News Update dan Jadwal Seminar
1.48K subscribers
42.1K photos
2.33K videos
827 files
12.3K links
Berita dan jadwal seminar.
Download Telegram
Pernah mendengar istilah Support Become Resistance? Ini adalah saat support berubah menjadi resistance ketika harga melewatinya! Penasaran bagaimana cara entry yang tepat dengan mempertimbangkannya? Tonton video ini sampai habis! 🔥

Dapatkan ilmu yang benar dan lengkapnya dalam video dibawah ini ya
Cara Entry Menggunakan Support Dan Resistance Yang Benar
https://youtu.be/p6-MeHXiCZo

#CaraEntry #SupportResistance #Breakout
Selamat datang, trader! Apakah Anda tahu apa yang dimaksud resistant dan apa yang dimaksud support dalam forex? Ini adalah dua konsep kunci yang setiap trader harus ketahui. Dalam video shorts ini, kita akan mengungkap bagaimana cara entry yang benar dengan memanfaatkan kedua konsep ini. Stay tuned! 📉📈

Dapatkan ilmu yang benar dan lengkapnya dalam video dibawah ini ya
Cara Entry Menggunakan Support Dan Resistance Yang Benar
https://youtu.be/p6-MeHXiCZo

#CaraEntry #SupportResistance #Breakout
Berikut beberapa keuntungan menggunakan analisis teknikal dalam forex trading:

Objektivitas: Analisis teknikal memberikan pendekatan yang objektif berdasarkan harga dan volume, tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti berita atau rumor.

Pendeteksian Tren: Salah satu prinsip utama analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam tren. Dengan menggunakan alat-alat seperti moving averages atau indikator tren lainnya, trader bisa mengidentifikasi dan menangkap peluang berdasarkan tren tersebut.

Historical Data: Analisis teknikal mengandalkan data historis. Dengan mempelajari perilaku harga di masa lalu, trader bisa membuat prediksi tentang pergerakan harga di masa mendatang.

Alat dan Indikator: Ada banyak alat dan indikator yang tersedia untuk analisis teknikal, seperti RSI, MACD, Bollinger Bands, dan lainnya. Ini membantu trader dalam mengambil keputusan trading.

Kemampuan untuk Mengidentifikasi Level Support dan Resistance: Ini penting untuk menentukan titik masuk dan keluar yang baik, serta menetapkan stop-loss.

Fleksibilitas: Analisis teknikal dapat digunakan di berbagai kerangka waktu, mulai dari grafik menit hingga grafik bulanan.

Penerapan Universal: Analisis teknikal bisa diterapkan di berbagai instrumen keuangan, tidak hanya forex. Ini memungkinkan trader untuk menggunakan pengetahuan yang sama di berbagai pasar.

Kemampuan untuk Mengukur Kekuatan: Dengan indikator seperti Relative Strength Index (RSI), trader bisa mengukur kekuatan pergerakan harga dan potensi pembalikan.

Mengurangi Emosi: Dengan memiliki strategi dan alat yang jelas, trader bisa mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan.

Efisiensi Waktu: Setelah trader terbiasa dengan alat dan teknik tertentu, analisis teknikal bisa menjadi cepat dan efisien, memungkinkan pengambilan keputusan dalam waktu singkat.

Namun, penting untuk diingat bahwa sementara analisis teknikal menawarkan banyak keuntungan, tidak ada pendekatan yang menjamin keberhasilan 100%. Selalu penting untuk memiliki strategi manajemen risiko dan terus belajar serta beradaptasi dengan pasar.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#AnalisisTeknikal
#TrenForex
#IndikatorForex
#SupportResistance
#ObjektifTrading
#TradingTanpaEmosi
#EdukasiForex
#StrategiForex
#PasarForex
#ManajemenRisiko
Belum tahu apa itu false breakout? Ingin memahami konsep break out dalam trading forex? Dalam video pendek ini, kami akan memberikan kilasan cepat tentang apa itu false breakout, break out dalam forex, fake out dalam trading, dan strategi 'buy on break.' Jangan lewatkan informasi berharga ini dalam 60 detik!

