Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
DUA MUSUH YANG MAMPU MEMBINASAKANMU
احترز من عدوين هَلَك بهما أكثر الخلق: صادّ عن سبيلِ اللهِ بشُبُهاتِه وزُخرف قوله، ومفتون بدنياه ورئاسته.
❝ Waspadalah dari dua musuh, dengan sebab keduanya mampu membinasakan kebanyakan umat manusia(yaitu -pent); Orang yang menghalangi dari jalan Allah dengan kerancuan pemikirannya dan hiasan pada ucapannya, serta orang-orang yang terpesona dengan dunianya dan kepemimpinannya. ❞
📖 Peringatan dari Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah dalam Kitab Al-Fawaaid Hal. 105, Cetakan Dar 'Alamul Fawaaid
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Peringatan #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
DUA MUSUH YANG MAMPU MEMBINASAKANMU
احترز من عدوين هَلَك بهما أكثر الخلق: صادّ عن سبيلِ اللهِ بشُبُهاتِه وزُخرف قوله، ومفتون بدنياه ورئاسته.
❝ Waspadalah dari dua musuh, dengan sebab keduanya mampu membinasakan kebanyakan umat manusia(yaitu -pent); Orang yang menghalangi dari jalan Allah dengan kerancuan pemikirannya dan hiasan pada ucapannya, serta orang-orang yang terpesona dengan dunianya dan kepemimpinannya. ❞
📖 Peringatan dari Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah dalam Kitab Al-Fawaaid Hal. 105, Cetakan Dar 'Alamul Fawaaid
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Peringatan #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
UNTUK MENYONGSONG HARI ITU, APA YANG TELAH KAU PERSIAPKAN?
"ليس من الحكمة ان تسأل عن قيام الساعة بل الحكمة ان تسأل عما تعمل وكيف تستعد لهذا اليوم."
❝ Bukanlah termasuk sikap yang bijak untuk engkau bertanya mengenai tegaknya hari kiamat. Akan tetapi sikap yang bijak itu adalah dengan engkau menanyakan(kepada dirimu -pent) tentang apa yang telah kau amalkan? Dan bagaimana kau mempersiapkan untuk menghadapi hari itu? ❞
📖 Perkataan Asy-Syaikh Sholeh bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah dalam Kitab Al-Minhatur Rabbaaniyyah Hal. 89
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Akhirat #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
UNTUK MENYONGSONG HARI ITU, APA YANG TELAH KAU PERSIAPKAN?
"ليس من الحكمة ان تسأل عن قيام الساعة بل الحكمة ان تسأل عما تعمل وكيف تستعد لهذا اليوم."
❝ Bukanlah termasuk sikap yang bijak untuk engkau bertanya mengenai tegaknya hari kiamat. Akan tetapi sikap yang bijak itu adalah dengan engkau menanyakan(kepada dirimu -pent) tentang apa yang telah kau amalkan? Dan bagaimana kau mempersiapkan untuk menghadapi hari itu? ❞
📖 Perkataan Asy-Syaikh Sholeh bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah dalam Kitab Al-Minhatur Rabbaaniyyah Hal. 89
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Akhirat #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
BUKAN SEKEDAR MENYELESAIKAN BACAAN AL-QUR'AN
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ وَحَرِّكُوا بِهِ الْقُلُوبَ، لَا يَكُونُ هَمُّ أَحَدِكُمْ آخِرَ السُّورَةِ
❝ Bacalah oleh kalian Al-Qur'an, dan getarkanlah kalbu dengan bacaan tersebut. Jangan jadikan hasrat salah seorang dari kalian(hanya agar bisa mencapai -pent) akhir surat. ❞
📖 Petuah shahabat mulia 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu, dibawakan riwayatnya oleh Al-Imam Al-Baihaqy rahimahullah dalam Kitab As-Sunan Al-Kubro Hal. 20, Jilid 3
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #AlQuran #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
BUKAN SEKEDAR MENYELESAIKAN BACAAN AL-QUR'AN
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ وَحَرِّكُوا بِهِ الْقُلُوبَ، لَا يَكُونُ هَمُّ أَحَدِكُمْ آخِرَ السُّورَةِ
❝ Bacalah oleh kalian Al-Qur'an, dan getarkanlah kalbu dengan bacaan tersebut. Jangan jadikan hasrat salah seorang dari kalian(hanya agar bisa mencapai -pent) akhir surat. ❞
📖 Petuah shahabat mulia 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu, dibawakan riwayatnya oleh Al-Imam Al-Baihaqy rahimahullah dalam Kitab As-Sunan Al-Kubro Hal. 20, Jilid 3
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #AlQuran #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SEANDAINYA ILMU ITU DAPAT DILUKISKAN
لو صُوِّر العلمُ صورةً ، لكانت أجملَ من صورة الشمس والقمر
❝ Andaikan ilmu(agama) itu dilukiskan menjadi sebuah lukisan. Maka pastilah lukisan itu akan lebih indah dibandingkan lukisan mentari serta rembulan. ❞
🌄 Gambaran keindahan ilmu yang digambarkan Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam Kitab Roudhotul Muhibbin Hal. 145, Cetakan Darul Kutub Al-'Ilmiyyah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Ilmu #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SEANDAINYA ILMU ITU DAPAT DILUKISKAN
لو صُوِّر العلمُ صورةً ، لكانت أجملَ من صورة الشمس والقمر
❝ Andaikan ilmu(agama) itu dilukiskan menjadi sebuah lukisan. Maka pastilah lukisan itu akan lebih indah dibandingkan lukisan mentari serta rembulan. ❞
🌄 Gambaran keindahan ilmu yang digambarkan Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam Kitab Roudhotul Muhibbin Hal. 145, Cetakan Darul Kutub Al-'Ilmiyyah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Ilmu #Petuah #Hikmah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEANGKUHAN DAN TAKLID BUTA YANG MENGGIRING MEREKA TERJATUH KE DALAM JURANG KESYIRIKAN
والمشركون الذين ضلوا عن هذا السبيل كابروا قال تعالى
❝ Dan para pelaku kesyirikan mereka tersesat dari jalan ini(yakni jalan Tauhid -pent). Mereka melakukan penentangan, Allah Ta'ala berfirman,
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا [النمل: 14]
❝ Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. ❞ [QS. An-Naml:14]
فهم يعلمون أنه الحق وانه المستحق للعبادة ولكنهم كابروا قال جل وعلا
Sebenarnya mereka(kaum musyrik) mengetahui bahwa Dialah Al-Haq(Dzat Yang Maha Benar) dan Dialah (satu-satunya -pent)Dzat Yang berhak untuk diibadahi. Akan tetapi mereka menentang. Allah Jalla wa 'Ala berfirman,
قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ [الأنعام: 33]
❝ Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. ❞ [QS. Al-An'am: 33]
فهم يعلمون أنه المستحق للعبادة وأنه رب العالمين وأنه الخلاق العليم وأنه ذو الأسماء الحسنى والصفات والعلا ولكن العناد والحسد والبغي من بعضهم والتقليد الأعمى من الغالب هو الذي حملهم على ما هم فيه من الباطل والشرك.
