⬆️ VIDEO AL-FAIDAH : Hikmah Disembunyikannya Lailatul Qadar ⬆️

🎙 Disampaikan oleh : Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّٰه

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه
✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

#Ramadhan #Mubarak #LailatulQadar #Puasa #AlFauzan

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔎 Anda ingin berlangganan Buletin Al-Faidah? Hubungi : +62857-8264-3130

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

🔵 SILSILAH FAIDAH RAMADHANIYYAH : Hikmah Disembunyikannya Lailatul Qadar 🔵

🖥 Tonton versi videonya di :
https://t.me/buletinalfaidah/756

🎙 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله,

ليلة القدر كما في هذه الآية خير من ألف شهر. أي العمل في هذه الليلة خير من العمل في ألف شهر. و ألف شهر في الحساب : ثلاث و ثمانون سنة و زيادة أشهر.

🌕 Lailatul Qadar, sebagaimana yang terdapat dalam ayat ini. Lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Yakni amalan yang dilakukan pada malam tersebut lebih baik dibandingkan amalan yang dilakukan selama 1000 bulan. Dan 1000 bulan dalam perhitungan sama dengan 83 tahun dengan tambahan beberapa bulan.

و هي في شهر رمضان قطعًا. لأن النبي صلى الله عليه و سلّم أخبر أنّ هذه في شهر رمضان.

🍃 Dan itu hanya terdapat di bulan Ramadhan saja, Karena Nabi ﷺ mengabarkan bahwasanya malam tersebut hanya ada di bulan Ramadhan.

قال فيه ليلة خير من ألف شهر.

🌙 Beliau ﷺ mengatakan, "Pada bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan."

فهي في شهر رمضان. لكن الله أخفاها في ليالي شهر رمضان. فلا يُدرَى في أيِّ ليلةٍ هي من ليالي رمضان.

🌌 Maka lailatul qadar itu hanyalah terdapat di bulan Ramadhan. Akan tetapi Allah menyembunyikannya pada malam-malam yang ada di bulan Ramadhan. Sehingga tidaklah diketahui pada malam dari malam-malam bulan Ramadhan yang manakah terdapat lailatul qadar.

و ذلك ليجتهد المسلم في كلّ ليالي شهر رمضان و لا يخصّ في هذا بليلة معيّنة. لأنّها ربما تكون غير ليلة القدر. لأنّ الله أخفاها في هذا الشهر، و له الحكمة في ذلك سبحانه و تعالى.

🤲🏻 Yang demikian itu agar seorang muslim mau untuk berjuang pada seluruh malam-malam bulan Ramadhan. Maka janganlah membatasi (untuk beramal) pada bulan tersebut di malam tertentu saja. Karena bisa jadi malam tersebut bukanlah malam lailatul qadar. Sebab Allah telah menyembunyikan keberadaannya di bulan ini. Dan hanya milik-Nya lah hikmah terkait perkara ini, subhanahuwata'ala.

فهو شهر عظيم شهر كريم و مَوسِم جليل. يمُنّ الله فيه على ما يشاء في العمل الصالح و الإجتهاد و الجِدّ في هذا الشهر العظيم. و من قام الشهر كلّه فقد قام اليلة القدر. بلا شكّ. و من قام بعض الليالي، يظنّ أنّها ليلة القدر فقد لا تكون كذلك.

Dan itu adalah bulan yang agung, bulan yang mulia, dan musim(beramal) yang berharga. Allah mengaruniakan padanya kepada siapa yang Dia kehendaki untuk beramal shaleh, berjuang, dan berusaha keras(dalam beramal) di bulan yang agung ini. Barangsiapa yang melakukan qiyam (shalat malam) di bulan tersebut seluruhnya. Maka sungguh dia telah mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, tanpa diragukan. Dan barangsiapa yang shalat di sebagian malamnya saja. Yang mana dia menyangka bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar. Maka bisa jadi bukanlah demikian(seperti yang disangka).

و هذه هي الحكمة في إخفائها في هذا الشهر. من أجل أن يجتهد المسلم في كلّ ليالي الشهر. فيحصل على الأجرين. أجر قيام رمضان و أجر ليلة القدر التي هي خير من ألف الشهر بنصّ الآية الكريمة.