Dapatkan ilmu fake breakout dalam video lengkap dibawah ini ya
Strategi Fake Breakout Digunakan Investor Meraih Keuntungan
https://youtu.be/4mzyVRDCl-I

#StrategiForex #FakeBreakout #SupportResistance
False breakout adalah momen krusial dalam trading forex. Apakah Anda tahu cara mengambil keuntungan darinya? Kami akan memberikan pemahaman singkat tentang false breakout, break out dalam forex, fake out dalam trading, dan bagaimana Anda bisa mengambil langkah bijak dengan 'buy on break.' Tonton sekarang!

Dapatkan ilmu fake breakout dalam video lengkap dibawah ini ya
Strategi Fake Breakout Digunakan Investor Meraih Keuntungan
https://youtu.be/4mzyVRDCl-I

#StrategiForex #FakeBreakout #SupportResistance
Dalam 60 detik, kami akan mengungkap rahasia strategi false breakout yang digunakan oleh investor sukses. Apa itu false breakout? Apa itu break out dalam forex? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari fake out? Temukan jawabannya dan pelajari strategi 'buy on break' yang bisa meningkatkan hasil trading Anda. Tonton sekarang

Dapatkan ilmu fake breakout dalam video lengkap dibawah ini ya
Strategi Fake Breakout Digunakan Investor Meraih Keuntungan
https://youtu.be/4mzyVRDCl-I

#StrategiForex #FakeBreakout #SupportResistance
Persiapan sebelum menggunakan strategi trading breakout dalam trading forex adalah kunci untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum menerapkan strategi trading breakout:

Pahami Konsep Breakout:
Pastikan Anda memahami konsep dasar trading breakout. Breakout terjadi ketika harga aset melewati level resistensi atau support yang signifikan. Anda perlu memahami cara mengidentifikasi breakout dan menentukan level-level kunci tersebut.

Analisis Pasar:
Selalu lakukan analisis pasar terlebih dahulu. Ini termasuk analisis teknikal dan fundamental. Pastikan Anda tahu apa yang terjadi di pasar, termasuk peristiwa ekonomi, berita, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pergerakan harga.

Tentukan Kerangka Waktu:
Pilih kerangka waktu yang sesuai dengan strategi breakout Anda. Beberapa trader lebih suka menggunakan kerangka waktu yang lebih pendek, seperti 15 menit, sementara yang lain mungkin lebih suka kerangka waktu harian atau mingguan.

Identifikasi Level Support dan Resistance:
Identifikasi level-level support dan resistance yang kuat di grafik. Ini adalah titik-titik di mana breakout kemungkinan besar akan terjadi. Gunakan alat analisis teknikal seperti garis tren, pola harga, atau indikator teknikal untuk membantu dalam identifikasi ini.

Atur Stop Loss dan Take Profit:
Sebelum memasuki perdagangan, tentukan di mana Anda akan menempatkan stop loss (batasan kerugian) dan take profit (pencapaian target keuntungan). Ini sangat penting untuk mengelola risiko dan mengunci potensi keuntungan.

Manajemen Risiko:
Tentukan berapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam satu perdagangan. Pastikan bahwa ukuran posisi Anda sesuai dengan toleransi risiko Anda, dan jangan melebihi batasan risiko yang telah Anda tetapkan.

Perhatikan Berita:
Jaga ketersediaan berita dan peristiwa penting yang dapat mempengaruhi pasar. Breakout sering terjadi dalam periode volatilitas, yang bisa dipicu oleh berita ekonomi atau peristiwa geopolitik.

Latihan dengan Akun Demo:
Sebelum mempertaruhkan uang riil, latih strategi breakout Anda dengan akun demo. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana strategi ini berfungsi dalam kondisi pasar yang berubah-ubah.

Disiplin dan Psikologi:
Pertahankan disiplin dalam menjalankan strategi trading breakout. Jangan tergoda untuk berdagang di luar rencana atau mengambil risiko yang tidak masuk akal. Kelola emosi Anda dengan baik.