Maka sebenarnya mereka mengilmui bahwasanya Dialah Dzat Yang berhak untuk diibadahi, bahwasanya Dialah Rabbnya alam semesta, Dialah Al-Khollaaq(Sang Pencipta), Al-'Aliim(Yang Maha Mengetahui), bahwasannya Dialah Pemilik nama-nama dan sifat-sifat dengan puncak kebagusan, lagi Maha Tinggi.
Akan tetapi karena penentangan, hasad, kelaliman dari sebagian mereka, dan sikap membebek buta dari mayoritas(manusia), Itulah(penyebab) yang menggiring mereka kepada sesuatu hal yang mereka terjatuh padanya, dari kebatilan dan kesyirikan. ❞
🎙 Wejangan dari Samahatusy Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah, diambil dari rekaman ceramah beliau yang berjudul At-Tauhid Fadhluhu wa Anwa'uhu wa Hukmuhu
📼 Link audio: https://bit.ly/2K5pBs0
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tauhid #Akidah #AntiSyirik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
KEANGKUHAN DAN TAKLID BUTA YANG MENGGIRING MEREKA TERJATUH KE DALAM JURANG KESYIRIKAN
والمشركون الذين ضلوا عن هذا السبيل كابروا قال تعالى
❝ Dan para pelaku kesyirikan mereka tersesat dari jalan ini(yakni jalan Tauhid -pent). Mereka melakukan penentangan, Allah Ta'ala berfirman,
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا [النمل: 14]
❝ Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. ❞ [QS. An-Naml:14]
فهم يعلمون أنه الحق وانه المستحق للعبادة ولكنهم كابروا قال جل وعلا
Sebenarnya mereka(kaum musyrik) mengetahui bahwa Dialah Al-Haq(Dzat Yang Maha Benar) dan Dialah (satu-satunya -pent)Dzat Yang berhak untuk diibadahi. Akan tetapi mereka menentang. Allah Jalla wa 'Ala berfirman,
قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ [الأنعام: 33]
❝ Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. ❞ [QS. Al-An'am: 33]
فهم يعلمون أنه المستحق للعبادة وأنه رب العالمين وأنه الخلاق العليم وأنه ذو الأسماء الحسنى والصفات والعلا ولكن العناد والحسد والبغي من بعضهم والتقليد الأعمى من الغالب هو الذي حملهم على ما هم فيه من الباطل والشرك.
Maka sebenarnya mereka mengilmui bahwasanya Dialah Dzat Yang berhak untuk diibadahi, bahwasanya Dialah Rabbnya alam semesta, Dialah Al-Khollaaq(Sang Pencipta), Al-'Aliim(Yang Maha Mengetahui), bahwasannya Dialah Pemilik nama-nama dan sifat-sifat dengan puncak kebagusan, lagi Maha Tinggi.
Akan tetapi karena penentangan, hasad, kelaliman dari sebagian mereka, dan sikap membebek buta dari mayoritas(manusia), Itulah(penyebab) yang menggiring mereka kepada sesuatu hal yang mereka terjatuh padanya, dari kebatilan dan kesyirikan. ❞
🎙 Wejangan dari Samahatusy Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah, diambil dari rekaman ceramah beliau yang berjudul At-Tauhid Fadhluhu wa Anwa'uhu wa Hukmuhu
📼 Link audio: https://bit.ly/2K5pBs0
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tauhid #Akidah #AntiSyirik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TAFSIR KALAM ILAHI:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
❝ Dan sungguh Kami telah mudahkan Al-Qur'an sebagai pelajaran. Maka adakah orang yang mengambil pelajaran? ❞ [QS. Al-Qamar: 22]
Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah menjelaskan:
وتيسيره للذكر ، يتضمن أنواعاً من التيسير :
❝ Dan kemudahan Al-Qur'an (pada lafazh -pent) Lidz Dzikr (لِلذِّكْرِ), mengandung beberapa jenis kemudahan:
إحداها : تيسير ألفاظه للحفظ
الثاني : تيسير معانيه للفهم
الثالث : تيسير أوامره ونواهيه للإمتثال
Salah satunya adalah kemudahan pada lafazh-lafazhnya untuk dihafalkan.
Kedua: kemudahan makna-maknanya untuk dipahami.
Ketiga: kemudahan pada larangan-larangan dan perintah-perintah(yang terkandung di dalam al-Qur'an) untuk dipatuhi. ❞
📖 Penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam Kitab Ash-Showa'iq Al-Mursalah Hal. 331, Jilid 1, Cetakan Darul 'Ashimah - Saudi
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tafsir #AlQuran #Mushaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
TAFSIR KALAM ILAHI:
YAKINLAH! AL-QUR'AN ITU MUDAH UNTUK DIHAFAL, DIPAHAMI DAN DITAATI BAGI YANG MENGHENDAKIAllah ﷻ berfirman:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
❝ Dan sungguh Kami telah mudahkan Al-Qur'an sebagai pelajaran. Maka adakah orang yang mengambil pelajaran? ❞ [QS. Al-Qamar: 22]
Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah menjelaskan:
وتيسيره للذكر ، يتضمن أنواعاً من التيسير :
❝ Dan kemudahan Al-Qur'an (pada lafazh -pent) Lidz Dzikr (لِلذِّكْرِ), mengandung beberapa jenis kemudahan:
إحداها : تيسير ألفاظه للحفظ
الثاني : تيسير معانيه للفهم
الثالث : تيسير أوامره ونواهيه للإمتثال
Salah satunya adalah kemudahan pada lafazh-lafazhnya untuk dihafalkan.
