BELAJAR SHOROF
3.02K subscribers
52 photos
3 videos
2 files
407 links
Hanyalah sedikit berbagi 'ilmu shorof, baarakalloh fiikum, Alfaqir ilaa rohmati Robbihi, Abdullah Kisworo Lasem.
Download Telegram
بســـــم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم

PERUBAHAN YANG TERJADI PADA HURUF ILAT

و هناك تغيير بحدث فى حروف العلة يسميه الصرفيون الإعلال سوف نعرف تفصيله بعد ذلك ، والذى يهمنا هنا أن الحرف الذى يحدث فيه تغيير بالإعلال ، يوزن حسب أصله، فمثلا كلمة : قال لا توزن على فال وإنما توزن على فَعَلَ لأن أصلها : قَولَ كما يقولون وعلى هذا

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimakumullah, di sana terdapat perubahan yang terjadi pada huruf ilat, disebut oleh Shorfiyun (ahli Shorof) sebagai i'lal.

Kelak kita akan mengenal definisinya insyaAllah...

Di sini Ikhwah Rahimakumullah menjadi perhatian bagi kita adalah huruf yang terjadi padanya perubahan dikarenakan i'lal tersebut.

Diwazankan sesuai huruf aslinya, seperti kata :

قال لا توزن على فال وإنما توزن على فَعَلَ لأن أصلها : قَولَ كما يقولون وعلى هذا

Kata (قال) qoola, tidak diwazankan dengan (قال) qoola, akan tetapi sejatinya diwazankan dengan wazan (فَعَلَ) fa'ala, karena aslinya adalah (قَولَ) qowala, seterusnya seperti ucapan :

باغ : فَعَلَ : ( أصلها بيع)

Ba'a wazannya fa'ala asalnya adalah baya'a.

دار : فعل :  ( أصلها دور)

Daaro wazannya adalah fa'ala sedangkan asalnya adalah dawaro.

دعا : فَعَلَ :  (أصلها دعو)

Da'aa wazannya adalah fa'ala sedangkan aslinya adalah da'awa.

رمى : فَعَلَ : ( أصلها رمى)

Romaa wazannya adalah fa'ala sedangkan asalnya adalah romaya.

Jadi singkatnya Ikhwah Rahimakumullah, antum wazankan fi'il tersebut sebagaimana aslinya, bukan pada huruf ilatnya.

Na'am Ikhwah Rahimakumullah demikian apa yang bisa kita sampaikan pada pertemuan kali ini.

InsyaAllah akan kita lanjutkan di sesi berikutnya biidznillah ta'ala.

🌏بارك اللـــــه فيـــــكم

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Sorfiy karya Syaikh Duktur Abduhur Rajihiy Rahimahullah halaman : 13.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Rabu menyongsong pagi, 20 September 2023 M/5 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بٕـــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم

BERUBAH POSISI (QALBU MAKANIY)

Alhamdulillah segala puji hanyalah milik Allah Subhanahuwata'ala sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam beserta seluruh keluarga serta Sahabat Nabi seluruhnya serta para pengikut Beliau hingga hari qiyamah kelak, wabillahi taufiq.

ز - قد يحدث فى الكلمة ما يسمى القلب المكاني وهو أن يحل حرف مكان حرف آخر ونحن نقابل الحرف المقلوب بما يساويه أيضا في الميزان فنقول :

Terkadang terjadi pada sebuah kalimat apa yang dinamakan dengan qalbu makaniy.
Yang dimaksudkan adalah berpindahnya huruf pada suatu tempat yang awalnya telah diposisikan menempati tempat huruf yang lain.

Dan kita merubah posisi huruf yang dipindahkan tersebut dengan sepadan dalam mizan, Antum katakan :

أيس : عفل (مقلوب ينس)

Ayisa : wazannya adalah 'afila maqlub dari yaisa.

حادی : عالف ( مقلوب واحد )

Haadiy : wazannya adalah 'aalif maqlub dari waahid.

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimakumullah semoga bisa difahami ya.. wabillahi taufiq.

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم.