Evaluasi dan Pembaruan:
Lakukan evaluasi terus-menerus terhadap hasil trading Anda. Jika diperlukan, perbarui strategi breakout Anda berdasarkan pengalaman dan data yang Anda kumpulkan.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi trading yang pasti berhasil setiap saat. Breakout trading adalah strategi yang mengandung risiko, dan persiapan yang baik serta manajemen risiko yang tepat sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading forex.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingBreakout
#ForexTrading
#StrategiTrading
#AnalisisTeknikal
#ManajemenRisiko
#StopLoss
#TakeProfit
#DisiplinTrading
#AkunDemo
#PasarKeuangan
#SupportResistance
#KerangkaWaktu
#VolatilitasPasar
#PsikologiTrading
#EvaluasiTradin
Berikut adalah langkah-langkah umum menggunakan Central Pivot Range (CPR) dalam trading forex:

1. Hitung Pivot Point (PP): Ambil harga penutupan (close), harga tertinggi (high), dan harga terendah (low) dari sesuatu periode (biasanya hari sebelumnya). Gunakan rumus untuk menghitung Pivot Point: \( \text{PP} = \frac{\text{High} + \text{Low} + \text{Close}}{3} \).

2. Hitung Support dan Resistance (S1, S2, R1, R2): Gunakan PP untuk menghitung level-level support dan resistance. S1 dan R1 dihitung dengan \( S1 = 2 \times \text{PP} - \text{High} \) dan \( R1 = 2 \times \text{PP} - \text{Low} \). S2 dan R2 dihitung dengan \( S2 = \text{PP} - (\text{High} - \text{Low}) \) dan \( R2 = \text{PP} + (\text{High} - \text{Low}) \).

3. Tentukan Central Pivot Range (CPR): Ambil rata-rata dari S1 dan R1 untuk mendapatkan middle range. Misalnya, \( \text{CPR} = \frac{S1 + R1}{2} \).

4. Identifikasi Entry dan Exit Points: Gunakan CPR dan level-level support serta resistance untuk mengidentifikasi potensi titik masuk (entry) dan keluar (exit) dalam trading.

5. Perhatikan Price Action: Selalu perhatikan price action dan konfirmasi dari indikator lain sebelum mengambil keputusan trading.

6. Manajemen Risiko: Tetapkan level stop-loss dan take-profit secara bijak untuk mengelola risiko dengan baik.

7. Uji Strategi: Sebelum menerapkan secara penuh, uji strategi trading menggunakan CPR pada data historis untuk melihat seberapa efektifnya.

Pastikan untuk selalu memahami bahwa trading melibatkan risiko, dan keputusan trading sebaiknya didasarkan pada analisis menyeluruh dan pemahaman yang baik terhadap strategi yang digunakan.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingStrategies
#ForexAnalysis
#PivotPointTrading
#TechnicalAnalysis
#RiskManagement
#ForexSignals
#CPRTrading
#PriceAction
#SupportResistance
#TradeSmart
1. Kenali trend pasar: Analisis tren pasar secara menyeluruh sebelum memulai trading untuk memahami arah dominan.

2. Gunakan indikator teknikal: Manfaatkan indikator seperti Moving Averages atau MACD untuk mengidentifikasi konfirmasi tren dan momentum.

3. Tentukan level support dan resistance: Identifikasi level kunci untuk menentukan potensi pembalikan atau penerusan tren.

4. Perhatikan berita ekonomi: Fokus pada berita-berita ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar dan menciptakan perubahan tren.

5. Kelola risiko dengan bijak: Tetapkan batas kerugian dan keuntungan untuk memitigasi risiko serta menjaga disiplin trading.

6. Rencanakan strategi entry dan exit: Tentukan titik masuk dan keluar berdasarkan analisis tren, gunakan stop-loss dan take-profit secara efektif.

7. Ikuti rencana trading: Disiplin dalam mengikuti rencana trading membantu menghindari keputusan impulsif yang dapat merugikan.

8. Monitor sentimen pasar: Perhatikan sentimen pasar untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren yang mungkin terjadi.