Kedua: kemudahan makna-maknanya untuk dipahami.
Ketiga: kemudahan pada larangan-larangan dan perintah-perintah(yang terkandung di dalam al-Qur'an) untuk dipatuhi. ❞
📖 Penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam Kitab Ash-Showa'iq Al-Mursalah Hal. 331, Jilid 1, Cetakan Darul 'Ashimah - Saudi
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tafsir #AlQuran #Mushaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SENANTIASA MEMOHON PERLINDUNGAN DAN KEKOKOHAN
يجب على الإنسان اللجوء إلى الله عز وجل لأنه هو الذي بيده ملكوت السموات والأرض فلا تعتمد على ما في قلبك من رسوخ الإيمان مثلاً.
❝ Wajib bagi setiap insan untuk memohon perlindungan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Dialah Dzat yang seluruh kerajaan langit dan bumi berada di tangan-Nya. Maka janganlah engkau berpijak(bersandar) pada apa-apa yang berada dalam kalbumu dari keteguhan iman, misalkan!
وتعتمد أنه لن يتسلط عليك الشيطان ولن يتسرب إليك هوى النفس الأمارة بالسوء بل كن دائماً لاجئا إلى الله تعالى سائلاً الثبات.
Janganlah pula engkau bepijak(bersandar) pada sesuatu, yakni bahwasannya tidak akan mungkin setan menguasaimu dan tidak akan mungkin hawa nafsu serta bisikan untuk melakukan kejelekan menyelinap ke dalam dirimu. Bahkan hendaknya engkau senantiasa dalam keadaan memohon perlindungan kepada Allah, memohon kekokohan(di atas kebenaran)! ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Surat Yasiin Hal. 24
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Taufiq #Hidayah #Doa
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SENANTIASA MEMOHON PERLINDUNGAN DAN KEKOKOHAN
يجب على الإنسان اللجوء إلى الله عز وجل لأنه هو الذي بيده ملكوت السموات والأرض فلا تعتمد على ما في قلبك من رسوخ الإيمان مثلاً.
❝ Wajib bagi setiap insan untuk memohon perlindungan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Dialah Dzat yang seluruh kerajaan langit dan bumi berada di tangan-Nya. Maka janganlah engkau berpijak(bersandar) pada apa-apa yang berada dalam kalbumu dari keteguhan iman, misalkan!
وتعتمد أنه لن يتسلط عليك الشيطان ولن يتسرب إليك هوى النفس الأمارة بالسوء بل كن دائماً لاجئا إلى الله تعالى سائلاً الثبات.
Janganlah pula engkau bepijak(bersandar) pada sesuatu, yakni bahwasannya tidak akan mungkin setan menguasaimu dan tidak akan mungkin hawa nafsu serta bisikan untuk melakukan kejelekan menyelinap ke dalam dirimu. Bahkan hendaknya engkau senantiasa dalam keadaan memohon perlindungan kepada Allah, memohon kekokohan(di atas kebenaran)! ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Surat Yasiin Hal. 24
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Taufiq #Hidayah #Doa
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SELAMA MASIH ADA YANG MENGAJARI KAMI
لَا نَزَالُ نَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مَا وَجَدْنَا مَنْ يُعَلِّمُنَا
❝ Kami akan senantiasa mempelajari ilmu tiada henti, selama kami masih mendapati sosok yang bersedia memberikan pelajaran kepada kami. ❞
📖 Perkataan yang dinisbahkan kepada Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah, dibawakan riwayatnya oleh Abu Nu'aim Al-Ashbahany rahimahullah dalam Hilyatul Auliya Hal. 363, Jilid 6, Cetakan As-Sa'adah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Ilmu #Hikmah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SELAMA MASIH ADA YANG MENGAJARI KAMI
لَا نَزَالُ نَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مَا وَجَدْنَا مَنْ يُعَلِّمُنَا
❝ Kami akan senantiasa mempelajari ilmu tiada henti, selama kami masih mendapati sosok yang bersedia memberikan pelajaran kepada kami. ❞
📖 Perkataan yang dinisbahkan kepada Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah, dibawakan riwayatnya oleh Abu Nu'aim Al-Ashbahany rahimahullah dalam Hilyatul Auliya Hal. 363, Jilid 6, Cetakan As-Sa'adah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Ilmu #Hikmah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MODEL-MODEL DAKWAH YANG TIDAK MEMILIKI NILAI SEDIKITPUN
❝ Berbagai model dakwah(seruan) ini –yakni selain dari dakwah-dakwahnya para Nabi-, yang mana model-model dakwah tersebut tidaklah(enggan -pent) mengutarakan, “Tauhid yang pertama!” Bahkan mereka malah mengutarakan, “Politik yang pertama! Perekonomian yang pertama! Tasawwuf yang pertama! Khurofat yang pertama!”
Model-model dakwah ini tidak memiliki nilai, kaum muslimin tidak dapat meraih hasil(dari model-model dakwah tersebut –pent), dan kaum muslimin tidaklah mampu memetik dari model-model dakwah semacam ini kecuali kebinasaan, kehancuran serta kerugian.
Maka kehidupan yang penuh kebahagiaan di dunia dan di akhirat itu bergantung pada At-Tauhid, di atas perwujudan makna ‘Laailaahaillallah MuhammadurRasulullah’. ❞
📖 Wejangan Fadhilatusy Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholy hafizhahullah dalam Majmu' Kutub wa Rasail wa Fatawa Fadhilatusy Syaikh Al-'Allamah Robi' bin Hadi 'Umair Al-Madkholy: 77
📲 Dinukil dari Situs Resmi Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholi hafizhahullah
🌐 Silahkan Kunjungi:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/model-model-dakwah-yang-tidak-memiliki.html
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Dakwah #Tauhid #Manhaj
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
MODEL-MODEL DAKWAH YANG TIDAK MEMILIKI NILAI SEDIKITPUN
❝ Berbagai model dakwah(seruan) ini –yakni selain dari dakwah-dakwahnya para Nabi-, yang mana model-model dakwah tersebut tidaklah(enggan -pent) mengutarakan, “Tauhid yang pertama!” Bahkan mereka malah mengutarakan, “Politik yang pertama! Perekonomian yang pertama! Tasawwuf yang pertama! Khurofat yang pertama!”
