hadis (cacat hadis), serta memiliki adab yang lurus.. . . ❞ [Lihat: Siyar A'lamin Nubala, hal. 357, jilid 13, Cet. Muassasah Ar-Risalah]
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Rajab #IsraMiraj
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
RIWAYAT TENTANG PERISTIWA-PERISTIWA BESAR DI BULAN RAJAB TIDAK ADA YANG SAHIH
✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah pernah mengutarakan,
وقد روي: أنه في شهر رجب حوادث عظيمة ولم يصح شيء من ذلك فروي: أن النبي صلى الله عليه وسلم ولد في أول ليلة منه وأنه بعث في السابع والعشرين منه وقيل: في الخامس والعشرين ولا يصح شيء من ذلك وروى بإسناد لا يصح عن القاسم بن محمد: أن الإسراء بالنبي صلى الله عليه وسلم كان في سابع وعشرين من رجب وانكر ذلك إبراهيم الحربي وغيره
❝ Sungguh telah diriwayatkan, bahwasannya di bulan Rajab terdapat peristiwa-peristiwa besar, dan tidak ada satu pun yang sahih mengenai hal itu. Diriwayatkan pula bahwa Nabi ﷺ dilahirkan di malam pertama di bulan Rajab, dan bahwasannya beliau diutus (menjadi Rasul) pada tanggal 27 Rajab, dikatakan pula (beliau diutus) pada tanggal 25, sementara tidak ada satupun yang sahih dari riwayat itu. Diriwayatkan pula dengan sanad yang tidak sahih dari Al-Qosim bin Muhammad, bahwasannya peristiwa Isranya Nabi terjadi pada tanggal 27 pada bulan Rajab, sementara Ibrahim Al-Harbi(¹) dan selainnya mengingkari riwayat itu. ❞
📖 Tercantum dalam Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 121, Cet. Dar Ibnu Hazm.
(¹) Catatan:
Al-Imam Al-Khothib Al-Baghdadi rahimahullah menerangkan tentang Ibrahim Al-Harbi rahimahullah,
كان إماما في العلم ، رأسا في الزهد ، عارفا بالفقه ، بصيرا بالأحكام ، حافظا للحديث ، مميزا لعلله ، قيما بالأدب
❝ Beliau (yakni Ibrahim Al-Harbi) adalah seorang Imam di bidang ilmu (agama), pemuka dalam kezuhudan, cakap dalam bidang fikih, berilmu tentang hukum-hukum, hafizh dalam bidang hadis, berkompeten dalam membedakan 'ilal-'ilal hadis (cacat hadis), serta memiliki adab yang lurus.. . . ❞ [Lihat: Siyar A'lamin Nubala, hal. 357, jilid 13, Cet. Muassasah Ar-Risalah]
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Rajab #IsraMiraj
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
JANGAN KORBANKAN PRINSIP AGAMAMU HANYA DEMI MASLAHAT DAKWAH!
لا ترتكب بدعة،ولا تترك واجبا، ولا ترتكب محرما، من أجل مصلحة الدعوة، فالله أغير منك على دينه.
❝ Janganlah engkau melakukan kebid'ahan, jangan tinggalkan kewajiban dan jangan lakukan keharaman hanya demi maslahat dakwah! Karena Allah itu jauh lebih merasa cemburu atas agamanya dibandingkan dirimu. ❞
📖 Wasiat Asy-Syaikh Muqbil Al-Wadi'i rahimahullah dalam Kitab Qom'ul Ma'anid, hal. 399, Cet. Darul Hadits Dammaj.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Prinsip #Dakwah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
JANGAN KORBANKAN PRINSIP AGAMAMU HANYA DEMI MASLAHAT DAKWAH!
لا ترتكب بدعة،ولا تترك واجبا، ولا ترتكب محرما، من أجل مصلحة الدعوة، فالله أغير منك على دينه.
❝ Janganlah engkau melakukan kebid'ahan, jangan tinggalkan kewajiban dan jangan lakukan keharaman hanya demi maslahat dakwah! Karena Allah itu jauh lebih merasa cemburu atas agamanya dibandingkan dirimu. ❞
📖 Wasiat Asy-Syaikh Muqbil Al-Wadi'i rahimahullah dalam Kitab Qom'ul Ma'anid, hal. 399, Cet. Darul Hadits Dammaj.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Prinsip #Dakwah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib