News Update dan Jadwal Seminar
1.48K subscribers
43K photos
2.57K videos
880 files
12.6K links
Berita dan jadwal seminar.
Download Telegram
Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Yang Baik. Metode apa yang kamu gunakan dalam menentukan stop loss?
Sampaikan pendapat teman teman di kolom komentar dibawah ini supaya kita bisa saling berdiskusi.

Sebagai seorang trader forex profesional, menentukan stop loss merupakan salah satu langkah penting dalam mengelola risiko perdagangan Anda. Berikut adalah beberapa panduan umum yang dapat membantu Anda menentukan stop loss:

Analisis Teknis: Gunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang relevan di pasar. Stop loss biasanya ditempatkan di bawah tingkat support atau di atas tingkat resistance, tergantung pada arah perdagangan Anda (beli atau jual).

ATR (Average True Range): Gunakan ATR untuk mengukur volatilitas pasar. ATR memberikan perkiraan rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Anda dapat mengalikan nilai ATR dengan faktor risiko yang diinginkan (misalnya 1, 2, atau 3) untuk menentukan jarak stop loss yang lebih objektif.

Pola Grafik: Pelajari pola grafik seperti pola segitiga, kepala dan bahu, atau pola double top/bottom. Tempatkan stop loss di luar pola tersebut untuk memberikan ruang bagi fluktuasi harga normal.

Metode Parabolic SAR: Gunakan indikator Parabolic SAR untuk menentukan tingkat stop loss. Indikator ini memberikan titik-titik yang mengindikasikan arah tren dan tingkat stop loss yang terkait.

Rasio Risiko/Imbalan: Tetapkan rasio risiko/imbalan yang rasional sebelum memasuki perdagangan. Rasio ini mengacu pada jumlah risiko yang diambil dalam perdagangan dibandingkan dengan potensi keuntungan yang diharapkan. Misalnya, jika Anda menargetkan imbalan 2 kali lipat risiko Anda, maka stop loss harus ditempatkan pada jarak dua kali lipat dari target Anda.

Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk mempertimbangkan ukuran akun perdagangan Anda, toleransi risiko, dan strategi perdagangan yang Anda gunakan. Selalu ingat bahwa menentukan stop loss adalah bagian penting dari manajemen risiko, dan penting untuk menjaga agar risiko tetap terkendali dalam perdagangan Anda.

Jangan lupa pasang stop loss ya
https://www.provitstraining.com/jangan-lupa-pakai-stop-loss/

#StopLossStrategy
#RiskManagement
#ForexTradingTips
#TradeRisk
#TradingPsychology
#StopLossPlacement
#RiskRewardRatio
#ProtectYourCapital
#TradingDiscipline
#ForexRiskManagement

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Alasan Trader Tidak Menggunakan Stop Loss. Menurut teman teman apa alasan kalian tidak menggunakan stop loss? Sampaikan pendapat kalian di kolom komentar dibawah ini ya supaya kita bisa saling berdiskusi.

Sebagai trader profesional, penting untuk memahami alasan-alasan mengapa beberapa trader memilih untuk tidak menggunakan stop loss dalam strategi trading mereka. Namun, perlu dicatat bahwa ini bukan praktik yang disarankan secara umum, dan keputusan untuk tidak menggunakan stop loss harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang risiko dan pengelolaan modal.

Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjadi dasar trader yang tidak menggunakan stop loss:

Menghindari "Stop Loss Hunting": Beberapa trader percaya bahwa stop loss yang terlalu jelas dapat menjadi target bagi para pelaku pasar yang berusaha memanipulasi harga agar menyentuh level stop loss. Dengan tidak menggunakan stop loss, trader berharap dapat menghindari pergerakan harga yang sementara dan memungkinkan posisi mereka untuk bertahan dalam jangka panjang.

Mengandalkan Analisis Fundamental yang Mendalam: Beberapa trader yang menggunakan pendekatan jangka panjang dan lebih fokus pada analisis fundamental mungkin menganggap stop loss sebagai hambatan yang tidak perlu. Mereka percaya bahwa posisi yang mereka ambil didasarkan pada penilaian yang kuat terhadap nilai intrinsik aset, dan fluktuasi harga jangka pendek tidak akan mengubah pandangan jangka panjang mereka.