Model-model dakwah ini tidak memiliki nilai, kaum muslimin tidak dapat meraih hasil(dari model-model dakwah tersebut –pent), dan kaum muslimin tidaklah mampu memetik dari model-model dakwah semacam ini kecuali kebinasaan, kehancuran serta kerugian.
Maka kehidupan yang penuh kebahagiaan di dunia dan di akhirat itu bergantung pada At-Tauhid, di atas perwujudan makna ‘Laailaahaillallah MuhammadurRasulullah’. ❞
📖 Wejangan Fadhilatusy Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholy hafizhahullah dalam Majmu' Kutub wa Rasail wa Fatawa Fadhilatusy Syaikh Al-'Allamah Robi' bin Hadi 'Umair Al-Madkholy: 77
📲 Dinukil dari Situs Resmi Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholi hafizhahullah
🌐 Silahkan Kunjungi:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/model-model-dakwah-yang-tidak-memiliki.html
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Dakwah #Tauhid #Manhaj
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
BIMBINGAN ASY-SYAIKH ROBI' AL-MADHKOLY HAFIZHAHULLAH KEPADA PARA PEMUDA YANG BARU MEMULAI MEMPELAJARI ILMU AGAMA
Sebuah pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholy hafizhahullah:
❝ Apakah perkara-perkara penting yang hendaknya dimulai(awal-awal dipelajari) oleh seorang pemuda yang hendak menuntut ilmu agar bisa melindungi dirinya? ❞
Maka beliau menjawab:
❝ Pertama, wajib baginya untuk mempelajari perkara-perkara yang telah Allah bebankan kepadanya. Diantaranya Al-I’tiqodiyyah(masalah akidah/keyakinan), agar dia bisa mengenal Allah beserta nama-namaNya dan sifat-sifatNya(dengan pengenalan yang benar -pent). Terkhusus terkait masalah Al-Istiwa, Al-‘Uluw(Tingginya Allah –pent) dan perkara yang serupa dengannya. Dan hendaknya ia mempelajari makna dua kalimat syahadat hingga ia tidak terjatuh pada hal yang bertentangan dengannya, mengenali syarat-syaratnya, dan mengenali pembatal-pembatalnya.
Kemudian dia mempelajari –yakni- menghafal Al-Qur’an –jika ia mampu-. Jika ia mampu untuk menghafalnya maka hendaknya ia menghafalkannya. Dan hendaknya dia menghafalkan sebagian dari As-Sunnah(hadits Nabi ﷺ) ia mulai dari (matan-matan)yang ringkas seperti Bulughul Maram atau Umdahtul Ahkam. Dan hendaknya dia menghafalkan (matan-matan ilmu) dalam permasalahan At-Tauhid, ia membaca pada permasalahan At-Tauhid(yakni): Al-Ushulus Tsalatsah, kemudian Kasyfusy Syubuhat, kemudian Kitab At-Tauhid. Yakni ini merupakan perkara-perkara dasarnya yang sifatnya mutlak sangat dibutuhkan bagi para penuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu tidaklah akan aman dari terjatuh pada kesyirikan jika ia tidak menguasai pembahasan ini karena banyaknya penyeru(kesesatan) dan fitnah-fitnah. Maka ia mesti membentengi dirinya dengan (mempelajari)kitab-kitab yang semisal ini.
Dan hendaknya ia membaca pada permasalahan(yang membahas) Nama-nama dan Sifat-sifat(Allah) semisal (Kitab Al-Aqidah) Al-Wasithiyyah, ini merupakan kitab yang kecil(ringkas). Dan tergolong mudah untuk ia baca dan menghafalkannya dalam beberapa hari saja insyaAllah. Dan jika ia ingin melanjutkan usahanya dalam menuntut ilmu(ke jenjang berikutnya) maka kesempatannya terbuka. Urusannya akan mengalir perlahan sedikit demi sedikit(bertahap). (Nantinya)Ia akan mempelajari kitab-kitab induk, mempelajari kitab-kitab tafsir dan itu telah dikenal, ia pun akan mempelajari kitab-kitab hadits dan penjelasan-penjelasannya, serta mempelajari nahwu. Dan jika dia menginginkan untuk mencukupkan perkara yang sifatnya dhoruri(keperluan yang mendesak harus terpenuhi), yang mana dengan hal itu akan mampu menegakkan kehidupannya. Maka hendaknya ia mempelajari apa saja yang mengharuskannya dari ibadah sholat, hal-hal yang merusak sholat hingga ia tidak terjatuh pada salah satu dari perusaknya, demikian pula hendaknya mengetahui tentang zakat, jika ia memiliki harta yang ia ketahui nisab zakatnya dan apa saja yang wajib atasnya pada perkara tersebut, dan mengenali tentang ibadah haji jika ia termasuk orang-orang yang mampu untuk berhaji, dan mengetahui bagaimana (cara)berhaji, perusak-perusak ibadah haji dan apapun yang semisal dengannya. Ini adalah wajib-wajib ‘ain yang mana para ulama telah menentukannya.
Kemudian perkara-perkara yang sifatnya fardhu kifayah. Jika kau menghendaki untuk ikut mengamalkan perkara-perkara yang sifatnya fardhu kifayah, maka disyariatkan untuk mempelajari di atas metode yang telah kami sebutkan sebelumnya. ❞
📼 Dari kaset dengan judul: Ahlussunnah wa 'Alamaatihim
📲 Dinukil dari Situs Resmi Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholi hafizhahullah
🌐 Silahkan Kunjungi:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/bimbingan-asy-syaikh-robi-al-madhkoly.html
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tauhid #Ilmu #Pemuda #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
BIMBINGAN ASY-SYAIKH ROBI' AL-MADHKOLY HAFIZHAHULLAH KEPADA PARA PEMUDA YANG BARU MEMULAI MEMPELAJARI ILMU AGAMA
Sebuah pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholy hafizhahullah:
❝ Apakah perkara-perkara penting yang hendaknya dimulai(awal-awal dipelajari) oleh seorang pemuda yang hendak menuntut ilmu agar bisa melindungi dirinya? ❞
Maka beliau menjawab:
❝ Pertama, wajib baginya untuk mempelajari perkara-perkara yang telah Allah bebankan kepadanya. Diantaranya Al-I’tiqodiyyah(masalah akidah/keyakinan), agar dia bisa mengenal Allah beserta nama-namaNya dan sifat-sifatNya(dengan pengenalan yang benar -pent). Terkhusus terkait masalah Al-Istiwa, Al-‘Uluw(Tingginya Allah –pent) dan perkara yang serupa dengannya. Dan hendaknya ia mempelajari makna dua kalimat syahadat hingga ia tidak terjatuh pada hal yang bertentangan dengannya, mengenali syarat-syaratnya, dan mengenali pembatal-pembatalnya.