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Sorfiy karya Duktur Abduhu Ar-rajihiy Rahimahullah halaman 13.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Kamis pagi, 28 September 2023 M/12 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللـــــه الرحمن الرحيـــــم

BERUBAH POSISI (QALBU MAKANIY) - 1

القلب المكاني

يعرض الصرفيون لموضوع القلب المكاني بمناسبة عرضهم لموضوع الميزان الصرار والواقع أنه ظاهرة لغوية واضحة في اللغة العربية ولا يصح إنكارها . ونحن نلحظ كل يوم في لغة الأطفال الذين لا يستطيعون نطق الألفاظ الكثيرة التي يسمعونها ك يوم فيقلبون بعض حروفها مكان بعضها الآخر ، ونلحظها أيضا في لغة العاماً وأوضح مثال عليها كلمة ( مَسْرَح) التي تنطق كثيرا : مرسح فلو أننا وزناها بعد القلب لكان الوزن : مَعْفَل.

Ikhwaniy fiiddiin Rahimakumullah, tanpa terasa kita telah melewati hari-hari dengan begitu cepatnya..

Semoga Allah senantiasa memberi taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua agar selalu mengisi waktu-waktu, setiap nafas hidup dengan ibadah penuh ikhlas kepada Allah semata dan sesuai dengan sunnah tuntunan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, sebagaimana para salaf kita terdahulu berada di atasnya..baarakallah fiikum.

Kembali ke topik utama..

Para ahli shorof memaparkan permasalahan qalbu makan (perubahan tempat) tersebut ini selaras dengan apa yang mereka Rahimahumullah paparkan tentang subjek timbangan shorof.

Padahal Ikhwah Rahimakumullah kenyataan yang terjadi, hal tersebut merupakan fenomena berbahasa yang jelas dalam bahasa Arab dan tidak tepat untuk dipungkiri.

Kita (yakni penulis kitab) memperhatikannya setiap hari dalam bahasa anak-anak yang tidak mampu mengucapkan banyak kata yang mereka dengar setiap hari, sehingga mereka mengubah beberapa huruf untuk menggantikan huruf lainnya. Kita juga memperhatikannya dalam bahasa masyarakat awam pada umumnya, dan yang paling jelas contohnya adalah kata :

مسرح

Masrah (gedung kesenian).

Yang sering diucapkan dengan :

مرسح

Marsah (gedung kesenian).

Kalau kemudian kita menimbangnya setelah dirubah posisinya maka wazannya adalah :

معفل.
Ma'fal.

Bagaimana mengetahui bahwa dalam kalimat tersebut terdapat perubahan posisi?
Insyaallah akan kita bahas dan baca pada kesempatan yang akan datang, biidznillah ta'ala..

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Sorfiy karya Syaikh Duktur Abduhur Rajihiy Rahimahullah halaman : 14.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Senin malam, 2 Oktober 2023 M/17 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــــسم اللــــه الرحمن الرحيــــم

BAGAIMANA KITA MENGETAHUI BAHWA DI DALAM SEBUAH KALIMAT TERDAPAT HURUF YANG BERUBAH POSISI?

ولكن كيف نعرف أن في كلمة ما قلبا مكانياً ؟

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimakumullah sebagaimana tertera di dalam judul pembahasan kita kali ini yakni masih berkutat seputar qalbu makaniy yaitu perubahan posisi huruf pada sebuah kalimat.

يقول الصرفيون إن هناك طرائق يمكننا اتباعها لمعرفة القلب المكاني ، وهذه الطرائـق، هی :

Berkata para Ulama di bidang Shorof bahwa di sana terdapat berbagai macam metode yang mungkin bagi kita untuk bisa mengikutinya demi mengetahui perubahan posisi huruf pada sebuah kalimat.

Metode-metode tersebut di antaranya adalah :

١- الرجوع إلى المصدر ، فمثلا الفعل : نَاءً بناء حدث فيه قلب لأن مصـ مصدره :

1. Yang pertama adalah dikembalikan kepada masdar, sebagai contoh fi'il :

نَاءَ بناء
Naa'a yanaa'u, yang artinya adalah meninggalkan.