Penggunaan Strategi Absensi Stop Loss Alternatif: Seiring pengalaman dan keahlian yang berkembang, beberapa trader mungkin mengembangkan strategi alternatif yang tidak bergantung pada stop loss tradisional. Misalnya, mereka dapat menggunakan trailing stop yang secara otomatis menyesuaikan level stop loss mereka seiring dengan pergerakan harga yang menguntungkan.

Meskipun beberapa trader profesional dapat mengelola risiko tanpa menggunakan stop loss, penting untuk diingat bahwa ini adalah pendekatan yang lebih canggih dan membutuhkan tingkat pemahaman dan disiplin yang tinggi. Untuk trader yang kurang berpengalaman, stop loss tetap merupakan alat yang penting untuk melindungi modal dari pergerakan harga yang merugikan. Setiap keputusan untuk tidak menggunakan stop loss harus didasarkan pada strategi yang matang, pemahaman yang mendalam tentang pasar, serta tingkat risiko dan toleransi yang sesuai.

Cara menentukan stop loss yang akurat klik link dibawah ini ya
https://www.provitstraining.com/cara-menentukan-stop-loss-yang-akurat/

#StopLossStrategy #RiskManagement #TraderInsights #ProfessionalTrader #TradingApproach #RiskVsReward #MarketAnalysis #TradingDiscipline #LongTermInvesting #RiskTolerance #MarketVolatility #TradingSkills

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Stop Loss Dengan Persentase atau Support Resistance Yang Terbaik?
Bagaimana menurut teman teman? metode apa yang kalian akan gunakan?
Sampaikan pendapat teman teman di kolom komentar dibawah ini ya supaya kita bisa saling berdiskusi.

Sebagai seorang trader forex profesional, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda gunakan dalam menentukan stop loss. Pemilihan metode ini tergantung pada strategi trading Anda, preferensi pribadi, serta gaya dan tujuan trading Anda. Saya akan menjelaskan kedua metode yang Anda sebutkan, yaitu stop loss berdasarkan persentase kerugian dan berdasarkan support dan resistance.

Stop Loss Berdasarkan Persentase Kerugian:
Metode ini melibatkan menentukan jumlah persentase tertentu dari modal atau risiko maksimum yang Anda bersedia ambil pada setiap perdagangan. Misalnya, Anda dapat memutuskan untuk menetapkan stop loss sebesar 2% dari modal trading Anda pada setiap perdagangan. Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk secara konsisten membatasi risiko Anda dan mengontrol ukuran posisi Anda sesuai dengan ukuran akun trading Anda.
Keuntungan dari penggunaan stop loss berdasarkan persentase kerugian adalah bahwa Anda dapat mengukur risiko secara konsisten. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola risiko secara keseluruhan dan melindungi modal Anda dari kerugian yang signifikan. Namun, pendekatan ini mungkin tidak mempertimbangkan kondisi pasar secara spesifik, seperti level support dan resistance yang relevan.

Stop Loss Berdasarkan Support dan Resistance:
Metode ini melibatkan penempatan stop loss di dekat level support atau resistance yang signifikan di pasar. Level support adalah level di mana harga cenderung berhenti turun dan berpotensi berbalik naik, sedangkan level resistance adalah level di mana harga cenderung berhenti naik dan berpotensi berbalik turun. Dengan menempatkan stop loss di atas level resistance atau di bawah level support, Anda berharap bahwa jika harga mencapai level tersebut, itu menunjukkan bahwa arah perdagangan Anda mungkin salah dan Anda ingin keluar dari perdagangan untuk membatasi kerugian.
Keuntungan dari penggunaan stop loss berdasarkan support dan resistance adalah bahwa Anda memanfaatkan informasi pasar aktual dan tingkat harga yang relevan. Ini dapat membantu Anda mengatur level stop loss dengan lebih akurat berdasarkan pergerakan harga dan tingkat kunci di pasar. Namun, risikonya adalah bahwa level support dan resistance tidak selalu diikuti oleh pergerakan harga yang tepat, dan harga dapat mengalami pergerakan volatil atau lonjakan harga sementara sebelum kembali ke arah yang diharapkan.