✊🏻 Maka inilah hikmah dari disembunyikannya malam tersebut di bulan ini. Agar seorang muslim mau untuk berjuang di seluruh malam pada bulan tersebut. Sehingga ia akan mendapatkan dua pahala :

1️⃣ Pahala shalat (malam) di bulan Ramadhan.
2️⃣ Dan pahala Lailatul Qadar. Yang mana malam tersebut lebih baik dibandingkan 1000 bulan berdasarkan ayat yang mulia."

💽 ( Taujihaat Ramadhaniyyah )

✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔎 Anda ingin berlangganan Buletin Al-Faidah? Hubungi : +62857-8264-3130

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

⬆️ VIDEO AL-FAIDAH : Celakalah Orang Yang Mendapati Ramadhan Namun Tidak Mendapatkan Ampunan ⬆️

🎙 Disampaikan oleh : Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّٰه

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه
✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

#Ramadhan #Mubarak #LailatulQadar #Puasa #AlFauzan

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔎 Anda ingin berlangganan Buletin Al-Faidah? Hubungi : +62857-8264-3130

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

🔵 SILSILAH FAIDAH RAMADHANIYYAH : Celakalah Orang Yang Mendapati Ramadhan Namun Tidak Mendapatkan Ampunan 🔵

🖥 Tonton versi videonya di :
https://t.me/buletinalfaidah/791

🎙 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

صعد النبي ﷺ يوما المنبر. فقال: آمين، آمين، آمين، فقيل: يا رسول الله، لم قلت كذا و كذا؟

Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah menaiki mimbar. Lantas beliau mengatakan: "Aaamiin, Aaamiin, Aaamiin." Maka dikatakan (kepada beliau): "Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengatakan demikian dan demikian?"

قال: "إن جبريل -عليه السّلام- اعترضني. و قال: يا محمّد، من أدرك. شهر رمضان فلم يغفر له، فمات فدخل النار. قل آمين، فقلت آمين.

Beliau mengatakan: "Sesungguhnya Jibril -alaihissallam- menghadangku. Dan dia mengatakan: 'Wahai Muhammad! Siapa saja yang mendapati bulan Ramadhan
lalu ia tidak diampuni, kemudian ia meninggal, maka ia masuk neraka. Ucapkanlah Aaamiin!' Maka
akupun mengucapkan Aaamiin.

قال: و من أدرك أبويه أو أحدهما فلم يبرهما. فمات فدخل النار. قل آمين، فقلت آمين.

Ia (Jibril) pun mengatakan: 'Siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu darinya, kemudian ia tidak berbakti kepada keduanya, Kemudian ia meninggal, maka ia masuk neraka. Ucapkanlah Aaamiin!' Maka akupun mengucapkan Aaamiin.

قال: و من ذكرت عنده يا محمّد! فلم يصل عليك. فمات فدخل النار. قل آمين، فقلت آمين.

Ia(Jibril) mengatakan: 'Dan siapa saja yang disebut namamu disisinya wahai Muhammad! Lalu ia tidak membaca sholawat atasmu, Kemudian ia meninggal, maka ia masuk neraka. Ucapkanlah Aaamiin!' Maka
akupun mengucapkan Aaamiin."

فاتقوا الله عباد الله! هذا هو شهر رمضان قدم عليكم. و هو بين أيديكم، و قد مكن الله لكم من استغلاله بالخير.

Bertakwalah kepada Allah wahai hamba-hamba Allah! Inilah bulan Ramadhan yang telah menghampirimu. Dan bulan itu pun sekarang ada diantara kalian. Dan sungguh Allah telah menjadikan kalian mampu untuk meraih berbagai kebaikan darinya.

فلا تضيعوه كما ضيعتم غيره.

Maka janganlah kalian menyia-nyiakannya sebagaimana kalian menyia-nyiakan bulan selainnya!

لعل الله أن يختم لكم بصالح الأعمال.

Mudah-mudahan Allah menutup
bagi kalian dengan baiknya amalan.

لعل الله أن يجعل هذا الشهر
موقظا لكم في بقية العمر.

Mudah-mudahan Allah menjadikan bulan ini penggugah bagi kalian di sisa-sisa umur yang ada.

لعل هذا الشهر أن ينالكم من
خيراته و بركاته ما لا تحتسبون.

Mudah-mudahan bulan ini, kalian mampu memperoleh berbagai kebaikan dan barakahnya. Yang kalian sendiri tak mampu menghitungnya.

فاتقوا الله عباد الله! و عظموا هذا الشهر.

