News Update dan Jadwal Seminar
1.49K subscribers
41.9K photos
2.29K videos
823 files
12.3K links
Berita dan jadwal seminar.
Download Telegram
Memahami konsep supply dan demand (penawaran dan permintaan) adalah dasar yang penting dalam analisis teknikal untuk trading. Dalam konteks ini, kita akan membahas cara menentukan area supply dan demand melalui pendekatan price action, yang melibatkan pengecekan pergerakan harga pasar secara langsung.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

Tentukan Swing High dan Swing Low: Swing High adalah titik tertinggi yang dicapai oleh pasar sebelum turun lagi, sedangkan Swing Low adalah titik terendah yang dicapai pasar sebelum naik lagi. Area ini seringkali mencerminkan area supply (Swing High) dan demand (Swing Low) di masa lalu.

Identifikasi Area Konsolidasi: Area konsolidasi adalah di mana harga bergerak dalam kisaran tertentu untuk periode waktu tertentu. Area ini seringkali menunjukkan ketidakpastian pasar dan dapat menjadi area supply atau demand potensial. Setelah harga breakout dari area konsolidasi, area ini dapat menjadi area supply atau demand di masa depan.

Perhatikan Reaksi Harga di Area tersebut: Setelah kita memiliki area-area potensial, kita perlu memastikan apakah area tersebut memang berfungsi sebagai area supply atau demand. Jika harga mencapai area tersebut dan kemudian berbalik arah, ini adalah konfirmasi bahwa area tersebut memang merupakan area supply atau demand.

Buat Level Referensi: Setelah kita menemukan area-area tersebut, kita dapat menggambar level referensi pada grafik kita untuk memandu aktivitas trading kita. Level-level ini dapat berfungsi sebagai area masuk dan keluar potensial.

Gunakan Volume Trading: Volume trading juga bisa digunakan untuk memvalidasi area supply dan demand. Biasanya, volume trading akan meningkat di area-area ini, menunjukkan peningkatan aktivitas jual beli.

Pastikan Konteks Pasar Secara Keseluruhan: Selalu ingat untuk memperhatikan konteks pasar secara keseluruhan. Apakah pasar sedang uptrend, downtrend, atau sideways? Area supply dan demand akan bekerja berbeda-beda tergantung pada konteks ini.

Ingatlah bahwa price action bukanlah metode yang pasti dan selalu memerlukan interpretasi dan penilaian dari trader. Praktek dan pengalaman akan sangat membantu dalam hal ini. Selalu pastikan untuk menguji dan menyesuaikan pendekatan Anda berdasarkan apa yang Anda lihat di pasar.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#Trading
#SupplyDemand
#PriceAction
#ForexTrading
#TechnicalAnalysis
#TradingTips
#FinancialMarkets
#TradingStrategy
#StockMarket
#SwingHighSwingLow
#TradingVolume
Analisis forex dengan metode Price Action umumnya melibatkan pemahaman mendalam tentang pola grafik dan formasi harga yang terbentuk di chart. Berikut beberapa langkah dasar dalam menganalisis forex menggunakan metode Price Action:

Pahami Pola Harga (Price Patterns): Terdapat banyak pola harga seperti double tops, double bottoms, triangles, wedges, flags dan lain-lain yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis market. Pola-pola ini bisa membantu Anda memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Identifikasi Level Support dan Resistance: Level support dan resistance merupakan area di mana harga sering berbalik arah. Ini penting karena jika harga mendekati area ini, bisa jadi akan ada pergerakan yang signifikan.

Gunakan Candlestick Patterns: Candlestick adalah metode visualisasi harga yang populer dalam trading. Terdapat berbagai pola candlestick seperti pin bars, inside bars, outside bars, engulfing bars yang bisa membantu Anda memahami sentimen pasar.

Tentukan Trend: Metode Price Action sangat bergantung pada trend. Anda perlu memahami apakah pasar sedang uptrend, downtrend, atau sideways. Anda bisa menggunakan moving averages atau trend lines untuk membantu menentukan trend.

Pantau Volume Trading: Meskipun tidak selalu digunakan dalam Price Action, memantau volume trading bisa memberikan gambaran tambahan tentang kekuatan pergerakan harga.

Manajemen Risiko: Selalu ada risiko dalam trading. Pastikan Anda memiliki strategi manajemen risiko, seperti menentukan stop loss dan take profit levels, untuk melindungi diri Anda dari pergerakan harga yang tidak terduga.

Ingatlah bahwa Price Action adalah strategi yang memerlukan latihan dan pengalaman untuk dikuasai. Selalu lakukan backtesting pada strategi Anda dan jangan berinvestasi lebih dari yang bisa Anda tanggung risikonya.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#ForexTrading
#PriceAction
#SupportResistance
#CandlestickPatterns
#ForexTrends
#TradingVolume
#RiskManagement
#ForexAnalysis
#TradingStrategy
#MarketSentiment