Penting untuk dicatat bahwa pendekatan mana pun yang Anda pilih, penggunaan stop loss hanyalah salah satu komponen dalam manajemen risiko yang lebih luas. Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran posisi, target laba, serta kondisi pasar dan analisis teknis atau fundamental lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.

Waktu yang tepat menggunakan stop loss dan cut loss klik link dibawah ini ya
https://www.provitstraining.com/perbedaan-dan-waktu-yang-tepat-menggunakan-stop-loss-dan-cut-loss/

#ForexTrader
#ForexTrading
#StopLossStrategy
#SupportAndResistance
#RiskManagement
#TradingTips
#ForexSignals
#TechnicalAnalysis
#FundamentalAnalysis
#TradingPsychology
#MoneyManagement
#ForexEducation
#TradeSmart
#ProfitableTrades
#ForexCommunity

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Tentukan batas risiko per perdagangan, misalnya, tidak lebih dari 1-2% dari modal untuk mengurangi potensi kerugian besar.

Diversifikasi perdagangan Anda untuk mengurangi risiko konsentrasi pada satu pasangan mata uang atau instrumen.

Gunakan stop-loss secara konsisten untuk melindungi modal Anda dari pergerakan pasar yang tidak terduga.

Pertimbangkan untuk menggunakan rasio risiko-reward yang seimbang, misalnya, minimal 1:2, untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

Perhatikan ukuran posisi Anda agar sesuai dengan toleransi risiko Anda, hindari risiko yang terlalu besar pada satu perdagangan.

Jangan terlalu sering melakukan perdagangan, tetapkan rencana perdagangan yang terencana dan patuhi rencana tersebut.

Evaluasi dan pelajari setiap perdagangan, baik yang menguntungkan maupun merugikan, untuk meningkatkan keahlian Anda.

Manfaatkan leverage dengan bijak, hindari penggunaan yang berlebihan yang dapat meningkatkan risiko secara signifikan.

Simpan sebagian dari keuntungan Anda dan hindari overtrading untuk menjaga modal Anda dalam jangka panjang.

Terus tingkatkan pengetahuan Anda tentang pasar dan strategi trading untuk tetap beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#ForexMoneyManagement #TradingSmart #RiskManagement #ForexTips #DiversifikasiPortofolio #StopLossStrategy #RiskRewardRatio #PositionSizing #TradeWisely #LearnAndAdapt
Menerima risiko kerugian dalam trading forex adalah langkah penting bagi seorang trader. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola risiko kerugian dengan benar:

Pemahaman tentang Risiko: Seorang trader harus sepenuhnya memahami bahwa trading forex melibatkan risiko kerugian, dan tidak ada jaminan keuntungan. Memiliki pemahaman yang realistis tentang risiko ini akan membantu dalam menghadapinya dengan lebih baik.

Penetapan Stop Loss: Menetapkan level stop loss adalah suatu keharusan dalam trading forex. Stop loss adalah level harga di mana trader akan keluar dari posisi untuk membatasi kerugian. Menetapkan stop loss sebelum memasuki perdagangan membantu mengontrol risiko dan mencegah kerugian yang besar.

Ukuran Posisi yang Tepat: Menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko adalah kunci dalam mengelola risiko. Sebagai aturan umum, tidak disarankan untuk mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari total modal trading pada satu perdagangan.

Diversifikasi: Diversifikasi portofolio trading dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan. Melakukan trading dalam berbagai pasangan mata uang atau instrumen keuangan lainnya dapat membantu melindungi dari kerugian besar dalam satu posisi.

Pendidikan dan Analisis: Meningkatkan pengetahuan tentang pasar dan menggunakan analisis teknis dan fundamental dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik. Semakin baik pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, semakin baik trader dapat mengelola risiko.

Emosi yang Terkendali: Emosi seperti keserakahan dan ketakutan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk dan meningkatkan risiko kerugian. Penting untuk tetap tenang dan berpikir rasional, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.

Pemantauan dan Evaluasi: Melacak kinerja trading secara berkala dan melakukan evaluasi atas keputusan yang diambil dapat membantu trader memperbaiki strategi mereka dan mengidentifikasi area di mana risiko dapat dikurangi.