Bertakwalah wahai hamba-hamba Allah! Serta agungkanlah bulan ini!

{ ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ
فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ عِندَ رَبِّهِ ۗ }

"Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah
maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Rabb-nya." ( Q.S. Al-Hajj : 30 )

Dari Rekaman Khutbah Jum'at yang beliau sampaikan 01 Ramadhan 1433 H | https://www.alfawzan.af.org.sa/

✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔎 Anda ingin berlangganan Buletin Al-Faidah? Hubungi : +62857-8264-3130

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

⬆️ VIDEO AL-FAIDAH : KESALAHAN DALAM MENCARI LAILATUL QADAR ⬆️

🎙 Disampaikan oleh : Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri حفظه اللّٰه

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه
✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

#Ramadhan #Mubarak #LailatulQadar #Puasa #AlFauzan

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

🔵 KESALAHAN DALAM MENCARI LAILATUL QADAR 🔵

🖥 Tonton versi videonya di :
https://t.me/buletinalfaidah/824

🎙 Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri حفظه اللّٰه:

Diantara kesalahan yang dilakukan banyak orang. Bahwasanya engkau akan mendapati mereka hanya berusaha(beramal) di malam-malam ganjil saja. Jika datang malam-malam genap, maka mereka akan bermalas-malasan dari shalat. Bermalas-malasan dari shalat malam. Bahkan sebagian dari mereka, tidaklah engkau mendapatinya(berusaha beramal) kecuali hanya pada malam ke-27, dan malam ke-29 saja. Dan hal itu sungguh telah menghalangi dirinya dari kebaikan yang besar.

Hal itu berdasarkan pendapat (yang mengatakan) bahwa lailatul qadar itu berpindah-pindah. Maka bisa jadi ia telah menghalangi dirinya dari (mendapat keutamaan) lailatul qadar.

Dan kebalikan dari itu. Bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah setiap malamnya dengan penuh keimanan dan mengharapkan akan pahala. Maka ia akan memperoleh ganjaran dan pahala yang melimpah.

Itu termasuk kesalahan terbesar. (Yakni)orang-orang bermalas-malasan di malam-malam genap.

Karena sesungguhnya sebagian ulama seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله. Beliau menisbahkannya kepada Abu Sa'id Al-Khudry رضي الله عنه, bahwasanya bisa saja lailatul qadar itu terjadi di malam-malam genap. Syaikhul Islam رحمه الله mengatakan:

و إذا الأمر هكذا، فينبغي أن يتحرى المؤمن في العشر الأواخر جميعه.

"Jika perkaranya demikian, maka hendaknya seorang mukmin berusaha mencarinya di sepuluh malam terakhir seluruhnya." ( Al-Fatawa Al-Kubro Hal. 476, Jilid 2 )

و هي كلمة عظيمة. من تدبرها قام العشر جمئعها.

Itu merupakan ucapan yang agung. Barangsiapa yang merenunginya niscaya ia akan berusaha menghidupkan sepuluh(malam terakhir) seluruhnya.

Tentang hal itu pula Ibnu Rajab رحمه الله mengatakan:

فحكي عن الحسن و مالك. أنها تطلب في جميع اليالي العشر أشفاعه و أوتاره.

"Dihikayatkan dari Al-Hasan(Al-Bashry) dan Malik. Bahwasannya lailatul qadar itu dicari di seluruh malam sepuluh terakhir entah yang genapnya atau ganjilnya." ( Lathoiful Ma'arif Hal. 358 )

📂 Kanal Telegram Resmi Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri حفظه اللّٰه
_______________________________________
📄 Text Transkrip:

و من الخطأ الذي يفعله كثير من الناس. أنك تجدهم يجتهدون في الأوتار، إذا جائت الأشفاع، تكاسل عن القيام، تكاسل عن صلاة الليل. بل بعضهم لا تجده إلا ليلة السابع و العشرين. و ليلة التاسع و العشرين. و هذا قد حرّم نفسه خيرًا عظيمًا. و على القول بأنها تنتقل. قد يكون حرم نفسه من ليلة القدر.

