Oke, bro/sis! Kalau bicara soal indikator di pasar forex, ada banyaak banget. Tapi, biar gak ribet, aku kasih tahu beberapa yang populer aja ya:
Moving Average (MA): Ini kayak rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Ada yang namanya Simple Moving Average (SMA) sama Exponential Moving Average (EMA). Bagus buat lihat tren.
RSI (Relative Strength Index): Ini buat ngecek apakah mata uang udah kelewat jualan (oversold) atau kelewat belian (overbought). Nilainya antara 0-100, biasanya kalau di atas 70 berarti overbought, di bawah 30 berarti oversold.
MACD (Moving Average Convergence Divergence): Ini kombinasi antara MA dengan momentum. Ada garis MACD sama garis sinyal. Kalo dua garis ini berpotongan bisa jadi sinyal beli atau jual.
Bollinger Bands: Ini kayak pita yang mengapit harga. Bagus buat lihat volatilitas pasar dan potensi breakout.
Stochastic Oscillator: Mirip sama RSI, tapi pake formula yang beda. Juga buat lihat oversold atau overbought.
Fibonacci Retracement: Ini teknik pake angka-angka Fibonacci buat ngeprediksi seberapa jauh harga bisa retracement (kembali) sebelum lanjut tren semula.
Parabolic SAR: Titik-titik yang muncul di atas atau di bawah grafik. Kalau di atas berarti sinyal jual, kalau di bawah berarti sinyal beli.
Nah, itu tadi beberapa indikator yang sering dipake trader forex. Tapi ingat ya, indikator hanyalah alat bantu. Jangan cuma andalkan indikator doang, kombinasikan juga dengan analisa fundamental dan pengamatan pasar lainnya! 😉
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
#ForexTips
#IndikatorForex
#Trading101
#PasarModal
#AnalisaTeknikal
#BelajarForex
#StrategiTrading
Moving Average (MA): Ini kayak rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Ada yang namanya Simple Moving Average (SMA) sama Exponential Moving Average (EMA). Bagus buat lihat tren.
RSI (Relative Strength Index): Ini buat ngecek apakah mata uang udah kelewat jualan (oversold) atau kelewat belian (overbought). Nilainya antara 0-100, biasanya kalau di atas 70 berarti overbought, di bawah 30 berarti oversold.
MACD (Moving Average Convergence Divergence): Ini kombinasi antara MA dengan momentum. Ada garis MACD sama garis sinyal. Kalo dua garis ini berpotongan bisa jadi sinyal beli atau jual.
Bollinger Bands: Ini kayak pita yang mengapit harga. Bagus buat lihat volatilitas pasar dan potensi breakout.
Stochastic Oscillator: Mirip sama RSI, tapi pake formula yang beda. Juga buat lihat oversold atau overbought.
Fibonacci Retracement: Ini teknik pake angka-angka Fibonacci buat ngeprediksi seberapa jauh harga bisa retracement (kembali) sebelum lanjut tren semula.
Parabolic SAR: Titik-titik yang muncul di atas atau di bawah grafik. Kalau di atas berarti sinyal jual, kalau di bawah berarti sinyal beli.
Nah, itu tadi beberapa indikator yang sering dipake trader forex. Tapi ingat ya, indikator hanyalah alat bantu. Jangan cuma andalkan indikator doang, kombinasikan juga dengan analisa fundamental dan pengamatan pasar lainnya! 😉
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
#ForexTips
#IndikatorForex
#Trading101
#PasarModal
#AnalisaTeknikal
#BelajarForex
#StrategiTrading
Linktree
ProvitsTraining | Instagram, Facebook, TikTok | Linktree
Linktree. Make your link do more.