Kemudian dia mempelajari –yakni- menghafal Al-Qur’an –jika ia mampu-. Jika ia mampu untuk menghafalnya maka hendaknya ia menghafalkannya. Dan hendaknya dia menghafalkan sebagian dari As-Sunnah(hadits Nabi ﷺ) ia mulai dari (matan-matan)yang ringkas seperti Bulughul Maram atau Umdahtul Ahkam. Dan hendaknya dia menghafalkan (matan-matan ilmu) dalam permasalahan At-Tauhid, ia membaca pada permasalahan At-Tauhid(yakni): Al-Ushulus Tsalatsah, kemudian Kasyfusy Syubuhat, kemudian Kitab At-Tauhid. Yakni ini merupakan perkara-perkara dasarnya yang sifatnya mutlak sangat dibutuhkan bagi para penuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu tidaklah akan aman dari terjatuh pada kesyirikan jika ia tidak menguasai pembahasan ini karena banyaknya penyeru(kesesatan) dan fitnah-fitnah. Maka ia mesti membentengi dirinya dengan (mempelajari)kitab-kitab yang semisal ini.
Dan hendaknya ia membaca pada permasalahan(yang membahas) Nama-nama dan Sifat-sifat(Allah) semisal (Kitab Al-Aqidah) Al-Wasithiyyah, ini merupakan kitab yang kecil(ringkas). Dan tergolong mudah untuk ia baca dan menghafalkannya dalam beberapa hari saja insyaAllah. Dan jika ia ingin melanjutkan usahanya dalam menuntut ilmu(ke jenjang berikutnya) maka kesempatannya terbuka. Urusannya akan mengalir perlahan sedikit demi sedikit(bertahap). (Nantinya)Ia akan mempelajari kitab-kitab induk, mempelajari kitab-kitab tafsir dan itu telah dikenal, ia pun akan mempelajari kitab-kitab hadits dan penjelasan-penjelasannya, serta mempelajari nahwu. Dan jika dia menginginkan untuk mencukupkan perkara yang sifatnya dhoruri(keperluan yang mendesak harus terpenuhi), yang mana dengan hal itu akan mampu menegakkan kehidupannya. Maka hendaknya ia mempelajari apa saja yang mengharuskannya dari ibadah sholat, hal-hal yang merusak sholat hingga ia tidak terjatuh pada salah satu dari perusaknya, demikian pula hendaknya mengetahui tentang zakat, jika ia memiliki harta yang ia ketahui nisab zakatnya dan apa saja yang wajib atasnya pada perkara tersebut, dan mengenali tentang ibadah haji jika ia termasuk orang-orang yang mampu untuk berhaji, dan mengetahui bagaimana (cara)berhaji, perusak-perusak ibadah haji dan apapun yang semisal dengannya. Ini adalah wajib-wajib ‘ain yang mana para ulama telah menentukannya.
Kemudian perkara-perkara yang sifatnya fardhu kifayah. Jika kau menghendaki untuk ikut mengamalkan perkara-perkara yang sifatnya fardhu kifayah, maka disyariatkan untuk mempelajari di atas metode yang telah kami sebutkan sebelumnya. ❞
📼 Dari kaset dengan judul: Ahlussunnah wa 'Alamaatihim
📲 Dinukil dari Situs Resmi Asy-Syaikh Robi' bin Hady Al-Madkholi hafizhahullah
🌐 Silahkan Kunjungi:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/bimbingan-asy-syaikh-robi-al-madhkoly.html
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tauhid #Ilmu #Pemuda #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
WAJIB MENGINGKARI DENGAN HATI
أنَّ الإنكارَ بالقلب فرضٌ على كلِّ مسلمٍ في كلِّ حالٍ، وأمَّا الإنكارُ باليدِ واللِّسانِ فبحسب القُدرة.
❝ Pengingkaran(dari kemungkaran -penerj) dengan kalbu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dalam keadaan apapun. Adapun pengingkaran dengan tangan dan lisan maka hal itu sesuai dengan kemampuan. ❞
📖 Ucapan Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbaly rahimahullah dalam Kitab Jaami'ul 'Ulum wal Hikam Hal. 952, Jilid 3, Cetakan Darus Salaam
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Dakwah #Hikmah #NahiMunkar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
WAJIB MENGINGKARI DENGAN HATI
أنَّ الإنكارَ بالقلب فرضٌ على كلِّ مسلمٍ في كلِّ حالٍ، وأمَّا الإنكارُ باليدِ واللِّسانِ فبحسب القُدرة.
❝ Pengingkaran(dari kemungkaran -penerj) dengan kalbu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dalam keadaan apapun. Adapun pengingkaran dengan tangan dan lisan maka hal itu sesuai dengan kemampuan. ❞
📖 Ucapan Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbaly rahimahullah dalam Kitab Jaami'ul 'Ulum wal Hikam Hal. 952, Jilid 3, Cetakan Darus Salaam
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Dakwah #Hikmah #NahiMunkar
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
﷽ SEJENAK TERSENYUM BAHAGIA SEMBARI MEMBACA CERITA KAUM JENAKA
قيل لبعضهم: أتحب أن تموت امرأتك؟
Dikatakan kepada sebagian dari mereka: ❝ Apakah kau suka jika istrimu meninggal dunia? ❞
قال : لا.
Dia(orang yang ditanya) mengatakan: ❝ Tidak. ❞
قالوا: لما؟
Mereka menyampaikan: ❝ Mengapa demikian? ❞
قال : أخشى أن أموت من الفرح.
Dia mengatakan: ❝ Aku khawatir nantinya aku bisa mati karena saking bahagianya. ❞
📖 Dinukil dari Kitab Akhbarudz Dzirofi wal Mutamaajiniin Hal. 133, Cetakan Darul Kutub Al-'Ilmiyyah Karya Al-Imam Abul Faroj Ibnul Jauzi rahimahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Hiburan #Kisah #Cerita
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
قيل لبعضهم: أتحب أن تموت امرأتك؟
Dikatakan kepada sebagian dari mereka: ❝ Apakah kau suka jika istrimu meninggal dunia? ❞
قال : لا.