Akan Antum dapati padanya perubahan posisi, karena masdarnya adalah :

نَأَيا
Na'ayan

وعلى هذا يكون وزنه فَلعَ.

Dan atas hal ini wazannya adalah :

فَلعَ
Fala'a.

Demikian Ikhwah Rahimakumullah semoga bisa difahami oleh kita semua.

InsyaAllah kita akan bertemu kembali pada pertemuan yang akan datang, biidznillah ta'ala..

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم.

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Shorfiy karya Syaikh Duktur Abduhur Rajihiy Rahimahullah halaman : 14.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi, Rabu lilin lebah, 4 Oktober 2023 M/19 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللـــــه الرحمن الرحيـــــم

BAGAIMANA KITA MENGETAHUI BAHWA DI DALAM SEBUAH KALIMAT TERDAPAT HURUF YANG BERUBAH POSISI?

٢- الرجوع إلى الكلمات التى اشتقت من نفس مادة الكلمة ،

2. Yang kedua Ikhwah Rahimakumullah dengan dikembalikan kepada kalimat-kalimat yang menjadi pecahan dari elemen kalimat itu sendiri.

فمثلا كلمة : ، جاه فيها قلب مكان ، وذلك لورود كلمات مثل : وجه ، وجاهة، وجهة.

Contoh kalimat :

جاه
Jaahun (kedudukan).
Maka ada padanya qolbu makan (perubahan posisi), hal tersebut karena keberadaan kalimat-kalimat seperti :

وجه ،
Wajhun (wajah)
وجاهة،
jaahatun (pangkat kedudukan),
وجهة.
dan jihatun (arah).

وإذن فكلمة : جاه وزنها : عفل

Jika demikian keadaannya Ikhwah Rahimakumullah, kalimat (جاه) wazannya adalah :

عفل
'Aflun.

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimakumullah semoga kita bisa memahami apa yang telah kita pelajari kali ini, wabillahi taufiq..

Tak lupa ana ingatkan bagi diri ana pribadi khususnya dan Antum semua pada umumnya untuk selalu ikhlas hanya untuk Allah semata segala yang kita usahakan, sehingga kelak akan terhitung sebagai ibadah di sisi Allah Subhanahuwata'ala.

Sebagaimana telah Antum ketahui, tidak hanya ikhlas saja agar amalan kita diterima oleh Allah Subhanahuwata'ala namun juga harus mutaba'ah yakni mengikuti apa yang diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai junjungan kita dan para Sahabat Nabi seluruhnya Radhiyallahu Anhum juga para Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in Rahimahumullah dalam beragama, wabillahi taufiq.

Insyaallah kita akan lanjutkan pada sesi dan kesempatan yang akan datang, biidznillah ta'ala.

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Shorfiy karya Syaikh Duktur Abduhur Rajihiy Rahimahullah halaman 14.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Senin setelah kajian ba'da Maghrib, 9 Oktober 2023 M/24 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـســـــم اللــــه الرحمن الرحيـــــم

BAGAIMANA KITA MENGETAHUI BAHWA DI DALAM SEBUAH KALIMAT TERDAPAT HURUF YANG BERUBAH POSISI?

. ٣- أن يكون في الكلمة حرف علة يستحق الإعلال تبعاً للقواعد التي ستعرفها ،

Yang berikutnya Ikhwah Rahimakumullah yang ketiga dari permasalahan bagaimana mengetahui bahwa di dalam sebuah kalimat terdapat huruf yang berubah posisi, yaitu haruslah di dalam kalimat tersebut terdapat huruf ilat yang berhak untuk i'lal sebagaimana mengikuti kaedah yang akan kita ketahui nanti.

ومع ذلـــــك يبقى هذا الحرف صحيحاً أى دون إعلال ،

Sedangkan akan tetap huruf tersebut dalam keadaan shahih yakni bukan i'lal.

فيكون ذلك دليلاً على حدوث قلب في الكلمة .

Maka jadilah yang demikian tersebut dalil atas terjadinya perubahan posisi huruf pada kalimat tersebut.

فمثلا الفعل : أيس فيه حرف علة هو الياء وهو متحرك بكسرة وقبله فتحة.

Sebagai contoh adalah pada fi'il :

أيس
Ayisa.

Padanya terdapat sebuah huruf ilat yakni (الياء) ya', yang diharokati kasroh dan huruf sebelumnya difathah.

وحرف العلة إذا تحرك وانفتح ما قبله قلب ألفا ،

Dan huruf ilat Ikhwah Rahimakumullah jika diharokati dan sebelumnya difathah, dia akan berubah menjadi (ألفا) alif.

وعلى ذلك ينبغى أن يكون الفعل هكذا : آس.

Demikianlah Ikhwah Rahimakumullah, fi'il tersebut menjadi :

آس
Aasa.

أما وقد بقى على : أيس فهذا دليل على أن هذه الياء ليس مكانها هنا وإنما في مكان آخر ،

Dan yang tersisa pada fi'il :

أيس
ayisa.

Maka ini sebagai dalil bahwa (الياء) huruf ya' tersebut bukanlah tempatnya di sini.

Akan tetapi dan hanyalah tempat huruf (الياء) ya' tersebut ada pada tempat yang lain.

فإذا عدنا إلى المصدر وهو : اليأس ، عرفنا أن هذا الفعل مقلوب عن يَئِسَ .

Jika kita kembalikan kepada masdar, maka masdarnya adalah : (اليأس) alya'su.

Kita jadi akan mengerti bahwa fi'il ini perubahan dari : (يَئِسَ) yaisa.

وإذن فوزن أيس هو عَفِلَ .

Dan jika demikian maka wazan dari (أيس) ayisa adalah : (عَفِلَ) 'afila.

Demikian Ikhwah Rahimakumullah yang bisa kita sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jika ada salah dari diri kami mohon kiranya untuk dimaafkan.

🌏بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiqush Shorfiy karya Syaikh Duktur Abduhur Rajihiy Rahimahullah, halaman : 15.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Senin 16 Oktober 2023 M/2 Rabi'uts Tsani 1445 H

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بــــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم

AL-BINA

فصل البناء

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimaniy Rahimakumullah al-bina itu ada tujuh :

1. Shahih (صحـــيح).
2. Mitsal (مثال ).
3. Mudho'af (مضـــاعف).
4. Lafif (لفـــيف).
5. Naqish (ناقـــص).
6. Mahmuz (مهمـــوز ).
7. Ajwaf (أجـــوف).

🌏 بارك اللــــه فيــــكم...

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah halaman : 2.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Senin malam, 30 Oktober 2023 M/16 Rabi'uts Tsani 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللـــــه الرحمن الرحيــــــم

SHAHIH

الصحــــيح

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimaniy Rahimakumullah, bina shahih ada dua macam : yakni ada kalanya berupa (ثلاثي) tsulatsi, ada kalanya berupa (رباعي) ruba'i.

Bina shahih tsulatsi adalah setiap kalimat yang (فاء) fa', (عين) 'ain dan (لام) lam fi'ilnya bukan berupa (همزة) hamzah, bukan pula berupa huruf 'ilat (واى) wawu, alif dan ya'.
Serta (عين) 'ain fi'il tidak satu jenis dengan huruf (لام) lam fi'ilnya, seperti :

نصـــــر
nashoro.

Bina shahih ruba'i adalah kalimat yang huruf (فاء) fa fi'ilnya tidak merupakan satu jenis huruf dengan (لام) lam fi'il yang pertama, sebagai contoh :

دحــــــرج
dahroja.

Dimana Ikhwah Rahimakumullah, (دال) huruf dal tidak satu jenis dengan huruf (راء) ro.

Semoga bisa difahami dan bermanfaat bagi kita semua, wabillahi taufiq..

🌏 بارك اللــــه فيــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah halaman : 2.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Jum'at pagi, 3 November 2023 M/19 Rabi'uts Tsani 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللـــــه الرحمن الرحيــــــم.