Menerapkan langkah-langkah ini dengan disiplin dapat membantu trader mengelola risiko kerugian dengan lebih baik dalam trading forex.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#ForexRiskManagement
#TradingDiscipline
#StopLossStrategy
#RiskTolerance
#PositionSizing
#MarketAnalysis
#EmotionalControl
#TradingEducation
#PortfolioDiversification
#RiskAwareness
Forwarded from Edukasi Provits Training
Langkah Berikut Ini Untuk Mencegah Margin Call Ketika News Besar

Ketika berita besar muncul, seperti rilis data ekonomi atau keputusan suku bunga bank sentral, pasar forex sering mengalami volatilitas yang luar biasa. Dalam kondisi seperti ini, seorang trader yang tidak siap bisa dengan cepat menghadapi margin call, di mana broker meminta deposit tambahan untuk menutup kerugian atau menghentikan posisi. Bagaimana kita bisa mencegah hal ini? Berikut beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk melindungi akun trading Anda dari risiko margin call.

1. Pahami Dampak News dan Atur Kalender Ekonomi
Langkah pertama adalah selalu menyadari berita-berita penting yang akan rilis. Gunakan kalender ekonomi dan tandai berita-berita besar seperti laporan Non-Farm Payroll (NFP), pengumuman suku bunga, atau data inflasi. Ketahui potensi dampak dari masing-masing berita terhadap pasangan mata uang yang Anda tradingkan.

2. Gunakan Leverage Secara Bijak
Leverage adalah pedang bermata dua. Meski bisa memperbesar keuntungan, leverage juga dapat memperbesar kerugian. Saat mendekati event besar, lebih baik mengurangi leverage. Dengan mengurangi posisi yang terlalu besar, Anda memberikan lebih banyak ruang bagi akun Anda untuk menghadapi volatilitas yang tajam tanpa harus terkena margin call.

3. Pertimbangkan Hedging atau Stop Loss
Untuk melindungi posisi Anda, pertimbangkan penggunaan strategi hedging. Misalnya, membuka posisi yang berlawanan pada pasangan mata uang terkait untuk mengurangi risiko kerugian besar. Selain itu, pasang stop loss yang realistis pada setiap posisi untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi.

4. Kurangi Posisi Menjelang Pengumuman Berita
Cara terbaik untuk mencegah margin call adalah dengan mengurangi eksposur risiko. Jika Anda melihat ada berita besar yang akan datang, pertimbangkan untuk menutup sebagian posisi Anda atau bahkan menahan diri untuk tidak trading sama sekali sampai pasar stabil kembali. Menahan modal saat volatilitas tinggi lebih bijak daripada mengejar keuntungan dengan risiko besar.

5. Jaga Saldo Margin yang Cukup
Salah satu penyebab utama terjadinya margin call adalah ketidaksiapan modal. Pastikan saldo margin Anda cukup besar untuk menahan pergerakan harga yang fluktuatif. Mengisi ulang akun trading Anda sebelum berita besar rilis dapat memberikan bantalan tambahan dan menghindari penutupan otomatis posisi Anda oleh broker.

6. Diversifikasi Portofolio Trading
Jangan meletakkan semua modal Anda pada satu posisi atau satu pasangan mata uang. Dengan diversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko besar yang terjadi karena volatilitas tajam pada satu aset. Misalnya, selain fokus pada forex, Anda bisa berinvestasi di komoditas atau indeks sebagai cara untuk menyebar risiko.

7. Latih Disiplin Mental
Volatilitas berita besar dapat memicu emosi yang berlebihan, baik berupa ketakutan maupun keserakahan. Sebagai seorang trader, sangat penting untuk tetap disiplin dengan rencana trading Anda dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ingat, pengambilan keputusan yang emosional sering kali mengarah pada kesalahan yang berujung pada margin call.

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel telegram
https://t.me/EdukasiProvitsTraining

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel whatsapp
https://whatsapp.com/channel/0029VaV9V7X2v1IvXSQoX602

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingForex
#HindariMarginCall
#NewsEventForex
#ForexRiskManagement
#LeverageBijak
#StopLossStrategy
#HedgingForex
#VolatilitasForex
#KalenderEkonomi
#DisiplinTrading
#ForexEducation
#TraderSukses
#SafeTrading
#ManajemenRisiko