Dia(orang yang ditanya) mengatakan: ❝ Tidak. ❞
قالوا: لما؟
Mereka menyampaikan: ❝ Mengapa demikian? ❞
قال : أخشى أن أموت من الفرح.
Dia mengatakan: ❝ Aku khawatir nantinya aku bisa mati karena saking bahagianya. ❞
📖 Dinukil dari Kitab Akhbarudz Dzirofi wal Mutamaajiniin Hal. 133, Cetakan Darul Kutub Al-'Ilmiyyah Karya Al-Imam Abul Faroj Ibnul Jauzi rahimahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Hiburan #Kisah #Cerita
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ALLAHLAH SATU-SATUNYA DZAT YANG MENGATUR REZEKI HAMBANYA
وإذا جاءك شيءٌ من المخلوق، فإنَّه من الله عزَّ وجل، ولكن بواسطة هٰذا المَخلوق، الله عزَّ وجل هو الذِّي سخَّره لك، وأرسَله لك، فالرِّزق ليس من المخلوق، وإنَّما من الله سُبحانه وتعالىٰ .
❝ Dan jika datang sesuatu dari makhluk, maka pada hakekatnya itu bersumber dari Allah. Akan tetapi hal itu(bisa sampai) dengan perantara dari makhluk ini. Allah Azza wa Jalla yang mempergunakannya untuk(kepentingan)mu. Dan Dialah yang mengutusnya untukmu. Maka rezeki itu bukanlah bersumber dari makhluk, rezeki itu hanyalah bersumber dari Allah subhanahuwata'ala semata. ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan hafizhahullah dalam Tafsir Juz Tabaarak Pelajaran ke-61
#Tauhid #Akidah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
ALLAHLAH SATU-SATUNYA DZAT YANG MENGATUR REZEKI HAMBANYA
وإذا جاءك شيءٌ من المخلوق، فإنَّه من الله عزَّ وجل، ولكن بواسطة هٰذا المَخلوق، الله عزَّ وجل هو الذِّي سخَّره لك، وأرسَله لك، فالرِّزق ليس من المخلوق، وإنَّما من الله سُبحانه وتعالىٰ .
❝ Dan jika datang sesuatu dari makhluk, maka pada hakekatnya itu bersumber dari Allah. Akan tetapi hal itu(bisa sampai) dengan perantara dari makhluk ini. Allah Azza wa Jalla yang mempergunakannya untuk(kepentingan)mu. Dan Dialah yang mengutusnya untukmu. Maka rezeki itu bukanlah bersumber dari makhluk, rezeki itu hanyalah bersumber dari Allah subhanahuwata'ala semata. ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan hafizhahullah dalam Tafsir Juz Tabaarak Pelajaran ke-61
#Tauhid #Akidah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
﴿ قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴾
❝ Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Rabbmu itu adalah Rabb yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabbnya.❞ (QS. Al-Kahf: 110)
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan ayat tersebut;
أي كما أنه إله واحد لا إله سواه، فكذلك ينبغي أن تكون العبادة له وحده. فكما تفرّد بالإلهية يجب أن يُفرد بالعبودية.
❝ Yakni sebagaimana Dia(Allah) sungguh merupakan sesembahan(yang benar -penerj) satu-satunya, yang tidak ada satupun sesembahan(yang benar -penerj) selain Dia. Maka demikian pula, semestinya peribadatan itu hanyalah ditujukan kepadaNya satu-satuNya. Lalu sebagaimana Dia pula bersendiri dalam hal ketuhanan, maka Dia pun wajib dijadikan satu-satuNya dalam peribadatan. ❞
Beliau melanjutkan penjelasannya;
فالعَمل الصَّالحُ هو الخالي من الرِّياء المقيَّد بالسنَّة ، وكان من دعاءِ عمر بن الخطَّاب رضيَ الله عنه :
❝ Lalu (maksud dari) amal saleh(pada ayat di atas -penerj) adalah amalan yang terlepas dari riya' serta senantiasa terikat(terbimbing -penerj) dengan As-Sunnah(petunjuk Nabi ﷺ). Dahulu termasuk bentuk do'a dari 'Umar bin Al-Khoththob radhiyallahu'anhu adalah:
« اللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلِي كُلَّهُ صَالِحًا وَاجْعَلْهُ لِوَجْهِك خَالِصًا وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيهِ شَيْئًا. »
'Ya Allah jadikanlah amalanku seluruhnya menjadi amalan sholih, dan jadikanlah amalanku itu murni mengharapkan WajahMu semata. Dan janganlah Kau jadikan pada amalan tersebut sedikitpun untuk seorang makhluk.' ❞
📖 Dinukil dari Kitab Ad-Daau wad Dawaau Hal. 303, Cetakan Daarul 'Alamul Fawaaid
#Akidah #Tauhid #Ikhlas #Tafsir #Tadabbur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
TAUHIDKANLAH ALLAH! JIKA KELAK KAU INGIN BERJUMPA DENGANNYA
Allah ﷻ berfirman :﴿ قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴾
❝ Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Rabbmu itu adalah Rabb yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabbnya.❞ (QS. Al-Kahf: 110)
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan ayat tersebut;
أي كما أنه إله واحد لا إله سواه، فكذلك ينبغي أن تكون العبادة له وحده. فكما تفرّد بالإلهية يجب أن يُفرد بالعبودية.