MITSAL

المثــــال

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimaniy wa Rahimakumullah jami'an...

Bina mitsal ada dua macam :
- ada kalanya berupa mitsal wawi,
- ada kalanya berupa mitsal ya'i, wabillahi taufiq.

Kapanpun Antum dapati (فاء) fa' fi'ilnya (واو) wawu, maka disebut dengan (مثال واو) mitsal wawi, seperti contoh :

وعد
wa'ada.

Akan tetapi Ikhwah Rahimakumullah, jika (فاء) fa' fi'ilnya adalah (ياء) ya', maka disebut sebagai (مثال ياء) mitsal ya'i, seperti contoh :

يسر
yasaro.

Demikian pertemuan singkat kita kali ini, semoga bisa difahami dan bermanfaat bagi kita semua.. aamiin.

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah halaman 2.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Sabtu menjelang Dzuhur, 4 November 2023 M/20 Rabi'uts Tsani 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللـــــه الرحمن الرحيـــــم

MUDHO'AF

المضاعف

Bina mudho'af ada dua : adakalanya tsulatsi, adakalanya ruba'i.

Bina mudho'af tsulatsi adalah setiap kalimat yang huruf (عين فعل) 'ain fi'il satu jenis dengan (لام فعل) lam fi'il, sebagaimana contoh :

مد
madda, yang asalnya adalah :
مدد
madada.

Bina mudho'af ruba'i adalah setiap kalimat yang huruf (فاء فعل) fa' fi'ilnya satu jenis dengan (لام فعل) lam fi'il yang pertama, seperti huruf (طاء) tho' dengan (طاء) tho'.

Begitu juga huruf 'ain fi'il satu jenis dengan huruf lam fi'il yang kedua seperti hamzah dengan hamzah, contoh :

طأطأء
tho'tho'a.

زلزل
zalzala.

🌏 بارك اللــــه فيـــكم..

📚 Sumber artikel :
1. Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah halaman : 3.

2. Fathul Wadud Al-lathiif Bi Jam'i wa Tartibi Ahammi Duruusit Tashrif Al-Madkhol Ilaa 'Ilmish Shorfy karya Syaikh Abu Abdirrahman Fatah Ibn Abdilhaafidz Ibn Isma'il Al-Qudsiy Rahimahullah, halaman: 87.

https://telegram.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Jum'at 10 November 2023 M/26 Rabi'uts Tsani 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم

LAFIF

اللفيف

Bina lafif dibagi menjadi dua macam : adakalanya lafif mafruqun dan ada kalanya lafif maqrurun.

Lafif mafruqun adalah setiap kalimat yang (فاء فعل) fa' fi'il dan (لام فعل) lam fi'ilnya adalah huruf ilat, seperti contoh :

وقى
waqaa.

Lafif maqrurun adalah setiap kalimat yang (عين فعل) dan (لام فعل) lam fi'il adalah huruf ilat, seperti contoh :

شـــــوى
syawaa.

🌏 بارك اللــــه فيــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah, halaman : 3.

https://telegram.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, menyongsong fajar, Ahad 12 November 2023 M/28 Rabi'uts Tsani 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــــسم اللــــه الرحمن الرحيـــــم

NAQISH

النـــــاقـــــص

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimakumullah, bina naqish ada dua macam : yakni (ناقص واوي) naqish wawi dan (ناقص ياء) naqish ya'i.

Kapanpun Antum dapati (لام فعل) lam fi'ilnya adalah (واو) wawu maka dia dinamakan dengan (ناقص واوي) naqish wawi, seperti lafadz :

غزا
ghoza, yang asalnya adalah :
غزو
ghozawa.

Kapanpun Antum dapati (لام فعل) lam fi'ilnya adalah (ياء) ya', diarani (ناقص ياءي) naqish ya'i, seperti contoh lafadz :

يرى
saraa, asalnya adalah :
سري
saroya.

Wabillahi taufiq..

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah, halaman : 3.

https://telegram.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Rabu ba'da Shubuh, 15 November 2023 M/1 Jumadal Ula 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم.