9. Adaptasi dengan fleksibilitas: Jika kondisi pasar berubah, bersiaplah untuk menyesuaikan strategi trading sesuai dengan perkembangan terbaru.

10. Evaluasi kinerja: Lakukan evaluasi rutin terhadap hasil trading Anda untuk memahami kekuatan dan kelemahan, dan terus tingkatkan keterampilan trading Anda.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingTips #AnalisisTren #IndikatorTeknikal #ManajemenRisiko #BeritaEkonomi #SupportResistance #RencanaTrading #SentimenPasar #FleksibilitasTrading #EvaluasiKinerjaTrading
Di sini ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menghindari jebakan pola candlestick dalam trading forex:

1. Pelajari Pola Candlestick Secara Mendalam: Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai pola candlestick dan apa arti di baliknya. Namun, ingatlah bahwa pola candlestick hanya satu dari banyak alat analisis teknis yang tersedia. Jangan hanya bergantung pada pola candlestick saja untuk membuat keputusan trading.

2. Konfirmasi dengan Indikator Teknis: Gunakan indikator teknis seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), atau Stochastic Oscillator untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan oleh pola candlestick. Konfirmasi dari beberapa indikator teknis dapat meningkatkan kepercayaan Anda dalam keputusan trading.

3. Perhatikan Level Support dan Resistance: Pola candlestick yang terbentuk di dekat level support atau resistance memiliki kekuatan yang lebih besar. Perhatikan apakah pola candlestick terjadi di sekitar level-level penting ini, dan konfirmasi dengan analisis lainnya sebelum mengambil keputusan trading.

4. Manajemen Risiko yang Tepat: Selalu tetapkan stop loss dan take profit sebelum masuk ke dalam perdagangan. Pastikan bahwa rasio risiko dan imbalan Anda seimbang, dan hanya ambil perdagangan yang memberikan potensi imbalan yang lebih besar daripada risikonya.

5. Disiplin dalam Mengikuti Rencana Trading: Tetapkan rencana trading sebelumnya dan disiplinlah dalam mengikutinya. Jangan tergoda untuk melanggar aturan trading Anda hanya karena adanya pola candlestick yang menjanjikan. Konsistensi dan disiplin adalah kunci kesuksesan dalam trading.

6. Percayai Konfirmasi yang Kuat: Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan hanya karena ada satu pola candlestick yang terbentuk. Tunggu konfirmasi yang kuat dari beberapa faktor analisis teknis dan fundamental sebelum masuk ke dalam perdagangan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko jebakan pola candlestick dan meningkatkan probabilitas kesuksesan dalam trading forex..

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#AnalisisTeknikal #PolaCandlestick #IndikatorTeknis #SupportResistance #ManajemenRisiko #StopLoss #TakeProfit #TradingPlan #DisiplinTrading #AnalisisFundamental #ProbabilitasKesuksesan
Mengatur objek grafik di MetaTrader 5 (MT5) penting untuk menganalisis pergerakan harga dengan lebih baik. Langkah-langkahnya:

1. Trendlines: Gunakan trendline untuk mengidentifikasi tren. Tarik dari titik rendah ke titik tinggi untuk uptrend, dan sebaliknya.
2. Support dan Resistance: Gunakan garis horizontal untuk menandai level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) yang signifikan.
3. Fibonacci Retracement: Gunakan alat ini untuk mengukur retracement potensial dalam tren. Identifikasi titik rendah dan tinggi, dan MT5 akan menarik level retracement secara otomatis.
4. Indikator Teknikal: Tambahkan indikator seperti Moving Averages, MACD, atau RSI untuk mengonfirmasi sinyal dari objek grafik lainnya.

Pastikan untuk memahami fungsi masing-masing objek grafik dan selalu melakukan analisis tambahan sebelum membuat keputusan trading.

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel telegram
https://t.me/EdukasiProvitsTraining

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel whatsapp
https://whatsapp.com/channel/0029VaV9V7X2v1IvXSQoX602

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingForex #MetaTrader5 #AnalisisTeknikal #ObjekGrafik #Tren #SupportResistance #Fibonacci #IndikatorTeknikal #EdukasiTrading #MT5Tips