❝ Yakni sebagaimana Dia(Allah) sungguh merupakan sesembahan(yang benar -penerj) satu-satunya, yang tidak ada satupun sesembahan(yang benar -penerj) selain Dia. Maka demikian pula, semestinya peribadatan itu hanyalah ditujukan kepadaNya satu-satuNya. Lalu sebagaimana Dia pula bersendiri dalam hal ketuhanan, maka Dia pun wajib dijadikan satu-satuNya dalam peribadatan. ❞
Beliau melanjutkan penjelasannya;
فالعَمل الصَّالحُ هو الخالي من الرِّياء المقيَّد بالسنَّة ، وكان من دعاءِ عمر بن الخطَّاب رضيَ الله عنه :
❝ Lalu (maksud dari) amal saleh(pada ayat di atas -penerj) adalah amalan yang terlepas dari riya' serta senantiasa terikat(terbimbing -penerj) dengan As-Sunnah(petunjuk Nabi ﷺ). Dahulu termasuk bentuk do'a dari 'Umar bin Al-Khoththob radhiyallahu'anhu adalah:
« اللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلِي كُلَّهُ صَالِحًا وَاجْعَلْهُ لِوَجْهِك خَالِصًا وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيهِ شَيْئًا. »
'Ya Allah jadikanlah amalanku seluruhnya menjadi amalan sholih, dan jadikanlah amalanku itu murni mengharapkan WajahMu semata. Dan janganlah Kau jadikan pada amalan tersebut sedikitpun untuk seorang makhluk.' ❞
📖 Dinukil dari Kitab Ad-Daau wad Dawaau Hal. 303, Cetakan Daarul 'Alamul Fawaaid
#Akidah #Tauhid #Ikhlas #Tafsir #Tadabbur
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SEBAIK-BAIK TEMPAT JIKA KAU BENAR-BENAR TAAT
نِعمَ المنزلُ القبرُ لمن أطَاع الله.
❝ Sebaik-baiknya tempat menetap ialah (di dalam) kuburan, bagi siapa saja yang kepada Allah ia menunaikan ketaatan. ❞
📖 Disandarkan kepada Bisyr Ibnul Harits rahimahullah, oleh Al-Imam Ibnu Abid Dunya rahimahullah dalam risalahnya yang berjudul Al-Qubuur Hal. 130, Cetakan Maktabah Al-Ghuroba Al-Atsariyyah
#Kematian #Maut #MengingatMati
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SEBAIK-BAIK TEMPAT JIKA KAU BENAR-BENAR TAAT
نِعمَ المنزلُ القبرُ لمن أطَاع الله.
❝ Sebaik-baiknya tempat menetap ialah (di dalam) kuburan, bagi siapa saja yang kepada Allah ia menunaikan ketaatan. ❞
📖 Disandarkan kepada Bisyr Ibnul Harits rahimahullah, oleh Al-Imam Ibnu Abid Dunya rahimahullah dalam risalahnya yang berjudul Al-Qubuur Hal. 130, Cetakan Maktabah Al-Ghuroba Al-Atsariyyah
#Kematian #Maut #MengingatMati
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SYAIR SEPINTAS:
وتُمسيْ على بعضِ الفُتاتِ بطونُ
❝ Mata-mata terpejam di atas bara api kesengsaraan.
Dan perut-perut berjalan di atas sebagian dari serpihan-serpihan.
وما ماتَ تحتَ الجوعِ حَيٌ
وإنما تموتُ حياةُ المرءِ حينَ تهونُ .
Dan tidaklah yang hidup itu mati tertindas kelaparan.
Namun hanyalah kehidupan seseorang itu mati tatkala terhinakan(oleh kemaksiatan). ❞
📖 Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Shoidul Khothir Hal. 379
#Syair #AkibatMaksiat #Nasehat #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SYAIR SEPINTAS:
HIDUPMU JANGAN KAU HINAKAN...
تنامُ على جَمْرِ الشقاءِ عيونُوتُمسيْ على بعضِ الفُتاتِ بطونُ
❝ Mata-mata terpejam di atas bara api kesengsaraan.
Dan perut-perut berjalan di atas sebagian dari serpihan-serpihan.
وما ماتَ تحتَ الجوعِ حَيٌ
وإنما تموتُ حياةُ المرءِ حينَ تهونُ .
Dan tidaklah yang hidup itu mati tertindas kelaparan.
Namun hanyalah kehidupan seseorang itu mati tatkala terhinakan(oleh kemaksiatan). ❞
📖 Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Shoidul Khothir Hal. 379
#Syair #AkibatMaksiat #Nasehat #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
🏞 ❝ DENGAN ADAB, ENGKAU AKAN MAMPU MEMAHAMI SUATU ILMU... ❞
📝 Al-Imam Yusuf bin Al-Husain Ar-Rozy rahimahullah
📖 Siyar A'lamin Nubala Hal. 250, Jilid 14, Cetakan Muassasah Ar-Risalah
🌐 Ayo Kunjungi:
https://t.me/CatatanThuwailib
https://catatanthuwailib.blogspot.com/
📝 Al-Imam Yusuf bin Al-Husain Ar-Rozy rahimahullah
📖 Siyar A'lamin Nubala Hal. 250, Jilid 14, Cetakan Muassasah Ar-Risalah
🌐 Ayo Kunjungi:
https://t.me/CatatanThuwailib
https://catatanthuwailib.blogspot.com/
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
PELAJARAN DARI KITAB AL-QOWA'IDUL ARBA' (BAGIAN 1):
❝ Inilah (Risalah)Al-Qowa’id Al-Arba’ yang mana Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdil Wahhab -rahimahullah- menuliskannya. Dan ini sebenarnya merupakan risalah yang terpisah(dari risalah yang lainnya -penerj). Akan tetapi risalah ini dicetak bersama dengan Tsalatsatul Ushul karena adanya suatu kebutuhan padanya, yakni agar dapat dengan mudah terjangkau diantara penuntut ilmu.
Dan Al-Qowa’id(القواعد) merupakan bentuk jamak dari Qo’idah(قاعدة). Dan (yang dimaksud)Al-Qo’idah adalah:
الأصل الذي يتفرّع عنه مسائلُ كثيرة ـ أو فروعٌ كثيرة ـ
❝ Dasar(pokok) yang bercabang darinya berbagai permasalahan yang banyak atau cabang yang banyak. ❞
Dan kandungan yang terdapat pada Al-Qowa’idul Arba’ ini yang Asy-Syaikh rahimahullah menyebutkannya, kandungannya ialah: Pengenalan tentang At-Tauhid dan pengenalan tentang Syirik. Dan apa itu ketentuan pada permasalahan At-Tauhid atau kaedah(dasar) pada pemasalahan At-Tauhid? Dan apa itu kaedah(dasar) pada permasalahan syirik atau ketentuan dalam permasalahan syirik? Karena mayoritas dari manusia itu serampangan pada kedua perkara ini. Mereka serampangan dalam permasalahan makna dari At-Tauhid, apakah pengertiannya? Dan mereka serampangan dalam permasalahan makna syirik, setiap orang menjabarkannya sesuai dengan hawa nafsunya(masing-masing). Dan At-Tauhid juga, setiap orang menjabarkannya sesuai dengan hawa nafsunya(masing-masing).