و على عكس ذلك، من قامها كلّها إمانًا و احتسابًا، فحصّل على هذا الأجر و هذا الثواب الجزيل. ذلك من أعظم الخطأ. كسلوا الناس في ليالي الأشفاع. فإنّ بعضَ أهل العلم، كشيخ الإسلام ابن تيميَة رحمه الله، و نسبه إلى أبي سعيد الخدري، إلى أنها قد تكون حتَى في الأشفاع. يقول شيخ الإسلام رحمه الله تعالى: و إذا الأمر هكذا، فينبغي أن يتحرى المؤمن في العشر الأواخر جميعه.

ذلك يقول ابن رجب -رحمه الله: فحكي عن الحسن و مالك. أنها تطلب في جميع اليالي العشر أشفاعه و أوتاره.

✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

⬆️ VIDEO AL-FAIDAH : KERJAKAN AMALAN, JANGAN HANYA BERANGAN! ⬆️

🎙 Disampaikan oleh : Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّٰه

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه
✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

#Ramadhan #Semangat #Beramal #HariTerakhir #Mubarak #LailatulQadar #Puasa #AlFauzan

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

🔵 KERJAKAN AMALAN, JANGAN HANYA BERANGAN! 🔵

🖥 Tonton versi videonya di :
https://t.me/BuletinAlFaidah/840

🎙 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّٰه:

"Para penyeru memanggil pada setiap malam di malam-malam bulan Ramadhan; 'Wahai pemburu kebaikan, menghadaplah! Wahai pemburu kejelekan, tinggalkanlah! Hanya milik Allah lah pembebas dari api neraka.' Dan itu ada pada setiap malam. (HR. Tirmidzi : 682 -pent)

Wahai pemburu kebaikan, menghadaplah!

Adakah orang yang tidak menginginkan kebaikan? Setiap dari kita menginginkan kebaikan, setiap manusia menginginkan kebaikan. Namun perkaranya tidaklah cukup dengan kemauan saja. Harus disertai amalan. Jika engkau menginginkan kebaikan, beramallah!

وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُوراً

"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik." (QS. Al-Isra :19)

Jika engkau menginginkan kebaikan, beramallah! Amalkanlah kebaikan! Dan tidaklah cukup sebatas kemauan saja. Karena dalam sebuah hadits: "Orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan terhadap Allah"

Maka angan-angan tidaklah bermanfaat. Dan kemauan semata-mata tanpa amalan tidaklah memberikan manfaat.

Wahai pemburu kebaikan menghadaplah! Menghadaplah kepada Allah dengan ketaatan-ketaatan! Menghadaplah kepada Allah dengan amalan yang bisa mendekatkan! Pertama dari itu adalah dengan menjaga kewajiban dilaksanakan pada waktunya. Kemudian amalan-amalan lain yang tersisa. Kejarlah itu! Perbanyaklah! Sibukkan dengannya!

Karena tak lama lagi kau akan membutuhkannya. Demi Allah! Tak lama lagi. Kau akan membutuhkan
meskipun satu kebaikan. Ketika ajal mendatangimu dan ditutupnya amalan. Kau akan berangan untuk kembali agar bisa beramal shalih. Namun (ketika itu) hal itu tidak mungkin bagimu.

Adapun sekarang kau berada
di waktu pencarian (amalan) dan di waktu pengharapan. Sungguh Allah telah mendatangkan bulan ini atasmu. Maka kejarlah itu dengan berbagai ketaatan dan sesuatu yang mendekatkan.

Wahai pemburu kebaikan, menghadaplah! Menghadaplah kepada Allah! Dan berpalinglah dari selainnya! Menghadaplah kepada Allah dengan ketaatan, amalan yang mendekatkan, shodaqah dan amalan kebaikan. Menghadaplah kepada Allah dengan berbagai jenis amalan. Karena Allah سبحانه و تعالى akan menerimamu."

Dia akan menerima darimu sedikit maupun banyak. Dia akan melipatgandakan bagimu sesuatu yang sedikit dengan kelipatan yang banyak.

إِنَّ اللَّهَ لا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْراً عَظِيماً

"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar." ( QS. An-Nisa: 40 )

Maka menghadaplah kepada Allah dengan berbagai macam usaha. Karena sesungguhnya Allah akan menyambutmu selama kau menghadap kepada-Nya. Adapun jika kau berpaling dari-Nya. Maka sungguh Allah سبحانه و تعالى akan berpaling darimu. Sementara Dia tidak membutuhkanmu dan engkaulah yang fakir serta membutuhkan-Nya.