MAHMUZ

المهموز

Baarakallah fiikum Ikhwah Rahimaniy Rahimakumullah, Saudara-saudaraku yang semoga Allah senantiasa merahmatiku dan Antum semua.

Selanjutnya adalah bina (مهموز) mahmuz, apa yang dimaksud dengan mahmuz?

Mahmuz adalah setiap kalimat yang (فاء فعله) fa' fi'ilnya, atau (عين فعله) 'ain fi'ilnya, ataupun (لام فعله) lam fi'ilnya berupa hamzah.

Bina mahmuz ada tiga macam, diantaranya Ikhwah Rahimakumullah :

1. Mahmuz Fa'i (مهموز الغاء) :
Jika hamzah tersebut menempati posisi fa' fi'il, sebagaimana lafadz :

أدم
adama.

2. Mahmuz 'Ain (مهموز العين) :
Yakin jika hamzah menempati posisi (عين فعله) 'ain fi'ilnya, seperti lafadz :

سأل
sa'ala.

3. Mahmuz Lam (مهموز اللام) :
Jika hamzah menempati posisi (لام فعله) lam fi'ilnya, seperti lafadz :

قرأ
qoro'a.

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah halaman : 3 - 4.

https://telegram.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Selasa 21 November 2023 M/7 Jumadal Ula 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بـــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم.

AJWAF

الأجوف

Bina ajwaf ada dua macam Ikhwah Rahimakumullah, yakni : (أجواف واوي) ajwaf wawi, dan (أجواف ياءي) ajwaf ya'i.

Setiap kalimat yang (عين فعله) 'ain fi'ilnya wawu disebut dengan ajwaf wawi, contoh :

صان
shoona.
Yang mana asalnya adalah :
صون
showana.

Jikalau (عين فعله) 'ain fi'ilnya adalah huruf (ياء) ya' dinamakan (أجواف ياءي) ajwaf ya'i, seperti contoh :

سار
saaro.
Asalnya adalah :
سير
sayaro, wabillahi taufiq..

🌏بارك اللـــــه فيـــــكم..

📚 Sumber artikel :
1. Kitab Qowaidul I'lal Fiish Shorfy Lil Madrasatil Ibtidaiyah karya Syaikh Mundzir Nadzir Rahimahullah, halaman : 4.

2. Kitab Fathul Wadud Al-lathiif Bi Jam'i wa Tartibi Ahammi Duruusit Tashrif Al-Madkhol Ilaa 'Ilmish Shorfy karya Syaikh Abu Abdirrahman Fatah Ibn Abdilhaafidz Ibn Isma'il Al-Qudsiy Rahimahullah, halaman : 90.

https://telegram.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Kamis 23 November 2023 M/9 Jumadal Ula 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
بــــــسم اللـــــه الرحمن الرحيــــــم

BAGAIMANA KITA MENGETAHUI BAHWA DI DALAM SEBUAH KALIMAT TERDAPAT HURUF YANG BERUBAH POSISI?

٤. أن يترتب على عدم القلب و وجود همزتين في الطرف، و هذا يحتاج إلى بيان. أنت تعلم أن الفعل الأجوف ، أي الذي عينه حرف علة. تقلب عينه همزة في اسم الفاعل أي يقلب حرف العلة همزة تبعا لقواعد الإعلال فنقول :

4. Yang keempat adalah : disusun atas tidak adanya perubahan, dan disusun pula dengan keberadaan dua hamzah di ujung kata.
Dan ini membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

Antum mengetahui bahwa fi'il ajwaf, yakni yang 'ain fi'ilnya huruf ilat.
Akan dirubah 'ain fi'il tersebut menjadi hamzah pada isim fa'il dengan kata lain dirubah huruf ilat menjadi hamzah karena mengikuti kaedah i'lal.

قال : قائل
Qoola : qooilun.
Berkata : orang yang berkata, dengan wazan (فاعل) faa'il.

باع : بائع
Baa'a : baai'un.
Menjual : penjual, dengan wazan (فاعل) faa'il.