Akan tetapi yang wajib itu, semestinya kita kembali kepada Al-Kitab(Al-Qur’an) dan As-Sunnah(Petunjuk Nabi ﷺ -penerj) dalam penetapan akidah(keyakinan) kita. Agar menjadikan penetapan akidah ini menjadi penetapan akidah yang benar, selamat, diambil dari Kitabullah dan petunjuk Rasul-Nya ﷺ. Terutama pada dua perkara(pembahasan -penerj) yang besar ini. (Yaitu:) At-Tauhid dan Syirik. ❞
📼 Fawaaid dari rekaman pelajaran dari Kitab Al-Qowa'idul Arba' yang dijabarkan oleh Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan -hafizhahullah-, Kaset no. 1
💽 Simak penggalan rekaman pelajaran Al-Qowa'idul Arba' yang dijabarkan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan -hafizhahullah- di bawah ini:
https://bit.ly/2KKl12S
📝 Transkrip audio:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/pelajaran-dari-kitab-al-qowaidul-arba.html
#Akidah #Tauhid #LandasanAgama
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
PELAJARAN DARI KITAB AL-QOWA'IDUL ARBA' (BAGIAN 1):
MUQODDIMAH DARI SYAIKH SHOLEH AL-FAUZAN HAFIZHAHULLAHAsy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan -hafizhahullah- menjelaskan sekilas tentang risalah Al-Qowa'idul Arba' serta realita yang memilukan bahwa mayoritas manusia tak memahami Tauhid dan Syirik dengan pemahaman yang benar:
❝ Inilah (Risalah)Al-Qowa’id Al-Arba’ yang mana Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdil Wahhab -rahimahullah- menuliskannya. Dan ini sebenarnya merupakan risalah yang terpisah(dari risalah yang lainnya -penerj). Akan tetapi risalah ini dicetak bersama dengan Tsalatsatul Ushul karena adanya suatu kebutuhan padanya, yakni agar dapat dengan mudah terjangkau diantara penuntut ilmu.
Dan Al-Qowa’id(القواعد) merupakan bentuk jamak dari Qo’idah(قاعدة). Dan (yang dimaksud)Al-Qo’idah adalah:
الأصل الذي يتفرّع عنه مسائلُ كثيرة ـ أو فروعٌ كثيرة ـ
❝ Dasar(pokok) yang bercabang darinya berbagai permasalahan yang banyak atau cabang yang banyak. ❞
Dan kandungan yang terdapat pada Al-Qowa’idul Arba’ ini yang Asy-Syaikh rahimahullah menyebutkannya, kandungannya ialah: Pengenalan tentang At-Tauhid dan pengenalan tentang Syirik. Dan apa itu ketentuan pada permasalahan At-Tauhid atau kaedah(dasar) pada pemasalahan At-Tauhid? Dan apa itu kaedah(dasar) pada permasalahan syirik atau ketentuan dalam permasalahan syirik? Karena mayoritas dari manusia itu serampangan pada kedua perkara ini. Mereka serampangan dalam permasalahan makna dari At-Tauhid, apakah pengertiannya? Dan mereka serampangan dalam permasalahan makna syirik, setiap orang menjabarkannya sesuai dengan hawa nafsunya(masing-masing). Dan At-Tauhid juga, setiap orang menjabarkannya sesuai dengan hawa nafsunya(masing-masing).
Akan tetapi yang wajib itu, semestinya kita kembali kepada Al-Kitab(Al-Qur’an) dan As-Sunnah(Petunjuk Nabi ﷺ -penerj) dalam penetapan akidah(keyakinan) kita. Agar menjadikan penetapan akidah ini menjadi penetapan akidah yang benar, selamat, diambil dari Kitabullah dan petunjuk Rasul-Nya ﷺ. Terutama pada dua perkara(pembahasan -penerj) yang besar ini. (Yaitu:) At-Tauhid dan Syirik. ❞
📼 Fawaaid dari rekaman pelajaran dari Kitab Al-Qowa'idul Arba' yang dijabarkan oleh Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan -hafizhahullah-, Kaset no. 1
💽 Simak penggalan rekaman pelajaran Al-Qowa'idul Arba' yang dijabarkan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan -hafizhahullah- di bawah ini:
https://bit.ly/2KKl12S
📝 Transkrip audio:
https://catatanthuwailib.blogspot.com/2020/11/pelajaran-dari-kitab-al-qowaidul-arba.html
#Akidah #Tauhid #LandasanAgama
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
Forwarded from Catatan Thuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SYAIR SEPINTAS:
و من مُؤمِّلٍ غدًا لا يدركه،
❝ Betapa banyak yang mendapati suatu hari namun tak mampu menyelesaikannya. Dan betapa banyak yang berharap akan esok hari, namun tak mampu mendapatinya.
إنكم لو رأيتم الأجلَ و مسيرَهُ
لأبغضتُمُ الأمَلَ و غُرورَهُ.
Sungguhlah, jikalau kalian mampu melihat ajal kematian beserta perjalanannya. Maka pastilah kalian akan membenci angan-angan beserta tipu dayanya. ❞
📝 Untaian Syair dari Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam kitabnya Lathoiful Ma'arif fiimaa Limawasimil 'Am minal Wazhoif, Hal. 268, Cet. Dar Ibn Katsir - Beirut
#Kematian #Maut #MengingatMati
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SYAIR SEPINTAS:
AMBILLAH PELAJARAN DARI ORANG-ORANG YANG TELAH MENINGGALKAN DUNIA...كم من مستقبِلٍ يومًا لا يستكمله،
و من مُؤمِّلٍ غدًا لا يدركه،
❝ Betapa banyak yang mendapati suatu hari namun tak mampu menyelesaikannya. Dan betapa banyak yang berharap akan esok hari, namun tak mampu mendapatinya.
إنكم لو رأيتم الأجلَ و مسيرَهُ
لأبغضتُمُ الأمَلَ و غُرورَهُ.
Sungguhlah, jikalau kalian mampu melihat ajal kematian beserta perjalanannya. Maka pastilah kalian akan membenci angan-angan beserta tipu dayanya. ❞
📝 Untaian Syair dari Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam kitabnya Lathoiful Ma'arif fiimaa Limawasimil 'Am minal Wazhoif, Hal. 268, Cet. Dar Ibn Katsir - Beirut
#Kematian #Maut #MengingatMati
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib