News Update dan Jadwal Seminar
1.5K subscribers
42.9K photos
2.53K videos
874 files
12.6K links
Berita dan jadwal seminar.
Download Telegram
Media Belajar Trading Forex Otodidak Versi Andrew. Media apakah yang paling sering kamu gunakan dalam belajar trading?

Ada beberapa media yang bisa Anda gunakan untuk belajar trading forex. Berikut adalah beberapa sumber yang berguna:

Buku dan E-book: Ada banyak buku dan e-book yang ditulis oleh ahli trading forex. Anda dapat mencari buku yang sesuai dengan tingkat pengetahuan Anda, mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan.

Kursus Online: Ada banyak kursus online yang menawarkan pembelajaran tentang trading forex. Beberapa kursus ini disusun oleh para trader berpengalaman dan mencakup berbagai topik, termasuk analisis teknis, analisis fundamental, manajemen risiko, dan strategi trading.

Video Pembelajaran: Situs seperti YouTube menyediakan berbagai video pembelajaran tentang trading forex. Anda dapat menemukan tutorial, analisis pasar, dan wawancara dengan trader profesional. Pastikan Anda memilih video dari sumber yang dapat dipercaya dan terpercaya.

Forum dan Komunitas: Bergabung dengan forum atau komunitas online tentang trading forex dapat membantu Anda belajar dari trader lain. Anda dapat berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mendapatkan wawasan baru tentang pasar.

Akun Demo: Banyak broker forex menyediakan akun demo yang memungkinkan Anda berlatih trading forex dengan menggunakan uang virtual. Ini adalah cara yang baik untuk mempelajari mekanisme pasar dan menguji strategi tanpa risiko kehilangan uang riil.

Situs Berita dan Analisis: Situs berita keuangan dan analisis pasar seperti Bloomberg, Investing.com, dan Forex Factory dapat memberikan informasi tentang berita ekonomi terkini, analisis teknis, dan perkembangan pasar forex.

Podcast dan Webinar: Podcast dan webinar tentang trading forex bisa menjadi sumber belajar yang bagus. Anda dapat mendengarkan pengalaman trader sukses, mendapatkan wawasan pasar terbaru, dan belajar strategi trading yang efektif.

Selalu ingatlah bahwa trading forex melibatkan risiko, dan penting untuk mempelajari dengan seksama sebelum memulai trading dengan uang riil. Selain itu, penting juga untuk memahami konsep manajemen risiko dan memiliki rencana trading yang jelas sebelum memulai.

5 Langkah Belajar Trading Forex klik link dibawah ini ya
https://www.provitstraining.com/5-langkah-belajar-trading-forex/

#ForexTrading
#TradingForex
#ForexEducation
#ForexTips
#ForexStrategy
#ForexMarket
#CurrencyTrading
#ForexAnalysis
#ForexCommunity
#ForexTraders
#ForexLifestyle
#TradingPsychology
#ForexSignals
#ForexInvesting
#ForexBeginner
#ForexProfits
#ForexEducation
#ForexNews
#ForexSuccess
#ForexRiskManagement

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Yang Baik. Metode apa yang kamu gunakan dalam menentukan stop loss?
Sampaikan pendapat teman teman di kolom komentar dibawah ini supaya kita bisa saling berdiskusi.

Sebagai seorang trader forex profesional, menentukan stop loss merupakan salah satu langkah penting dalam mengelola risiko perdagangan Anda. Berikut adalah beberapa panduan umum yang dapat membantu Anda menentukan stop loss:

Analisis Teknis: Gunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang relevan di pasar. Stop loss biasanya ditempatkan di bawah tingkat support atau di atas tingkat resistance, tergantung pada arah perdagangan Anda (beli atau jual).

ATR (Average True Range): Gunakan ATR untuk mengukur volatilitas pasar. ATR memberikan perkiraan rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Anda dapat mengalikan nilai ATR dengan faktor risiko yang diinginkan (misalnya 1, 2, atau 3) untuk menentukan jarak stop loss yang lebih objektif.

Pola Grafik: Pelajari pola grafik seperti pola segitiga, kepala dan bahu, atau pola double top/bottom. Tempatkan stop loss di luar pola tersebut untuk memberikan ruang bagi fluktuasi harga normal.

Metode Parabolic SAR: Gunakan indikator Parabolic SAR untuk menentukan tingkat stop loss. Indikator ini memberikan titik-titik yang mengindikasikan arah tren dan tingkat stop loss yang terkait.

Rasio Risiko/Imbalan: Tetapkan rasio risiko/imbalan yang rasional sebelum memasuki perdagangan. Rasio ini mengacu pada jumlah risiko yang diambil dalam perdagangan dibandingkan dengan potensi keuntungan yang diharapkan. Misalnya, jika Anda menargetkan imbalan 2 kali lipat risiko Anda, maka stop loss harus ditempatkan pada jarak dua kali lipat dari target Anda.

Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk mempertimbangkan ukuran akun perdagangan Anda, toleransi risiko, dan strategi perdagangan yang Anda gunakan. Selalu ingat bahwa menentukan stop loss adalah bagian penting dari manajemen risiko, dan penting untuk menjaga agar risiko tetap terkendali dalam perdagangan Anda.

Jangan lupa pasang stop loss ya
https://www.provitstraining.com/jangan-lupa-pakai-stop-loss/

#StopLossStrategy
#RiskManagement
#ForexTradingTips
#TradeRisk
#TradingPsychology
#StopLossPlacement
#RiskRewardRatio
#ProtectYourCapital
#TradingDiscipline
#ForexRiskManagement

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Perlu dicatat bahwa istilah "black swan" mengacu pada peristiwa yang sangat jarang terjadi, sulit diprediksi, dan memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. Faktor-faktor pemicu kemunculan black swan dalam pasar forex dapat mencakup:

Peristiwa Geopolitik Mendadak: Konflik bersenjata, serangan teroris, atau perubahan tiba-tiba dalam kebijakan politik suatu negara dapat menjadi pemicu black swan dalam pasar forex. Kondisi politik yang tidak stabil dapat menciptakan ketidakpastian yang ekstrim di pasar.

Krisis Ekonomi Global: Krisis ekonomi yang tiba-tiba dan luas, seperti krisis keuangan 2008, dapat menjadi pemicu black swan. Kondisi ini dapat memicu volatilitas ekstrim dan pergerakan mata uang yang tidak terduga.

Bencana Alam yang Luas: Gempa bumi, badai besar, atau bencana alam lainnya dapat memiliki dampak yang signifikan pada mata uang suatu negara. Ini dapat memicu perubahan tiba-tiba dalam sentimen pasar dan pergerakan mata uang yang tidak terduga.

Krisis Kesehatan Global: Seperti yang terjadi pada pandemi COVID-19, krisis kesehatan global dapat menjadi pemicu black swan. Dampak ekonomi dan keuangan dari krisis kesehatan dapat menciptakan volatilitas yang tidak terduga di pasar forex.

Keputusan Suku Bunga yang Tidak Terduga: Keputusan suku bunga yang tidak sesuai dengan perkiraan pasar dapat menciptakan pergerakan mata uang yang tajam dan tidak terduga. Keputusan suku bunga yang mengejutkan dapat memicu reaksi berantai di pasar.

Ketidakpastian Politik Global: Perubahan tiba-tiba dalam kebijakan perdagangan internasional, ketidakpastian pemilihan, atau pergolakan politik global dapat menciptakan kondisi yang mendukung munculnya black swan di pasar forex.

Teknologi dan Keamanan Cyber: Serangan cyber yang besar atau kerentanan keamanan yang signifikan dalam infrastruktur keuangan dapat menciptakan kepanikan di pasar dan memicu pergerakan mata uang yang dramatis.

Penting untuk diingat bahwa black swan merupakan peristiwa yang sulit diprediksi, dan risiko terkait dapat dikelola dengan strategi manajemen risiko yang tepat, diversifikasi portofolio, dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor fundamental dan teknis yang mempengaruhi pasar forex.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#BlackSwanForex
#GeopoliticalRisk
#GlobalEconomicCrisis
#MarketVolatility
#ForexUncertainty
#UnexpectedEvents
#PoliticalUnrest
#EconomicDisruption
#PandemicImpact
#CentralBankSurprise
#CyberSecurityThreats
#ForexRiskManagement
#UnexpectedPolicyChanges
#MarketShock
#CurrencyTurmoil
Menerima risiko kerugian dalam trading forex adalah langkah penting bagi seorang trader. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola risiko kerugian dengan benar:

Pemahaman tentang Risiko: Seorang trader harus sepenuhnya memahami bahwa trading forex melibatkan risiko kerugian, dan tidak ada jaminan keuntungan. Memiliki pemahaman yang realistis tentang risiko ini akan membantu dalam menghadapinya dengan lebih baik.

Penetapan Stop Loss: Menetapkan level stop loss adalah suatu keharusan dalam trading forex. Stop loss adalah level harga di mana trader akan keluar dari posisi untuk membatasi kerugian. Menetapkan stop loss sebelum memasuki perdagangan membantu mengontrol risiko dan mencegah kerugian yang besar.

Ukuran Posisi yang Tepat: Menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko adalah kunci dalam mengelola risiko. Sebagai aturan umum, tidak disarankan untuk mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari total modal trading pada satu perdagangan.

Diversifikasi: Diversifikasi portofolio trading dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan. Melakukan trading dalam berbagai pasangan mata uang atau instrumen keuangan lainnya dapat membantu melindungi dari kerugian besar dalam satu posisi.

Pendidikan dan Analisis: Meningkatkan pengetahuan tentang pasar dan menggunakan analisis teknis dan fundamental dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik. Semakin baik pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, semakin baik trader dapat mengelola risiko.

Emosi yang Terkendali: Emosi seperti keserakahan dan ketakutan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk dan meningkatkan risiko kerugian. Penting untuk tetap tenang dan berpikir rasional, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.

Pemantauan dan Evaluasi: Melacak kinerja trading secara berkala dan melakukan evaluasi atas keputusan yang diambil dapat membantu trader memperbaiki strategi mereka dan mengidentifikasi area di mana risiko dapat dikurangi.

Menerapkan langkah-langkah ini dengan disiplin dapat membantu trader mengelola risiko kerugian dengan lebih baik dalam trading forex.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#ForexRiskManagement
#TradingDiscipline
#StopLossStrategy
#RiskTolerance
#PositionSizing
#MarketAnalysis
#EmotionalControl
#TradingEducation
#PortfolioDiversification
#RiskAwareness
Forwarded from Edukasi Provits Training
Langkah Berikut Ini Untuk Mencegah Margin Call Ketika News Besar

Ketika berita besar muncul, seperti rilis data ekonomi atau keputusan suku bunga bank sentral, pasar forex sering mengalami volatilitas yang luar biasa. Dalam kondisi seperti ini, seorang trader yang tidak siap bisa dengan cepat menghadapi margin call, di mana broker meminta deposit tambahan untuk menutup kerugian atau menghentikan posisi. Bagaimana kita bisa mencegah hal ini? Berikut beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk melindungi akun trading Anda dari risiko margin call.

1. Pahami Dampak News dan Atur Kalender Ekonomi
Langkah pertama adalah selalu menyadari berita-berita penting yang akan rilis. Gunakan kalender ekonomi dan tandai berita-berita besar seperti laporan Non-Farm Payroll (NFP), pengumuman suku bunga, atau data inflasi. Ketahui potensi dampak dari masing-masing berita terhadap pasangan mata uang yang Anda tradingkan.

2. Gunakan Leverage Secara Bijak
Leverage adalah pedang bermata dua. Meski bisa memperbesar keuntungan, leverage juga dapat memperbesar kerugian. Saat mendekati event besar, lebih baik mengurangi leverage. Dengan mengurangi posisi yang terlalu besar, Anda memberikan lebih banyak ruang bagi akun Anda untuk menghadapi volatilitas yang tajam tanpa harus terkena margin call.

3. Pertimbangkan Hedging atau Stop Loss
Untuk melindungi posisi Anda, pertimbangkan penggunaan strategi hedging. Misalnya, membuka posisi yang berlawanan pada pasangan mata uang terkait untuk mengurangi risiko kerugian besar. Selain itu, pasang stop loss yang realistis pada setiap posisi untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi.

4. Kurangi Posisi Menjelang Pengumuman Berita
Cara terbaik untuk mencegah margin call adalah dengan mengurangi eksposur risiko. Jika Anda melihat ada berita besar yang akan datang, pertimbangkan untuk menutup sebagian posisi Anda atau bahkan menahan diri untuk tidak trading sama sekali sampai pasar stabil kembali. Menahan modal saat volatilitas tinggi lebih bijak daripada mengejar keuntungan dengan risiko besar.

5. Jaga Saldo Margin yang Cukup
Salah satu penyebab utama terjadinya margin call adalah ketidaksiapan modal. Pastikan saldo margin Anda cukup besar untuk menahan pergerakan harga yang fluktuatif. Mengisi ulang akun trading Anda sebelum berita besar rilis dapat memberikan bantalan tambahan dan menghindari penutupan otomatis posisi Anda oleh broker.

6. Diversifikasi Portofolio Trading
Jangan meletakkan semua modal Anda pada satu posisi atau satu pasangan mata uang. Dengan diversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko besar yang terjadi karena volatilitas tajam pada satu aset. Misalnya, selain fokus pada forex, Anda bisa berinvestasi di komoditas atau indeks sebagai cara untuk menyebar risiko.

7. Latih Disiplin Mental
Volatilitas berita besar dapat memicu emosi yang berlebihan, baik berupa ketakutan maupun keserakahan. Sebagai seorang trader, sangat penting untuk tetap disiplin dengan rencana trading Anda dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ingat, pengambilan keputusan yang emosional sering kali mengarah pada kesalahan yang berujung pada margin call.

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel telegram
https://t.me/EdukasiProvitsTraining

Bergabung bersama client dan customer lain silahkan klik link channel whatsapp
https://whatsapp.com/channel/0029VaV9V7X2v1IvXSQoX602

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#TradingForex
#HindariMarginCall
#NewsEventForex
#ForexRiskManagement
#LeverageBijak
#StopLossStrategy
#HedgingForex
#VolatilitasForex
#KalenderEkonomi
#DisiplinTrading
#ForexEducation
#TraderSukses
#SafeTrading
#ManajemenRisiko