سار : سائر
Saaro : saairun.
Berjalan : orang yang berjalan, dengan wazan (فاعل) faa'il.

وإذا طبقنا هذه القاعدة على فعل أجوف مهموز اللام قلنا :

Jika kita mengikuti kaedah ini atas fi'il ajwaf yang lam fi'ilnya adalah hamzah, kita katakan :

جاء : جائی.
Jaa'a : jaa'ii.
Datang : orang yang datang, dengan wazan (فاعل) faa'il.

شاء : شانی.
Syaa'a : syaa'ii.
Menginginkan : orang yang berkeinginan, dengan wazan (فاعل) faa'il.

واجتماع الهمزتين فى نهاية الكلمة ثقيل فى العربية ، ولذلك قال الصرفيون إن الكلمة حدث فيها قلب مكاني ، وذلك بأن انتقلت اللام - التي هي الهمزة - مكان العين قبل قلبها همزة فتكون الكلمة :

Dan bertemunya (الهمزتين) dua hamzah di akhir sebuah kata merupakan sesuatu yang berat dalam pengucapan bahasa Arab.

Karena demikian itu, berpendapat Ulama Shorof bahwasannya pada kata tersebut terjadi perubahan dan pergeseran tempat.

Bagaimana perubahan tempat tersebut, yakni dengan menggeser (اللام) lam fi'il yakni (الهمزة) hamzah menempati (العين) 'ain fi'il sebelum digeser (همزة) hamzah, maka jadilah kata tersebut :

جائئ على وزن فالع
Jaa'ii : orang yang datang, dengan wazan (فالع) faali'un

شائئ على وزن فالع.
Syaa'ii : orang yang berkeinginan, dengan wazan (فالع) faali'un .

ثم نحذف الياء كما نفعل في كل اسم منقوص لتصير .

Kemudian Ikhwah Rahimakumullah, kita buang huruf (الياء) ya', sebagaimana kita kerjakan pada setiap isim manqush, maka berubahlah menjadi :

جاء = فال.
Jaa'in dengan wazan faalin.

شاء : فال.
Syaa'in dengan wazan faalin.

Demikian yang bisa ana sampaikan, semoga bisa difahami dan bermanfaat bagi kita semua..

🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم...

Sumber artikel :
Kitab At-tathbiiqush Shorfy karya Syaikh Duktur Abduhu Ar-rajihiy Rahimahullah halaman : 16.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Jum'at menyongsong pagi, 29 Desember 2023 M/16 Jumadal Tsani 1445 H

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه
BELAJAR SHOROF pinned «بـــــــسم اللــــه الرحمن الرحيـــــــم https://t.me/BELAJAR_NAHWU https://t.me/BELAJAR_SHOROF https://t.me/BELAJAR_DURUSULLUGHOH https://t.me/BELAJAR_MUSTHOLAH_HADITS Semoga bermanfaat. 🌏 بارك اللـــــه فيـــــكم..»
بـــــسم اللــــــه الرحمن الرحيـــــــم

BAGAIMANA BILA PERUBAHAN POSISI TERSEBUT PADA MAMNU' MINASH SHORFY?

ه أن تجد أن كلمة ما ممنوعة من الصرف دون سبب ظاهر. وأشهر أمثلتهم على ذلك كلمة : أشياء.

5. Antum terkadang akan dapati pada kalimat yang terhalang dari shorof (tidak bisa menerima tanwin) dengan tanpa sebab yang jelas.

Yang paling masyhur adalah kalimat :
أشياء.
Asy-yaa'
__

هذه الكلمة ممنوعة من الصرف كما هو معروف ، إذ تقول :

Kalimat ini mamnu' minash shorof sebagaimana telah ma'ruf dan antum semua ketahui, jika antum katakan :

أشياء - أشياء - بأشياء
Asy-yaa'u - asy-yaa'a - asy-yaa'a.

__

والمعروف أيضا أن وزن ( أفعال ) ليس ممنوعا من الصرف بدليل كلمة ( أسماء ) التي تشبه كلمة ( أشياء ) فأنت تقول : أسماء - أسماء - بأسماء.