Dari Rekaman Khutbah Jum'at yang beliau sampaikan pada 03 Ramadhan 1431 H dengan judul Fadhoil Syahr Ramadhan | https://www.alfawzan.af.org.sa/

✏️ Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

🔎 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI :
• https://t.me/BuletinAlFaidah

🍂 TAK LAMA LAGI, KITA AKAN SANGAT MEMBUTUHKAN MESKI HANYA SATU KEBAIKAN

🖋 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan حفظه اللّٰه :

والله عما قريب ستحتاج إلى الحسنة الواحدة حينما يحضرك الأجل ويختم العمل وتتمنى الرجوع لعمل صالحاً فلا تمكن من ذلك.

☝️🌊 “Demi Allah! Tak lama lagi. Kau akan sangat membutuhkan meskipun hanya satu kebaikan. Ketika ajal mendatangimu dan ditutupnya amalan. Kau akan berangan untuk kembali agar bisa beramal shalih. Namun (ketika itu) hal itu tidak mungkin bagimu.”

💽 Dari Rekaman Khutbah Jum'at yang beliau sampaikan pada 03 Ramadhan 1431 H dengan judul Fadhoil Syahr Ramadhan

🖥 Tonton versi videonya di :
https://t.me/BuletinAlFaidah/840

🖋 Alih Bahasa : Thuwailib Tamaam Al-Minnah

📖 Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Muhammad Musa حفظه اللّٰه

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

RAMADHAN SEGERA TIBA, SUDAH SEPANTASNYA KITA BERGEMBIRA

💬 Rasulullah ﷺ bersabda :

قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم وتغل فيه الشياطين...

❝ Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan atas kalian puasa pada bulan itu. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga, ditutup padanya pintu-pintu neraka, para setan pun dibelenggu saat itu pula... ❞ (H.R. Ahmad 230/2)

📝 Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambaly rahimahullah memberikan penjelasan,

قال بعض العلماء: هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضا بشهر رمضان

❝ Berkata sebagian ulama, "Hadits ini merupakan landasan (bolehnya) memberi ucapan selamat/kabar gembira di antara manusia, sebagian mereka dengan sebagian yang lain akan datangnya bulan Ramadhan."

🌷 Beliau mengiringi penjelasan dengan lantunan syair,

كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان؟

Bagaimana mungkin seorang mukmin tak bergembira akan dibukanya pintu-pintu surga?

كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران؟

Bagaimana mungkin seorang yang berbuat dosa tak bergembira akan ditutupnya pintu-pintu neraka?

كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشياطين؟

Bagaimana mungkin seorang yang berakal, dengan (datangnya) waktu dibelenggunya setan-setan ia tak bergembira? ❞

📖 Kitab Lathoiful Ma’arif, Hal. 279, Cetakan Daar Ibnu Katsir Beirut.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

#Ramadhan #Mubarak #Nasihat

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

RAMADHAN SEGERA TIBA, SUDAH SEPANTASNYA KITA BERGEMBIRA

💬 Rasulullah ﷺ bersabda :

قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم وتغل فيه الشياطين...

❝ Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan atas kalian puasa pada bulan itu. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga, ditutup padanya pintu-pintu neraka, para setan pun dibelenggu saat itu pula... ❞ (H.R. Ahmad 230/2)

📝 Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambaly rahimahullah menjelaskan,

قال بعض العلماء: هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضا بشهر رمضان

❝ Berkata sebagian ulama, "Hadits ini merupakan landasan (bolehnya) memberi ucapan selamat/kabar gembira di antara manusia, sebagian mereka dengan sebagian yang lain akan datangnya bulan Ramadhan."

🌷 Kemudian setelahnya beliau menyampaikan lantunan syair,

كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان؟

Bagaimana mungkin seorang mukmin tak bergembira akan dibukanya pintu-pintu surga?

كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران؟

Bagaimana mungkin seorang yang berbuat dosa tak bergembira akan ditutupnya pintu-pintu neraka?

كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشياطين؟

Bagaimana mungkin seorang yang berakal, dengan (datangnya) waktu dibelenggunya setan-setan ia tak bergembira? ❞

📖 Kitab Lathoiful Ma’arif, Hal. 279, Cetakan Daar Ibnu Katsir Beirut.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Ramadhan #Mubarak #Nasihat

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
» @BuletinAlFaidah
» https://t.me/BuletinAlFaidah