Dan telah diketahui pula bahwa wazan (أفعال) af'aal bukanlah mamnu' minash shorof dengan dalil kalimat (أسماء) asmaa' yang menyerupai (أشياء) asy-yaa', antum katakan :

أسماء - أسماء - بأسماء.
Asmaa'un - asmaa'an - biasmaa'in.

إذن ما السبب فى منع كلمة ( أشياء ) من الصرف ؟

Jika demikian Ikhwah Rahimakumullah apa yang menjadi sebab terhalangi kalimat (أشياء) asy-yaa' dari shorof (menerima tanwin)?

يقول الصرفيون إن هذه الكلمة ليست على وزن ( أفعال ) وإنما هي على وزن آخر من الأوزان التي تمنع من الصرف ، وذلك لأن مفردها هو : شئ وأن الجمع منها هو شيناء على وزن فعلاء ،

Berkata Ulama Shorof bahwasannya kalimat ini bukan di atas wazan (أفعال) af'aal, akan tetapi dengan wazan yang lain dari wazan-wazan terhalang dari menerima shorof.

Hal tersebut karena mufrodnya adalah :

شئ
Syaiun, dan jamaknya adalah :

شيناء
Syaiaa', dengan wazan :

فعلاء
Fa'laa'.

__

وأنت تعلم أن ألف التأنيث الممدودة تمنع الاسم من الصرف ، وهم يقولون إن كلمة شيئاء في آخرها همزتان بينهما ألف ،

Antum telah ketahui alif ta'nits mamdudah akan menghalangi isim dari shorof.

Mereka berkata bahwa kalimat (شيئاء) syaiaa' diakhiri oleh dua hamzah yang diantara dua hamzah tersebut adalah alif.

والألف مانع غير حصين ، ووجود همزتين في آخر الكلمة ثقيل كما ذكرنا، لذلك قدمت الهمزة الأولى التى هى لام الكلمة مكان الفاء .

Dan alif adalah penghalang dari shorof, keberadaan dua hamzah pada akhir kalimat menjadi berubah posisi, sebagaimana telah kita sebutkan.

Karena hal tersebut didatangkan hamzah pertama yang dia adalah (لام الكلمة) lam kalimat menempati tempat (الفاء) fa'.

ويكون القلب على الوجه التالي :

Maka jadilah perubahan posisi tersebut atas sisi berikut ini :

شيئاء - فعلاء
Syaiaa' - fa'laa'.

أشياء - الفعاء
Asy-yaa' - laf-aa'.

وعلى هذا نستطيع أن نفهم السبب فى منع كلمة ( أشياء) من الصرف ومهما يكن من أمر فإن ( القلب المكانى ) ليس منكوراً باعتباره ظاهرة لغوية غير أنه يحتاج إلى دراسة منهجية غير تلك التي تعرضه بها كتب الصرف العربية.

Dan karena inilah kita bisa memahami sebab terhalangi kalimat (أشياء) asy-yaa' dari tanwin.

Sejatinya (القلب المكانى) perubahan tempat bukan sesuatu yang sukar dipandang dari sisi dzahir pengucapan, bukanlah pula butuh pada pembelajaran berkurikulum, bukan pula dengan penjelasan panjang lebar pada kitab-kitab tashrif bahasa Arab, wabillahi taufiq..

🌏 بارك الله فيكم..

📚 Sumber artikel :
Kitab At-tathbiiqush Shorfy karya : Syaikh Duktur Abduhu Ar-rajihiy Rahimahullah, halaman : 16 - 17.

https://t.me/BELAJAR_SHOROF
Ngawi Kota, Selasa pagi hari, 30 Januari 2024 M/18 Rajab 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
الفقير إلى رحمة ربـــــه.
Dengan penuh kerendahan hati kami mengucapkan :

تقبل اللــــــه منا و منكــــــم

"Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian."

Selamat hari raya Idul Fithri 1445 H.

Abdullah Kisworo Lasem
-------------------
dan keluarga.